Evaluasi Kesesuaian Dosis Obat Antihipertensi pada Pasien Gangguan Ginjal Kronik di RSUD Dr. Pirngadi Medan Periode Januari - Juni 2015

DAFTAR PUSTAKA
Armilawaty, Amalia, H., dan Amiruddin, R. (2007). Hipertensi dan Faktor
Risikonya Dalam Kajian Epidemiologi. Bagian Epidemiologi FKM
UNHAS. Diakses tanggal 27 November 2015.
Ashley, C., dan Currie, A. (2009). The Renal Drug Handbook. Edisi ketiga. New
York: Radcliffe Publishing. Halaman: 44, 94, 116, 338, 633, 683, 762.
Dinas Kesehatan. (2009). Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. Dinas
Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Medan. Halaman: 97-98.
Dipiro, J.T., Talbert, R.L., Yee, G.C., Matzke, G.R., Wells, B.G., dan Posey, L.M.
(2008). Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach. New York: The
McGraw-Hill Companies. Halaman: 747.
Effendi, I., dan Markum,H,M,S. (2006). Pemeriksaan Penunjang Pada Penyakit
Ginjal. Dalam: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid I. Edisi keempat.
Jakarta: Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK-UI. Halaman: 507 - 509.
Fransiska, J. (2014). Drug Related Problems (DRPs): Studi Kesesuaian Dosis
Penggunaan Obat antihipertensi pada Pasien Gagal Ginjal Kronik di
RSUP H. Adam Malik Medan Periode September 2013 – Maret 2014.
Skripsi. Medan: Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara. Halaman:
25-27.
Geerts., Arjen F.J., Nynke, D.S., Fred, H.P., TIM., M.J.W.V., Chris, V.W.,
Gerald, M.M.V., Peter, A.G.M., dan WIM, J.C de G. (2012). A

Pharmacy Medication alert system based on renal function in older
patients. British Journal Of General Practice. Pages: 525 -529.
Gennari, F.J. (2001). Medical Management of Kidney and Electrolyte Disordes.
New York: Marcel Dekker, Inc. Halaman: 295.
Ginting, F.L. (2008). Karakteristik Penderita Gagal Ginjal Kronik (GGK) Yang
Dirawat inap di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
tahun 2007. Skripsi. Medan: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Sumatera Utara. Halaman: 22-23.
Gunawan, S.G. (2007). Farmakologi dan Terapi. edisi kelima. Jakarta: Fakultas
Kedokteran – Universitas Indonesia. Halaman: 342 – 357.
Guyton, A.C., dan Hall, J.E. (2006). The Heart. In: Schmitt, W., Gruliow, R., eds.
Textbook of Medical Physiology. Edisi ke-11. Philadelphia: Elsevier
Saunders. Halaman: 108.
Hakim, L. (2013). Farmakokinetik Klinis. Yogyakarta: Bursa Ilmu – Fakultas
Farmasi Universitas Gadjah Mada. Halaman: 112, 116 – 122, 305.

39
Universitas Sumatera Utara

Hassan, Y., Al-Ramahi, R., ABD, A.N., dan Ghazali, R. (2009). Drug Use and

Dosing in Chronic Kidney Disease. Annals of the Academy of Medicine.
Page: 1095.
James, P. A., Suzanne, O., Barry, L. C., William, C.C., Cheryl, D. H., Joel, H.,
Daniel, T. L., Michael, L. L., Thomas, D. M., Olugbenga, O., Sidney, C.
S., dan Laura, P. S. (2013). Evidence-Based Guideline for the
Management of High Blood Pressure in Adults Report from the Panel
Members Appointed to the Eighth Joint National Committee (JNC 8).
Guidline for Management of High Blood Pressure JAMA. Halaman: 70
Kemenkes RI. (2014). Profil kesehatan Indonesia 2013. Jakarta: Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia. Halaman: 170.
Lim, H. (2009). Farmakologi Kardiovaskuler Mekanisme dan Aplikasi Klinis.
edisi kedua. Jakarta: PT. Sofmedia. Halaman: 12, 14.
Menkes RI. (2009). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan
Republik Indonesia. Halaman: 85.
Menkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Peneliti dan
Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Halaman: 92-93.
Munar, M., dan Sing, H. (2007). Drug dosing adjustments in patients with chronic
kidney disease. American Family Physician. 75(10). Pages: 1487 – 1496.
Mutschler, E. (2006). Dinamika Obat. Buku Ajar Farmakologi dan Toksikologi.

Edisi kelima. Bandung: Penerbit ITB. Halaman: 474 – 475.
Nasution,YM,. Zulkhair, A,. dan Wiguno, P. (2003). Pemakaian Obat pada Gagal
Ginjal. Dalam: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam: jilid II. Jakarta: Balai
Penerbit FKUI. Halaman: 409 - 411
National Kidney Foundation, (2004). K/DOQI Clinical Practice Guidelines on
Hypertension and Antihypertensive Agents in Chronic Kidney Disease
[On-line]. Diakses tanggal 27 Agustus 2015.
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Halaman: 27.
Rahardjo, R. (2008). Kumpulan Kuliah Farmakologi, Edisi kedua. Jakarta: Buku
Kedoktean EGC. Halaman: 451, 456.
Rasmaliah, Siregar, F. A., dan Jemadi. (2014). Gambaran Epidemiologi Penyakit
Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Pekan Labuhan Kecamatan
Medan Labuhan Kota Medan Provinsi Sumatera Utara. Skripsi. Medan:
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Halaman:
101-108.

40
Universitas Sumatera Utara


Romauli. (2009). Karakteristik Penderita Gagal Ginjal Kronik (GGK) Yang
Dirawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Kumpulan Pane
Tebing Tinggi Tahun 2007 – 2008. Skripsi. Medan: Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Halaman: 25-27.
Rubenstein, D., Wayne, D., dan Bradley, J. (2005). Kedokteran Klinis. Edisi
keenam. Surabaya: Penerbit Erlangga. Halaman: 226 – 231.
Sjamsiah, S. (2005). Farmakoterapi Gagal Ginjal. Surabaya: Universitas
Airlangga. Halaman: 214.
Sukandar E. (2006). Nefrologi Klinik Edisi III. Bandung: Pusat Informasi Ilmiah
Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran UNPAD/ RS. Dr.
hasan Sadikin. Halaman: 465 – 470, 488, 650.
Sukandar E. (2013). Nefrologi Klinik Edisi IV. Bandung: Pusat Informasi Ilmiah
Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran UNPAD/ RS. Dr.
hasan Sadikin. Halaman: 560 - 580.
Sukandar, E. Y., Andrajati, R., Sigit, J. L., Adnyana, I. K., Soetiadi, A. P., dan
Kusnandar. (2008). ISO Farmakoterapi. Penerbit: PT. ISFI PenerbitanJakarta. Halaman: 119 – 127.
Sutter , M. (2007). Systemic Hypertension. In Mcphee SJ, Papadakis MA, Tierney
LM. Editors. Currrent Medical Diagnosis and Treatment. Edisi ke-46.
New York: McGraw-Hill. Halaman: 429
Suyono dan Lyswanti, E.N. (2008). Studi Penggunaan Obat Antihipertensi pada

Penderita Hipertensi Rawat Inap : Penelitian di RSU Dr. Saiful Anwar
Malang [On-line]. Diakses tanggal 27 Agustus 2015.
Tessy, A. (2006). Hipertensi Pada Penyakit Ginjal. Dalam: Buku Ajar Ilmu
Penyakit Dalam. Jilid I. Edisi keempat. Jakarta: Departemen Ilmu
Penyakit Dalam FK-UI. Halaman: 615.
Tjay, T.H,. dan Raharja, K. (2007). Obat-Obat Penting; Khasiat, dan
Penggunaannya, dan Efek-Efek Sampingnya. Edisi keenam. Jakarta: PT.
Elex Media Komputindo. Halalaman: 463, 470-472.
Wilson, L.M. (2006). Anatomi dan Fisiologi Ginjal dan Saluran Kemih. Dalam:
Patofisiologi Konsep Klinis Proses – Proses Penyakit Dalam. Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran ECG. Halaman: 754.
William B. (2005). Recent Hypertension Trials Implikations and Controversies.
JACC. (45). Pages: 813 – 827.
Winter, M. E. (2013). Farmakokinetika Klinis Dasar. Edisi kelima. Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran EGC. Halaman: 100.
Yogiantoro, M. (2006). Hipertensi Esensial. Dalam: Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam jilid II. Edisi kelima, Jakarta: interna Publishing. Halaman: 1080.

41
Universitas Sumatera Utara