Evaluasi Kesesuaian Dosis Penggunaan Antibiotika Pada Pasien Gangguan Ginjal Kronik di RSUP Haji Adam Malik Medan Periode Januari–Juni 2014

EVALUASI KESESUAIAN DOSIS PENGGUNAAN
ANTIBIOTIKAPADA PASIEN GANGGUAN GINJAL
KRONIK DI RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN
PERIODE JANUARI – JUNI2014
ABSTRAK
Antibiotika adalah zat organisme lain yang dihasilkan oleh
mikroorganisme yang dapat menghambat atau membasmi mikroba jenis lain. Pada
pasien yang mengalami gangguan ginjal kronik, dosis antibiotik disesuaikan
dengan bersihan kreatinin. Oleh karena beberapa antibiotika terutama diekskresi
melalui ginjal, maka perludilakukan penyesuaian dosis. Ketepatan dalam
pemberian dosis pada pasien yang menderita gangguan ginjal merupakan salah
satu indikator penting agar tercapainya terapi yang baik untuk menjaga kualitas
hidup pasien.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase penggunaan
antibiotika yang digunakan dan tingkat kesesuaian dosis pada pasien gangguan
ginjal kronik di RSUP Haji Adam Malik Medan periode Januari – Juni 2014.
Metode penyesuaian dosis pada penderita dengan kerusakan ginjal didasarkan
pada klirens obat tersebut dengan perhitungan Cockcroft-Gault. Data rekam
medik pasien gangguan ginjal kronik yang memenuhi kriteria dan dijadikan
sebagai sampel adalah 82 data pasien. Penelitian ini merupakan penelitian non
eksperimental dan menggunakan metode deskriptif rancangan penelitian cross

sectional dengan pendekatan retrospektif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan usia, pasien gangguan
ginjal kronik mayoritas berada pada kelompok usia 39-48 tahun sebesar (30,5%)
yaitu 25 orang. Berdasarkan jenis kelamin, didapatkan mayoritas pasien gangguan
ginjal kronik berjenis kelamin perempuan sebesar (51,2%) yaitu 42 orang.
Berdasarkan stadium yang diderita, pasien gangguan ginjal kronik mayoritas
berada pada stadium 5 dengan (72%) yaitu 59 orang, diikuti stadium 4 (18,3%)
yaitu 15 orang, stadium 3 (8,5%) yaitu 7 orang, dan stadium 2 (1,2%) yaitu 1
orang. Antibiotika yang paling banyak digunakan oleh pasien gangguan ginjal
kronik ialah dari golongan sefalosporin yaitu ceftriaxone (59,7%). Tingkat
kesesuaian dosis penggunaan antibiotika pada pasien gangguan ginjal kronik
sebesar (93%). Berdasarkan analisis data didapatkan bahwa terdapat perbedaan
penggunaan antibiotika dan tidak terdapat perbedaan kesesuaian dosis pada pasien
gangguan ginjal kronik di RSUP Haji Adam Malik Medan periode Januari– Juni
2014 berdasarkan karakteristik usia, jenis kelamin dan stadium gangguan ginjal
kronik.
Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa kesesuaian
dosis penggunaan antibiotika pada pasien gangguan ginjal kronik periode Januari–
Juni 2014 telah baik, sesuai dengan standar pengobatan yang direkomendasikan
RSUP Haji Adam Malik Medan.

Kata kunci: Kesesuaian Dosis, Antibiotika, Gangguan Ginjal Kronik.

vi

Universitas Sumatera Utara

EVALUATION OF CONFORMITY DOSE OF ANTIBIOTIC USE
IN PATIENT WITH CHRONIC RENAL DISORDER
AT HAJI ADAM MALIK HOSPITAL MEDAN
IN PERIOD JANUARY – JUNE2014
ABSTRACT
Antibiotic is a another organism substance produced by microorganism
which could deny or rooting out the other kind of microbes.In patient with chronic
renal disorder, the adjustmentdose of antibiotic based oncreatinine clearance. As
some antibiotics are mainly excreted through renal, therefore it is necessary to
adjust the dose. The accuracy in giving dose to patient with chronic renal
disorderis one important indicator to reach therapy and to maintain the patient’s
lifequality.
This study aims to determinethe percentage of the use of the antibiotic and
the degree of doseadjustmenttoward patients with chronic renal disorder in Haji

Adam Malik Hospital Medan on period January – June 2014. The method of dose
adjustment in patient with renal failure is based on the drug clearance by
Cockcroft-Gault equation. There are 82 medical records of patient with chronic
renal disorder which fits the criteria and used as a sample. This study is a non
eksperimental study and use descriptive method with cross sectional design and a
retrospective way.
The result showed that based on age, the majority of patient with chronic
renal disorder was at the age group 39–48 years (30.5%) is 25 people. Based on
sex, the majority of patient with chronic renal disorder was female (51.2%) is 42
people. Based on the stage, the majority of patient with chronic renal disorder was
stage 5 with (72%) is 59 people, followed by stage 4 (18.3%) is 15 people, stage 3
(8.5%) is 7 people and stage 2 (1.2%) is 1 people. The most widely antibiotic
which used by patient with chronic renal disorderis fromcephalosporin classes,that
is ceftriaxone(59.7%). The level dose conformity ofantibiotic use in patient with
chronic renal disorder was (93%). Based on dataanalysis, there is difference inthe
antibioticuse andthere is no difference ofdoseconformity in patientwith chronic
renal disorderinHajiAdam MalikHospitalMedan on period January – June 2014
based on characteristics of age, sex and stage chronic renal failure.
Based on this result, it can be concluded that the dose conformity of
antibiotic use in patientwith chronic renal disorderon periodJanuary – June

2014has been good, in accordance with standard treatment recommended
byHajiAdam MalikHospitalMedan.
Key words:Dose Conformity, Antibiotic, Chronic Renal Disorder.

vii

Universitas Sumatera Utara