KAIDAH UMUM PENULISAN DAN PUBLIKASI KARY

KAIDAH UMUM PENULISAN
DAN PUBLIKASI KARYA
TULIS ILMIAH
Subandriyo
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
Kementerian Pertanian

Workshop Analisa Data Penelitian dan Pengkajian Pertanian
Lembang 1 – 3 Desember 2014

 Artikel primer (primary article) adalah karya tulis yang
berisi temuan baru penelitian yang belum pernah
dipublikasikan sebelumnya.

 Artikel primer ini disajikan sedemikian rupa, menurut tolok
ukur cara penulisan ilmiah, sehingga peneliti lain dapat
mengulang penelitian tersebut dengan cara yang sama
atau dapat mengembangkan metoda yang dipakai oleh
peneliti (Montagnes, 1991; Soehardjan, 1997).

 Untuk kalangan peneliti sosial dan ekonomi, teori baru

hasil kajian atau pemikiran asli (original) yang belum
dikenal sebelumnya termasuk pula sebagai artikel primer
(Tantera, 1995).

2/2/2015

4

Artikel sekunder adalah karya
tulis yang merupakan kajian
ulang
dari
artikel-artikel
primer dalam bentuk karya
tulis tinjauan (review article).

2/2/2015

6


 Artikel tinjauan informatif tidak menyajikan
analisis terhadap artikel primer yang digunakan
sebagai bahan.

 Artikel tinjuan informatif menyajikan uraian
tentang hasil penelitian yang mengutamakan
manfaat
bagi
kepentingan
praktek
atau
pengambil kebijaksanaan. Artikel tinjuan ilmiah
menyajikan evaluasi analisis, sintesis, kritik dan
ungkapan
konsep
bagi
kepentingan
perkembangan ilmu dan teknologi (Soehardjan,
1997).


2/2/2015

8

Panitia Penilai Majalah Berkala Ilmiah
P2MI LIPI

2/2/2015

9

Landasan Kerja P2MBI LIPI
• SK Menpan nomor 128/KEP/M.PAN/9/2004
tentang Jabatan Fungsional Peneliti dan
Angka Kreditnya
• SKB antara Kepala LIPI nomor
3719/D/2004 dan Kepala BKN nomor
60/2004 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Jabatan Fungsional Peneliti dan Angka
Kreditnya

• SK Kepala LIPI nomor 01/E/2005 tentang
Pedoman Akreditasi Majalah Berkala
Ilmiah
• Peraturan Kepala LIPI nomor 04/E/2011
tentang Pedoman Akreditasi Majalah
Ilmiah
2/2/2015

10

Jurnal yang diakreditasi
oleh P2MI
1. Jurnal yang berisi Artikel primer
2. Jurnal yang berisi Artikel sekunder

2/2/2015

11

 Artikel primer disajikan sedemikian rupa menurut tolok

ukur ilmiah.
 ISO 5966 (1982) menetapkan agar tulisan terdiri dari:

o judul,

o nama dan alamat penulis,
o abstrak,
o kata kunci,

o pendahuluan,
o inti tulisan (teori, metode, hasil, dan pembahasan),
o kesimpulan dan rekomendasi,
o ucapan terima kasih (jika ada)
o daftar pustaka.
2/2/2015

13

1.Judul


 Kedudukan judul dalam artikel primer adalah
sangat penting, oleh karena itu penyusunannya
harus dipertimbangkan dengan sungguh-sungguh,
dengan tujuan utama mendorong pembaca agar
membaca artikel tersebut.

 Oleh karena itu judul harus mencerminkan materi
yang dibahas, tidak terlalu umum dan juga tidak
terlalu spesifik.
 Judul sebaiknya tidak lebih dari 15 kata.

 Judul yang baik untuk artikel primer adalah
memperhatikan
hal-hal
sebagai
berikut
(Montagnes, 1991, Rifai, 1995)

2/2/2015


15

1. Judul (lanjutan)

 Menerangkan isi makalah secara akurat
 menjelaskan subyek sespesifik
batas-batas ketersediaan ruang;

mungkin

didalam

 hindari penggunaan singkatan, formula, dan jargon.
 Biasanya hilangkan kata kerja;

 semudah mungkin dimengerti;

 berisi kata kunci, yang berguna untuk information
retrieval system;


 hindari penggunaan kata-kata klise seperti penelitian
pendahuluan,
studi
perbandingan,
penelaahan
terhadap, pengaruh pemberian, dan pengamatan
awal;
2/2/2015

16

2. Nama penulis dan nama lembaga

o Pencantuman nama penulis dalam suatu artikel primer, harus
mengikuti kode etik ilmiah yang berlaku, termasuk uruturutannya bila lebih dari satu penulis.
o Seseorang dapat dikatakan tidak etis bila ia mengambil hasil
karya orang lain dan kemudian menulis atas nama sendiri.
o Penulis yang dicantumkan namanya dalam suatu artikel primer
harus benar-benar telah memberikan kontribusi dalam
keseluruhan penelitian, baik dalam perancangan maupun

dalam pelaksanaannya.
o Penulis pertama adalah mereka yang memberikan paling
banyak kontribusi.

o Tidak etis jika atasan penulis dicantumkan sebagai ucapan
terima kasih. Bagi mereka yang membantu kelancaran
penelitian termasuk atasan, jika dipandang perlu dapat
dicantumkan dalam ucapan terima kasih.
2/2/2015

17

2. Nama penulis dan nama lembaga (lanjutan)
o Penyebutan nama dan alamat lembaga menandakan bahwa
penelitian tersebut dilakukan di lembaga tersebut.
o Jika penulis berasal dari lembaga yang berbeda, maka
pencantuman nama pengarang dan alamat lembaga
tempatnya bekerja harus jelas.
o Nama penulis dan lembaga hendaknya ditulis secara
mantap sesuai kebiasaan resmi. Khusus untuk nama

penulis, haruslah dipakai suatu bentuk cara penulisan dan
pengejaan untuk menghindari kesulitan dalam penulisan
indeks dan bibliografi.
o Bagian terakhir nama janganlah disingkat, sebab
pengindekan
nama
pengarang
dilakukan
dengan
mengambil bagian terakhir dari nama sebagai indeks.
Nama penulis dalam artikel primer tidak perlu disertai gelar
kesarjanaan.
2/2/2015

18

Contoh Penulisan Nama penulis
dan lembaga

2/2/2015


19

Penulisan Nama Penulis dan alamat lembaga pada
umumnya telah ditentukan pada petunjuk penulisan
bagi penulis, misalnya pada J. Dairy Sci. th 2009.

J. E. Smith,* R. A. Jones,† and A. T. Peters‡
*Department of Animal Science, and
†Department of Dairy Science, University of Wisconsin,
Madison 53706
‡Department of Animal Science, Utah State University,
Logan 84321

02/02/2015

2/2/2015

TPPI DEPTAN

20

20

3. Abstrak

 Abstrak merupakan kependekan yang secara lengkap,
komprehensif dan jelas menerangkan keseluruhan isi
tulisan.

 Abstrak biasanya disajikan dalam satu paragraf dengan
menggunakan jumlah kata antara 250-500 kata, ditulis
secara jelas, tidak mengandung gambar, tabel atau
pustaka.

o Abstrak dapat berupa abstrak yang indikatif atau yang
informative.
• Abstrak yang indikatif adalah abstrak berisi tujuan dan
hasil penelitian yang bersifat umum.
• Abstrak informative abstrak berisi tujuan dan didukung
kesimpulan yang berupa data.
2/2/2015

21

3. Abstrak (lanjutan)
Abstrak meliputi
sebagai berikut:

beberapa

aspek

 masalah pokok yang terdiri atas latar
belakang dan tujuan penelitian.

 apa yang dilakukan, terdiri atas bahan dan
metoda
 hasil yang dicapai

 kesimpulan penting yang diperoleh.
2/2/2015

22

4. Kata kunci
o Kata kunci (Key words) umumnya dipakai
untuk scanning isi dari artikel dengan
komputer untuk keperluan sistem pencarian
informasi secara cepat.
o Deretan kata kunci diletakkan setelah
abstrak dan terdiri atas 8 kata atau tidak
melebihi garis panjangnya. Terdiri atas
kata-kata yang mewakili isi tulisan dan
merujuk buku thesaurus.
2/2/2015

23

Ketentuan cara penulisan abstrak pada
umumnya terdapat pada petunjuk penulisan
bagi penulis.
Sebagai contoh adalah ketentuan dari J. Dairy
Sci. tahun 2009
Abstract. Abstracts should be limited to 2,500 keystrokes.
The abstract should review important objectives, materials,
results, conclusions, and applications as concisely as possible.
The abstract disseminates scientific information through
abstracting journals and is a convenience for readers.

02/02/2015

2/2/2015

TPPI DEPTAN

24

24

Open the abstract with objectives and make the abstract
intelligible without reference to the manuscript.
Use complete sentences and standard terms.
Limit the use of abbreviations in the Abstract.
Refer to the list on the inside front cover
of JDS for those terms that should be defined in the
abstract.
If a term is used less than 3 times in the abstract,
it should be spelled out at each use.
Minimize the amount of data in the abstract and
exclude statements of statistical probability (e.g., P <
0.05).
Exclude references to other work because the
abstracts will appear online and in indexing services
without the reference list.
02/02/2015

2/2/2015

TPPI DEPTAN

25

25

5. Pendahuluan
o Tujuan
dari
pendahuluan
adalah
untuk
mengemukakan informasi latar belakang penelitian,
sehingga pembaca dapat mengerti dan menilai hasilhasil penelitian sebelumnya tanpa harus membuka
kembali publikasi yang bersangkutan.

o Pendahuluan
memuat
rasional
penelitian.
Pustakanya hendaknya dipilih secara teliti, yang
memberikan benar-benar latar belakang penelitian.
o Sebaiknya pustaka yang diacu jangan melebihi 10
tahun terakhir (Rifai, 1995).

2/2/2015

26

 Pendahuluan memuat unsur-unsur sebagai
berikut:
o uraian ringkas mengenai masalah, ruang lingkup, dan
hasil-hasil penting yang berkaitan;

o penyajian ringkas mengenai penemuan penting dari
peneliti terdahulu yang akan diuji kebenarannya atau
akan dikembangkan lebih lanjut;
o perumusan hipotesis yang akan diuji, pertanyaan yang
akan dijawab atau tujuan tulisan;
o pendahuluan dapat diakhiri dengan menyebut dampak
yang diharapkan dari hasil penelitian yang sedang
dilaporkan. Dalam ilmu sosial dapat disajikan kerangka
teori, pemikiran atau definisi.
o jumlah kata sekitar 500.
2/2/2015

27

6. Bahan dan metoda
o Tujuan utama dari bagian bahan dan metoda
adalah memberikan kemungkinan kepada peneliti
lain untuk mengulangi penelitian yang dilakukan.
o Bahan dan metoda memuat lokasi, bahan dan cara.
o Lokasi penelitian hendaknya dikemukakan secara
obyektif apa adanya sesuai pendekatan.
o Sebaiknya diberikan uraian geografi dari sudut
pandang responden sehingga pembaca atau
peneliti lain yang datang ketempat tersebut akan
memperoleh gambaran yang sama.

2/2/2015

28

Bahan dan metoda (lanjutan)
o Untuk bahan, spesifikasi teknis dan kuantitas yang
tepat dari bahan yang digunakan dalam penelitian
harus
dikemukakan
secara
terperinci,
dan
penggunaan nama dagang sedapat mungkin
dihindari.
o Metoda dan tehnik yang dipakai, rancangan
percobaan, analisis statistik agar diuraikan secara
singkat, tetapi tanpa mengurangi rincian sehingga
orang lain bisa mengulangi percobaan.
o Metoda yang baku atau yang dipakai peneliti lain
tidak perlu dikutip secara lengkap, sedangkan
metoda yang dimodifikasi diuraikan secara
terperinci.
2/2/2015

29

Prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam
menulis bahan dan metoda (Wiggin dan
Bernsten, 1979):
o bahan dan metoda yang digunakan ditulis secara
mendalam sehingga peneliti lain dapat mengulang
tulisan tersebut;
o urut-urutan penulisannya secara kronologis, dan
menggunakan kalimat pasif;
o hasil penelitian jangan dicantumkan dalam bahan
dan metoda;
o jangan terlalu banyak memberikan asumsi.

2/2/2015

30

7. Hasil dan pembahasan
o Bagian hasil dan pembahasan dapat disatukan atau terpisah.
o Hasil merupakan inti dari tulisan, oleh karena itu di bagian ini
disuguhkan data dan informasi yang ditemukan oleh peneliti.

o Apabila hasil dipisahkan, hasil yang berupa data hendaknya
dalam bentuk tabel atau gambar (ilustrasi) sehingga setiap
angka tidak perlu dikemukakan dalam teks.
o Hal yang perlu dikemukakan adalah data yang menonjol,
kecenderungan, atau hubungan antar peubah. Hasil negatif
dari penelitian juga perlu dikemukakan yang mungkin
berguna bagi peneliti lain.
o Pada bagian pembahasan ini penting untuk menjelaskan
mengapa dan apa arti atau implikasi hasil yang diperoleh.
Oleh karena itu sebaiknya dalam pembahasan tidak terjadi
pengulangan yang sudah dikemukakan pada bagian hasil.

2/2/2015

31

Lima unsur utama dalam pembahasan
(Soehardjan , 1997)
o menyajikan prinsip, hubungan, dan generalisasi dari hasil
penelitian;
o menjelaskan adanya pengecualian
korelasi dalam kasus demikian;

atau

tidak

adanya

o menyajikan persamaan atau perbedaan interpretasi dengan
hasil penelitian terdahulu (berdasarkan pustaka);
o menjelaskan pentingnya hasil yang diperoleh untuk bahan
perumusan
kebijakan,
kepentingan
praktik,
atau
dikembangkan dengan penelitian lanjutan;

o menjawab pertanyaan yang dirumuskan dalam bab
pendahuluan (mengaitkan tujuan penelitian dan hasil yang
diperoleh).
2/2/2015

32

8. Kesimpulan

 Artikel ilmiah harus diakhiri dengan kesimpulan,
yang secara logika mengikuti data hasil
penelitian.
 Kesimpulan hendaknya merumuskan:

o intisari hasil pembahasan secara obyektif

o merumuskan
menyangkut:

saran

atau

implikasi

yang

o bahan perumusan kebijakan,

o penelitian lanjutan yang diperlukan atau
o penerapan hasil penelitian dalam praktik.
2/2/2015

33

9. Ucapan terima kasih

 Ucapan terima kasih diucapkan kepada mereka yang
telah memberikan bantuan
 Terdiri dari dua tipe yaitu umum dan khusus.

o Ucapan terima kasih yang bersifat umum termasuk
didalamnya adalah ucapan terima kasih kepada
institusi, laboratorium, atau sumber dana.

o Ucapan terima kasih yang bersifat khusus adalah
ucapan terima kasih pada kolega dan teknisi atau
penelaah baik yang anonim atau yang diketahui
namanya.
o Bila penelitian yang ditulis adalah merupakan bagian
dari disertasi atau tesis, maka dapat dimasukkan pada
ucapan terima kasih.
2/2/2015

34

10. Daftar Pustaka

 Penulisan daftar pustaka mengacu dari media yang
bersangkutan, dan hendaknya pustaka yang dirujuk
sebagian besar adalah artikel primer.
 Macam-Macam cara penulisan daftar pustaka dan gaya
sitasi
• CHICAGO STYLE (semua bidang)
• TURABIAN STYLE (semua bidang)
• MLA (Modern Language Association): Kesusasteraan, seni, dan
humaniora
• APA (American Psychological Association) Psikologi, pendidikan,
dan ilmu-ilmu sosial lainnya.
• AMA (American Medical Association): Kedokteran, Kesehatan dan
Biologi

02/02/2015

2/2/2015

TPPI DEPTAN

35

35











2/2/2015

NLM (National Library of Medicine)
ACS (American Chemical Society)
APSA (American Political Science
Association): Politik
CBE (Council of Biology Editors)
CSE (Council of Science Editors)
IEEE Style: Teknik
ASA (American Sociological Association)
Columbia Style
MHRA (Modern Humanities Research
Association)
Dll.
36

Contoh penulisan daftar Pustaka (CSE):
Artikel di dalam Jurnal (Majalah Berkala Ilmiah):

Format dasar untuk Jurnal cetak:
Nama Penulis AA, Nama Penulis BB. Tahun Terbit. Judul Artikel. Nama
Majalah Berkala Ilmiah. Volume (Issue): halaman.
Format dasar untuk jurnal online:
Nama Penulis AA, Nama Penulis BB. Tahun Terbit. Judul Artikel. Nama
Majalah Berkala Ilmiah [Internet]. [Tanggal diakses]: Volume (Issue):
Halaman. Tersedia dari: URL. DOI.

2/2/2015

37

Contoh artikel jurnal dengan satu penulis/pengarang:
Pakpahan A. 2005. Renaissance pertanian:membangun kultur dan
struktur baru. Indonesian Journal for Sustainable Future 1(1):11-28.
Contoh artikel jurnal dengan 2 – 10 orang
penulis/pengarang:
Tastra IK, Patriyawaty NR. 2013. Evaluasi hasil rekayasa pengering
tipe bak kayu blower ganda dengan sumber energy gas LPG untuk
pengeringan benih kedelai pada system jabalsim. J Pen Pert Tan
Pangan 32 (2): 126-137.
Bradford GE, Quirke JF, Sitorus P, Inounu I, Tiesnamurti B, Bell FL,
Fletcher IC, Torell DT. 1986. Reproduction in Javanese sheep:
evidence for a gene with large effect on ovulation rate and litter size. J
Anim Sci. 63:418-431.

2/2/2015

38

Contoh artikel jurnal dengan penulis/pengarang lebih dari 10
orang:
Park KS, Kim YS, Kim JH, Choi BK, Kim SH, Oh SH, Ahn YR, Lee MS,
Lee MK, Park JB, et al. 2009. Influence of human allogenic bone
marrow and cord blood-derived mesenchymal stem cell secreting
trophic factors on ATP (adenosine-5 '- triphosphate)/ADP (adenosine5'-diphosphate) ratio and insulin secretory function of isolated human
islets from cadaveric donor. Transplant Proc. 41(9): 3813-3818.
Women Int [Internet]. [cited 2011 Jan 20]; 23(2): 185-196. Available
from:
http://ezproxy.tru.ca/login?url=http://search.ebscohost.com/login.aspx?
direct=true&db=c8h&A N=2002043068&site=ehost-live

2/2/2015

39

Contoh artikel jurnal yang diunduh online dengan DOI:
Yencho GC, McCord PH, Haynes KG. 2008. Internal heat necrosis of
potato – a review. Am J Potato Res [Internet]. [cited 2011 Jan 18];
85(1):69-76. Available from:
http://www.springerlink.com.ezproxy.tru.ca/content/915131u45576313l/f
ulltext.pdf doi: 10.1007/s12230-008-9008-4

2/2/2015

40

11. Appendix atau Lampiran
o Lampiran
memberikan
bahan
tambahan
(suplemen) bagi pembaca yang mungkin tidak
penting, akan tetapi mungkin sangat membantu.
o Contoh lampiran antara lain kuesioner, program
computer, derivasi matematik yang komplek atau
pembuktian.

2/2/2015

41

Secara garis besar isi dari setiap bab dari suatu artikel
primer adalah sebagai berikut (Malmfors dkk., 2005) :
Bab

Apa yang akan disampaikan kepada
pembaca

Judul

Tentang apa artikel tersebut

Abstrak

Ringkasan singkat yang dapat berdiri sendiri

Pendahuluan

Masalah, apa yang telah diketahui, apa yang
tidak atau belum diketahui, dan tujuan.
Apa yang dikerjakan

Bahan dan Metoda
Hasil dan pembahasan

Apa yang didapat dan bagaimana interpretasi
hasil penelitian tersebut.

Kesimpulan

Kemungkinan implikasi dan dampaknya

Ucapan terima kasih

Siapa yang berkontribusi dan bagaimana
kontribusinya.

Appendix atau lampiran

Bahan tambahan atau suplemen.

2/2/2015

42

 Struktur artikel sekunder atau yang dikenal dengan review
article pada prinsipnya sama dengan artikel primer.
 Pada umumnya pada artikel sekunder ini tidak ada bahan
dan metoda atau metodologi
 Susunan artikel sekunder atau review article ini terdiri dari:
o
o
o
o
o
o
o

judul,
penulis dan alamatnya,
abstrak,
pendahuluan,
batang tubuh dari artikel ini,
kesimpulan,
Daftar pustaka.

 Sebelum kesimpulan dapat pula ditambahkan diskusi umum.
2/2/2015

44





2/2/2015

Pendahuluan sama halnya dengan artikel
primer, dimana ada pernyataan masalah dan
mengapa kita melakukan review terhadap
pustaka (literature), akan tetapi didalam
pendahuluan ini tidak terdapat review.
Kesimpulan dan daftar pustaka juga sama
dengan artikel primer, yang berbeda adalah
pada batang tubuh dari artikel tersebut.

45

 Didalam menulis artikel ini yang menjadi
tantangan adalah membuat batang tubuh
menjadi beberapa bab sesuai dengan topik atau
tema yang jelas, sehingga pembaca dapat
mengikuti alasan pembaban tersebut.
 Topik harus dibuat terpisah, tetapi dengan
urutan yang logis.
 Pembaban ini dimulai dari yang umum
kemudian mengkerucut kearah yang khusus,
namun bab yang khusus tersebut harus masih
ada hubungannya dengan bab yang umum
dalam diskusi.
2/2/2015

46