PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEM (1)

Volume

1.

l4

Nomor;2

September- Desember

2015

ISSN

Zlli-624g

PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMIRINTAHAN
TERHADAP
KUALITAS PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN
iTUCENOALAN INTEREN
SEBAGAI VARTABEL MODERATTNG (fetmi D. Lantowa),.,.,:..,,.,,,.,,,,,

.hat 6T

ANALISIS FAKTOR YANG BERPERAN DALAM MENINGKATKAN
KINERJA PEGAWAI
(FatraFYunu, Fory ArminNaway, Si Hantutiparamata).,..
hatTT

.,....,........

EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KREDIT USAHA RAKYAT
DALAM PENGEMBANGAN
,,. :: .:.,..,,.: ,.,',',1,,,,',
os

USAHA MIKRo (loice Machmud)

.,.,.,,,,

.lia


EFEKTIFITAS PENGELOLMN ALOKASI DANA DESA (ADD)
DALAM MENUNJANG

PEMBANGUNAN fRamlah

Atkatiri),.,.

,.....,.,.,,,.,hat87

EFEKTIFITAS PELAYANAN IZIN PADA KANTOR PELAYANAN
PERIZINAN TERPADU

KABUPATEN BONE BOLANGO (sofyan tshak)...,.,.,....

....,.,,..:.

,...,..,hatgJ

KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP PELAYANAN PRIMA
PADA BAGIAN HUKUM


DAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH

(SriHandayanisuprapto),.
7.

.......,.....,hatgg

MANFMT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN
TERHADAP PENINGKATAN
KINERJAKEPALADESA (TrisusantiLamangida).,....,,.,,.,.-.,..-,......-,,:.,,,,',','.'.-,.IrritOS
PERAN PEMERINTAH DALAM PEMBEMNTASAN BUTA
AKSAM DI KECAMATAN

LEMITO KABUPATEN poHUWATo (t)mar sako Baaein,

i*ir't,trrrl

,,,..,...,...,.hafi[g


IMPLEMENTASI TUGAS DAN FUNGSI KEPALA
DESA DALAM MEWUJUDKAN
,hat116

PEMBERDAYMN MASYARAKAT DESA (Widya

xuriatiMrii

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA
ALOKASI UMUM DAN DANA ALOKASI
KHUSUS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH
PAENNH
(Lukfiah
.,..,,.,,,,..,..,...,..:.,.-

LiRadjak).,,

..,.

,.hant3


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
(LPPM)
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALd

AKADEMIKA
ILMIAH.UMG
{URNAL
PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN
TERHADAP
KUALITAS PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN PENGENDALIAN
INTEREN

SEBAGAI VARIABEL MODERATING

FelmiD. Lantowa
Slaf Dosen Fakultas Ekonomidan ttmu Sosial
Universitas Muhammadiyah Gorontalo
e-mail : felmi S9.lantowa@gmait, com


Abstract:
This research ams fo examine and determine the effect of the application govemmental
of
accounting
sfandarc o1 ouaftv of presentation financia! statement with intemat controlis
a moderating
on Dinas Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Gorontalo. The research was conducted
atthe Dinas

,iiirii,

t::::!:,!^!:!!?!?!,!:i, Botanso g^o11ggg,tffit;gl study setected a sampte baseo on siipte
or research n b ov i iins
:Y:: regression
:yy!: !^\:'!,?!,
:' :'ry*ffi
u eu'*
srmp/e
analysis and mi
Ihe resu/fs

level of imptementation of

ilem/

colrots

base!.on,rlg

nrt

$fdrd;r&, ffiffi/,el$ of financiat statements

"r1
r*rrsr,

1u?lt!?,,/'btlr'r,

govemme.nta.t

showed that the


g

.uS

.accoiitiifusTan6pras

and

ooio,itiio-'i'o;i;A;;;;,

irii,
iiiiJiliirZiiii,
'iiiiJiriiit*"'rr

haq,

h,pffi,'r* 6r"eo,;rq}:ittv ig.:,irij,entriiii i,r' iiiiria

controtvarib6,t&,hryeh

:fly::::
"y::::l@latlyl0n.jnieqltenat
1' q
offinanciat reportingflfieoirp,n*{I.,8

iosiiiefunuence on

;-'H-','-;-""

"

the

quiity

q;i,
Keywords:rrrorniffi,*i,w*inr,#rH,
**3-1 " ;-.8
*I4tr-i
),,.'t u4r!i.t, .,.,ffi{:ir,..ffi,r'i

Penelitian ini
pemerintahan

p.O.

t

tli.l:::t

standar akuntansi
dafian intemai r.Urg.i

u.

variabelmoderasipaoaoino.penetitiani,ioiL**,,
di Dinas

Kesehatan

dipilih sampel berdasarkan


metoderandomsamplingsederhana=ffi,'ipono.n'Analisisdatapenelitian

dengan menggunakan analisis regresi sederhana dan moderat
analisis regresi (MRA). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa tingkat penerapan standar akuntansi pemerintahin

keuangan dan pengendalian intemal yang ada

dalam kualitas laporan

di Dinas Kesehatan Kabupaten Bone

Boiango

Gorontalo'bukup baik, berdasarkan skor rata-rata terlihat dari jawaban
responden dari masing-masing
indikator dari pertanyaan / pernyataan ada untuk setiap variabel
dalam kategori sedang. penerapan

standar akuntansi pemerintah memiliki efek positif pada kualitas penyajian
laporan keuangan.
Sementara itu, meskipun variabel pengendalian internal memiliki pengarun
positif pada kualitas
pelaporan keuangan tetapi tidak signifikan.

Kata Kunci : akuntansi, Kualitas, pengendalian

PENDAHULUAN

Pemerintah dalam mewujudkan good

governance dalam kaitannya
Volume 4 Nomor 2 Tahun 2015

rl-

dengan

pelaksanaan otonomi daerah, memerlukan
reformasi pengelolaan keuangan daerah dan

reformasi keuangan negara.

peraturan

usurnilqn ilrry ht'trm dEr{ilt
xuTt lmm ffi@lJr{dnEUiFi$q ffif I8 1kfn flel tsnrtg

Md P tu*d rufadi
ffir{mm mE P Tdirtl ffi4 dan
..hdm{Iffi E Ttur 19gg tentang
cumilry mry rrfa Fernerintah
HEt d[ [H pry freubi maniadi
Umerytffi hr 33 tahun nM.
p# Ptndag+ndangan di
Sffi
'ffiq ryfig1 r€gila
Yang menjadi
ffi
br bqi rdmnasi di bidang
hgrqgn qra sebagai upaya untuk
mni*r Ed gorcrnmce Yaitu Undang{Jndilg lktr 17 Tdrun 2003 tentang
rcryt ilegra dan Undang-Undang Nomor
1 Tdrrr ru Entang Perbendaharaan
megffi, serh Undang-undang Nomor
Tdrn M tantang

Fsmuffihm

eertaq$ngfft€ban

nrermprpi

internasional, salah satu negara yang pertama

kali menggunakan akuntansi basis akrual
adalah Selandia Baru, dimana telah
menerapkan akuntansi pemerintahan berbasis
akrual pada tahun 1991, yang kemudian diikuti

oleh lslandia pada tahun 1992 serta Swedia
pada tahun 1994. Untuk lndonesia sendiri,

pada awalnya pemerintah

menggunakan
akuntansi berbasis kas (Yujana, 1998)'

Akuntansi berbasis kas

mudah dipahami. Namun akuntansi berbasis
kas mempunyai berbagai kekurangan antara
lain, kurang informatif karena hanya berisikan
informasi tentang penerimaan, pengeluaran,
dan saldo kas, dan tldak memberikan informasi

tentang aset dan kewajiban, Sehingga perlu
perubahan cara penyaiian akuntansi

untuk mendukung

agar
dapat disajikan dengan lebih

cara yang

dilakukan
akuntansi
mewajibkan
akrual pada

pangelolaan

reformasi

rnaupun kzuangan

1n.
Seiring
keuangan

baik pemerintah
daerah. Hal ini
Nomor 17

mendukung agar
negara dapat

Renyowijoyo

memPunYai

kelebihan yaitu sederhana penerapannya dan

Negara dalam
"pengakuan

(209.1

dan

perubahan yang

belanja

selambat-

bidang akuntansi

proses

tahun". Sehingga

akuntansi
keuangan yang
untuk digunakan sesuai

tahun sejak terbitnya
i#"h unun 2008, pemerintah

menggunakan akuntansi
masing. Perubahan di 6i-$?,a,.gi) mf.U.rl!ffsii-,' :
?e
berbasis akrual. Untuk
pemeri'ntahan yang paling oiirtsiniifrif']*ataq
perubahan dari akuntansi
proses
adanya standar akuntansi pem"erintahanTt
berbasis kas ke akuntansi berbasis akrual
Penyusunan laporan keuangan Yang
sebagaimana diamanatkan oleh Undangberpedoman pada standar akuntansi
Undang Nomor 17 Tahun 2003, maka
pemerintah sesungguhnya adalah dalam
rangka peningkatan kualitas hporan keuangan,

sehingga laporan keuangan yang dimaksud
dapat meningkatkan kredibilitasnya dan pada

pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah
Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar
Akuntansi Pemerintah (SAP) basis kas menuiu

pemerintah daerah. Transparansi tersebut

akrual. Dan pada tahun 2010 tepatnya pada
bulan Oktober pemerintah telah menerbitkan
Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010

dapat diwujudkan dengan melakukan reformasi
dalam bidang akuntansi pemerintahan.

mengenai Standar Akuntansi Pemerintahan
Berbasis Akrual. Dalam PP Nomor 71 ini

gilirannya akan dapat mewujudkan transparansi

dan

akuntabilitas pengelolaan

Reformasi akuntansi

keuangan

pemerintahan

bermula dari fase akuntansi tradisional menuju

akuntansi modem,

yang Pada

awalnYa

menjelaskan bahwa sebelum PP ini diterapkan

entitas pelaporan untuk sementara

masih

diperkenankan menerapkan SAP berbasis kas

pembukuan akuntansi pemerintahan secara

menuju akrual, entitas pelaporan diharapkan

tradisional menganut basis akuntansi kas
dengan pencatatan single entry, Di dunia

dapat segera menerapkan SAP berbasis akrual
(Abdullah, 2010).

Volume 4 Nomor 2 Tahun 2015

Standar ini dibutuhkan dalam rangka
penyusunan laporan pertanggungjawaban
pelaksanaan APBN/APBD dalam bentuk

laporan keuangan. Untuk

menghasilkan

laporan keuangan yang handal dan dapat
dipercaya maka menteri/pimpinan lembaga
negara, gubernur, dan bupati/walikota wajib

melakukan pengendalian

atas
pemerintahan

Gorontalo terhadap laporan keuangan Dinas
Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Gorontalo
menyatakan terdapat beberapa temuan yaitu:

temuan hasil pemeriksaan pengelolaan
administrasi barang inventaris belum
dilaksanakan secara tertib, terdapat
pembayaran perjalanan dinas yang tidak sesuai

ketentuan sehingga merugikan keuangan
daerah, terdapat perjalanan dinas yang

penyelenggaraan kegiatan
melalui sistem pengendalian intern (Spl),
Menurut Schaefer et al. (2010), sistem

tumpang tindih sehingga merugikan keuangan

atau intemal control
system merupakan suatu proses yang

tunjangan anak sehingga merugikan keuangan
daerah, terdapat pelaksanaan tugas belajar

pengendalian intern

dirancang untuk memberikan keyakinan yang

memadai mengenai pencapaian tujuan
pemerintah daerah yang tercermin dari
keandalan laporan keuangan, efisiensi, dan
efektivitas pelaksanaan program dan keg

serta

dipatuhinya

peraturan

undangan.

daerah, terdapat keterlanjuran pembayaran

pejabat yang tidak diberhentikan dari
jabatannya sehingga tetap dibayarkan

tunjangan jabatannya,
penatausahaan keuangan

pgf-qnggungjawaban belanja tidak sepen uhnya
dan atasan langsung tidak

kas minimal 3 (tiga)

Basu (2011)
itu sendiri adalah untuk

transparansi,

dan

mengenai
pemerintahan

al

keuangan negara.

pemerintahan

,,$
s'ri=

(2009) dalam
Analisis
Penyajian
$

menyelenggarakan

di

lingkungan i

Dpada Pemerintahan

menyeluruh.
pemerintah
(PP) yang

yaiiu PP nomor 60
pengendalian intern

sistem

memadai
yang

I

keuangan

,

diselenggarakan sesuai

I
I
il

telah berpedoman
No. 24 tahun 2005
dalam penyajian

pengendalian

sepenuhnya

akuntasi pemerintahan. Hal iiii
dengan masih banyaknya instansi
yang laporan keuangannya masih terdapat
beberapa temuan oleh audit, baik audit intem

maupun audit ekstern. Salah satu instansi
pemerintah y'dng ada dilingkungan Kabupaten

Bone Bolango yang laporan keuangannya
belum sesuai dengan Standar Akuntansi
Pemerintahan adalah Dinas Kesehatan
Kabupaten Bone Bolango Gorontalo.

Dinas Kesehatan Kabupaten

Bone
Bolango Gorontalo sendiri merupakan instansi

pemerintah yang bergerak dalam bidang

administrasi
pelaporan

dan

dipengaruhi oleh
sumber daya manusia
hbendukung lainnya. Penelitian
h\i'dilakukan oleh |rwana (2010)dengan
jiidul Pengaruh Efekivitas peneiapan Staniar

ffi.{

Akuntansi Pemerintahan terhadap Kualitas

Laporan Keuangan. Hasil penelitian ini
membuktikan bahwa terdapat pengaruh
efektivitas penerapan SAp pada pemerintah
Kabupaten/Kota

di

Wilayah pariangan Jawa

Barat terhadap kualitas laporan keuangan
pemerintah Kabupaten/Kota di Wilayah
Pariangan Jawa Barat.

Sementara itu dalam penelitian yang
dilakukan oleh Abas (2011) tentang pengaruh
Penerapan Standar Akuntansi pemeriniahan

pelayanan kesehatan masyarakat yang adi
pada lingkungan Kabupaten Bone Bolango.

Terhadap Kualitas Laporan Keuangan. Hasil

Berdasarkan lapdran hasil pemeriksaan reguler
I Februari tahun 2011 oleh audit intem yaitu

terdapat pengaruh penerapan SAp pada Dinas
Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah terhadap peningkatan kualitas laporan

pihak lnspektorat Kabupaten Bone Bolango
Volume 4 Nomor 2 Tahun 2015

penelitian tersebut membuktikan

bahwa

W
keuangan Dinas Pendapatan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah' Namun berbagai

penelitian

di

atas tidak sependapat dengan

hasil penelitian Rajana (2009)

dimana

pemahaman SAP, latar belakang pendidikan
dan pelatihan tidak berpengaruh signifikan

terhadap penyusunan laporan

keuangan

daerah.

Penulls tertarik untuk menguii kembali
penelitian terdahulu yang dilakukan oleh lnvana
dengan
(2010). Perbedaan penelitian

ini

penelitian sebelumnya adalah

subiek

penelitiannya yang berbeda. Subiek penelitian
yang akan diteliti lebih difokuskan pada Dinas
Keiehatan KabuPaten Bone Bolango

Gorontalo. Selain itu, dalam penelitian ini
penulis menambahkan variabel pengendalian
intem sebagai variabel moderating'

menjadi responden dan diberikan wdktu selama

1 (satu) minggu. Kemudian pengumpulan data
dapat dilakukan dengan menggunakan sumber
data primer dan data sekunder. Menurut
Sugiyono (2011:308).

Analisis data dalam penelitian

akan diukur diiabarkan menjadi

indikator

variabel, kemudian indikator tersebut dijadikan
sebagai titik tolak untuk menyusun item-item

instrumen yang berupa pertanyaan

atau

pernyataan. Skala /ikerf akan mengahasilkan
data inteval.

Menurut Sudiana (2000:113), untuk

besarnya tingkat variabel X

Berdasarkan

pemerintahan) dan variabel
laporan keuangan)
rata-rata (mean) dari

fenomena-fenomena Yang
maka peneliti ingin

pengaruh

ini

menggunakan skala likert, Skala /lkert dapat
digunakan untuk menentukan nilai atau skor
diri setiap pernyataan yang diaiukan dalam
kuesioner. Sugiyono (2011: 134) menjelaskan
bahwa dengan skala likert, maka variabel yang

penerapan

pemerintahan).

pemerintahan

digunakan adalah

laporan keuangan
sebagai variabel

b.y=I

Dinas Kesehatan
Gorontalo.

n

Pendekatan

adalah metode

dalam penelitian ini
deskriptif dengan
studi kasus.
i sampai dengan ke-n

Dalam penelitian ini
yaitu yan g me me

n u h i kriteri a seb

ag

1, Merupakan staf/pegawai yang bertanggUh$'
jawab langsung atas penyusunan laporan

keuangan.
2. Staf/pegawai

keuangan

yang memahami laporan

dan

ng dikumPulkan dari

ai' b'ei$BlE--tlffi

Standar

Akuntansi

Pemerintahan (SAP).
3. Staf/pegawai yang memahami pengendalian
intern yang ada pada dinas kesehatan
Kabupaten Bone Bolango Gorontalo'

Dalam penelitian ini pengumpulan Data
dilakukan dengan menggunakan sumber Data

Primer yang diperoleh dengan melakukan
survey langsung ke instansi dengan

PemYataan

lihiuk setiap itemnya dalam skala likeft akan
diberi bobot.

Selanjutnya ,penguiian hipotesis

pada

penelitian ini menggunakan dua jenis analisis
regresi. Untuk pengujian hipotesis pertama
digunakan uii regresi linier sederhana'
Sedangkan pada pengujian kedua digunakan
uji MRA (moderating regression analysts), yan g
modelnya sebagai berikut :

Kp=a1+1BKS+e
KP = a3 + 3BKS + 4BAP + 59 KS*AP + e

Dimana:

menyebarkan daft

ar pertanyaan (questioneaire)
dari variabel
indikator-indikator
mengenai

KP = Kualitas Laporan Keuangan

penelitian kepada pegawai Dinas Kesehatan
Kabupaten Bone Bolango Gorontalo yang

Pemerintahan
AP = Pengendalian lntem

KS =

Penerapan Standar Akuntansi

Volume 4 Nomor 2 Tahun 2015

r

KS_AP

=

Hubungan penerapan Standar

Akuntansi Pemerintahan dengan pengendalian
lntem
a = intersep
91,92, p 3,4

8,5

yang berusia di atas 50 tahun 6.25 %. Dan
tingkat pendidikan, diketahui bahwa mayoritas
responden adalah berpendidikan S1 yaitu

B = koefisien regresi

e = Nilai enorestimasi

Menguji hipotesis tentang ada tidaknya
pengaruh positif antara penerapan Standar
Akuntansi Pemerintahan (vanabel X) terhadap
kualitas penyajian laporan keuangan (variabel
Y), digunakan hipotesis statitistik dalam bentuk
matematis adalah sebagai berikut:

Ho

: p = 0, penerapan

Standar

Akuntansi pemerintahan tidak
berpengaruh positif terhadap

kualitas

diketahui bahwa yang berusia kurang dari 30
tahun adalah 37.5 0/o, usia 30 sampai 40 tahun
31.25 %, usia 40 sampai 50 tahun 25 o/o dan

penyajian

keuangan.

sebanyak 53.13

%, 32 sebesar 12,5 o/o.

Kemudian mereka yang berpendidikan SMA
sebanyak 6.250/0, D3 sebanyak 28,12

UjiKualitas lnstrumen

Penelitian ini menggunakan kuesioner
sebagai intrumen pengumpulan dala, sehingga
inskumen ini harus diuji validitas (keabsahan)
dan realibilitas (kehandalan). Oleh karena itu

untuk meyakinkan akan kualitas data yang
akan diolah, terlebih dahulu diuji validitas dan
. Uji validitas dan uji reliabilitas ini

sebelum peneliti

Ha:p*0,

melakukan

responden penelitian bukan
yang berasal dari Dinas

Akuntansi

Bone

kualitas

Bolango

yang berasal dari

rri Gorontalo

ffih

Statistik

yang

akuntansi sekor

standar

akuntansi

keuangan serta

diungkapkan oleh
sebagai berikut:

'ihtah

daerah.

validitas dan uji
ini adalah sebanyak
akuntansi yang
sektor publik.

validitas dan
penerapan SAP (X),

HASIL DAN

keuangan (Y) dan

Responden dalam pei
adalah kepala dinas, kepala

seksi dan staf/pegawai

i

intern (Z):

Dinas

K.abupaten Bone Bolango Gorontalo. Data
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
merupakan data primer yang diperoleh dengan

menggunakan daftar pertanyaan (kuesioner)

yang telah disebarkan langsung. Jumlah
responden yang menjadi subjek penelitian
sebanyak 32 responden. Sebanyak 32 buah
kuisioner yang disebarkan kembali dan dapat

diolah. Sehingga tingkat

pengembalian

(response rate) yang diperoleh aOatan tOO%.

Data demografi mengenai kondisi responden
yang ditemukan di lapangan, antara lain jenis
kelamin, usia, tingkat pendidikan, dan masa

kerja. Berdasarkan jenis kelamin responden

terdiri 34.38 Yo laki-laki dan 65.62

vo

perempuan, dilihat dari usia responden dapat

Volume 4 Nomor 2 Tahun 2015

abel

1

Hasil Uji Validitas Variabel
(Penerapan SAP)

llem

1

dengan
Total

Item

2

dengan
Total

i(rl

n

I

n

r Positif,

I
0.41

hituag

) ;

tabel

r Positif,

I

hlrng

)

Item 3
dengan

r

Positil

I

hitung

Total

hbd

Item 4
dengan

I

Total

tabd

Item

5

dengan
Total

1'

tabel

)

J

r Positif,
hiruns

) I

r Positif,

I

tritung

tabd

)

J

X

i

:=-#.Hiw
hsn'
ty/@@ii@

Tdd

r
it;ll r
raber
I?::I1

0.34

bm7

0.42

I
dengar
Tdd 0.50

I:;:I1
tabd

Hi
Total 0.35
dengan
Total 0.51

r
i';* r
tabd

Itsrn

r

I:,;:I'1

vALrD
vALrD

12
densan
o'33
Item

Ilf',,

dengan

Totar
Item

17

0.40

vALrD

[3[,.,u
Total 0.50

dengan

r

VAL,D

:

I?;|j,l

r

vALrD

taber

r Positil
7
-.var,,*n,gllij Jt%L
;;;;;.L,d"A18
,,ffi,.i&,,-^ffit@i
i
IE*uffi,H
"%;v"$,.{F,

thituns)J

'rffi+o

?Ent+:1:
".{,::

.{Ai;:"
J#

[.-,.{.r,.i.K

,1uN#d$l[

;;!.9'iff1;{-;

r,l

VALID

r Positjt

;;;il'; r

vALrD

,,0j,

rPositif
illi .
ii ffi&#|']|,fir
1f"*t#,fiE5;
;;;; r

vALtD

*:= r.*ffi*,qt@ffii-ir!

1ffi.ffi-.

,lli,:i!l-

..

= ffi,+ffi'5i1'B$"$ittuii6i ilai koretasi antara

f"-,.],.1menu

= "'

;:..:,_
.W:5.,#pW*y.., 'ffi,;_g,-

060
Item18

+:H..

, n*,n-]

r positif,

+:[1" 0.63

!$,967ffi1i.,,
tBvefro'

I,,

vALrD

taber

,fu,
E:t.

4

vALrD

r

r Positil

,*

16

:,:'l-'

r Positif,

r

#Sr:i:

I:fr:: 060

n

$:[1* 0.60

vALrD

i:ffi* o.5o .,;a
15

n

:,:i'-'r

*'

dengan

Total 0.54

(n=32,a=5

6f

ltem 6
Positif.
rhit,ns)r VALID dengan
Total 0.60
taber
.

Item 11
dengan
Total ().5o

|,!ill

;i

+:li' 0,s0
ltem 3
ltem

tabet

Item 10

Item

Antara

i

:a 1@i+t@;;;;,;A&,;nJ

'e'?.,!!i@*

vALrD

bbel

de,o,,
Tcfd

rtem

4 @@

Ju{eft,ru.##lf]tlsElgiuir butir pernyataan

$relasi lebih

besar

ouU**ri=f,ffi€i:1ffi o.to. Hasit ini
**fn*fli1rr(itr qgffiirnyataan-variabet y

p,J,-.,,,ri,i,
ffi._ffi3&,*- "EffiSi.,']ffif!$lgr*oaf1t",.$,i,x,n
'W"
'%,,';Flb,ofl:"%"",*,,%e], ,
YT#q%. ,o'

Data2012

.,

Hasil perhitungan nilai

kordaSiY€88ffi.ffi^\--

nilai korelasi antara item
a tabel3 menunjukan untuk
pernyataan diperoleh nilai
k;r;hsi
dari nitat rms

[fih'Gr*

menunjukan untuk seluruh butir pernyataan pernyataan
variabel
diperoleh nilai koefisien korelasi lebih
digunakan pada

Z valid dan dapat
besar
analisis selanjutnya.
dari nilat reud yaitu 0.30, Hasil inr
mengindikasikan semua pemyataan variabel X
Tabel 3 Hasil Uji Validitas Variabel Z
valid dan dapat digunakan pada analisis
(pengendaliin lntern)
selanjutnYa'
Korera Nirai ffi
*tt:rn' Kesimpul
-.ffir
Tabet2
ujtvatiditas Variabety(Kuatitas Laporan
oili,tJ"
-tt
Hasit

Keuangan)

o54

l

{e1qan
Total

0.57

0.30
'"

r

hituns

)r

oo.,

iiI-,

o3o
;fr-,
,^"
r VALID
i.ol0.64
l#*"
vALID [em
3

J.nsrn-

0.35

:ffi'! r

vALrD

i
;
}
I

*

'B

*

{

Volume 4 Nomor 2 Tahun 2015

I

Korela Nilai tlitail

A,il, 1x"i' hlil'J"
o/\

*":rnn

Kesimpur

deskriptif telihat bahwa dari 1B item pertanyaan
atas standar akuntansi pemerintahan (variabel
X) menunjukkan item pertanyaan yang memiliki

tol

Total

tabel

Item

4

r Positif,

dengan

rotal
Item

Ihituns>r
0.35

5

r Positif,

Total
hem

l'hituns

0.36

VALID

rhtuns>r
0.71

dengan

Ihituns)r
0.43

I

VALID

tabel

r Positil

dengan

rhituns>r
0.39

VALID

basis kas menuju akrual dengan bobot skor gg

pemerintahan

pada Dinas

Data,2012

item pertanyaan atas kualitas
(variabel

Y) menunjukkan
kategori tertinggi

Tabel4 Hasil
Variabel

yakni pertanyaan

Penerapan SAP (X)
Kualitas Laporan

yang disusun oleh
dengan bobot

Keuangan (Y)
Pengendalian lntan

pertanyaan yang

item
Sumber. Hasil Olah

pihak
kualitas

laporan
Kabupaten

ukur

dapat dikatakan baik,
intern berdasa*an

mengukur gelala yand
pengukurannya relatif
tersebut reliaM. Dengan kati

terlihat bahwa, dari 8

atas pengendalian

menunjukkan konsistensi suatu
mengukur gejala yang sama.

Pengujian realibilitas pada penelitian ini
hanya dilakukan terhadap 32 responden.
Pengambilan keputusan berdasarkan nilai
alpha, jikd nilai alpha sama dengan atau
melebihi 0,60 maka pertanyaan variabel
tersebut reliabel dan sebaliknya apabila nilai
alpha kurang dari 0.60 pemyataan variabel
tersebut tidak reliabel (Ghozali, 2005). Adapun
hasil dari pengujian reliabilitas dapat dilihat
pada tabel 4 berikut:
Berdasarkan Tabel 4 terlihat bahwa variabel
standar akuntansi pemerintahan, kualitas
laporan keuangan dan pengendalian intern
memiliki statub reliabel. Hal ini dikarenakan

nilai alpha crcnbach variabel tersebut

Volume 4 Nomor 2Tahun 2015

tertentu

sedang. Dari

pertanyaan yang
adalah indeks yang

besar dari 0.6.

peftanyaan

laporin keuangan

reliabilitas

suatu alat

keuangan

hasil analisa deskrptif terlihat

UjiReliabilitas

Uji

Kesehatan

Kabupaten Bone Bolango Gorontalo cukup baik
dengan kategori sedang.

Iingkat kualitas laporan

tabel

Sumber. Hasil

sistemmatis dan terstruktur dengan bobot skor
119, sedangkan item pertanyaan yang nilainya

kategori sedang. Maka dapat disimpulkan
bahwa tingkat penerapan standar akuntansi

r Positif,

rotal

yaitu
yang

VALID

tabel

7

kategori tertinggi pilihan responden
pertayaan atas laporan keuangan

terendah yaitu item pertanyaan mengenai
laporan keuangan yang disusun berdasarkan

r Positif,

Total

Item

)r

tabel

6

dengan

Item

VALID

tabel

dengan

Tingkat penerapan standar akuntansi
pemerintahan berdasarkan hasil analisa

lebih

inlern
menunjukkan item pertanyaan yang
kategori tertinggi menurut jawaban responden

yaitu, pertanyaan mengenai informasi yang

tepat waktu dengan bobot skor

114.

Sedangkan item pertanyaan yang nilainya

terendah yaitu item pertanyaan mengenai
penilaian resiko atas perubahan struktur
organisasi dengan bobot skor 101 kategori
sedang. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat
pengendalian intern pada Dinas Kesehatan
Kabupaten Bone Bolango Gorontalo dapat
dikatakan baik.

Penelitian

ini

menguji

pengaruh

penerapan standar akuntansi pemerintahan

(SAP) terhadap kualitas laporan

keuangan

melalui analisis regresi. Dari model tersebut

dapat dikatakan bahwa penerapan

SAp

mempunyai pengaruh yang positif terhadap

kualitas ldporan keuangan.

lni terlihat

dari

koefisien regresi yang positif. Setiap kenaikan
variabel penerapan SAP sebesar satu satuan
akan meningkatkan kualitas laporan keuangan.
Berdasarkan hasil perhitungan analisis regresi
diperoleh koefisien determinasi KD =r2 x 100%

adalah sebesar (0.709)2 = 0.5027' Artinya
sebesar S}.TlYo perubahan kualitas laporan
keuangan dipengaruhi oleh penerapan SAP

sedangkan sisanya sebesar 49.730/o
dipengaruhi oleh variabel lain seperti
pemahaman terhadap standar akuntansi

pengaruh penerapan SAP terhadap laporan
keuangan yang diuji dengan menggunakan
analisis MRA (Moderating Regression Analysis)
menghasilkan bahwa SAP dan pengendalian
intern memiliki koefisien regresi yang positif

terhadap kualitas laporan keuangan dengan
nilai koefisien determinasi dimana koefisen

determinasi untuk model

MRA

hanyalah

sebesar 56.5%. maka dapat disimpulkan
bahwa adanya pengendalian intem mampu
meningkatkan pengaruh penerapall SAP
terhadap kualitas penyajian laporan keuangan

pemerintahan, latar belakang pendidikan dan

walaupun pengaruhnya tidaklah

pelatihan dalam

(hanya meningkat sebesar 6.23Y0).
Rendahnya pengaruh pengendalian intem

penyusunan

laporan

keuangan.

Hasil ini menunjukkan bahwa hipotesis
diterima, ailinya penerapan standar akuntansi
pemerintahan berpengaruh Positif
kualitas penyajian laPoran

terhadap hubungan standar

akuntansi

pemerintahan dan kualitas penyaiian laporan

pada Dinas Kesehatan KabuPaten
ini diakibatkan oleh belum
lingkungan pengendalian
pegawai dan aktivitas

Kesehatan

Kabupaten
Gorontalo. Hasil ini sejalan
lnrrana (2010) yaitu

standar

signifikan

i

kebijakan

terhadaP

manusia. Lingkungan

akuntansi

seharusnya
kondusif
, masih terdapat

pengaruh positif

dan

keuangan.

efektif
pemerintahan,

tugas pokok

kualitas laporan

serta kurang

akuntansi

dan

laporan keuangan,
dalam PP No. 24 T

pula dari

akuntansi

dengan

menyatakan,
pusat dan

jelas,

dapat memberikan informasi Yang

andal kepada berbagai Pihak
mewujudkan akuntabilitas dan tranparansi
pengelolaan keuangan Negara"' Laporan
keuangan yang relevan,. andal, dapat
dibandingkan dan dapat dipahami merupakan
laporan

keuangan (Abas, 2011). Penyusunan laporan
keuangan yang berpedoman pada standar
akuntansi pemerintahan sesungguhnya adalah
dalam rangka meningkatkan kualitas laporan

kuangan, sehingga laporan keuangan yang
dimaksud dapat meningkatkan kredibilitasnya
dan pada gilirannya akan dapat mewujudkan
transparansi dan akuntabilitas pengolahan
keuangan pemerintah daerah (Hartina, 2009)'

Variabel pengendalian intem mampu

memperkuat

atau malah memperlemah

tercermin dari befum
pengendalian
fisik atas eet'
ffi6madainya

t@

pencatatan transaksi yang akurat dan
waktu, pengendalian atas pengeldaan si#n
informasi, dan pendokumentasian yarq
atas sistem pengendalian intem, tansaksi dan

b*
kejadian penting. Selain itu hubungan $a#
akuntansi pemerintahan dan kuditas bprxt
keuangan iuga dipengaruhi ddt fdftr lselain pengendalian intem seputi

ketnilpunt

identifikasi kebutuhan dad pihdralnk yerg
membutuhkan laporan kalatgan, penetttlnt
bagaimana system akan neny{czt iftmad

tersebut, sehingga

lnimp, rramnli

kebutuhan para pengguna.

padftn Pry
men@r HtE

Hasil ini sejalan denga
dilakukan oleh Lili (2011),

pengendalian

intem sefira

Vdune4

l.j_

lemahnya

Kelemahan atas aklivitas

laporan

syarat utama dalam melaporkan

tidak

pedoman

koordinasi tugas antara

mengimplementasikan

sehingga

penerapan
lingkungan

fillal

Nurr2TfinXll5

berpengaruh signifikan terhadap kualitas
laporan keuangan, dimana pengaruhnya
tergolong kuat. Secara parsial, kualitas laporan

keuangan lebih didominasi oleh pengaruh

berkualitas sesuai dengan standar akuntansi
pemerintahan.

3.

Bagi peneliti selanjutnya yang tertarik

untuk melakukan penelitian serupa,

perlu

kemampuan aparatur. Hal ini menunjukkan
bahwa meningkatnya kemampuan aparatur
lebih mampu menjamin peningkatan kualitas
laporan keuangan dari pada pengendalian

dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap faktorfaktor lain yang mempengaruhi kualitas laporan
keuangan, diantaranya adalah sistem akuntansi

intem.

sistem akuntansi akan menghasilkan laporan
keuangan yang efektif dan efisien sebagai

keuangan daerah karena dengan adanya

bentuk pertangg ungjawaban APBD.

KESIMPULAN DAN SAMN

Kesimpulan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa
tingkat penerapan standar akuntansi
pemerintahan dalam kualitas laporan keuangan

dan pengendalian internal yang ada di

DAFTAR PUSTAKA

Abas, Rahmawati. 2011, Pengaruh penerapan
standar akuntansi pemeintahan

terhadap kualitas laporan keuangan

Kesehatan Kabupaten Bone
cukup baik, berdasarkan skor

dari jawaban responden
indikator dari

0. 'telaah reformasi

untuk

setiap
sedang. Penerapan
pemerintah

(menuju basis
good
.lika liku kuliah.

penyajian laporan

Aplikasi Analisls

meskipun
memiiiki
pelaporan

Program SPSS,
Universitas
Penyajian

Daerah

pada
Langkat. Skripsi.

Saran
Berdasarkan
dilakukan maka diajukan

1.

Pengaruh

Aparatur

khususnya

Standar

pegawai

Terhadap

Kabupaten Bone Bolango yang
dengan penyususnan laporan

dalam menyusun dan

menyajikan laporan keuangan, untuk itu perlu
dilakukan pelatihan dan pembinaan sumber
daya manusia yang ada pada Dinas Kesehalan
Kabupaten Bone Bolango mengenai standar

akuntansi pemerintahan, khususnya

bagi

ap?ratur pemerintah yang memiliki tanggung

jawab dalam penyusunan dan

penyalian

laporan keuangan pemerintah daerah.
Perlunya peningkatan pengendalian

2.

intem terhadap penyusunan laporan keuangan

pemerintah khususnya Dinas

Kesehatan

Kabupaten Bone Bolango Gorontalo sehingga

menghasilkan laporan keuangan
Volume 4 Nomor 2 Tahun 2015

Kualitas

'keuaffi

diharapkan dapat meningkatkan pemahaman
dan penguasaan tentang standar akuntansi

pemerinthhan

Efektivitas
Akuntansi

yang

Universitas Pendidikan lndonesia.

Lili, Zainul Rachman (2011). pengaruh
Kemampuan Aparatur Dan
Pengendalian lntem Terhadap Kuatitas
Laporan Keuangan pemeintah Daerah
Kabupaten/Kota Se Wilayah priangan.
Karya llmiah Universitas padjadjaran
Bandung.

Mardiasmo. 2009. Akuntansi Sektor publik.
Andi Offset. Yogyakarta.
2006.'Pewujudan Transparansi dan
Akuntabilitas Publik Melalui Akuntansi

Sekfor Publik.' Jurnal Akuntansi
1,Hal1-17.

Pemerintah Vol.2, No,

W
Renyowijoyo, Muindro. 2008. Akuntansi Sekfor
Publik Non Laba. Mitra Wacana.
Jakarta

Schaefer, James. Peluchette, Joy

V.

2010.

"Preparing Performance lnformation ln
The Public Sector: An Australian
Perspective.' Journal of Accountancy,
Vol. 209 lssue 3, p4649, 4p
Sudjana. 2000, Sfafisfka untuk Ekonomi dan
Nraga. Tarsito. Bandung.

Sudjaja, Ridwan dan lnge Barlian. 2002.

Manajemen Keuangan. pT
Prenhallindo. Jakarta

Sugiyono. z}fi. Metode

Penelitian
Pendidikan. Cetakan ke-12 , Penerbit
CV. Alfabeta. Bandung

Volume 4 Nomor 2 Tahun 2015

PAN DUAN SI NGKAT PEN

U

LISAN

JU

RNAUMAKALAH LMIAH
I

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO

1,

Artikel Jurnal yang dibuat merupakan hasil pemikiran sendiri, belum pernah dipublikasikan
sebelumnya dan mbngandung unsur keterbaruan serta bersifat ilmiah

2.

Artikel Jurnal ditulis menggunakan kertas A4 dengan spasi 1, 2 kolom paragraf, huruf Arrial
Narrow,font 11, halaman tidak timbal balik, dengan jumlah halaman minimalS dan maksimal 10
atau maksimal 10.000 kata(tidak termasuk daftar pustaka dan lampiran).

3,

Judul artikel harus akurat, singkat, informatif, baku, jelas dan mudah dipahami.

4.

Abskak artikeldisajikan dalam dua bahasa indonesia dan inggris.

5,

Nama penulis, instansi dan alamat emaildicantumkan di bawah judul,

6,

Abstrak ditempatkan dibawah nama penulis dan instansi atau sebelum pendahuluan, dibuat
dalam bahasa inggris,tidak melebihi 250 kata, dicetak miring (italic), dengan huruf Arial Narrow
font 1 1 dan spasi

7.

1

Kata kunci atau Keyword diletakkan di bawah abstract, terdiri dari 2 -5 kata yang merupakan intl
dari isi tulisan

8,

lsijurnal/makalah

-

meliputi

*

Pendahuluan (Latar belakang dan tujuan penelitian)
Metode Penelitian (Bahan dan alat, waktu dan tempat, parameter dan analisa data)
Hasil dan pembahasan (Data tabel, diagram, gambar dan uraian atau penjelasan)

Kesimpulan dan saran
Ucapan terima kasih (Jika ada sponsor yang mendanai penelitian)

Daftar pustaka

Alamat Redaksi:
LPPM Universitas Muhammadiyah Gorontalo
Kampus UMG Jl, Prof. Dr, H, Masoer Pateda, Kecamatan Telaga Biru
Kabupaten Gorontalo Telp. (0435) 88'1135,
Email : lppm@ u m-qo

ro

ntalo, ac. id

.r$