PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEM (1)
Volume
1.
l4
Nomor;2
September- Desember
2015
ISSN
Zlli-624g
PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMIRINTAHAN
TERHADAP
KUALITAS PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN
iTUCENOALAN INTEREN
SEBAGAI VARTABEL MODERATTNG (fetmi D. Lantowa),.,.,:..,,.,,,.,,,,,
.hat 6T
ANALISIS FAKTOR YANG BERPERAN DALAM MENINGKATKAN
KINERJA PEGAWAI
(FatraFYunu, Fory ArminNaway, Si Hantutiparamata).,..
hatTT
.,....,........
EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KREDIT USAHA RAKYAT
DALAM PENGEMBANGAN
,,. :: .:.,..,,.: ,.,',',1,,,,',
os
USAHA MIKRo (loice Machmud)
.,.,.,,,,
.lia
EFEKTIFITAS PENGELOLMN ALOKASI DANA DESA (ADD)
DALAM MENUNJANG
PEMBANGUNAN fRamlah
Atkatiri),.,.
,.....,.,.,,,.,hat87
EFEKTIFITAS PELAYANAN IZIN PADA KANTOR PELAYANAN
PERIZINAN TERPADU
KABUPATEN BONE BOLANGO (sofyan tshak)...,.,.,....
....,.,,..:.
,...,..,hatgJ
KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP PELAYANAN PRIMA
PADA BAGIAN HUKUM
DAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH
(SriHandayanisuprapto),.
7.
.......,.....,hatgg
MANFMT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN
TERHADAP PENINGKATAN
KINERJAKEPALADESA (TrisusantiLamangida).,....,,.,,.,.-.,..-,......-,,:.,,,,',','.'.-,.IrritOS
PERAN PEMERINTAH DALAM PEMBEMNTASAN BUTA
AKSAM DI KECAMATAN
LEMITO KABUPATEN poHUWATo (t)mar sako Baaein,
i*ir't,trrrl
,,,..,...,...,.hafi[g
IMPLEMENTASI TUGAS DAN FUNGSI KEPALA
DESA DALAM MEWUJUDKAN
,hat116
PEMBERDAYMN MASYARAKAT DESA (Widya
xuriatiMrii
PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA
ALOKASI UMUM DAN DANA ALOKASI
KHUSUS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH
PAENNH
(Lukfiah
.,..,,.,,,,..,..,...,..:.,.-
LiRadjak).,,
..,.
,.hant3
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
(LPPM)
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALd
AKADEMIKA
ILMIAH.UMG
{URNAL
PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN
TERHADAP
KUALITAS PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN PENGENDALIAN
INTEREN
SEBAGAI VARIABEL MODERATING
FelmiD. Lantowa
Slaf Dosen Fakultas Ekonomidan ttmu Sosial
Universitas Muhammadiyah Gorontalo
e-mail : felmi S9.lantowa@gmait, com
Abstract:
This research ams fo examine and determine the effect of the application govemmental
of
accounting
sfandarc o1 ouaftv of presentation financia! statement with intemat controlis
a moderating
on Dinas Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Gorontalo. The research was conducted
atthe Dinas
,iiirii,
t::::!:,!^!:!!?!?!,!:i, Botanso g^o11ggg,tffit;gl study setected a sampte baseo on siipte
or research n b ov i iins
:Y:: regression
:yy!: !^\:'!,?!,
:' :'ry*ffi
u eu'*
srmp/e
analysis and mi
Ihe resu/fs
level of imptementation of
ilem/
colrots
base!.on,rlg
nrt
$fdrd;r&, ffiffi/,el$ of financiat statements
"r1
r*rrsr,
1u?lt!?,,/'btlr'r,
govemme.nta.t
showed that the
g
.uS
.accoiitiifusTan6pras
and
ooio,itiio-'i'o;i;A;;;;,
irii,
iiiiJiliirZiiii,
'iiiiJiriiit*"'rr
haq,
h,pffi,'r* 6r"eo,;rq}:ittv ig.:,irij,entriiii i,r' iiiiria
controtvarib6,t&,hryeh
:fly::::
"y::::l@latlyl0n.jnieqltenat
1' q
offinanciat reportingflfieoirp,n*{I.,8
iosiiiefunuence on
;-'H-','-;-""
"
the
quiity
q;i,
Keywords:rrrorniffi,*i,w*inr,#rH,
**3-1 " ;-.8
*I4tr-i
),,.'t u4r!i.t, .,.,ffi{:ir,..ffi,r'i
Penelitian ini
pemerintahan
p.O.
t
tli.l:::t
standar akuntansi
dafian intemai r.Urg.i
u.
variabelmoderasipaoaoino.penetitiani,ioiL**,,
di Dinas
Kesehatan
dipilih sampel berdasarkan
metoderandomsamplingsederhana=ffi,'ipono.n'Analisisdatapenelitian
dengan menggunakan analisis regresi sederhana dan moderat
analisis regresi (MRA). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa tingkat penerapan standar akuntansi pemerintahin
keuangan dan pengendalian intemal yang ada
dalam kualitas laporan
di Dinas Kesehatan Kabupaten Bone
Boiango
Gorontalo'bukup baik, berdasarkan skor rata-rata terlihat dari jawaban
responden dari masing-masing
indikator dari pertanyaan / pernyataan ada untuk setiap variabel
dalam kategori sedang. penerapan
standar akuntansi pemerintah memiliki efek positif pada kualitas penyajian
laporan keuangan.
Sementara itu, meskipun variabel pengendalian internal memiliki pengarun
positif pada kualitas
pelaporan keuangan tetapi tidak signifikan.
Kata Kunci : akuntansi, Kualitas, pengendalian
PENDAHULUAN
Pemerintah dalam mewujudkan good
governance dalam kaitannya
Volume 4 Nomor 2 Tahun 2015
rl-
dengan
pelaksanaan otonomi daerah, memerlukan
reformasi pengelolaan keuangan daerah dan
reformasi keuangan negara.
peraturan
usurnilqn ilrry ht'trm dEr{ilt
xuTt lmm ffi@lJr{dnEUiFi$q ffif I8 1kfn flel tsnrtg
Md P tu*d rufadi
ffir{mm mE P Tdirtl ffi4 dan
..hdm{Iffi E Ttur 19gg tentang
cumilry mry rrfa Fernerintah
HEt d[ [H pry freubi maniadi
Umerytffi hr 33 tahun nM.
p# Ptndag+ndangan di
Sffi
'ffiq ryfig1 r€gila
Yang menjadi
ffi
br bqi rdmnasi di bidang
hgrqgn qra sebagai upaya untuk
mni*r Ed gorcrnmce Yaitu Undang{Jndilg lktr 17 Tdrun 2003 tentang
rcryt ilegra dan Undang-Undang Nomor
1 Tdrrr ru Entang Perbendaharaan
megffi, serh Undang-undang Nomor
Tdrn M tantang
Fsmuffihm
eertaq$ngfft€ban
nrermprpi
internasional, salah satu negara yang pertama
kali menggunakan akuntansi basis akrual
adalah Selandia Baru, dimana telah
menerapkan akuntansi pemerintahan berbasis
akrual pada tahun 1991, yang kemudian diikuti
oleh lslandia pada tahun 1992 serta Swedia
pada tahun 1994. Untuk lndonesia sendiri,
pada awalnya pemerintah
menggunakan
akuntansi berbasis kas (Yujana, 1998)'
Akuntansi berbasis kas
mudah dipahami. Namun akuntansi berbasis
kas mempunyai berbagai kekurangan antara
lain, kurang informatif karena hanya berisikan
informasi tentang penerimaan, pengeluaran,
dan saldo kas, dan tldak memberikan informasi
tentang aset dan kewajiban, Sehingga perlu
perubahan cara penyaiian akuntansi
untuk mendukung
agar
dapat disajikan dengan lebih
cara yang
dilakukan
akuntansi
mewajibkan
akrual pada
pangelolaan
reformasi
rnaupun kzuangan
1n.
Seiring
keuangan
baik pemerintah
daerah. Hal ini
Nomor 17
mendukung agar
negara dapat
Renyowijoyo
memPunYai
kelebihan yaitu sederhana penerapannya dan
Negara dalam
"pengakuan
(209.1
dan
perubahan yang
belanja
selambat-
bidang akuntansi
proses
tahun". Sehingga
akuntansi
keuangan yang
untuk digunakan sesuai
tahun sejak terbitnya
i#"h unun 2008, pemerintah
menggunakan akuntansi
masing. Perubahan di 6i-$?,a,.gi) mf.U.rl!ffsii-,' :
?e
berbasis akrual. Untuk
pemeri'ntahan yang paling oiirtsiniifrif']*ataq
perubahan dari akuntansi
proses
adanya standar akuntansi pem"erintahanTt
berbasis kas ke akuntansi berbasis akrual
Penyusunan laporan keuangan Yang
sebagaimana diamanatkan oleh Undangberpedoman pada standar akuntansi
Undang Nomor 17 Tahun 2003, maka
pemerintah sesungguhnya adalah dalam
rangka peningkatan kualitas hporan keuangan,
sehingga laporan keuangan yang dimaksud
dapat meningkatkan kredibilitasnya dan pada
pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah
Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar
Akuntansi Pemerintah (SAP) basis kas menuiu
pemerintah daerah. Transparansi tersebut
akrual. Dan pada tahun 2010 tepatnya pada
bulan Oktober pemerintah telah menerbitkan
Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010
dapat diwujudkan dengan melakukan reformasi
dalam bidang akuntansi pemerintahan.
mengenai Standar Akuntansi Pemerintahan
Berbasis Akrual. Dalam PP Nomor 71 ini
gilirannya akan dapat mewujudkan transparansi
dan
akuntabilitas pengelolaan
Reformasi akuntansi
keuangan
pemerintahan
bermula dari fase akuntansi tradisional menuju
akuntansi modem,
yang Pada
awalnYa
menjelaskan bahwa sebelum PP ini diterapkan
entitas pelaporan untuk sementara
masih
diperkenankan menerapkan SAP berbasis kas
pembukuan akuntansi pemerintahan secara
menuju akrual, entitas pelaporan diharapkan
tradisional menganut basis akuntansi kas
dengan pencatatan single entry, Di dunia
dapat segera menerapkan SAP berbasis akrual
(Abdullah, 2010).
Volume 4 Nomor 2 Tahun 2015
Standar ini dibutuhkan dalam rangka
penyusunan laporan pertanggungjawaban
pelaksanaan APBN/APBD dalam bentuk
laporan keuangan. Untuk
menghasilkan
laporan keuangan yang handal dan dapat
dipercaya maka menteri/pimpinan lembaga
negara, gubernur, dan bupati/walikota wajib
melakukan pengendalian
atas
pemerintahan
Gorontalo terhadap laporan keuangan Dinas
Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Gorontalo
menyatakan terdapat beberapa temuan yaitu:
temuan hasil pemeriksaan pengelolaan
administrasi barang inventaris belum
dilaksanakan secara tertib, terdapat
pembayaran perjalanan dinas yang tidak sesuai
ketentuan sehingga merugikan keuangan
daerah, terdapat perjalanan dinas yang
penyelenggaraan kegiatan
melalui sistem pengendalian intern (Spl),
Menurut Schaefer et al. (2010), sistem
tumpang tindih sehingga merugikan keuangan
atau intemal control
system merupakan suatu proses yang
tunjangan anak sehingga merugikan keuangan
daerah, terdapat pelaksanaan tugas belajar
pengendalian intern
dirancang untuk memberikan keyakinan yang
memadai mengenai pencapaian tujuan
pemerintah daerah yang tercermin dari
keandalan laporan keuangan, efisiensi, dan
efektivitas pelaksanaan program dan keg
serta
dipatuhinya
peraturan
undangan.
daerah, terdapat keterlanjuran pembayaran
pejabat yang tidak diberhentikan dari
jabatannya sehingga tetap dibayarkan
tunjangan jabatannya,
penatausahaan keuangan
pgf-qnggungjawaban belanja tidak sepen uhnya
dan atasan langsung tidak
kas minimal 3 (tiga)
Basu (2011)
itu sendiri adalah untuk
transparansi,
dan
mengenai
pemerintahan
al
keuangan negara.
pemerintahan
,,$
s'ri=
(2009) dalam
Analisis
Penyajian
$
menyelenggarakan
di
lingkungan i
Dpada Pemerintahan
menyeluruh.
pemerintah
(PP) yang
yaiiu PP nomor 60
pengendalian intern
sistem
memadai
yang
I
keuangan
,
diselenggarakan sesuai
I
I
il
telah berpedoman
No. 24 tahun 2005
dalam penyajian
pengendalian
sepenuhnya
akuntasi pemerintahan. Hal iiii
dengan masih banyaknya instansi
yang laporan keuangannya masih terdapat
beberapa temuan oleh audit, baik audit intem
maupun audit ekstern. Salah satu instansi
pemerintah y'dng ada dilingkungan Kabupaten
Bone Bolango yang laporan keuangannya
belum sesuai dengan Standar Akuntansi
Pemerintahan adalah Dinas Kesehatan
Kabupaten Bone Bolango Gorontalo.
Dinas Kesehatan Kabupaten
Bone
Bolango Gorontalo sendiri merupakan instansi
pemerintah yang bergerak dalam bidang
administrasi
pelaporan
dan
dipengaruhi oleh
sumber daya manusia
hbendukung lainnya. Penelitian
h\i'dilakukan oleh |rwana (2010)dengan
jiidul Pengaruh Efekivitas peneiapan Staniar
ffi.{
Akuntansi Pemerintahan terhadap Kualitas
Laporan Keuangan. Hasil penelitian ini
membuktikan bahwa terdapat pengaruh
efektivitas penerapan SAp pada pemerintah
Kabupaten/Kota
di
Wilayah pariangan Jawa
Barat terhadap kualitas laporan keuangan
pemerintah Kabupaten/Kota di Wilayah
Pariangan Jawa Barat.
Sementara itu dalam penelitian yang
dilakukan oleh Abas (2011) tentang pengaruh
Penerapan Standar Akuntansi pemeriniahan
pelayanan kesehatan masyarakat yang adi
pada lingkungan Kabupaten Bone Bolango.
Terhadap Kualitas Laporan Keuangan. Hasil
Berdasarkan lapdran hasil pemeriksaan reguler
I Februari tahun 2011 oleh audit intem yaitu
terdapat pengaruh penerapan SAp pada Dinas
Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah terhadap peningkatan kualitas laporan
pihak lnspektorat Kabupaten Bone Bolango
Volume 4 Nomor 2 Tahun 2015
penelitian tersebut membuktikan
bahwa
W
keuangan Dinas Pendapatan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah' Namun berbagai
penelitian
di
atas tidak sependapat dengan
hasil penelitian Rajana (2009)
dimana
pemahaman SAP, latar belakang pendidikan
dan pelatihan tidak berpengaruh signifikan
terhadap penyusunan laporan
keuangan
daerah.
Penulls tertarik untuk menguii kembali
penelitian terdahulu yang dilakukan oleh lnvana
dengan
(2010). Perbedaan penelitian
ini
penelitian sebelumnya adalah
subiek
penelitiannya yang berbeda. Subiek penelitian
yang akan diteliti lebih difokuskan pada Dinas
Keiehatan KabuPaten Bone Bolango
Gorontalo. Selain itu, dalam penelitian ini
penulis menambahkan variabel pengendalian
intem sebagai variabel moderating'
menjadi responden dan diberikan wdktu selama
1 (satu) minggu. Kemudian pengumpulan data
dapat dilakukan dengan menggunakan sumber
data primer dan data sekunder. Menurut
Sugiyono (2011:308).
Analisis data dalam penelitian
akan diukur diiabarkan menjadi
indikator
variabel, kemudian indikator tersebut dijadikan
sebagai titik tolak untuk menyusun item-item
instrumen yang berupa pertanyaan
atau
pernyataan. Skala /ikerf akan mengahasilkan
data inteval.
Menurut Sudiana (2000:113), untuk
besarnya tingkat variabel X
Berdasarkan
pemerintahan) dan variabel
laporan keuangan)
rata-rata (mean) dari
fenomena-fenomena Yang
maka peneliti ingin
pengaruh
ini
menggunakan skala likert, Skala /lkert dapat
digunakan untuk menentukan nilai atau skor
diri setiap pernyataan yang diaiukan dalam
kuesioner. Sugiyono (2011: 134) menjelaskan
bahwa dengan skala likert, maka variabel yang
penerapan
pemerintahan).
pemerintahan
digunakan adalah
laporan keuangan
sebagai variabel
b.y=I
Dinas Kesehatan
Gorontalo.
n
Pendekatan
adalah metode
dalam penelitian ini
deskriptif dengan
studi kasus.
i sampai dengan ke-n
Dalam penelitian ini
yaitu yan g me me
n u h i kriteri a seb
ag
1, Merupakan staf/pegawai yang bertanggUh$'
jawab langsung atas penyusunan laporan
keuangan.
2. Staf/pegawai
keuangan
yang memahami laporan
dan
ng dikumPulkan dari
ai' b'ei$BlE--tlffi
Standar
Akuntansi
Pemerintahan (SAP).
3. Staf/pegawai yang memahami pengendalian
intern yang ada pada dinas kesehatan
Kabupaten Bone Bolango Gorontalo'
Dalam penelitian ini pengumpulan Data
dilakukan dengan menggunakan sumber Data
Primer yang diperoleh dengan melakukan
survey langsung ke instansi dengan
PemYataan
lihiuk setiap itemnya dalam skala likeft akan
diberi bobot.
Selanjutnya ,penguiian hipotesis
pada
penelitian ini menggunakan dua jenis analisis
regresi. Untuk pengujian hipotesis pertama
digunakan uii regresi linier sederhana'
Sedangkan pada pengujian kedua digunakan
uji MRA (moderating regression analysts), yan g
modelnya sebagai berikut :
Kp=a1+1BKS+e
KP = a3 + 3BKS + 4BAP + 59 KS*AP + e
Dimana:
menyebarkan daft
ar pertanyaan (questioneaire)
dari variabel
indikator-indikator
mengenai
KP = Kualitas Laporan Keuangan
penelitian kepada pegawai Dinas Kesehatan
Kabupaten Bone Bolango Gorontalo yang
Pemerintahan
AP = Pengendalian lntem
KS =
Penerapan Standar Akuntansi
Volume 4 Nomor 2 Tahun 2015
r
KS_AP
=
Hubungan penerapan Standar
Akuntansi Pemerintahan dengan pengendalian
lntem
a = intersep
91,92, p 3,4
8,5
yang berusia di atas 50 tahun 6.25 %. Dan
tingkat pendidikan, diketahui bahwa mayoritas
responden adalah berpendidikan S1 yaitu
B = koefisien regresi
e = Nilai enorestimasi
Menguji hipotesis tentang ada tidaknya
pengaruh positif antara penerapan Standar
Akuntansi Pemerintahan (vanabel X) terhadap
kualitas penyajian laporan keuangan (variabel
Y), digunakan hipotesis statitistik dalam bentuk
matematis adalah sebagai berikut:
Ho
: p = 0, penerapan
Standar
Akuntansi pemerintahan tidak
berpengaruh positif terhadap
kualitas
diketahui bahwa yang berusia kurang dari 30
tahun adalah 37.5 0/o, usia 30 sampai 40 tahun
31.25 %, usia 40 sampai 50 tahun 25 o/o dan
penyajian
keuangan.
sebanyak 53.13
%, 32 sebesar 12,5 o/o.
Kemudian mereka yang berpendidikan SMA
sebanyak 6.250/0, D3 sebanyak 28,12
UjiKualitas lnstrumen
Penelitian ini menggunakan kuesioner
sebagai intrumen pengumpulan dala, sehingga
inskumen ini harus diuji validitas (keabsahan)
dan realibilitas (kehandalan). Oleh karena itu
untuk meyakinkan akan kualitas data yang
akan diolah, terlebih dahulu diuji validitas dan
. Uji validitas dan uji reliabilitas ini
sebelum peneliti
Ha:p*0,
melakukan
responden penelitian bukan
yang berasal dari Dinas
Akuntansi
Bone
kualitas
Bolango
yang berasal dari
rri Gorontalo
ffih
Statistik
yang
akuntansi sekor
standar
akuntansi
keuangan serta
diungkapkan oleh
sebagai berikut:
'ihtah
daerah.
validitas dan uji
ini adalah sebanyak
akuntansi yang
sektor publik.
validitas dan
penerapan SAP (X),
HASIL DAN
keuangan (Y) dan
Responden dalam pei
adalah kepala dinas, kepala
seksi dan staf/pegawai
i
intern (Z):
Dinas
K.abupaten Bone Bolango Gorontalo. Data
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
merupakan data primer yang diperoleh dengan
menggunakan daftar pertanyaan (kuesioner)
yang telah disebarkan langsung. Jumlah
responden yang menjadi subjek penelitian
sebanyak 32 responden. Sebanyak 32 buah
kuisioner yang disebarkan kembali dan dapat
diolah. Sehingga tingkat
pengembalian
(response rate) yang diperoleh aOatan tOO%.
Data demografi mengenai kondisi responden
yang ditemukan di lapangan, antara lain jenis
kelamin, usia, tingkat pendidikan, dan masa
kerja. Berdasarkan jenis kelamin responden
terdiri 34.38 Yo laki-laki dan 65.62
vo
perempuan, dilihat dari usia responden dapat
Volume 4 Nomor 2 Tahun 2015
abel
1
Hasil Uji Validitas Variabel
(Penerapan SAP)
llem
1
dengan
Total
Item
2
dengan
Total
i(rl
n
I
n
r Positif,
I
0.41
hituag
) ;
tabel
r Positif,
I
hlrng
)
Item 3
dengan
r
Positil
I
hitung
Total
hbd
Item 4
dengan
I
Total
tabd
Item
5
dengan
Total
1'
tabel
)
J
r Positif,
hiruns
) I
r Positif,
I
tritung
tabd
)
J
X
i
:=-#.Hiw
hsn'
ty/@@ii@
Tdd
r
it;ll r
raber
I?::I1
0.34
bm7
0.42
I
dengar
Tdd 0.50
I:;:I1
tabd
Hi
Total 0.35
dengan
Total 0.51
r
i';* r
tabd
Itsrn
r
I:,;:I'1
vALrD
vALrD
12
densan
o'33
Item
Ilf',,
dengan
Totar
Item
17
0.40
vALrD
[3[,.,u
Total 0.50
dengan
r
VAL,D
:
I?;|j,l
r
vALrD
taber
r Positil
7
-.var,,*n,gllij Jt%L
;;;;;.L,d"A18
,,ffi,.i&,,-^ffit@i
i
IE*uffi,H
"%;v"$,.{F,
thituns)J
'rffi+o
?Ent+:1:
".{,::
.{Ai;:"
J#
[.-,.{.r,.i.K
,1uN#d$l[
;;!.9'iff1;{-;
r,l
VALID
r Positjt
;;;il'; r
vALrD
,,0j,
rPositif
illi .
ii ffi|']|,fir
1f"*t#,fiE5;
;;;; r
vALtD
*:= r.*ffi*,qt@ffii-ir!
1ffi.ffi-.
,lli,:i!l-
..
= ffi,+ffi'5i1'B$"$ittuii6i ilai koretasi antara
f"-,.],.1menu
= "'
;:..:,_
.W:5.,#pW*y.., 'ffi,;_g,-
060
Item18
+:H..
, n*,n-]
r positif,
+:[1" 0.63
!$,967ffi1i.,,
tBvefro'
I,,
vALrD
taber
,fu,
E:t.
4
vALrD
r
r Positil
,*
16
:,:'l-'
r Positif,
r
#Sr:i:
I:fr:: 060
n
$:[1* 0.60
vALrD
i:ffi* o.5o .,;a
15
n
:,:i'-'r
*'
dengan
Total 0.54
(n=32,a=5
6f
ltem 6
Positif.
rhit,ns)r VALID dengan
Total 0.60
taber
.
Item 11
dengan
Total ().5o
|,!ill
;i
+:li' 0,s0
ltem 3
ltem
tabet
Item 10
Item
Antara
i
:a 1@i+t@;;;;,;A&,;nJ
'e'?.,!!i@*
vALrD
bbel
de,o,,
Tcfd
rtem
4 @@
Ju{eft,ru.##lf]tlsElgiuir butir pernyataan
$relasi lebih
besar
ouU**ri=f,ffi€i:1ffi o.to. Hasit ini
**fn*fli1rr(itr qgffiirnyataan-variabet y
p,J,-.,,,ri,i,
ffi._ffi3&,*- "EffiSi.,']ffif!$lgr*oaf1t",.$,i,x,n
'W"
'%,,';Flb,ofl:"%"",*,,%e], ,
YT#q%. ,o'
Data2012
.,
Hasil perhitungan nilai
kordaSiY€88ffi.ffi^\--
nilai korelasi antara item
a tabel3 menunjukan untuk
pernyataan diperoleh nilai
k;r;hsi
dari nitat rms
[fih'Gr*
menunjukan untuk seluruh butir pernyataan pernyataan
variabel
diperoleh nilai koefisien korelasi lebih
digunakan pada
Z valid dan dapat
besar
analisis selanjutnya.
dari nilat reud yaitu 0.30, Hasil inr
mengindikasikan semua pemyataan variabel X
Tabel 3 Hasil Uji Validitas Variabel Z
valid dan dapat digunakan pada analisis
(pengendaliin lntern)
selanjutnYa'
Korera Nirai ffi
*tt:rn' Kesimpul
-.ffir
Tabet2
ujtvatiditas Variabety(Kuatitas Laporan
oili,tJ"
-tt
Hasit
Keuangan)
o54
l
{e1qan
Total
0.57
0.30
'"
r
hituns
)r
oo.,
iiI-,
o3o
;fr-,
,^"
r VALID
i.ol0.64
l#*"
vALID [em
3
J.nsrn-
0.35
:ffi'! r
vALrD
i
;
}
I
*
'B
*
{
Volume 4 Nomor 2 Tahun 2015
I
Korela Nilai tlitail
A,il, 1x"i' hlil'J"
o/\
*":rnn
Kesimpur
deskriptif telihat bahwa dari 1B item pertanyaan
atas standar akuntansi pemerintahan (variabel
X) menunjukkan item pertanyaan yang memiliki
tol
Total
tabel
Item
4
r Positif,
dengan
rotal
Item
Ihituns>r
0.35
5
r Positif,
Total
hem
l'hituns
0.36
VALID
rhtuns>r
0.71
dengan
Ihituns)r
0.43
I
VALID
tabel
r Positil
dengan
rhituns>r
0.39
VALID
basis kas menuju akrual dengan bobot skor gg
pemerintahan
pada Dinas
Data,2012
item pertanyaan atas kualitas
(variabel
Y) menunjukkan
kategori tertinggi
Tabel4 Hasil
Variabel
yakni pertanyaan
Penerapan SAP (X)
Kualitas Laporan
yang disusun oleh
dengan bobot
Keuangan (Y)
Pengendalian lntan
pertanyaan yang
item
Sumber. Hasil Olah
pihak
kualitas
laporan
Kabupaten
ukur
dapat dikatakan baik,
intern berdasa*an
mengukur gelala yand
pengukurannya relatif
tersebut reliaM. Dengan kati
terlihat bahwa, dari 8
atas pengendalian
menunjukkan konsistensi suatu
mengukur gejala yang sama.
Pengujian realibilitas pada penelitian ini
hanya dilakukan terhadap 32 responden.
Pengambilan keputusan berdasarkan nilai
alpha, jikd nilai alpha sama dengan atau
melebihi 0,60 maka pertanyaan variabel
tersebut reliabel dan sebaliknya apabila nilai
alpha kurang dari 0.60 pemyataan variabel
tersebut tidak reliabel (Ghozali, 2005). Adapun
hasil dari pengujian reliabilitas dapat dilihat
pada tabel 4 berikut:
Berdasarkan Tabel 4 terlihat bahwa variabel
standar akuntansi pemerintahan, kualitas
laporan keuangan dan pengendalian intern
memiliki statub reliabel. Hal ini dikarenakan
nilai alpha crcnbach variabel tersebut
Volume 4 Nomor 2Tahun 2015
tertentu
sedang. Dari
pertanyaan yang
adalah indeks yang
besar dari 0.6.
peftanyaan
laporin keuangan
reliabilitas
suatu alat
keuangan
hasil analisa deskrptif terlihat
UjiReliabilitas
Uji
Kesehatan
Kabupaten Bone Bolango Gorontalo cukup baik
dengan kategori sedang.
Iingkat kualitas laporan
tabel
Sumber. Hasil
sistemmatis dan terstruktur dengan bobot skor
119, sedangkan item pertanyaan yang nilainya
kategori sedang. Maka dapat disimpulkan
bahwa tingkat penerapan standar akuntansi
r Positif,
rotal
yaitu
yang
VALID
tabel
7
kategori tertinggi pilihan responden
pertayaan atas laporan keuangan
terendah yaitu item pertanyaan mengenai
laporan keuangan yang disusun berdasarkan
r Positif,
Total
Item
)r
tabel
6
dengan
Item
VALID
tabel
dengan
Tingkat penerapan standar akuntansi
pemerintahan berdasarkan hasil analisa
lebih
inlern
menunjukkan item pertanyaan yang
kategori tertinggi menurut jawaban responden
yaitu, pertanyaan mengenai informasi yang
tepat waktu dengan bobot skor
114.
Sedangkan item pertanyaan yang nilainya
terendah yaitu item pertanyaan mengenai
penilaian resiko atas perubahan struktur
organisasi dengan bobot skor 101 kategori
sedang. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat
pengendalian intern pada Dinas Kesehatan
Kabupaten Bone Bolango Gorontalo dapat
dikatakan baik.
Penelitian
ini
menguji
pengaruh
penerapan standar akuntansi pemerintahan
(SAP) terhadap kualitas laporan
keuangan
melalui analisis regresi. Dari model tersebut
dapat dikatakan bahwa penerapan
SAp
mempunyai pengaruh yang positif terhadap
kualitas ldporan keuangan.
lni terlihat
dari
koefisien regresi yang positif. Setiap kenaikan
variabel penerapan SAP sebesar satu satuan
akan meningkatkan kualitas laporan keuangan.
Berdasarkan hasil perhitungan analisis regresi
diperoleh koefisien determinasi KD =r2 x 100%
adalah sebesar (0.709)2 = 0.5027' Artinya
sebesar S}.TlYo perubahan kualitas laporan
keuangan dipengaruhi oleh penerapan SAP
sedangkan sisanya sebesar 49.730/o
dipengaruhi oleh variabel lain seperti
pemahaman terhadap standar akuntansi
pengaruh penerapan SAP terhadap laporan
keuangan yang diuji dengan menggunakan
analisis MRA (Moderating Regression Analysis)
menghasilkan bahwa SAP dan pengendalian
intern memiliki koefisien regresi yang positif
terhadap kualitas laporan keuangan dengan
nilai koefisien determinasi dimana koefisen
determinasi untuk model
MRA
hanyalah
sebesar 56.5%. maka dapat disimpulkan
bahwa adanya pengendalian intem mampu
meningkatkan pengaruh penerapall SAP
terhadap kualitas penyajian laporan keuangan
pemerintahan, latar belakang pendidikan dan
walaupun pengaruhnya tidaklah
pelatihan dalam
(hanya meningkat sebesar 6.23Y0).
Rendahnya pengaruh pengendalian intem
penyusunan
laporan
keuangan.
Hasil ini menunjukkan bahwa hipotesis
diterima, ailinya penerapan standar akuntansi
pemerintahan berpengaruh Positif
kualitas penyajian laPoran
terhadap hubungan standar
akuntansi
pemerintahan dan kualitas penyaiian laporan
pada Dinas Kesehatan KabuPaten
ini diakibatkan oleh belum
lingkungan pengendalian
pegawai dan aktivitas
Kesehatan
Kabupaten
Gorontalo. Hasil ini sejalan
lnrrana (2010) yaitu
standar
signifikan
i
kebijakan
terhadaP
manusia. Lingkungan
akuntansi
seharusnya
kondusif
, masih terdapat
pengaruh positif
dan
keuangan.
efektif
pemerintahan,
tugas pokok
kualitas laporan
serta kurang
akuntansi
dan
laporan keuangan,
dalam PP No. 24 T
pula dari
akuntansi
dengan
menyatakan,
pusat dan
jelas,
dapat memberikan informasi Yang
andal kepada berbagai Pihak
mewujudkan akuntabilitas dan tranparansi
pengelolaan keuangan Negara"' Laporan
keuangan yang relevan,. andal, dapat
dibandingkan dan dapat dipahami merupakan
laporan
keuangan (Abas, 2011). Penyusunan laporan
keuangan yang berpedoman pada standar
akuntansi pemerintahan sesungguhnya adalah
dalam rangka meningkatkan kualitas laporan
kuangan, sehingga laporan keuangan yang
dimaksud dapat meningkatkan kredibilitasnya
dan pada gilirannya akan dapat mewujudkan
transparansi dan akuntabilitas pengolahan
keuangan pemerintah daerah (Hartina, 2009)'
Variabel pengendalian intem mampu
memperkuat
atau malah memperlemah
tercermin dari befum
pengendalian
fisik atas eet'
ffi6madainya
t@
pencatatan transaksi yang akurat dan
waktu, pengendalian atas pengeldaan si#n
informasi, dan pendokumentasian yarq
atas sistem pengendalian intem, tansaksi dan
b*
kejadian penting. Selain itu hubungan $a#
akuntansi pemerintahan dan kuditas bprxt
keuangan iuga dipengaruhi ddt fdftr lselain pengendalian intem seputi
ketnilpunt
identifikasi kebutuhan dad pihdralnk yerg
membutuhkan laporan kalatgan, penetttlnt
bagaimana system akan neny{czt iftmad
tersebut, sehingga
lnimp, rramnli
kebutuhan para pengguna.
padftn Pry
men@r HtE
Hasil ini sejalan denga
dilakukan oleh Lili (2011),
pengendalian
intem sefira
Vdune4
l.j_
lemahnya
Kelemahan atas aklivitas
laporan
syarat utama dalam melaporkan
tidak
pedoman
koordinasi tugas antara
mengimplementasikan
sehingga
penerapan
lingkungan
fillal
Nurr2TfinXll5
berpengaruh signifikan terhadap kualitas
laporan keuangan, dimana pengaruhnya
tergolong kuat. Secara parsial, kualitas laporan
keuangan lebih didominasi oleh pengaruh
berkualitas sesuai dengan standar akuntansi
pemerintahan.
3.
Bagi peneliti selanjutnya yang tertarik
untuk melakukan penelitian serupa,
perlu
kemampuan aparatur. Hal ini menunjukkan
bahwa meningkatnya kemampuan aparatur
lebih mampu menjamin peningkatan kualitas
laporan keuangan dari pada pengendalian
dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap faktorfaktor lain yang mempengaruhi kualitas laporan
keuangan, diantaranya adalah sistem akuntansi
intem.
sistem akuntansi akan menghasilkan laporan
keuangan yang efektif dan efisien sebagai
keuangan daerah karena dengan adanya
bentuk pertangg ungjawaban APBD.
KESIMPULAN DAN SAMN
Kesimpulan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
tingkat penerapan standar akuntansi
pemerintahan dalam kualitas laporan keuangan
dan pengendalian internal yang ada di
DAFTAR PUSTAKA
Abas, Rahmawati. 2011, Pengaruh penerapan
standar akuntansi pemeintahan
terhadap kualitas laporan keuangan
Kesehatan Kabupaten Bone
cukup baik, berdasarkan skor
dari jawaban responden
indikator dari
0. 'telaah reformasi
untuk
setiap
sedang. Penerapan
pemerintah
(menuju basis
good
.lika liku kuliah.
penyajian laporan
Aplikasi Analisls
meskipun
memiiiki
pelaporan
Program SPSS,
Universitas
Penyajian
Daerah
pada
Langkat. Skripsi.
Saran
Berdasarkan
dilakukan maka diajukan
1.
Pengaruh
Aparatur
khususnya
Standar
pegawai
Terhadap
Kabupaten Bone Bolango yang
dengan penyususnan laporan
dalam menyusun dan
menyajikan laporan keuangan, untuk itu perlu
dilakukan pelatihan dan pembinaan sumber
daya manusia yang ada pada Dinas Kesehalan
Kabupaten Bone Bolango mengenai standar
akuntansi pemerintahan, khususnya
bagi
ap?ratur pemerintah yang memiliki tanggung
jawab dalam penyusunan dan
penyalian
laporan keuangan pemerintah daerah.
Perlunya peningkatan pengendalian
2.
intem terhadap penyusunan laporan keuangan
pemerintah khususnya Dinas
Kesehatan
Kabupaten Bone Bolango Gorontalo sehingga
menghasilkan laporan keuangan
Volume 4 Nomor 2 Tahun 2015
Kualitas
'keuaffi
diharapkan dapat meningkatkan pemahaman
dan penguasaan tentang standar akuntansi
pemerinthhan
Efektivitas
Akuntansi
yang
Universitas Pendidikan lndonesia.
Lili, Zainul Rachman (2011). pengaruh
Kemampuan Aparatur Dan
Pengendalian lntem Terhadap Kuatitas
Laporan Keuangan pemeintah Daerah
Kabupaten/Kota Se Wilayah priangan.
Karya llmiah Universitas padjadjaran
Bandung.
Mardiasmo. 2009. Akuntansi Sektor publik.
Andi Offset. Yogyakarta.
2006.'Pewujudan Transparansi dan
Akuntabilitas Publik Melalui Akuntansi
Sekfor Publik.' Jurnal Akuntansi
1,Hal1-17.
Pemerintah Vol.2, No,
W
Renyowijoyo, Muindro. 2008. Akuntansi Sekfor
Publik Non Laba. Mitra Wacana.
Jakarta
Schaefer, James. Peluchette, Joy
V.
2010.
"Preparing Performance lnformation ln
The Public Sector: An Australian
Perspective.' Journal of Accountancy,
Vol. 209 lssue 3, p4649, 4p
Sudjana. 2000, Sfafisfka untuk Ekonomi dan
Nraga. Tarsito. Bandung.
Sudjaja, Ridwan dan lnge Barlian. 2002.
Manajemen Keuangan. pT
Prenhallindo. Jakarta
Sugiyono. z}fi. Metode
Penelitian
Pendidikan. Cetakan ke-12 , Penerbit
CV. Alfabeta. Bandung
Volume 4 Nomor 2 Tahun 2015
PAN DUAN SI NGKAT PEN
U
LISAN
JU
RNAUMAKALAH LMIAH
I
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO
1,
Artikel Jurnal yang dibuat merupakan hasil pemikiran sendiri, belum pernah dipublikasikan
sebelumnya dan mbngandung unsur keterbaruan serta bersifat ilmiah
2.
Artikel Jurnal ditulis menggunakan kertas A4 dengan spasi 1, 2 kolom paragraf, huruf Arrial
Narrow,font 11, halaman tidak timbal balik, dengan jumlah halaman minimalS dan maksimal 10
atau maksimal 10.000 kata(tidak termasuk daftar pustaka dan lampiran).
3,
Judul artikel harus akurat, singkat, informatif, baku, jelas dan mudah dipahami.
4.
Abskak artikeldisajikan dalam dua bahasa indonesia dan inggris.
5,
Nama penulis, instansi dan alamat emaildicantumkan di bawah judul,
6,
Abstrak ditempatkan dibawah nama penulis dan instansi atau sebelum pendahuluan, dibuat
dalam bahasa inggris,tidak melebihi 250 kata, dicetak miring (italic), dengan huruf Arial Narrow
font 1 1 dan spasi
7.
1
Kata kunci atau Keyword diletakkan di bawah abstract, terdiri dari 2 -5 kata yang merupakan intl
dari isi tulisan
8,
lsijurnal/makalah
-
meliputi
*
Pendahuluan (Latar belakang dan tujuan penelitian)
Metode Penelitian (Bahan dan alat, waktu dan tempat, parameter dan analisa data)
Hasil dan pembahasan (Data tabel, diagram, gambar dan uraian atau penjelasan)
Kesimpulan dan saran
Ucapan terima kasih (Jika ada sponsor yang mendanai penelitian)
Daftar pustaka
Alamat Redaksi:
LPPM Universitas Muhammadiyah Gorontalo
Kampus UMG Jl, Prof. Dr, H, Masoer Pateda, Kecamatan Telaga Biru
Kabupaten Gorontalo Telp. (0435) 88'1135,
Email : lppm@ u m-qo
ro
ntalo, ac. id
.r$
1.
l4
Nomor;2
September- Desember
2015
ISSN
Zlli-624g
PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMIRINTAHAN
TERHADAP
KUALITAS PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN
iTUCENOALAN INTEREN
SEBAGAI VARTABEL MODERATTNG (fetmi D. Lantowa),.,.,:..,,.,,,.,,,,,
.hat 6T
ANALISIS FAKTOR YANG BERPERAN DALAM MENINGKATKAN
KINERJA PEGAWAI
(FatraFYunu, Fory ArminNaway, Si Hantutiparamata).,..
hatTT
.,....,........
EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KREDIT USAHA RAKYAT
DALAM PENGEMBANGAN
,,. :: .:.,..,,.: ,.,',',1,,,,',
os
USAHA MIKRo (loice Machmud)
.,.,.,,,,
.lia
EFEKTIFITAS PENGELOLMN ALOKASI DANA DESA (ADD)
DALAM MENUNJANG
PEMBANGUNAN fRamlah
Atkatiri),.,.
,.....,.,.,,,.,hat87
EFEKTIFITAS PELAYANAN IZIN PADA KANTOR PELAYANAN
PERIZINAN TERPADU
KABUPATEN BONE BOLANGO (sofyan tshak)...,.,.,....
....,.,,..:.
,...,..,hatgJ
KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP PELAYANAN PRIMA
PADA BAGIAN HUKUM
DAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH
(SriHandayanisuprapto),.
7.
.......,.....,hatgg
MANFMT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN
TERHADAP PENINGKATAN
KINERJAKEPALADESA (TrisusantiLamangida).,....,,.,,.,.-.,..-,......-,,:.,,,,',','.'.-,.IrritOS
PERAN PEMERINTAH DALAM PEMBEMNTASAN BUTA
AKSAM DI KECAMATAN
LEMITO KABUPATEN poHUWATo (t)mar sako Baaein,
i*ir't,trrrl
,,,..,...,...,.hafi[g
IMPLEMENTASI TUGAS DAN FUNGSI KEPALA
DESA DALAM MEWUJUDKAN
,hat116
PEMBERDAYMN MASYARAKAT DESA (Widya
xuriatiMrii
PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA
ALOKASI UMUM DAN DANA ALOKASI
KHUSUS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH
PAENNH
(Lukfiah
.,..,,.,,,,..,..,...,..:.,.-
LiRadjak).,,
..,.
,.hant3
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
(LPPM)
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALd
AKADEMIKA
ILMIAH.UMG
{URNAL
PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN
TERHADAP
KUALITAS PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN PENGENDALIAN
INTEREN
SEBAGAI VARIABEL MODERATING
FelmiD. Lantowa
Slaf Dosen Fakultas Ekonomidan ttmu Sosial
Universitas Muhammadiyah Gorontalo
e-mail : felmi S9.lantowa@gmait, com
Abstract:
This research ams fo examine and determine the effect of the application govemmental
of
accounting
sfandarc o1 ouaftv of presentation financia! statement with intemat controlis
a moderating
on Dinas Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Gorontalo. The research was conducted
atthe Dinas
,iiirii,
t::::!:,!^!:!!?!?!,!:i, Botanso g^o11ggg,tffit;gl study setected a sampte baseo on siipte
or research n b ov i iins
:Y:: regression
:yy!: !^\:'!,?!,
:' :'ry*ffi
u eu'*
srmp/e
analysis and mi
Ihe resu/fs
level of imptementation of
ilem/
colrots
base!.on,rlg
nrt
$fdrd;r&, ffiffi/,el$ of financiat statements
"r1
r*rrsr,
1u?lt!?,,/'btlr'r,
govemme.nta.t
showed that the
g
.uS
.accoiitiifusTan6pras
and
ooio,itiio-'i'o;i;A;;;;,
irii,
iiiiJiliirZiiii,
'iiiiJiriiit*"'rr
haq,
h,pffi,'r* 6r"eo,;rq}:ittv ig.:,irij,entriiii i,r' iiiiria
controtvarib6,t&,hryeh
:fly::::
"y::::l@latlyl0n.jnieqltenat
1' q
offinanciat reportingflfieoirp,n*{I.,8
iosiiiefunuence on
;-'H-','-;-""
"
the
quiity
q;i,
Keywords:rrrorniffi,*i,w*inr,#rH,
**3-1 " ;-.8
*I4tr-i
),,.'t u4r!i.t, .,.,ffi{:ir,..ffi,r'i
Penelitian ini
pemerintahan
p.O.
t
tli.l:::t
standar akuntansi
dafian intemai r.Urg.i
u.
variabelmoderasipaoaoino.penetitiani,ioiL**,,
di Dinas
Kesehatan
dipilih sampel berdasarkan
metoderandomsamplingsederhana=ffi,'ipono.n'Analisisdatapenelitian
dengan menggunakan analisis regresi sederhana dan moderat
analisis regresi (MRA). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa tingkat penerapan standar akuntansi pemerintahin
keuangan dan pengendalian intemal yang ada
dalam kualitas laporan
di Dinas Kesehatan Kabupaten Bone
Boiango
Gorontalo'bukup baik, berdasarkan skor rata-rata terlihat dari jawaban
responden dari masing-masing
indikator dari pertanyaan / pernyataan ada untuk setiap variabel
dalam kategori sedang. penerapan
standar akuntansi pemerintah memiliki efek positif pada kualitas penyajian
laporan keuangan.
Sementara itu, meskipun variabel pengendalian internal memiliki pengarun
positif pada kualitas
pelaporan keuangan tetapi tidak signifikan.
Kata Kunci : akuntansi, Kualitas, pengendalian
PENDAHULUAN
Pemerintah dalam mewujudkan good
governance dalam kaitannya
Volume 4 Nomor 2 Tahun 2015
rl-
dengan
pelaksanaan otonomi daerah, memerlukan
reformasi pengelolaan keuangan daerah dan
reformasi keuangan negara.
peraturan
usurnilqn ilrry ht'trm dEr{ilt
xuTt lmm ffi@lJr{dnEUiFi$q ffif I8 1kfn flel tsnrtg
Md P tu*d rufadi
ffir{mm mE P Tdirtl ffi4 dan
..hdm{Iffi E Ttur 19gg tentang
cumilry mry rrfa Fernerintah
HEt d[ [H pry freubi maniadi
Umerytffi hr 33 tahun nM.
p# Ptndag+ndangan di
Sffi
'ffiq ryfig1 r€gila
Yang menjadi
ffi
br bqi rdmnasi di bidang
hgrqgn qra sebagai upaya untuk
mni*r Ed gorcrnmce Yaitu Undang{Jndilg lktr 17 Tdrun 2003 tentang
rcryt ilegra dan Undang-Undang Nomor
1 Tdrrr ru Entang Perbendaharaan
megffi, serh Undang-undang Nomor
Tdrn M tantang
Fsmuffihm
eertaq$ngfft€ban
nrermprpi
internasional, salah satu negara yang pertama
kali menggunakan akuntansi basis akrual
adalah Selandia Baru, dimana telah
menerapkan akuntansi pemerintahan berbasis
akrual pada tahun 1991, yang kemudian diikuti
oleh lslandia pada tahun 1992 serta Swedia
pada tahun 1994. Untuk lndonesia sendiri,
pada awalnya pemerintah
menggunakan
akuntansi berbasis kas (Yujana, 1998)'
Akuntansi berbasis kas
mudah dipahami. Namun akuntansi berbasis
kas mempunyai berbagai kekurangan antara
lain, kurang informatif karena hanya berisikan
informasi tentang penerimaan, pengeluaran,
dan saldo kas, dan tldak memberikan informasi
tentang aset dan kewajiban, Sehingga perlu
perubahan cara penyaiian akuntansi
untuk mendukung
agar
dapat disajikan dengan lebih
cara yang
dilakukan
akuntansi
mewajibkan
akrual pada
pangelolaan
reformasi
rnaupun kzuangan
1n.
Seiring
keuangan
baik pemerintah
daerah. Hal ini
Nomor 17
mendukung agar
negara dapat
Renyowijoyo
memPunYai
kelebihan yaitu sederhana penerapannya dan
Negara dalam
"pengakuan
(209.1
dan
perubahan yang
belanja
selambat-
bidang akuntansi
proses
tahun". Sehingga
akuntansi
keuangan yang
untuk digunakan sesuai
tahun sejak terbitnya
i#"h unun 2008, pemerintah
menggunakan akuntansi
masing. Perubahan di 6i-$?,a,.gi) mf.U.rl!ffsii-,' :
?e
berbasis akrual. Untuk
pemeri'ntahan yang paling oiirtsiniifrif']*ataq
perubahan dari akuntansi
proses
adanya standar akuntansi pem"erintahanTt
berbasis kas ke akuntansi berbasis akrual
Penyusunan laporan keuangan Yang
sebagaimana diamanatkan oleh Undangberpedoman pada standar akuntansi
Undang Nomor 17 Tahun 2003, maka
pemerintah sesungguhnya adalah dalam
rangka peningkatan kualitas hporan keuangan,
sehingga laporan keuangan yang dimaksud
dapat meningkatkan kredibilitasnya dan pada
pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah
Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar
Akuntansi Pemerintah (SAP) basis kas menuiu
pemerintah daerah. Transparansi tersebut
akrual. Dan pada tahun 2010 tepatnya pada
bulan Oktober pemerintah telah menerbitkan
Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010
dapat diwujudkan dengan melakukan reformasi
dalam bidang akuntansi pemerintahan.
mengenai Standar Akuntansi Pemerintahan
Berbasis Akrual. Dalam PP Nomor 71 ini
gilirannya akan dapat mewujudkan transparansi
dan
akuntabilitas pengelolaan
Reformasi akuntansi
keuangan
pemerintahan
bermula dari fase akuntansi tradisional menuju
akuntansi modem,
yang Pada
awalnYa
menjelaskan bahwa sebelum PP ini diterapkan
entitas pelaporan untuk sementara
masih
diperkenankan menerapkan SAP berbasis kas
pembukuan akuntansi pemerintahan secara
menuju akrual, entitas pelaporan diharapkan
tradisional menganut basis akuntansi kas
dengan pencatatan single entry, Di dunia
dapat segera menerapkan SAP berbasis akrual
(Abdullah, 2010).
Volume 4 Nomor 2 Tahun 2015
Standar ini dibutuhkan dalam rangka
penyusunan laporan pertanggungjawaban
pelaksanaan APBN/APBD dalam bentuk
laporan keuangan. Untuk
menghasilkan
laporan keuangan yang handal dan dapat
dipercaya maka menteri/pimpinan lembaga
negara, gubernur, dan bupati/walikota wajib
melakukan pengendalian
atas
pemerintahan
Gorontalo terhadap laporan keuangan Dinas
Kesehatan Kabupaten Bone Bolango Gorontalo
menyatakan terdapat beberapa temuan yaitu:
temuan hasil pemeriksaan pengelolaan
administrasi barang inventaris belum
dilaksanakan secara tertib, terdapat
pembayaran perjalanan dinas yang tidak sesuai
ketentuan sehingga merugikan keuangan
daerah, terdapat perjalanan dinas yang
penyelenggaraan kegiatan
melalui sistem pengendalian intern (Spl),
Menurut Schaefer et al. (2010), sistem
tumpang tindih sehingga merugikan keuangan
atau intemal control
system merupakan suatu proses yang
tunjangan anak sehingga merugikan keuangan
daerah, terdapat pelaksanaan tugas belajar
pengendalian intern
dirancang untuk memberikan keyakinan yang
memadai mengenai pencapaian tujuan
pemerintah daerah yang tercermin dari
keandalan laporan keuangan, efisiensi, dan
efektivitas pelaksanaan program dan keg
serta
dipatuhinya
peraturan
undangan.
daerah, terdapat keterlanjuran pembayaran
pejabat yang tidak diberhentikan dari
jabatannya sehingga tetap dibayarkan
tunjangan jabatannya,
penatausahaan keuangan
pgf-qnggungjawaban belanja tidak sepen uhnya
dan atasan langsung tidak
kas minimal 3 (tiga)
Basu (2011)
itu sendiri adalah untuk
transparansi,
dan
mengenai
pemerintahan
al
keuangan negara.
pemerintahan
,,$
s'ri=
(2009) dalam
Analisis
Penyajian
$
menyelenggarakan
di
lingkungan i
Dpada Pemerintahan
menyeluruh.
pemerintah
(PP) yang
yaiiu PP nomor 60
pengendalian intern
sistem
memadai
yang
I
keuangan
,
diselenggarakan sesuai
I
I
il
telah berpedoman
No. 24 tahun 2005
dalam penyajian
pengendalian
sepenuhnya
akuntasi pemerintahan. Hal iiii
dengan masih banyaknya instansi
yang laporan keuangannya masih terdapat
beberapa temuan oleh audit, baik audit intem
maupun audit ekstern. Salah satu instansi
pemerintah y'dng ada dilingkungan Kabupaten
Bone Bolango yang laporan keuangannya
belum sesuai dengan Standar Akuntansi
Pemerintahan adalah Dinas Kesehatan
Kabupaten Bone Bolango Gorontalo.
Dinas Kesehatan Kabupaten
Bone
Bolango Gorontalo sendiri merupakan instansi
pemerintah yang bergerak dalam bidang
administrasi
pelaporan
dan
dipengaruhi oleh
sumber daya manusia
hbendukung lainnya. Penelitian
h\i'dilakukan oleh |rwana (2010)dengan
jiidul Pengaruh Efekivitas peneiapan Staniar
ffi.{
Akuntansi Pemerintahan terhadap Kualitas
Laporan Keuangan. Hasil penelitian ini
membuktikan bahwa terdapat pengaruh
efektivitas penerapan SAp pada pemerintah
Kabupaten/Kota
di
Wilayah pariangan Jawa
Barat terhadap kualitas laporan keuangan
pemerintah Kabupaten/Kota di Wilayah
Pariangan Jawa Barat.
Sementara itu dalam penelitian yang
dilakukan oleh Abas (2011) tentang pengaruh
Penerapan Standar Akuntansi pemeriniahan
pelayanan kesehatan masyarakat yang adi
pada lingkungan Kabupaten Bone Bolango.
Terhadap Kualitas Laporan Keuangan. Hasil
Berdasarkan lapdran hasil pemeriksaan reguler
I Februari tahun 2011 oleh audit intem yaitu
terdapat pengaruh penerapan SAp pada Dinas
Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah terhadap peningkatan kualitas laporan
pihak lnspektorat Kabupaten Bone Bolango
Volume 4 Nomor 2 Tahun 2015
penelitian tersebut membuktikan
bahwa
W
keuangan Dinas Pendapatan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah' Namun berbagai
penelitian
di
atas tidak sependapat dengan
hasil penelitian Rajana (2009)
dimana
pemahaman SAP, latar belakang pendidikan
dan pelatihan tidak berpengaruh signifikan
terhadap penyusunan laporan
keuangan
daerah.
Penulls tertarik untuk menguii kembali
penelitian terdahulu yang dilakukan oleh lnvana
dengan
(2010). Perbedaan penelitian
ini
penelitian sebelumnya adalah
subiek
penelitiannya yang berbeda. Subiek penelitian
yang akan diteliti lebih difokuskan pada Dinas
Keiehatan KabuPaten Bone Bolango
Gorontalo. Selain itu, dalam penelitian ini
penulis menambahkan variabel pengendalian
intem sebagai variabel moderating'
menjadi responden dan diberikan wdktu selama
1 (satu) minggu. Kemudian pengumpulan data
dapat dilakukan dengan menggunakan sumber
data primer dan data sekunder. Menurut
Sugiyono (2011:308).
Analisis data dalam penelitian
akan diukur diiabarkan menjadi
indikator
variabel, kemudian indikator tersebut dijadikan
sebagai titik tolak untuk menyusun item-item
instrumen yang berupa pertanyaan
atau
pernyataan. Skala /ikerf akan mengahasilkan
data inteval.
Menurut Sudiana (2000:113), untuk
besarnya tingkat variabel X
Berdasarkan
pemerintahan) dan variabel
laporan keuangan)
rata-rata (mean) dari
fenomena-fenomena Yang
maka peneliti ingin
pengaruh
ini
menggunakan skala likert, Skala /lkert dapat
digunakan untuk menentukan nilai atau skor
diri setiap pernyataan yang diaiukan dalam
kuesioner. Sugiyono (2011: 134) menjelaskan
bahwa dengan skala likert, maka variabel yang
penerapan
pemerintahan).
pemerintahan
digunakan adalah
laporan keuangan
sebagai variabel
b.y=I
Dinas Kesehatan
Gorontalo.
n
Pendekatan
adalah metode
dalam penelitian ini
deskriptif dengan
studi kasus.
i sampai dengan ke-n
Dalam penelitian ini
yaitu yan g me me
n u h i kriteri a seb
ag
1, Merupakan staf/pegawai yang bertanggUh$'
jawab langsung atas penyusunan laporan
keuangan.
2. Staf/pegawai
keuangan
yang memahami laporan
dan
ng dikumPulkan dari
ai' b'ei$BlE--tlffi
Standar
Akuntansi
Pemerintahan (SAP).
3. Staf/pegawai yang memahami pengendalian
intern yang ada pada dinas kesehatan
Kabupaten Bone Bolango Gorontalo'
Dalam penelitian ini pengumpulan Data
dilakukan dengan menggunakan sumber Data
Primer yang diperoleh dengan melakukan
survey langsung ke instansi dengan
PemYataan
lihiuk setiap itemnya dalam skala likeft akan
diberi bobot.
Selanjutnya ,penguiian hipotesis
pada
penelitian ini menggunakan dua jenis analisis
regresi. Untuk pengujian hipotesis pertama
digunakan uii regresi linier sederhana'
Sedangkan pada pengujian kedua digunakan
uji MRA (moderating regression analysts), yan g
modelnya sebagai berikut :
Kp=a1+1BKS+e
KP = a3 + 3BKS + 4BAP + 59 KS*AP + e
Dimana:
menyebarkan daft
ar pertanyaan (questioneaire)
dari variabel
indikator-indikator
mengenai
KP = Kualitas Laporan Keuangan
penelitian kepada pegawai Dinas Kesehatan
Kabupaten Bone Bolango Gorontalo yang
Pemerintahan
AP = Pengendalian lntem
KS =
Penerapan Standar Akuntansi
Volume 4 Nomor 2 Tahun 2015
r
KS_AP
=
Hubungan penerapan Standar
Akuntansi Pemerintahan dengan pengendalian
lntem
a = intersep
91,92, p 3,4
8,5
yang berusia di atas 50 tahun 6.25 %. Dan
tingkat pendidikan, diketahui bahwa mayoritas
responden adalah berpendidikan S1 yaitu
B = koefisien regresi
e = Nilai enorestimasi
Menguji hipotesis tentang ada tidaknya
pengaruh positif antara penerapan Standar
Akuntansi Pemerintahan (vanabel X) terhadap
kualitas penyajian laporan keuangan (variabel
Y), digunakan hipotesis statitistik dalam bentuk
matematis adalah sebagai berikut:
Ho
: p = 0, penerapan
Standar
Akuntansi pemerintahan tidak
berpengaruh positif terhadap
kualitas
diketahui bahwa yang berusia kurang dari 30
tahun adalah 37.5 0/o, usia 30 sampai 40 tahun
31.25 %, usia 40 sampai 50 tahun 25 o/o dan
penyajian
keuangan.
sebanyak 53.13
%, 32 sebesar 12,5 o/o.
Kemudian mereka yang berpendidikan SMA
sebanyak 6.250/0, D3 sebanyak 28,12
UjiKualitas lnstrumen
Penelitian ini menggunakan kuesioner
sebagai intrumen pengumpulan dala, sehingga
inskumen ini harus diuji validitas (keabsahan)
dan realibilitas (kehandalan). Oleh karena itu
untuk meyakinkan akan kualitas data yang
akan diolah, terlebih dahulu diuji validitas dan
. Uji validitas dan uji reliabilitas ini
sebelum peneliti
Ha:p*0,
melakukan
responden penelitian bukan
yang berasal dari Dinas
Akuntansi
Bone
kualitas
Bolango
yang berasal dari
rri Gorontalo
ffih
Statistik
yang
akuntansi sekor
standar
akuntansi
keuangan serta
diungkapkan oleh
sebagai berikut:
'ihtah
daerah.
validitas dan uji
ini adalah sebanyak
akuntansi yang
sektor publik.
validitas dan
penerapan SAP (X),
HASIL DAN
keuangan (Y) dan
Responden dalam pei
adalah kepala dinas, kepala
seksi dan staf/pegawai
i
intern (Z):
Dinas
K.abupaten Bone Bolango Gorontalo. Data
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
merupakan data primer yang diperoleh dengan
menggunakan daftar pertanyaan (kuesioner)
yang telah disebarkan langsung. Jumlah
responden yang menjadi subjek penelitian
sebanyak 32 responden. Sebanyak 32 buah
kuisioner yang disebarkan kembali dan dapat
diolah. Sehingga tingkat
pengembalian
(response rate) yang diperoleh aOatan tOO%.
Data demografi mengenai kondisi responden
yang ditemukan di lapangan, antara lain jenis
kelamin, usia, tingkat pendidikan, dan masa
kerja. Berdasarkan jenis kelamin responden
terdiri 34.38 Yo laki-laki dan 65.62
vo
perempuan, dilihat dari usia responden dapat
Volume 4 Nomor 2 Tahun 2015
abel
1
Hasil Uji Validitas Variabel
(Penerapan SAP)
llem
1
dengan
Total
Item
2
dengan
Total
i(rl
n
I
n
r Positif,
I
0.41
hituag
) ;
tabel
r Positif,
I
hlrng
)
Item 3
dengan
r
Positil
I
hitung
Total
hbd
Item 4
dengan
I
Total
tabd
Item
5
dengan
Total
1'
tabel
)
J
r Positif,
hiruns
) I
r Positif,
I
tritung
tabd
)
J
X
i
:=-#.Hiw
hsn'
ty/@@ii@
Tdd
r
it;ll r
raber
I?::I1
0.34
bm7
0.42
I
dengar
Tdd 0.50
I:;:I1
tabd
Hi
Total 0.35
dengan
Total 0.51
r
i';* r
tabd
Itsrn
r
I:,;:I'1
vALrD
vALrD
12
densan
o'33
Item
Ilf',,
dengan
Totar
Item
17
0.40
vALrD
[3[,.,u
Total 0.50
dengan
r
VAL,D
:
I?;|j,l
r
vALrD
taber
r Positil
7
-.var,,*n,gllij Jt%L
;;;;;.L,d"A18
,,ffi,.i&,,-^ffit@i
i
IE*uffi,H
"%;v"$,.{F,
thituns)J
'rffi+o
?Ent+:1:
".{,::
.{Ai;:"
J#
[.-,.{.r,.i.K
,1uN#d$l[
;;!.9'iff1;{-;
r,l
VALID
r Positjt
;;;il'; r
vALrD
,,0j,
rPositif
illi .
ii ffi|']|,fir
1f"*t#,fiE5;
;;;; r
vALtD
*:= r.*ffi*,qt@ffii-ir!
1ffi.ffi-.
,lli,:i!l-
..
= ffi,+ffi'5i1'B$"$ittuii6i ilai koretasi antara
f"-,.],.1menu
= "'
;:..:,_
.W:5.,#pW*y.., 'ffi,;_g,-
060
Item18
+:H..
, n*,n-]
r positif,
+:[1" 0.63
!$,967ffi1i.,,
tBvefro'
I,,
vALrD
taber
,fu,
E:t.
4
vALrD
r
r Positil
,*
16
:,:'l-'
r Positif,
r
#Sr:i:
I:fr:: 060
n
$:[1* 0.60
vALrD
i:ffi* o.5o .,;a
15
n
:,:i'-'r
*'
dengan
Total 0.54
(n=32,a=5
6f
ltem 6
Positif.
rhit,ns)r VALID dengan
Total 0.60
taber
.
Item 11
dengan
Total ().5o
|,!ill
;i
+:li' 0,s0
ltem 3
ltem
tabet
Item 10
Item
Antara
i
:a 1@i+t@;;;;,;A&,;nJ
'e'?.,!!i@*
vALrD
bbel
de,o,,
Tcfd
rtem
4 @@
Ju{eft,ru.##lf]tlsElgiuir butir pernyataan
$relasi lebih
besar
ouU**ri=f,ffi€i:1ffi o.to. Hasit ini
**fn*fli1rr(itr qgffiirnyataan-variabet y
p,J,-.,,,ri,i,
ffi._ffi3&,*- "EffiSi.,']ffif!$lgr*oaf1t",.$,i,x,n
'W"
'%,,';Flb,ofl:"%"",*,,%e], ,
YT#q%. ,o'
Data2012
.,
Hasil perhitungan nilai
kordaSiY€88ffi.ffi^\--
nilai korelasi antara item
a tabel3 menunjukan untuk
pernyataan diperoleh nilai
k;r;hsi
dari nitat rms
[fih'Gr*
menunjukan untuk seluruh butir pernyataan pernyataan
variabel
diperoleh nilai koefisien korelasi lebih
digunakan pada
Z valid dan dapat
besar
analisis selanjutnya.
dari nilat reud yaitu 0.30, Hasil inr
mengindikasikan semua pemyataan variabel X
Tabel 3 Hasil Uji Validitas Variabel Z
valid dan dapat digunakan pada analisis
(pengendaliin lntern)
selanjutnYa'
Korera Nirai ffi
*tt:rn' Kesimpul
-.ffir
Tabet2
ujtvatiditas Variabety(Kuatitas Laporan
oili,tJ"
-tt
Hasit
Keuangan)
o54
l
{e1qan
Total
0.57
0.30
'"
r
hituns
)r
oo.,
iiI-,
o3o
;fr-,
,^"
r VALID
i.ol0.64
l#*"
vALID [em
3
J.nsrn-
0.35
:ffi'! r
vALrD
i
;
}
I
*
'B
*
{
Volume 4 Nomor 2 Tahun 2015
I
Korela Nilai tlitail
A,il, 1x"i' hlil'J"
o/\
*":rnn
Kesimpur
deskriptif telihat bahwa dari 1B item pertanyaan
atas standar akuntansi pemerintahan (variabel
X) menunjukkan item pertanyaan yang memiliki
tol
Total
tabel
Item
4
r Positif,
dengan
rotal
Item
Ihituns>r
0.35
5
r Positif,
Total
hem
l'hituns
0.36
VALID
rhtuns>r
0.71
dengan
Ihituns)r
0.43
I
VALID
tabel
r Positil
dengan
rhituns>r
0.39
VALID
basis kas menuju akrual dengan bobot skor gg
pemerintahan
pada Dinas
Data,2012
item pertanyaan atas kualitas
(variabel
Y) menunjukkan
kategori tertinggi
Tabel4 Hasil
Variabel
yakni pertanyaan
Penerapan SAP (X)
Kualitas Laporan
yang disusun oleh
dengan bobot
Keuangan (Y)
Pengendalian lntan
pertanyaan yang
item
Sumber. Hasil Olah
pihak
kualitas
laporan
Kabupaten
ukur
dapat dikatakan baik,
intern berdasa*an
mengukur gelala yand
pengukurannya relatif
tersebut reliaM. Dengan kati
terlihat bahwa, dari 8
atas pengendalian
menunjukkan konsistensi suatu
mengukur gejala yang sama.
Pengujian realibilitas pada penelitian ini
hanya dilakukan terhadap 32 responden.
Pengambilan keputusan berdasarkan nilai
alpha, jikd nilai alpha sama dengan atau
melebihi 0,60 maka pertanyaan variabel
tersebut reliabel dan sebaliknya apabila nilai
alpha kurang dari 0.60 pemyataan variabel
tersebut tidak reliabel (Ghozali, 2005). Adapun
hasil dari pengujian reliabilitas dapat dilihat
pada tabel 4 berikut:
Berdasarkan Tabel 4 terlihat bahwa variabel
standar akuntansi pemerintahan, kualitas
laporan keuangan dan pengendalian intern
memiliki statub reliabel. Hal ini dikarenakan
nilai alpha crcnbach variabel tersebut
Volume 4 Nomor 2Tahun 2015
tertentu
sedang. Dari
pertanyaan yang
adalah indeks yang
besar dari 0.6.
peftanyaan
laporin keuangan
reliabilitas
suatu alat
keuangan
hasil analisa deskrptif terlihat
UjiReliabilitas
Uji
Kesehatan
Kabupaten Bone Bolango Gorontalo cukup baik
dengan kategori sedang.
Iingkat kualitas laporan
tabel
Sumber. Hasil
sistemmatis dan terstruktur dengan bobot skor
119, sedangkan item pertanyaan yang nilainya
kategori sedang. Maka dapat disimpulkan
bahwa tingkat penerapan standar akuntansi
r Positif,
rotal
yaitu
yang
VALID
tabel
7
kategori tertinggi pilihan responden
pertayaan atas laporan keuangan
terendah yaitu item pertanyaan mengenai
laporan keuangan yang disusun berdasarkan
r Positif,
Total
Item
)r
tabel
6
dengan
Item
VALID
tabel
dengan
Tingkat penerapan standar akuntansi
pemerintahan berdasarkan hasil analisa
lebih
inlern
menunjukkan item pertanyaan yang
kategori tertinggi menurut jawaban responden
yaitu, pertanyaan mengenai informasi yang
tepat waktu dengan bobot skor
114.
Sedangkan item pertanyaan yang nilainya
terendah yaitu item pertanyaan mengenai
penilaian resiko atas perubahan struktur
organisasi dengan bobot skor 101 kategori
sedang. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat
pengendalian intern pada Dinas Kesehatan
Kabupaten Bone Bolango Gorontalo dapat
dikatakan baik.
Penelitian
ini
menguji
pengaruh
penerapan standar akuntansi pemerintahan
(SAP) terhadap kualitas laporan
keuangan
melalui analisis regresi. Dari model tersebut
dapat dikatakan bahwa penerapan
SAp
mempunyai pengaruh yang positif terhadap
kualitas ldporan keuangan.
lni terlihat
dari
koefisien regresi yang positif. Setiap kenaikan
variabel penerapan SAP sebesar satu satuan
akan meningkatkan kualitas laporan keuangan.
Berdasarkan hasil perhitungan analisis regresi
diperoleh koefisien determinasi KD =r2 x 100%
adalah sebesar (0.709)2 = 0.5027' Artinya
sebesar S}.TlYo perubahan kualitas laporan
keuangan dipengaruhi oleh penerapan SAP
sedangkan sisanya sebesar 49.730/o
dipengaruhi oleh variabel lain seperti
pemahaman terhadap standar akuntansi
pengaruh penerapan SAP terhadap laporan
keuangan yang diuji dengan menggunakan
analisis MRA (Moderating Regression Analysis)
menghasilkan bahwa SAP dan pengendalian
intern memiliki koefisien regresi yang positif
terhadap kualitas laporan keuangan dengan
nilai koefisien determinasi dimana koefisen
determinasi untuk model
MRA
hanyalah
sebesar 56.5%. maka dapat disimpulkan
bahwa adanya pengendalian intem mampu
meningkatkan pengaruh penerapall SAP
terhadap kualitas penyajian laporan keuangan
pemerintahan, latar belakang pendidikan dan
walaupun pengaruhnya tidaklah
pelatihan dalam
(hanya meningkat sebesar 6.23Y0).
Rendahnya pengaruh pengendalian intem
penyusunan
laporan
keuangan.
Hasil ini menunjukkan bahwa hipotesis
diterima, ailinya penerapan standar akuntansi
pemerintahan berpengaruh Positif
kualitas penyajian laPoran
terhadap hubungan standar
akuntansi
pemerintahan dan kualitas penyaiian laporan
pada Dinas Kesehatan KabuPaten
ini diakibatkan oleh belum
lingkungan pengendalian
pegawai dan aktivitas
Kesehatan
Kabupaten
Gorontalo. Hasil ini sejalan
lnrrana (2010) yaitu
standar
signifikan
i
kebijakan
terhadaP
manusia. Lingkungan
akuntansi
seharusnya
kondusif
, masih terdapat
pengaruh positif
dan
keuangan.
efektif
pemerintahan,
tugas pokok
kualitas laporan
serta kurang
akuntansi
dan
laporan keuangan,
dalam PP No. 24 T
pula dari
akuntansi
dengan
menyatakan,
pusat dan
jelas,
dapat memberikan informasi Yang
andal kepada berbagai Pihak
mewujudkan akuntabilitas dan tranparansi
pengelolaan keuangan Negara"' Laporan
keuangan yang relevan,. andal, dapat
dibandingkan dan dapat dipahami merupakan
laporan
keuangan (Abas, 2011). Penyusunan laporan
keuangan yang berpedoman pada standar
akuntansi pemerintahan sesungguhnya adalah
dalam rangka meningkatkan kualitas laporan
kuangan, sehingga laporan keuangan yang
dimaksud dapat meningkatkan kredibilitasnya
dan pada gilirannya akan dapat mewujudkan
transparansi dan akuntabilitas pengolahan
keuangan pemerintah daerah (Hartina, 2009)'
Variabel pengendalian intem mampu
memperkuat
atau malah memperlemah
tercermin dari befum
pengendalian
fisik atas eet'
ffi6madainya
t@
pencatatan transaksi yang akurat dan
waktu, pengendalian atas pengeldaan si#n
informasi, dan pendokumentasian yarq
atas sistem pengendalian intem, tansaksi dan
b*
kejadian penting. Selain itu hubungan $a#
akuntansi pemerintahan dan kuditas bprxt
keuangan iuga dipengaruhi ddt fdftr lselain pengendalian intem seputi
ketnilpunt
identifikasi kebutuhan dad pihdralnk yerg
membutuhkan laporan kalatgan, penetttlnt
bagaimana system akan neny{czt iftmad
tersebut, sehingga
lnimp, rramnli
kebutuhan para pengguna.
padftn Pry
men@r HtE
Hasil ini sejalan denga
dilakukan oleh Lili (2011),
pengendalian
intem sefira
Vdune4
l.j_
lemahnya
Kelemahan atas aklivitas
laporan
syarat utama dalam melaporkan
tidak
pedoman
koordinasi tugas antara
mengimplementasikan
sehingga
penerapan
lingkungan
fillal
Nurr2TfinXll5
berpengaruh signifikan terhadap kualitas
laporan keuangan, dimana pengaruhnya
tergolong kuat. Secara parsial, kualitas laporan
keuangan lebih didominasi oleh pengaruh
berkualitas sesuai dengan standar akuntansi
pemerintahan.
3.
Bagi peneliti selanjutnya yang tertarik
untuk melakukan penelitian serupa,
perlu
kemampuan aparatur. Hal ini menunjukkan
bahwa meningkatnya kemampuan aparatur
lebih mampu menjamin peningkatan kualitas
laporan keuangan dari pada pengendalian
dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap faktorfaktor lain yang mempengaruhi kualitas laporan
keuangan, diantaranya adalah sistem akuntansi
intem.
sistem akuntansi akan menghasilkan laporan
keuangan yang efektif dan efisien sebagai
keuangan daerah karena dengan adanya
bentuk pertangg ungjawaban APBD.
KESIMPULAN DAN SAMN
Kesimpulan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
tingkat penerapan standar akuntansi
pemerintahan dalam kualitas laporan keuangan
dan pengendalian internal yang ada di
DAFTAR PUSTAKA
Abas, Rahmawati. 2011, Pengaruh penerapan
standar akuntansi pemeintahan
terhadap kualitas laporan keuangan
Kesehatan Kabupaten Bone
cukup baik, berdasarkan skor
dari jawaban responden
indikator dari
0. 'telaah reformasi
untuk
setiap
sedang. Penerapan
pemerintah
(menuju basis
good
.lika liku kuliah.
penyajian laporan
Aplikasi Analisls
meskipun
memiiiki
pelaporan
Program SPSS,
Universitas
Penyajian
Daerah
pada
Langkat. Skripsi.
Saran
Berdasarkan
dilakukan maka diajukan
1.
Pengaruh
Aparatur
khususnya
Standar
pegawai
Terhadap
Kabupaten Bone Bolango yang
dengan penyususnan laporan
dalam menyusun dan
menyajikan laporan keuangan, untuk itu perlu
dilakukan pelatihan dan pembinaan sumber
daya manusia yang ada pada Dinas Kesehalan
Kabupaten Bone Bolango mengenai standar
akuntansi pemerintahan, khususnya
bagi
ap?ratur pemerintah yang memiliki tanggung
jawab dalam penyusunan dan
penyalian
laporan keuangan pemerintah daerah.
Perlunya peningkatan pengendalian
2.
intem terhadap penyusunan laporan keuangan
pemerintah khususnya Dinas
Kesehatan
Kabupaten Bone Bolango Gorontalo sehingga
menghasilkan laporan keuangan
Volume 4 Nomor 2 Tahun 2015
Kualitas
'keuaffi
diharapkan dapat meningkatkan pemahaman
dan penguasaan tentang standar akuntansi
pemerinthhan
Efektivitas
Akuntansi
yang
Universitas Pendidikan lndonesia.
Lili, Zainul Rachman (2011). pengaruh
Kemampuan Aparatur Dan
Pengendalian lntem Terhadap Kuatitas
Laporan Keuangan pemeintah Daerah
Kabupaten/Kota Se Wilayah priangan.
Karya llmiah Universitas padjadjaran
Bandung.
Mardiasmo. 2009. Akuntansi Sektor publik.
Andi Offset. Yogyakarta.
2006.'Pewujudan Transparansi dan
Akuntabilitas Publik Melalui Akuntansi
Sekfor Publik.' Jurnal Akuntansi
1,Hal1-17.
Pemerintah Vol.2, No,
W
Renyowijoyo, Muindro. 2008. Akuntansi Sekfor
Publik Non Laba. Mitra Wacana.
Jakarta
Schaefer, James. Peluchette, Joy
V.
2010.
"Preparing Performance lnformation ln
The Public Sector: An Australian
Perspective.' Journal of Accountancy,
Vol. 209 lssue 3, p4649, 4p
Sudjana. 2000, Sfafisfka untuk Ekonomi dan
Nraga. Tarsito. Bandung.
Sudjaja, Ridwan dan lnge Barlian. 2002.
Manajemen Keuangan. pT
Prenhallindo. Jakarta
Sugiyono. z}fi. Metode
Penelitian
Pendidikan. Cetakan ke-12 , Penerbit
CV. Alfabeta. Bandung
Volume 4 Nomor 2 Tahun 2015
PAN DUAN SI NGKAT PEN
U
LISAN
JU
RNAUMAKALAH LMIAH
I
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO
1,
Artikel Jurnal yang dibuat merupakan hasil pemikiran sendiri, belum pernah dipublikasikan
sebelumnya dan mbngandung unsur keterbaruan serta bersifat ilmiah
2.
Artikel Jurnal ditulis menggunakan kertas A4 dengan spasi 1, 2 kolom paragraf, huruf Arrial
Narrow,font 11, halaman tidak timbal balik, dengan jumlah halaman minimalS dan maksimal 10
atau maksimal 10.000 kata(tidak termasuk daftar pustaka dan lampiran).
3,
Judul artikel harus akurat, singkat, informatif, baku, jelas dan mudah dipahami.
4.
Abskak artikeldisajikan dalam dua bahasa indonesia dan inggris.
5,
Nama penulis, instansi dan alamat emaildicantumkan di bawah judul,
6,
Abstrak ditempatkan dibawah nama penulis dan instansi atau sebelum pendahuluan, dibuat
dalam bahasa inggris,tidak melebihi 250 kata, dicetak miring (italic), dengan huruf Arial Narrow
font 1 1 dan spasi
7.
1
Kata kunci atau Keyword diletakkan di bawah abstract, terdiri dari 2 -5 kata yang merupakan intl
dari isi tulisan
8,
lsijurnal/makalah
-
meliputi
*
Pendahuluan (Latar belakang dan tujuan penelitian)
Metode Penelitian (Bahan dan alat, waktu dan tempat, parameter dan analisa data)
Hasil dan pembahasan (Data tabel, diagram, gambar dan uraian atau penjelasan)
Kesimpulan dan saran
Ucapan terima kasih (Jika ada sponsor yang mendanai penelitian)
Daftar pustaka
Alamat Redaksi:
LPPM Universitas Muhammadiyah Gorontalo
Kampus UMG Jl, Prof. Dr, H, Masoer Pateda, Kecamatan Telaga Biru
Kabupaten Gorontalo Telp. (0435) 88'1135,
Email : lppm@ u m-qo
ro
ntalo, ac. id
.r$