Perubahan Tekanan Darah pada Mahasiswa FK USU Angkatan 2012 Penderita Obesitas dan Non-Obesitas Setelah Melakukan Aktivitas Fisik
ii
ABSTRAK
Perubahan Tekanan Darah pada Mahasiswa FK USU Angkatan 2012 Penderita
Obesitas dan Non-Obesitas Setelah Melakukan Aktivitas Fisik
Latar Belakang. Obesitas merupakan faktor risiko penting terjadinya penyakit
seperti hipertensi, serta tingginya prevalensi obesitas di Indonesia dan 31,7%
disertai hipertensi. Aktivitas fisik sesaat dapat meningkatkan tekanan darah dan
pada obesitas terjadi peningkatan tekanan darah lebih tinggi akibat efek langsung
obesitas terhadap hemodinamik dan peningkatan resistensi perifer.
Tujuan. Mengetahui perbedaan tekanan darah Mahasiswa FK USU angkatan
2012 penderita obesitas dan non-obesitas sebelum dan setelah melakukan aktivitas
fisik sesaat.
Metode. Penelitian dilakukan secara Eksperimental Pretest-Posttest Control
Group Design di FK USU pada rentang bulan Agustus-September 2015.
Pengambilan sampel secara Consecutive Sampling. Dilakukan pengukuran
tekanan darah langsung kepada mahasiswa obese dan non-obese pada 5 menit
setelah istirahat/rileks (pretest) dan segera setelah aktivitas fisik (posttest).
Aktivitas fisik berupa naik turun bangku setinggi 30 cm dengan kecepatan 30 kali
permenit selama 3 menit.
Hasil. Dari 26 orang sampel obese dan 26 orang sampel non-obese didapatkan
rerata IMT untuk kelompok obesitas dan non-obesitas adalah 30,35 ± 2,32 kg/m2
dan 21,03 ± 1,62 kg/m2. Analisis data didapatkan rerata peningkatan TDS, TDD,
dan nadi pada kelompok obesitas lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok
non-obesitas. Yaitu 18,46 ± 4,64 mmHg dan 14,23 ± 6,43 mmHg untuk TDS,
17,30 ± 9,19 mmHg dan 11,15 ± 5,15 mmHg untuk TDD, dan 32 ± 6,17
kali/menit dan 23,76 ± 3,76 kali/menit untuk nadi. Sedangkan peningkatan TDS,
TDD, dan nadi lebih tinggi pada perempuan dibandingkan dengan laki-laki baik
pada kelompok obesitas maupun pada kelompok non-obesitas.
Kesimpulan. Aktivitas fisik sesaat menyebabkan peningkatkan TDS, TDD, dan
nadi yang lebih tinggi pada subjek obese daripada subjek non-obese. Dan
peningkatan rerata TDS, TDD, dan nadi lebih tinggi pada perempuan
dibandingkan dengan laki-laki.
Kata Kunci. Tekanan Darah, Obesitas, Aktivitas Fisik Sesaat.
Universitas Sumatera Utara
iii
ABSTRACT
Blood pressure changes For Obesity And Non-Obese Patients After Doing
Physical Activity at FK USU Student 2012 Batch
Background. Obesity is an important risk factor for the occurrence of diseases
such as hypertension, and the prevalence of obesity in Indonesia are higher and
31.7% with hypertension. Momentary physical activity can increase blood
pressure and obesity increased blood pressure is higher due to the direct effect of
obesity on hemodynamics and increased peripheral resistance.
Aim. Knowing the difference in blood pressure of FK USU Students in 2012
batch of the obese and non-obese after physical activity.
Method. Experimental research conducted pretest-posttest control group design
in FK USU in the range of August-September 2015. Sampling done through
consecutive sampling. Blood pressure measurements were taken directly to the
students of obese and non-obese at 5 minutes after the break/relax (pretest) and
immediately after physical activity (posttest). Physical activity such as going up
and down the bench as high as 30 cm at a rate of 30 times per minute for 3
minute.
Result. From the 26 samples of obese and 26 samples of non-obese obtained a
mean BMI of the obese and non-obese group was 30.35 ± 2.32 kg/m2 and 21.03 ±
1.62 kg/m2. Results of data analysis obtained an average increase of TDS, TDD,
and the pulse in the obese group was higher than the non-obese group. Namely
18.46 ± 4.64 mmHg and 14.23 ± 6.43 mmHg for TDS, 17.30 ± 9.19 mmHg and
11.15 ± 5.15 mmHg for TDD, and 32 ± 6.17 times/min and 23.76 ± 3.76
times/minute for a pulse. While the increase in TDS, TDD, and the pulse is higher
in women compared with men both in the group of obese and non-obese group.
Conclusion. Physical activity causes momentary increase TDS, TDD, and pulse
were higher in obese subjects than non-obese subjects. And an increase in the
average TDS, TDD, and the pulse is higher in women compared to men.
Key words : Blood Pressure, Obesity, Physical Activity.
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Perubahan Tekanan Darah pada Mahasiswa FK USU Angkatan 2012 Penderita
Obesitas dan Non-Obesitas Setelah Melakukan Aktivitas Fisik
Latar Belakang. Obesitas merupakan faktor risiko penting terjadinya penyakit
seperti hipertensi, serta tingginya prevalensi obesitas di Indonesia dan 31,7%
disertai hipertensi. Aktivitas fisik sesaat dapat meningkatkan tekanan darah dan
pada obesitas terjadi peningkatan tekanan darah lebih tinggi akibat efek langsung
obesitas terhadap hemodinamik dan peningkatan resistensi perifer.
Tujuan. Mengetahui perbedaan tekanan darah Mahasiswa FK USU angkatan
2012 penderita obesitas dan non-obesitas sebelum dan setelah melakukan aktivitas
fisik sesaat.
Metode. Penelitian dilakukan secara Eksperimental Pretest-Posttest Control
Group Design di FK USU pada rentang bulan Agustus-September 2015.
Pengambilan sampel secara Consecutive Sampling. Dilakukan pengukuran
tekanan darah langsung kepada mahasiswa obese dan non-obese pada 5 menit
setelah istirahat/rileks (pretest) dan segera setelah aktivitas fisik (posttest).
Aktivitas fisik berupa naik turun bangku setinggi 30 cm dengan kecepatan 30 kali
permenit selama 3 menit.
Hasil. Dari 26 orang sampel obese dan 26 orang sampel non-obese didapatkan
rerata IMT untuk kelompok obesitas dan non-obesitas adalah 30,35 ± 2,32 kg/m2
dan 21,03 ± 1,62 kg/m2. Analisis data didapatkan rerata peningkatan TDS, TDD,
dan nadi pada kelompok obesitas lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok
non-obesitas. Yaitu 18,46 ± 4,64 mmHg dan 14,23 ± 6,43 mmHg untuk TDS,
17,30 ± 9,19 mmHg dan 11,15 ± 5,15 mmHg untuk TDD, dan 32 ± 6,17
kali/menit dan 23,76 ± 3,76 kali/menit untuk nadi. Sedangkan peningkatan TDS,
TDD, dan nadi lebih tinggi pada perempuan dibandingkan dengan laki-laki baik
pada kelompok obesitas maupun pada kelompok non-obesitas.
Kesimpulan. Aktivitas fisik sesaat menyebabkan peningkatkan TDS, TDD, dan
nadi yang lebih tinggi pada subjek obese daripada subjek non-obese. Dan
peningkatan rerata TDS, TDD, dan nadi lebih tinggi pada perempuan
dibandingkan dengan laki-laki.
Kata Kunci. Tekanan Darah, Obesitas, Aktivitas Fisik Sesaat.
Universitas Sumatera Utara
iii
ABSTRACT
Blood pressure changes For Obesity And Non-Obese Patients After Doing
Physical Activity at FK USU Student 2012 Batch
Background. Obesity is an important risk factor for the occurrence of diseases
such as hypertension, and the prevalence of obesity in Indonesia are higher and
31.7% with hypertension. Momentary physical activity can increase blood
pressure and obesity increased blood pressure is higher due to the direct effect of
obesity on hemodynamics and increased peripheral resistance.
Aim. Knowing the difference in blood pressure of FK USU Students in 2012
batch of the obese and non-obese after physical activity.
Method. Experimental research conducted pretest-posttest control group design
in FK USU in the range of August-September 2015. Sampling done through
consecutive sampling. Blood pressure measurements were taken directly to the
students of obese and non-obese at 5 minutes after the break/relax (pretest) and
immediately after physical activity (posttest). Physical activity such as going up
and down the bench as high as 30 cm at a rate of 30 times per minute for 3
minute.
Result. From the 26 samples of obese and 26 samples of non-obese obtained a
mean BMI of the obese and non-obese group was 30.35 ± 2.32 kg/m2 and 21.03 ±
1.62 kg/m2. Results of data analysis obtained an average increase of TDS, TDD,
and the pulse in the obese group was higher than the non-obese group. Namely
18.46 ± 4.64 mmHg and 14.23 ± 6.43 mmHg for TDS, 17.30 ± 9.19 mmHg and
11.15 ± 5.15 mmHg for TDD, and 32 ± 6.17 times/min and 23.76 ± 3.76
times/minute for a pulse. While the increase in TDS, TDD, and the pulse is higher
in women compared with men both in the group of obese and non-obese group.
Conclusion. Physical activity causes momentary increase TDS, TDD, and pulse
were higher in obese subjects than non-obese subjects. And an increase in the
average TDS, TDD, and the pulse is higher in women compared to men.
Key words : Blood Pressure, Obesity, Physical Activity.
Universitas Sumatera Utara