Materi Diklat BP3IP SISTEM NAVIGASI ELEKTRONIK BAB VII B

dekat ke arah pengamat disebabkan cahaya bulan menyinari air laut.
Biasanya yang diukur adalah tepi atasnya.
Mengukur Tinggi Bintang
Untuk mengukur tinggi bintang ada tiga cara yang dapat dilaksanakan.
Dalam hal ini, yang dimaksud adalah pengambilan awal.
Alhidade dan tromol disetel pada kedudukan nol. Garis pandangan
diarahkan ke benda sasaran, kemudian alhidade pelan-pelan diturunkan
sementara itu bayangan benda yang terlihat dipertahankan pada cermin
kecil yang disepuh sampai suatu saat cakrawala terlihat pada cermin
tembus. Perlu diingat saat menurunkan jangan sampai bayangan benda
itu terlihat pada cermin yang disepuh akibatnya bayangan benda akan
hilang dari pandangan.
Pada umumnya cara yang terakhir ini wring digunakan selain dapat dan
praktis hasil pengukurannya paling baik.
Catatan :
-

pada

pengukuran


matahari

/

bulan,

yang

diturunkan

dan

disinggungkan pada horizon adalah tepi bahwa atau tepi alas.
-

Sedangkan untuk bintang dan planit, yang disinggungan pada horizon
adalah titik pusatnya. Oleb karena itu, waktu yang dapat dilaksanakan
sangat terbatas satu pengukuran yang dilaksanakan pada waktu senja.

Lihat gambar :


Catatan :
Cara ini sulit dilaksanakan apabila benda sasaran kecil sekali, sedangkan
cakrawala masih terang diakibatkan cahaya matahari sehingga benda
sasaran yang kita turunkan hilang sementara is di bawah / ke bawah
sebagai pengukuran tidak akan berhasil tanpa dimulai lagi dari awal mula.
2. Sextan dibalik dan boa pegang dengan tangan kiri, garis pandangan
diarahkan pada benda sasaran. Alhidade digeser pelan-pelan
sehingga cakrawala kelihatan di cermin kecil yang tembus kemudian
sextan dibalik kembali di pegang pada tangan kanan. Dalam hal ini
bukan bintang yang akan kita turunkan ke horizon kita geser sampai ke
benda angkasa.
3. Cara yang ketiga ini dibantu tabel HO 2102 atau Staf Finder gunanya
untuk mendapat tinggi perkiraan dan azimuth benda angkasa yang ada
pada tabel tersebut. Sextant disetel pada ukuran tinggi yang
ditunjukkan. Sextant diarahkan ke jurusan yang ditunjukkan oleh
azimuth. Benda angkasa dicari beberapa waktu karena dalam pada itu
alhidade digoyang-goyang ke muka ke belakang begitu

juga


azimuthnya, sextant digoyangkan ke kanan dan ke kiri, maka
bayangan benda angkasa akan terlihat pada cermin kecil / yang
disepuh.
Apabila seseorang sedang melakukan pengamatan tinggi suatu benda
angkasa, lebih baik apabila disertai seorang pembantu untuk mencatat
waktu. Sehingga nilai-nilai atau hasil-hasil yang diperoleh lebih tepat.
Sewaktu pengukuran tinggi hampir selesai maka si pengamat hendaknya
berteriak Siap sehingga pembantu yang rd di kamar peta sambil
mengamati pergerakan jarum Chronometer.
Dalam hal ini jarum panjang yaitu jarum yang menunjukkan detik, pada sat
tinggi ukur diperoleh si pengamat berteriak "ya".
Berbarengan dengan terdengarnya kata "ya" pembantu pengamat
membaca jarum Chronometer .

Urut-urut pembacaan Chronometer :
Pertama-tama : jarum detik
Kedua : jarum menit
Ketiga : jarum jam
Hal ini dikarenakan sudut pergerakan antara detik, menit dan jam tidak

sama.
Apabila tidak ada pembantu, si pengamat mempersiapkan sebuah
stopwatch tatkala pengamatan tinggi ukur benda angkasa diperoleh
stopwatch dihidupkan, pengamat menuju kamar peta untuk membaca
jarum Chronometer, berbarengan dengan stopwatch dimatikan maka saat
penilikan diperoleh dan PPW dikurangi dengan waktu antara stopwatch
dihidupkan sampai stopwatch dimatikan.
Misalnya :
Chronometer dibaca

: 10 1530

10 1530 Beda waktu antara stopwatch
Hidup sampai stopwatch dimatikan

: 10

Maka waktu pengukuran yang benar

: 10" 15" 30"


Pada sextant tromol pembacaan dilakukan pada tiga tahap Z
Pertama pembacaan derajat pada lembidang busur
Kedua pembacaan menit pada tromol micrometer
Ketiga pembacaan detik pada fernier

Lihat gambar :

Perawatan Sextant
Sextant modern dibuat dengan sempurna sehingga diharapkan mampu
digunakan untuk jangka waktu yang lama dengan menghasilkan sudut
pengukuran yang benar. Bagaimanapun apabila digunakan secara kasar
(sembrono) maka sudut pengukuran kurang teliti. Apakah is sekali pernah
jatuh, walaupun pelan sekali akan menghasilkan pengukuran yang kurang
baik, apabila ini terjadi, sextant harus diperiksa dan diserahkan pada
seorang yang ahli.

SEXTANT MICROMETER