SOP Pengurusan IMB Berbah

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN
KECAMATAN BERBAH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PENGURUSAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB)

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN
KECAMATAN BERBAH

Nomor SOP
Tanggal Pembuatan

30 Oktober 2014

Tanggal Revisi

-

Tanggal Pengesahan

November 2014


Pengesahan

Camat Berbah
Dra. Tina Hastani, M.M
Pembina Tk.I, IVb
NIP 19700429 199603 2 006

Nama SOP
Dasar Hukum
1. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 5 Tahun 2011 tentang
Bangunan Gedung jo Peraturan Bupati Sleman Nomor 49 Tahun 2012
tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Sleman
Nomor 5 Tahun 2011 tentang Bangunan Gedung sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Bupati Sleman Nomor 9 Tahun 2013 tentang Perubahan
atas Peraturan Bupati Sleman Nomor 49 Tahun 2012 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 5 Tahun 2011
tentang Bangunan Gedung.
2. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 6 Tahun 2011 tentang
Retribusi Izin Mendirikan Bangunan.


Pengurusan IMB
Kualifikasi Pelaksanaan

1. Camat, : Sarjana, Magister
2. Sekretaris Kecamatan : Sarjana, Magister
3. Kepala Seksi Pelayanan Umum : Sarjana, Sarjana Muda
4. Pengadministrasi Umum : SLTA, Diploma
5. Operator Komputer : SLTA, Diploma
6. Kurir/ Ekspedisi : SLTA.

Keterkaitan

Peralatan/Perlegkapan

-

SOP Surat Masuk

1. ATK, buku register IMB, blangko Permohonan IMB, snelhecter.


-

SOP Surat Keluar

2. Stempel, Sertifikat
Peringatan

Jika SOP Pengurusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) tidak dilaksanakan

Pencatatan dan Pendataan
1. Surat rujukan/pengantar/keterangan dari Pemerintah Desa.

sesuai dengan ketentuan, maka akan terjadi :

2. Buku register

1. Komplain pemohon IMB karena pengurusan permohonan IMB yang diminta
tidak terpenuhi


3. Dokumen berkas permohonan

2. Menurunnya kepercayaan masyarakat pada Pemerintahan Kabupaten
Sleman
3. Pengurusan permohonan IMB terkendala dalam menyediakan dokumen
IMB, secara tepat materi dan tepat waktu
Solusi :
1. Meningkatkan koordinasi dan kerjasamanya dalam Pelayanan Pengurusan
IMB
2. Kompilasi data secara menyeluruh
3. Menyiapkan informasi yang akurat
4. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan SDM

4. Surat Pengantar
5. Dokumen Permohonan IMB
6. Tanda terima
7. dll.

Pelaksana
No


1.

AktIvItas

Menerima dan meneliti kelengkapan
dan kebenaran berkas persyaratan
administrasi izin,
a. apabila pengisian surat
permohonan dan persyaratan
administrasi izin dinyatakan
lengkap dan benar, petugas
mencatat dalam buku register
dan memberikan bukti
penerimaan berkas, sekaligus
sebagai bukti pengambilan,
apabila surat izin selesai
diproses;
b. Apabila pengisian surat
permohonan dan persyaratan

administrasi izin tidak lengkap
dan atau tidak benar, maka
petugas mengembalikan
kepada pemohon untuk
dilengkapi dan atau diperbaiki

Staf
Adminis
trasi

Kasi
Pelayanan
Umum

Sekretaris
Kecamatan

Mutu Baku
Camat


Kelengkapan

Biaya/ Tarif

Output

a. Persyaratan Administratif (masingmasing rangkap 2) :
1. Fotokopi KTP pemohon izin yang
masih berlaku
2. Fotokopi KTP pemilik tanah,
apabila tanah bukan milik
pemohon
3. Fotokopi KTP penerima kuasa,
apabila permohonan izin
dikuasakan
4. Fotokopi kepemilikan hak atas
tanah berstatus tanah
pekarangan dengan luas
maksimal 200m2
5. Bukti hubungan pemohon

dengan pemilik tanah dan atau
pemilik bangunan jika pemohon
bukan pemilik tanah atau pemilik
bangunan dalam bentuk
perjanjian tertulis bermaterai
cukup
6. Surat kuasa bermaterai, apabila
permohonan izin dikuasakan
7. Surat rekomendasi dari instansi
terkait, apabila :
a) Tanah/bangunan berbatasan
dengan saluran irigasi,
menutup saluran irigasi, atau
memindah saluran irigasi,
diperlukan surat rekomendasi
dari Dinas Sumber Daya Air,
Energi, dan Mineral
(DSDAEM) Kabupaten
Sleman;
b) Bangunan menutup saluran

drainase, diperlukan surat
rekomendasi dari Dinas

 Retribusi
pembangun
an
bangunan
gedung,
yang
dihitung
dengan
rumus : L x
lk x lt x HSbg

Dalam
pelayanan
IMB, pemohon
izin akan
menerima 3
(tiga) jenis

dokumen
produk
layanan,
yaitu :
1. SKTBL
2. Pengesaha
n SPPL,
untuk
bangunan
rumah
tinggal
yang
sekaligus
tempat
usaha
dengan
keluasan
tempat
usaha
paling

banyak
50% dari
keluasan
lantai
bangunan,
dan
3. IMB

 Retribusi
prasarana
bangunan
gedung,
yang
dihitung
dengan
rumus : V x
lk x lf x
HSpbg
 Keterangan :
- L = Luas
lantai
bangunan
gedung
- V=
Volume/b
esaran
(dalam
satuan m2
, m3’ , unit)
- I = Indeks
- It = Indeks
terintegras
i

Jangka Waktu
Penyelesaian
 Jangka
Waktu
penyelesai
an SKTBL
dan IMB
paling lama
15 (lima
belas) hari
kerja,
setelah
berkas
persyaratan
dinyatakan
lengkap dan
benar

2.

Mengaji surat permohonan dan
persyaratan administrasi izin
a. apabila data lengkap dan benar,
memerintahkan Petugas Teknis
untuk meninjau lokasi
permohonan izin
b. apabila data tidak lengkap dan
atau tidak benar,
mengembalikan kepada Petugas
Administrasi untuk dilengkapi
dan atau diperbaiki

Pekerjaan Umum dan
Perumahan (DPUP)
Kabupaten Sleman;
c) Rencana pembangunan
menyebabkan penebangan
pohon milik Pemerintah
Daerah, diperlukan surat
rekomendasi Badan
Lingkungan Hidup (BLH)
Kabupaten Sleman;
d) Rencana pembangunan
berbatasan dengan sungai,
diperlukan surat rekomendasi
sempadan sungai dari Balai
Besar Wilayah Sungai Serayu
Opak (BBWSO);
e) Tanah/bangunan membuka
trotoar jalan pemerintah (ingang), diperlukan surat
rekomendasi dari DPUP
Kabupaten Sleman untuk
jalan Kabupaten, DPUESDM
Provinsi DIY untuk jalan
provinsi, dan Balai
Pengawasan Jalan Nasional
untuk jalan nasional
8. SPPL, apabila IMB yang
dimohonkan adalah untuk rumah
tinggal yang sekaligus untuk
tempat usaha
b. Persyaratan Teknis (masing-masing
rangkap 2) :
1) Denah lokasi permohonan izin
yang menunjukkan jalan
terdekat dari jalan
kabupaten/provinsi/nasional.
2) Gambar teknis skala 1:100
berupa rencana tapak
bangunan, denah bangunan,
tampak depan, tampak
belakang, tampak samping kiri,
tampak samping kanan,
potongan melintang dan
membujur, rencana pondasi,

- Ik = Indeks
kegiatan
- If = Indeks
fungsi
- HSbg =
Harga
satuan
retribusi
bangunan
gedung
(Rp.
15.000,00
sesuai
Perda
Nomor 6
Tahun
2011
- HSpbg =
Harga
satuan
retribusi
prasarana
bangunan
gedung

rencana atap, rencana sanitasi
dan air bersih, rencana pintu
dan jendela serta rencana
instalasi listrik yang
ditandatangani pemohon
3.

4.

Meninjau lokasi permohonan izin
untuk meneliti kesesuaian data
administrasi permohonan izin
dengan kondisi nyata lokasi sesuai
tata ruang
Mencermati gambar berdasarkan
hasil tinjau lokasi dengan
berpedoman pada :
a. Ketentuan tata ruang, meliputi :
1. Koefisien Dasar Bangunan
(KDB) maksimal 50%;
2. Koefisien Dasar Hijau (KDH),
minimal 20% dari luas tanah;
3. Bangunan sesuai dengan
sempadan jalan, sungai,
irigasi dan drainase. Untuk
sempadan sungai, irigasi, dan
drainase menyesuaikan
rekomendasi instansi terkait.
b. Ketentuan teknis bangunan,
meliputi penyediaan :
1. Sumur Peresapan Air Hujan
(SPAH), setiap 60 m2 lahan
tertutup bangunan atau
perkerasan menyediakan 1,5
m3 SPAH;
2. Septic-tank;
3. Sumur Peresapan Air Limbah
(SPAL)
4. Water-tom (maximal 2 m3)
Apabila rumah tinggal
difungsikan sekaligus sebagai
tempat usaha, maka keluasan
tempat usaha paling banyak
50% dari keluasan lantai
bangunan.
Apabila terjadi ketidaksesuaian
data administrasi permohonan

5

6.

7.

8.

9.

10.

izin dengan kondisi nyata lokasi,
maka pemohon diminta untuk
memperbaiki dan atau
melengkapi data administrasi
Membuat Berita Acara atas hasil
peninjauan lokasi, draft Surat
Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD)
dan atau draft Keputusan Izin
Mengaji SKRD dan atau draft
Keputusan Izin dan memberikan
paraf, apabila data sudah benar.
Apabila data tidak benar
dikembalikan kepada petugas
teknis untuk diperbaiki.
Mengaji Surat Ketetapan Retribusi
Daerah (SKRD) dan draf Keputusan
Izin dan memberikan paraf apabila
data sudah benar. Apabila data
tidak benar dikembalikan kepada
Kepala Seksi Pelayanan Umum
untuk diperbaiki.
Mengaji Surat Ketetapan Retribusi
Daerah (SKRD) dan atau draf
Keputusan Izin dan memberikan
tandatangan apabila data sudah
benar. Apabila data tidak benar
dikembalikan kepada Sekretaris
Kecamatan untuk diperbaiki.
Menyampaikan Surat Ketetapan
Retribusi Daerah (SKRD) kepada
pemohon

Pemohon membayar retribusi izin
sesuai SKRD

11.

Memberikan nomor, stempel dan
mengarsip surat izin

12.

Pemohon mengambil surat izin di
loket pelayanan umum dengan
menunjukkan bukti penerimaan
berkas dan bukti pembayaran
retribusi izin

13.

Menyampaikan surat izin kepada
pemohon, mencatat dalam buku
register, dan mengarsipkan bukti
penerimaan berkas