UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V MI NU 39 KERTOSARI KEC. SINGOROJO KAB. KENDAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014 - Test Repository

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR

  

ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) MELALUI

METODE COOPERATIVE LEARNING PADA

SISWA KELAS V MI NU 39 KERTOSARI

KEC. SINGOROJO KAB. KENDAL

  

TAHUN PELAJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan Islam

  

Oleh

RIFA FARIDAWATI

NIM 11509016

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

  

2014

  

Gambar Logo

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR

  

ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) MELALUI

METODE COOPERATIVE LEARNING PADA

SISWA KELAS V MI NU 39 KERTOSARI

KEC. SINGOROJO KAB. KENDAL

  

TAHUN PELAJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan Islam

  

Oleh

RIFA FARIDAWATI

NIM 11509016

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

  

2014

PERSETUJUAN PEMBIMBING

  UPAYA MENINGKATAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE

  V MADRASAH

  IBTIDAIYAH NU

  39 KERTOSARI KEC. SINGOROJO KAB.

  KENDAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014

  Setelah dikoreksi dan diperbaiki, maka skripsi saudari: Nama : Rifa Faridawati NIM :

  11509016

  Jurusan : Tarbiyah Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Judul : Telah kami setujui untuk dimunaqosahkan.

LEARNING PADA SISWA KELAS

  Salatiga, 12 September 2013 Pembimbing Dra. Hj Siti Farikhah, M.Pd.

  NIP. 19610623 198803 2 001 Lemb ar n g e

  

SKRIPSI

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN

ALAM (IPA) MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING

PADA SISWA KELAS V MI NU 39 KERTOSARI

  

KEC. SINGOROJO KAB. KENDAL

TAHUN PELAJARAN 2013/2014

DISUSUN OLEH

RIFA FARIDAWATI

NIM 11509016

  Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan P enguji Skipsi Jurusan Tarbiyah, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga, pada tanggal 04 Maret 2014 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar sarjana S1 Kependidikan Islam

  Susunan Panitia Penguji Ketua Penguji : Benny Ridwan, M.Hum Sekretaris Penguji : Dra. Siti Zumrotun, M.Ag Penguji I : Prof. Dr. H. Mansur, M.Ag Penguji II : Maslikhah, M.Si Penguji III : Dra. Hj. Siti Farikhah, M.Pd

  Salatiga, 07 Maret 2014 Ketua STAIN Salatiga Dr. Imam Sutomo, M.Ag.

  NIP.195808271983031002

KEMENTERIAN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA

  Jl. Tentara Pelajar 02 Telp. (0298) 323706, 323433 Fax 323433 Salatiga 50721 Website

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

  Saya yang bertandatangan di bawah ini Nama : Rifa Faridawati Nim : 11509016 Program studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

  Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

  Salatiga, 1 September 2013 Yang menyatakan, Rifa Faridawati

  

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

  “ Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh ”

  PERSEMBAHAN Karya tulis ini aku persembahkan untuk kedua orang tuaku Bp Afifudin dan Ibu Eni Ismawati, para dosenku,

  Suamiku, Mas Sugiarto yang selalu memberikan semngatnya untukku, dan untuk sahabat dan teman seperjuangan.

  

KATA PENGANTAR

Assalaamu'alaikum Wr. Wb.

  Dengan rasa ikhlas setulus hati penulis mengucapkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan begitu banyak rahmat, hidayah , inayah serta ridloNYA sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan lancar. Sholawat serta salam senantiasa penulis curahkan untuk beliau Rosul tercinta Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat serta para pengikutnya yang telah membawa kita semua dari zaman kejahiliahan menuju zaman yang penuh barokah ini, semoga kita termasuk umat yang mendapat syafa’atnya. Amin

  Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk melengkapi salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam STAIN Salatiga.

  Dalam penyusunan skipsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan, bimbingan serta arahan baik secara langsung ataupun tidak langsung. Oleh karenanya, dalam kesempatan ini penulis akan menyampaikan ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada:

  1. Bapak Dr. Imam Sutomo, M.Ag. sebagai ketua STAIN Salatiga.

  2. Bapak Suwardi, M.Pd. sebagai ketua Jurusan Tarbiyah STAIN Salatiga.

  3. Bapak Drs.Sumarno Widjadipa, M.Pd. sebagai ketua Progdi S1 PGMI STAIN Salatiga.

  4. Ibu Dra. Hj Siti Farikhah, M.Pd sebagai dosen pembimbing yang senantiasa meluangkan waktunya untuk memberi bimbingan dan arahan dalam penyusunan skripsi ini.

  5. Seluruh dosen STAIN Salatiga yang telah memberikan begitu banyak ilmunya.

  6. BapakMuh Sinin, S.Pd.I sebagai kepala Madrasah Ibtidaiyah NU 39 Kertosari Kecamatan Singorojo yang telah memberikan izin untuk mengadakan penelitian di Madrasah yang beliau pimpin.

  7. Para guru Madrasah Ibtidaiyah NU 39 Kertosari Kecamatan Singorojo, yang telah banyak membantu penulis dalam proses penelitian.

  8. Siswa-siswi kelas V Madrasah Ibtidaiyah NU 39 Kertosari Kecamatan Kertosari yang sangat ramah dan menyenangkan.

  9. Bapak, Ibu, keluargaku dan teman spesialku yang senantiasa menyayangi dan mencintaiku.

  10. Para sahabat-sahabatku PGMI angkatan 2009 yang sangat saya cintai.

  11. Orang-orang yang telah membantu dan memberikan fasilitas kepada saya sehingga skripsi ini dapat selesai.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini belum begitu sempurna baik isi maupun penyajiannya. Oleh karena itu penulis berharap akan kritikan dan saran demi kebaikan skripsi ini. Semoga saja skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.

  Wassalaamu'alaikum Wr. Wb.

  Salatiga,30 Agustus 2013 Penulis

  

ABSTRAK

  Faridawati,Rifa. 2013. Upaya Meningkaktan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan

  Alam (IPA) Melalui Metode Cooperative Learning Siswa Kelas V MI NU 39 Kertosari Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal. Skripsi.

  Jurusan Tarbiyah. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dra. Siti Farikhah, M.Pd.

  Kata Kunci: Prestasi Belajar dan Metode Cooperative Learning.

  Proses pembelajaran IPA di Madrasah Ibtidaiyah NU 39 Kertosari Kecamatan Singorojo telah menggunakan metode dalam pelaksanaan pembelajarannya, tetapi cenderung kurang memperhatikan manfaat dari metode tersebut, akibatnya hasil belajar siswa pun rendah. Berdasarkan keadaan tersebut, maka penulis mengadakan penelitian tindakan kelas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji seberapa besar manfaat metode cooperative learning mampu meningkatkan prestasi belajar siswa apabila digunakan sebagai metode dalam pembelajaran IPA tersebut.

  Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus dan pada tiap siklus terdiri atas empat langkah kegiatan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian Kolaborasi dilakukan oleh dua orang guru yang saling bergantian mengamati.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode

cooperative learning dalam pelajaran IPA mampu meningkatkan prestasi belajar.

Hasil prestasi belajar yang diperoleh sebelum menggunakan metode cooperative

  

learning hanya 10 siswa yang tuntas atau 41,67%, dan setelah menggunakan

  metode cooperative learning dalam pembelajaran IPA pada siklus I siswa yang mencapai nilai KKM menjadi 15 siswa atau 62,5%, meningkat 5 siswa atau 20,83% dari kondisi awal. Kemudian pada siklus II siswa yang mencapai nilai KKM menjadi 20 siswa atau 83,33% meningkat 20,83% dari siklus I. Sehingga dari data tersebut penulis menyimpulkan bahwa metode cooperative learning dapat digunakan dalam pembelajaran IPA karena dapat meningkatkan Prestasi Belajar.

  DAFTAR ISI

  SAMPUL JUDUL ............................................................................................ i LEMBAR BERLOGO...................................................................................... ii JUDUL ............................................................................................................ iii PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................... iv PENGESAHAN KELULUSAN ..................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ........................................................ vi MOTTO&PERSEMBAHAN .......................................................................... vii KATA PENGANTAR .................................................................................... viii ABSTRAK ...................................................................................................... x DAFTAR ISI ................................................................................................... xi DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiv DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xv

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1 B. Rumusan Masalah ..................................................................... 3 C. Tujuan Penelitian ....................................................................... 4 D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan ....................... 4 E. Manfaat Penelitian .................................................................... 5 F. Definisi Operasional .................................................................. 6 G. Metode Penelitian ...................................................................... 7 1. Rancangan Penelitian ......................................................... 7 2. Subjek Penelitian ................................................................ 8 3. Langkah-langkah Penelitian ............................................... 8 4. Instrument Penelitian .......................................................... 10 5. Teknik Pengumpulan Data .................................................. 10 6. Analisis Data ....................................................................... 12

  H.

  Sistematika Penulisan ................................................................ 12

  BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Prestasi Belajar ........................................................................... .. 14 1. Pengertian Prestasi Belajar.................................................... 14 2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ............. 15 3. Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar .................................. 22 B. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) .......................... 23 1. Pengertian Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam ........... 23 2. Tujuan Pengajaran IPA ........................................................ 24 3. Ruang Lingkup IPA ............................................................. 24 4. Fungsi Mata Pelajaran IPA .................................................. 25 5. Materi IPA Kelas V ............................................................. 26 6. Organ Tubuh manusia dan Hewan....................................... 27 C. Metode Cooperative Learning ................................................... 36 1. Pengertian Metode Cooperative Learning ............................ 36 2. Langkah-Langkah Metode Cooperative Learning ................ 40 3. Macam-macam Metode Cooperative Learning .................... 42 4. Manfaat Metode Cooperative Learning ............................... 48 5. Kelebihan-Kelebihan Metode Cooperative Learning ........... 48 6. Kelemahan-Kelemahan Metode Cooperative Learning .......

  49 D. Kaitan Prestasi Belajar IPA dengan Metode Cooperative Learning......................................................................................

  49 BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A.

  Setting (Tempat dan Waktu) Penelitian...................................... 51 1.Gambaran Umum Madrasah ..................................................

  51 2.Waktu Penelitian ...................................................................

  56 B. Data Siswa Kelas V MI NU 39 Kertosari................................... 56

  C.

  Deskripsi Penelitian Tindakan ................................................... 57

  1. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I .............................................. 57

  2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ............................................. 58

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ........................................................................... 59 1. Kondisi Awal.......................................................................... 59 2. Siklus I .................................................................................. 60 3. Siklus II ................................................................................. 67 B. Pembahasan ................................................................................ 75 1. Data Peningkatan Jumlah Siswa yang Mencapai KKM

  per Siklus ................................................................................ 75 2. Data Peningkatan Jumlah Siswa yang Mencapai KKM antar Siklus ............................................................................ 75

  BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ................................................................................ 77 B. Saran ........................................................................................... 78 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL

  62 Tabel 4.3 Lembar Pengamatan Guru Siklus I

  75 Tabel 4.9 Data Peningkatan Jumlah Siswa yang Mencapai KKM Antar Siklus

  71 Tabel 4.8 Peningkatan Jumlah Siswa yang Mencapai KKM per Siklus

  71 Tabel 4.7 Hasil Pengamatan Siswa Siklus II

  69 Tabel 4.6 Hasil Pengamatan Guru Siklus II

  64 Tabel 4.5 Prestasi Belajar Siswa Siklus II

  64 Tabel 4.4 Hasil Pengamatan Siswa Siklus I

  59 Tabel 4.2 Prestasi Belajar Siswa Siklus I

Tabel 3.1 Struktur Organisasi Sekolah

  56 Tabel 4.1 Prestasi Belajar Siswa Kondisi Awal

  55 Tabel 3.6 Data Siswa Kelas V MI NU 39 Kertosari

  55 Tabel 3.5 Sarana Prasarana Madrasah

  54 Tabel 3.4 Data Siswa

  52 Tabel 3.3 Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan

  52 Tabel 3.2 Profil Sekolah

  75

DAFTAR LAMPIRAN

  94 Lampiran 12: Hasil Pengamatan Guru Siklus II

  119

  107 Lampiran 19: Soal Pre test dan Post test Siklus I 114 Lampiran 20: Soal Pre test dan Post test Siklus II 115 Lampiran 21: Surat permohonan Izin Penelitian 116 Lampiran 22: Surat keterangan madrasah 117 Lampiran 23: Lembar Konsultasi Skripsi 118 Lampiran 24: SKK

  102 Lampiran 18: RPP Siklus II

  Lampiran 16: Daftar Riwayat Hidup 101 Lampiran 17: RPP Siklus I

  99 Lampiran 15: Data Peningkatan Jumlah Siswa yang Mencapai KKM antar Siklus 100

  97 Lampiran 14: Data Peningkatan Jumlah Siswa yang Mencapai KKM per Siklus

  96 Lampiran 13: Hasil Pengamatan Siswa Siklus II

  Lampiran 1 : Tabel Data Siswa Kelas V MI NU 39 Kertosari

  82 Lampiran 2 : Tabel Struktur Organisasi MI NU 39 Kertosari

  91 Lampiran 10: Hasil Pengamatan Siswa Siklus I

  89 Lampiran 9 : Hasil Pengamatan Guru Siklus I

  88 Lampiran 8 : Prestasi Belajar Siswa Siklus I

  87 Lampiran 7 : Prestasi Belajar Siswa Kondisi Awal

  86 Lampiran 6 : Tabel Sarana Prasarana MI NU 39 Kertosari

  85 Lampiran 5 : Tabel Data Siswa MI NU 39 Kertosari

  84 Lampiran 4 : Tabel Data Pendidik dan Kependidikan

  83 Lampiran 3 : Tabel Profil MI NU 39 Kertosari

  92 Lampiran 11: Prestasi Belajar Siswa Siklus II

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah merupakan sarana untuk mendapatkan pengetahuan bagi

  seorang peserta didik/siswa. Disekolah peserta didik akan mendapatkan berbagai macam ilmu pengetahuan yang dapat memperluas wawasan mereka, seperti mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan Agama, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan lain-lain. pada pemberian ilmu-ilmu tersebut terjadilah proses belajar mengajar yang dilakukan oleh seorang guru dengan siswa-siswanya.

  Menurut Morgan dalam buku Suprijono (2011:3), belajar adalah perubahan perilaku yang bersifat permanen sebagai hasil dari pengalaman (Learning is any relatively is a result of past experience). Belajar dalam idealisme berarti kegiatan psiko-fisik-sosio menuju ke perkembangan pribadi seutuhnya. (Suprijono,2011:3) Jadi proses belajar bersumber dari pengalaman-pengalaman yang mereka lakukan, dari pengalaman-pengalaman tersebut terjadilah pembelajaran yang dapat menimbulkan adanya perubahan perkembangan pribadi menjadi lebih baik.

  Dalam proses pembelajaran, Guru bertindak sebagai pengajar yang berusaha memberikan ilmu pengetahuan sebanyak-banyaknya dan peserta didik giat mengumpulkan atau menerimanya. (Suprijono,2011:3)

  Namun diera global seperti ini, sering terjadinya perubahan kurikulum pendidikan, seorang guru harus mampu membuat murid memikul tanggungjawab mereka sendiri, membangun pengetahuan berdasarkan pemahaman mereka, dan membentuk nilai-nilai kehidupan serta opini yang dapat dipertanggungjawabkan. (Asmani,2009:22)

  Idealnya, agar proses mengajar dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan maka guru harus memberikan variasi-variasi strategi dan metode pembelajaran yang nyaman, menyenangkan, membuat siswa dapat berpikir kritis, aktif dan mampu membuat peserta didik lebih mudah memahami ilmu pengetahuan yang mereka peroleh.

  Salah satu metode yang dapat digunakan dalam proses belajar mengajar tersebut adalah dengan menggunakan metode cooperative learning yaitu dengan menggunakan metode Team Games Tournament (TGT). Dalam pembelajaran kooperatif siswa akan belajar secara team dan dapat saling membantu, siswa dapat membangun pengetahuannya sendiri dan pemahamannya tentang materi pelajaran dengan saling mendiskusikannya bersama-sama dan dapat saling memastikan bahwa setiap anggota dari kelompok mereka telah menguasai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Selain itu para peserta didik juga dapat menemukan dan memahami materi yang sulit dengan berdiskusi bersama-sama. Dengan demikian proses pembelajaran dapat menarik minat siswa dan siswa dapat menjadi lebih aktif.

  Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang pada hakekatnya bahwa semua materi ada didalam lingkungan sekitar peserta didik. Dalam Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) materi yang diberikan adalah berkaitan dengan bumi dan alam semesta. Dengan adanya materi yang lebih dapat terjangkau oleh peserta didik mereka akan lebih mudah memahami materi jika dikaitkan dengan keadaan disekitar mereka secara langsung ataupun dapat mempraktekkannya melalui alat peraga.

  Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) diarahkan pada pembelajaran yang melibatkan siswa secara langsung dan menimbulkan peran serta siswa dalam proses pembelajaran. Karena siswa diajak untuk ikut serta maka diupayakan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam mampu menjadi mata pelajaran yang dapat disenangi dan digemari oleh siswa-siswa.

  Kenyataannya, mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) masih kurang diminati bagi siswa MI NU 39 Kertosari. Bahkan nilai atau prestasi mata pelajaran IPA yang dimiliki siswa masih kurang optimal. Dengan nilai KKM 7,00 banyak siswa yang mendapatkan nilai dibawah KKM yang telah ditetapkan.

  Berdasarkan uraian tersebut peneliti tertarik untuk menjadikan penelitian ti ndakan kelas dengan judul “Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar

  Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Melalui Metode Cooperative Learning pada Siswa Kelas V MI NU 39 Kertosari Kec. Singorojo Kab. Kendal Tahun

  Pelajaran 2

  B. Rumusan Masalah

  Adapun Rumusan masalah dalam penelitian tindakan ini adalah: Apakah melalui penerapan metode cooperative learning dapat meningkatkan prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Pada siswa kelas V MI NU 39 Kertosari Kec. Singorojo Kab. Kendal Tahun Pelajaran 2013/2014? C.

   Tujuan Penelitian

  Tujuan penelitian ini adalah: Penerapan metode cooperative learning dapat meningkatkan prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) pada siswa kelas V MI NU 39 Kertosari Kec. Singorojo Kab. Kendal Tahun Pelajaran 2013/2014.

  D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan 1.

  Hipotesis Tindakan Hipotesis dalam penelitian ini adalah:

  Jika penerapan metode cooperative learning dapat meningkatkan prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) pada siswa Kelas V MI NU

  39 Kertosari Kec. Singorojo Kab. Kendal Tahun Pelajaran 2013/2014.

2. Indikator Keberhasilan

  Penerapan metode cooperative learning ini dikatakan efektif apabila indikator yang diharapkan tercapai. Adapun indikator yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut: 1)

  Indikator Prestasi Belajar a) Daya serap terhadap bahan pengajaran yang diajarkan mencapai prestasi tinggi, baik secara individual maupun kelompok b)

  Perilaku yang digariskan dalam tujuan pengajaran/intruksional khusus (TIK) telah dicapai oleh siswa, baik secara individual maupun kelompok. (Djamarah dan Aswan, 2006:105)

  c) 80% siswa mencapai nilai KKM yang meliputi:

  (1) Siswa mampu mengidentifikasi fungsi organ pernapasan manusia

  (2) Siswa mampu mengidentifikasi fungsi organ pernapasan hewan

  (3) Siswa mampu mengidentifikasi fungsi organ pencernaan manusia

  (4) Siswa mampu mengidentifikasi fungsi organ peredaran darah manusia

  (5) Siswa mampu mengidentifikasi gangguan pada organ darah manusia

  2) Indikator metode cooperative learning

  a) Siswa aktif dalam kelompok

  b) Siswa mampu bekerjasama dengan baik dalam kelompok

  c) Siswa mampu berkomunikasi dengan baik dalam kelompok

  d) Siswa mampu memecahkan masalah dalam kelompok

E. Manfaat Penelitian

  Dari tujuan diadakannya penelitian ini, penelitian ini diharapkan memiliki manfaat:

  1. Manfaat Teoritis a.

  Diharapkan dapat memberikan sumbangan pikiran bagi pengembangan ilmu strategi pembelajaran.

  b.

  Diharapkan dapat memberikan sumbangan pikiran bagi pendidikan pengembangan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

  2. Manfaat Praktis a.

  Untuk mengetahui manfaat metode cooperative learning b. Dapat memotivasi guru agar membuat team belajar agar memudahkan siswa dalam belajar c.

  Dapat menarik perhatian dan kesenangan siswa terhadap mata

  pelajaran IPA F. Definisi Operasional Beberapa istilah penting yang ditegaskan pada penelitian ini adalah: 1. Prestasi Belajar Belajar dalam idealisme berarti kegiatan psiko-fisik-sosio menuju ke perkembangan pribadi seutuhnya. (Suprijono,2011:3) Prestasi adalah hasil yang telah dicapai. (Poerwadarminta,2003:910)

  Dari pengertian prestasi dan belajar tersebut, dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah hasil belajar yang telah dicapai oleh siswa melalui proses pembelajaran.

  Dengan adanya prestasi belajar guru akan lebih memahami tingkat pemahaman anak dan kemampuan anak terhadap pembelajaran yang telah dilakukan. Dengan demikian guru dapat memutuskan tindakan yang akan dilakukan selanjutnya.

  2. Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

  Ilmu pengetahuan Alam (IPA) atau disebut juga Ilmu Alamiah merupakan ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta termasuk dimuka bumi ini sehingga terbentuk konsep dan prinsip. (Maslikhah dan Peni, 2009:4)

  3. Metode Cooperative Learning

  Metode Kooperatif Learning adalah semua jenis kerja kelompok termasuk bentuk-bentuk yang lebih dipimpin oleh guru atau diarahkan oleh guru. (Suprijono, 2011:54)

  Dalam pembelajaran kooperative guru mengarahkan siswa dengan memberikan tugas dan pertanyaan-pertanyaan serta menyediakan bahan- bahan dan informasi yang dirancang untuk membantu peserta didik menyelesaikan masalah yang telah diberikan.

  Dengan metode ini siswa akan saling bekerja sama dan mendiskusikan tentang materi pelajaran yang akan mereka peroleh. Siswa akan lebih aktif dan kreatif untuk berusaha menggali pemahamannya bersama dengan teman kelompoknya.

G. Metode Penelitian 1. Rancangan Penelitian

  Dalam penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah pencermatan dalam bentuk tindakan terhadap kegiatan belajar yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan (Suyadi, 2011:18)

  Dalam Penelitian Tindakan Kelas terdapat empat tahap yang digunakan secara sistematis yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan tindakan, dan refleksi. Keempat tahapan tersebut diterapkan dalam siklus- siklus. sehingga dari penerapan siklus-siklus tersebut dapat diperoleh data penelitian yang digunakan untuk mengetahui hasil penelitian.

  2. Subyek Penelitian

  Dalam Penelitian ini yang menjadi subyek penelitian adalah siswa kelas V MI NU 39 Kertosari Kec. Singorojo Kab. Kendal yang berjumlah 24 siswa. Siswa tersebut terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan.

  3. Langkah-langkah

  Suharsimi (2010:20) mengemukakan bahwa dalam penelitian tindakan kelas terdapat empat tahapan penting yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan tindakan, dan refleksi. Yang lebih jelasnya sebagai berikut: a.

  Perencanaan (Planning) Langkah pertama dalam sebuah penelitian adalah perencanaan (Planning), perencanaan harus dilaksanakan secara matang dan teliti.

  Perencanaan yang dilakukan pada penelitian ini adalah: 1)

  Menyusun Rencana Pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang mencantumkan penerapan metode belajar kelompok.

  2) Menyusun lembar pengamatan pembelajaran untuk penilaiaan keaktifan siswa

  3) Menyusun lembar pengamatan aktifitas guru dalam pembelajaran

4) Menyusun tes formatif untuk siswa.

  b.

  Pelaksanaan (Acting) Pelaksanaan adalah menerapkan apa yang telah direncanakan pada tahap satu, yaitu bertindak dikelas. (Suyadi,2011:62) Dan pada penelitian ini pelaksanaan yang telah dibuat adalah dengan menerapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah disusun pada tahap perencanaan.

  c.

  Pengamatan (Observation) Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan terhadap keaktifan siswa yang kemudian dicatat dan dinilai serta dianalisis untuk mendapatkan umpan balik. Peneliti juga mengamati guru saat dilakukannya kegiatan belajar mengajar, kondisi siswa dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran.

  d.

  Refleksi (Reflektion) Tahapan terakhir dalam penelitian tindakan Kelas (PTK) adalah refleksi (reflektion). Refleksi adalah kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang telah dilakukan. (Suyadi, 2011:64) Dalam hal ini hasil refleksi berupa refleksi terhadap perencanaan yang telah dilaksanakan, yang kemudian dievaluasi untuk memperbaiki kinerja guru pada tahap selanjutnya yaitu siklus II dan seterusnya.

4. Instrumen Penelitian

  Adapun instrumen penelitian dalam penelitian ini meliputi: a. Silabus b.

  Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) c. Lembar Pengamatan Siswa d.

  Lembar pengamatan guru e. Soal tes 5.

   Teknik Pengumpulan Data

  Teknik pengumpulan data adalah metode yang digunakan peneliti dalam merekam data (informasi) yang dibutuhkan. (Suyadi, 2011:84) Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah:

  a. Observasi

  Observasi merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung. (Sukmadinata, 2009:220)

  Ada beberapa variasi bentuk observasi yang dilakukan pada penelitian tindakan kelas, yaitu: 1)

  Observasi pertisipatif, peneliti melakukan observasi dengan ikut serta dalam kegiatan yang sedang berjalan.

  2) Observasi khusus, observasi dilakukan ketika peneliti melakukan tugas khusus umpamanya memberikan bimbingan

  3) Observasi pasif, peneliti hanya bertindak sebagai pengumpul data, mencatat kegiatan yang sedang berjalan.

  (Sukmadinata, 2009:152) Sedangkan dalam penelitian ini menggunakan bentuk observasi pasif. Peneliti hanya mencatat dan mengamati kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru serta keaktifan siswa dan kondisi kelas pada saat terjadinya kegiatan belajar mengajar.

  b. Wawancara

  Wawancara atau interviu (interview) merupakan salah satu bentuk pengumpulan data yang banyak digunakan dalam penelitian. Wawancara dilakukan secara lisan dalam pertemuan tatap muka secara individual. (Basrowi dan Suwandi,2008:129) Wawancara digunakan untuk mengungkapkan data secara kualitatif. Didalam PTK data kualitatif dapat digunakan untuk melengkapi data kuantitatif. Data ini bersifat lebih luas dan dalam, mengingat data ini digali oleh peneliti sampai peneliti merasa cukup.

  c. Tes

  Tes digunakan untuk mengumpulkan data mengenai hasil pelajaran siswa. Tes disusun dengan pemberian soal yang berkaitan dengan materi pelajaran yang telah ditetapkan.

  d. Dokumentasi

  Dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik. (Sukmadinata, 2009:221) Dokumentasi digunakan untuk memperoleh gambaran umum selama kegiatan penelitian berlangsung.

6. Analisis Data

  Analisis data adalah usaha (proses) memilih, memilah, membuang dan menggolongkan data untuk menjawab permasalahan pokok. (Basrowi dan Suwandi,2008:131)

  Penulis menganalisis data dengan menyusun dan mengolah data yang terkumpul melalui tes,catatan observasi, wawancara dan dokumentasi. Pelaksanaan analisis dilakukan secara terus menerus pada saat penelitian sehingga pembuatan laporan penelitian akan menghasilkan suatu kesimpulan.

H. Sistematika Penulisan

  Untuk mempermudah dalam pembahasan penelitian ini, penulis menyusun dengan sistematika sebagai berikut:

  BAB I PENDUHULUAN: Pendahuluan memuat tentang Latar Belakang Masalah; Rumusan Masalah; Tujuan Penelitian; Hipotesis; Manfaat Penelitian; Definisi Operasional; Metode Penelitian meliputi: Rancangan Penelitian, Langkah-Langkah Penelitian, Instrument Penelitian, Tehnik Pengumpulan Data, Analisis Data; dan Sistematika Penulisan BAB II KAJIAN PUSTAKA: Kajian Pustaka memuat tentang Prestasi Belajar yang meliputi: Pengertian Prestasi Belajar, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar, Upaya Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar; Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) meliputi: Pengertian Mata

  Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Tujuan Pengajaran IPA, Ruang Lingkup IPA, Fungsi Mata Pelajaran IPA, Materi IPA Kelas V, Organ Tubuh Manusia dan Hewan; Metode Cooperative Learning meliputi: Pengertian Metode Cooperative Learning, Langkah-Langkah Metode Cooperative Macam-Macam Metode Cooperative Learning, Manfaat Metode Learning, Cooperative Learning, Kelebihan-Kelebihan Metode Cooperative Learning, Kelemahan-Kelemahan Metode Cooperative Learning; Kaitan Prestasi Belajar dengan Metode Cooperative Learning BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN: Pelaksanaan penelitian memuat tentang Setting (Tempat dan Waktu) Penelitian meliputi Gambaran Umum Madrasah Ibtidaiyah NU 39 Kertosari, Waktu Penelitian; Data Siswa Kelas V Madrasah Ibtidaiyah NU 39 Kertosari; Deskripsi Penelitian Tindakan meliputi: Deskripsi Pelaksanaan Siklus I dan Deskripsi Pelaksanaan Siklus II

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN: Penelitian dan pembahasan memuat tentang Hasil Penelitian yang meliputi: Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus II; Pembahasan

  BAB V PENUTUP: Penutup memuat tentang Kesimpulan dan Saran

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Prestasi Belajar 1. Pengertian Prestasi Belajar Prestasi adalah hasil yang telah dicapai.

  (Poerwadarminta,2003:910) Belajar dalam idealisme berarti kegiatan psiko-fisik-sosio menuju ke perkembangan pribadi seutuhnya.

  (Suprijono,2011:3) Belajar terjadi melalui proses-proses dari tidak tahu menjadi tahu yang dapat menimbulkan perubahan perilaku. Belajar dimulai dari masa kecil sampai akhir hayat, sebagaimana Rosulullah SAW menyatakan dalam sebuah hadistnya bahwa manusia harus belajar sejak dari ayunan hingga liang lahat. Orang tua wajib membelajarkan anak-anaknya agar kelak ia mampu hidup mandiri dan mengembangkan dirinya.

  Para ahli ilmu jiwa pendidikan menekankan supaya pembentukan perilaku yang baik harus sudah dimulai dari masa kecil. Karena dengan menanamkan kebiasaan yang baik ataupun budi pekerti yang baik pada masa kecil akan berpengaruh pada kebiasaannya dimasa yang akan datang/dewasa. Seperti kebiasaan tidur lebih cepat, belajar berenang, lari, pengetahuan yang baik benar ataupun salah, menghormati orang tua dan orang lain, menyayangi saudara. Kebiasaan-kebiasaan ini akan terbawa sampai ia dewasa. (Martinis,2005:97) Selain orangtua, guru sebagai pengajar disekolahan juga diwajibkan untuk lebih menekankan pendidikan karakter pada siswa.

  Dengan adanya penanaman karakter-karakter yang baik pada siswa mampu merubah perilaku siswa menjadi lebih baik dan benar.

  Jadi Prestasi belajar adalah hasil belajar yang telah dicapai oleh siswa melalui proses pembelajaran. Hasil belajar terwujud dalam lembar-lembar jawaban soal ulangan atau ujian dan yang berwujud karya atau benda. (Dimyati dan Mudjiyono,2002:200)

  Dengan adanya prestasi belajar guru akan lebih memahami tingkat pemahaman anak dan kemampuan anak terhadap pembelajaran yang telah dialakukan. Dengan demikian guru dapat memutuskan tindakan yang akan dilakukan selanjutnya.

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar a. Faktor Intern

  1) Sikap terhadap belajar

  Sikap merupakan kemampuan memberikan penilaian tentang sesuatu yang membawa diri sesuai dengan penilaiannya. (Dimyati dan Mudjiyono,2002:238)

  Dengan adanya penilaian terhadap sesuatu, dalam hal ini belajar dapat mengakibatkan terjadinya sikap menerima, menolak atau mengabaikan belajar. Dengan adanya penilaian tersebut akan berpengaruh terhadap perkembangan kepribadian dan hasil belajar siswa. 2)

  Motivasi Belajar Motivasi merupakan kekuatan mental yang mendorong terjadinya proses belajar. (Dimyati dan Mudjiyono,2002:239)

  Motivasi belajar yang kuat akan memperkuat kegiatan belajar sehingga prestasi yang dimiliki pun akan menjadi lebih baik.

  Begitu juga sebaliknya, apabila motivasi yang dimiliki lemah maka akan melemahkan kegiatan belajar dan merendahkan prestasi belajar siswa. 3)

  Konsentrasi Belajar Konsentrasi belajar adalah kemampuan memusatkan perhatian pada pelajaran. Pemusatan perhatian tersebut tertuju pada isi bahan belajar maupun proses memperolehnya. (Dimyati dan Mudjiyono,2002:239)

  Untuk memperkuat perhatian siswa, guru perlu menggunakan bermacam-macam strategi dan metode pembelajaran. Sehingga suasana proses belajar-mengajar tidak berlangsung secara monoton dan membosankan bagi siswa.

  Siswa yang serius memperhatikan dan konsentrasi terhadap proses pembelajaran akan lebih mampu menerima dan memahami materi pelajaran yang ia peroleh dan akan mendapatkan prestasi yang optimal.

  4) Rasa Percaya diri siswa

  Rasa percaya diri siswa ditimbulkan dari keinginan mewujudkan diri bertindak dan berhasil. Rasa percaya diri dapat timbul berkat adanya pengakuan dari lingkungan. Dengan adanya percaya diri yang kuat akan mendorong siswa untuk berprestasi dan semakin diakui oleh orang lain.

  5) Intelegensi Siswa

  Menurut Wechler dalam buku Dimyati dan Mudjiyono (2002:248) Intelegensi adalah suatu kecakapan global atau rangkuman kecakapan untuk dapat bertindak secara terarah, berpikir baik, dan bergaul dengan lingkungan secara efisien.

  Intelegensi yang tinggi bila nilai IQ menunjukkan angka 130-145, Intelegensi normal bila nilai IQ menunjukkan angka 85-115, dan Intelegensi yang rendah apabila nilai IQ dibawah 70.

  Intelegensi ini memiliki pengaruh terhadap prestasi yang dimiliki siswa, karena dengan intelegensi yang tinggi maka siswa akan lebih mudah menerima dan memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru, begitu pula sebaliknya.

  6) Kebiasaan Belajar

  Prestasi belajar akan tercermin dengan adanya kebiasaan siswa untuk belajar. Kebiasaan belajar yang baik akan terjadi dengan adanya disiplin membelajarkan diri. Kedisiplinan untuk belajar harus ditanamkan di kehidupan sehari-hari dan dilaksanakan dengan teratur. Kebiasaan siswa untuk belajar yang tidak hanya pada saat berada disekolah atau karena tuntutan tertentu (ujian) dapat meningkatkatkan prestasi yang ia miliki.

  7) Cita-cita Siswa

  Cita-cita yang dimiliki siswa dapat meningkatkan motivasi siswa untuk belajar dengan sungguh-sungguh dan giat. Dengan adanya peningkatan motivasi untuk mendapatkan atau memperoleh cita-cita yang telah ia bayangkan dan impi- impikan siswa akan belajar dengan sungguh-sungguh dan maksimal akan membuat prestasi siswa menjadi lebih baik sesuai yang telah mereka usahakan. Sehingga cita-cita pun memiliki pengaruh bagi prestasi belajar yang dimiliki siswa.

b. Faktor Ekstern

  1) Guru

  Guru adalah pengajar yang mendidik. Ia tidak hanya mengajar bidang studi yang sesuai keahliannya, tetapi juga menjadi pendidik bagi generasi muda bangsa.

  Diera global seperti ini, seiring terjadinya perubahan kurikulum pendidikan, seorang guru harus mampu membuat murid memikul tanggungjawab mereka sendiri, membangun pengetahuan berdasarkan pemahaman mereka, dan membentuk nilai-nilai kehidupan serta opini yang dapat dipertanggungjawabkan. (Asmani,2009:22)

  Untuk pencapaian tujuan pembelajaran sesuai dengan kurikulum pendidikan yang telah ditetapkan guru harus selalu membina dan membimbing siswa dalam belajar.

  Adapun tugas guru dalam pengelolaan pembelajaran siswa adalah sebagai berikut: a)

  Membangun hubungan baik dengan siswa

  b) Mengarahkan minat, perhatian dan memperkuat motivasi belajar siswa c)

  Mengorganisasi belajar

  d) Melaksanakan pendekatan pembelajaran secara tepat

  e) Mengevaluasi hasil belajar secara jujur dan objektif f) Melaporkan hasil belajar siswa kepada orangtua siswa yang berguna bagi prestasi masa depan siswa. (Dimyati dan Mudjiyono,2002:249)

  Pengggunaan strategi dan metode pembelajaran yang tepat akan membuat tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Ketepatan penyampaian tersebut akan berpengaruh pada baik buruknya prestasi siswa. Jadi guru pun memiliki peranan yang utama bagi keberhasilan belajar siswa. 2)

  Sarana dan Prasarana Pembelajaran Sarana pembelajaran meliputi buku pelajaran, buku bacaan, alat dan fasilitas laboratorium sekolah dan berbagai media pengajaran yang lain. Sedangkan prasarana pembelajaran meliputi gedung sekolah, ruang belajar, lapangan olahraga, ruang ibadah, ruang kesenian dan peralatan olahraga.

  Sarana dan prasarana berfungsi untuk mempermudah siswa belajar. Dengan adanya sarana dan prasarana akan menuntut guru dan siswa untuk memanfaatkannya dengan optimal sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

  Peranan guru dalam sarana prasarana adalah sebagai berikut: a)

  Memelihara, mengatur, prasarana untuk menciptakan suasana belajar yang menggembirakan b) Memelihara dan mengatur sasaran pembelajaran yang berorientasi pada keberhasilan siswa belajar c)

  Mengorganisasi belajar siswa sesuai dengan sarana dan prasarana secara tepat. (Dimyati dan Mudjiyono,2002:250) Sedangkan peranan siswa adalah sebagai berikut:

  a) Ikut serta dalam memelihara dan mengatur sarana dan prasarana secara baik b)

  Ikut serta berperan aktif dalam pemanfaatan sarana prasarana secara tepat guna c)

  Menghormati sekolah sebagai pusat pembelajaran dalam rangka pencerdasan kehidupan generasi muda bangsa.

  (Dimyati dan Mudjiyono,2002:250) Dengan adanya peranan tersebut maka guru dan siswa dapat belajar memelihara fasilitas umum yang telah diberikan dengan baik. Dengan adanya sarana dan prasarana akan mendukung proses belajar mengajar dan membantu siswa memperoleh prestasi belajar sesuai dengan tujuan pembelajaran.

  3) Kebijakan Penilaian

  Penilaian adalah penentuan sampai sesuatu dipandang berharga, bermutu atau bernilai. (Dimyati dan Mudjiyono,2002:251) Dalam penilaian terdapat patokan- patokan nilai yang telah ditentukan dan kebijakan penilaian tersebut merupakan kebijakan guru sebagai pengelola proses belajar. Dengan patokan nilai tersebut maka akan tercermin prestasi siswa yang baik maupun yang kurang baik.

  4) Lingkungan Sosial Siswa

  Lingkungan menjadi faktor ekstern bagi prestasi belajar siswa, karena dengan adanya lingkungan yang baik dan sehat sangat mempengaruhi jiwa maupun fisik siswa. Dari keadaan jiwa dan fisik yang baik maka prestasi belajar yang dimiliki siswa akan berpengaruh baik pula. 5)

  Kurikulum Sekolah Program pembelajaran disekolahan mendasarkan diri pada suatu kurikulum. Kurikulum sekolah berisi tentang tujuan pendidikan, isi pendidikan, kegiatan belajar-mengajar, dan evaluasi.

  Kurikulum disusun berdasarkan tuntutan kemajuan masyarakat. Seiring dengan perkembangan zaman dan tehnologi kurikulum pendidikan juga mengalami perubahan dan berganti-ganti. Perubahan kurikulum ini dapat menimbulkan masalah bagi guru dan siswa. Karena tujuan yang akan dicapai mungkin berubah, isi pendidikan berubah, kegiatan belajar-mengajar berubah dan evaluasi pun berubah. Segala pemasalahan tersebut dapat berpengaruh pada hasil belajar siswa, bagi siswa yang mudah menerima pergantian mungkin tidak akan mengalami kesulitan belajar, tapi bagi siswa yang kurang mampu menerima pergantian akan menjadi bingung dan berimbas pada prestasi yang ia miliki.

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR'AN HADIS MELALUI PENERAPAN METODE DRILL PADA SISWA RELAS V MI AL HUDA PASURUHAN MERTOYUDAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2007/2008 - Test Repository

0 0 83

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN BELAJAR FIQIH MELALUI METODE TANYA JAWAB PADA SISWA KELAS V MI SEMEN CANDIMULYO MAGELANG TAHUN 2008 - Test Repository

0 0 97

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TENTANG MEMBACA AL-QUR'AN MELALUI METODE DRILL DI SDN I TEGALSARI KEC. KEDU KAB. TEMANGGUNG TAHUN 2010 - Test Repository

0 0 120

PENERAPAN METODE DRILL DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH PADA SISWA KELAS III MI BANSARI KECAMATAN BANSARI KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN PELAJARAN 2007/2008 - Test Repository

0 3 80

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR AL QUR'AN HADITS MELALUI MEDIA VISUAL PADA SISWA IV MI MA'ARI F BIGARAN KEC. BOROBUDUR KAB. MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2007/2008 - Test Repository

0 0 57

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AL-QUR'AN HADIS MATERI TAJWID MELALUI METODE CERAMAH, TANYA JAWAB DAN LEARNING TOURNAMENT SISWA KELAS IV MI MA'ARIF JANTUR BANYUSARI KEC. GRABAG KAB. MAGELANG TAHUN 2010 - Test Repository

0 1 98

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA ARAB MELALUI METODE TA 'BIRUSSURAH PADA SISWA KELAS IV MI DARUL ULUM SUGIHAN KEC. TENGARAN KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010 - Test Repository

0 1 95

UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ANAK TERHADAP MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK DENGAN METODE SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS IV MI NEGERI KALIKURMO KEC. BRINGIN KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010 - Test Repository

0 0 92

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP MELALUI METODE INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS 6 DI MI MA’ARIF SUMBEREJO KEC. NGABLAK KAB. MAGELANG TAHUN 2014 - Test Repository

0 0 106

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS V DI MI AL-HIDAYAH NGADIROJO KEC. AMPEL, KAB. BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 - Test Repository

0 0 139