PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH DI WILAYAH KECAMATAN KARANGGEDE DAN SEKITARNYA - Test Repository

  

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP

KINERJA KARYAWAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH DI

WILAYAH KECAMATAN KARANGGEDE DAN SEKITARNYA

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

  Disusun Oleh: Muhaimatuw Wachdatul Faticha

  NIM:

  JURUSAN S -PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

  

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP

KINERJA KARYAWAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH DI

WILAYAH KECAMATAN KARANGGEDE DAN SEKITARNYA

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

  Disusun Oleh: Muhaimatuw Wachdatul Faticha

  NIM:

  JURUSAN S -PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

KEMENTERIAN AGAMA RI

  Jl. Stadion Telp. ( ) , FAX Salatiga Website:www.iainsalatiga.ac.idEmail: administrasi@iainsalatiga.ac.id

PERSETUJUAN PEMBIMBING

  Disampaikan dengan hormat, setelah dilaksanakan bimbingan, arahan dan koreksi, maka naskah skripsi mahasiswa: Nama : Muhaimatuw Wachdatul Faticha NIM : Jurusan : S

  • Perbankan Syariah Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam Judul : Pengaruh Kepemimpina dan Motivasi Kerja Terhadap

  Kinerja Karyawan Lembaga Keuangan Mikro Syariah

Wilayah Kecamatan Karanggede dan Sekitarnya.

  dapat diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga untuk diujikan dalam sidang munaqasah.

  Demikian persetujuan pembimbing ini dibuat, untuk menjadi pehatian dan digunakan sebagaimana mestinya.

  Salatiga, September

  Pembimbing Dr. Ahmad Mifdlol Muthohar. Lc., M.SI NIP.

KEMENTERIAN AGAMA RI

  PENGESAHAN Pengaruh Kepemimpinan dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Lembaga Keuangan Mikro Syariah Wilayah Kecamatan Karanggede dan Sekitarnya DISUSUN OLEH: MUHAIMATUW WACHDATUL FATICHA NIM:

  Telah dipertahankan didepan Panitia Dewan Penguji Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada tanggal September dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar

  Sarjana S Ekonomi. Susunan Panitia Penguji Ketua Penguji : Dr. Faqih Nabhan, M.M.

  Sekretaris Penguji : Dr. Ahmad Mifdlol Muthohar Lc., MSi Penguji I : Mochlasin, M.Ag. Penguji II : Ari Setyawan, M.M.

  Salatiga, September

  Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Dr. Anton Bawono, S.E., M.Si

  Jl. Stadion Telp. ( ) , FAX Salatiga Website:www.iainsalatiga.ac.idEmail:

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

  Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Muhaimatuw Wachdatul Faticha NIM : Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam Jurusan : S

  • Perbankan Syariah Judul : Pengaruh Kepemimpinan dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Lembaga Keuangan Mikro Syariah Di Wilayah Kecamatan Karanggede dan Sekitarnya.

  Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain.

  Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

  Salatiga, September

  Yang menyatakan Muhaimatuw Wachdatul F

  NIM

  

MOTTO

Hidup dengan melakukan kesalahan akan tampak lebih terhormat

dari pada selalu benar karena tidak melakukan apa-apa.

  

(George Bernard Shaw)

Keberhasilan, Kebahagiaan dan Kelimpahan adalah Mudah dan

Pantas Didapatkan oleh Setiap Orang.

  

(Robert Collien)

  PERSEMBAHAN

  Dengan mengucap syukur kepada Allah SWT atas rahmat, hidayah dan inayah-Nya, serta dengan penuh cinta dan sayang skripsi ini saya persembahkan kepada: . Allah SWT yang telah memberikan kelancaran, dan kemudahan dalam melakukan penulisan skripsi ini.

  . Kedua Orang Tuaku, Bapak Nur Yazid dan Ibu Nurul Istiqomah serta adik ku Khansa Labiibah Adibah dan Mbah uti Siti Zaenab tercinta yang sel alu memberikan motivasi dan do’a untukku. . Yoga Ari Santoso yang senantiasa menemani, memotivasi dan mendoakan.

  . Teman-teman angkatan khususnya sahabat – sahabat saya Destika Primasari, Muammar Azizi, Endah Fitriyani, Doni Armansyah dan Geng Ilin lainya.

  . Almamaterku S fakultas ekonomi dan bisnis islam yang kubanggakan.

  

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

  Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, taufiq, hidayah dan inayah-Nyalah penyusun dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul

  “Pengaruh Kepemimpinan dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Lembaga Keuangan Mikro Syariah Wilayah Kecamatan Karanggede dan Sekitarnya”.

  Penulisan Skripsi ini dapat selesai berkat kerja sama, bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak, oleh karenanya penulis mengucapkan terima kasih kepada: . Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

  . Dr. Anton Bawono, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga.

  . Fetria Eka Yudiana, S.E. M.Si, selaku Ketua Jurusan Perbankan Syariah S . . Dr. Ahmad Mifdlol Muthohar. Lc., M.SI., selaku pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu, memberikan dorongan, bimbingan dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. . Segenap Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

  IAIN Salatiga, yang telah membekali berbagai ilmu pengetahuan , sehingga penulis mampu menyelesaikan penulisan skripsi ini.

  . Seluruh Karyawan Lembaga Keuangan Mikro Syariah Wilayah Kecamatan Karanggede dan Sekitarnya atas kesempatan dan bantuan yang telah diberikan kepada penulis untuk mengadakan penelitian guna mendapatkan data sebagai bahan penulisan skripsi ini. . Kedua Orang Tuaku, Bapak Nur Yazid dan Ibu Nurul Istiqomah serta adik ku Khansa Labiibah Adibah dan Mbah uti Siti Zaenab tercinta yang selalu memberikan motivasi dan do’a untukku.

  . Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi in Semoga atas bantuan semua tersebut akan mendapatkan limpahan berkah dari Allah SWT.

  Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan Skripsi ini, saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi bertambahnya pengetahuan dan wawasan Penulis.

  Harapan penulis semoga Skripsi ini berguna bagi para pembaca.

  Wassalamualaikum Wr.Wb

  Salatiga, September

  Penulis Muhaimatuw Wachdatul F

  ABSTRAK Faticha, Muhaimatuw Wachdatul.

  . Pengaruh Kepemimpinan dan Motivasi

  Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Lembaga Keuangan Mikro Syariah Wilayah Kecamatan Karanggede dan Sekitarnya. Skripsi. Fakultas

  Ekonomi dan Bisnis Islam, Jurusan Perbankan Syariah S , Institut Agama

  Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dr. Ahmad Mifdlol Muthohar. Lc., M.SI,. Di era globalisasi setiap organisasi atau perusahaan yang berbentuk swasta maupun pemerintah,tentunya memiliki tujuan baik itu untuk jangka pendek maupun jangka panjang yang hendak dicapai melalui aktivitas yang dilakukannya. Agar tujuan yang telah ditetapkan tercapai maka diperlukan perencanaan dan pengelolaan sumber daya manusia sebaik-baiknya. Istilah sumber daya manusia merujuk pada individu-individu yang ada dalam organisasi yang saling bekerja sama untuk mewujudkan tujuan organisasinya.

  Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menguji apakah ada pengaruh kepemimpinan, dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan. Sampel yang digunakan sebagai objek dalam penelitian ini sejumlah karyawan. Teknik analisis data dilakukan dengan metode regresi linier berganda dengan uji statistik terlebih dahulu. Uji statistik terdiri dari uji t , F koefisien determinasi (R ).

  test test,

  Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan alat bantu IBM SPSS Statistic .

  • Berdasarkan hasil penelitian diperoleh persamaan regresi linear berganda Y =
    • . test menunjukkan bahwa variabel Hasil uji t + X . X . persepsi kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, variabel Motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Uji F test menunjukkan bahwa F hitung dengan nilai

  E signifikansi . Hal ini menunjukkan bahwa kepemimpinan dan motivasi kerja bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Sedangkan hasil koefisien determinasi (R ) sebesar ini berarti kontribusi variasi variabel independen (kepemimpinan dan motivasi kerja) mampu menjelaskan variasi variabel dependen (kinerja) sebesar

  % Kata kunci : Kepemimpinan, Motivasi kerja dan Kinerja Karyawan.

  DAFTAR ISI

  SAMPUL .................................................................................................... i PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................. ii PENGESAHAN KELULUSAN .............................................................. iii PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ................................................ iv MOTTO ..................................................................................................... v PERSEMBAHAN .................................................................................... vi KATA PENGANTAR ............................................................................. vii ABSTRAK ............................................................................................... ix DAFTAR ISI ............................................................................................. x DAFTAR TABEL .................................................................................. xiv DAFTAR GAMBAR .............................................................................. xv DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xv

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ......................................................... B. Rumusan Masalah ..................................................................

  C. Tujuan Penelitian ....................................................................

  D. Kegunaan Penelitian ...............................................................

  E. Sistematika Penulisan ...........................................................

  BAB II LANDASAN TEORI A. Telaah Pustaka ...................................................................... B. Landasan Teori .....................................................................

  . Kepemimpinan .............................................................. . Motivasi ......................................................................... . Kinerja Karyawan ..........................................................

  C. Kerangka Berfikir .................................................................

  D. Hipotesis ...............................................................................

  BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ......................................................................... B. Lokasi Penelitian Dan Waktu Penelitian .................................. C. Populasi Dan Sampel ................................................................ D. Jenis dan Sumber Data ............................................................. E. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... F. Definisi Operasional ................................................................. G. Teknik Analisis Data ................................................................ H. Alat Analisis .............................................................................

  BAB IV ANALISIS DATA A. Gambaran Umum LKMS ........................................................

  . BPRS ................................................................................. . BMT .................................................................................. . Koperasi Syariah ...............................................................

  B. Visi dan Misi BMT ...................................................................

  C. Lokasi .......................................................................................

  D. Gambaran Umum Responden ...................................................

  . Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin.................... . Profil Responden Berdasarkan Pendidikan ........................

  E. Analisa Data .............................................................................

  . Hasil Uji Instrumen ...........................................................

  a. Uji Reabilitas ..............................................................

  b. Uji Validitas ............................................................... . Hasil Uji Kecocokan Model ..............................................

  a. Uji t test ..........................................................................

  b. Uji F test .........................................................................

  c. Uji R ........................................................................... . Hasil Uji Asumsi Klasik ....................................................

  b. Uji Heteroskedastisitas ...............................................

  c. Uji Normalitas ............................................................

  d. Uji Linieritas ..............................................................

  F. Pembahasan ..............................................................................

  . Kepemimpinan Berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan ..........................................................................

  . Motivasi Kerja Berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan .........................................................................

  . Kepemimpinan dan Motivasi Kerja Secara Bersama

  • – sama Berpengaruh Terhadap Kinerja Karyawan...........................................................................

  BAB V PENUTUP ................................................................................... A. Kesimpulan ............................................................................... B. Saran ......................................................................................... DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL

  Tabel . Penelitian Terdahulu ............................................................ Tabel . Definisi Oprasional ............................................................. Tabel . Jenis Kelamin Responden .................................................... Tabel . Pendidikan Responden ......................................................... Tabel . Hasil Uji Reliabilitas Data ................................................... Tabel . Hasil Uji Validitas Data ....................................................... Tabel

  . Hasil Uji t test ......................................................................... Tabel

  . Hasil Uji F test ........................................................................ Tabel

  . Hasil R ................................................................................ Tabel

  . Hasil R (Koefisien determinasi majemuk) regresi utama... Tabel

  . Perbandingan R dan r ........................................................ Tabel . Hasil Uji Heteroscedasticity (Metode Glejser) .................... Tabel . Hasil Uji Normalitas ............................................................ Tabel . Hasil Uji Linieritas...............................................................

  DAFTAR GAMBAR

  Gambar . Kerangka Penelitian .............................................................

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran I Kuesioner Penelitian Lampiran II Hasil Pengumpulan Data Kuesioner Lampiran III Hasil Analisis Data

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi setiap organisasi atau perusahaan yang berbentuk

  swasta maupun pemerintah, tentunya memiliki tujuan baik itu untuk jangka pendek maupun jangka panjang yang hendak dicapai melalui aktivitas yang dilakukannya. Agar tujuan yang telah ditetapkan tercapai maka diperlukan perencanaan dan pengelolaan sumber daya manusia sebaik-baiknya. Istilah sumber daya manusia merujuk pada individu-individu yang ada dalam organisasi yang saling bekerja sama untuk mewujudkan tujuan organisasinya (Schein dalam Mangkunegara,

  : ) Sumber daya manusia merupakan hal terpenting yang dimiliki suatu organisasi, salah satu implikasinya adalah bahwa investasi terpenting yang dilakukan oleh suatu organisasi adalah di bidang sumber daya manusia (Handoko, : ).

  Oleh karena itu, agar sebuah organisasi dapat mencapai kinerja yang maksimal diperlukan perlakuan yang adil dan memuaskan pada sumber daya manusia yang bekerja pada organisasi tersebut.Setiap organisasi dituntut mampu berkompetisi agar dapat tetap bertahan dalam persaingan global.

  Strategi untuk selalu dapat berkompetisi adalah dengan cara memperkuat kapasitas organisasi dan sumber daya manusia yang dimiliki (Sudarmanto, : ).

  Akan tetapi masalah sumber daya manusia menjadi tantangan tersendiri bagi manajemen karena keberhasilan manajemen tergantung pada kualitas sumber daya manusia. Apabila sumber daya manusia dalam perusahaan dapat berjalan efektif maka perusahaan pun tetap berjalan efektif, dengan kata lain kelangsungan hidup perusahaan tergantung dari kinerja karyawan. Maka selaras dengan yang dikemukakan oleh Handoko (

  : ) bahwa sumber daya yang terpenting dalam suatu organisasi adalah sumber daya manusia yaitu orang-orang yang memberikan tenaga,bakat,kreativitas dan usaha mereka kepada organisasi.

  Ada banyak berbagai Lembaga Keuangan salah satunya adalah lembaga keuangan mikro, menurut ( Soetanto Hadinoto, : ) LKM di definisikan sebagai penyedia jasa keuangan bagi pengusaha kecil dan mikro serta sebagai alat pembangunan bagi masyarakat pedesaan. Adapun yang dikutip dari ( www. Puskopsyahbmtjateng.com) LKM telah menjadi alat yang penting dalam menanggulangi masalah kemiskinan dan membantu pembangunan masyarakat melalui pengembangan kapasitas bagi masyarakat miskin untuk menikmati kemandirian yang lebih besar dan berkelanjutan. Selain LKM ada juga LKMS ( Lembaga Keuangan Mikro Syariah menurut yang dikutip oleh ( nayyasemangat.blogspot.co.id/

  /peranan-lembaga-keuangan-mikro- syariah) pengertian dari LKMS adalah merupakan lembaga keuangan yang menyalurkan uang kepada masyarakat dengan menetapi hukum yang ada di dalam islam. Dan menurut yang dikutip oleh ( pengayaan.com/pengertian- lembaga-keuangan-mikro-syariah ) LKMS adalah lembaga keuanagn yang khusus didirikan untuk memberi jasa pengembangan usaha dan pemberdayaan masyarakat. LKMS merupakan salah satu instrumen yang digunakan untuk mengatur ekonomi didalam islam. Dengan adanya LKMS sangat membanu kaum muslim karena terhindar dari bunga yang penyebabkan riba.

  Dalam suatu organisasi atau perusahaan, kepemimpinan merupakan salah satu faktor penting. Dubrin ( : ) mengemukakan bahwa kepemimpinan itu adalah upaya mempengaruhi banyak orang melalui komunikasi untuk mencapai tujuan, cara mempengaruhi orang dengan petunjuk atau perintah, tindakan yang menyebabkan orang lain bertindak atau merespons dan menimbulkan perubahan positif, kekuatan dinamis penting yang memotivasi dan mengkoordinasikan organisasi dalam rangka mencapai tujuan, kemampuan untuk menciptakan rasa percaya diri dan dukungan diantara bawahan agar tujuan organisasional dapat tercapai.Kepemimpinan merupakan faktor penting dalam memberikan pengarahan kepada karyawan apalagi pada saat-saat sekarang ini di mana semua serba terbuka, maka kepemimpinan yang dibutuhkan adalah kepemimpinan yang bisa memberdayakan karyawannya.

  Kepemimpinan yang bisa menumbuhkan motivasi kerja karyawan adalah kepemimpinan yang bisa menumbuhkan rasa percaya diri para karyawan dalam menjalankan tugasnya masing-masing.

  Anoraga ( : ) menyatakan bahwa seorang pemimpin adalah seorang yang mempunyai wewenang untuk memerintah orang lain yang di dalam pekerjaannya untuk mencapai tujuan organisasi memerlukan bantuan orang lain. Sebagai seorang pemimpin ia mempunyai peranan yang aktif dan senaniasa ikut campur tangan dalam segala masalah yang berkenaan dengan kebutuhan anggota kelompoknya. Pemimpin ikut merasakan kebutuhan- kebutuhan itu dan dapat membantu menstimulir para anggotannya dalam kegiatan kegiatan yang dilakukan.

  Armstrong ( ) dalam Sudarmanto ( : ) menyatakan kepemimpinan adalah proses memberi inspirasi kepada semua karyawan agar bekerja sebaik-baiknya untuk mencapai hasil yang diharapkan. Kepemimpinan adalah cara mengajak karyawan agar bertindak benar, mencapai komitmen dan memotivasi mereka untuk mencapai tujuan bersama.

  Senantiasa ikut campur tangan dalam segala sesuatu masalah yang berkenaan dengan kebutuhan anggota kelompoknya. Pemimpin ikut merasakan kebutuhan-kebutuhan itu dan dapat membantu menstimulr para anggotanya dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukakn (Anoraga,

  : ) Salah satu tantangan yang cukup berat yang sering harus dihadapi oleh pemimpin adalah bagaimana ia dapat menggerakkan para bawahannya agar senantiasa mau dan bersedia mengerahkan kemampuannya yang terbaik untuk kepentingan kelompok atau organisasinya. Seringkali kita menjumpai adanya pemimpin yang menggunakan kekuasaannya secara mutlak dengan memerintahkan para bawahannya tanpa memperhatikan keadaan yang ada pada bawahannya. Hal ini jelas akan menimbulkan suatu hubungan yang tidak harmonis dalam organisasi. Kepemimpinan merupakan kemampuan untuk mempengaruhi pihak lain. Keberhasilan seorang pemimpin tergantung kepada kemampuannya untuk mempengaruhi itu. Dengan kata lain kepemimpinan dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain, melalui komunikasi baik langsung maupun tidak langsung dengan maksud untuk menggerakkan orang-orang tersebut agar dengan penuh pengertian, kesadaran dan senang hati bersedia mengikuti kehendak pemimpin. Seorang pemimpin yang efektif adalah seorang yang memiliki kemampuan tersebut (Anoraga,

  : ) Amstrong (

  ) dalam Sudarmanto ( : ) menyatakan kepemimpinan adalah proses memberi inspirasi kepada semua karyawan agar bekerja sebaik-baiknya untuk mencapai hasil yang diharapkan. Kepemimpinan adalah cara mengajak karyawan agar bertindak benar, mencapai komitmen dan memotivasi mereka untuk mencapai tujuan bersama.

  Faktor lain yang mempengaruhi kinerja adalah motivasi kerja. Motivasi mempunyai sifat yang tidak lepas dari sifat manusia yang secara individual mempunyai kualitas yang berbeda satu sama lain. Menurut Kamery (

  : ) motivasi menjadi aktualisasi seorang karyawan untuk meningkatkan kinerjanya. Di dalam organisasi maupun perusahaan, interaksi yang terjadi adalah antar manusia yang berperilaku berbeda. Oleh karena itu, motivasi ini merupakan subyek yang amat penting bagi seorang pimpinan atau manajer, karena seorang pimpinan atau manajer harus bekerja dengan dan melalui orang lain.

  Sudarmanto, ( : ) setiap tindakan manusia mempunyai suatu tujuan atau motivasi baik itu didasari maupun tidak disadari yang dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan yang bersangkuatan. Demikian pula setiap pekerjaan atau kegiatan karyawan suatu motivasi misalnya dia mengharapkan penghasilan atau gaji, kepuasan pribadi dari hsil karyanya. peningkatan status, penghargaan dari karyawan karyawan sejawat, dari atasannya dan lain-lain. Karyawan sebagai makhluk sosial dalam bekerja tidak hanya mengejar penghasilan saja tetapi juga mengharapkan bahwa dalam bekerja dia dapat diterima (acceptable) dan dihargai oleh sesama karyawan, diapun juga akan lebih berbahagia apabila dapat menerima dan membantu karyawan lain.

  Setiap tindakan manusia mempunyai suatu tujuan atau motivasi baik itu disadari maupuan tidak disadari yang dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan yang bersangkutan. Demikian pula setiap pekerjaan atau kegiatan karyawan mempunyai suatu motivasi misalnya dia mengharapakn penghasilan atau gaji, kepuasan pribadi dari hasil karyanya, peningkatan status, penghargaan dari karyawan karyawan sejawat, dari atasannya dan lain-lain.

  Karyawan sebagai makhluk sosial dalam bekerja tidak hanya mengejar penghasilan saja tetapi juga mengharapkan bahwa dalam bekerja dia dapat diterima dan dihargai oleh sesama karyawan, diapun juga akan lebih berbahagia apabila dapat menerima dan membantu karyawan lain (Anoraga, : )

  Motivasi atau dorongan kerja karyawan adalah kemampuan kerja karyawan yng timbulnya karena adanya dorongan dari dalam pribadi karyawan yang bersangkutan sebagai hasil intregasi keseluruhan daripada kebutuhan pribadi, pengaruh lingkungan fisik,dan pengaruh lingkungan sosial dimana kekuatannya tergantung daripada proses pengintregasian tersebut ( Anoraga, : )

  Sudarmanto ( : ) kinerja merupakan catatan hasil yang diproduksi

  (dihasilkan) atas fungsi pekerjaan tertentu atau aktivitas-aktivitas selama periode waktu tertentu. Sehingga kinerja merupakan suatu hasil yang dicapai seseorang menurut ukuran yang berlaku untuk pekerjaan yang bersangkutan. Oleh karena itu, kinerja bukan hanya menyangkut karakteristik pribadi yang ditujukan oleh seseorang, melainkan hasil kerja yang telah dan akan dilakukan oleh seseorang.melainkan hasil kerja yang telah dan akan dilakukan oleh seseorang.

  Vera Parlinda, M.Wahyudin ( ) dalam jurnal penelitiannya dengan variabel independent Kepemimpinan, Motivasi, Pelatihan, dan Lingkungan kerja variabel dependen Kinerja Karyawan dengan responden Karyawan Pada Perusahaan Daerah Air Minun Kota Surakarta. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel kepemimpinan dan motivasi menurut analisa data di muka ternyata tidak signifikan sehingga tidak berpengaruh pada kinerja karyawan Perusahaan Daerah Air Minum Surakarta. Tetapi Nilai F-hitung sebesar . Artinya bahwa secara bersama-sama faktor kepemimpinan, motivasi, pelatihan dan lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan Perusahaan Daerah Air Minum Surakarta.

  Ida Ayu Brahmasari dan Agus Suprayetno ( ) dalam jurnal penelitiannya dengan variabel independent Motivasi Kerja, Kepemimpinan dan

  Budaya Organisasi variabel dependen Kepuasan Kerja Karyawan serta

  Dampaknya pada Kinerja Perusahaan (Studi Kasus pada PT. Pei HaiInternational Wiratama Indonesia). Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel motivasi kerja mempunyai pengaruh yang positif tetapi tidak signifikan terhadap kinerja perusahaan. Dan variabel kepemimpinan mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan.

  Shadare Oluseyi. A dan Hammed, T. Ayo meneliti tentang Pengaruh Motivasi Kerja, Efektivitas Kepemimpinan dan Manajemen Waktu Terhadap Kinerja Karyawan di Beberapa Industri di Ibadan, Oyo State, Nigeria menyatakan bahwa adanya korelasi positif dan signifikan antara variabel- variabel independen terhadap kinerja karyawan, namun yang paling besar pengaruhnya terhadap kinerja karyawan adalah kepemimpinan. Penelitian mereka dimuat dalam European Journal of Economics, Finance and

  Administrative Sciences, ISSN - Issue ( ).

  Imam Fauzi ( ) dalam jurnal penelitiannya dengan variabel independent Kepemimpinan dan Motivasi variabel dependen Kinerja

  Karyawan dengan responden Karyawan pada unit SKT Brak BL PT. Djarum

  Kudus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif, signifikan kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja karyawan baik secara parsial maupun simultan.

  Berdasarkan beberapa contoh penelitian terdahulu dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan dan signifikan sedangkan motivasi juga berpengaruh positif namun tidak wilayah kecamatan Karanggede dan sekitarnya. Di Lembaga ini menawarkan berbagai fasilitas yang sama dengan lembaga keuangan lain hanya saja dengan menerapkan konsep-konsep syariah. Menarik untuk diteliti karena Lembaga ini masih dapat mempertahankan kelangsungan hidup (survive) di tengah persaingan dengan lembaga lain yang mungkin menawarkan jasa dan fasilitas yang sama, dengan ketidakpastian mengenai resiko di masa datang dan resiko yang akan terjadi nantinya.

  B. Rumusan Masalah

  . Seberapa besar pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada lembaga keuangan mikro syariah di kecamatan Karanggede dan sekitarnya (kecamatan Wonosegoro, Suruh, Susukan, dan Klego)?

  . Seberapa besar pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan pada Lembaga keuangan mikro syariah di kecamatan Karanggede dan sekitarnya (kecamatan Wonosegoro, Suruh, Susukan, dan Klego)?

  . Seberapa besar pengaruh kepemimpinan dan motivasi secara bersama - sama terhadap kinerja karyawan pada Lembaga keuangan mikro syariah di kecamatan Karanggede dan sekitarnya (kecamatan Wonosegoro, Suruh, Susukan, dan Klego)?

  C. Tujuan Penelitian

  . Mendiskripsikan dan menganalisis pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada lembaga keuangan mikro syariah di kecamatan Karanggede dan sekitarnya.

  . Mendiskripsikan dan menganalisis pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan pada lembaga keuangan mikro syariah di kecamatan Karanggede dan sekitarnya. . Mendiskripsikan dan menganalisis pengaruh kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja karyawan pada lembaga keuangan mikro syariah di kecamatan Karanggede dan sekitarnya.

  D. Kegunaan Penelitian . Manfaat Teoristis

  Hasil penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan konsep mengenai pengaruh kepempinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan di LKMS wilayaah Kec. Karanggededan sekitarnya dan dapat digunakan sebagai bahan penelitian selanjutnya.

  . Manfaat Praktis ) Bagi Pembaca

  Merupakan bahan informasi tentang kepemimpinan dan motivasi kerja serta pengaruhnya terhadap kinerja karyawan.

  ) Bagi Perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wacana yang positif bagi pimpinan untuk meningkatkan kepemimpinan dan meningkatkan motivasi kerja serta menciptakan lingkungan yang kondusif sehingga dapat meningkatkan kinerja karyawan.

E. Sistematika Penulisan

  Sistematika pembahasan ini bertujuan untuk menggambarkan alur pemikiran penulis dari awal hingga kesimpulan akhir. Adapun rencana sistematika pembahasan dari awal hingga akhir kesimpulan adalah sebagai berikut:

  Pada Bab I ini memuat latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, dan sistematika penulisan.

  Pada Bab II ini membahas telaah pustaka tentang informasi variabel-variabel yang diteliti, landasan teoritik, dan hipotesis yang berkaitan dengan variable yang akan diteliti.

  Pada Bab III ini menguraikan tentang metode-metode yang digunakan dalam penelitian. Bab ini berisi penjelasan mengenai model penelitian, populasi dan sampel penelitian, teknik pengukuran data, sumber data, definisi operasional variable instrument penelitian, pengujian instrument penelitian dan teknis analisis.

  Pada Bab IV ini berisi tentang hasil analisis dari pengolahan data, baik analisis data secara deskriptif maupun analisis hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan. Analisis tersebut diinterprestasikan terhadap hasil pengolahan data dengan menggunakan teori.

  Pada Bab V ini memaparkan kesimpulan, dan saran dari hasil

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Telaah Pustaka Guna mendukung penelitian dengan penelitian sebelumnya, berikut akan

  dibahas beberapa penelitian yang terkait dengan penelitian penulis yang berjudul pengaruh kepemimpinan dan rmotivasi kerja terhadap kinerja karyawan lembaga keuangan mikro syariah wilayah kecamatan Karanggede dan sekitarnya.

  

Tabel

Penelitian Terdahulu Variabel No. Penulis Judul

  Hasil Independent Dependent

  Pengaruh Pengaruh kinerja variabel . Maizar

Kepemimpinan, motivasi Kepemimpinan, pegawai

Pratama kepemimpinan, kerja dan disiplin kerja motivasi kerja dan balai motivasi kerja, dan

terhadap kinerja pegawai disiplin wilayah

balai wilayah sungai sungai disiplin kerja

sumatra V sumatra V

mempunyai pengaruh yang positif signifikan terhadap kinerja pegawai. . Khaerul Pengaruh Pengaruh Kinerja variabel Kepemimpinan, Kepemimpinan, Karyawan kepemimpinan

  Amri ( ) Motivasi, disiplin kerja Motivasi, Pada BMT motivasi dan dan pelatihan kerja Pelatihan, dan Bina Ihsanul disiplin kerja tidak terhadap Kinerja disiplin kerja Fikri berpengaruh Karyawan Pada BMT Yogyakarta. signifikan dan

  Bina Ihsanul Fikri positif terhadap Yogyakarta. kinerja karyawan, sedangkan variabel pelatihan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.

. Fahmi Aji Pengaruh Kepemimpinan Pengaruh Kinerja bahwa terdapat

wibowo dan Motivasi terhadap Kepemimpinan Karyawan pengaruh yang

  ( Kinerja Karyawan pada dan Motivasi positif, signifikan ) bagian produksi PT. Sari kepemimpinan dan Tembakau kab. Kendal motivasi terhadap kinerja karyawan baik secara parsial maupun simultan. Pengaruh Kepemimpinan Kepemimpina Kinerja Variabel . Fenny Dwi

  

Oktavia dan Disiplin Kerja dan Disiplin Karyawan kepemimpinan

( ) terhadap Pegawai pada Kerja tidak berpengaruh pendidikan kota dan signifikan Bengkulu terhadap kinerja karyawan , sedangkan disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.

  Perbedaan penelitian ini dengan penelitian-penelitian sebelumnya adalah penelitian ini hanya menggabungkan tiga variabel yaitu kepemimpinan motivasi kerja, dan kinerja karyawan. Untuk penelitian ini objek yang diambil adalah Lembaga Keuangan Mikro Syariah.

B. Landasan Teori . Kepemimpinan

a) Pengertian Kepemimpinan

  Kepemimpinan merupakan salah satu dimensi kompetensi yang sangat menentukan terhadap kinerja atau keberhasilan organisasi.

  Esensi pokok kepemimpinan adalah cara untuk memengaruhi orang lain agar menjadi efektif tentu setiap orang bisa berbeda dalam melakukan.

  Kepemimpinan merupakan seni, karena pendekatan setiap orang dalam memimpin orang dapat berbeda tergantung karakteristik pemimpin, karakteristik tugas maupun karakteristik orang yang dipimpinnya. Armstrong (

  ) menyatakan kepemimpinan adalah proses memberi inspirasi kepada semua karyawan agar bekerja sebaik-baiknya untuk mencapai hasil yang diharapkan. Kepemimpinan adalah cara mengajak karyawan agar bertindak benar, mencapai komitmen dan memotivasi mereka untuk mencapai tujuan bersama ( Sudarmanto,

  : ) Kepemimpinan menurut Anoraga (

  : ) diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk dapat mempengaruhi orang lain, melalui komunikasi baik secara langsung maupun tidak langsung dengan maksud untuk menggerakkan orang-orang tersebut agar dengan penuh pengertian, kesadaran dan senang hati bersedia mengikuti kehendak-kehendak pemimpin itu.

  Kepemimpinan menurut Dubrin ( : ) adalah upaya mempengaruhi banyak orang melalui komunikasi untuk mencapai tujuan, cara mempengaruhi orang dengan petunjuk atau perintah, tindakan yang menyebabkan orang lain bertindak atau merespons dan menimbulkan perubahan positif, kekuatan dinamis penting yang memotivasi dan mengkoordinasikan organisasi dalam rangka mencapai tujuan, kemampuan untuk menciptakan rasa percaya diri dan dukungan diantara bawahan agar tujuan organisasional dapat tercapai.

  (Brahmasari & Suprayetno, : )

  Berdasarkan pengertian kepemimpinan dari beberapa pendapat ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan erat kaitannya dengan kemampuan seseorang untuk dapat mempengaruhi orang lain agar bekerja sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

b) Teori-teori Kepemimpinan

  Wursanto ( : ) menyatakan teori kepemimpinan adalah bagaimanaseseorang menjadi pemimpin atau bagaiman timbulnya seorang pemimpin. Beberapa teori tentang kepemimpinan yaitu: ) Teori Kelebihan

  Teori ini beranggapan bahwa seseorang akan menjadi pemimpin apabila ia memiliki kelebihan dari para pengikutnya. Pada dasarnya kelebihan yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin mencakup hal yaitu kelebihan ratio, kelebihan rohaniah, kelebihan badaniah.

  ) Teori Sifat Teori ini menyatakan bahwa seseorang dapat menjadi pemimpin yang baik apabila memiliki sifat-sifat yang positif sehingga para pengikutnya dapat menjadi pengikut yang baik, sifat- sifat kepemimpinan yang umum misalnya bersifat adil, suka melindungi, penuh rasa percaya diri, penuh inisiatif, mempunyai daya tarik, energik, persuasif, komunikatif dan kreatif.

  ) Teori Keturunan Menurut teori ini, seseorang menjadi pemimpin karena keturunan atau warisan, karena orangtuanya seorang pemimpin maka anaknya otomatis akan menjadi pemimpin menggantikan orangtuanya.

  ) Teori Kharismatik `Teori ini menyatakan bahwa seseorang menjadi pemimpin karena orang tersebut mempunnyai kharisma (pengaruh yang sangat besar). Pemimpin ini biasanya memiliki daya tarik, kewibawaan dan pengaruh yang sangat besar.

  ) Teori Bakat Teori ini disebut juga teori ekologis, yang berpendapat bahwa pemimpin lahir karena bakatnya. Ia menjadi pemimpin karena memang mempunyai bakat untuk menjadi pemimpin. Bakat kepemimpinan harus dikembangkan, misalnya dengan memberi kesempatan orang tersebut menduduki suatu jabatan.

  ) Teori Sosial Teori ini beranggapan pada dasarnya setiap orang dapat menjadi pemimpin. Setiap orang mempunyai bakat untuk menjadi pemimpin asal dia diberi kesempatan. Setiap orang dapat dididik menjadi pemimpin karena masalah kepemimpinan dapat dipelajari, baik melalui pendidikan formal maupun pengalaman praktek.

c) Tipe Kepemimpinan

  Siagian ( : ) menyatakan bahwa terdapat lima tipe kepemimpinan yang mempunyai ciri masing-masing, yaitu:

  ) Tipe Otokratik Kepemimpinan otokratik adalah seorang pemimpin yang memiliki ciri-ciri yang pada umumnya negatif, mempunyai sifat egois yang besar sehingga akan memutarbalikan kenyataan dan kebenaran sehingga sesuatu yang subyektif akan diinterpretasikan sebagai kenyataan dan atau sebaliknya. Tipe kepemimpinan ini segalannya akan diputuskan sendiri, serta punya anggapan bahwa bawahannya tidak mampu memutuskan sesuatu. ) Tipe Paternalistik

  Kepemimpinan paternalistik adalah seorang pemimpin yang mempunyai ciri menggabungkan antara ciri negatif dan positif, ciri- cirinya adalah: a) Bersikap selalu melindungi

  b) Jarang memberikan kesempatan kepada bawahan untuk mengambil keputusan sendiri c) Tidak memberikan kesempatan epada bawahan untuk berinisiatif dan mengembangkan imajimasi dan daya kreativitas mereka sendiri.

  d) Sering menonjolkan sikap paling mengetahui e) Melakukan pengawasan yang ketat.

  ) Tipe Kharismatik Tipe kepemimpinan kharismatik memiliki kekuatan energi, daya tarik dan wibawa yang luar biasauntuk mempengaruhi orang lain, sehingga orang lain itu bersedia untuk mengikutinya tanpa selalu bisa menjelaskan apa penyebab kesediaan itu. Menurut Max Webber, pemimpin yang kharismatik biasanya dipandang sebagai orang yang mempunyai kemampuan atau kualitas supernatural dan mempunyai daya yang istimewa. Kemampuan ini tidak dimiliki oleh orang biasa karena kemampuan ini bersumber dari Illahi, dan berdasarkan hal ini seseorang kemudian dianggap sebagai seorang pemimpin. pemimpin kharismatik mempunyai banyak cara untuk memperoleh simpati dari karyawannya yaitu dengan menggunakan pernyataan visi untuk menanamkan tujuan dan sasaran pada karyawannya, kemudian mengkomunikasikan ekspektasi kinerja yang tinggi dan meyakini dengan meningkatkan ras percaya diri bahwa bawahan bisa mencapainya, kemudian pemimpin memberikan contoh melalui kata- kata dan tindakan, serta memberikan teladan supaya ditiru para bawahannya.

  ) Tipe Laissez Faire Kepemimpinan laissez faire adalah kepemimpinan yang gemar melimpahkan wewenang kepada bawahanya dan lebih menyenangi situasi bahwa para bawahanlah yang mengambil keputusan dan keberadaan dalam organisasi lebih bersifat suportif. Pemimpin ini tidak senang mengambil risiko dan lebih cenderung pada upaya mempertahankan status quo.

  ) Tipe Demokratik Kepemimpinan demokratik adalah kepemimpinan yang selalu mendelegasikan wewenangnya yang praktis dan realistik tanpa kehilangan kendali organisasional dan melibatkan bawahannya secara aktif dalam menentukan nasib sendiri melalui peran sertanya dalam proses pengambilan keputusan serta memperlakukan bawahan sebagai makhluk politik, ekonomi, sosial, dan sebagai individu dengan karakteristik dan jati diri. Pemimpin ini dihormati dan disegani dan bukan ditakutikarena perilakunya dalam kehidupan organisasional mendorong para bawahannya menumbuhkan dan mengembangkan daya inovasi dan kreatifitasnya.

d) Fungsi-fungsi Kepemimpinan

  Fungsi kepemimpinan berhubungan dengan situasi sosial dalam kehidupan kelompok atau organisasi dimana fungsi kepemimpinan harus diwujudkan dalam interaksi antar individu. Menurut Rivai ( ) secara operasional fungsi pokok kepemimpinan dapat dibedakan sebagai berikut:

  ) Fungsi Instruktif Fungsi ini bersifat komunikasi satu arah. Pemimpin sebagai komunikator merupakan pihak yang menentukan apa, bagaiman, bilamana, dan dimana perintah itu dikerjakan agar keputusan dapat dilaksanakan secara efektif. Kepemimpinan yang efektif memerlukan kemampuan untuk menggerakkan dan memotivasi orang lain agar mau melaksanakan perintah.

  ) Fungsi konsultatif Fungsi ini bersifat komunikasi dua arah. Konsultasi itu dimaksudkan untuk memperoleh masukan berupa umpan balik untuk memperbaiki dan menyempurnakan keputusan-keputusan yang telah ditetapkan dan dilaksanakan. Dengan menjalankan fungsi konsultatif dapat diharapkan keputusan-keputusan pimpinan akan mendapat dukungan dan lebih mudah menginstruksikannya sehingga kepemimpinan berlangsung efektif. ) Fungsi Partisipasi

  Dalam menjalankan fungsi ini pemimpin berusaha mengaktifkan orang-orang yang dipimpinnya, baik dalam keikut sertaan mengambil keputusan maupun dalam melaksanakannya. Partisipasi tidak berarti bebas berbuat semaunya, tetapi dilakukan secara terkendali dan terarah berupa kerjasama dengan tidak mencampuri atau mengambil tugas pokok orang lain. Keikutsertaan pemimpin harus tetap dalam fungsi sebagai pemimpin dan bukan pelaksana.

  ) Fungsi Delegasi Fungsi ini dilaksanakan dengan memerikan pelimpahan wewenang membuat atau menetapkan keputusan, baik melalui persetujuan maupun tanpa persetujuan dari pimpinan. Fungsi delegasi pada dasarnya berarti kepercayaan. Orang-orang penerima delegasi itu harus diyakini merupakan pembantu pemimpin yang mempunyai kesamaan prinsip, persepsi, dan aspirasi.

  ) Fungsi Pengendalian Fungsi pengendalian bermaksud bahwa kepemimpinan yang sukses atau efektif mampu mengatur aktivitas anggotanya secara terarah dan dalam koordinasi yang efektif sehingga memungkinkan tercipnya tujuan bersama secara maksimal. Fungsi pengendalian ini dapat diwujudkan melalui kegiatan bimbingan, pengarahan, koordinasi, dan pengawasan.

e). Indikator Kepemimpinan

  Menurut Wahjosumidjo ( : ) secara garis besar indikator kepemimpinan adalah sebagai berikut:

  . Bersifat adil Dalam kegiatan suatu organisasi, rasa kebersamaan diantara para anggota adalah mutlak, sebab rasa kebersamaan pada hakikatnya merupakan pencerminan dari pada kesepakatan antara para bawahan maupun antara pemimpin dengan bawahan dalam mencapai tujuan organisasi . Memberi sugesti

Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN

1 9 8

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

0 0 16

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN

2 10 8

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH DI KABUPATEN SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar

0 1 141

PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN NASABAH TERHADAP LOYALITAS NASABAH DI LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH - Test Repository

0 1 152

ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Syarat Guna Memeperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.)

0 2 168

ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH) - Test Repository

0 1 141

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA DAN ETIKA KERJA ISLAMI TERHADAP KINERJA KARYAWAN BNI SYARIAH CABANG SEMARANG - Test Repository

1 1 149

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DI KARANGGEDE DAN SEKITARNYA SKRIPSI Diajukan untuk memperoleh gelar

0 1 97

ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH DI KOTA SALATIGA DAN SEKITARNYA SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (

0 1 171