Literatur terbaru tentang komputer melakukan penggolongan komputer berdasarkan empat hal: sinyal

Bab 1 Pengenalan Komputer

1.1. PENGERTIAN KOMPUTER

Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Karena luasnya bidang gerapan ilmu komputer, para pakar dan peneliti sedikit berbeda dalam mendefenisikan termininologi computer. Menurut Hamacher (1), komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di memorinya, dan menghasilkan output berupa informasi. Blissmer (2), Komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas sebagai berikut: menerima input, memproses input tadi sesuai dengan programnya, menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahan, menyediakan output dalam bentuk informasi. Sedangkan Fouri (3), Komputer adalah suatu pemroses data yang dapat melakukan perhitungan besar secara tepat, termasuk perhitungan aritmetika dan operasi logika, tanpa campur tangan dari manusia.

1.1.1 CIRI-CIRI SUATU ALAT DIKATAKAN KOMPUTER

1. Alat elektronik

2. Dapat menerima input berupa data

3. Dapat mengelola input dengan menggunakan program yang tersimpan di dalam memori

4. Dapat menghasilkan output hasil pengolahan berupa informasi

5. Dapat menyimpan hasil pengolahan data

6. Dapat bekerja secara otomatis dan terstruktur

7. Dapat berkomunikasi dengan perangkat sejenis

1.1.2 PENGGOLONGAN KOMPUTER

Literatur terbaru tentang komputer melakukan penggolongan komputer berdasarkan empat hal: sinyal masukan, penggunaan, kapasitas/ukurannya, dan generasinya.

Berdasarkan Sinyal Masukan

1. Komputer Analog, yaitu computer yang bekerja secara parallel (analog) untuk mengolah data yang sifatnya kontinyu, datanya berupa besaran fisik dan angka-angka (kuantitatif) seperti temperature, tekanan udara, kecepatan angin, arus listrik, gelombang suara. Misalnya: Amperemeter, Voltmeter, Barometer, Termometer.

2. Komputer Digital, yaitu komputer yang bekerja berdasarkan operasi hitung misalnya : kalkulator.

3. Komputer Hybrid , komputer yang bekerja secara kualitatif dan kuantitatif. Merupakan gabungan antara komputer analog dan komputer digital. Misalnya : komputer yang digunakan pada robot-robot yang dipakai sebagai pekerja pabrik.

Berdasarkan Penggunaannya

1. Komputer untuk Tujuan Khusus ( Special Purpose Computer ), merupakan komputer digunakan untuk kebutuhan khusus. Contoh: komputer khusus untuk bermain catur

2. Komputer untuk Tujuan Umum ( General Purpose Computer), merupakan komputer yang dikembangkan untuk kebutuhan umum. Contoh PC, Netbook,dll.

Berdasarkan Ukurannya Berdasarkan ukuran dan kapabilitasnya, computer dapat diklasifikasikan menjadi:

1. Komputer Mikro, berukuran kecil, biasanya dipergunakan oleh satu orang. Contoh: PC, Netbook , dll.

2. Komputer Mini, berukuran lebih besar, biasanya digunakan untuk kebutuhan pekerjaan yang lebih besar juga. Contoh Komputer Alfa, dll.

3. Supercomputer (komputer super), komputer berkinerja sangat tinggi, biasanya untuk Memenuhi kebutuhan pemprosesan yang amat besar. Contoh Cray, Deep Blue, Earth Simulator,dll.

4. Mainframe (komputer utama), adalah jenis komputer yang besar, cepat dan mahal. Komputer ini memberi layanan pada ratusan penggunanya dan pada waktu yang sama melakukan jutaan instruksi per detik

1.2 TIGA SIKLUS PENGOLAHAN

Siklus Pengolahan Data Suatu proses pengolahan data terdiri dari 3 tahapan dasar, yang disebut dengan siklus pengolahan data ( data processing cycle ), yaitu input, processing dan output .

Siklus Pengolahan Data Pada Komputer

Siklus Pengolahan Data Yang Telah Dikembangkan Tiga tahap dasar dari siklus pengolahan data diatas dapat dikembangkan lebih lanjut ( expanded data processing cycle ). 3 tahapan diatas dapat ditambahkan menjadi lebih banyak lagi sesuai kebutuhan.

ORIGINATION INPUT

Berdasarkan siklus pengolahan data yang telah dikembangkan diatas, berikut uraiannnya: Originat ion . Tahap ini berhubungan dengan proses dari pengumpulan dat a yang biasanya merupakan proses pencat at an (recording) dat a ke dokumen dasar. Input . Tahap ini merupakan proses memasukkan data ke dalam proses komputer lewat alat input ( input device ). Processing . Tahap ini merupakan proses pengolahan dari data yang sudah dimasukkan yang dilakukan oleh alat pemroses ( processing device ), yang dapat berupa proses menghitung, membandingkan, mengklasifikasikan, mengurutkan, mengendalikan atau mencari di storage. Output . Tahap ini merupakan proses menghasilkan output dari hasil pengolahan data ke alat output (output device), yaitu berupa informasi. Distribution . Tahap ini merupakan proses dari distribusi output kepada pihak yang berhak dan membutuhkan informasi. Storage . Tahap ini merupakan proses perekaman hasil pengolahan ke simpanan luar (storage). Hasil dari pengolahan yang disimpan di storage dapat dipergunakan sebagai bahan input untuk proses selanjutnya.

1. Perangkat Keras Masukan ( Input Device ) Digunakan untuk memasukan data ke dalam komputer sesuai dengan format yang diizinkan komputer untuk kemudian diolah ke dalam media pemroses. Contoh: Keyboard, Mouse, Floppy- disk drive, CD/DVD-ROM, USB drive, microphone, Touchscreen, ScanBarcode,Card Reader, Laser Pen, Joystick, Sensor, Webcam, Pointing Device, Scanner, Touchpad, Trackpad, Trackball , dll.

2. Perangkat Keras Pemroses ( Processing Device ) Alat pemroses adalah alat dimana instruksi-intruksi program diproses untuk mengolah data yang sudah dimasukin lewat alat input dan hasilnya akan ditampilkan di alat output. Alat pemroses terdiri dari : Central Processing Unit (CPU), Array Processor dan Main Memory.

a. CENTRAL PROCESSING UNIT (CPU) Merupakan tempat untuk memproses instruksi-intruksi program. Terdiri dari:

 Control Unit ( CU )  Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output  Mengambil instruksi-instruksi dari main memory  Mengambil data dari main memory yang diperlukan untuk diproses  Mengirim instruksi dan mengawasi kerja ALU ( Arithmetic Logical Unit )  Menyimpan hasil proses ke main memory  Arithmetic Logical Unit ( ALU ), yang memiliki tugas melakukan semua perhitungan aritmetika atau

matematika yang terjadi serta melakukan keputusan dari operasi logika sesuai dengan istruksi program.

 Register, merupakan simpanan kecil yang memiliki fungsi menyimpan instruksi dan data yang sedang diproses di CPU. Register mempunyai kecepatan tinggi, lebih cepat sekitar 5 sampai 10 kali dibandingkan kecepatan perekaman atau pengambilan keputusan data dari main memory.

Register berhubungan dengan instruksi yang sedang di proses adalah Instruction Register (IR ) dan Program Counter (PC) .

Contoh: “Intel Core i3 -2310M Pr ocessor (2.2 GHz, Chache 3 MB)” INTEL :

Advanced Micro Device (AMD) :

1. 4 bit 4004 (1971)

1. AMD Semptron

2. 8 bit 8008 (1972)

2. AMD Athlon II

2. 16 bit 8086 (1978)

3. AMD Phenom II

3. 32 bit80386 (1985)

4. AMD A Series

5. Pentium (1993)

6. Pentium Pro (1995)

7. Pentium II (1997)

8. Pentium III / Celeron (1998)

9. Pentium IV (2000)

10. Dual Core (2003)

11. Core 2 Duo (2006)

12. Core 2 Quad (2007)

13. Core i3/i5/i7 (2009), SandyBridge (2011), IvyBridge (2012), Hasswell

14. Hasswell Extreme Series,Support DDR4 (2014) 14. Hasswell Extreme Series,Support DDR4 (2014)

c. MAIN MEMORY Merupakan simpanan yang berfungsi memuat semua informasi yang dibutuhkan untuk keseluruhan proses dari program.

1. RAM ( Random Access Memory ) Merupakan tempat menyimpan seluruh data dan program yang akan diproses.

 Input Storage , berfungsi menampung input yang dimasukan lewat alat input  Program Storage , berfungsi menyimpan semua instruksi program yang akan diproses  Working Storage , menyimpan data yang akan diolah serta hasil pengolahannya  Output Storage , menampung hasil akhir pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output

Contoh:  Merek (Kingstone, Visipro, Corsair, A-data, Apogee, Deam, Elixir, MCPRO, Maestro, Transcend,

V-GEN, Venomrx, PATRIOT, Mushkin)  Tipe (DIP, SIPP, SIMM 30/72 pin, DIMM, DDR DIMM, SRAM, NV-RAM, DRAM, SDRAM, DDR RAM)

2. ROM ( Read Only Memory ) Adalah memori yang sudah diisi oleh pabrik pembuatnya yang berupa sistem operasi serta program-program pokok yang diperlukan oleh sistem komputer.

3. Perangkat Keras Simpanan sekunder ( Storage DeviceExternal / internal Memory)

a. Internal memory adalah jenis media penyimpanan tambahan yang letaknya berada di dalam CPU yang terhubung dengan mainboard, yang berfungsi untuk menyimpan data/informasi secara relatif permanen, walaupun komputer dimatikan. Contohnya : hardisk internal

b. Eksternal memory adalah jenis media penyimpanan tambahan yang letaknya berada di luar mainboard dari komputer, yang berfungsi untuk menyimpan data/informasi secara relatif permanen, walaupun komputer dimatikan.Contohnya : Flash Memory (Flashdisk), Disket, CD/DVD, Hard Drive, Magnetic Tape, Blue Ray, Klise (film), Kartu Plong, dll

4. Perangkat Keras Keluaran ( Output Device ) Digunakan untuk mengeluarkan hasil pengolahan data dari media pemroses ke dalam bentuk dan format yang bermacam-macam sesuai dengan keinginan manusia. Contoh: Printer, Monitor/Screen/Display,Plotter, Projector multy media, Speaker, Earphone , dll.

1.3. SISTEM PERANGKAT KOMPUTER

Untuk mewujudkan rancangan komputer sebagai pengolah data dalam menghasilkan suatu informasi, maka diperlukan sistem komputer ( computer system ) yang elemennya terdiri dari hardware, software dan brainware . Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk kesatuan. Hardware tidak akan berfungsi apabila tanpa software, demikian juga sebaliknya. Dan keduanya tidak bermanfaat apabila tidak ada manusia ( brainware ) yang mengoperasikan dan mengendalikannya.

1.3.1. HARDWARE (PERANGKAT KERAS)

Hardware adalah peralatan yang secara fisik terlihat dan bisa disentuh. Komponennya terdiri dari: alat input ( input device ), alat pemroses ( processing device ), alat output ( output device ) dan alat simpanan sekunder ( Secondarystorage ).

1.3.2. SOFTWARE (PERANGKAT LUNAK)

Software adalah program yang berisi serangkaian instruksi / perintah,yang tersusun secara sistematis untuk memerintahkan komputer melakukan pekerjaan atau pengolahan data. Software dapat dikelompokan menjadi:

1. Sistem Operasi ( operating system ), adalah suatu program yang berfungsi sebagai pengendali kerja komputer, misalnya :

2. Driver

Driver adalah komponen perangkat lunak yang mengizinkan sebuah sistem komputer untuk berkomunikasi dengan sebuah perangkat keras. Sebagian besar perangkat keras, tidak akan dapat berjalan atau sama sekali tidak dapat berjalan tanpa driver yang cocok yang terinstal di dalam sistem operasi. Pengertian driver komputer menurut Edy Winarno “ adalah sekumpulan perangkat lunak untuk memperkenalkan perangkat keras kepada perangkat lunak sistem operasi, dengan perangkat lunak ini sistem mampu untuk menggunakan perangkat keras dengan baik ”. Fungsi Driver adalah untuk jembatan antara hardware laptop atau computer dengan sistem operasi (misalnya: Windows atau Linux) yang dipakai. Driver bisa di sebut sebagai software pengendali perangkat keras atau hardware, dengan adanya driver ini kerja hardware akan lebih maksimal dan yang awalnya hardware tidak berfungsi maka akan berfungsi (tidak berfungsi bukan karena rusak) atau kita bisa menganalogikan driver adalah sopir yang mengendalikan Driver adalah komponen perangkat lunak yang mengizinkan sebuah sistem komputer untuk berkomunikasi dengan sebuah perangkat keras. Sebagian besar perangkat keras, tidak akan dapat berjalan atau sama sekali tidak dapat berjalan tanpa driver yang cocok yang terinstal di dalam sistem operasi. Pengertian driver komputer menurut Edy Winarno “ adalah sekumpulan perangkat lunak untuk memperkenalkan perangkat keras kepada perangkat lunak sistem operasi, dengan perangkat lunak ini sistem mampu untuk menggunakan perangkat keras dengan baik ”. Fungsi Driver adalah untuk jembatan antara hardware laptop atau computer dengan sistem operasi (misalnya: Windows atau Linux) yang dipakai. Driver bisa di sebut sebagai software pengendali perangkat keras atau hardware, dengan adanya driver ini kerja hardware akan lebih maksimal dan yang awalnya hardware tidak berfungsi maka akan berfungsi (tidak berfungsi bukan karena rusak) atau kita bisa menganalogikan driver adalah sopir yang mengendalikan

1. Driver audio ( Sound Card ) : komponen yang berhubungan dengan audio atau suara

2. Driver Bios : komponen yang berhubungan dengan motherboard

3. Driver Chipset : komponen yang berhubungan dengan komponen chip pada motherboard

4. Driver Graphics (VGA) : komponen yang berhubungan dengan visual atau tampilan pada layar monitor

5. Driver Keyboard : komponen yang berhubungan dengan keyboard

6. Driver Mouse : komponen yang berhubungan dengan mouse

7. Driver Storage : komponen yang berhubungan dengan alat penyimpan data

8. Driver Webcam : komponen yang berhubungan dengan kamera

9. Driver Network : komponen yang berhubungan dengan jaringan

3. Paket Aplikasi ( package software ),

Paket Aplikasi yaitu program yang sudah siap digunakan untuk suatu aplikasi tertentu, misalnya: Corel, Adobe, Ms.Office, Macromedia, dll.

4. Bahasa Pemrograman ( program language )

Bahasa Pemograman yang dipakai oleh para pembuat program ( programmer ) untuk membuat daftar instruksi ( program ) yang harus dilaksanakan oleh komputer. Program language biasanya digunakan untuk membuat perangkat lunak aplikasi. Contoh: Basic, Cobol, Fortran, Pascal, Assembler, Java Script, Hyper Text Mark Language (HTML), Personal Home Page (PHP), Structured Query Language (SQL), C+ + , dll.

1.3.3. BRAINWARE Brainware , adalah seseorang/manusia yang dapat mengaplikasikan, mengoperasikan atau mengendalikan sistem komputer. Brainware terdiri dari:

1. System analyst , adalah orang yang bertugas mempelajari, menganalisa, merancang dan membentuk suatu system/prosedur pengolahan data secara elektronik berdasarkan aplikasi yang dipesan oleh pemakai jasa komputer.

2. Programmer , adalah orang yang bertugas membuat atau mempersiapkan program yang dibutuhkan pada sistem komputerisasi yang dirancang untuk kebutuhan penyusunan aplikasi tertentu.

3. Administrator , seseorang yang bertugas mengelola suatu sistem operasi dan program-program yang berjalan pada sebuah sistem/jaringan komputer.

4. Operator , bertugas mempersiapkan komputer untuk memproses suatu program mulai dari menghidupkan komputer komputer, menjalankan komputer (mengoperasikan program-program komputer/aplikasi komputer) untuk menyelesaikan suatu pekerjaan aplikatif tertentu.

5. Hacker, sebutan bagi mereka yang memberikan manfaat kepada jaringan computer, membuat program kecil & memberikannya dengan orang-orang di internet (professional IT). Cracker , orang yang merusak s

6. buah system dan mencuri data orang lain melalui jaringan internet.

Bab 2 Microsoft Word 2007

2.1 PENDAHULUAN

2.1.1 PENGERTIAN MICROSOFT WORD

Microsoft Word (MS Word) merupakan program pengolah kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya. Selain menulis dokumen, MS Word juga dapat digunakan untuk bekerja dengan tabel, menulis teks dengan kreasi, menyisipkan gambar, maupun yang lainnya.

2.1.2 MENGENAL MICROSOFT WORD 2007

Gambar 1. Tampilan area kerja MS Word

Secara default tampilan area kerja program MS Word 2007 terdiri atas Title Bar, Office Button, Quick Access Toolbar, MenuBar, Ribbon, Ruler , Status Bar, dan View Toolbar . Tampilan area kerja dapat dilihat pada Gambar 1. Keterangan :

1. Title Bar, berisi nama file yang sedang dikerjakan, serta tombol menampilkan, atau menyembunyikan jendela program, dan menutup program, yaitu tombol Minimize, Maximize/Restore, dan Close.

2. Office Button, berisi perintah-perintah yang berkaitan dengan dokumen seperti membuat dokumen baru (New), membuka dokumen (Open), menyimpan dokumen (Save), mencetak dokumen (Print), dan sebagainya.

3. Quick Access Toolbar, berisi tombol-tombol yang berfungsi sebagai alternative penggunaan perintah yang sering digunakan. Sebagai contoh, tool Open merupakan shortcut dari Office Button>Open, atau tool Save merupakan shortcut dari Office Button>Save.

4. Menu Bar, berisi serangkaian perintah yang didalamnya terdapat sub-sub perintah sesuai kategorinya. Sebagai contoh, pada menu Home terdapat submenu Clipboard, Font, Paragraph, Styles, dan Editing yang didalamnya berisi perintah-perintah sesuai kategorinya.

5. Ribbon, berisi perintah-perintah khusus yang merupakan submenu dari Menu Bar.

6. Ruler, merupakan kotak pengukuran yang diletakkan secara horizontal, yaitu di atas dokumen, dan secara vertikal, yaitu di sebelah kiri dokumen. Ruler berfungsiuntuk mempermudah melakukan pengaturan letak halaman.

7. Status Bar, adalah baris horizontal yang menampilkan informasi jendela dokumenyang sedang ditampilkan.

8. View Toolbar, berisi pengaturan jenis tampilan dokumen, antara lain: Print Layout : memberikan tampilan sesuai hasil yang akan diterima pada saat dicetak (default). Full Screen Reading : memberikan tampilan halaman penuh. Web Layout : memberikan tampilan sesuai hasil yang ditampilkan di dalam jendela browser. Outline : memberikan tampilan sesuai heading di dalam dokumen dan tingkatan di dalam struktur dokumen. Draft : memberikan tampilan yang berkelanjutan (menggabungkan seluruh halaman seperti dalam satu gulungan). Tiap halaman dipisahkan oleh garis titik-titik.

2.2 MEMULAI SUATU DOKUMEN

2.2.1 LANGKAH – LANGKAH MEMBUAT SUATU DOKUMEN

1. Klik Office Button >

2. New sehingga muncul jendela baru yang menampilkan bagian New Document .

3. Setelah itu pilihlah Blank Document untuk membuat dokumen. (Dapat juga memilih salah satu dokumen template untuk membuat dokumen baru berdasarkan template yang telah disediakan.)

Di dalam Quick Access Toolbar juga terdapat tombol New (Gambar 2) yang berfungsi untuk membuat dokumen baru tanpa melalui jendela baru.

Gambar 4. Tombol New di Quick Access Toolbar

Sebelum memulai dokumen, sebaiknya atur properti terlebih dahulu. Pengaturan properti mempengaruhi hasil cetakan. Pengaturan properti dapat dilakukan dengan mengklik menu Page Layout. Kemudian pada ribbon Page Setup, klik ikon kecil pada pojok kanan bawah (Gambar 2.1.) sehingga muncul kotak dialog Page Setup (Gambar 2.2). Kotak dialog ini terdiri dari tiga bagian, yaitu Margins, Paper, dan Layout.

Gambar 2.1 RibbonPage Setup

Gambar 2.2. Kotak dialog Page Setup

 Margins : untuk menentukan batas atas ( Top ), kiri ( Left ), kanan ( Right ), dan bawah ( Bottom ) dokumen, dan ada juga orientasi kertas.  Paper Size : untuk menentukan ukuran kertas yang akan digunakan dengan memilih opsinya pada menu drop-down . Jika menginginkan ukuran kertas sendiri, dapat diisi nilainya secara langsung pada kotak Width dan Height.

2.3 SHORTCUT

# Ctrl A = Memilih seluruh teks # Ctrl B = Memberi efek tebal pada teks terpilih # Ctrl C = Perintah salin # Ctrl D = Memunculkan menu Huruf (Font) # Ctrl E = Mengetengahkan teks terpilih # Ctrl F

= Perintah mencari kata tertentu # Ctrl G = Menuju halaman tertentu # Ctrl H = Mengganti teks dengan teks yang lain # Ctrl I

= Teks yang terpilih menjadi miring atau kembali # Ctrl J

= Teks yang terpilih menjadi rata kanan kiri # Ctrl K = Membuat hipertaut (Hyperlink) # Ctrl L = Teks Rata Kiri # Ctrl M = Menggeser tepi kiri teks (Indentation) ke kanan. # Ctrl N = Membuka berkas baru # Ctrl O = Mencari dan membuka berkas yang telah dibuat

# Ctrl P = Perintah mencetak (mengeluarkan menu pencetakan) # Ctrl Q = Menghapus format paragraf # Ctrl R = Teks Rata Kanan # Ctrl S

= Simpan (menyimpan berkas) # Ctrl T = Menggeser baris menggantung ke kanan. Mengembalikan “Ctrl” “Shift” “T” # Ctrl U = Memberi garis bawah teks yang dipilih # Ctrl V = Paste. Menempatkan salinan atau pindahan # Ctrl W = Menutup jendela # Ctrl X = Cut. Memindahkan bagian yang dipilih # Ctrl Y = Redo. Lawan Undo (membatalkan Undo) # Ctrl Z = Undo (membatalkan perintah editing terakhir)

a. Mengubah Ukuran Huruf ( FONT SIZE )  Pilih atau sorot teks yang akan nada ubah ukurannya.  Pilih dan klik ukuran yang anda inginkan pada tombol daftar pilihan Font Size yangterdapat

pada menu Home atau tekan tombol Ctrl+Shift+P

b. Memilih Gaya Tampilan Huruf ( Font Style )  Pilih atau sorot teks yang akan anda ubah gaya tampilannya  Untuk menampilkan huruf tebal, pilih dan klik icon Bold [ Ctrl+B ]  Untuk menampilkan huruf miring, pilih dan klik icon Italic [ Ctrl+I ]  Untuk member garis bawah dari teks yang sebelumnyaPilih dan klik icon Underline [ Ctrl+U ]  Ctrl+Shift+D untuk member garis bawah ganda dan Ctrl+Shift+W untuk memberi garis

bawah tunggal hanya pada kata.

c. Menentukan Warna Huruf ( Font Color )  Pilih atau sorot teks yang akan anda ubah warnanya.

 Pilih dan klik warna yang anda inginkan pada tombol daftar pilihan Font Color yang terdapat pada menu Home

d. Mengatur Format Paragraf  Pilih paragraf yang akan anda format, kemudian atur formatnya sesuai dengan keinginan anda.  Tempatkan pada titik sisip pada posisi awal pengetikan paragraf atau formatnya, kemudian

ketik paragraf yang anda inginkan. Dengan cara ini, semua paragraf yang anda ketik mulai dari posisi.

e. Mengatur Perataan Teks Dalam Paragraf  Left untuk perataan kiri

 Center untuk penempatan di tengah  Right untuk perataan kanan  Justify untuk perataan penuh di kiri dan kanan

f. Mengatur Identitas Langkah-langkahnya adalah :

1. Pilih dan tempatkan titik sisip pada paragraf yang akan anda format

2. Pilih dan klik menu Home,Paragraph . (kotak dialog paragraf akan di tampilkan)

3. Pada kotak dialog tersebut, klik tab Indents and Spacing

4. Pada bagian Indentation , atur indentasi yang anda inginkan  Kotak isian Left , untuk menentukan jarak indentasi dari margin kiri

 Kotak isian Right , untuk menentukan jarak indentasi dari margin kanan  Kotak daftar pilihan Special, untuk menentukan indentasi khusus dengan jarak sesuai dengan

yang anda isi pada kotak By. (none), jika tidak ada indentasi khusus.  First Line , jika indentasi kiri hanya untuk baris pertama saja  Hanging , jika ingin membuat indentasi gantung, yang diidentasi adalah baris lain selain baris

pertama.

5. Klik OK

g. Membuat Kolom  Blok tulisan yang ingin dibuat kolom  Lalu klik menu Page Layout dan pilih Columns  Pilih jumlah kolom yang ingin dibuat, dan jika ingin membuat lebih dari 3 kolom bisa

dilakukan dengan memilih More Columns

h. Membuat Drop Cap  Blok huruf yang ingin diberi Drop Cap  Lalu pilih menu Insert dan pilih Drop Cap  Pilih style yang diinginkan

i. Mengatur Jarak Spasi

1. Pilih atau tempatkan titik sisip pada paragraf yang akan anda format

2. Pilih dan klik menu Home, Paragraph . Kotak dialog paragraf akan ditampilkan

3. Pada kotak dialog tersebut, klik tab Indents and Spacing

4. Pada bagian Spacing, tentukan jarak spasibaris yang anda inginkan  Kotak isian Before , diisi dengan jarak spasi sebelum paragraf

 Kotak isian After , diisi dengan jarak spasi sesudah paragraf  Kotak daftar pilihan Line Spacing , diisi dengan jarak spasi baris yang diinginkan.

 Single untuk jarak spasi Satu  1.5 Lines, untuk jarak spasi satu setengah  Double , untuk jarak dua spasi  At least , untuk menentukanjarak spasi minimal  Exactly , untuk menentukan jarak spasi yang pasti  Multiple , untuk menggandakan jarak spasi Single menjadi Dua, 1,5 lines, menjadi Tiga,

double menjadi empat.

5. Klik OK

2.3 MENGATUR TATA LETAK HALAMAN

2.3.1 Menentukan ukuran kertas Langkah untuk menentukan ukuran kertas adalah :

1. Pada tab Page Layout-grup Page Setup,klik tombol size,sehingga tampil daftar pilihan ukuran kertas berikut :

2. Dari daftar pilihan yang tampil,pilih salah satu ukuran kertas yang ingin digunakan.

Jika ukuran kertas yang ada butuhkan tidak tersedia dalam daftar pilihan,lakukan cara berikut :

a. Klik pilihan perintah More Paper Size,sehingga tampil kotak dialog Page Setup dengan tabulasi Paper yang aktif.

b. Di tabulasi Paper ada beberapa bagian yang harus Anda atur,antara lain :

 Paper size untuk menentukan pilihan ukuran kertas yang sudah ada berdasarkan jenis printer

yang terpasang. Jika ukuran kertas yang anda inginkan tidak ada,anda bisa menentukan lebar kertas dan Height untuk menentukan tinggi kertas.

 Apply to, untuk menerapkan setting ukuran yang akan anda pasang,apakah setting ukuran tersebut berlaku pada semua halaman yang ada (whole Document) atau hanya berlaku pada posisi kursor aktif ke depan atau halaman selanjutnya (This point Forward)

Jika sudah menentukan ukuran kertas pada tabulasi Paper,klik tombol OK untuk mengakhiri proses.

A. Mengatur batas margin dan orientasi halaman

Margin adalah jarak antara teks/batas pengetikan dengan tepi kertas. Margn dapat diatur dengan menggunakan garis mistar atau perintah margin yang terdapat di tab Page layout.

Langkah untuk mengatur batas margin pada dokumen adalah :

1. Aktifkan kursor dihalaman dokumen

2. Pada tab Page Layout-grup Page Setup,klik tombol Margin untuk menampilkan daftar pilihan

ukuran margin berikut :

3. Pilih salah satu ukuran margin yang diinginkan. Jika anda ingin mengatur batas margin dengan lebih leluasa,lakukan langkah berikut :

a. Dari daftar pilihan margin,klik pilihan perintah Custom Margin,sehingga tampil kotak dialog Page setup dengan tabulasi Margin yang aktif.

b. Atur batas margin pada bagian Margin berikut :

c. Jika semua batas margin sudah anda atur,klik OK.

2.3.2 Microsoft Equation Editor

Dengan Equation Editor,anda dapat membuat rumus matematika ke dokumen word,seperti integral,eksponen,dan lain-lain,yaitu dengan langkah sebagai berikut :

1. Pada tab Insert-grup Symbols,klik drop down tombol Equation,sehingga tampil daftar pilihan rumus berikut :

2. Klik salah satu bentuk rumus yang anda butuhkan,sehingga secara otomatis rumus tersebut langsung disisipkan kedalam dokumen.

2.4. PENULISAN SURAT RESMI

Contoh Surat Resmi :

INSTITUT KOPERASI INDONESIA PROGRAM STUDI S-1 MANAJEMEN Kawasan Pendidikan Tinggi Jatinangor, Bandung 40600 Telp (022) 7798179, Fax (022) 7796033 e-mail : prodimanajemenikopin@yahoo.com Website : http://ww.ikopi.ac.id

No :074/Prodi S1/III/ 2016 Bandung, 20 Maret 2016 Lampiran : - Perihal : Undangan

Yth. Orang tua/Wali Mahasiswa IKOPIN semester II Di Tempat Dengan hormat, Dalam rangka meningkatkan pengetahuan KOPERASI para mahasiswa/i IKOPIN Khususnya semester II. Maka pada surat kali ini kami selaku badan pendidikan perguruan tinggi, bermaksud mengadakan studi tour bagi mahasiswa/i IKOPIN semester II. Adapun acara tersebut akan kami laksanakan pada : Hari, tanggal

: Senin, 10 April 2016

Pukul

: 08.00 s.d. selesai

Tempat

: Koperasi Astra Internasional Jakarta

Acara

: Pengenal Koperasi

Dengan undangan ini kami sampaikan. Atas perhatian bapak ibu, kami ucapkan terima kasih.

Bandung, 20 Maret 2016 Kepala Prodi S1

H. Giyanto Purbo Suseno SE,M.Sc

2.4.1. Cara membuat Mail Merge di Microsoft Office Word

1. Kita buat dulu naskah utama dokumen yang ingin dibuat. Misalnya untuk kepala surat seperti di bawah ini {beri jarak untuk menaruh nama dan alamat).

2. Kemudian kita jalankan mail merge wizard, caranya klik menu Maillings kemudian klik Start Mail Merge (pada grub start mail merge) lalu pilih Step by Step Mail Merge Wizard .

3. Akan muncul wizard di sebelah kanan. Pada step pertama kita pilih dulu document type Letters kemudian klik tombol Next di bagian bawah wizard

4. Pada step kedua pilih User the current document . Kemudian klik Next .

5. Pada step ketiga ini kita pilih Type a new list . Kemudian klik Create .

6. Akan muncul kotak dialog baru, disinilah kita akan mengisi data nama dan alamat untuk surat nantinya. Secara default nama kolom sudah terbentuk, namun untuk penyesuaian kita buat kolom baru saja.

Caranya klik Costumize Columns .

7. Kemudian hapus semua field names yang ada.

8. Setelah terhapus buat lagi yang baru dengan nama yang bisa kamu sesuaikan. Klik OK, kemudian klik OK lagi.

9. Jadi sudah terbentuk kolom yang baru dimana hanya terdiri dua kolom saja. Isikan data sesuai dengan yang akan dimasukan ke surat nanti, seperti nama dan alamat. Jika sudah klik OK.

10. Setelah klik OK, kamu akan diminta untuk menyimpan file tersebut dengan nama yang bisa kamu sesuaikan.

2.5. CARA MENYIMPAN SUATU DOKUMEN

1. Klik Office Button> Save atau Office Button> Save As sehingga muncul kotak dialog Save As .

2. Di dalam kotak dialog tersebut, lakukan pengaturan sebagai berikut: Save in : tentukan lokasi folder tempat dokumen akan disimpan. File name: ketikkan nama untuk identifikasi dokumen. Save as type: type dokumen, gunakan default yang diberikan, yaitu Word Document. Klik tab Save untuk menyimpan dokumen tersebut. Setelah selesai mengedit dokumen dan memastikan sudah menyimpannya, adabeberapa cara untuk menutup dokumen, yaitu: • Klik Office Button> Close. • Klik tombol Close Window yang terdapat dalam Title Bar.

2.6. CARA MEMBUKA SUATU DOKUMEN

• Klik Office Button> Open.

• Klik tombol Open yang terdapat di dalam Quick Access Toolbar .

2.7. FORMAT PENULISAN KARYA ILMIAH

2.7.1. Daftar Isi

Lembar daftar isi biasanya akan selalu ada dalam sebuah laporan, skripsi, proposal, buku, atau naskah tertentu yang mempunyai banyak bab dan halaman. Tujuan dari daftar isi itu sendiri adalah untuk mempermudah seseorang mencari topic atau bab tertentu dalam buku atau skripsi dan sejenisnya tersebut. Dengan adanya daftar isi tersebut seseorang akan lebih mudah menggambarkan isi dari karangan, atau buku dll. Lembar daftar isi biasanya berada pada bagian halaman awal. Sering kali kita mengalami kesulitan saat harus membuat daftar isi. Banyak orang yang belum tahu bahwa MS word, baik 2003 maupun versi 2007 mampu membatu kita membuat suatu daftar isi baik itu secara:

1. Manual

2. Otomatis Pada Handout pertemuan ke 2 ini akan diterangkan beberapa langkah dalam pembuatan daftar isi di Microsoft Office 2007 baik secara manual maupun secara otomotis, sebagai berikut.

1. Pembuatan Daftar Isi Secara Manual

Pada pembuatan daftar isi manual kita tidak menggunakan fasilitas yang terdapat di ribbon pada Microsoft Word 2007 yang khusus digunakan untuk membuat sebuah daftar isi tetapi menggunkan fasilitas yang sederhana yang biasanya digunakan untuk pengaturan tulisan didalam Microsft Word yaitu menggunakan fasilitas ribbon Paragraph. Sebelum melangkah, kita asumsikan bahwa ukuran kertas yang digunakan adalah A4 dengan lebar 21 cm dan tinggi 29,7 cm. Batas margin kiri 4 cm sedang margin kanan 3 cm (Ukuran Page Layout yang digunakan untuk sebuah skripsi dan tugas akhir). Kemudian ikuti langkah-langkah dibawah ini:

a. Ketikkan terlebih dahulu tulisan daftar isi nya sampai selesai

b. Blok atau seleksi teks yang akan diberi nomor halamannya.

c. Tekan tombol Alt+P+P+G untuk membuka jendela paragraph.

d. Atau klik tanda panah kecil di group menu paragraph pada ribbon Page Layout

e. Setelah muncul jendela paragraph, klik tombol Tabs yang berada dibawah: e. Setelah muncul jendela paragraph, klik tombol Tabs yang berada dibawah:

g. Isikan kembali pada tab stop position 13 cm, Alignment pilih Left, Leader pilih 2 dan klik OK. Angka 13 cm merupakan panjang titik-titik dari batas margin kiri.

h. Langkah terakhir arahkan kursor pada akhir setiap teks, kemudian tekan tombol Tab dua kali dan berilah nomor halamannya. Hasilnya daftar isi anda akan menjadi lebih rapih

dan juga mudah membuatnya

2. Pembuatan Daftar Isi Secara Otomotis

Pada pembuatan daftar isi otomatis kita menggunakan fasilitas yang terdapat di ribbon pada Microsoft Word 2007 yang khusus digunakan untuk membuat sebuah daftar isi yaitu menggunakan fasilitas ribbon Table Of Content yang terdapat pada References. Dengan langkah –langkah sebagai berikut:

1. Buat style dari masing-masing bagian yang akan dimasukkan ke dalam daftar isi.

a. Bagian judul

 Blok Judul

 Atur format huruf sesuai dengan keinginan, seperti ukuran huruf, center, dll => Klik styles pada panah ketiga terbawah.

 Klik save selection as a new quick styles => isi nama stye, contoh: judul

b. Bagian Sub Bab  Blok sub judul => ikuti seperti

langkah-langkah serupa di atas. Akhirnya sampai pada Klik save selection as a new quick styles =>isi nama stye,

contoh: subjudul1

 Blok sub sub judul => ikuti seperti langkah-langkah

Akhirnya sampai pada Klik save selection as a new quick styles

=>isinama stye, contoh: subjudul2

2. Buat semua bagian (judul, sub judul, sub sub judul) sesuai dengan style yang sudah dibuat sebelunnya (poin 1 di atas) misalnya sub judul: rumusan masalah

 Blok sub judul:

rumusan masalah

 Begitu juga dengan bagian yang lain. Sampai akhir bab. Disarankan untuk tidak

menggunakan nomor otomatis dalam penomoran sub bab ataupun sub sub bab

 Bila telah membuat style pada semua bagian, kita sudah bisa membuat daftar isi..  Buat

halaman Daftar Isi:

Page layout => breaks => newpage  Tulis judul daftar isi  buat style untuk daftar isi dgn style yang sesuai, dalam hal ini style judul

Cara membuat daftar isi: References => table of content => insert table of content => option => isi sesuai dengan bagian style yang ingin kita masukkan ke daftar isi. dalam hal ini contohnya (judul, sub judul, sub sub judul) . Isi 1, 2 atau 3 dst sesuai dengan keinginan kita menjorokkan bagian ini. => ok => okLangsung jadi daftar isi =>edit seperlunya.

3. Bagaimana

sub judul? Yang harus dilakukan cukup Klik mouse bagian kanan pada daftar isi yang telah jadi =>

bila

terjadi

penambahan

4. Update field => update entire table => OK

5. Bagaimana

nomor halaman ? Yang harus dilakukan cukup Klik mouse bagian kanan => Update field => update page number only => OK.

6. Apa bisa

Gambar dll ? Bisa, prinsipnya bahwa setiap bagian (judul tabel, judul ganbar, judul lampiran) masing-masing harus dibuat style. Langkah selanjutnya tinggal membuat Halaman Baru (lihat bagian 2) untuk masing-masing Daftar, yang selanjutnya tinggal membuat TOC seperti langkahi bagian 2. Bila muncul Pesan di bawah, pilih No.

2.8 MENCETAK DOKUMEN

Sebelum mencetak dokumen, ada baiknya jika tampilan cetak dilihat terlebih dahulu. Hal ini dapat dilakukan dengan cara klik office button > Print > print Preview. Jika sudah sesuai, cara untuk mencetak adalah dengan klik menu File > Print sehingga muncul kotak dialog Print . Atur properti atau lakukan pengaturan hasil cetakan yang dihendaki jika diperlukan. Klik OK.

Bab 3 Microsoft Excel 2007

1.1 PENGERTIAN MICROSOFT EXCEL

Microsoft Excel 2007 adalah salah satu program spreed sheet canggih yang bekerja dibawah system operasi Windows. Banyak kemudahan yang akan Anda temukan selama menggunakan Microsoft excel, seperti bekerja dengan data yang besar, menghitung angka-angka, membuat laporan, diagram, grafik, dan sebagainya. Terdapat beberapa fasilitas dan perintah tambahan yang akan semakin memudahkan pemakaian dalam menyelesaikan berbagai persoalan. Untuk memulai program Microsoft excel, ikuti langkah berikut ini:

1. Klik tombol Start (yang ada di sudut kiri bawah lembar kerja windows)

2. Pilih menu All Program

3. Klik Microsoft Excel 2007 Cara lain untuk membuka program ini adalah dengan menekan klik 2 kali icon Microsoft excel pada desktop . Berikut dalah gambar dan penjelasan dari elemen-elemen lembar kerja Microsoft excel 2007.

1.2 LEMBAR KERJA ( WORKSHEET )

Lembar kerja atau Worksheet adalah lembar kerja yang berbentuk persegi panjang yang terdiri dari kolom dan baris. Setiap menjalankan Microsoft excel, sebuah workbook baru dengan nama book 1 akan terbuka dan siap dioperasikan. Jika Anda membuka kembali sebuah workbook baru, maka workbook yang kedua akan diberi nama book2 , dan seterusnya. Nama workbook merupakan nama file lembar kerja excel. Setiap workbook terdiri dari beberapa Worksheet yang berfungsi untuk mengolah data . Untuk memasukkan data dalam Worksheet , pilih sel ketik data, dan tekan Enter atau Tab untuk memasukkan data. Atau tekan Esc untuk membatalkan proses input data.

PINDAH KE PERINTAH Kiri satu sel

Kanan satu sel

Atas satu sel

Bawah satu sel

Atas satu layar

Page Up

Bawah satu layar

Page Down

Sel pertama dalam baris yang berisi data

CTRL+ 

Sel terakhir dalam baris yang berisi data

CTRL+ 

Awal Worksheet atau ke sel A1

CTRL+ Home

Sel prpotongan antara baris dan kolom terakhir CTRL+ End yang berisi data

Dibawah ini merupakan tampilan dari lembar kerja Microsoft Excel beserta nama dan penjelasannya.

Office Button Title Bar

Ribbon Bar Tombol Control

Expand Formula Bar

Formula Bar Nama Kolom

Sel Akt if

Nama Baris

View

Tab Sheet Zoom

NAMA BAGIAN

KETERANGAN

Office button Berisi perintah-perintah standar untuk mengoperasikan dokumen, seperti membuka atau menutup dokumen, mencetak dokumen, dan lain-lain.

Ribbon Bar Menu dan toolbar yang diletakan menjadi satu hinggga menyerupai pita. Ribbon dirancang untuk membantu anda agar dapat dengan cepat menemukan perintah yang dibutuhkan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Setiap perintah ditempatkan dalam kelompok yang dikumpulkan dalam satu tab. Setiap tab berhubungan dengan satu jenis aktivitas, yang bertujuan untuk mengurangi kekacauan.

Title Bar Merupakan judul yang berisi keterangan tentang nama dokumen dan

nama program.

Sel Aktif Posisi dimana Anda dapat memasukan data baik berupa angka, teks,

formula/rumus bahkan gambar

Formula Bar Merupakan baris yang digunakan untuk menuliskan formula atau

rumus.

Expand Formula Bar Digunakan untuk memperluas tampilan formula bar sehingga formula

dapat dilihat secara lengkap.

Nama Kolom Adalah nama kolom yang ditandai dengan huruf A hingga IV. Jumlah kolom yang terdapat dalam satu sheet adalah 256 kolom. Nomor Baris

Adalah nomor baris yang dimulai dari 1 hingga 65536. Quick Acces Toolbar

Merupakan tombol dengan symbol anak panah yang dibagian kanan nama grup dan berfungsi membuka kotak dialog. Close

Untuk menutup dokumen atau keluar dari Microsoft excel. Maximize dan Minimize

Untuk memaksimalkan dan meminimalkan ukuran jendela Microsoft excel.

Tab Sheet Merupakan lembar kerja untuk menampung dan mengolah data tabel

atau laporan.

Zoom level Merupakan bagian yang berisi sederetan tombol perintah untuk mengatur ukuran tampilan dokumen dalam lembar kerja. View

Tombol yang digunakan untuk mengubah bentuk tampilan sheet, pilihannya adalah Normal, Page Layout, Page Break Preview.

1.2.1 Menyunting dan menghapus data sel

Untuk menyunting data sel Anda dapat menggunakan salah satu perintah berikut :

1. Pilih sel , tekan tombol F2 , lakukan perubahan dan tekan Enter .

2. Pilih sel , klik data yang akan disunting pada bagian Formula Bar, lakukan perubahan dan tekan Enter .

3. Klik dua kali sel yang berisi data yang akan disunting, lakukan perubahan, dan tekan Enter . Sementara untuk menghapus isi sel, pilih sel dan tekan Delete atau Backspace . Menghapus sel berarti menghapus sel berikut data di dalamnya. Untuk menghapus sel, ikuti langkah berikut :

1. Pilh sel yang akan di hapus .

2. Klik tombol Delete pada grup Cells dalam tab home dan pilih Delete cell untuk membuka kotak dialog Delete  Shift cells left , untuk menghapus sel dan menggeser sel di kananya ke kiri dan mengisi ruang sel yang di hapus.

 Shift cells up , untuk menghapus sel dan menggeser sel dibawahnya ke atas mengisi ruang sel yang di hapus.

 Entire Row , dan Entire Column , untuk menghapus seluruh kolom / baris pada posisi aktif.

1.2.2 Menyisipkan sel

Untuk menyisipkan sel pada Worksheet , ikuti langkah berikut :

1. Pilh sel yang menunjukkan lokasi dimana sel baru akan disisipkan.

2. Klik insert pada grup cells dalam tab home, pilih insert cells untuk membuka kotak dialog

insert  Shift cells right, untuk menyisipkan sel dan menggeser sel yang terpilih ke kanan  Shift cells down, untuk menyisipkan sel dan menggeser sel yang terpilih ke bawah  Entire row dan entire column, untuk menyisipkan baris atau kolom pada posisi sel aktif

1.2.3 Mengubah lebar kolom

Klik menu format , pilih column , klik width , klik lebar kolom yang ingin dirubah. Cara kedua adalah dengan meletakkan mouse di salah satu batas kolom, misalnya kolom D dan E .

Lalu drag ke kanan untuk memperbesar dan drag ke kiri untuk memperkecil kolom.

1.2.4 Merubah tinggi baris

1. Klik menu format , pilih row , klik height , klik tinggi baris dimaksud.

2. Cara kedua adalah dengan meletakkan mouse di salah satu batas baris , misalnya baris 5 dan 6 lalu drag ke bawah untuk mempertinggi baris dan keatas untuk memperkecil baris.

1.2.5 Membuat Tabel

1. Ketik data berikut ini

2. Blok E2 sampai G2, klik Merge & Center

Tampilan setelah diubah.

3. Menambah arsiran dan menengahkan teks  Blok B2 sampai G3  Klik Bold dan Center  Klik anak panah bawah pada Fill Color  Pilih salah satu warna.

Tampilan setelah diubah

4. Untuk memberikan garis pada table:

a. Blok B2sampai G9

b. Klik menu format

c. Klik bordes

d. Pada kotak line style pilih model garis

e. Klik outline pada kotak presets

f. Klik garis tengah vertical

g. Klik ok

h. Atau pilih all borders pada bordes

1.2.6 Format Angka

Format angka dalam kondisi awal akan ditampilkan tanpa menggunakan symbol apapun. Tetapi Anda dapat memberikan format sesuai keinginan, misalya format mata uang, persen, tanggal, jam dan lain sebagainya. Kita dapat langsung memformat data sesuai keinginan dengan memilih format yang ada pada ribbonbar.

1.3 MEMBANGUN RUMUS

Anda dapat menghitung data dengan menggunakan rumus dan beberapa fungsi pembentuk rumus. Microsoft excel menyediakan banyak fungsi yang dapat digunakan untuk membangun rumus. Setiap rumus harus diawali dengan tanda = (sama dengan). Saat fungsi/rumus dicopy pada sel lain dalam Worksheet akan dipengaruhi oleh nilai dari alamat sel yang dicopy tersebut, sehingga hasinya pun akan berbeda. Microsoft Excel 2007 membedakan alamat sel menjadi 3 yaitu : Sel Relatif (alamat sel yang berubah sesuai kondisi), Sel Semi Absolut (alamat sel yang salah satu kolom atau barisnya tetap), dan Sel Absolut (alamat sel yang bersifat tetap).

Perkalian dan pembagian

+ dan -

Penjumlahan dan pengurangan

Menggabungkan dua data teks

= “MADS” & “COMS”

Selain operator matematik, Microsoft excel juga menyediakan beberapa operator pembanding yang dapat Anda gunakan untuk membentuk rumus.

A1=B1 >

Sama dengan

A1>B1 <

Lebih besar dari

A1<B1 >=

Lebih kecil dari

A1>=B1 <=

Lebih besar dari atau sama dengan

A1<=B1 <>

Lebih kecil dari atau sama dengan

Tidak sama dengan

A1<>B1

1.3.1 Fungsi MATEMATIKA

1. Fungsi INT - Bentuk : INT(X) Fungsi ini digunakan untuk membulatkan bilangan pecahan dengan system pembulatan ke bawah ke bilangan bulat terdekat.

2. Fungsi EVEN - Bentuk : EVEN(x) Fungsi ini digunakan untuk membulatkan bilangan pecahan dengan system pembulatan ke atas ke bilangan genap bulat terdekat.

3. Fungsi ODD Fungsi ini digunakan untuk membulatkan bilangan pecahan dengan system pembulatan ke atas ke bilangan ganjil bulat terdekat.

4. Fungsi MOD - Bentuk : MOD(X,Y) Fungsi ini digunakan untuk menghasilkan nilai modulus pembagian 2 bilangan atau nilai sisa hasil pembagian.

5. Fungsi ROUND - Bentuk : ROUND(X,Y) Fungsi ini digunakan untuk menghasilkan nilai pembulatan data numeric sampai jumlah digit decimal tertentu.

6. Fungsi SQRT - Bentuk : SQRT(X) Fungsi ini digunakan untuk menghasilkan nilai akar kuadrat suatu bilangan.

Tabel Contoh Rumus Matematika

HASIL O

N FUNGSI

RUMUS

KETERANGAN

a. INT =INT(5.987) Membulatkan nilai 5.987 ke bawah

5 =INT(3.002)

Membulatka nilai 3.002 ke bawah

b. EVEN =EVEN(7.987)

8 =EVEN(5.121)

Membulatkan nilai 7.987 ke atas

Membulatkan nilai 5.121 ke atas Membulatkan nilai 5.121 ke atas

9 =ODD(5.265)

Membulatka nilai 5.265 ke atas

d. MOD =MOD(5,2)

1 =MOD(8,3)

Nilai sisa hasil bagi dari 5/2

Nilai sisa hasil bagi dari 8/3

e. ROUND =ROUND(21.91971,4 Membulatkan 2.91971 dengan 4 angka 21.9197 )

17.3198 =ROUND(17.31977,4 Membulatkan 17.31977dengan 4 angka )

decimal

desimal

f. SQRT =SQRT(25)

5 =SQRT(16)

Akar kuadrat dari nilai 25

Akar kuadrat dari nilai 16

1.3.2 Fungsi STATISTIKA

1. Fungsi SUM - Bentuk : SUM(X,Y) Fungsi ini digunakan untuk menjumlahkan data numeric.

2. Fungsi AVERAGE - Bentuk : AVERAGE(X1,X2,…) Fungsi ini digunakan untuk menghasilkan nilai rata-rata dari sederetan argumen.

3. Fungsi COUNT - Bentuk ; COUNT (X1,X2,…) Fungsiini digunakan untuk menghitung jumlah sel yang berisi data numeric.

4. Fungsi COUNTA - Bentuk ; COUNTA(X1,X2,…) Fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah sel yang berisi data teks.

5. Fungsi COUNTIF - Bentuk ; COUNTIF(X1, criteria ) Fungsi ini digunakan untuk mencari tahu jumlah data yang ingin diketahui.

6. Fungsi MAX - Bentuk : MAX(X1,X2,X3,…) Fungsi ini digunakan untuk menghasilkan nilai terbesar dari sederet bilangan.

7. Fungsi MIN - bentuk : MIN(X1,X2,X3,…) Fungsi ini digunakan untuk menghasilkan nilai terkecil dari sederet bilangan.

Contoh :

1. Mencari Rata-rata : klik C11, ketik =AVERAGE(D4:D9)

[tekan Enter 1X]

2. Mencari Nilai Tertinggi : klik C12, ketik =MAX(D4:D9)

[tekan Enter 1X]

3. Mencari Nilai Terendah : klik C13, ketik =MIN(D4:D9)

[tekan Enter 1X]

4. Mencari Jumlah Mahasiswa: 4. Mencari Jumlah Mahasiswa:

[tekan Enter 1X]

Untuk mengetahui jumlah total nilai masing-masing mahasiswa bisa di dapat dengan cara : klik pada F4, ketik =SUM(D4:E4)

[tekan Enter 1X] .

7. Fungsi TEXT

a. Fungsi LEFT : (X,Y) Fungsi ini digunakan untuk mengambil beberapa huruf dari suatu data teks dari posisi sebelah kiri. Contoh :

HASIL =Left(“Micro”,3)

RUMUS

KETERANGAN

Mengambil 3 karakter pertama dari

Mic

teks Micro

=Left(“Micro”)

Mengambil 1 karakter pertama dari

teks Micro

b. Fungsi MID - Bentuk : MID (X,Y,Z) Fungsi ini digunakan untuk mengambil beberapa huruf suatu data teks dari posisi tertentu. Contoh :

HASIL =MID(“Microsoft”,6,3)

RUMUS

KETERANGAN

Mengambil 3 karakter pertama

Soft

dari teks Microsoft, dimulai dari karakter ke 6

c. Fungsi RIGHT - Bentuk : RIGHT(X,Y) Fungsi ini digunakan untuk mengambil beberapa karakter dari posisi sebelah kanan dari suatu teks. Contoh :

HASIL =RIGHT(“Microsoft”,4)

RUMUS

KETERANGAN

Mengambil 4 karakter terakhir dari Soft

teks Microsoft

d. Fungsi LEN Fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah karakter yang terdapat dalam suatu data text.

Bentuk umum dari fungsi ini = LEN (text)

Contoh : =LEN(“BANDUNG”), akan menghasilkan 7 =LEN(“BUNGA”), akan menghasilkan 5

e. Fungsi LOWER Fungsi ini digunakan untuk mengkonversi teks menjadi huruf kecil.

Bentuk umum dari fungsi ini =LOWER(text) Contoh : =LOWER(“BANDUNG”), akan menghasilkan bandung =LOWER(“Bunga”), akan menghasilkan bunga

f. Fungsi UPPER Fungsi ini digunakan untuk mengkonversi teks menjadi huruf besar/capital.

Bentuk umum dari fungsi ini =UPPER(text) Contoh : =UPPER(“bandung”), akan menghasilkan BANDUNG =UPPER(“bunga”), akan menghasilkan BUNGA

3. Fungsi LOGIKA

Fungsi logika adalah suatu perintah yang digunakan untuk melakukan suatu perhitungan berdasarkan logika-logika yang telah ditentukan. Relasi logika yang sering digunakan dalam perhitungan adalah :

1 Sama Dengan

2 Lebih Besar

3 Lebih kecil

4 Lebih Besar atau sama dengan

5 Lebih kecil atau sama dengan

6 Tidak sama

 Logical test adalah ekspresi logika yang akan diuji  True atau jawaban benar artinya jawaban ini akan diambil jika logical testnya benar  False atau jawaban salah artinya jawaban ini akan diambil jika logical testnya salah

Contoh 1 : Mencari biaya masuk Pernyataan : 

Jika Kelas Masuk = 1, maka biaya masuk 50000 

Jika Kelas Masuk = 2, maka biaya masuk 30000 Catatan :

Logical test di atas adalah jika kelas Tiket = 1 atau 2 True adalah nilai 50000 False adalah nilai 30000 Jadi rumus yang dibuat di Sel C4 adalah =IF(B4=1,50000,30000) Artinya jika kelas masuk di B4=1, maka nilai yang di ambil adalah 50000, tetapi jika bukan 1, maka nilai yang diambil adalah 30000.

Contoh 2 : Mencari Gaji Pegawai Untuk mengisi kolom Gaji Pegawai digunakan Fungsi logika dengan persyaratan : 

Jika Golongan =2a, maka 1000000 

Jika Golongan =2b, maka 1250000 

Jika Golongan =2c, maka 1500000

Karena menggunakan tiga ekspresi logika, maka rumus yang digunakan adalah :

=IF(logical test,True1,If(Logical test,True2,false)) Logical testnya adalah Golongan=”2a”,”2b”,”2c”

True1 adalah 1000000 True2 adalah 1250000 True3 adalah 1500000