KOMPETENSI LULUSAN DAN PENDEKATAN SAINTI

KOMPETENSI LULUSAN DAN PENDEKATAN SAINTIFIK
DI SEKOLAH DASAR
Yundha Diah Nugraheni (1507421)
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan
yundhadiah@gmail.com
Indonesia telah memiliki peraturan mengenai standar isi pendidikan yang
tercantum dalam Permendikbud No. 21 Tahun 2016, yang dimaksud dengan standar isi
yaitu kriteria mengenai ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai
kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Kompetensi lulusan
berdasarkan Permendikbud No. 20 Tahun 2016 dibagi menjadi tiga dimensi yaitu
afektif, kognitif dan psikomotorik dimana hal tersebut merupakan pengadopsian dari
Taksonomi Bloom.
Dimensi afektif merupakan dimensi yang berkaitan dengan sikap dan nilai.
Seorang siswa dikatakan memiliki dimensi afektif apabila mencerminkan sikap beriman
kepada Tuhan YME, jujur, berkarakter, peduli, betanggung jawab, pembelajar sepanjang
hayat serta sehat jasmani dan rohani. Sedangkan dimensi kognitif merupakan dimensi
yang mencakup kegiatan mental (otak). Menurut Anderson dan Krathwohl (Dalam Aini,
2015) pengetahuan terdiri dari empat jenis yaitu pengetahuan faktual, pengethauan
konseptual, pengetahuan prosedural dan pengetahuan metakognitif. Dimensi terakhir
yaitu psikomotorik merupakan dimensi yang berkaitan dengan skill atau kemampuan
bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar tertentu.

Untuk memenuhi standar kompetensi lulusan, maka diperlukan adanya standar
proses didalam pelaksanaan pembelajaran. Berdasarkan Permendikbud No. 81 A
Lampiran IV (dalam Fauzi, 2014) bahwa proses pembelajaran terdiri atas lima
pengalaman belajar pokok atau yang terkenal dengan “5M” yaitu: mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan. Pengalaman belajar
tersebut merupakan bagian dari pendekatan saintifik (scientific approach) yang dipakai
dalam pembelajaran kurikulum 2013 dimana menekankan pada aktivitas siswa dalam
mengkonstruksi pengetahuannya sendiri.

Daftar Pustaka:
Aini, S. (2015). Identifikasi Dimensi Pengetahuan yang Digunakan Siswa dalam
Menyelesaikan Masalah Matemtika Ditinjau dari Tingkat Kemampuan. (Skripsi).
UIN

Sunan

Ampel

Surabaya.


[Online].

Diakses

dari

http://digilib.uinsby.ac.id/2475/
Fauzi, A. (2014). Penerapan Pendekatan “5M” untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Siswa pada Mata Pelajaran IPA Tentang Sifat-Sifat Cahaya. [Online]. Diakses
dari
Permendikbud No. 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah.
Permendikbud No. 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah
Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan
Menengah.