Buku Tugas Akhir Sistem Manajemen Listri

PROYEK AKHIR SISTEM MANAJEMEN LISTRIK LABORATORIUM DENGAN MIKROKONTROLER BERDASARKAN JADWAL PRAKTIKUM MUHAMMAD NUGRAHA AKBAR NRP. 7410030811

Dosen Pembimbing :

Taufiqurrahman S.ST MT. Jauari Akhmad Nur Hasim S.ST

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA 2014

PROYEK AKHIR SISTEM MANAJEMEN LISTRIK LABORATORIUM DENGAN MIKROKONTROLER BERDASARKAN JADWAL PRAKTIKUM

Oleh:

Muhammad Nugraha Akbar NRP. 7410030811

Dosen Pembimbing :

Taufiqurrahman S.ST MT. NIP. 19830920 200812 1 001

Jauari Akhmad Nur Hasim S.ST NIP. 2000000052

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA

ABSTRAK

Pada proyek akhir ini membuat dan mendesain Sistem Menejemen Listrik Laboratorium Dengan Mikrokontroler Berdasarkan Jadwal Praktikum. Latar belakang pengambilan projek akhir ini karena pada penggunaan laboratorium di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya selain digunakan untuk mata kuliah praktikum juga digunakan untuk mata kuliah teori. Karena itu jika pada waktu untuk mata kuliah teori maka listrik di stop kontak meja praktikum harus mati agar pada saat untuk mata kuliah teori tidak digunakan sehingga mahasiswa fokus, tapi jika pada mata kuliah praktikum harus menyala karena untuk praktikum.

Pada perencanaan sistem ini menggunakan aplikasi web sebagai user interface dan untuk data parsing yang memerintah mikrokontroler sebagai kontroller utama dan menampilkan status nyala dari mikrokontroler.

Kata kunci : interface, aplikasi web, mikrokontroler.

ABSTRACT

On this final project to make and design Electrical Management System for Laboratory With Microkontroller Base on Practice Shedule . Background why make this system because on Electronics Engineering Polytechnic Institute of Surabaya, the laboratory not only for practice lecture, but also use for theory lecture too. So on theory lecture the electrical stop contact on practice table or desk must be off, and then on practice lecture must be on.

On planning this system using web application as user interface and data parsing, command microkontroller as a main kontroller and displayed status on or off from microkontroller to web .

Keywords: interface, web application, microkontroller.

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji syukur bagi Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan proyek akhir yang berjudul :

“SISTEM MANAJEMEN LISTRIK LABORATORIUM DENGAN MIKROKONTROLER BERDASARKAN JADWAL PRAKTIKUM”

Pembuatan dan penyusunan proyek akhir ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi Diploma-3 (D3) dan memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md) di Program Studi Teknik Informatika Politeknik Elektronika Negeri Surabaya.

Penulis berusaha secara optimal dengan segala pengetahuan dan informasi yang didapatkan dalam menyusun laporan proyek akhir ini. Namun, penulis menyadari berbagai keterbatasannya, karena itu penulis memohon maaf atas keterbatasan materi laporan proyek akhir ini. Penulis sangat mengharapkan masukan berupa saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan laporan proyek akhir ini.

Demikian besar harapan penulis agar laporan proyek akhir ini dapat bermanfaat bagi pembaca, khususnya dalam mempelajari menejemen dan kontrol menggunakan web dan mikrokontroler.

Surabaya, 19 Januari 2014

Penulis

UCAPAN TERIMA KASIH

Dengan penuh rasa syukur kehadirat Allah S.W.T dan tanpa menghilangkan rasa hormat yang mendalam, saya selaku penyusun dan penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak- pihak yang telah membantu penulis untuk menyelesaikan proyek akhir ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Untuk kedua orang tuaku tercinta yang selalu memberi dukungan

dan mendo’akan.

2. Bapak Dr. Zaenal Arief ST, MT, selaku Direktur PENS-ITS.

3. Ibu Arna Fariza S.Kom, M.Kom. selaku Kepala Departemen

Teknik Informatika Dan Komputer PENS-ITS.

4. Bapak Arif Basofi S.Kom, MT, selaku Ketua Program Studi Diploma 3 Teknik Informatika PENS-ITS.

5. Bapak Taufiqurrahman S.ST MT dan Bapak Jauari Akhmad Nur Hasim S.ST selaku dosen pembimbing proyek akhir saya.

6. Bapak Sritrusta Sukaridhoto ST, Ph.D, Bapak Ahmad Syauqi Ahsan S.Kom dan Bapak Nur Rosyid Mubtadai S.Kom selaku dosen penguji proyek akhir saya.

7. Seluruh anggota Grup Ngopi Asempayung yang selama ini telah

menyemangati saya.

8. Semua pihak yang telah membantu penulis hingga terselesainya proyek akhir ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.

Semoga Allah S.W.T selalu memberikan perlindungan, rahmat dan nikmat-Nya bagi kita semua. Amin!

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1: Tabel Perintah Serial …………............ ......................... 31 Tabel 3.2: Program C pada mikrokontroler……………....................31 Tabel 3.3: Potongan program setting pengalamatan …………….....36 Tabel 3.4: Potongan program setting port ……………………….....37 Tabel 3.5: Potongan program penerima perintah .……………….....37 Tabel 3.6: Potongan program eksekusi port……………………….....38 Tabel 3.7: Daftar tabel sistem ……………………………………….....42 Tabel 3.8: Tabel script index.php ..………………………………….....55 Tabel 3.9: Tabel script proseslogin.php …………………………........57 Tabel 3.10: Tabel script tambah_user_admin.php……………….......58 Tabel 3.11: Tabel script mengambil log ………………………..........64 Tabel 3.12: Tabel script menutup halaman otomatis ….………..........65 Tabel 4.12: Hasil Pengujian Hardware Plant……….….………..........65

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Laboratorium di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya,

khususnya Lab. Elektronika Industri Prodi. Teknik Elektronika selain digunakan untuk melaksanakan mata kuliah praktikum, juga digunakan untuk pelaksanaan mata kuliah teori. Untuk menjaga agar pada saat mata kuliah teori mahasiswa tidak menggunakan listrik dari stop kontak pada meja praktikum, maka dibuatlah sebuah sistem yaitu "Sistem Manajemen Listrik Laboratorium Dengan Mikrokontroler Berdasarkan Jadwal Praktikum" untuk mengatur penggunaan listriknya.

Sistem yang digunakan untuk tugas akhir ini adalah menggunakan mikrokontroler yang dikontrol menggunakan aplikasi berbasis web, baik secara manual maupun otomatis. Jadi sistem ini menggunakan web browser untuk jalannya.

Sistem ini dibuat berbasis web menggunakan Ethernet shield dengan protocol TCP/IP sebagai media transfer datanya, karena nantinya biar bisa diakses dari banyak tempat secara client server, sehingga lebih memudahkan dalam mengontrol dan memonitoring plantnya.

1.2 Perumusan Masalah Ada banyak cara dan metode dalam mengontrol penggunaan

listrik. Pada proyek akhir ini saya menggunakan berbasis web dan mikrokontroler. Untuk permasalahan yang dibahas pada pengajuan tugas akhir ini sebagai berikut :

1. Bagaimana mengatur penggunaan listrik agar tidak bisa digunakan saat ber-langsungnya mata kuliah teori.

2. Bagaimana melakukan penjadwalan penggunaan listrik pada waktu yang telah ditentukan(pada saat praktikum atau kegiatan lain yang sudah dijadwalkan) .

1.3 Batasan Masalah Dalam pengerjaan tugas akhir ini terdapat batasan-batasan

permasalahan antara lain sebagai berikut :

1. Sistem berbasis web dan mikrokontroler.

2. Jumlah unit yang dikendalikan berjumlah 10 unit.

3. Sistem yang digunakan berupa miniatur.

4. Hanya digunakan untuk praktikum yang tidak paralel.

5. Minggu praktikum sudah ditentukan.

6. Hanya menggunakan jaringan yang sama gatewaynya.

1.4 Tujuan Sesuai dengan judul proyek akhir yaitu "Sistem Manajemen

Listrik Laboratorium Dengan Mikrokontroler Berdasarkan Jadwal Praktikum" maka tujuan proyek akhir ini adalah :

1. Merancang dan membuat prototype hardware dan software monitoring "Sistem Manajemen Listrik Laboratorium Dengan Mikrokontroler Berdasarkan Jadwal Praktikum" agar nantinya bisa digunakan pada lab yang sesungguhnya.

2. Melakukan manajemen pengunaan listrik pada laboratorium

1.5 Kontribusi Proyek Akhir Dalam proyek akhir ini memiliki dampak yang positif jika

ditinjau adalah sebagai berikut :

1. Merupakan sebuah inovasi baru dalam bidang kontrol yaitu menggunakan web untuk mengontrol listrik.

2. Menghasilkan sebuah alat bantu yang baru bagi laboratorium untuk mengatur penggunaan listrik.

3. Alat ini harapannya dapat meningkatkan efisiensi penggunaan listrik di laboratorium.

1.6 Metodologi Proyek Akhir Sewaktu melakukan apapun terlebih dahulu harus diketahui

urutan – urutan yang benar sehingga dapat dikerjakan dengan baik, berikut adalah detail pelaksanaan program dari tugas akhir.

1.6.1 Studi Literatur Studi literatur ini bertujuan untuk mempelajari teori-teori

penunjang yang melandasi pemecahan masalah baik untuk perangkat keras maupun perangkat lunak.

1.6.2 Pembuatan Hardware Pembuatan hardware terdiri dari papan panel listrik yang

dilengkapai dengan relay, mikrokontroler dan wiring kabel.

1.6.3 Pembuatan Software Pembuatan software menggunakan program PHP dengan

database MySQL dan web server Apache.

1.6.4 Pengujian Hasil dan Analisa Pengujian hasil dan analisa akan dilakukan pada alat yang

dibuat dengan diberikan beban serta dijalankan secara manual dan otomatis berdasarkan jadwal praktikum. Alat tidak diuji langsung dengan plant yang sesungguhnya untuk menghindari kegagalan sistem karena padatnya jadwal pada laboratorium.

1.6.5 Pembuatan Laporan Akhir Pembuatan laporan akhir dilaksanakan setelah semua langkah -

langkah terselesaikan sehingga hasil yang diperoleh dari pembuatan alat dapat dijelaskan secara rinci sesuai dengan data-data yang diperoleh.

Halaman ini sengaja dikosongkan

BAB 2 DASAR TEORI

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori-teori yang ada sebelumnya, yang akan digunakan untuk referensi dalam perancangan Sistem Manajemen Listrik Laboratorium Dengan Mikrokontroler Berdasarkan Jadwal Praktikum. Teori-teori ini berasal dari teknologi- teknologi yang sudah ada sebelumnya.

2.1 Mikrokontroler Mikrokontroler adalah suatu chip berupa IC (Integrated Circuit)

yang dapat menerima sinyal input, mengolahnya dan memberikan sinyal output sesuai dengan program yang diisikan ke dalamnya. Sinyal input mikrokontroler berasal dari sensor yang merupakan informasi dari lingkungan sedangkan sinyal output ditujukan kepada aktuator yang dapat memberikan efek ke lingkungan. Jadi secara sederhana mikrokontroler dapat diibaratkan sebagai otak dari suatu perangkat/produk yang mempu berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.

Mikrokontroler pada dasarnya adalah komputer dalam satu chip, yang di dalamnya terdapat mikroprosesor, memori, jalur Input/Output (I/O) dan perangkat pelengkap lainnya. Kecepatan pengolahan data pada mikrokontroler lebih rendah jika dibandingkan dengan PC. Pada PC kecepatan mikroprosesor yang digunakan saat ini telah mencapai orde GHz, sedangkan kecepatan operasi mikrokontroler pada umumnya berkisar antara 1 – 16 MHz. Begitu juga kapasitas RAM dan ROM pada PC yang bisa mencapai orde Gbyte, dibandingkan dengan mikrokontroler yang hanya berkisar pada orde byte/Kbyte.

Meskipun kecepatan pengolahan data dan kapasitas memori pada mikrokontroler jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan komputer personal, namun kemampuan mikrokontroler sudah cukup untuk dapat digunakan pada banyak aplikasi terutama karena ukurannya yang kompak. Mikrokontroler sering digunakan pada sistem yang tidak terlalu kompleks dan tidak memerlukan kemampuan komputasi yang tinggi..

Gambar 2.1 Mikrokontroler Board Arduino ATMega 2560

Sumber :

http://arduino.cc/en/uploads/Main/ArduinoMega2560_R3_Fro

nt.jpg

(diakses pada tanggal 10 Desember 2013 jam 10.57 WIB)

Sistem yang menggunakan mikrokontroler sering disebut sebagai embedded system atau dedicated system. Embeded system adalah sistem pengendali yang tertanam pada suatu produk, sedangkan dedicated system adalah sistem pengendali yang dimaksudkan hanya untuk suatu fungsi tertentu. Sebagai contoh printer adalah suatu embedded system karena di dalamnya terdapat mikrokontroler sebagai pengendali dan juga dedicated system karena fungsi pengendali tersebut berfungsi hanya untuk menerima data dan mencetaknya. Hal ini berbeda dengan suatu PC yang dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan, sehingga mikroprosesor pada PC sering disebut sebagai general purpose microprocessor (mikroprosesor serba guna). Pada PC berbagai macam software yang disimpan pada media penyimpanan dapat dijalankan, tidak seperti mikrokontroler hanya terdapat satu software aplikasi.

Saat ini mikrokontroler 8 bit masih menjadi jenis mikrokontroler yang paling populer dan paling banyak digunakan. Maksud dari mikrokontroler 8 bit adalah data yang dapat diproses dalam satu waktu adalah 8 bit, jika data yang diproses lebih besar dari 8 bit maka akan dibagi menjadi beberapa bagian data yang masing-masing terdiri dari 8 bit. Contoh mikrokontroler 8 bit antara lain keluarga Motorolla 68HC05/11, Intel 8051, Microchip PIC 16, dan yang akhir- akhir ini mulai populer keluarga Atmel AVR. Selain yang telah Saat ini mikrokontroler 8 bit masih menjadi jenis mikrokontroler yang paling populer dan paling banyak digunakan. Maksud dari mikrokontroler 8 bit adalah data yang dapat diproses dalam satu waktu adalah 8 bit, jika data yang diproses lebih besar dari 8 bit maka akan dibagi menjadi beberapa bagian data yang masing-masing terdiri dari 8 bit. Contoh mikrokontroler 8 bit antara lain keluarga Motorolla 68HC05/11, Intel 8051, Microchip PIC 16, dan yang akhir- akhir ini mulai populer keluarga Atmel AVR. Selain yang telah

Mikrokontroler pertama kali dikenalkan oleh Texas Instrument dengan seri TMS 1000 pada tahun 1974 yang merupakan mikrokontroler

4 bit pertama. Mikrokontroler ini mulai dibuat sejak 1971. Merupakan mikrokomputer dalam sebuah chip, lengkap dengan RAM dan ROM. Kemudian, pada tahun 1976 Intel mengeluarkan mikrokontroler yang kelak menjadi populer dengan nama 8748 yang merupakan mikrokontroler 8 bit, yang merupakan mikrokontroler dari keluarga MCS 48. Sekarang di pasaran banyak sekali ditemui mikrokontroler mulai dari 8 bit sampai dengan 64 bit, sehingga perbedaan antara mikrokontroler dan mikroprosesor sangat tipis. Masing-masing vendor mengeluarkan mikrokontroler dengan dilengkapi fasilitas-fasilitas yang cenderung memudahkan user untuk merancang sebuah sistem dengan komponen luar yang relatif lebih sedikit.

Saat ini mikrokontroler yang banyak beredar dipasaran adalah mikrokontroler 8 bit varian keluarga MCS51(CISC) yang dikeluarkan oleh Atmel dengan seri AT89Sxx, dan mikrokontroler AVR yang merupakan mikrokontroler RISC dengan seri ATMEGA8535 (walaupun varian dari mikrokontroler AVR sangatlah banyak, dengan masing- masing memiliki fitur yang berbeda-beda). Dengan mikrokontroler tersebut pengguna (pemula) sudah bisa membuat sebuah sistem untuk keperluan sehari-hari, seperti pengendali peralatan rumah tangga jarak jauh yang menggunakan remote kontrol televisi, radio frekuensi, maupun menggunakan ponsel, membuat jam digital, termometer digital dan sebagainya.

Secara teknis, hanya ada dua macam mikrokontroler. Pembagian ini didasarkan pada kompleksitas instruksi-instruksi yang dapat diterapkan pada mikrokontroler tersebut. Pembagian itu yaitu RISC dan CISC.

 RISC merupakan kependekan dari Reduced Instruction Set

Komputer. Instruksi yang dimiliki terbatas, tetapi memiliki fasilitas yang lebih banyak.

 CISC kependekan dari Complex Instruction Set Komputer.

Instruksi bisa dikatakan lebih lengkap tapi dengan fasilitas secukupnya.

Masing-masing mempunyai keturunan atau keluarga sendiri- sendiri.

Pembagian jenis-jenis mikrokonktroler yang telah umum digunakan adalah.

1. Keluarga MCS51 Mikrokonktroler ini termasuk dalam keluarga mikrokonktroler

CISC. Sebagian besar instruksinya dieksekusi dalam 12 siklus clock. Mikrokontroler ini berdasarkan arsitektur Harvard dan

meskipun awalnya dirancang untuk aplikasi mikrokontroler chip tunggal, sebuah mode perluasan telah mengizinkan sebuah ROM luar 64KB dan RAM luar 64KB diberikan alamat dengan cara jalur pemilihan chip yang terpisah untuk akses program dan memori data.

Salah satu kemampuan dari mikrokontroler 8051 adalah pemasukan sebuah mesin pemroses boolean yang mengijikan operasi logika boolean tingkatan-bit dapat dilakukan secara langsung dan secara efisien dalam register internal dan RAM. Karena itulah MCS51 digunakan dalam rancangan awal PLC (programmable Logic Kontrol).

2. AVR Mikrokonktroler Alv and Vegard’s Risc processor atau sering

disingkat AVR merupakan mikrokonktroler RISC 8 bit. Karena RISC inilah sebagian besar kode instruksinya dikemas dalam satu siklus clock. AVR adalah jenis mikrokontroler yang paling sering dipakai dalam bidang elektronika dan instrumentasi.

Secara umum, AVR dapat dikelompokkan dalam 4 kelas. Pada dasarnya yang membedakan masing-masing kelas adalah memori, peripheral dan fungsinya. Keempat kelas tersebut adalah keluarga ATTiny, keluarga AT90Sxx, keluarga ATMega dan AT86RFxx.

3. PIC Pada awalnya, PIC merupakan kependekan dari Programmable

Interface Kontroller. Tetapi pada perkembangannya berubah menjadi Programmable Intelligent Komputer.

PIC termasuk keluarga mikrokonktroler berarsitektur Harvard yang dibuat oleh Microchip Technology. Awalnya dikembangkan oleh Divisi Mikroelektronik General Instruments dengan nama PIC1640. Sekarang Microhip telah mengumumkan pembuatan PIC-nya yang keenam.

PIC cukup popular digunakan oleh para developer dan para penghobi ngoprek karena biayanya yang rendah, ketersediaan dan penggunaan yang luas, database aplikasi yang besar, serta pemrograman (dan pemrograman ulang) melalui hubungan serial pada komputer.

2.2 Ethernet Shield Pengertian Ethernet Shield adalah jenis perangkat keras

jaringan yang dihubungkan dengan mikrokontroler berupa adaptor, awalnya diciptakan untuk membangun sebuah Local Area Network (LAN). Hal ini digunakan untuk mendukung standar Ethernet untuk koneksi jaringan kecepatan tinggi melalui kabel dalam. Sebuah network yang menggunakan Ethernet sebagai protokol sering disebut Ethernet network.

Gambar 2.2 Ethernet Shield Arduino Sumber :

http://arduino.cc/en/uploads/Main/ArduinoEthernetShield_R3_Front.jpg (diakses pada tanggal 10 Desember 2013 jam 11.31WIB)

Fungsi Ethernet Shield adalah membantu pertukaran data secara full duplex melalui jaringan. Ethernet Shield ini berkomunikasi melalui jaringan komputer dengan bantuan dari akses fisik ke media jaringan, dan Ethernet Shield ini berkomunikasi melalui jaringan komputer dengan bantuan akses fisik media jaringan, dan sistem pengalamatan tingkat rendah melalui penggunaan alamat MAC (nomor seri unik 48-bit yang disimpan dalam ROM yang dilakukan pada Ethernet Shield ). Dalam sebuah jaringan, setiap Ethernet Shield memiliki alamat MAC yang unik.

2.3 Relay Relay merupakan komponen elektronika yang dapat

mengimplementasikan logika switching. Relay yang digunakan sebelum tahun 70an, merupakan “otak” dari rangkaian pengendali. Setelah tahun 70-an digantikan posisi posisinya oleh PLC. Relay yang paling sederhana ialah relay elektromekanis yang memberikan pergerakan mekanis saat mendapatkan energi listrik. Secara sederhana relay elektromekanis ini didefinisikan sebagai alat yang menggunakan gaya elektromagnetik untuk menutup (atau membuka) kontak saklar. Saklar yang digerakkan (secara mekanis) oleh daya/energi listrik. Jadi secara sederhana dapat disimpulkan bahwa Relay adalah komponen elektronika berupa saklar elektronik yang digerakkan oleh arus listrik.

Gambar 2.3 Relay yang banyak di pasaran Sumber : http://dien-elcom.blogspot.com/2012/08/fungsi-dan-jenis- jenis-relay.html

(diakses pada tanggal 10 Desember 2013 jam 11.40WIB)

2.4 Aplikasi Web Aplikasi web merupakan sebuah aplikasi yang mengunakan

teknologi browser untuk menjalankan aplikasi dan diakses melalui jaringan komputer (Remick, 2011). Sedangkan meurut (Rouse, 2011) aplikasi web adalah sebuah program yang disimpan di Server dan dikirim melalui internet dan diakses melalui antarmuka browser.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan aplikasi web merupakan aplikasi yang diakses mengunakan web berowser melalui jaringan internet atau intranet. Aplikasi web juga merupakan suatu perangkat lunak komputer yang dikodekan dalam bahasa pemrograman yang mendukung perangkat lunkan berbasis web seperti HTML, JavaScript, CSS, Ruby, Python, Php, Java dan bahasa pemrograman lainnya. Adapun Gambaran rincian aplikasi web, terbagi menjadi 3 (tiga) lapisan model.

Gambar 2.4 Topologi Aplikasi Web Sumber :

http://melengo.files.wordpress.com/2012/10/102712_1445_aplikasiweb1

.gif?w=529

(diakses pada tanggal 10 Desember 2013 jam 11.49WIB)

Pada lapisan pertama browser web (Client Side Browser) atau antarmuka penguna, lapisan kedua web application Server seperti Pre Hypertext Processor (PHP), Java Server Page (JSP), Active Server Pages (ASP) atau bahasa pemerograman yang berjalan pada Server dan yang ketiga database Server yang berisi content berita, data pelanggan, nama penguna dan password.

Untuk tugas akhir ini aplikasi web yang digunakan adalah menggunakan bahasa pemrograman PHP, HTML, CSS, dan Javascript dengan web server Apache disertai dengan database My-SQL. Semua ini dipaket dalam software XAMPP. Pembahasannya adalah sebagai berikut.

2.4.1 Pemrograman PHP PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak

dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah phpBB dan MediaWiki (software di belakang Wikipedia).

PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft, ColdFusion Macromedia, JSP/Java Sun Microsystems, dan CGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang lebih kompleks berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla!, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain.

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI, kependekan dari Hypertext Preprocessing'/Form Interpreter. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.

Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0.

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.

Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.

Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain adalah :  Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.

 Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai IIS sampai dengan Apache, dengan configurasi yang relatif mudah.

 Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.

 Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting

yang paling mudah karena referensi yang banyak.

Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.

PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah- perintah system. PHP bersifat case sensitif yang artinya semua penulisannya harus sesuai dengan kamus data yang tersedia. Secara mendasar php memiliki struktur sebagai berikut :

<?php //Ini contoh komentar dalam php echo "<h2>Contoh sederhana penulisan PHP</h2>"; $nama="Satria Multimedia"; echo "<p>$nama</p>"; $nilai=10; $hasil=$nilai+10; echo $hasil;

Kode diatas adalah contoh sederhana struktur PHP, berikut penjelasanya :  Awal kode harus diawali dengan "<?php" dan diakhiri dengan "?>", 2 perintah tersebut harus ada pada tiap bagian yang memanggil fungsi php.

 Dalam barisan perintah php, kita bebas menyisipkan komentar dengan diawali tanda "//". Komentar digunakan untuk mempermudah mengingat kumpulan baris dengan proses yang sama

 echo digunakan untuk mengirimkan hasil ke browser, sehingga yang dikirimkan adalah bagian yang berada setelah perintah echo

 setiap variabel harus diawali dengan tanda dolar "$" dan dapat dipanggil kapanpun dalam halaman yang sama.

2.4.2 Pemrograman HTML HTML atau Hyper Text Markup Language adalah berupa

serangkaian kode-kode tag yang menginstruksikan kepada penjelajah web atau (web browser) untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan penjelajah web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer, Google Crome, dan Opera. HTML juga dapat dikenali oleh aplikasi pembuka surel ataupun dari PDA dan perangkat lunak lain yang memiliki kemampuan browser. Dengan menggunakan perintah-perintah HTML memungkinkan pengguna untuk melakukan tugas-tugas seperti berikut :

 Menentukan ukuran dan alur tulisan (font).  Mengintegerasikan gambar dengan tulisan.  Membuat Pranala.  Mengintegerasikan berkas suara dan rekaman gambar

hidup (audio-Video).  Membuat form interaktif (form email, chat, dll).

HTML dokumen tersebut mirip dengan dokumen tulisan biasa, hanya saja dalam dokumen ini sebuah tulisan bisa memuat instruksi yang ditandai dengan kode atau lebih dikenal dengan TAG tertentu. Sebagai contoh jika ingin membuat tulisan ditampilkan menjadi tebal seperti: TAMPIL TEBAL, maka penulisan bahasa HTML nya adalah : <b>TAMPIL TEBAL</b>. Tanda <b> digunakan untuk mengaktifkan instruksi cetak tebal, yang diikuti oleh tulisan yang ingin ditebalkan, dan diakhiri dengan tanda </b> untuk menonaktifkan cetak tebal tersebut. HTML lebih menekankan pada penggambaran komponen-komponen struktur dan formating di dalam halaman web daripada menentukan penampilannya.

Sedangkan penjelajah web digunakan untuk menginterpretasikan susunan halaman ke gaya built-in penjelajah web dengan menggunakan jenis tulisan, tab, warna, garis, dan perataan text yang dikehendaki ke komputer yang menampilkan halaman web. Salah satu hal Penting tentang eksistensi HTML adalah tersedianya Lingua franca (bahasa Komunikasi) antar komputer dengan kemampuan berbeda. Pengguna Macintosh OS tidak dapat melihat tampilan yang sama sebagaimana Sedangkan penjelajah web digunakan untuk menginterpretasikan susunan halaman ke gaya built-in penjelajah web dengan menggunakan jenis tulisan, tab, warna, garis, dan perataan text yang dikehendaki ke komputer yang menampilkan halaman web. Salah satu hal Penting tentang eksistensi HTML adalah tersedianya Lingua franca (bahasa Komunikasi) antar komputer dengan kemampuan berbeda. Pengguna Macintosh OS tidak dapat melihat tampilan yang sama sebagaimana

HTML memungkinkan kita untuk menyunting tampilan atau format berkas yang akan kita kirimkan melalui media daring. Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam menentukan format berkas adalah :

 Kita dapat menampilkan suatu kelompok kata dalam beberapa ukuran yang dapat digunakan untuk judul, heading dan sebagainya.

 Kita dapat menampilkan tulisan dalam bentuk cetakan tebal  Kita dapat menampilkan sekelompok kata dalam bentuk miring  Kita dapat menampilkan naskah dalam bentuk huruf yang mirip

dengan hasil ketikan mesin ketik  Kita dapat mengubah-ubah ukuran tulisan untuk suatu karakter tertentu.

2.4.3 Cascading Style Sheets Cascading Style Sheets atau CSS adalah suatu bahasa lembar

gaya yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markah. Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML. Walaupun demikian, bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML termasuk SVG dan XUL. Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide Web Consortium (W3C).

CSS biasanya digunakan oleh penulis maupun pembaca halaman web untuk menentukan warna, jenis huruf, tata letak, dan berbagai aspek tampilan dokumen. CSS digunakan terutama untuk memisahkan antara isi dokumen (yang ditulis dengan HTML atau bahasa markah lainnya) dengan presentasi dokumen (yang ditulis dengan CSS). Pemisahan ini dapat meningkatkan aksesibilitas isi, memberikan lebih banyak keleluasaan dan kontrol terhadap CSS biasanya digunakan oleh penulis maupun pembaca halaman web untuk menentukan warna, jenis huruf, tata letak, dan berbagai aspek tampilan dokumen. CSS digunakan terutama untuk memisahkan antara isi dokumen (yang ditulis dengan HTML atau bahasa markah lainnya) dengan presentasi dokumen (yang ditulis dengan CSS). Pemisahan ini dapat meningkatkan aksesibilitas isi, memberikan lebih banyak keleluasaan dan kontrol terhadap

CSS memungkinkan halaman yang sama untuk ditampilkan dengan cara yang berbeda untuk metode presentasi yang berbeda, seperti melalui layar, cetak, suara (sewaktu dibacakan oleh penjelajah web basis-suara atau pembaca layar), dan juga alat pembaca braille. Halaman HTML atau XML yang sama juga dapat ditampilkan secara berbeda, baik dari segi gaya tampilan atau skema warna dengan menggunakan CSS.

2.4.4 JavaScript JavaScript adalah bahasa pemrograman ditafsirkan bahwa

sebagian besar digunakan untuk mengubah halaman web statis menjadi halaman dinamis dan interaktif setelah web browser telah selesai men-download sebuah halaman web. Misalnya, jam ditampilkan pada halaman yang update sendiri untuk menunjukkan waktu saat ini pada komputer pengguna. Desain JavaScript dipengaruhi oleh banyak bahasa pemrograman, termasuk C, tetapi dimaksudkan untuk lebih digunakan oleh non-programmer. JavaScript tidak didasarkan pada atau terkait ke Java, ini adalah kesalahpahaman umum. JavaScript seringkali disertakan dalam file HTML atau link dari file HTML dan dijalankan secara lokal oleh web browser. Ini berarti bahwa server bebas untuk mengerjakan sesuatu yang lain daripada pemrosesan instruksi untuk setiap klien. Hal ini telah membuat JavaScript pilihan yang lebih populer daripada bahasa yang memerlukan server untuk melakukan pengolahan.

Beberapa contoh menggunakan adalah:  Berputar atau bergulir teks.  Membuat bagian dari suatu bentuk terlihat atau tidak

terlihat. Sebagai contoh, dalam sebuah formulir pemesanan, jika pengguna kutu kotak centang "menyampaikan kepada alamat yang berbeda", bagian ekstra dengan kotak teks dengan streetname pengiriman, nomor, dan tempat dapat dibuat terlihat.

 Drop down menu.

 Mengambil informasi tambahan dari server (Ajax) untuk sebagian me-refresh halaman.  Memvalidasi input pengguna pada formulir.  Merhitungan tanpa perlu kembali ke server.  Menentukan jenis browser.

2.4.5 Database MySQL MySQL adalah sebuah perangkat lunak system manajemen

basis data SQL (DBMS) yang multithread, dan multi-user. MySQL adalah implementasi dari system manajemen basisdata relasional (RDBMS). MySQL dibuah oleh TcX dan telah dipercaya mengelola system dengan 40 buah database berisi 10.000 tabel dan 500 di antaranya memiliki 7 juta baris.

MySQL AB merupakan perusahaan komersial Swedia yang mensponsori dan yang memiliki MySQL. Pendiri MySQL AB adalah dua orang Swedia yang bernama David Axmark, Allan Larsson dan satu orang Finlandia bernama Michael “Monty”. Setiap pengguna MySQL dapat menggunakannya secara bebas yang didistribusikan gratis dibawah lisensi GPL(General Public License) namun tidak boleh menjadikan produk turunan yang bersifat komersial.

Pada saat ini MySQL merupakan database server yang sangat terkenal di dunia, semua itu tak lain karena bahasa dasar yang digunakan untuk mengakses database yaitu SQL. SQL (Structured Query Language) pertama kali diterapkan pada sebuah proyek riset pada laboratorium riset San Jose, IBM yang bernama system R. Kemudian SQL juga dikembangan oleh Oracle, Informix dan Sybase. Dengan menggunakan SQL, proses pengaksesan database lebih user-friendly dibandingan dengan yang lain, misalnya dBase atau Clipper karena mereka masih menggunakan perintah-perintah pemrograman murni.

2.4.6 XAMPP XAMPP adalah program aplikasi pengembang yang berguna

untuk pengembangan website berbasis PHP dan MySQL. Software XAMPP dibuat dan dikembangkan oleh Apache Friends. Perangkat lunak komputer ini memiliki kelebihan untuk bisa berperan sebagai untuk pengembangan website berbasis PHP dan MySQL. Software XAMPP dibuat dan dikembangkan oleh Apache Friends. Perangkat lunak komputer ini memiliki kelebihan untuk bisa berperan sebagai

Program XAMPP banyak diaplikasikan dan digunakan oleh kalangan pengguna komputer di bidang pemrograman web. XAMPP merupakan software gratis. XAMPP dapat dijalankan di sistem operasi Windows 2000/XP/Vista/7 dan sistem operasi lain. Untuk menginstall versi terbaru program ini, Anda cukup menginstal file installer XAMPP ke komputer Windows Anda.

2.5 Cron Job Cron Job adalah salah utility program yang ada di Linux,

sebenarnya Cron tidak hanya ada Linux, tapi juga ada di Windows. Cron job digunakan untuk melakukan eksekusi perintah secara otomatis pada waktu yang spesifik atau tertentu saja. Mungkin agak berbeda dengan di sistem Windows. Biasanya sistem windows kita melakukan otomatisasi eksekusi menggunakan file .bat atau bisa juga di dalam scheduler yang ada di dalam program file dan kalau di dalam sistem Linux atau Unix dinamakan Cron dan untuk melakukannya eksekusi disebut Cron Job. Sistem scheduling ini terdapat di Linux, yang di awal kelahiran Cron ini terdapat di Unix system yang sekarang - sekarang ini di adopsi di sistem operasi Linux.

2.5.1 Bagian Bagian Cron Job Bagian bagian dari cron job adalah sebagai berikut :

1. Menit (0-59)

2. Jam (0-23)

3. Hari dari Bulan (1-31)

4. Bulan (1-12)

5. Hari dari Minggu (0-6)

Gambar 2.5 Ilustrasi Perintah Cronjob

Sumber : http://blog.rajawebhost.com/pengertian-dan-fungsi-cron-jobs-

di-cpanel.html

(diakses pada tanggal 29 Januari 2014 jam 05.09WIB) Di bawah ini adalah beberapa perintah-perintah cronjob  (*) yang paling kiri menunjukkan menit ke berapa tugas

tersebut akan dilaksanakan. disini anda bisa memasukkan angka dari 0-59.

 (*) nomer dua dari kiri menunjukkan jam berapa tugas tersebut akan dilaksanakan. disini anda bisa memasukkan angka dari 0-23.

 (*) di tengah menunjukkan tanggal berapa tugas tersebut dilaksanakan. disini anda bisa memasukkan angka 1-31.

 (*) nomer 4 menunjukkan bulan ke berapa tugas tersebut dilaksanakan. disini anda bisa memasukkan angka 1-12 (1=januari, 2=februari, dst)

 (*) nomer 5 menunjukkan hari apa tugas tersebut dilaksanakan. disini anda bisa memasukkan angka dari 0- 6(0=minggu, 1=senin, 2=selasa, dst)

 20 1 * * */command= ini berarti perintah akan dijalankan setiap hari pada pukul 1.20 am.

 20 13 * * */command= ini berarti perintah akan dijalankan setiap hari pada pukul 13.20 atau 1.20 pm.

 20 3 4 9 */commannd= ini berarti perintah akan dijalankan setiap tanggal 4 september pada pukul 3.20 am.

 15 * * * 2/command= ini berarti perintah akan dijalankan setiap hari selasa setiap jam lewat 15 menit (00.15, 01.15,

02.15, dst).

 0 * * * * */command= ini berarti perintah akan dijalankan setiap jam pada menit ke-0 (01.00, 02.00, 03.00, dst).

 0 */2 * * */command= ini berarti perintah akan dijalankan setiap 2 jam sekali. Garis miring memiliki arti setiap (x) sekali.

 10 */3 * * */command= ini berarti perintah akan dijalankan setiap 3 jam sekali pada pukul lewat 10 menit (00.10, 03.10, 06.10, dst).

 30 3 1,3,5,7 * */command= ini berarti perintah akan dijalankan setiap tanggal 1,3,5, dan 7 pada pukul 03.30am. Tanda koma dipergunakan untuk menambahkan perintah lain pada sebuah tanda (*).

 10,20,30 * * * *= ini berarti perintah tersebut akan dijalankan setiap jam pada pukul lewat 10, 20, dan 30 menit (07.10, 07.20, 07.30, 08.10, 08.20, dst)

2.6 SSL SSL (Secured Socket Layer) adalah sebuah teknologi enkripsi

(persandian) yang dikembangkan oleh Netscape pada tahun 1994 untuk mengamankan HTTP (menjaga pengiriman data antara web server (situs) dengan pengunjungnya. Ada beberapa versi SSL, versi

2 dan versi 3, tetapi versi 3 paling banyak digunakan saat ini. Saat kita mengakses situs yang terenkripsi SSL kita bisa merasa lebih aman dalam mengirimkan data sensitif ke situs tersebut.

Apabila Anda mempunyai situs misalnya untuk bisnis online, untuk mengaktifkan SSL pada situs tersebut, anda perlu memasang sertifikat SSL yang sesuai dengan server dan situs anda. Saat Apabila Anda mempunyai situs misalnya untuk bisnis online, untuk mengaktifkan SSL pada situs tersebut, anda perlu memasang sertifikat SSL yang sesuai dengan server dan situs anda. Saat

Certificate Authority (CA) adalah lembaga yang menerbitkan sertifikat digital (SSL) kepada perusahaan, lembaga atau individu lain setelah melalui proses verifikasi. CA harus menyimpan informasi tentang apa yang sudah diterbitkan dan informasi apa yang digunakan untuk menerbitkannya, dan secara rutin diaudit untuk memastikan semuanya sudah sesuai prosedur. Setiap CA memiliki Certification Practice Statement (CPS) yang berisi prosedur yang harus dijalankan dalam memverifikasi setiap permohonan sertifikat yang masuk. Saat ini dikenal beberapa CA, diantaranya adalah Verisign yang sekarang diakuisisi oleh Symantec Corp, Comodo, Entrust, GlobalSign dan lain sebagainya.

BAB 3 DESAIN DAN PEMBUATAN PROYEK AKHIR

3.1 Blok Sistem Proyek akhir ini akan berfokus pada desain sistem pengaturan

penggunaan listrik menggunakan relay yang dikontrol mikrokontroler dengan antar muka berbasis web . Dalam gambar 3.1 berikut ini adalah penjelasan rancangan dalam bentuk blok diagram.

Gambar 3.1: Blok diagram proyek akhir yang dikerjakan

Pada blok gambar 3.1 dapat dilihat bahwa prinsip kerja pada sistem ini adalah dari client mengakses aplikasi web yang ada di komputer menggunakan web browser, client dibagi atas tiga jenis yaitu user biasa yang hanya bisa melihat data monitor, data histori, data jadwal praktikum aktif, dan data pegawai pada lab. User biasa tidak bisa mengeksekusi plant, kemudian user login yaitu orang-rang dalam lab bisa merupakan dosen, asisten, dan teknisi. User login bisa mengeksekusi plant jika diberi hak akses oleh user admin. User login bisa melihat data monitor, data histori, data jadwal praktikum aktif, dan data pegawai pada lab. User login dapat mengganti data pribadinya.

User admin adalah user dengan hak paling tinggi karena bisa melakukan segala hal yang tidak bisa dilakukan leh user biasa dan user login.

Blok digram pada gambar 3.1 terdiri atas beberapa bagian yang penjelasannya adalah.

3.2 Hardware Berikut ini adalah gambar dari sistem kontrol keseluruhan,

sistem ini menggunakan mikrokontroler sebagai pengontrol utama dengan Ethernet Card untuk komunikasi dengan server menggunakan protocol TCP/IP dengan kabel UTP dengan konektor RJ-45.

Gambar 3.2: Gambar sistem kontrol

Adapun spesifikasi sistem kontrolnya adalah sebagai berikut : - Mikrokontroler ATMega-2560 dengan flashmemory 256

kB (Arduino Platform) - Ethernet Shield Wiznet W5100 (Arduino Platform) - Relay kontrol HKE HRS4H 5 VDC - Relay beban Omron MK2P-I 220 VAC - Stopkontak Uticon kuningan

3.3 Komputer Server Disini komputer server digunakan untuk menjalankan aplikasi

web dengan web server Apache, program PHP, serta database My-SQL. Aplikasi ini dipaket pada satu program yaitu XAMPP untuk mempermudah dalam menjalankannya. Adapun untuk menulis program PHP-nya menggunakan editor NuSphre PhpED. Sedangkan web browsernya menggunakan Google Chrome dan Mozilla Firefox. Adapun spesifikasi komputer server adalah sebagai berikut :

- Posesor Intel Core i 3 - RAM DDR3 4 Gb - Hardisk 300 Gb - Sistem operasi Windows 7 Ultimate

3.4 Komputer Client Sedangkan untuk komputer client bisa menggunakan operating

system dengan bebas karena sistem yang akan dijalankan berbasis web, sehingga bisa diakses dengan mudah melalui web browser yang mendukung realtime aplikasi menggunakan JavaScript.

3.5 Switch Jaringan Switch pada dasarnya mempunyai fungsi seperti Hub yaitu

sebagai pembagi sinyal dan penguat sinyal pada jaringan komputer akan tetapi switch lebih cerdas dari pada Hub karena Switch dapat mengenali alamat data yang harus ditransmisikan dan mampu mengatur lalu lintas data dalam jaringan secara lebih baik dibandingkan dengan Hub.

Switch merupakan titik percabangan dari proses transfer data sehingga jika switch mengalami masalah maka seluruh koneksi jaringan Switch merupakan titik percabangan dari proses transfer data sehingga jika switch mengalami masalah maka seluruh koneksi jaringan

3.6 Ethernet Shield Disini fungsi dari ethernet shield adalah untuk mengubah data

serial dari mikrokontroler ke dalam bentuk data protocol ethernet. Pada sistem ini Ethernet shield digunakan untuk berkomunikasi dengan server secara full duplex.

Ethernet Shield ini menggunakan chip WIZnet W5100 Ethernet Chip, yang dapat memberi kemudahan untuk membuat aplikasi online (terhubung dengan internet). Shield ini telah didukung oleh library Arduino. W5100 WIZnet mendukung hingga empat koneksi soket secara simultan. Menggunakan library Ethernet untuk menulis sketch yang bisa terhubung ke internet.

Untuk menggunakan shield ini, tancapkan di atas board Arduino. Untuk memprogramnya, cukup hubungkan dengan komputer via USB sebagaimana memprogram board Arduino seperti biasa. Untuk menghubungkan ethernet shield dengan komputer, hub, atau router gunakan kabel ethernet standar (CAT5 atau CAT6 dengan konektor RJ45). Board Arduino berkomunikasi dengan W5100 dan SD card menggunakan bus SPI (melalui ICSP header). Bus ini terwakili oleh pin

11, 12, dan 13. Pin 10 digunakan untuk mengaktifkan chip W5100.

Gambar 3.3 Arduino Ethernet Shield R3 Sumber :

http://arduino.cc/en/uploads/Main/ArduinoEthernetShield_R3_Front.jpg

(diakses pada tanggal 05 Januari 2014 jam 10.21 WIB)

3.7 Mikrokontroler Board Arduino ATMega 2560 Arduino Mega ATmega2560 merupakan mikrokontroler yang

memiliki 54 kelompok digital I / O input / output terminal (14 kelompok merupakan output PWM), 16 set simulasi dari sisi input, kelompok 4 UART (port serial hardware), dengan menggunakan 16 MHz osilator kristal. Dengan bootloader, download program bisa secara langsung melalui USB tanpa harus melalui programmer eksternal lainnya. Pasokan bagian dari daya USB opsional, atau sebagai daya eksternal menggunakan adaptor AC-DC dan baterai.

Ada dua pilihan untuk sistem catu daya dari Mega USB power supply langsung Arduino atau catu daya eksternal. Pemilihan power supply akan diaktifkan secara otomatis. Pasokan eksternal AC-DC adaptor atau baterai dapat dipilih pada panel kontrol ini. Batasan rentang tegangan adalah 6V ~ 12V, tetapi jika tegangan yang diberikan kurang dari 6V, I / O port tidak dapat mengeluarkan tegangan 5V. Jika tegangan lebih besar dari 12V, perangkat regulator akan terlalu panas. Oleh karena itu dianjurkan menggunakan tegangan operasi 6.5 ~ 12V, power supply dianjurkan untuk 7.5V atau 9V.

- Microkontroller: ATmega2560 - Operating voltage: 5V - Input voltage (recommended): 7-12V - Input voltage (limits): 6-20V - Digital I / O pins: 54 (of which 14 provide PWM

output) - Analog input pins: 16 - DC current per I / O pin: 40 mA - DC current for 3.3V Pin: 50 mA - Flash Memory: 256 KB of which 4 KB used by

bootloader - SRAM: 8 KB - EEPROM: 4 KB - Clock Speed: 16MHz

Gambar 3.4 Mikrokontroler Board Arduino ATMega 2560

Sumber :

http://arduino.cc/en/uploads/Main/ArduinoMega2560_R3_Front.jpg

(diakses pada tanggal 10 Desember 2013 jam 10.57 WIB)

Untuk membuat program pada Mikrokontroler Arduino menggunakan editor Arduino IDE yang bersifat opensource. Editor Arduino IDE ini menggunakan bahasa pemrograman C++ untuk memprogram mikrokontrolernya, setelah program C++ ditulias maka akan dicompile menjadi bentuh file .hex untuk didownloadkan ke dalam mikrokontroler baik menggunakan bootloader bawaan atau menggunakan ISP(In System Programming). Adapun tampilan dari editor Arduino IDE adalah seperti gambar di bawah.

Gambar 3.5 Arduino IDE

3.8 Relay Kontrol Relay kontrol adalah digunakan sebagai driver untuk

menjalankan relay beban, adapun relay kontrol langsung di drive dari pin mikrokontrller, selanjutnya relay kontrol meneruskan ke relay beban perintah dari mikrokontroler untuk aksi On ataupun Off. Relay kontrol ini menggunakan tipe HKE HRS4H dengan input 5volt DC dan output sampai 220 volt AC sehingga mampu untuk menjalankan relay beban atau juga bisa menjalankan magnetic kontaktor.

Relay kontrol disini dipasang pada sebuah PCB dan ditata sedemikian sehingga mudah untuk dipasangkan dengan mikrokontroler dan relay beban.

Gambar 3.6 Board Relay Kontrol HKE HRS4H

Adapun kabel strip pada board relay kontrol ini untuk menghubungkan ke mikrokontroler, sedangkan kabel NYA 1,5 mm yang berwarna merah dan hitan itu menghubungkan ke relay beban melalui terminal skrup yang berwarna biru.

3.9 Relay Beban Relay beban adalah digunakan sebagai kontroller terakhir dari

sistem ini yang langsung menyalurkan arus listik AC menuju ke beban melalui terminal. Relay beban pada sistem ini menggunakan Omron MK2P-I dengan rating kontak 250 VAC / 28 VDC 10 A. Mempunyai dua kontak aktif DPDT(Dual Pole Dual Throw) dengan dua kontak NC(Normally Close) dan dua kontak NO(Normally Open).

Relay beban dipasang pada rel tray omega dan ditata sedemikian sehingga mudah untuk dipasangkan dengan relay kontrol.

Gambar 3.7 Relay Beban Omron MK2P-I

3.10 Software Software yang dimaksud disini adalah sistem kontrol yang

berbasis web. Software ini selain untuk mengontrol juga untuk menyimpan data histori dan data logging dari sistem yang berjalan. Software dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP, HTML, CSS, dan Javascript dengan database MySQL.

Software ini bisa menjalankan plant hardware baik secara mode manual menekan tombol button pada halaman tertentu pada software untuk mengaktifkan dan menonaktifkan plant baik langsung sepuluh relay ataupun hanya sebagain.

Gambar 3.8 Halaman pengaktifan plant secara manual

Dari setiap pengaktifan akan dicatat data log waktu pengaktifan dan siapa yang telah mengaktifkan plant secara manual.

Gambar 3.9 Halaman data log