25 Hewan Langka EDUKASI PENGENALAN TUMBUHAN DAN

25 Hewan Langka Indonesia
Posted on 24 Maret 2013by alamendah

25 Hewan Langka Indonesia ini merupakan sebagian daftar hewanhewan langka di Indonesia yang saya pilih secara acak. Daftar ini selain
memuat nama hewan dalam bahasa Indonesia juga dilengkapi dengan
penyebutannya dalam nama latin (nama ilmiah) dan bahasa Inggris serta
sedikit penjelasannya.
Sebenarnya dalam dunia konservasi tidak mengenal istilah hewan
langka. Status yang pakai adalah ‘hewan terancam punah’ sebagaimana
yang biasa digunakan oleh berbagai lembaga konservasi semacam IUCN
(International Union for the Conservation of Nature and Natural
Resources) yang rutin mengklasifikasi dan menrilis daftar IUCN Red List
of Threatened Species.
Daftar tersebutlah yang kemudian dijadikan acuan berbagai pihak baik
swasta maupun pemerintah dalam pengambilan kebijakan terkait
konservasi hewan. Indikator keterancaman ini pula yang kemudian
sering disamakan dengan tingkat kelangkaan sebuah spesies. Mengenai
apa itu IUCN Redlist, silakan baca selengkapnya di artikel IUCN Redlist.

Daftar 25 Hewan Langka Asli Indonesia
Menilik status keterancaman yang dikeluarkan oleh IUCN Redlist (2012),

terdapat 73 hewan asli Indonesia yang berada dalam status
keterancaman tertinggi yaitu status Critically Endangered (Kritis), 170
spesies berstatus Endangered (Terancam) dan 523 spesies berstatus
Vulnerable (Rentan).
73 spesies (dan subspesies) hewan berstatus Critically Endangered yang
terancam punah itu tidak bisa dibantah merupakan hewan langka di
Indonesia yang semakin hari semakin sulit ditemui. Dan dari jumlah itu
saya cantumkan secara acak 25 spesies hewan diantaranya. Berikut ini
daftar 25 Hewan Langka Indonesia.
Untuk meringankan pemuatan (loading) halaman, artikel ini dibagi
dalam beberapa halaman, klik kalimat “HALAMAN SEBELUMNYA” atau
“HALAMAN BERIKUTNYA” di bagian bawah artikel untuk melihat daftar
keseluruhan.

Badak Jawa



Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus); Disebut juga sebagai Badak
Bercula Satu, Binatang endemik jawa yang hanya bisa dijumpai di

Taman Nasional Ujung Kulon (Banten) dengan populasi hanya 35
hingga 45 ekor saja (hasil sensus Badak 2011). Lebih detail
baca: Badak Jawa Mamalia Terlangka Di Dunia.

Ilustrasi Kanguru Pohon Wondiwoi (Dendrolagus mayri)



Kanguru Pohon Wondiwoi (Dendrolagus mayri) atau Wondiwoi
Tree-kangaroo; Salah satu jenis kanguru pohon asal Papua ini

populasinya diperkirakan sekitar 50 ekor saja. Penjelasan detail
baca: Kanguru Pohon Wondiwoi.

Pesut Mahakam



Pesut Mahakam (Orcaella brevirostris) atau Irrawaddy Dolphin;
Merupakan mamalia air tawar yang unik. Di Indonesia hidup di Sungai

Mahakam dengan populasi sekitar 70 ekor. Selengkapnya baca: Pesut
Mahakam Mamalia Terlangka Indonesia.

Macan Tutul Jawa atau Leopard



Macan Tutul Jawa (Panthera pardus melas) atau Javan Leopard;
Disebut juga Macan Kumbang dengan
diperkirakan di bawah 250 ekor (IUCN
baca: Macan Tutul Jawa.

jumlah populasinya
2008). Lebih detail

Badak sumatera



Badak


Sumatera

(Dicerorhinus

sumatrensis)

atau

Sumatran

Rhinoceros; Merupakan badak bercula dua yang populasinya
diperkirakan tidak lebih dari 275 ekor. Lebih detal baca: Badak
Sumatera.

Leucocephalon yuwonoi (kura-kura hutan sulawesi)



Kura-kura Hutan Sulawesi (Leucocephalon yuwonoi) atau Sulawesi

Forest Turtle; Kura-kura endemik sulawesi yang pernah terdaftar
sebagai The World’s 25 Most Endangered Tortoises and Freshwater
Turtles—2011 dengan populasi kurang dari 250 ekor. Selengkapnya
baca: Kura-kura Hutan Sulawesi nan Langka.

Elang Flores



Elang Flores (Nisaetus floris) atau Flores Hawk-Eagle; Burung
elang endemik Flores dengan populasi antara 150-300
Penjelasan detail baca: Elang Flores Raptor Endemik.

Rusa Bawean

ekor.



Rusa Bawean (Axis kuhlii) atau Bawean Deer; Rusa endemik pulau

Bawean, Jawa Timur. Populasinya antara 250–300 animals (Semiadi
2004). Selengkapnya baca:Rusa Bawean.

Burung Tokhtor Sumatera



Tokhtor Sumatera (Carpococcyx viridis) atau Sumatran Ground
Cuckoo; Burung endemik Sumatera dengan populasi sekitar 70-400
ekor. Penjelasan lengkap baca:Tokhtor Sumatera.

Katak Merah



Katak Merah (Leptophryne cruentata) atau Bleeding Toad; Adalah
katak endemik yang hanya hidup di TN Gunung Halimun-Salak dan
TN Gede Pangrango. Populasi tidak diketahui. Baca: Katak Merah

Home » Pendidikan » 10 Hewan Langka Di Indonesia


10 Hewan Langka Di Indonesia
28/10/2014 - Posted in Pendidikan

10 Hewan Langka Di Indonesia – Indonesia terkenal dengan kekayaan flora dan fauna.
Termasuk flora dan fauna langka juga terdapat di Indonesia. Sudah menjadi penyakit kronis di
negara-negara berkembang terjadi perburuan hewan-hewan langka. Masalahnya klasik,
ekonomi. Di pasar luar negeri, karena memang langka, harga jual hewan-hewan ini menyilaukan
mata para pemburu. Untuk itulah Indonesia membuat suatu undang-undang yang mengatur
hewan langka yang dilindungi di indonesia. Berikut adalah 10 hewan langka di indonesia dan
penjelasannya.
1.

Orang

Utan

(latin

:


Pongo

Pygmaeus)

Ciri khas hewan langka ini ialah mempunyai rambut yang begitu panjang dibandingkan jenis kera
lain. Buah-buahan adalah makanan utama dan juga kesukaannya. Di indonesia, wilayahÂ
penyebarannya adalah dataran rendah juga hutan hujan tropis di pulau Kalimantan.

Orang Utan

2.

Badak

Bercula

Satu

(latin


:

Rhinoceras

Sundaicus)

Adalah salah satu hewan langka khas indonesia. Walau sekarang sudah tidak banyak, hanya
sekitar 50 ekor saja dapat ditemukan di hutan ujung kulon. Merupakan hewan herbivora
pemakan daun-daunan.

Badak Bercula Satu (Rhinoceras Sundaicus)

3.

Badak

bercula

Dua


(latin

:

Dicerorhinus

Sumatrensis)

Hampir mirip dengan badak bercula satu, hanya cula dibagian depan yang berjumlah dua.
Hanya ditemukan di wilayah Sumatera.

Badak bercula Dua (Dicerorhinus Sumatrensis)

4.

Musang

Congkok


(latin

:

Prionodon

Linsang)

Dengan berat mencapai 5 kg dan mempunyai panjang sekitar 71 cm hewan ini cukup gesit untuk
memanjat pepohonan. Di temukan di wilayah pegunungan Aceh dan Sumatera Barat. Mamalia
kecil dan beberapa jenis serangga adalah makanan kesukaannya.

Musang Cangkok (Prionodon Linsang)

5.

Singapuar

(latin

:

Tarsius

Bancanus)

Dijuluki sebagai primata terkecil di dunia. Mempunyai berat tubuh antara 80 – 140 gram dan
panjang cuma 12 – 15 cm cukup layak bila disebut primata terkecil. Walaupun mempunyai
sepasang mata yang besar yang ukurannya melebihi volume otaknya tapi hanya dapat
digunakan pada malam hari saja. Mirip dengan burung hantu. Kepulauan Riau, kepulauan
kalimantan dan sumatera bagian selatan juga tenggara adalah habitat aslinya.

Singapuar (Tarsius Bancanus)

6.

Ikan

Belida

(latin

:

Notopetrus

Chitala)

Dengan panjang tubuh mencapai 87, 5 cm dan berat tubuh dapat mencapai 1 kg, cukup besar
untuk ukuran ikan air tawar. Bentuk tubuhnya seperti pisau dan makanan kesukaannya adalah
ikan-ikan kecil juga udang. Perairan air tawar di wilayah jawa dan kalimantan merupakan habitat
aslinya.

Ikan Belida (Notopetrus Chitala)

7.

Harimau

Sumatera

(

latin

:

Panthera

Tigris

Sumatrae)

Memprihatinkan karena jumlah semua harimau sumatera hanya tinggal sekitar 500 ekor.

Penebangan hutan yang serampangan dan perburuan liar dituding sebagai penyebab langkanya
harimau ini. Hanya terdapat di hutan sumatera.

Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae)

8.

Anoa

(

latin

:

Bubalus

Depressicornis)

Sekilas lebih mirip kambing dengan ukuran yang besar. Yang membedakan dengan kambing
selain ukuran tubuhnya yang besar adalah adanya tanduk runcing yang mencapai 30 cm
panjangnya. Adalah termasuk mamalia yang mempunyai kuku genap. Mempunyai habitat asli di
wilayah sulawesi.

Anoa (Bubalus Depressicornis)

9.

Burung

Elang

Jawa

(

latin

:

Spizaetus

Bartelsi)

Mempunyai bentuk yang gagah, sayang populasinya hanya tinggal 250 ekor saja. Tersebar
hampir merata di sekitar hutan di pulau jawa seperti di gunung slamet, gunung salak, gunung
anjasmoro, gunung kawi, taman nasional baluran, taman nasional alas purwo taman nasional
gunung halimun, taman nasional gede pangrango dan taman nasional muara betiri.

Burung Elang Jawa (Spizaetus Bartelsi)

10.

Babirusa

(latin

:

babyrousa

babyrussa)

Buah-buahan, tumbuh-tumbuhan, jamur dan dedaunan merupakan makanan yang biasa
disantap sehari-hari. Mempunyai taring yang mencuat keluar sebagai tameng mata dari duri dan
rotan ketika mereka mencari makan. Habitatnya meliputi pulau sulawesi, kepulauan maluku dan
sekitarnya.

Babirusa (Babyrousa Babyrussa)

Demikian tadi artikel kali ini yang berjudul 10 Hewan Langka Di Indonesia dan keterangannya.
Semoga dapat bermanfaat untuk Anda. Salam dan selamat membaca 10 Hewan Langka
DiIndonesia.