DESIGN DAN ANALISA OPTIMISASI LOAD BALAN
DESIGN DAN ANALISA OPTIMISASI
LOAD BALANCING PADA WEB SERVER
DALAM SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS APACHE DENGAN
MODEL MVC
SMK N 1 HARIAN SAMOSIR
Disusun Oleh
Wilson Eldorado Silitonga
55416110003
Dosen : DR Ir Iwan Krisnadi MBA
UNIVERSITAS MERCU BUANA
FAKULTAS PASCA SARJANA
JURUSAN MAGISTER TEKNIK ELEKTRO
TAHUN 2016
1
ABSTRAK
Saat ini pengembangan sistem informasi berkembang, yang umum, jika perpustakaan juga
telah mengadopsi sistem informasi yang terpisah untuk memudahkan anggota perpustakaan.
perpustakaan biasanya difungsikan oleh pengunjung sebagai media untuk mencari referensi
dan informasi. Masalah yang sering dihadapi adalah banyak perpustakaan yang belum
menerapkan sistem informasi yang terintegrasi dapat diakses oleh anggota perpustakaan atau
calon anggota perpustakaan. Dengan sistem informasi perpustakaan berbasis web online maka
akan memberikan kemudahan kepada anggota dan calon anggota untuk mendapatkan
referensi dan informasi yang dibutuhkan.
Didalam sistem informasi perpustakaan melalui penggunaan web untuk mengakses informasi
semakin banyak digunakan karena dengan mudah mendapatkan informasi yang dibutuhkan
dalam waktu yang relatif cepat. Peningkatan permintaan tersebut menyebabkan web server
sibuk melayani permintaan dan sangat memungkinkan web server tidak mampu melayani
permintaan klien. Hal tersebut dapat mengakibatkan web server menjadi overload dan
akhirnya web server menjadi down. Untuk meminimalkan terjadinya overload, salah satu
mekanisme untuk lebih mengoptimalkan sumber daya web server yang ada adalah dengan
menggunakan load balancing yang akan menyeimbangkan beban pada suatu web server yang
sibuk sehingga dapat mempercepat waktu respon dari web. Berdasarkan hasil pengujian
setelah diimplementasikan apache sebagai load balancer diperoleh bahwa setiap web server
mendapatkan beban yang berurutan serta sama tanpa memiliki beban lebih, dan web server
memiliki waktu tanggap lebih tinggi.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan merancang sistem informasi perpustakaan
berbasis web dengan menganalisa pengoptimisasi Load Balancing Web Server dalam kinerja
sistem informasi perpustakaan. berbasis web sistem informasi perpustakaan perangkat lunak
dengan PHP dan MySQL dapat bekerja di jaringan internet, dengan kemampuan untuk
menerima data pendaftaran, menampilkan data dalam bentuk mencari buku, memberi data
ketersediaan buku.
Kata kunci: Web Server, Load Balancing, Apache, Library, PHP, MySQL, Web
2
A. PENDAHULUAN
Perkembangan dunia komputer yang semakin kompleks mendorong setiap individu atau
kelompok mau tidak mau harus menerapkannya dalam segala aktifitas. Disadari atau tidak setiap
sistem yang ada seakan kurang lengkap ketika masih menggunakan model ataupun pengelolaan
secara manual, disamping sangat banyak energi dan sumber daya yang akan terbuang, baik dari
segi finansial yang tentunya menjadikan biaya lebih tinggi, maupun dari segi waktu yang akan
memakan waktu lebih banyak. Teknologi Informasi tidak hanya mempengaruhi sebuah sistem
informasi namun memiliki pengaruh dalam kehidupan sehari-hari, gaya hidup mulai berubah
seiring dengan produk-produk teknologi informasi yang semakin menjamur setiap saat. Media
informasi dan komunikasi yang sangat berkembang pesat dan tiada henti adalah perkembangan
informasi melalui jaringan internet. Informasi melalui internet menawarkan sebuah kemudahan
dan fleksibilitas yang cukup tinggi. Melihat dari tingkat fleksibilitas yang ditawarkan oleh
jariangan internet maka perancangan dan pembangunan sistem informasi perpustakaan mulai
dikembangkan dengan berbasis web dan dengan menggunakan MVC (Model View Controller)
dengan menggunakan metode ini maka ada beberapa keuntungan yang akan didapat antara lain
pengembangan perangkat lunak yang besar mudah untuk dilakukan maintenance (perbaikan,
penambahan atau pengurangan code). Karena mengetahui kemudahan penggunaan pengolahan
sistem yang ditawarkan oleh berbasis Web didalam Analisa Optimisasi Load Balancing Web
Server maka sebaiknya pembangunan dan pengembangan sistem informasi perpustkaan
menggunakan metode ini. Sistem perpustakaan sendiri dibangun dengan tujuan memudahkan
para pengguna dalam mencari bahan pustaka untuk mendukung kegiatan tersebut maka perlu
dibangunlah sebuah sistem informasi perpustakaan yang baik untuk kemudahan sebuah
pelayanan.
Peningkatan permintaan pada situs, menyebabkan web server sibuk menjawab permintaan dari
klien dan sangat memungkinkan web server tidak mampu melayani permintaan dari client. Hal
tersebut dapat mengakibatkan web server menjadi overload, lambat, dan akhirnya server menjadi
down. Hal ini akan merugikan pihak yang mempercayakan situsnya pada suatu web server,
karena situs-situs tersebut tidak dapat diakses untuk sementara waktu. Untuk mengatasi overload
penyaji layanan web perlu mengupgrade hardware server ke performa yang lebih tinggi, Namun
untuk solusi ini sepertinya hanya akan mengatasi masalah jangka pendek. Salah satu mekanisme
untuk lebih mengoptimalkan sumber daya yang ada adalah dengan menggunakan load balancing
yang akan menyeimbangkan beban pada web server yang sibuk, sehingga mempercepat waktu
respon dari web. Tujuan penelitian ini yaitu Menganalisa Optimasasi Apache sebagai load
balancing pada web server didalam system informasi perpustakaan. Manfaat dari penelitian ini
yaitu mengetahui dan memahami system informasi perpustakaan dengan model MVC dengan
menganalisa pengoptimasasi cara kerja load balancing pada web server dengan menggunakan
apache, sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan kinerja web server dan menyeimbangkan
beban web server yang sibuk.
B. Rumusan Masalah
Permasalahan yang sering terjadi dikalangan sekolah para pengguna internet yang belum
mengetahui rancangan system informasi perpustakaan berbasis web dengan model MVC serta
menganalisa system Informasi perpustakaan dengan pengoptimasasi Load Balancing Web Server
berbasis Apache
C. Maksud dan Tujuan Penulisan
Maksud
1. Menganalisa pengoptimasasi system informasi perpustakaan dengan Load Balancing Web
Server
2. Merancang sistem informasi perpustakaan berbasis web dengan model MVC.
Tujuan
1. Mengenalkan system informasi perpustakaan berbasis web dengan model MVC
2. Meminimalisir serta memudahkan tingkat pengaksesan situs akses system informasi
perpustakaan sekolah dengan menggunakan Load Balancing Web Server berbasis Apache.
3. Membuat system informasi perpustakaan dengan Web.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penulisan skripsi ini adalah :
1. Memberikan keahlian kepada para siswa agar bisa merancang sebuah system informasi
perpustakaan dengan menggunakan web.
2. Mengurangi tingkat beban dalam mengakses situs ke web server.
3. Membuka wawasan berpikir siswa-siswi agar lebih paham mengenai fitur- fitur aplikasi
server seperti html, php, apache, cms, javascript, dan database xampp
4. Membuat suatu aplikasi sistem informasi perpustakaan dengan menggunakan web dengan
model MVC.
E. Metodologi Penelitian
Metodologi yang digunakan pada penelitian ini adalah
1. Studi Literatur
2. Metode Observasi
3. Wawancara
4. Metode Eksperimen dan Pengujian Dengan menganalisa Optimisasi Web Server
Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
1. Melakukan studi literature tentang Sistem Informasi Perpustakaan model MVC
2. Melakukan pengujian Analisa pengoptimalisasi Load Balancing pada Web Server
Berbasis Apache
3. Melakukan Observasi ke Objek penelitian yaitu dibidang pendidikan terutama di
Sekolah SMK N 1 HARIAN SAMOSIR
4. Melakukan Eksperimen dengan mendesign Ruang lingkup perpustakaan di Sekolah
lalu melakukan rancangan system informasi Perpustakaan berbasis web model MVC
5. Mewawancarai Pihak sekolah terutama diruang lingkup perpustakaan mengenai
pembuatan rancangan system informasi perpustakaan berbasis web
F. Perancangan Sistem
1. Analisis Optimisasi Sistem Load Balancing Web Server
Dalam penelitian ini akan di implementasikan penggunaan apache sebagai load balancing pada
web server. Berikut adalah arsitektur jaringan yang akan digunakan.
Gambar 1. Web Server Dengan Reverse Proxy
Berikut penjelasan gambar :
1. Web server
Web server merupakan perangkat keras ataupun perangkat lunak. Web server memberikan service
(layanan) kepada pengguna yang meminta informasi berkaitan dengan web melalui protokol
komunikasi HTTP atau HTTPS.
2. Database server
Database server merupakan sebuah program komputer yang menyediakan layanan pengelolaan basis
data dan melayani komputer ataupun program aplikasi basis data yang menggunakan model
client/server .
3. Reverse proxy (Load Balancer ) Reverse proxy adalah sebuah proxy yang berada di depan dari web
server , digunakan sebagai cache atau bisa juga sebagai load balancer . Reverse proxy menjadi
perantara user-user di internet terhadap akses ke web-web server yang berada pada local area
network.
4. Client
Merupakan pengguna yang dapat mengakses sebuah sistem layanan yang berada di sistem atau
komputer lain yang dikenal dengan server melalui jaringan komputer.
2. Perancangan Sistem Analisa Load Balancing Web Server berbasis Apache
Penerepan sistem menggunakan permodelan jaringan untuk mensimulasikan sistem load balancing
yang terdiri dari tiga komputer untuk web server serta satu komputer berfungsi sebagai reverse proxy
atau balancer , serta beberapa komputer sebagai klien. Sistem yang diterapkan ini, diharapkan dapat
menyeimbangkan beban pada web server .
Cara kerja reverse proxy sebagai load balancing adalah dengan memilih web server mana yang
dipilih untuk melayani permintaan user/client ditentukan oleh konfigurasi aplikasi pada server
penyeimbang beban. Ada beberapa algoritma dan parameter yang dapat menentukan pembagian
beban/pemilihan web server tersebut. Dalam penerapan load balancing pada web server menggunakan
apache, akan di bagi menjadi beberapa bagian perancangan sistem. Berikut adalah perancangan yang
akan diterapkan :
Gambar 2. Alur Perancangan Sistem alur perancangan :
1. Instalasi GNS3
Instalasi GNS3 adalah tahap awal dimana aplikasi GNS3 tersebut akan digunakan sebagai media
simulasi untuk implementasi load balancing web server menggunakan apache.
2. Instalasi Ubuntu dan konfigurasi apache sebagai load balancer
Instalasi Ubuntu dan konfigurasi apache merupakan tahap konfigurasi apache yang akan digunakan
sebagai load balancing dengan konfigurasi modul-modul, algoritma dan parameter tertentu.
3. Instalasi dan konfigurasi database server
Instalasi dan konfigurasi database server merupakan tahap untuk membangun pengelolahan basis data
dari web server .
4. Instalasi Ubuntu dan konfigurasi apache sebagai web server
Instalasi dan konfigurasi apache sebagai web server merupakan tahap untuk membangun sebuah web
sederhana yang akan dipergunakan untuk pengujian load balancing.
5. Konfigurasi IP address
Konfigurasi IP address adalah Pemberian alamat IP address akan disesuaikan sesuai pengalamatan IP
pada jaringan.
6. Pengamatan hasil implementasi load balancing Proses pengujian dan pengamatan hasil implementasi
load balancing menggunakan apache akan menentukan keberhasilan konfigurasi yang telah dilakukan.
Pengamatan ini juga dilakukan untuk membuktikan load balancing dengan apache berhasil atau tidak.
3. Rencana Pengujian
Rencana proses pengujian yang akan dilakukan adalah dalam komputer server akan dibuat sebuah contoh
situs web sederhana dan klien akan mencoba mengakses situs web yang ada pada server tersebut.
Pengamatan dilakukan berdasarkan pada pembagian beban web server secara merata. Adapun gambaran
pengujiannya sebagai berikut
Gambar 3. Flowchart Cara Pengujian
Pertama-tama klien akan mengakses situs web server yang telah ditentukan. Permintaan dari klien akan
masuk ke apache load balancer , dari apache load balancer permintaan klien akan diteruskan ke beberapa
server dengan melakukan pembagian beban terhadap server lain. Pada tahap selanjutnya akan dilakukan
pengamatan apakah pembagian beban di apache load balancer bekerja atau tidak.
4. Skenario Pengujian
Skenario Pengujian yang akan dilakukan sebagai tahap menganalisa hasil dari ujicoba. Pada apache
load balancing akan diberikan konfigurasi method by requests dan juga method by busyness dengan
masingmasing klien mengakses halaman web secara berurutan, secara acak dan juga secara
connectdisconnect. Skenario pengujian penelitian adalah sebagai berikut:
1. Tes koneksi antara web server dengan database server .
2. Tes berjalannya load balancer method by requests.
3. Tes berjalannya load balancer method by busyness.
5. Analisis Masalah dalam Sistem Informasi Perpustakaan di Sekolah
Dalam menganalisa permasalahan sistem, dilakukan wawancara kepada petugas operator
perpustakaan ataupun pustakawan. Sistem informasi yang berjalan selama ini tidak sepenuhnya
dilaksana. Dalam hal ini analisis terpusat pada sistem peminjaman dan pengembalian buku serta
pencatatan data buku masih menggunakan sistem manual dengan semua proses-proses yang masih
menitik beratkan kepada sistem manual dan dengan prosedur-prosedur yang terlibat didalamnya begitu
padat sehingga ketelitian serta kecermatan dalam menangani setiap proses atau prosedur akan menjadi
rendah selain itu proses dan prosedur yang biasa dilakukan kurang bisa dikerjakan dan diselesaikan
secara maksimal.
Dokumen-dokumen yang digunakan dan dihasilkan sistem, baik itu dari entitas luar sistem
maupun untuk dipergunakan dalam sistem itu sendiri masih dikelola secara manual dengan hanya
didokumentasikan atau diarsipkan ke dalam suatu bentuk buku laporan dan disimpan pada suatu
tempat tertentu.
a. Pemecahan Masalah
Dengan adanya sebuah aplikasi perangkat lunak, tentu saja sistem informasi perpustakaan yang
selama ini berjalan secara manual beserta kekurangankekurangannya, akan dapat
direpresentasikan melalui simulasi. Aplikasi perangkat lunak tersebut akan melakukan
pencatatan, pencarian, penyimpanan secara sistematis.
b. Kegiatan Perpustakaan
Secara garis besar dapat dijelaskan bahwa fungsi dan kegiatan mendasar pada sebuah
perpustakaan adalah sebagai berikut :
1) Peminjam adalah harus anggota perpustakaan yang telah terdaftar yang berhak meminjam
buku.
2) Operator Perpustakaan adalah bagian administrasi yang bertugas melakukan pencatatan
peminjaman dan pengembalian buku.
3) Pendaftaran sebagai anggota perpustakaan harus melakukan pengisian form pendaftaran pada
sebuah aplikasi perpustakaan yang sudah disediakan. Pendaftaran dapat dilakukan dimana
saja karena bersifat online.
4) Calon anggota yang sudah mendaftar dapat langsung mengambil kartu anggota dan
konfirmasi keanggotaan kepada operator perpustakaan.
5) Setiap transaksi konfirmasi keanggotaan harus tersimpan dalam sebuah sistem.
6) Peminjaman buku hanya bisa dilakukan jika sudah menjadi anggota resmi perpustakaan dan
membawa kartu anggota perpustakaan.
7) Anggota bisa meminjam buku kembali jika tidak ada lagi buku yang dipinjam sebelumnya.
8) Peminjaman yang melewati batas tanggal peminjaman akan dikenakan denda keterlambatan
pengembalian buku.
9) Peminjaman dan pengembalian buku serta denda keterlambatan pengembalian harus tercatat
didalam sistem.
c. Prosedur dan Kelebihan Aplikasi
1) Pendaftaran dapat dilakukan langsung oleh anggota dengan mengisi formulir pendaftaran
pada komputer. Pendaftaran ini dapat dilakukan secara online oleh calon anggota
perpustakaan.
2) Petugas perpustakaan dapat melakukan persetujuan menjadi anggota perpustakaan pada saat
calon anggota perpustakaan datang ke perpustakaan dengan begini tidak akan terjadi
pembengkakan data karena banyaknya calon anggota yang membatalkan diri menjadi
anggota perpustakaan.
3) Calon anggota perpustakaan dapat langsung menerima kartu anggota perpustakaan pada saat
datang untuk konfirmasi aktif anggota perpustakaan.
4) Petugas perpustakaan dapat langsung melakukan rekap data buku, data anggota dan data
peminjaman buku dengan cepat karena adanya fitur layanan untuk statistik data dan laporan.
d. Kebutuhan Sistem
Perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan sistem dan
juga manajemen databasenya sebagai berikut :
1) Perangkat Keras
Spesifikasi perangkat keras untuk sistem dibagi menjadi 2 bagian yaitu untuk komputer
server dan untuk komputer client. Berikut spesifikasi minimal yang dibutuhkan untuk sistem,
jika diimplementasikan secara nyata :
Perangkat
Processor
Komputer Server
Intel Xeon Processor 233 Mhz
Komputer Client
Intel Pentium Dual-Core Processor 133 Mhz
RAM
Hardisk
Lan Card
VGA
2 GB DDR3
320 GB
1000 Mbps
Onboard
1 GB DDR-3
250 GB
10 / 100 Mbps
Onboard
Tabel 1. Spesifikasi Perangkat Keras
2) Perangkat Lunak
Minimal sistem operasi pada komputer server menggunakan Microsoft Windows XP. Untuk
mendukung berjalannya Aplikasi Perpustakaan maka perlu disiapkan perangkat lunak
(software) yang sudah terinstal pada komputer yang akan digunakan untuk melakukan akses
aplikasi. Perangkat lunak (software) yang dibutuhkan antara lain :
2.1 Appserv 2.5.9
AppServ merupakan sebauh aplikasi Open Source yang mendukung sebagai Aplikasi
untuk di jadikan Web Server.
2.2 Browser
Browser web adalah program yang digunakan untuk menampilkan informasi dari
suatu halaman web yang tersimpan dalam komputer. Dengan menerapkan Grafik User
Interface (GUI), maka pengguna internet dapat dengan mudah mengakses informasiinformasi yang terdapat di dalam internet.
SISTEM YANG DIUSULKAN
Flow Map
Berdasarkan hasil pengamatan, penulis memberikan gambaran pemetaan data dan proses
berjalannya sistem yang akan direncanakan sebagai berikut :
Gambar 2. Flow Map Sistem yang Diusulkan
Data Flow Diagram (DFD)
Berdasarkan hasil analisa pengamatan, penulis memberikan gambaran arus data terhadap sistem
yang akan direncanakan sebagai berikut :
1) Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram yang menggambarkan bagian besar dari aliran arus data
aplikasi perpustakaan, dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 3. Diagram Konteks
2) Diagram Level 0
Diagram level 0 adalah diagram yang menunjukkan semua proses utama yang menyusun
keseluruhan sistem, diagram ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
Gambar 4. Diagram Level 0
3) Diagram Level 1
Level 1 menunjukan proses detail yang terjadi pada proses pembuatan laporan dan proses pada
rekap buku.
Gambar 5. Diagram Level 1
Entity Relationship Diagram (ERD)
Berikut ini adalah gambar Entity Relationship Diagram (ERD) yang berisis komponenkomponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atributatribut. Diagram ini dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 6. Entity Relationship Diagram (ERD)
PEMBAHASAN
A. Rancangan Desain Database
1) Desain Basis Data
Perancangan basis data digunakan untuk melakukan transformasi dari diagram ER yang terdiri
dari himpunan entitas dan himpunan relasi kedalam bentuk tabel-tabel. Basis data yang dibuat
digunakan untuk menampung tabel-tabel yang akan dibuat yaitu lib_books, lib_member,
lib_sessions, lib_settings, lib_stock, dan lib_transaction.
2) Desain Tabel
Desain tabel yang digunakan untuk menentukan struktur dari tabel-tabel yang akan dibuat
berisikan nama-nama field, type field dan ukurannya, dimana tabel-tabel tersebut digunakan
untuk menampung data. Dalam aplikasi yang dirancang akan dibuat empat tabel yang akan
disimpan dalam sebuah database dengan nama elibrary.sql. Adapun desain tabel adalah sebagai
berikut:
No
No
Field Name
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
Id
Judul_buku
Author
Tahun_terbit
Tempat_terbit
Kategori
Klasifikasi
Isbn_issn
Eksemplar
Kolasi
Judul_seri
Gambar
Lampiran
Abstrak
Tgl_input
Tgl_update
Petugas_input
18
Petugas_update
Field Name
Type
Int
Varchar
Varchar
Smallint
Varchar
Varchar
Varchar
Varchar
Smallint
Varchar
Varchar
Varchar
Text
Text
Date
Date
Varchar
Width
Keterangan
11
200
150
4
150
200
150
100
5
100
200
150
150
Id buku
Judul buku
Penulis
Tahun terbit buku
Kote terbit buku
Kategori buku
Klasifikasi buku
No isbn dan issn buku
Eksemplar buku
Kolasi buku
Judul seri buku
Cover buku
Lampiran buku
Abstrak buku
Tanggal penambahan buku
Tanggal perubahan data buku
Petugas yang menginput buku
Petugas yang merubah data
Varchar
150
buku
Tabel 2. Keterangan Buku
Type
Width
11
20
200
200
‘mahasiswa’,
’dosen’,
’staff’
-
1
2
3
4
Id
No_anggota
Nama
Email
Int
Varchar
Varchar
Varchar
5
Kerja
Enum
6
Tgl_daftar
Datetime
Keterangan
Id anggota
Nomor anggota
Nama anggota
Email anggota untuk konfirmasi
Posisi kerja
Tanggal daftar
7
Approved
Enum
8
Status
Enum
9
Petugas_approve
Varchar
‘ya’,’tidak’
‘aktif’,
’tidak aktif’
150
10
11
Tgl_approve
Aktif_sampai
Datetime
Date
-
Persetujuan anggota
Status mahasiswa
Petugas yang melakukan
konfirmasi
Tanggal awal menjadi anggota
Tanggal berakhirnya keanggotaan
Tabel 3. Anggota
No
1
2
3
4
5
Field Name
Type
Varchar
Varchar
Varchar
Int
Text
Session_id
Ip_address
User_agent
Last_activity
User_data
Width
Keterangan
40
16
50
10
-
Id akses
Ip address komputer
User petugas
Login terakhir
Data user
Tabel 4. Akses
No
No
Field Name
1
2
3
4
Denda
Masa_aktif
Prefix_member
Hari_denda
No
Field Name
1
2
3
Id
Id_buku
Kode_buku
4
Status
5
6
Petugas
Tgl_input
Field Name
1
2
3
Id
Id_member
Kode_buku
4
Status
5
Waktu
Type
Width
Keterangan
Int
8
Smallint
2
Varchar
50
Smallint
5
Tabel 5. Pengaturan
Type
Width
Int
Int
Varchar
11
11
100
‘tersedia’,
’dipinjam’,
Enum
’hilang’
Varchar
50
Datetime
Tabel 6. Stok Buku
Type
Int
Varchar
Varchar
Width
11
30
100
‘tersedia’,
’dipinjam’,
Enum
’hilang’
Datetime
Tabel 7. Transaksi
Denda buku
Waktu peminjaman
Awal member
Jumlah hari denda
Keterangan
Id stok buku
Id buku
Kode buku
Status buku
Petugas perpustakaan
Tanggal input stok buku
Keterangan
Id transaksi
Id member
Kode buku
Status buku
Waktu transaksi
B. Desain Input
1) Desain Input Pendaftaran
Calon anggota perpustakaan bisa langsung melakukan pendaftaran untuk menjadi anggota.
Desain form untuk melakukan pendaftaran terdiri dari field yang paling utama yang harus adalah
field email. Ini berfungsi untuk melakukan konfirmasi keanggotaan.
Nama:
Email:
Pekerjaan:
Mahasiswa
Dosen
Pegawai
Daftar
Gambar 7. Desain Input Pendaftaran
2) Desain Input Login
Desain form input login berfungsi untuk masuk ke halaman operator perpustakaan. Dengan mengisi
field username dan password pada saat akan masuk.
Username :
Password :
Login
Gambar 8. Desain Input Login
3) Desain Input Buku
Desain form input buku berfungsi untuk menambahkan buku ke dalam database koleksi buku.
TambahBuku
JudulBuku:
Author:
Penerbit:
TahunTerbit:
TempatTerbit:
Kategori:
Klasifikasi:
ISBN/ISSN:
Eksemplar:
Kolasi:
JudulSeri:
Gambar:
Lampiran:
Abstract:
Submit Data
Gambar 9. Desain Input Buku
4) Desain Input Peminjaman Buku
Desain form peminjaman buku berfungsi untuk melakukan penambahan data buku yang akan
dipinjam.
Form Peminjaman – Pengembalian Buku
IDMember:
JenisTransaksi:
JudulBukut:
Peminjaman
Next
Gambar 10. Desain Input Peminjaman Buku
5) Desain Input Pengembalian Buku
Desain form input pengembalian buku berfungsi untuk melakukan penambahan data buku yang
sudah dikembalikan.
Form Peminjaman – Pengembalian Buku
IDMember:
JenisTransaksi:
Pengembalian
JudulBukut:
Next
Gambar 11. Desain Input Pengembalian Buku
C. Desain Output
1) Desain Output Anggota
Digunakan untuk menampung data-data anggota perpustakaan.
Gambar 12. Desain Output Anggota
2) Desain Output Buku
Digunakan untuk melihat daftar buku yang telah dimiliki oleh perpustakaan
BUKU TERBARU
No
1
Judul Buku
xxxxxxxxx
Pengarang
xxxxxxx
Penerbit
Action
xxxxxxx
Add Stok
Edit Buku View Stok del
Gambar 13. Desain Output Buku
3) Desain Output Pengembalian
Digunakan untuk menampilkan data pengembalian buku yang dipinjam oleh anggota perpustakaan.
REKAP TRANSAKSI TERAKHIR
4) Desain Output Peminjaman
Digunakan untuk menampilkan data-data buku yang dipinjam oleh anggota perpustakaan.
REKAP TRANSAKSI TERAKHIR
Gambar 15. Desain Output Peminjaman
E. Rancangan Implementasi
Berikut adalah gambaran topologi jaringan yang akan diterapakan pada Aplikasi Perpustakaan.
PENUTUP SIMPULAN
Dari hasil pengujian diperoleh bahwa setelah diimplementasikan apache sebagai load balancer
maka didapatkan apache load balancer berdasarkan method by requests akan meneruskan setiap request
dari klien ke beberapa web server secara berurutan dan bergantian sehingga setiap web server mengenai
informasi perpustakaan mendapatkan request yang sama tanpa ada salah satu web server yang memiliki
beban lebih. Sedangakan pada apache load balancer berdasarkan method by busyness apabila salah satu
web. Sehingga dapat disimpulkan dalam menganalisa optimisasi dengan menggunakan Load Balancing
Web Server berbasis Apache dapat memudahkan akses ke Sistem Informasi Perpustakaan dengan
memberikan kemudahan bagi pihak dalam lingkungan sekolah dalam melaksanakan aktivitas dalam
perpustakaan. Sistem ini terdiri dari file pokok anggota, file buku, file transaksi, file pengaturan, file stok
serta peminjaman dan pengembalian buku. Pada sistem baru ini waktu yang diperlukan untuk
menghasilkan rekap data anggota, rekap data buku, pembuatan kartu anggota, rekap buku dipinjam
atau dikembalikan yang diperlukan dalam waktu-waktu tertentu dapat diberikan dalam waktu relatif
singkat dibandingkan dengan sistem lama. Dan dibandingkan dengan sistem yang ada sekarang yang
dibuat lebih praktis karena dapat langsung mencetak kartu anggota ketika anggota melakukan
konfirmasi setelah mendaftar.
DAFTAR PUSTAKA
Hanif, Al. Fatta. 2007. Analisis dan Perancangan sistem Informasi. Yogyakarta : Andi.
http://id.wikipedia.org/wiki/MVC diakses tanggal 30 Mei 2011
Irmansyah, Muhammad. 2003. PHP & MySQL untuk Orang Awam, CV. Maxikom, Palembang.
Jogiyanto. 2005. Sistem Teknologi informasi. Yogyakarta : Andi.
Tony Bourke, “Server Load Balancing,” First Edition, O’Reilly, August 2001.
Kadir, Abdul. Dasar Pemrograman web DinamisMenggunakan PHP (Revisi) , Andi, Yogyakarta.
Kristanto, Andri. 2007. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya . Jogjakarta : Gava Media
Musalini, Uus. 2004. Membangun Aplikasi Super Cantik dan Full Animasi dengan Delphi.
Jogjakarta : PT Elex Media Komputindo.
Siagian, Sondang P. 2006. Sistem Informasi Manajemen . Jakarta : Bumi Aksara.
Suprianto, Wahyu dan Ahmad Muhsin. 2008. Teknologi informasi perpustakaan . Yogyakarta :
Kanisius.
Wahana Komputer. Pembuatan Program Sistem Informasi Akademik Berbasis ASP.
Salemba Infote, 2005
Abdullah, A, S.N.M.P Simamora, dan H. R. Andrian.
2010. Implementasi dan Analisa Load Balancing pada suatu Web Server Lokal.
Apache Software Foundation. 2016. Apache Http
Server (online), (http://httpd.apache.org/docs/2.4/mod/mod_pr oxy.html, diakses 30 april 2016).
Ardhian, Dite, Adian F. R, dan Eko Didik W. 2013. Analisis perbandingan untuk keja penyeimbang
beban Web Server dengan Haproxy dan PoundLinks. Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi
Vol. 1, No. 2.
Dewannanta, Didha. 2013. Mengenal Software Simulator Jariangan Komputer GNS3 (online),
(http://ilmukomputer.org/wpcontent/uploads/2013/01/gns3.pdf, diakses 30 mei 2016).
Emanuel, Andi Wahyu Rahardjo. 2006. Instalasi Apache Web Server, MySQL Database, dan PHP pada
Sistem Operasi Fedora Core 5. Jurnal Informatika UKM Vol 2, No. 3.
Pranantyo, Agung. 2012. Penggunaan Media Pembelajaran Virtual Box sebagai Upaya Untuk
Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Melakukan Instalasi Sistem Operasi di SMK Negeri 2
Pengasih. Jurnal Elektronik Pendidikan Teknik Inormatika Vol. 1, No.1.
Rijayana, Iwan. 2005. Teknologi Load Balan ing Untuk Mengatasi Be an “erver . Disajikan dalam
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2005 (SNATI 2005), Yogyakarta, 18 juni.
Agarwal P. A test bed for performance evaluation of load-balancing strategies for Web Server
Systems. M. Tech. Thesis, Indian Institute of Technology, Kanpur, India, May 2001.
Cardellini V, Colajanni M, Yu PS. Dynamic load-balancing on Web server systems. IEEE Internet
Computing 1999; 3(3):28–39.
Li Q, Moon B. Distributed cooperative Apache Web server. Proceedings of the 10th International World
Wide Web Conference, Hong Kong, May 2001
LOAD BALANCING PADA WEB SERVER
DALAM SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS APACHE DENGAN
MODEL MVC
SMK N 1 HARIAN SAMOSIR
Disusun Oleh
Wilson Eldorado Silitonga
55416110003
Dosen : DR Ir Iwan Krisnadi MBA
UNIVERSITAS MERCU BUANA
FAKULTAS PASCA SARJANA
JURUSAN MAGISTER TEKNIK ELEKTRO
TAHUN 2016
1
ABSTRAK
Saat ini pengembangan sistem informasi berkembang, yang umum, jika perpustakaan juga
telah mengadopsi sistem informasi yang terpisah untuk memudahkan anggota perpustakaan.
perpustakaan biasanya difungsikan oleh pengunjung sebagai media untuk mencari referensi
dan informasi. Masalah yang sering dihadapi adalah banyak perpustakaan yang belum
menerapkan sistem informasi yang terintegrasi dapat diakses oleh anggota perpustakaan atau
calon anggota perpustakaan. Dengan sistem informasi perpustakaan berbasis web online maka
akan memberikan kemudahan kepada anggota dan calon anggota untuk mendapatkan
referensi dan informasi yang dibutuhkan.
Didalam sistem informasi perpustakaan melalui penggunaan web untuk mengakses informasi
semakin banyak digunakan karena dengan mudah mendapatkan informasi yang dibutuhkan
dalam waktu yang relatif cepat. Peningkatan permintaan tersebut menyebabkan web server
sibuk melayani permintaan dan sangat memungkinkan web server tidak mampu melayani
permintaan klien. Hal tersebut dapat mengakibatkan web server menjadi overload dan
akhirnya web server menjadi down. Untuk meminimalkan terjadinya overload, salah satu
mekanisme untuk lebih mengoptimalkan sumber daya web server yang ada adalah dengan
menggunakan load balancing yang akan menyeimbangkan beban pada suatu web server yang
sibuk sehingga dapat mempercepat waktu respon dari web. Berdasarkan hasil pengujian
setelah diimplementasikan apache sebagai load balancer diperoleh bahwa setiap web server
mendapatkan beban yang berurutan serta sama tanpa memiliki beban lebih, dan web server
memiliki waktu tanggap lebih tinggi.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan merancang sistem informasi perpustakaan
berbasis web dengan menganalisa pengoptimisasi Load Balancing Web Server dalam kinerja
sistem informasi perpustakaan. berbasis web sistem informasi perpustakaan perangkat lunak
dengan PHP dan MySQL dapat bekerja di jaringan internet, dengan kemampuan untuk
menerima data pendaftaran, menampilkan data dalam bentuk mencari buku, memberi data
ketersediaan buku.
Kata kunci: Web Server, Load Balancing, Apache, Library, PHP, MySQL, Web
2
A. PENDAHULUAN
Perkembangan dunia komputer yang semakin kompleks mendorong setiap individu atau
kelompok mau tidak mau harus menerapkannya dalam segala aktifitas. Disadari atau tidak setiap
sistem yang ada seakan kurang lengkap ketika masih menggunakan model ataupun pengelolaan
secara manual, disamping sangat banyak energi dan sumber daya yang akan terbuang, baik dari
segi finansial yang tentunya menjadikan biaya lebih tinggi, maupun dari segi waktu yang akan
memakan waktu lebih banyak. Teknologi Informasi tidak hanya mempengaruhi sebuah sistem
informasi namun memiliki pengaruh dalam kehidupan sehari-hari, gaya hidup mulai berubah
seiring dengan produk-produk teknologi informasi yang semakin menjamur setiap saat. Media
informasi dan komunikasi yang sangat berkembang pesat dan tiada henti adalah perkembangan
informasi melalui jaringan internet. Informasi melalui internet menawarkan sebuah kemudahan
dan fleksibilitas yang cukup tinggi. Melihat dari tingkat fleksibilitas yang ditawarkan oleh
jariangan internet maka perancangan dan pembangunan sistem informasi perpustakaan mulai
dikembangkan dengan berbasis web dan dengan menggunakan MVC (Model View Controller)
dengan menggunakan metode ini maka ada beberapa keuntungan yang akan didapat antara lain
pengembangan perangkat lunak yang besar mudah untuk dilakukan maintenance (perbaikan,
penambahan atau pengurangan code). Karena mengetahui kemudahan penggunaan pengolahan
sistem yang ditawarkan oleh berbasis Web didalam Analisa Optimisasi Load Balancing Web
Server maka sebaiknya pembangunan dan pengembangan sistem informasi perpustkaan
menggunakan metode ini. Sistem perpustakaan sendiri dibangun dengan tujuan memudahkan
para pengguna dalam mencari bahan pustaka untuk mendukung kegiatan tersebut maka perlu
dibangunlah sebuah sistem informasi perpustakaan yang baik untuk kemudahan sebuah
pelayanan.
Peningkatan permintaan pada situs, menyebabkan web server sibuk menjawab permintaan dari
klien dan sangat memungkinkan web server tidak mampu melayani permintaan dari client. Hal
tersebut dapat mengakibatkan web server menjadi overload, lambat, dan akhirnya server menjadi
down. Hal ini akan merugikan pihak yang mempercayakan situsnya pada suatu web server,
karena situs-situs tersebut tidak dapat diakses untuk sementara waktu. Untuk mengatasi overload
penyaji layanan web perlu mengupgrade hardware server ke performa yang lebih tinggi, Namun
untuk solusi ini sepertinya hanya akan mengatasi masalah jangka pendek. Salah satu mekanisme
untuk lebih mengoptimalkan sumber daya yang ada adalah dengan menggunakan load balancing
yang akan menyeimbangkan beban pada web server yang sibuk, sehingga mempercepat waktu
respon dari web. Tujuan penelitian ini yaitu Menganalisa Optimasasi Apache sebagai load
balancing pada web server didalam system informasi perpustakaan. Manfaat dari penelitian ini
yaitu mengetahui dan memahami system informasi perpustakaan dengan model MVC dengan
menganalisa pengoptimasasi cara kerja load balancing pada web server dengan menggunakan
apache, sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan kinerja web server dan menyeimbangkan
beban web server yang sibuk.
B. Rumusan Masalah
Permasalahan yang sering terjadi dikalangan sekolah para pengguna internet yang belum
mengetahui rancangan system informasi perpustakaan berbasis web dengan model MVC serta
menganalisa system Informasi perpustakaan dengan pengoptimasasi Load Balancing Web Server
berbasis Apache
C. Maksud dan Tujuan Penulisan
Maksud
1. Menganalisa pengoptimasasi system informasi perpustakaan dengan Load Balancing Web
Server
2. Merancang sistem informasi perpustakaan berbasis web dengan model MVC.
Tujuan
1. Mengenalkan system informasi perpustakaan berbasis web dengan model MVC
2. Meminimalisir serta memudahkan tingkat pengaksesan situs akses system informasi
perpustakaan sekolah dengan menggunakan Load Balancing Web Server berbasis Apache.
3. Membuat system informasi perpustakaan dengan Web.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penulisan skripsi ini adalah :
1. Memberikan keahlian kepada para siswa agar bisa merancang sebuah system informasi
perpustakaan dengan menggunakan web.
2. Mengurangi tingkat beban dalam mengakses situs ke web server.
3. Membuka wawasan berpikir siswa-siswi agar lebih paham mengenai fitur- fitur aplikasi
server seperti html, php, apache, cms, javascript, dan database xampp
4. Membuat suatu aplikasi sistem informasi perpustakaan dengan menggunakan web dengan
model MVC.
E. Metodologi Penelitian
Metodologi yang digunakan pada penelitian ini adalah
1. Studi Literatur
2. Metode Observasi
3. Wawancara
4. Metode Eksperimen dan Pengujian Dengan menganalisa Optimisasi Web Server
Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
1. Melakukan studi literature tentang Sistem Informasi Perpustakaan model MVC
2. Melakukan pengujian Analisa pengoptimalisasi Load Balancing pada Web Server
Berbasis Apache
3. Melakukan Observasi ke Objek penelitian yaitu dibidang pendidikan terutama di
Sekolah SMK N 1 HARIAN SAMOSIR
4. Melakukan Eksperimen dengan mendesign Ruang lingkup perpustakaan di Sekolah
lalu melakukan rancangan system informasi Perpustakaan berbasis web model MVC
5. Mewawancarai Pihak sekolah terutama diruang lingkup perpustakaan mengenai
pembuatan rancangan system informasi perpustakaan berbasis web
F. Perancangan Sistem
1. Analisis Optimisasi Sistem Load Balancing Web Server
Dalam penelitian ini akan di implementasikan penggunaan apache sebagai load balancing pada
web server. Berikut adalah arsitektur jaringan yang akan digunakan.
Gambar 1. Web Server Dengan Reverse Proxy
Berikut penjelasan gambar :
1. Web server
Web server merupakan perangkat keras ataupun perangkat lunak. Web server memberikan service
(layanan) kepada pengguna yang meminta informasi berkaitan dengan web melalui protokol
komunikasi HTTP atau HTTPS.
2. Database server
Database server merupakan sebuah program komputer yang menyediakan layanan pengelolaan basis
data dan melayani komputer ataupun program aplikasi basis data yang menggunakan model
client/server .
3. Reverse proxy (Load Balancer ) Reverse proxy adalah sebuah proxy yang berada di depan dari web
server , digunakan sebagai cache atau bisa juga sebagai load balancer . Reverse proxy menjadi
perantara user-user di internet terhadap akses ke web-web server yang berada pada local area
network.
4. Client
Merupakan pengguna yang dapat mengakses sebuah sistem layanan yang berada di sistem atau
komputer lain yang dikenal dengan server melalui jaringan komputer.
2. Perancangan Sistem Analisa Load Balancing Web Server berbasis Apache
Penerepan sistem menggunakan permodelan jaringan untuk mensimulasikan sistem load balancing
yang terdiri dari tiga komputer untuk web server serta satu komputer berfungsi sebagai reverse proxy
atau balancer , serta beberapa komputer sebagai klien. Sistem yang diterapkan ini, diharapkan dapat
menyeimbangkan beban pada web server .
Cara kerja reverse proxy sebagai load balancing adalah dengan memilih web server mana yang
dipilih untuk melayani permintaan user/client ditentukan oleh konfigurasi aplikasi pada server
penyeimbang beban. Ada beberapa algoritma dan parameter yang dapat menentukan pembagian
beban/pemilihan web server tersebut. Dalam penerapan load balancing pada web server menggunakan
apache, akan di bagi menjadi beberapa bagian perancangan sistem. Berikut adalah perancangan yang
akan diterapkan :
Gambar 2. Alur Perancangan Sistem alur perancangan :
1. Instalasi GNS3
Instalasi GNS3 adalah tahap awal dimana aplikasi GNS3 tersebut akan digunakan sebagai media
simulasi untuk implementasi load balancing web server menggunakan apache.
2. Instalasi Ubuntu dan konfigurasi apache sebagai load balancer
Instalasi Ubuntu dan konfigurasi apache merupakan tahap konfigurasi apache yang akan digunakan
sebagai load balancing dengan konfigurasi modul-modul, algoritma dan parameter tertentu.
3. Instalasi dan konfigurasi database server
Instalasi dan konfigurasi database server merupakan tahap untuk membangun pengelolahan basis data
dari web server .
4. Instalasi Ubuntu dan konfigurasi apache sebagai web server
Instalasi dan konfigurasi apache sebagai web server merupakan tahap untuk membangun sebuah web
sederhana yang akan dipergunakan untuk pengujian load balancing.
5. Konfigurasi IP address
Konfigurasi IP address adalah Pemberian alamat IP address akan disesuaikan sesuai pengalamatan IP
pada jaringan.
6. Pengamatan hasil implementasi load balancing Proses pengujian dan pengamatan hasil implementasi
load balancing menggunakan apache akan menentukan keberhasilan konfigurasi yang telah dilakukan.
Pengamatan ini juga dilakukan untuk membuktikan load balancing dengan apache berhasil atau tidak.
3. Rencana Pengujian
Rencana proses pengujian yang akan dilakukan adalah dalam komputer server akan dibuat sebuah contoh
situs web sederhana dan klien akan mencoba mengakses situs web yang ada pada server tersebut.
Pengamatan dilakukan berdasarkan pada pembagian beban web server secara merata. Adapun gambaran
pengujiannya sebagai berikut
Gambar 3. Flowchart Cara Pengujian
Pertama-tama klien akan mengakses situs web server yang telah ditentukan. Permintaan dari klien akan
masuk ke apache load balancer , dari apache load balancer permintaan klien akan diteruskan ke beberapa
server dengan melakukan pembagian beban terhadap server lain. Pada tahap selanjutnya akan dilakukan
pengamatan apakah pembagian beban di apache load balancer bekerja atau tidak.
4. Skenario Pengujian
Skenario Pengujian yang akan dilakukan sebagai tahap menganalisa hasil dari ujicoba. Pada apache
load balancing akan diberikan konfigurasi method by requests dan juga method by busyness dengan
masingmasing klien mengakses halaman web secara berurutan, secara acak dan juga secara
connectdisconnect. Skenario pengujian penelitian adalah sebagai berikut:
1. Tes koneksi antara web server dengan database server .
2. Tes berjalannya load balancer method by requests.
3. Tes berjalannya load balancer method by busyness.
5. Analisis Masalah dalam Sistem Informasi Perpustakaan di Sekolah
Dalam menganalisa permasalahan sistem, dilakukan wawancara kepada petugas operator
perpustakaan ataupun pustakawan. Sistem informasi yang berjalan selama ini tidak sepenuhnya
dilaksana. Dalam hal ini analisis terpusat pada sistem peminjaman dan pengembalian buku serta
pencatatan data buku masih menggunakan sistem manual dengan semua proses-proses yang masih
menitik beratkan kepada sistem manual dan dengan prosedur-prosedur yang terlibat didalamnya begitu
padat sehingga ketelitian serta kecermatan dalam menangani setiap proses atau prosedur akan menjadi
rendah selain itu proses dan prosedur yang biasa dilakukan kurang bisa dikerjakan dan diselesaikan
secara maksimal.
Dokumen-dokumen yang digunakan dan dihasilkan sistem, baik itu dari entitas luar sistem
maupun untuk dipergunakan dalam sistem itu sendiri masih dikelola secara manual dengan hanya
didokumentasikan atau diarsipkan ke dalam suatu bentuk buku laporan dan disimpan pada suatu
tempat tertentu.
a. Pemecahan Masalah
Dengan adanya sebuah aplikasi perangkat lunak, tentu saja sistem informasi perpustakaan yang
selama ini berjalan secara manual beserta kekurangankekurangannya, akan dapat
direpresentasikan melalui simulasi. Aplikasi perangkat lunak tersebut akan melakukan
pencatatan, pencarian, penyimpanan secara sistematis.
b. Kegiatan Perpustakaan
Secara garis besar dapat dijelaskan bahwa fungsi dan kegiatan mendasar pada sebuah
perpustakaan adalah sebagai berikut :
1) Peminjam adalah harus anggota perpustakaan yang telah terdaftar yang berhak meminjam
buku.
2) Operator Perpustakaan adalah bagian administrasi yang bertugas melakukan pencatatan
peminjaman dan pengembalian buku.
3) Pendaftaran sebagai anggota perpustakaan harus melakukan pengisian form pendaftaran pada
sebuah aplikasi perpustakaan yang sudah disediakan. Pendaftaran dapat dilakukan dimana
saja karena bersifat online.
4) Calon anggota yang sudah mendaftar dapat langsung mengambil kartu anggota dan
konfirmasi keanggotaan kepada operator perpustakaan.
5) Setiap transaksi konfirmasi keanggotaan harus tersimpan dalam sebuah sistem.
6) Peminjaman buku hanya bisa dilakukan jika sudah menjadi anggota resmi perpustakaan dan
membawa kartu anggota perpustakaan.
7) Anggota bisa meminjam buku kembali jika tidak ada lagi buku yang dipinjam sebelumnya.
8) Peminjaman yang melewati batas tanggal peminjaman akan dikenakan denda keterlambatan
pengembalian buku.
9) Peminjaman dan pengembalian buku serta denda keterlambatan pengembalian harus tercatat
didalam sistem.
c. Prosedur dan Kelebihan Aplikasi
1) Pendaftaran dapat dilakukan langsung oleh anggota dengan mengisi formulir pendaftaran
pada komputer. Pendaftaran ini dapat dilakukan secara online oleh calon anggota
perpustakaan.
2) Petugas perpustakaan dapat melakukan persetujuan menjadi anggota perpustakaan pada saat
calon anggota perpustakaan datang ke perpustakaan dengan begini tidak akan terjadi
pembengkakan data karena banyaknya calon anggota yang membatalkan diri menjadi
anggota perpustakaan.
3) Calon anggota perpustakaan dapat langsung menerima kartu anggota perpustakaan pada saat
datang untuk konfirmasi aktif anggota perpustakaan.
4) Petugas perpustakaan dapat langsung melakukan rekap data buku, data anggota dan data
peminjaman buku dengan cepat karena adanya fitur layanan untuk statistik data dan laporan.
d. Kebutuhan Sistem
Perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan sistem dan
juga manajemen databasenya sebagai berikut :
1) Perangkat Keras
Spesifikasi perangkat keras untuk sistem dibagi menjadi 2 bagian yaitu untuk komputer
server dan untuk komputer client. Berikut spesifikasi minimal yang dibutuhkan untuk sistem,
jika diimplementasikan secara nyata :
Perangkat
Processor
Komputer Server
Intel Xeon Processor 233 Mhz
Komputer Client
Intel Pentium Dual-Core Processor 133 Mhz
RAM
Hardisk
Lan Card
VGA
2 GB DDR3
320 GB
1000 Mbps
Onboard
1 GB DDR-3
250 GB
10 / 100 Mbps
Onboard
Tabel 1. Spesifikasi Perangkat Keras
2) Perangkat Lunak
Minimal sistem operasi pada komputer server menggunakan Microsoft Windows XP. Untuk
mendukung berjalannya Aplikasi Perpustakaan maka perlu disiapkan perangkat lunak
(software) yang sudah terinstal pada komputer yang akan digunakan untuk melakukan akses
aplikasi. Perangkat lunak (software) yang dibutuhkan antara lain :
2.1 Appserv 2.5.9
AppServ merupakan sebauh aplikasi Open Source yang mendukung sebagai Aplikasi
untuk di jadikan Web Server.
2.2 Browser
Browser web adalah program yang digunakan untuk menampilkan informasi dari
suatu halaman web yang tersimpan dalam komputer. Dengan menerapkan Grafik User
Interface (GUI), maka pengguna internet dapat dengan mudah mengakses informasiinformasi yang terdapat di dalam internet.
SISTEM YANG DIUSULKAN
Flow Map
Berdasarkan hasil pengamatan, penulis memberikan gambaran pemetaan data dan proses
berjalannya sistem yang akan direncanakan sebagai berikut :
Gambar 2. Flow Map Sistem yang Diusulkan
Data Flow Diagram (DFD)
Berdasarkan hasil analisa pengamatan, penulis memberikan gambaran arus data terhadap sistem
yang akan direncanakan sebagai berikut :
1) Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram yang menggambarkan bagian besar dari aliran arus data
aplikasi perpustakaan, dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 3. Diagram Konteks
2) Diagram Level 0
Diagram level 0 adalah diagram yang menunjukkan semua proses utama yang menyusun
keseluruhan sistem, diagram ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
Gambar 4. Diagram Level 0
3) Diagram Level 1
Level 1 menunjukan proses detail yang terjadi pada proses pembuatan laporan dan proses pada
rekap buku.
Gambar 5. Diagram Level 1
Entity Relationship Diagram (ERD)
Berikut ini adalah gambar Entity Relationship Diagram (ERD) yang berisis komponenkomponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atributatribut. Diagram ini dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 6. Entity Relationship Diagram (ERD)
PEMBAHASAN
A. Rancangan Desain Database
1) Desain Basis Data
Perancangan basis data digunakan untuk melakukan transformasi dari diagram ER yang terdiri
dari himpunan entitas dan himpunan relasi kedalam bentuk tabel-tabel. Basis data yang dibuat
digunakan untuk menampung tabel-tabel yang akan dibuat yaitu lib_books, lib_member,
lib_sessions, lib_settings, lib_stock, dan lib_transaction.
2) Desain Tabel
Desain tabel yang digunakan untuk menentukan struktur dari tabel-tabel yang akan dibuat
berisikan nama-nama field, type field dan ukurannya, dimana tabel-tabel tersebut digunakan
untuk menampung data. Dalam aplikasi yang dirancang akan dibuat empat tabel yang akan
disimpan dalam sebuah database dengan nama elibrary.sql. Adapun desain tabel adalah sebagai
berikut:
No
No
Field Name
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
Id
Judul_buku
Author
Tahun_terbit
Tempat_terbit
Kategori
Klasifikasi
Isbn_issn
Eksemplar
Kolasi
Judul_seri
Gambar
Lampiran
Abstrak
Tgl_input
Tgl_update
Petugas_input
18
Petugas_update
Field Name
Type
Int
Varchar
Varchar
Smallint
Varchar
Varchar
Varchar
Varchar
Smallint
Varchar
Varchar
Varchar
Text
Text
Date
Date
Varchar
Width
Keterangan
11
200
150
4
150
200
150
100
5
100
200
150
150
Id buku
Judul buku
Penulis
Tahun terbit buku
Kote terbit buku
Kategori buku
Klasifikasi buku
No isbn dan issn buku
Eksemplar buku
Kolasi buku
Judul seri buku
Cover buku
Lampiran buku
Abstrak buku
Tanggal penambahan buku
Tanggal perubahan data buku
Petugas yang menginput buku
Petugas yang merubah data
Varchar
150
buku
Tabel 2. Keterangan Buku
Type
Width
11
20
200
200
‘mahasiswa’,
’dosen’,
’staff’
-
1
2
3
4
Id
No_anggota
Nama
Int
Varchar
Varchar
Varchar
5
Kerja
Enum
6
Tgl_daftar
Datetime
Keterangan
Id anggota
Nomor anggota
Nama anggota
Email anggota untuk konfirmasi
Posisi kerja
Tanggal daftar
7
Approved
Enum
8
Status
Enum
9
Petugas_approve
Varchar
‘ya’,’tidak’
‘aktif’,
’tidak aktif’
150
10
11
Tgl_approve
Aktif_sampai
Datetime
Date
-
Persetujuan anggota
Status mahasiswa
Petugas yang melakukan
konfirmasi
Tanggal awal menjadi anggota
Tanggal berakhirnya keanggotaan
Tabel 3. Anggota
No
1
2
3
4
5
Field Name
Type
Varchar
Varchar
Varchar
Int
Text
Session_id
Ip_address
User_agent
Last_activity
User_data
Width
Keterangan
40
16
50
10
-
Id akses
Ip address komputer
User petugas
Login terakhir
Data user
Tabel 4. Akses
No
No
Field Name
1
2
3
4
Denda
Masa_aktif
Prefix_member
Hari_denda
No
Field Name
1
2
3
Id
Id_buku
Kode_buku
4
Status
5
6
Petugas
Tgl_input
Field Name
1
2
3
Id
Id_member
Kode_buku
4
Status
5
Waktu
Type
Width
Keterangan
Int
8
Smallint
2
Varchar
50
Smallint
5
Tabel 5. Pengaturan
Type
Width
Int
Int
Varchar
11
11
100
‘tersedia’,
’dipinjam’,
Enum
’hilang’
Varchar
50
Datetime
Tabel 6. Stok Buku
Type
Int
Varchar
Varchar
Width
11
30
100
‘tersedia’,
’dipinjam’,
Enum
’hilang’
Datetime
Tabel 7. Transaksi
Denda buku
Waktu peminjaman
Awal member
Jumlah hari denda
Keterangan
Id stok buku
Id buku
Kode buku
Status buku
Petugas perpustakaan
Tanggal input stok buku
Keterangan
Id transaksi
Id member
Kode buku
Status buku
Waktu transaksi
B. Desain Input
1) Desain Input Pendaftaran
Calon anggota perpustakaan bisa langsung melakukan pendaftaran untuk menjadi anggota.
Desain form untuk melakukan pendaftaran terdiri dari field yang paling utama yang harus adalah
field email. Ini berfungsi untuk melakukan konfirmasi keanggotaan.
Nama:
Email:
Pekerjaan:
Mahasiswa
Dosen
Pegawai
Daftar
Gambar 7. Desain Input Pendaftaran
2) Desain Input Login
Desain form input login berfungsi untuk masuk ke halaman operator perpustakaan. Dengan mengisi
field username dan password pada saat akan masuk.
Username :
Password :
Login
Gambar 8. Desain Input Login
3) Desain Input Buku
Desain form input buku berfungsi untuk menambahkan buku ke dalam database koleksi buku.
TambahBuku
JudulBuku:
Author:
Penerbit:
TahunTerbit:
TempatTerbit:
Kategori:
Klasifikasi:
ISBN/ISSN:
Eksemplar:
Kolasi:
JudulSeri:
Gambar:
Lampiran:
Abstract:
Submit Data
Gambar 9. Desain Input Buku
4) Desain Input Peminjaman Buku
Desain form peminjaman buku berfungsi untuk melakukan penambahan data buku yang akan
dipinjam.
Form Peminjaman – Pengembalian Buku
IDMember:
JenisTransaksi:
JudulBukut:
Peminjaman
Next
Gambar 10. Desain Input Peminjaman Buku
5) Desain Input Pengembalian Buku
Desain form input pengembalian buku berfungsi untuk melakukan penambahan data buku yang
sudah dikembalikan.
Form Peminjaman – Pengembalian Buku
IDMember:
JenisTransaksi:
Pengembalian
JudulBukut:
Next
Gambar 11. Desain Input Pengembalian Buku
C. Desain Output
1) Desain Output Anggota
Digunakan untuk menampung data-data anggota perpustakaan.
Gambar 12. Desain Output Anggota
2) Desain Output Buku
Digunakan untuk melihat daftar buku yang telah dimiliki oleh perpustakaan
BUKU TERBARU
No
1
Judul Buku
xxxxxxxxx
Pengarang
xxxxxxx
Penerbit
Action
xxxxxxx
Add Stok
Edit Buku View Stok del
Gambar 13. Desain Output Buku
3) Desain Output Pengembalian
Digunakan untuk menampilkan data pengembalian buku yang dipinjam oleh anggota perpustakaan.
REKAP TRANSAKSI TERAKHIR
4) Desain Output Peminjaman
Digunakan untuk menampilkan data-data buku yang dipinjam oleh anggota perpustakaan.
REKAP TRANSAKSI TERAKHIR
Gambar 15. Desain Output Peminjaman
E. Rancangan Implementasi
Berikut adalah gambaran topologi jaringan yang akan diterapakan pada Aplikasi Perpustakaan.
PENUTUP SIMPULAN
Dari hasil pengujian diperoleh bahwa setelah diimplementasikan apache sebagai load balancer
maka didapatkan apache load balancer berdasarkan method by requests akan meneruskan setiap request
dari klien ke beberapa web server secara berurutan dan bergantian sehingga setiap web server mengenai
informasi perpustakaan mendapatkan request yang sama tanpa ada salah satu web server yang memiliki
beban lebih. Sedangakan pada apache load balancer berdasarkan method by busyness apabila salah satu
web. Sehingga dapat disimpulkan dalam menganalisa optimisasi dengan menggunakan Load Balancing
Web Server berbasis Apache dapat memudahkan akses ke Sistem Informasi Perpustakaan dengan
memberikan kemudahan bagi pihak dalam lingkungan sekolah dalam melaksanakan aktivitas dalam
perpustakaan. Sistem ini terdiri dari file pokok anggota, file buku, file transaksi, file pengaturan, file stok
serta peminjaman dan pengembalian buku. Pada sistem baru ini waktu yang diperlukan untuk
menghasilkan rekap data anggota, rekap data buku, pembuatan kartu anggota, rekap buku dipinjam
atau dikembalikan yang diperlukan dalam waktu-waktu tertentu dapat diberikan dalam waktu relatif
singkat dibandingkan dengan sistem lama. Dan dibandingkan dengan sistem yang ada sekarang yang
dibuat lebih praktis karena dapat langsung mencetak kartu anggota ketika anggota melakukan
konfirmasi setelah mendaftar.
DAFTAR PUSTAKA
Hanif, Al. Fatta. 2007. Analisis dan Perancangan sistem Informasi. Yogyakarta : Andi.
http://id.wikipedia.org/wiki/MVC diakses tanggal 30 Mei 2011
Irmansyah, Muhammad. 2003. PHP & MySQL untuk Orang Awam, CV. Maxikom, Palembang.
Jogiyanto. 2005. Sistem Teknologi informasi. Yogyakarta : Andi.
Tony Bourke, “Server Load Balancing,” First Edition, O’Reilly, August 2001.
Kadir, Abdul. Dasar Pemrograman web DinamisMenggunakan PHP (Revisi) , Andi, Yogyakarta.
Kristanto, Andri. 2007. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya . Jogjakarta : Gava Media
Musalini, Uus. 2004. Membangun Aplikasi Super Cantik dan Full Animasi dengan Delphi.
Jogjakarta : PT Elex Media Komputindo.
Siagian, Sondang P. 2006. Sistem Informasi Manajemen . Jakarta : Bumi Aksara.
Suprianto, Wahyu dan Ahmad Muhsin. 2008. Teknologi informasi perpustakaan . Yogyakarta :
Kanisius.
Wahana Komputer. Pembuatan Program Sistem Informasi Akademik Berbasis ASP.
Salemba Infote, 2005
Abdullah, A, S.N.M.P Simamora, dan H. R. Andrian.
2010. Implementasi dan Analisa Load Balancing pada suatu Web Server Lokal.
Apache Software Foundation. 2016. Apache Http
Server (online), (http://httpd.apache.org/docs/2.4/mod/mod_pr oxy.html, diakses 30 april 2016).
Ardhian, Dite, Adian F. R, dan Eko Didik W. 2013. Analisis perbandingan untuk keja penyeimbang
beban Web Server dengan Haproxy dan PoundLinks. Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi
Vol. 1, No. 2.
Dewannanta, Didha. 2013. Mengenal Software Simulator Jariangan Komputer GNS3 (online),
(http://ilmukomputer.org/wpcontent/uploads/2013/01/gns3.pdf, diakses 30 mei 2016).
Emanuel, Andi Wahyu Rahardjo. 2006. Instalasi Apache Web Server, MySQL Database, dan PHP pada
Sistem Operasi Fedora Core 5. Jurnal Informatika UKM Vol 2, No. 3.
Pranantyo, Agung. 2012. Penggunaan Media Pembelajaran Virtual Box sebagai Upaya Untuk
Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Melakukan Instalasi Sistem Operasi di SMK Negeri 2
Pengasih. Jurnal Elektronik Pendidikan Teknik Inormatika Vol. 1, No.1.
Rijayana, Iwan. 2005. Teknologi Load Balan ing Untuk Mengatasi Be an “erver . Disajikan dalam
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2005 (SNATI 2005), Yogyakarta, 18 juni.
Agarwal P. A test bed for performance evaluation of load-balancing strategies for Web Server
Systems. M. Tech. Thesis, Indian Institute of Technology, Kanpur, India, May 2001.
Cardellini V, Colajanni M, Yu PS. Dynamic load-balancing on Web server systems. IEEE Internet
Computing 1999; 3(3):28–39.
Li Q, Moon B. Distributed cooperative Apache Web server. Proceedings of the 10th International World
Wide Web Conference, Hong Kong, May 2001