39 HUBUNGAN PERAN PEMERINTAH DESA DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DENGAN PENGELOLAAN ADD DI DESA KLODRAN COLOMADU KARANGANYAR TAHUN 20162017 CORRELATION BETWEEN THE ROLE OF VILLAGE GOVERMENT AND COMMUNITY PARTICIPATION WITH ADD MANAGEMENT IN KLODRAN COLOMADU K
Jurnal Global Citizen, Volume 2 Nomor 2, Desember 2016
HUBUNGAN PERAN PEMERINTAH DESA DAN PARTISIPASI MASYARAKAT
DENGAN PENGELOLAAN ADD DI DESA KLODRAN COLOMADU
KARANGANYAR TAHUN 2016/2017
CORRELATION BETWEEN THE ROLE OF VILLAGE GOVERMENT AND
COMMUNITY PARTICIPATION WITH ADD MANAGEMENT IN KLODRAN
COLOMADU KARANGANYAR 2016/201
Oleh
Dicky Dimas Adi Pamungkas
Yusuf
Progdi PPKn FKIP UNISRI Surakarta
([email protected])
ABSTRAK
Dicky Dimas Adi Pamungkas. HUBUNGAN PERAN PEMERINTAH DESA DAN
PARTISIPASI MASYARAKAT DENGAN PENGELOLAAN ADD DI DESA
KLODRAN COLOMADU KARANGANYAR TAHUN 2016/2017. Skripsi. Surakarta:
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Slamet Riyadi, Maret 2017
Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Untuk mengetahui ada tidaknya Hubungan Peran
Pemerintah Desa dengan Pengelolaan ADD Di Desa Klodran Colomadu Karanganyar Tahun
2016/2017; 2) Untuk mengetahui ada tidaknya Hubungan Menumbuhkan Partisipasi
Masyarakat Dengan Pengelolaan ADD Di Desa Klodran Colomadu Karanganyar Tahun
2016/2017; 3) Untuk mengetahui ada tidaknya Hubungan Peran Pemerintah Desa Dan
Partisipasi Masyarakat Dengan Pengelolaan ADD Di Desa Klodran Colomadu Karanganyar
Tahun 2016/2017.
Populasi dalam penelitian ini adalah Masyarakat Desa Klodran Colomadu Surakarta
yang berjumlah 440 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 44 orang. Teknik
pengambilan sampel menggunakan Sampling Kuota. Teknik pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah teknik angket. Angket digunakan untuk
mengumpulkan data tentang peran pemerintah desa, partisipasi masyarakat serta pengelolaan
ADD. Dalam penelitian ini validitas yang dicari adalah validitas eksternal dan reliabilitas
yang dicari adalah reliabilitas internal. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik
korelasi ganda.
39
Jurnal Global Citizen, Volume 2 Nomor 2, Desember 2016
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai Fhitung sebesar 13,162. Kemudian
dikonsultasikan dengan Ftabel taraf signifikan 5% sebesar 3,23. Dengan demikian hipotesis
yang menyatakan “Ada hubungan yang positif dan signifikan Peran Pemerintah Desa dan
Partisipasi Masyarakat dengan Pengelolaan ADD di Desa Klodran Colomadu Karanganyar
Tahun 2016/2017”, terbukti kebenarannya.
Kata kunci : Peran Pemerintah Desa, Partisipasi Masyarakat, ADD
ABSTRACK
Dicky Dimas Adi Pamungkas CORRELATION BETWEEN THE ROLE OF VILLAGE
GOVERMENT AND COMMUNITY PARTICIPATION WITH ADD MANAGEMENT IN
KLODRAN COLOMADU KARANGANYAR 2016/2017. Thesis. Surakarta: Teacher
Training and Education Faculty.Slamet Riyadi University, March 2017.
The aims of the study are 1) to determine whether there is relationship with the role of
village govermment in managging ADD Klodran Colomadu Karanganyar 2017/2017, 3)to
determine whether there is a relationship between the role of village goverment and
community participation with the management of ADD in Klodran Colomadu Karanganyar
2016/2017.
The populatin of the research was the society of Klodran Colomadu Karanganyar.
There were 40 students.the sample of the research was 44 students. The sampling technique
was quota sampling. Technique of collecting the data used questionnaire. The questionnaire
that used by researcher were questionnaire of community participation and ADD
mangement. In this study, the researcher looked for external validity and internal reliability.
The researcher used double correlation to analyze the data.
Based on the result of data analyzes the researcher got the value of Fcount was
13,162 Ftable significane level 5% was 3,23. It means that the hypothesis “there is a positive
and significance correlation of village goverment role and society participation with ADD
management in Klodran Colomadu Karanganyar 2016/2017” has been proven.
Keywords: the role goverment, community participation, ADD
40
Jurnal Global Citizen, Volume 2 Nomor 2, Desember 2016
PENDAHULUAN
Pemerintah
Indonesia
terus
pertumbuhan dari desa klodran sendiri
mengupayakan peningkatan pelaksanaan
berdasarkan keanekaragaman, partisipasi,
Pembangunan
Nasional
pembangunan
daerah
agar
laju
otonomi
serta
laju
pemberdayaan
asli,
demokratisasi,
masyarakat
dan
pembangunan desa dan kota semakin
meningkatkan peran Pemerintah Desa
seimbang
dalam
dan
serasi.
Namun
Nasional
pada
meningkatkan kesejahteraan masyarakat
pelaksanaannya masih dihadapkan dengan
serta memacu percepatan pembangunan
masalah
dan
pembangunan
pokok
pembangunan
seperti
memberikan
pertumbuhan
pelayanan
wilayah-
dan
wilayah
ketimpangan pembangunan antara desa
strategis. Alokasi Dana Desa sangat
dan kota di Indonesia. Ketimpangan
penting guna pembiayaan pengembangan -
Pembangunan terjadi karena banyak faktor
wilayah tertinggal dalam suatu sistem
yang
wilayah pengembangan.
mempengaruhinya
sehingga
pembangunan di Indonesia tidak merata
sehingga
berdampak
pada
Penggunaan ADD (Alokasi Dana
tingginya
Desa) di desa klodran sudah sesuai dengan
kemiskinan di Indonesia.
yang diharapan.
Pembangunan
secara
bertahap dan bergantian terus dilakukan
Alokasi Dana Desa adalah dana
agar pembangunan dapat merata sampai
yang diberikan kepada desa yang berasal
dengan desa yang terletak di pinggiran.
dari dana perimbangan pemerintah pusat
Selain untuk memperbaiki faslitas umum
dan daerah yang diterima oleh Kabupaten/
ADD
Kota. Pemberian Alokasi Dana Desa
juga
digunakan
untuk
mengembangkan SDM masyarakat, yang
merupakan wujud dari pemenuhan hak
dalam hal ini dibidangi oleh PKK dan
desa untuk menyelenggarakan otonominya
karang taruna desa.
agar tumbuh dan berkembang mengikuti
41
Jurnal Global Citizen, Volume 2 Nomor 2, Desember 2016
Peranan Pemerintah Desa selaku
Aparatur
Desa
bimbingan
dalam
kepada
bersama-sama
pemerintahan
memberikan
masyarakat
mendukung
dengan
dan atau tersalurkan paada sasaran yang
tepat. Oleh karena itulah dibutuhkan
untuk
adanya
sistem
partisipasi. Penggerak dan pembangkit
mempermudah
penggerak
partisipasi
ini
dan
pembangkit
tentunya
tidak
datang
pelayanan bagi masyarakat. Meningkatkan
dengan
peran serta dari masyarakat desa klodran
diciptakan, dan digerakan oleh mereka
untuk melakukan kegiatan gotong royong.
yang
Maka,
proses
mempunyai visi ke depan yang jelas, dan
sedang
trampil menyampaikan pemikiranya.
akan
pembangunan
mempercepat
yang
saat
ini
berjalan. Peranan dari Pemerintah Desa
klodran
untuk
mengajak
sendirinya,
peka
tetapi
terhadap
ditemukan,
permasalahan,
Peran Pemerintah Desa
masyarakat
Peranan merupakan aspek dinamis
melakukan pengawasan terkait dengan
kedudukan (status), apabila seseorang
kegiatan pembangunan.
seseorang
melaksanakan
hak-hak
dan
Bentuk partisipasi masyarakat di
kewajibannya sesuai dengan status dan
desa klodran adalah partisipasi buah
peranan tidak dapat dipisahkan karena
pikiran,
saling
pengambilan
keputusan,
tergantung
pemantauan dan juga partisipasi dalam
demikian
mengevaluasi. Partisipasi pada dasarnya
2013:213).
adalah kerelaan, tetapi bagimana dapat
seseorang
untuk
berpartisipasi apabila tidak ada
saluran
lain,
(Soekanto,
dari birokrasi pemerintah modern yang
saluranya sendiri tidak jelas. Berapapun
niat
sebaliknya
yang
Pemerintah desa adalah bagian
menyalurkan kerelaan tersebut apabila
besarnya
pula
dengan
bertugas mengelola barang-barang publik
termasuk melakukan pungutan pajak pada
masyarakat. Sebagai Institusi modern,
dan wadahnya, niat itu akan terpendam
pemerintah
42
desa
tidak
hanya
cukup
Jurnal Global Citizen, Volume 2 Nomor 2, Desember 2016
memainkan legitimasi simbolik dan sosial
urusan
tetapi harus membangun legitimasi yang
melaksanakan
dibangun dari dimensi kinerja politik dan
pembinaan,
ekonomi.
melaksanakan pembinaan perekonomian
Dari
pendapat
diatas
desa,
dapat
(6)
sesuai dengan status dan peranan tidak
cukup
kemasyarakatan,
(3)
pembinaan
melaksanakan
musyawarah
penyelisihan,
dan
Desa
tetapi harus membangun legitimasi yang
Ada 3 perinsip yang harus di
dibangun dari dimensi kinerja politik dan
perhatikan
ekonomi.
dalam
penyelenggaraan
pemerintahan
Penyelenggara
Desa
1) Partisipasi,
Pemerintahan desa mempunyai
pemerintahan,
desa
(Moch.Solekhan,2012:43).
Pemerintahan
menyelenggarakan
lain
Prinsip Penyelenggaraan Pemerintahan
memainkan legitimasi simbolik dan sosial
tugas
dan
sebagainya (Moch.Solekhan,2012:63).
dengan yang lain Sebagai Institusi modern,
Unsur
pembangunan
melaksanakan
penyelesaian
dapat dipisahkan karena saling tergantung
hanya
(2)
ketentraman dan ketertiban masyarakat,
melaksanakan hak-hak dan kewajibannya
tidak
desa,
masyarakat, (5) melaksanakan pembinaan
desa adalah apabila seseorang seseorang
desa
(4)
tangga
partisipasi dan swadaya gotong royong
disimpulkan bahwa peranan pemerintah
pemerintah
rumah
artinya
dalam
penyelenggaraan
urusan
pembangunan,
proses
pemerintahan
seharusnya
pemerintah
seluruh
elemen
melibatkan
masyarakat.
kemasyarakatan. Karena itu, kalau dilihat
Pemerintah
desa
dari segi fungsi, maka pemerintah desa
memberikan
kesempatan
memiliki fungsi : (1) menyelenggarakan
masyarakat untuk mendapatkan tiga
43
seharusnya
untuk
Jurnal Global Citizen, Volume 2 Nomor 2, Desember 2016
hal, yaitu : (a) suara (voice), (b) akses,
berarti bagian. Jika kata “part” dapat di
dan (c) kontrol dalam pembangunan
kembangkan menjadi kata kerja, makana
dan penyelenggaraan pemerintahan.
kata
2) Transparansi,
artinya
proses
harus
particpate”,
“to
yang
bermakna turut ambil bagian (Damsar,
penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan
menjadi
2013:179).
transparan
Juliantara
(2004:84)
partisipasi
(terbuka), sehingga bisa diketahui
diartikan sebagai keterlibatan setiap warga
seluruh warga masyarakat.
negara
3) Akuntabilitas (amanah), artinya setiap
langkah
dalam
penyelenggaraan
seharusnya
bisa
pembuatan
proses
mempunyai
keputusan,
hak
dalam
baik
secara
langsung maupun melalui intermediasi
pemerintahan
di
yang
institusi
pertanggung
legitimasi
kepentingannya,
yang
partisipasi
mewakili
masyarakat
jawabkan kepada publik, baik secara
merupakan kebebasan dan berbicara dan
hukum, politis maupun moral, dan
berpartisipasi secara konstruktif.
sebagainya.
Jika
Menurut
prinsip-prisip
tersebut
di
Indonesia
kamus
(dalam
besar
Argyo
Bahasa
Demartoto,
berlakukan dan bisa dilakukan dengan
2009:8)
sungguh-sungguh,
proses
manusia dalam arti seluas-luasnya dan
penyelenggaraan pemerintahan di desa
terikat oleh suatu kebudayaan yang mereka
bisa berjalan secara partispatif, transparan,
anggap sama. Ada banyak ahli sosiologi
dan akuntabel.
yang
Partisipasi Masyarakat
berbagai perspektif yang berbeda.
Secara
maka
etimologis
konsep
masyarakat
mendefinisikan
Menurut
partisipasi dapat di telusuri akar katanya
Indonesia
dari bahasa inggris, yaitu kata “part” yang
2009:8)
44
adalah
masyarakat
kamus
(dalam
masyarakat
sejumlah
besar
Argyo
adalah
dari
Bahasa
Demartoto,
sejumlah
Jurnal Global Citizen, Volume 2 Nomor 2, Desember 2016
manusia dalam arti seluas-luasnya dan
kebersamaan untuk berbuat, bertindak
terikat oleh suatu kebudayaan yang mereka
untuk mengatasi permasalahan dan
anggap sama. Ada banyak ahli sosiologi
hambatan
yang
pengaturan
mendefinisikan
masyarakat
dari
berbagai perspektif yang berbeda.
yang
mengatakan
terjadi
yang
masyarakat
Cohen dan Uphoff dalam Ndraha
(1990:104)
yang
akan
proses
terjadi
pada
tumbuh
melalui
kebersamaan renan,pengorganisasian
bahwa
dan pengendalan dalam melakukan
bentuk-bentuk partisipasi masyarakat itu
suatu penyelenggaran.
dapat di bagi menjadi 4 bentuk partisipasi,
2) Tumbuh dari bawah, partisipasi itu
terdiri dari : 1) partisipasi dalam membuat
bukanlah
keputusan
decision
paksakan dari atas kebawah (top
making), 2) partrisipasi dalam pelaksanaan
down) atau dikendalikan oleh individu
(participation
atau kelompok melalui mekanisme
partisipasi
(participation
in
in
implemantion),
dalam
menerima
3)
manfaat
kekuasan.
sesuatu
Partisipasi
(participation in benefits), 4) partispasi
berdasarakan
dalam evaluasi (participation in evalution).
kebutuhan
Prinsip
masyarakat.
Dasar
Pengembangan
yang
bisa
di
itu
tumbuh
kesadaran
dan
dirasakan
Dengan
kata
oleh
lain,
partisipasi itu merupakan suatu proses
Partisipasi Masyarakat
Moch.solekhan
yang
(2012:131-132)
kelembagaan yang bersifat bottom up,
bebrapa perinsip dasar perkembangan
dimana berbagai pengalaman yang
partisipasi masyarakat diantaranya sebagai
terjadi di jadaikan masaukan dalam
berikut :
pengembangan
1) Kebersamaan,
kelompok
masyarakat
setiap
atau
individu
organisasi
dalam
membutuhkan
suatu
dalam
suatu
penyelenggaranan.
3) Kepercayaan dan keterbukaan, kunci
sukses
45
partisipasi
adalah
Jurnal Global Citizen, Volume 2 Nomor 2, Desember 2016
menumbuhkan
dan
membangun
masyarakat
tersebut
sebagai
akibat
hubungan atas dasar saling percaya
dinamika
dan saling keterbukan karena itu,
Mengingat, kritik dan pikiran alternatif
partisipasi menuntut hubungan yang
merupakan
lebih
masyarakat
terbuka
antara
pejabat
pemerintahan dan mayarakat.
bentuk
dalam
sendiri.
partisipasi
penyelenggaran
Pengelolaan Alokasi Dana Desa
diatas
dapat disimpulkan bahwa Prinsip Dasar
Partisipasi
satu
itu
pemerintahan dan pembangunan.
Dari beberapa pendapat
Pengembangan
pembangunan
Menurut
Peraturan
Pemerintah
Masyarakat
Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa,
setiap individu kelompok atau organisasi
bahwa dana perimbangan keuangan pusat
dalam masyarakat membutuhkan suatu
dan
kebersamaan untuk berbuat, bertindak
kabupaten/Kota yang dalam pembagiannya
untuk
untuk
mengatasi
permasalahan
dan
daerah
tiap
yang
desa
diterima
dibagikan
oleh
secara
hambatan yang terjadi proses pengaturan
proporsional yang disebut sebagai Alokasi
yang
masyarakat
Dana Desa (ADD). Pengelolaan ADD
menumbuhkan dan membangun hubungan
menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri
atas dasar saling percaya dan saling
Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pedoman
keterbukan.
Pengelolaan Keuangan Desa pada pasal
terjadi
Soetresno
pada
dalam
Moch
Solekhan
20, adalah Pengelolaan ADD merupakan
(2012:141) menejelaskan bahwa untuk
satu
membangitkan
masyarakat
keuangan desa yakni keseluruhan kegiatan
dalam pembangunan diperlukan adanya
yang meliputi perencanaan, penganggaran,
sikap toleren dari aparat pemerintahan
penatausahaan,
dalam menerima kritik. Dimana, kritik dan
pertanggungjawaban
pikiran
keuangan desa.
partisipasi
alternatif
yang
muncul
dari
46
kesatuan
dengan
pengelolaan
pelaporan,
dan
pengawasan
Jurnal Global Citizen, Volume 2 Nomor 2, Desember 2016
peningkatan keswadayaan dan gotong
Tujuan Pengelolaan Alokasi Dana Desa
royong
Peraturan Menteri Dalam Negeri
masyarakat.
8)
Meningkatkan
pendapatan desa dan masyarakat desa
Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pedoman
mela-lui
Pengelolaan Ke uangan Desa pasal 18
Badan
Usaha
Milik
Desa
(BUMDesa).
menyebutkan bahwa Alokasi Dana Desa
berasal dari APBD Kabupaten/Kota yang
Kebijakan Pemerintah Daerah Dalam
bersumber dari bagian dana perimbangan
Pengelolaan ADD
keuangan pusat dan daerah yang diterima
Undang-undang Nomor 32 Tahun
oleh kabupaten/Kota untuk Desa paling
2004
sedikit 10 % (sepuluh persen). Dalam
menyebutkan,
pasal 19 terdapat tujuan Alokasi Dana
Desa
adalah:
1)
otonomi,
Menanggulangi
Daerah
sebagai
memiliki
sebagai
daerah
kewenanganberikut
:
1)
Kewenangan yang sudah ada berdasarkan
2) Meningkatkan perencanaan dan peng-
hak asal usul desa, 2) Urusan pemerintah
anggaran pembangunan di tingkat desa dan
masyarakat.
Pemerintahan
bahwa
desa
kewenangan
kemiskinan dan mengurangi kesenjangan.
pemberdayaan
tentang
yang
3)
menjadi
Kabupaten/Kota
Meningkatkan pembangunan infrastruktur
kewenangan
yang
diserakan
pengaturanya kepada desa, 3) Tugas
perdesaan. 4) Meningkatkan pengamalan
pembantuan dari pemerintah, pemerintah
nilai-nilai keagamaan, sosial budaya dalam
propinsi, dan pemerintah kabupaten atau
rangka mewujudkan peningkatan sosial. 5)
kota, dan 4) Urusan pemerintah lainya
Meningkatkan ketentraman dan ketertiban
yang oleh peraturan perundang-undangan
masya-rakat. 6) Meningkatkan pelayanan
diserahkan kepada desa.
pada masyarakat desa dalam rangka
Faktor
pengembang-an
kegiatan
sosial
Penghambat
Partisipasi
dan
Masyarakat Dalam Pengelolaan ADD
ekonomi
masyarakat.
7)
Mendorong
47
Jurnal Global Citizen, Volume 2 Nomor 2, Desember 2016
menentukan permasalahan yang harus
1. Tingkatan Pendidikan Masyarakat
diteliti. Wawancara dapat dilakukan secara
Yang Masih Rendah
terstruktur maupun tidak terstruktu, dan
Tingkat pendiidikan masyarakat
terkait erat dengan tingkatan partisipasi
dapat
masyarakat
maupun lewat telepon.
Semakin
dalam
tinggi
masyarakat,
pembangunan.
tingkat
maka
pendidikan
daya
kritis
“Kuesioner
merupakan
teknik
dalam
pernyataan
tertulis
kepada
responden
untuk dijawab”, (Sugiyono. 2012: 142).
2. Terbatasnya
Anggaran
Selain
Penyelenggaraan Musrenbangdes
Solekhan,
Penyelenggaraan
paortisipatif
terlibatan
muka
cara member seperangkat pertanyaan atau
pembangunan.
Moch
tatap
pengumpulan data yang dilakukan dengan
implikasinya juga dapat meningkatkan
masyarakat
melalui
Kuesioner (angket)
masyarakat juga akan meningkat, dan
partisipasi
dilakukan
banyak
adanya
teknik
akan diukur dan tahu apa yang bisa
memakan
diharapkan dari responden”.
Dari penjelasan pengertian diatas
dan adanya peran seorang fasilitator
dapat
yang mempuni.
disimpulkan
merupakan
teknik
mengumpulkan
METODE PENELITIAN
bahwa
atau
data
kuesioner
cara
dalam
melalui
daftar
pertanyaan ataupun pernyataan secara
Interview ( Wawancara )
digunakan
merupakan
peneliti tahu dengan pasti variabel yang
waktu lama biaya yang tidak sedikit,
Wawancara
mengatakan
pengumpulan data yang efisien apabila
musrenbangdes
pihak,
Sugiyono
“Kuesioner
(2012:118)
masyarakat
itu
tertulis yang nantinya akan dijawab oleh
sebagai
responden. Fungsi kuesioner ini berguna
teknik pengumpulan data apabila peneliti
ingin melakukan studi pendahuluan untuk
48
Jurnal Global Citizen, Volume 2 Nomor 2, Desember 2016
untuk mendapatkan data yang akurat
hubungan yang positif dan signifikan
melalui responden secara tertulis.
dengan pengelolaan ADD di Desa Klodran
Dokumentasi
Kecamatan
Tahap paling awal dari penelitian
Colomadu
Kabupaten
Karanganyar Tahun 2016/ 2017.
perpustakaan adalah menjaga menjajagi
Hal ini dapat ditunjukkan dari hasil
ada tidaknya buku–buku atau sumber
analisis data, diperoleh nilai rxy sebesar
tertulis lainnya yang relevan dengan judul
0,491 > rtabel 5% (0,297) dan 1% (0,384).
skripsi yang akan disusunya. Tahap kedua
Dengan demikian, peran pemerintah desa
menelaah isi buku. Pada tahap ini yang
mempunyai hubungan yang searah dengan
harus dilakukan adalah menandai bab–bab
pengelolaan ADD, yang berarti apabila
yang
kaitan
peran pemerintah desa meningkat, maka
langsung dengan isi skripsi yang akan
pengelolaan ADD di Desa Klodran akan
disusun.
semakin baik. Sebaliknya apabila peran
sekiranya
mempunyai
Tahap ketiga adalah menelaah
pemerintah
desa
menurun,
maka
“indeks”, yaitu daftar yang menjelaaskan
pengelolaan ADD di Desa Klodran akan
dihalaman berapa saja sesuatu hal dibahas
menjadi kurang baik.
atau nama seseorang yang karyanya
Adanya hubungan yang searah
dikutip itu tercantum. Tahap terakhir
antara peran Pemerintah Desa dengan
adalah mengutip bagian –bagian penting
pengelolaan
yang berkaitan erar dengan skripsi yang
Kecamatan
akan ditulis.
Karanganyar,
ADD
di
Desa
Colomadu
Klodran
Kabupaten
dikarenakan
peran
Pemerintah Desa adalah bagian dari
HASIL dan PEMBAHASAN
birokrasi
Peran Pemerintah Desa
pemerintah
modern
yang
bertugas mengelola barang-barang publik
Hasil penelitian yang menunjukkan
dan melakukan perbaikan fasilitas –
bahwa peran pemerintah desa mempunyai
49
Jurnal Global Citizen, Volume 2 Nomor 2, Desember 2016
fasiltas yang dibituhkan masyarat seperti
pembinaan,
perbaikan jalan, tempat ibadah, sarana
melaksanakan pembinaan perekonomian
olahraga dll.
desa,
kemasyarakatan,
(4)
melaksanakan
(3)
pembinaan
Sebagaimana yang diungkapkan
partisipasi dan swadaya gotong royong
oleh Soekanto (2013) bahwa peranan
masyarakat, (5) melaksanakan pembinaan
merupakan
ketentraman dan ketertiban masyarakat,
(status),
aspek
apabila
dinamis
kedudukan
seseorang
seseorang
dan
(6)
melaksanakan
melaksanakan hak-hak dan kewajibannya
penyelesaian penyelisihan.
sesuai dengan status dan peranan tidak
Partisipasi Masyarakat
dapat dipisahkan karena saling tergantung
dengan
yang
lain,
demikian
Variabel partisiasi masyarakat dari
pula
hasil penelitian menunjukkan, bahwa ada
sebaliknya.
hubungan positif dan signifikan dengan
Kaitannya
dengan
adanya
pengelolaan
hubungan positif dan signifikan peran
Kecamatan
Pemerintah
Karanganyar.
ADD,
hal
musyawarah
Desa
dengan
tersebut
Pemerintahan Desa
pengelolaan
dikarenakan
mempunyai
ADD
di
Colomadu
Desa
Klodran
Kabupaten
Hal ini dapat dilihat dari hasil
tugas
analisis data, yang menghasilkan nilai
menyelenggarakan urusan pemerintahan,
rhitung sebesar 0,550 lebih besar dari nilai
pembangunan, kemasyarakatan.
rtabel, baik pada taraf signifikansi 5%
Sebagaimana yang diungkapkan
maupun 1%. Dengan demikian, partisipasi
oleh Moch. Solekhan (2012) bahwa dari
mas nbyarakat mempunyai hubungan yang
segi
fungsi, Pemerintah Desa memiliki
searah dengan pengelolaan ADD, yang
beberapa fungsi, diantaranya adalah (1)
berarti apabila partisipasi masyarakat itu
menyelenggarakan urusan rumah tangga
meningkat, maka pengelolaan ADD akan
desa, (2) melaksanakan pembangunan dan
semakin baik.
50
Jurnal Global Citizen, Volume 2 Nomor 2, Desember 2016
Sebaliknya
apabila
partisipasi
menandakan
bahwa
warga
negara
masyarakat menurun, maka pengelolaan
mendukung terhadap segala kebijaksanaan
ADD akan menjadi kurang baik.
pemerintah, karena itu partisipasi tingkat
Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa
partisipasi
masyarakat
kesadaran optimal warga negara di dalam
sangat
melihat kemajuan negaranya pada saat
penting dalam mewujudkan pengeloaan
sekarang dan masa yang akan datang.
ADD yang transparansi dan akuntanbilitas.
Transparansi,
artinya
penyelenggaraan
pemerintahan
Kaitannya
dengan
partisipasi
proses
masyarakat dengan pengelolaan ADD
dan
yang semakin baik, sebagaimana yang
pembangunan harus transparan (terbuka),
diungkapkan oleh Dea Deviyanti, (2013)
sehingga bisa diketahui seluruh warga
dikarenakan partisipasi mendorong orang
masyarakat.
untuk ikut bertanggung jawab di dalam
artinya
Akuntabilitas
setiap
langkah
(amanah),
dalam
proses
kegiatan,
karena
apa
yang
penyelenggaraan pemerintahan seharusnya
disumbangkannya
adalah
atas
dasar
bisa di pertanggung jawabkan kepada
kesukarelaan
timbul
rasa
publik, baik secara hukum, politis maupun
bertanggung jawab kepada organisasi.
moral, dan sebagainya.
KESIMPULAN DAN SARAN
Dengan
masyarakat
demikian
suatu
partisipasi
sehingga
Kesimpulan
memberi dampak positif
Dengan
demikian
dapat
peneliti
terhadap tatanan kehidupan bernegara,
kemukakan bahwa Ada hubungan yang
sebagaimana
yang
diungkapkan
oleh
positif dan signifikan
Peran Pemerintah
Fatahullah Jurdi (2014) bahwa partisipasi
Desa dan Partisipasi Masyarakat dengan
memberi dampak positif terhadap tatanan
Pengelolaan
kehidupan
bernegara,
oleh
ADD
di
desa
Klodran
Karanganyar
.
karenanya
Colomadu
dengan adanya partisipasi warga negara
51
Jurnal Global Citizen, Volume 2 Nomor 2, Desember 2016
Ngargoyoso,
Saran
1. Peran
pemeritah
penelitian
desa
dari
menunjukkan
hasil
Kabupaten
Karanganyar
mempunyai
Provinsi
Jawa
Tengah. UNS Press
hubungan yang positif dan signifikan
Damsar.
2013.
Pengantar
Sosiologi
dengan pengelolaan ADD, untuk itu
Politik. Jakarta: Kencana Prenada
hendaknya Pemerintah Desa Klodran
Media Group
Kecamatan
Colomadu
Karanganyar
jangan
Kabupaten
Fatahullah jurdi. 2014. Studi ilmu politik.
hanya cukup
Yogyakarta: Graha Ilmu.
memainkan legitimasi simbolik dan
sosial
tetapi
harus
Juliantara, Dadang. 2004. Mewujudkan
membangun
Kabupaten Partisipatif. Pembaruan
legitimasi yang dibangun dari dimensi
. yogyakarta
kinerja politik dan ekonomi.
Moch. Solekhan. 2012 Penyelenggaraan
2. Partisipasi masyarakat senantiasa harus
ditingkat,
karena
dengan
partisipasi
masyarakat,
Pemerintahan Desa. Malang :
adanya
Setara Press (Kelompok Penerbit
pengelolaan
Intrans)
ADD menjadi semakin baik. Untuk itu
Ndraha Talizuduhu. 1990. Pembangunan
Pemerintah Desa Klodran Kecamatan
Masyarakat. Jakarta: PT. Rineka
Colomadu
Cipta
harus
memberikan
kesempatan kepada masyarakat .
Soerjono, Soekanto. 2013. Sosiologi Suatu
Pengantar. Edisi baru. Jakarta:
DAFTAR PUSTAKA
Argyo
Demartoto.
2009.
Rajawali Pers.
Partisipasi
Sugiyono.
Masyarakat Dalam Pengelolaan
2013.
Metode
Penelitian
Wisata Alam Air Terjun Jumog,
Pendidikan Kuantitatif Kualitatif
Desa
Dan R&D. Bandung: Alfabeta
Berjo,
Kecamatan
52
53
HUBUNGAN PERAN PEMERINTAH DESA DAN PARTISIPASI MASYARAKAT
DENGAN PENGELOLAAN ADD DI DESA KLODRAN COLOMADU
KARANGANYAR TAHUN 2016/2017
CORRELATION BETWEEN THE ROLE OF VILLAGE GOVERMENT AND
COMMUNITY PARTICIPATION WITH ADD MANAGEMENT IN KLODRAN
COLOMADU KARANGANYAR 2016/201
Oleh
Dicky Dimas Adi Pamungkas
Yusuf
Progdi PPKn FKIP UNISRI Surakarta
([email protected])
ABSTRAK
Dicky Dimas Adi Pamungkas. HUBUNGAN PERAN PEMERINTAH DESA DAN
PARTISIPASI MASYARAKAT DENGAN PENGELOLAAN ADD DI DESA
KLODRAN COLOMADU KARANGANYAR TAHUN 2016/2017. Skripsi. Surakarta:
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Slamet Riyadi, Maret 2017
Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Untuk mengetahui ada tidaknya Hubungan Peran
Pemerintah Desa dengan Pengelolaan ADD Di Desa Klodran Colomadu Karanganyar Tahun
2016/2017; 2) Untuk mengetahui ada tidaknya Hubungan Menumbuhkan Partisipasi
Masyarakat Dengan Pengelolaan ADD Di Desa Klodran Colomadu Karanganyar Tahun
2016/2017; 3) Untuk mengetahui ada tidaknya Hubungan Peran Pemerintah Desa Dan
Partisipasi Masyarakat Dengan Pengelolaan ADD Di Desa Klodran Colomadu Karanganyar
Tahun 2016/2017.
Populasi dalam penelitian ini adalah Masyarakat Desa Klodran Colomadu Surakarta
yang berjumlah 440 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 44 orang. Teknik
pengambilan sampel menggunakan Sampling Kuota. Teknik pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah teknik angket. Angket digunakan untuk
mengumpulkan data tentang peran pemerintah desa, partisipasi masyarakat serta pengelolaan
ADD. Dalam penelitian ini validitas yang dicari adalah validitas eksternal dan reliabilitas
yang dicari adalah reliabilitas internal. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik
korelasi ganda.
39
Jurnal Global Citizen, Volume 2 Nomor 2, Desember 2016
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai Fhitung sebesar 13,162. Kemudian
dikonsultasikan dengan Ftabel taraf signifikan 5% sebesar 3,23. Dengan demikian hipotesis
yang menyatakan “Ada hubungan yang positif dan signifikan Peran Pemerintah Desa dan
Partisipasi Masyarakat dengan Pengelolaan ADD di Desa Klodran Colomadu Karanganyar
Tahun 2016/2017”, terbukti kebenarannya.
Kata kunci : Peran Pemerintah Desa, Partisipasi Masyarakat, ADD
ABSTRACK
Dicky Dimas Adi Pamungkas CORRELATION BETWEEN THE ROLE OF VILLAGE
GOVERMENT AND COMMUNITY PARTICIPATION WITH ADD MANAGEMENT IN
KLODRAN COLOMADU KARANGANYAR 2016/2017. Thesis. Surakarta: Teacher
Training and Education Faculty.Slamet Riyadi University, March 2017.
The aims of the study are 1) to determine whether there is relationship with the role of
village govermment in managging ADD Klodran Colomadu Karanganyar 2017/2017, 3)to
determine whether there is a relationship between the role of village goverment and
community participation with the management of ADD in Klodran Colomadu Karanganyar
2016/2017.
The populatin of the research was the society of Klodran Colomadu Karanganyar.
There were 40 students.the sample of the research was 44 students. The sampling technique
was quota sampling. Technique of collecting the data used questionnaire. The questionnaire
that used by researcher were questionnaire of community participation and ADD
mangement. In this study, the researcher looked for external validity and internal reliability.
The researcher used double correlation to analyze the data.
Based on the result of data analyzes the researcher got the value of Fcount was
13,162 Ftable significane level 5% was 3,23. It means that the hypothesis “there is a positive
and significance correlation of village goverment role and society participation with ADD
management in Klodran Colomadu Karanganyar 2016/2017” has been proven.
Keywords: the role goverment, community participation, ADD
40
Jurnal Global Citizen, Volume 2 Nomor 2, Desember 2016
PENDAHULUAN
Pemerintah
Indonesia
terus
pertumbuhan dari desa klodran sendiri
mengupayakan peningkatan pelaksanaan
berdasarkan keanekaragaman, partisipasi,
Pembangunan
Nasional
pembangunan
daerah
agar
laju
otonomi
serta
laju
pemberdayaan
asli,
demokratisasi,
masyarakat
dan
pembangunan desa dan kota semakin
meningkatkan peran Pemerintah Desa
seimbang
dalam
dan
serasi.
Namun
Nasional
pada
meningkatkan kesejahteraan masyarakat
pelaksanaannya masih dihadapkan dengan
serta memacu percepatan pembangunan
masalah
dan
pembangunan
pokok
pembangunan
seperti
memberikan
pertumbuhan
pelayanan
wilayah-
dan
wilayah
ketimpangan pembangunan antara desa
strategis. Alokasi Dana Desa sangat
dan kota di Indonesia. Ketimpangan
penting guna pembiayaan pengembangan -
Pembangunan terjadi karena banyak faktor
wilayah tertinggal dalam suatu sistem
yang
wilayah pengembangan.
mempengaruhinya
sehingga
pembangunan di Indonesia tidak merata
sehingga
berdampak
pada
Penggunaan ADD (Alokasi Dana
tingginya
Desa) di desa klodran sudah sesuai dengan
kemiskinan di Indonesia.
yang diharapan.
Pembangunan
secara
bertahap dan bergantian terus dilakukan
Alokasi Dana Desa adalah dana
agar pembangunan dapat merata sampai
yang diberikan kepada desa yang berasal
dengan desa yang terletak di pinggiran.
dari dana perimbangan pemerintah pusat
Selain untuk memperbaiki faslitas umum
dan daerah yang diterima oleh Kabupaten/
ADD
Kota. Pemberian Alokasi Dana Desa
juga
digunakan
untuk
mengembangkan SDM masyarakat, yang
merupakan wujud dari pemenuhan hak
dalam hal ini dibidangi oleh PKK dan
desa untuk menyelenggarakan otonominya
karang taruna desa.
agar tumbuh dan berkembang mengikuti
41
Jurnal Global Citizen, Volume 2 Nomor 2, Desember 2016
Peranan Pemerintah Desa selaku
Aparatur
Desa
bimbingan
dalam
kepada
bersama-sama
pemerintahan
memberikan
masyarakat
mendukung
dengan
dan atau tersalurkan paada sasaran yang
tepat. Oleh karena itulah dibutuhkan
untuk
adanya
sistem
partisipasi. Penggerak dan pembangkit
mempermudah
penggerak
partisipasi
ini
dan
pembangkit
tentunya
tidak
datang
pelayanan bagi masyarakat. Meningkatkan
dengan
peran serta dari masyarakat desa klodran
diciptakan, dan digerakan oleh mereka
untuk melakukan kegiatan gotong royong.
yang
Maka,
proses
mempunyai visi ke depan yang jelas, dan
sedang
trampil menyampaikan pemikiranya.
akan
pembangunan
mempercepat
yang
saat
ini
berjalan. Peranan dari Pemerintah Desa
klodran
untuk
mengajak
sendirinya,
peka
tetapi
terhadap
ditemukan,
permasalahan,
Peran Pemerintah Desa
masyarakat
Peranan merupakan aspek dinamis
melakukan pengawasan terkait dengan
kedudukan (status), apabila seseorang
kegiatan pembangunan.
seseorang
melaksanakan
hak-hak
dan
Bentuk partisipasi masyarakat di
kewajibannya sesuai dengan status dan
desa klodran adalah partisipasi buah
peranan tidak dapat dipisahkan karena
pikiran,
saling
pengambilan
keputusan,
tergantung
pemantauan dan juga partisipasi dalam
demikian
mengevaluasi. Partisipasi pada dasarnya
2013:213).
adalah kerelaan, tetapi bagimana dapat
seseorang
untuk
berpartisipasi apabila tidak ada
saluran
lain,
(Soekanto,
dari birokrasi pemerintah modern yang
saluranya sendiri tidak jelas. Berapapun
niat
sebaliknya
yang
Pemerintah desa adalah bagian
menyalurkan kerelaan tersebut apabila
besarnya
pula
dengan
bertugas mengelola barang-barang publik
termasuk melakukan pungutan pajak pada
masyarakat. Sebagai Institusi modern,
dan wadahnya, niat itu akan terpendam
pemerintah
42
desa
tidak
hanya
cukup
Jurnal Global Citizen, Volume 2 Nomor 2, Desember 2016
memainkan legitimasi simbolik dan sosial
urusan
tetapi harus membangun legitimasi yang
melaksanakan
dibangun dari dimensi kinerja politik dan
pembinaan,
ekonomi.
melaksanakan pembinaan perekonomian
Dari
pendapat
diatas
desa,
dapat
(6)
sesuai dengan status dan peranan tidak
cukup
kemasyarakatan,
(3)
pembinaan
melaksanakan
musyawarah
penyelisihan,
dan
Desa
tetapi harus membangun legitimasi yang
Ada 3 perinsip yang harus di
dibangun dari dimensi kinerja politik dan
perhatikan
ekonomi.
dalam
penyelenggaraan
pemerintahan
Penyelenggara
Desa
1) Partisipasi,
Pemerintahan desa mempunyai
pemerintahan,
desa
(Moch.Solekhan,2012:43).
Pemerintahan
menyelenggarakan
lain
Prinsip Penyelenggaraan Pemerintahan
memainkan legitimasi simbolik dan sosial
tugas
dan
sebagainya (Moch.Solekhan,2012:63).
dengan yang lain Sebagai Institusi modern,
Unsur
pembangunan
melaksanakan
penyelesaian
dapat dipisahkan karena saling tergantung
hanya
(2)
ketentraman dan ketertiban masyarakat,
melaksanakan hak-hak dan kewajibannya
tidak
desa,
masyarakat, (5) melaksanakan pembinaan
desa adalah apabila seseorang seseorang
desa
(4)
tangga
partisipasi dan swadaya gotong royong
disimpulkan bahwa peranan pemerintah
pemerintah
rumah
artinya
dalam
penyelenggaraan
urusan
pembangunan,
proses
pemerintahan
seharusnya
pemerintah
seluruh
elemen
melibatkan
masyarakat.
kemasyarakatan. Karena itu, kalau dilihat
Pemerintah
desa
dari segi fungsi, maka pemerintah desa
memberikan
kesempatan
memiliki fungsi : (1) menyelenggarakan
masyarakat untuk mendapatkan tiga
43
seharusnya
untuk
Jurnal Global Citizen, Volume 2 Nomor 2, Desember 2016
hal, yaitu : (a) suara (voice), (b) akses,
berarti bagian. Jika kata “part” dapat di
dan (c) kontrol dalam pembangunan
kembangkan menjadi kata kerja, makana
dan penyelenggaraan pemerintahan.
kata
2) Transparansi,
artinya
proses
harus
particpate”,
“to
yang
bermakna turut ambil bagian (Damsar,
penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan
menjadi
2013:179).
transparan
Juliantara
(2004:84)
partisipasi
(terbuka), sehingga bisa diketahui
diartikan sebagai keterlibatan setiap warga
seluruh warga masyarakat.
negara
3) Akuntabilitas (amanah), artinya setiap
langkah
dalam
penyelenggaraan
seharusnya
bisa
pembuatan
proses
mempunyai
keputusan,
hak
dalam
baik
secara
langsung maupun melalui intermediasi
pemerintahan
di
yang
institusi
pertanggung
legitimasi
kepentingannya,
yang
partisipasi
mewakili
masyarakat
jawabkan kepada publik, baik secara
merupakan kebebasan dan berbicara dan
hukum, politis maupun moral, dan
berpartisipasi secara konstruktif.
sebagainya.
Jika
Menurut
prinsip-prisip
tersebut
di
Indonesia
kamus
(dalam
besar
Argyo
Bahasa
Demartoto,
berlakukan dan bisa dilakukan dengan
2009:8)
sungguh-sungguh,
proses
manusia dalam arti seluas-luasnya dan
penyelenggaraan pemerintahan di desa
terikat oleh suatu kebudayaan yang mereka
bisa berjalan secara partispatif, transparan,
anggap sama. Ada banyak ahli sosiologi
dan akuntabel.
yang
Partisipasi Masyarakat
berbagai perspektif yang berbeda.
Secara
maka
etimologis
konsep
masyarakat
mendefinisikan
Menurut
partisipasi dapat di telusuri akar katanya
Indonesia
dari bahasa inggris, yaitu kata “part” yang
2009:8)
44
adalah
masyarakat
kamus
(dalam
masyarakat
sejumlah
besar
Argyo
adalah
dari
Bahasa
Demartoto,
sejumlah
Jurnal Global Citizen, Volume 2 Nomor 2, Desember 2016
manusia dalam arti seluas-luasnya dan
kebersamaan untuk berbuat, bertindak
terikat oleh suatu kebudayaan yang mereka
untuk mengatasi permasalahan dan
anggap sama. Ada banyak ahli sosiologi
hambatan
yang
pengaturan
mendefinisikan
masyarakat
dari
berbagai perspektif yang berbeda.
yang
mengatakan
terjadi
yang
masyarakat
Cohen dan Uphoff dalam Ndraha
(1990:104)
yang
akan
proses
terjadi
pada
tumbuh
melalui
kebersamaan renan,pengorganisasian
bahwa
dan pengendalan dalam melakukan
bentuk-bentuk partisipasi masyarakat itu
suatu penyelenggaran.
dapat di bagi menjadi 4 bentuk partisipasi,
2) Tumbuh dari bawah, partisipasi itu
terdiri dari : 1) partisipasi dalam membuat
bukanlah
keputusan
decision
paksakan dari atas kebawah (top
making), 2) partrisipasi dalam pelaksanaan
down) atau dikendalikan oleh individu
(participation
atau kelompok melalui mekanisme
partisipasi
(participation
in
in
implemantion),
dalam
menerima
3)
manfaat
kekuasan.
sesuatu
Partisipasi
(participation in benefits), 4) partispasi
berdasarakan
dalam evaluasi (participation in evalution).
kebutuhan
Prinsip
masyarakat.
Dasar
Pengembangan
yang
bisa
di
itu
tumbuh
kesadaran
dan
dirasakan
Dengan
kata
oleh
lain,
partisipasi itu merupakan suatu proses
Partisipasi Masyarakat
Moch.solekhan
yang
(2012:131-132)
kelembagaan yang bersifat bottom up,
bebrapa perinsip dasar perkembangan
dimana berbagai pengalaman yang
partisipasi masyarakat diantaranya sebagai
terjadi di jadaikan masaukan dalam
berikut :
pengembangan
1) Kebersamaan,
kelompok
masyarakat
setiap
atau
individu
organisasi
dalam
membutuhkan
suatu
dalam
suatu
penyelenggaranan.
3) Kepercayaan dan keterbukaan, kunci
sukses
45
partisipasi
adalah
Jurnal Global Citizen, Volume 2 Nomor 2, Desember 2016
menumbuhkan
dan
membangun
masyarakat
tersebut
sebagai
akibat
hubungan atas dasar saling percaya
dinamika
dan saling keterbukan karena itu,
Mengingat, kritik dan pikiran alternatif
partisipasi menuntut hubungan yang
merupakan
lebih
masyarakat
terbuka
antara
pejabat
pemerintahan dan mayarakat.
bentuk
dalam
sendiri.
partisipasi
penyelenggaran
Pengelolaan Alokasi Dana Desa
diatas
dapat disimpulkan bahwa Prinsip Dasar
Partisipasi
satu
itu
pemerintahan dan pembangunan.
Dari beberapa pendapat
Pengembangan
pembangunan
Menurut
Peraturan
Pemerintah
Masyarakat
Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa,
setiap individu kelompok atau organisasi
bahwa dana perimbangan keuangan pusat
dalam masyarakat membutuhkan suatu
dan
kebersamaan untuk berbuat, bertindak
kabupaten/Kota yang dalam pembagiannya
untuk
untuk
mengatasi
permasalahan
dan
daerah
tiap
yang
desa
diterima
dibagikan
oleh
secara
hambatan yang terjadi proses pengaturan
proporsional yang disebut sebagai Alokasi
yang
masyarakat
Dana Desa (ADD). Pengelolaan ADD
menumbuhkan dan membangun hubungan
menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri
atas dasar saling percaya dan saling
Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pedoman
keterbukan.
Pengelolaan Keuangan Desa pada pasal
terjadi
Soetresno
pada
dalam
Moch
Solekhan
20, adalah Pengelolaan ADD merupakan
(2012:141) menejelaskan bahwa untuk
satu
membangitkan
masyarakat
keuangan desa yakni keseluruhan kegiatan
dalam pembangunan diperlukan adanya
yang meliputi perencanaan, penganggaran,
sikap toleren dari aparat pemerintahan
penatausahaan,
dalam menerima kritik. Dimana, kritik dan
pertanggungjawaban
pikiran
keuangan desa.
partisipasi
alternatif
yang
muncul
dari
46
kesatuan
dengan
pengelolaan
pelaporan,
dan
pengawasan
Jurnal Global Citizen, Volume 2 Nomor 2, Desember 2016
peningkatan keswadayaan dan gotong
Tujuan Pengelolaan Alokasi Dana Desa
royong
Peraturan Menteri Dalam Negeri
masyarakat.
8)
Meningkatkan
pendapatan desa dan masyarakat desa
Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pedoman
mela-lui
Pengelolaan Ke uangan Desa pasal 18
Badan
Usaha
Milik
Desa
(BUMDesa).
menyebutkan bahwa Alokasi Dana Desa
berasal dari APBD Kabupaten/Kota yang
Kebijakan Pemerintah Daerah Dalam
bersumber dari bagian dana perimbangan
Pengelolaan ADD
keuangan pusat dan daerah yang diterima
Undang-undang Nomor 32 Tahun
oleh kabupaten/Kota untuk Desa paling
2004
sedikit 10 % (sepuluh persen). Dalam
menyebutkan,
pasal 19 terdapat tujuan Alokasi Dana
Desa
adalah:
1)
otonomi,
Menanggulangi
Daerah
sebagai
memiliki
sebagai
daerah
kewenanganberikut
:
1)
Kewenangan yang sudah ada berdasarkan
2) Meningkatkan perencanaan dan peng-
hak asal usul desa, 2) Urusan pemerintah
anggaran pembangunan di tingkat desa dan
masyarakat.
Pemerintahan
bahwa
desa
kewenangan
kemiskinan dan mengurangi kesenjangan.
pemberdayaan
tentang
yang
3)
menjadi
Kabupaten/Kota
Meningkatkan pembangunan infrastruktur
kewenangan
yang
diserakan
pengaturanya kepada desa, 3) Tugas
perdesaan. 4) Meningkatkan pengamalan
pembantuan dari pemerintah, pemerintah
nilai-nilai keagamaan, sosial budaya dalam
propinsi, dan pemerintah kabupaten atau
rangka mewujudkan peningkatan sosial. 5)
kota, dan 4) Urusan pemerintah lainya
Meningkatkan ketentraman dan ketertiban
yang oleh peraturan perundang-undangan
masya-rakat. 6) Meningkatkan pelayanan
diserahkan kepada desa.
pada masyarakat desa dalam rangka
Faktor
pengembang-an
kegiatan
sosial
Penghambat
Partisipasi
dan
Masyarakat Dalam Pengelolaan ADD
ekonomi
masyarakat.
7)
Mendorong
47
Jurnal Global Citizen, Volume 2 Nomor 2, Desember 2016
menentukan permasalahan yang harus
1. Tingkatan Pendidikan Masyarakat
diteliti. Wawancara dapat dilakukan secara
Yang Masih Rendah
terstruktur maupun tidak terstruktu, dan
Tingkat pendiidikan masyarakat
terkait erat dengan tingkatan partisipasi
dapat
masyarakat
maupun lewat telepon.
Semakin
dalam
tinggi
masyarakat,
pembangunan.
tingkat
maka
pendidikan
daya
kritis
“Kuesioner
merupakan
teknik
dalam
pernyataan
tertulis
kepada
responden
untuk dijawab”, (Sugiyono. 2012: 142).
2. Terbatasnya
Anggaran
Selain
Penyelenggaraan Musrenbangdes
Solekhan,
Penyelenggaraan
paortisipatif
terlibatan
muka
cara member seperangkat pertanyaan atau
pembangunan.
Moch
tatap
pengumpulan data yang dilakukan dengan
implikasinya juga dapat meningkatkan
masyarakat
melalui
Kuesioner (angket)
masyarakat juga akan meningkat, dan
partisipasi
dilakukan
banyak
adanya
teknik
akan diukur dan tahu apa yang bisa
memakan
diharapkan dari responden”.
Dari penjelasan pengertian diatas
dan adanya peran seorang fasilitator
dapat
yang mempuni.
disimpulkan
merupakan
teknik
mengumpulkan
METODE PENELITIAN
bahwa
atau
data
kuesioner
cara
dalam
melalui
daftar
pertanyaan ataupun pernyataan secara
Interview ( Wawancara )
digunakan
merupakan
peneliti tahu dengan pasti variabel yang
waktu lama biaya yang tidak sedikit,
Wawancara
mengatakan
pengumpulan data yang efisien apabila
musrenbangdes
pihak,
Sugiyono
“Kuesioner
(2012:118)
masyarakat
itu
tertulis yang nantinya akan dijawab oleh
sebagai
responden. Fungsi kuesioner ini berguna
teknik pengumpulan data apabila peneliti
ingin melakukan studi pendahuluan untuk
48
Jurnal Global Citizen, Volume 2 Nomor 2, Desember 2016
untuk mendapatkan data yang akurat
hubungan yang positif dan signifikan
melalui responden secara tertulis.
dengan pengelolaan ADD di Desa Klodran
Dokumentasi
Kecamatan
Tahap paling awal dari penelitian
Colomadu
Kabupaten
Karanganyar Tahun 2016/ 2017.
perpustakaan adalah menjaga menjajagi
Hal ini dapat ditunjukkan dari hasil
ada tidaknya buku–buku atau sumber
analisis data, diperoleh nilai rxy sebesar
tertulis lainnya yang relevan dengan judul
0,491 > rtabel 5% (0,297) dan 1% (0,384).
skripsi yang akan disusunya. Tahap kedua
Dengan demikian, peran pemerintah desa
menelaah isi buku. Pada tahap ini yang
mempunyai hubungan yang searah dengan
harus dilakukan adalah menandai bab–bab
pengelolaan ADD, yang berarti apabila
yang
kaitan
peran pemerintah desa meningkat, maka
langsung dengan isi skripsi yang akan
pengelolaan ADD di Desa Klodran akan
disusun.
semakin baik. Sebaliknya apabila peran
sekiranya
mempunyai
Tahap ketiga adalah menelaah
pemerintah
desa
menurun,
maka
“indeks”, yaitu daftar yang menjelaaskan
pengelolaan ADD di Desa Klodran akan
dihalaman berapa saja sesuatu hal dibahas
menjadi kurang baik.
atau nama seseorang yang karyanya
Adanya hubungan yang searah
dikutip itu tercantum. Tahap terakhir
antara peran Pemerintah Desa dengan
adalah mengutip bagian –bagian penting
pengelolaan
yang berkaitan erar dengan skripsi yang
Kecamatan
akan ditulis.
Karanganyar,
ADD
di
Desa
Colomadu
Klodran
Kabupaten
dikarenakan
peran
Pemerintah Desa adalah bagian dari
HASIL dan PEMBAHASAN
birokrasi
Peran Pemerintah Desa
pemerintah
modern
yang
bertugas mengelola barang-barang publik
Hasil penelitian yang menunjukkan
dan melakukan perbaikan fasilitas –
bahwa peran pemerintah desa mempunyai
49
Jurnal Global Citizen, Volume 2 Nomor 2, Desember 2016
fasiltas yang dibituhkan masyarat seperti
pembinaan,
perbaikan jalan, tempat ibadah, sarana
melaksanakan pembinaan perekonomian
olahraga dll.
desa,
kemasyarakatan,
(4)
melaksanakan
(3)
pembinaan
Sebagaimana yang diungkapkan
partisipasi dan swadaya gotong royong
oleh Soekanto (2013) bahwa peranan
masyarakat, (5) melaksanakan pembinaan
merupakan
ketentraman dan ketertiban masyarakat,
(status),
aspek
apabila
dinamis
kedudukan
seseorang
seseorang
dan
(6)
melaksanakan
melaksanakan hak-hak dan kewajibannya
penyelesaian penyelisihan.
sesuai dengan status dan peranan tidak
Partisipasi Masyarakat
dapat dipisahkan karena saling tergantung
dengan
yang
lain,
demikian
Variabel partisiasi masyarakat dari
pula
hasil penelitian menunjukkan, bahwa ada
sebaliknya.
hubungan positif dan signifikan dengan
Kaitannya
dengan
adanya
pengelolaan
hubungan positif dan signifikan peran
Kecamatan
Pemerintah
Karanganyar.
ADD,
hal
musyawarah
Desa
dengan
tersebut
Pemerintahan Desa
pengelolaan
dikarenakan
mempunyai
ADD
di
Colomadu
Desa
Klodran
Kabupaten
Hal ini dapat dilihat dari hasil
tugas
analisis data, yang menghasilkan nilai
menyelenggarakan urusan pemerintahan,
rhitung sebesar 0,550 lebih besar dari nilai
pembangunan, kemasyarakatan.
rtabel, baik pada taraf signifikansi 5%
Sebagaimana yang diungkapkan
maupun 1%. Dengan demikian, partisipasi
oleh Moch. Solekhan (2012) bahwa dari
mas nbyarakat mempunyai hubungan yang
segi
fungsi, Pemerintah Desa memiliki
searah dengan pengelolaan ADD, yang
beberapa fungsi, diantaranya adalah (1)
berarti apabila partisipasi masyarakat itu
menyelenggarakan urusan rumah tangga
meningkat, maka pengelolaan ADD akan
desa, (2) melaksanakan pembangunan dan
semakin baik.
50
Jurnal Global Citizen, Volume 2 Nomor 2, Desember 2016
Sebaliknya
apabila
partisipasi
menandakan
bahwa
warga
negara
masyarakat menurun, maka pengelolaan
mendukung terhadap segala kebijaksanaan
ADD akan menjadi kurang baik.
pemerintah, karena itu partisipasi tingkat
Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa
partisipasi
masyarakat
kesadaran optimal warga negara di dalam
sangat
melihat kemajuan negaranya pada saat
penting dalam mewujudkan pengeloaan
sekarang dan masa yang akan datang.
ADD yang transparansi dan akuntanbilitas.
Transparansi,
artinya
penyelenggaraan
pemerintahan
Kaitannya
dengan
partisipasi
proses
masyarakat dengan pengelolaan ADD
dan
yang semakin baik, sebagaimana yang
pembangunan harus transparan (terbuka),
diungkapkan oleh Dea Deviyanti, (2013)
sehingga bisa diketahui seluruh warga
dikarenakan partisipasi mendorong orang
masyarakat.
untuk ikut bertanggung jawab di dalam
artinya
Akuntabilitas
setiap
langkah
(amanah),
dalam
proses
kegiatan,
karena
apa
yang
penyelenggaraan pemerintahan seharusnya
disumbangkannya
adalah
atas
dasar
bisa di pertanggung jawabkan kepada
kesukarelaan
timbul
rasa
publik, baik secara hukum, politis maupun
bertanggung jawab kepada organisasi.
moral, dan sebagainya.
KESIMPULAN DAN SARAN
Dengan
masyarakat
demikian
suatu
partisipasi
sehingga
Kesimpulan
memberi dampak positif
Dengan
demikian
dapat
peneliti
terhadap tatanan kehidupan bernegara,
kemukakan bahwa Ada hubungan yang
sebagaimana
yang
diungkapkan
oleh
positif dan signifikan
Peran Pemerintah
Fatahullah Jurdi (2014) bahwa partisipasi
Desa dan Partisipasi Masyarakat dengan
memberi dampak positif terhadap tatanan
Pengelolaan
kehidupan
bernegara,
oleh
ADD
di
desa
Klodran
Karanganyar
.
karenanya
Colomadu
dengan adanya partisipasi warga negara
51
Jurnal Global Citizen, Volume 2 Nomor 2, Desember 2016
Ngargoyoso,
Saran
1. Peran
pemeritah
penelitian
desa
dari
menunjukkan
hasil
Kabupaten
Karanganyar
mempunyai
Provinsi
Jawa
Tengah. UNS Press
hubungan yang positif dan signifikan
Damsar.
2013.
Pengantar
Sosiologi
dengan pengelolaan ADD, untuk itu
Politik. Jakarta: Kencana Prenada
hendaknya Pemerintah Desa Klodran
Media Group
Kecamatan
Colomadu
Karanganyar
jangan
Kabupaten
Fatahullah jurdi. 2014. Studi ilmu politik.
hanya cukup
Yogyakarta: Graha Ilmu.
memainkan legitimasi simbolik dan
sosial
tetapi
harus
Juliantara, Dadang. 2004. Mewujudkan
membangun
Kabupaten Partisipatif. Pembaruan
legitimasi yang dibangun dari dimensi
. yogyakarta
kinerja politik dan ekonomi.
Moch. Solekhan. 2012 Penyelenggaraan
2. Partisipasi masyarakat senantiasa harus
ditingkat,
karena
dengan
partisipasi
masyarakat,
Pemerintahan Desa. Malang :
adanya
Setara Press (Kelompok Penerbit
pengelolaan
Intrans)
ADD menjadi semakin baik. Untuk itu
Ndraha Talizuduhu. 1990. Pembangunan
Pemerintah Desa Klodran Kecamatan
Masyarakat. Jakarta: PT. Rineka
Colomadu
Cipta
harus
memberikan
kesempatan kepada masyarakat .
Soerjono, Soekanto. 2013. Sosiologi Suatu
Pengantar. Edisi baru. Jakarta:
DAFTAR PUSTAKA
Argyo
Demartoto.
2009.
Rajawali Pers.
Partisipasi
Sugiyono.
Masyarakat Dalam Pengelolaan
2013.
Metode
Penelitian
Wisata Alam Air Terjun Jumog,
Pendidikan Kuantitatif Kualitatif
Desa
Dan R&D. Bandung: Alfabeta
Berjo,
Kecamatan
52
53