39 HUBUNGAN PERAN PEMERINTAH DESA DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DENGAN PENGELOLAAN ADD DI DESA KLODRAN COLOMADU KARANGANYAR TAHUN 20162017 CORRELATION BETWEEN THE ROLE OF VILLAGE GOVERMENT AND COMMUNITY PARTICIPATION WITH ADD MANAGEMENT IN KLODRAN COLOMADU K

Jurnal Global Citizen, Volume 2 Nomor 2, Desember 2016
HUBUNGAN PERAN PEMERINTAH DESA DAN PARTISIPASI MASYARAKAT
DENGAN PENGELOLAAN ADD DI DESA KLODRAN COLOMADU
KARANGANYAR TAHUN 2016/2017

CORRELATION BETWEEN THE ROLE OF VILLAGE GOVERMENT AND
COMMUNITY PARTICIPATION WITH ADD MANAGEMENT IN KLODRAN
COLOMADU KARANGANYAR 2016/201

Oleh
Dicky Dimas Adi Pamungkas
Yusuf
Progdi PPKn FKIP UNISRI Surakarta
([email protected])
ABSTRAK

Dicky Dimas Adi Pamungkas. HUBUNGAN PERAN PEMERINTAH DESA DAN
PARTISIPASI MASYARAKAT DENGAN PENGELOLAAN ADD DI DESA
KLODRAN COLOMADU KARANGANYAR TAHUN 2016/2017. Skripsi. Surakarta:
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Slamet Riyadi, Maret 2017
Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Untuk mengetahui ada tidaknya Hubungan Peran

Pemerintah Desa dengan Pengelolaan ADD Di Desa Klodran Colomadu Karanganyar Tahun
2016/2017; 2) Untuk mengetahui ada tidaknya Hubungan Menumbuhkan Partisipasi
Masyarakat Dengan Pengelolaan ADD Di Desa Klodran Colomadu Karanganyar Tahun
2016/2017; 3) Untuk mengetahui ada tidaknya Hubungan Peran Pemerintah Desa Dan
Partisipasi Masyarakat Dengan Pengelolaan ADD Di Desa Klodran Colomadu Karanganyar
Tahun 2016/2017.
Populasi dalam penelitian ini adalah Masyarakat Desa Klodran Colomadu Surakarta
yang berjumlah 440 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 44 orang. Teknik
pengambilan sampel menggunakan Sampling Kuota. Teknik pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah teknik angket. Angket digunakan untuk
mengumpulkan data tentang peran pemerintah desa, partisipasi masyarakat serta pengelolaan
ADD. Dalam penelitian ini validitas yang dicari adalah validitas eksternal dan reliabilitas
yang dicari adalah reliabilitas internal. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik
korelasi ganda.

39

Jurnal Global Citizen, Volume 2 Nomor 2, Desember 2016
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai Fhitung sebesar 13,162. Kemudian
dikonsultasikan dengan Ftabel taraf signifikan 5% sebesar 3,23. Dengan demikian hipotesis

yang menyatakan “Ada hubungan yang positif dan signifikan Peran Pemerintah Desa dan
Partisipasi Masyarakat dengan Pengelolaan ADD di Desa Klodran Colomadu Karanganyar
Tahun 2016/2017”, terbukti kebenarannya.
Kata kunci : Peran Pemerintah Desa, Partisipasi Masyarakat, ADD

ABSTRACK
Dicky Dimas Adi Pamungkas CORRELATION BETWEEN THE ROLE OF VILLAGE
GOVERMENT AND COMMUNITY PARTICIPATION WITH ADD MANAGEMENT IN
KLODRAN COLOMADU KARANGANYAR 2016/2017. Thesis. Surakarta: Teacher
Training and Education Faculty.Slamet Riyadi University, March 2017.
The aims of the study are 1) to determine whether there is relationship with the role of
village govermment in managging ADD Klodran Colomadu Karanganyar 2017/2017, 3)to
determine whether there is a relationship between the role of village goverment and
community participation with the management of ADD in Klodran Colomadu Karanganyar
2016/2017.
The populatin of the research was the society of Klodran Colomadu Karanganyar.
There were 40 students.the sample of the research was 44 students. The sampling technique
was quota sampling. Technique of collecting the data used questionnaire. The questionnaire
that used by researcher were questionnaire of community participation and ADD
mangement. In this study, the researcher looked for external validity and internal reliability.

The researcher used double correlation to analyze the data.
Based on the result of data analyzes the researcher got the value of Fcount was
13,162 Ftable significane level 5% was 3,23. It means that the hypothesis “there is a positive
and significance correlation of village goverment role and society participation with ADD
management in Klodran Colomadu Karanganyar 2016/2017” has been proven.

Keywords: the role goverment, community participation, ADD

40

Jurnal Global Citizen, Volume 2 Nomor 2, Desember 2016
PENDAHULUAN
Pemerintah

Indonesia

terus

pertumbuhan dari desa klodran sendiri


mengupayakan peningkatan pelaksanaan

berdasarkan keanekaragaman, partisipasi,

Pembangunan

Nasional

pembangunan

daerah

agar

laju

otonomi

serta


laju

pemberdayaan

asli,

demokratisasi,
masyarakat

dan

pembangunan desa dan kota semakin

meningkatkan peran Pemerintah Desa

seimbang

dalam

dan


serasi.

Namun

Nasional

pada

meningkatkan kesejahteraan masyarakat

pelaksanaannya masih dihadapkan dengan

serta memacu percepatan pembangunan

masalah

dan

pembangunan


pokok

pembangunan

seperti

memberikan

pertumbuhan

pelayanan

wilayah-

dan

wilayah

ketimpangan pembangunan antara desa


strategis. Alokasi Dana Desa sangat

dan kota di Indonesia. Ketimpangan

penting guna pembiayaan pengembangan -

Pembangunan terjadi karena banyak faktor

wilayah tertinggal dalam suatu sistem

yang

wilayah pengembangan.

mempengaruhinya

sehingga

pembangunan di Indonesia tidak merata

sehingga

berdampak

pada

Penggunaan ADD (Alokasi Dana

tingginya

Desa) di desa klodran sudah sesuai dengan

kemiskinan di Indonesia.

yang diharapan.

Pembangunan

secara


bertahap dan bergantian terus dilakukan

Alokasi Dana Desa adalah dana

agar pembangunan dapat merata sampai

yang diberikan kepada desa yang berasal

dengan desa yang terletak di pinggiran.

dari dana perimbangan pemerintah pusat

Selain untuk memperbaiki faslitas umum

dan daerah yang diterima oleh Kabupaten/

ADD

Kota. Pemberian Alokasi Dana Desa


juga

digunakan

untuk

mengembangkan SDM masyarakat, yang

merupakan wujud dari pemenuhan hak

dalam hal ini dibidangi oleh PKK dan

desa untuk menyelenggarakan otonominya

karang taruna desa.

agar tumbuh dan berkembang mengikuti

41

Jurnal Global Citizen, Volume 2 Nomor 2, Desember 2016
Peranan Pemerintah Desa selaku
Aparatur

Desa

bimbingan

dalam

kepada

bersama-sama
pemerintahan

memberikan

masyarakat

mendukung
dengan

dan atau tersalurkan paada sasaran yang
tepat. Oleh karena itulah dibutuhkan

untuk

adanya

sistem

partisipasi. Penggerak dan pembangkit

mempermudah

penggerak

partisipasi

ini

dan

pembangkit

tentunya

tidak

datang

pelayanan bagi masyarakat. Meningkatkan

dengan

peran serta dari masyarakat desa klodran

diciptakan, dan digerakan oleh mereka

untuk melakukan kegiatan gotong royong.

yang

Maka,

proses

mempunyai visi ke depan yang jelas, dan

sedang

trampil menyampaikan pemikiranya.

akan

pembangunan

mempercepat
yang

saat

ini

berjalan. Peranan dari Pemerintah Desa
klodran

untuk

mengajak

sendirinya,

peka

tetapi

terhadap

ditemukan,

permasalahan,

Peran Pemerintah Desa

masyarakat

Peranan merupakan aspek dinamis

melakukan pengawasan terkait dengan

kedudukan (status), apabila seseorang

kegiatan pembangunan.

seseorang

melaksanakan

hak-hak

dan

Bentuk partisipasi masyarakat di

kewajibannya sesuai dengan status dan

desa klodran adalah partisipasi buah

peranan tidak dapat dipisahkan karena

pikiran,

saling

pengambilan

keputusan,

tergantung

pemantauan dan juga partisipasi dalam

demikian

mengevaluasi. Partisipasi pada dasarnya

2013:213).

adalah kerelaan, tetapi bagimana dapat

seseorang

untuk

berpartisipasi apabila tidak ada

saluran

lain,

(Soekanto,

dari birokrasi pemerintah modern yang

saluranya sendiri tidak jelas. Berapapun
niat

sebaliknya

yang

Pemerintah desa adalah bagian

menyalurkan kerelaan tersebut apabila

besarnya

pula

dengan

bertugas mengelola barang-barang publik
termasuk melakukan pungutan pajak pada
masyarakat. Sebagai Institusi modern,

dan wadahnya, niat itu akan terpendam

pemerintah

42

desa

tidak

hanya

cukup

Jurnal Global Citizen, Volume 2 Nomor 2, Desember 2016
memainkan legitimasi simbolik dan sosial

urusan

tetapi harus membangun legitimasi yang

melaksanakan

dibangun dari dimensi kinerja politik dan

pembinaan,

ekonomi.

melaksanakan pembinaan perekonomian

Dari

pendapat

diatas

desa,

dapat

(6)

sesuai dengan status dan peranan tidak

cukup

kemasyarakatan,

(3)

pembinaan

melaksanakan

musyawarah

penyelisihan,

dan

Desa

tetapi harus membangun legitimasi yang

Ada 3 perinsip yang harus di

dibangun dari dimensi kinerja politik dan

perhatikan

ekonomi.

dalam

penyelenggaraan

pemerintahan
Penyelenggara

Desa

1) Partisipasi,
Pemerintahan desa mempunyai

pemerintahan,

desa

(Moch.Solekhan,2012:43).

Pemerintahan

menyelenggarakan

lain

Prinsip Penyelenggaraan Pemerintahan

memainkan legitimasi simbolik dan sosial

tugas

dan

sebagainya (Moch.Solekhan,2012:63).

dengan yang lain Sebagai Institusi modern,

Unsur

pembangunan

melaksanakan

penyelesaian

dapat dipisahkan karena saling tergantung

hanya

(2)

ketentraman dan ketertiban masyarakat,

melaksanakan hak-hak dan kewajibannya

tidak

desa,

masyarakat, (5) melaksanakan pembinaan

desa adalah apabila seseorang seseorang

desa

(4)

tangga

partisipasi dan swadaya gotong royong

disimpulkan bahwa peranan pemerintah

pemerintah

rumah

artinya

dalam

penyelenggaraan

urusan

pembangunan,

proses

pemerintahan

seharusnya

pemerintah

seluruh

elemen

melibatkan
masyarakat.

kemasyarakatan. Karena itu, kalau dilihat

Pemerintah

desa

dari segi fungsi, maka pemerintah desa

memberikan

kesempatan

memiliki fungsi : (1) menyelenggarakan

masyarakat untuk mendapatkan tiga

43

seharusnya
untuk

Jurnal Global Citizen, Volume 2 Nomor 2, Desember 2016
hal, yaitu : (a) suara (voice), (b) akses,

berarti bagian. Jika kata “part” dapat di

dan (c) kontrol dalam pembangunan

kembangkan menjadi kata kerja, makana

dan penyelenggaraan pemerintahan.

kata

2) Transparansi,

artinya

proses

harus

particpate”,

“to

yang

bermakna turut ambil bagian (Damsar,

penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan

menjadi

2013:179).

transparan

Juliantara

(2004:84)

partisipasi

(terbuka), sehingga bisa diketahui

diartikan sebagai keterlibatan setiap warga

seluruh warga masyarakat.

negara

3) Akuntabilitas (amanah), artinya setiap
langkah

dalam

penyelenggaraan
seharusnya

bisa

pembuatan

proses

mempunyai
keputusan,

hak

dalam

baik

secara

langsung maupun melalui intermediasi

pemerintahan
di

yang

institusi

pertanggung

legitimasi

kepentingannya,

yang

partisipasi

mewakili
masyarakat

jawabkan kepada publik, baik secara

merupakan kebebasan dan berbicara dan

hukum, politis maupun moral, dan

berpartisipasi secara konstruktif.

sebagainya.
Jika

Menurut

prinsip-prisip

tersebut

di

Indonesia

kamus

(dalam

besar

Argyo

Bahasa

Demartoto,

berlakukan dan bisa dilakukan dengan

2009:8)

sungguh-sungguh,

proses

manusia dalam arti seluas-luasnya dan

penyelenggaraan pemerintahan di desa

terikat oleh suatu kebudayaan yang mereka

bisa berjalan secara partispatif, transparan,

anggap sama. Ada banyak ahli sosiologi

dan akuntabel.

yang

Partisipasi Masyarakat

berbagai perspektif yang berbeda.

Secara

maka

etimologis

konsep

masyarakat

mendefinisikan

Menurut

partisipasi dapat di telusuri akar katanya

Indonesia

dari bahasa inggris, yaitu kata “part” yang

2009:8)

44

adalah

masyarakat

kamus

(dalam
masyarakat

sejumlah

besar

Argyo
adalah

dari

Bahasa

Demartoto,
sejumlah

Jurnal Global Citizen, Volume 2 Nomor 2, Desember 2016
manusia dalam arti seluas-luasnya dan

kebersamaan untuk berbuat, bertindak

terikat oleh suatu kebudayaan yang mereka

untuk mengatasi permasalahan dan

anggap sama. Ada banyak ahli sosiologi

hambatan

yang

pengaturan

mendefinisikan

masyarakat

dari

berbagai perspektif yang berbeda.

yang

mengatakan

terjadi

yang

masyarakat

Cohen dan Uphoff dalam Ndraha
(1990:104)

yang

akan

proses

terjadi

pada

tumbuh

melalui

kebersamaan renan,pengorganisasian

bahwa

dan pengendalan dalam melakukan

bentuk-bentuk partisipasi masyarakat itu

suatu penyelenggaran.

dapat di bagi menjadi 4 bentuk partisipasi,

2) Tumbuh dari bawah, partisipasi itu

terdiri dari : 1) partisipasi dalam membuat

bukanlah

keputusan

decision

paksakan dari atas kebawah (top

making), 2) partrisipasi dalam pelaksanaan

down) atau dikendalikan oleh individu

(participation

atau kelompok melalui mekanisme

partisipasi

(participation

in

in

implemantion),

dalam

menerima

3)

manfaat

kekuasan.

sesuatu

Partisipasi

(participation in benefits), 4) partispasi

berdasarakan

dalam evaluasi (participation in evalution).

kebutuhan

Prinsip

masyarakat.

Dasar

Pengembangan

yang

bisa

di

itu

tumbuh

kesadaran

dan

dirasakan

Dengan

kata

oleh
lain,

partisipasi itu merupakan suatu proses

Partisipasi Masyarakat
Moch.solekhan

yang

(2012:131-132)

kelembagaan yang bersifat bottom up,

bebrapa perinsip dasar perkembangan

dimana berbagai pengalaman yang

partisipasi masyarakat diantaranya sebagai

terjadi di jadaikan masaukan dalam

berikut :

pengembangan

1) Kebersamaan,
kelompok
masyarakat

setiap

atau

individu

organisasi

dalam

membutuhkan

suatu

dalam

suatu

penyelenggaranan.
3) Kepercayaan dan keterbukaan, kunci
sukses

45

partisipasi

adalah

Jurnal Global Citizen, Volume 2 Nomor 2, Desember 2016
menumbuhkan

dan

membangun

masyarakat

tersebut

sebagai

akibat

hubungan atas dasar saling percaya

dinamika

dan saling keterbukan karena itu,

Mengingat, kritik dan pikiran alternatif

partisipasi menuntut hubungan yang

merupakan

lebih

masyarakat

terbuka

antara

pejabat

pemerintahan dan mayarakat.

bentuk

dalam

sendiri.

partisipasi

penyelenggaran

Pengelolaan Alokasi Dana Desa

diatas

dapat disimpulkan bahwa Prinsip Dasar
Partisipasi

satu

itu

pemerintahan dan pembangunan.

Dari beberapa pendapat

Pengembangan

pembangunan

Menurut

Peraturan

Pemerintah

Masyarakat

Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa,

setiap individu kelompok atau organisasi

bahwa dana perimbangan keuangan pusat

dalam masyarakat membutuhkan suatu

dan

kebersamaan untuk berbuat, bertindak

kabupaten/Kota yang dalam pembagiannya

untuk

untuk

mengatasi

permasalahan

dan

daerah

tiap

yang

desa

diterima

dibagikan

oleh

secara

hambatan yang terjadi proses pengaturan

proporsional yang disebut sebagai Alokasi

yang

masyarakat

Dana Desa (ADD). Pengelolaan ADD

menumbuhkan dan membangun hubungan

menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri

atas dasar saling percaya dan saling

Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pedoman

keterbukan.

Pengelolaan Keuangan Desa pada pasal

terjadi

Soetresno

pada

dalam

Moch

Solekhan

20, adalah Pengelolaan ADD merupakan

(2012:141) menejelaskan bahwa untuk

satu

membangitkan

masyarakat

keuangan desa yakni keseluruhan kegiatan

dalam pembangunan diperlukan adanya

yang meliputi perencanaan, penganggaran,

sikap toleren dari aparat pemerintahan

penatausahaan,

dalam menerima kritik. Dimana, kritik dan

pertanggungjawaban

pikiran

keuangan desa.

partisipasi

alternatif

yang

muncul

dari

46

kesatuan

dengan

pengelolaan

pelaporan,
dan

pengawasan

Jurnal Global Citizen, Volume 2 Nomor 2, Desember 2016
peningkatan keswadayaan dan gotong

Tujuan Pengelolaan Alokasi Dana Desa

royong

Peraturan Menteri Dalam Negeri

masyarakat.

8)

Meningkatkan

pendapatan desa dan masyarakat desa

Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pedoman

mela-lui

Pengelolaan Ke uangan Desa pasal 18

Badan

Usaha

Milik

Desa

(BUMDesa).

menyebutkan bahwa Alokasi Dana Desa
berasal dari APBD Kabupaten/Kota yang

Kebijakan Pemerintah Daerah Dalam

bersumber dari bagian dana perimbangan

Pengelolaan ADD

keuangan pusat dan daerah yang diterima

Undang-undang Nomor 32 Tahun

oleh kabupaten/Kota untuk Desa paling

2004

sedikit 10 % (sepuluh persen). Dalam

menyebutkan,

pasal 19 terdapat tujuan Alokasi Dana
Desa

adalah:

1)

otonomi,

Menanggulangi

Daerah

sebagai

memiliki

sebagai

daerah

kewenanganberikut

:

1)

Kewenangan yang sudah ada berdasarkan

2) Meningkatkan perencanaan dan peng-

hak asal usul desa, 2) Urusan pemerintah

anggaran pembangunan di tingkat desa dan
masyarakat.

Pemerintahan
bahwa

desa

kewenangan

kemiskinan dan mengurangi kesenjangan.

pemberdayaan

tentang

yang

3)

menjadi

Kabupaten/Kota

Meningkatkan pembangunan infrastruktur

kewenangan
yang

diserakan

pengaturanya kepada desa, 3) Tugas

perdesaan. 4) Meningkatkan pengamalan

pembantuan dari pemerintah, pemerintah

nilai-nilai keagamaan, sosial budaya dalam

propinsi, dan pemerintah kabupaten atau

rangka mewujudkan peningkatan sosial. 5)

kota, dan 4) Urusan pemerintah lainya

Meningkatkan ketentraman dan ketertiban

yang oleh peraturan perundang-undangan

masya-rakat. 6) Meningkatkan pelayanan

diserahkan kepada desa.

pada masyarakat desa dalam rangka
Faktor
pengembang-an

kegiatan

sosial

Penghambat

Partisipasi

dan
Masyarakat Dalam Pengelolaan ADD

ekonomi

masyarakat.

7)

Mendorong

47

Jurnal Global Citizen, Volume 2 Nomor 2, Desember 2016
menentukan permasalahan yang harus

1. Tingkatan Pendidikan Masyarakat

diteliti. Wawancara dapat dilakukan secara

Yang Masih Rendah

terstruktur maupun tidak terstruktu, dan

Tingkat pendiidikan masyarakat
terkait erat dengan tingkatan partisipasi

dapat

masyarakat

maupun lewat telepon.

Semakin

dalam

tinggi

masyarakat,

pembangunan.

tingkat

maka

pendidikan

daya

kritis

“Kuesioner

merupakan

teknik

dalam

pernyataan

tertulis

kepada

responden

untuk dijawab”, (Sugiyono. 2012: 142).

2. Terbatasnya

Anggaran

Selain

Penyelenggaraan Musrenbangdes
Solekhan,

Penyelenggaraan
paortisipatif
terlibatan

muka

cara member seperangkat pertanyaan atau

pembangunan.

Moch

tatap

pengumpulan data yang dilakukan dengan

implikasinya juga dapat meningkatkan
masyarakat

melalui

Kuesioner (angket)

masyarakat juga akan meningkat, dan

partisipasi

dilakukan

banyak

adanya

teknik

akan diukur dan tahu apa yang bisa

memakan

diharapkan dari responden”.
Dari penjelasan pengertian diatas

dan adanya peran seorang fasilitator

dapat

yang mempuni.

disimpulkan

merupakan

teknik

mengumpulkan

METODE PENELITIAN

bahwa
atau

data

kuesioner

cara

dalam

melalui

daftar

pertanyaan ataupun pernyataan secara

Interview ( Wawancara )
digunakan

merupakan

peneliti tahu dengan pasti variabel yang

waktu lama biaya yang tidak sedikit,

Wawancara

mengatakan

pengumpulan data yang efisien apabila

musrenbangdes

pihak,

Sugiyono

“Kuesioner

(2012:118)

masyarakat

itu

tertulis yang nantinya akan dijawab oleh

sebagai

responden. Fungsi kuesioner ini berguna

teknik pengumpulan data apabila peneliti
ingin melakukan studi pendahuluan untuk

48

Jurnal Global Citizen, Volume 2 Nomor 2, Desember 2016
untuk mendapatkan data yang akurat

hubungan yang positif dan signifikan

melalui responden secara tertulis.

dengan pengelolaan ADD di Desa Klodran

Dokumentasi

Kecamatan

Tahap paling awal dari penelitian

Colomadu

Kabupaten

Karanganyar Tahun 2016/ 2017.

perpustakaan adalah menjaga menjajagi

Hal ini dapat ditunjukkan dari hasil

ada tidaknya buku–buku atau sumber

analisis data, diperoleh nilai rxy sebesar

tertulis lainnya yang relevan dengan judul

0,491 > rtabel 5% (0,297) dan 1% (0,384).

skripsi yang akan disusunya. Tahap kedua

Dengan demikian, peran pemerintah desa

menelaah isi buku. Pada tahap ini yang

mempunyai hubungan yang searah dengan

harus dilakukan adalah menandai bab–bab

pengelolaan ADD, yang berarti apabila

yang

kaitan

peran pemerintah desa meningkat, maka

langsung dengan isi skripsi yang akan

pengelolaan ADD di Desa Klodran akan

disusun.

semakin baik. Sebaliknya apabila peran

sekiranya

mempunyai

Tahap ketiga adalah menelaah

pemerintah

desa

menurun,

maka

“indeks”, yaitu daftar yang menjelaaskan

pengelolaan ADD di Desa Klodran akan

dihalaman berapa saja sesuatu hal dibahas

menjadi kurang baik.

atau nama seseorang yang karyanya

Adanya hubungan yang searah

dikutip itu tercantum. Tahap terakhir

antara peran Pemerintah Desa dengan

adalah mengutip bagian –bagian penting

pengelolaan

yang berkaitan erar dengan skripsi yang

Kecamatan

akan ditulis.

Karanganyar,

ADD

di

Desa

Colomadu

Klodran
Kabupaten

dikarenakan

peran

Pemerintah Desa adalah bagian dari

HASIL dan PEMBAHASAN

birokrasi

Peran Pemerintah Desa

pemerintah

modern

yang

bertugas mengelola barang-barang publik

Hasil penelitian yang menunjukkan

dan melakukan perbaikan fasilitas –

bahwa peran pemerintah desa mempunyai

49

Jurnal Global Citizen, Volume 2 Nomor 2, Desember 2016
fasiltas yang dibituhkan masyarat seperti

pembinaan,

perbaikan jalan, tempat ibadah, sarana

melaksanakan pembinaan perekonomian

olahraga dll.

desa,

kemasyarakatan,

(4)

melaksanakan

(3)

pembinaan

Sebagaimana yang diungkapkan

partisipasi dan swadaya gotong royong

oleh Soekanto (2013) bahwa peranan

masyarakat, (5) melaksanakan pembinaan

merupakan

ketentraman dan ketertiban masyarakat,

(status),

aspek

apabila

dinamis

kedudukan

seseorang

seseorang

dan

(6)

melaksanakan

melaksanakan hak-hak dan kewajibannya

penyelesaian penyelisihan.

sesuai dengan status dan peranan tidak

Partisipasi Masyarakat

dapat dipisahkan karena saling tergantung
dengan

yang

lain,

demikian

Variabel partisiasi masyarakat dari

pula

hasil penelitian menunjukkan, bahwa ada

sebaliknya.

hubungan positif dan signifikan dengan

Kaitannya

dengan

adanya

pengelolaan

hubungan positif dan signifikan peran

Kecamatan

Pemerintah

Karanganyar.

ADD,

hal

musyawarah

Desa

dengan

tersebut

Pemerintahan Desa

pengelolaan
dikarenakan

mempunyai

ADD

di

Colomadu

Desa

Klodran
Kabupaten

Hal ini dapat dilihat dari hasil

tugas

analisis data, yang menghasilkan nilai

menyelenggarakan urusan pemerintahan,

rhitung sebesar 0,550 lebih besar dari nilai

pembangunan, kemasyarakatan.

rtabel, baik pada taraf signifikansi 5%

Sebagaimana yang diungkapkan

maupun 1%. Dengan demikian, partisipasi

oleh Moch. Solekhan (2012) bahwa dari

mas nbyarakat mempunyai hubungan yang

segi

fungsi, Pemerintah Desa memiliki

searah dengan pengelolaan ADD, yang

beberapa fungsi, diantaranya adalah (1)

berarti apabila partisipasi masyarakat itu

menyelenggarakan urusan rumah tangga

meningkat, maka pengelolaan ADD akan

desa, (2) melaksanakan pembangunan dan

semakin baik.

50

Jurnal Global Citizen, Volume 2 Nomor 2, Desember 2016
Sebaliknya

apabila

partisipasi

menandakan

bahwa

warga

negara

masyarakat menurun, maka pengelolaan

mendukung terhadap segala kebijaksanaan

ADD akan menjadi kurang baik.

pemerintah, karena itu partisipasi tingkat

Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa

partisipasi

masyarakat

kesadaran optimal warga negara di dalam

sangat

melihat kemajuan negaranya pada saat

penting dalam mewujudkan pengeloaan

sekarang dan masa yang akan datang.

ADD yang transparansi dan akuntanbilitas.
Transparansi,

artinya

penyelenggaraan

pemerintahan

Kaitannya

dengan

partisipasi

proses

masyarakat dengan pengelolaan ADD

dan

yang semakin baik, sebagaimana yang

pembangunan harus transparan (terbuka),

diungkapkan oleh Dea Deviyanti, (2013)

sehingga bisa diketahui seluruh warga

dikarenakan partisipasi mendorong orang

masyarakat.

untuk ikut bertanggung jawab di dalam

artinya

Akuntabilitas

setiap

langkah

(amanah),

dalam

proses

kegiatan,

karena

apa

yang

penyelenggaraan pemerintahan seharusnya

disumbangkannya

adalah

atas

dasar

bisa di pertanggung jawabkan kepada

kesukarelaan

timbul

rasa

publik, baik secara hukum, politis maupun

bertanggung jawab kepada organisasi.

moral, dan sebagainya.

KESIMPULAN DAN SARAN

Dengan
masyarakat

demikian

suatu

partisipasi

sehingga

Kesimpulan

memberi dampak positif
Dengan

demikian

dapat

peneliti

terhadap tatanan kehidupan bernegara,
kemukakan bahwa Ada hubungan yang
sebagaimana

yang

diungkapkan

oleh
positif dan signifikan

Peran Pemerintah

Fatahullah Jurdi (2014) bahwa partisipasi
Desa dan Partisipasi Masyarakat dengan
memberi dampak positif terhadap tatanan
Pengelolaan
kehidupan

bernegara,

oleh

ADD

di

desa

Klodran

Karanganyar

.

karenanya
Colomadu

dengan adanya partisipasi warga negara

51

Jurnal Global Citizen, Volume 2 Nomor 2, Desember 2016
Ngargoyoso,

Saran
1. Peran

pemeritah

penelitian

desa

dari

menunjukkan

hasil

Kabupaten

Karanganyar

mempunyai

Provinsi

Jawa

Tengah. UNS Press

hubungan yang positif dan signifikan

Damsar.

2013.

Pengantar

Sosiologi

dengan pengelolaan ADD, untuk itu

Politik. Jakarta: Kencana Prenada

hendaknya Pemerintah Desa Klodran

Media Group

Kecamatan

Colomadu

Karanganyar

jangan

Kabupaten

Fatahullah jurdi. 2014. Studi ilmu politik.

hanya cukup

Yogyakarta: Graha Ilmu.

memainkan legitimasi simbolik dan
sosial

tetapi

harus

Juliantara, Dadang. 2004. Mewujudkan

membangun

Kabupaten Partisipatif. Pembaruan

legitimasi yang dibangun dari dimensi

. yogyakarta

kinerja politik dan ekonomi.

Moch. Solekhan. 2012 Penyelenggaraan

2. Partisipasi masyarakat senantiasa harus
ditingkat,

karena

dengan

partisipasi

masyarakat,

Pemerintahan Desa. Malang :

adanya

Setara Press (Kelompok Penerbit

pengelolaan

Intrans)

ADD menjadi semakin baik. Untuk itu

Ndraha Talizuduhu. 1990. Pembangunan

Pemerintah Desa Klodran Kecamatan

Masyarakat. Jakarta: PT. Rineka

Colomadu

Cipta

harus

memberikan

kesempatan kepada masyarakat .

Soerjono, Soekanto. 2013. Sosiologi Suatu
Pengantar. Edisi baru. Jakarta:

DAFTAR PUSTAKA
Argyo

Demartoto.

2009.

Rajawali Pers.

Partisipasi

Sugiyono.

Masyarakat Dalam Pengelolaan

2013.

Metode

Penelitian

Wisata Alam Air Terjun Jumog,

Pendidikan Kuantitatif Kualitatif

Desa

Dan R&D. Bandung: Alfabeta

Berjo,

Kecamatan

52

53