MENJADI PRIBADI RAHARJA YANG EFEKTIF DAN
• Di antara tantangan abad 21 yang berdampak
kepada banyak organisasi, termasuk Perguruan
Tinggi Raharja (PTR) adalah semakin tingginya
tuntutan akan Customer Service dan Quality
Assurance (Robert B. Tucker, 2001)
• Perlunya tingkat professionalisme karyawan PTR
dalam menyongsong tantangan tsb yang perlu
dijadikan sebagai standar perilaku (habit,
kebiasaan) karyawan PTR
• Karyawan PTR merupakan kumpulan personil
yang berpendidikan tinggi memerlukan cara
treatment tersendiri
2
• Memberikan masukan atau insight
(wawasan) dan/atau me-refresh apa
yang sudah diketahui sejauh ini oleh
karyawan PTR
• Memberikan acuan bagaimana
karyawan PTR mewujudkan personil
yang efektif dan produktif
3
B. MENJADI KARYAWAN
PRODUKTIF
6
7
3 kebiasaan pertama terkait
KEMANDIRIAN
DIRI SENDIRI
8
Kebiasaan 1
BE PROACTIVE!
Jadilah Manusia Proaktif
9
• Mengambil tanggung jawab tentang
kehidupan kita sendiri
• Tidak menyalahkan situasi maupun
keadaan
• Lebih memusatkan perhatian pada halhal yang bisa kita perbaiki
10
Kebiasaan 2
BEGIN WITH THE
END IN MIND
Mulailah segala sesuatu dengan
Gambaran Akhirnya
11
• Mampu menggambarkan
(membayangkan) hasil akhir yang ingin
dicapai secara jelas
12
Seperti sebuah blue print,
Bentuk nyata dari sebuah pencapaian
akan mengikuti bagaimana ia dibayangkan
dalam mental
13
Kebiasaan 3
FIRST THINGS FIRST
SELALU MENDahulukan yang Lebih Utama
14
Artinya..,
FOKUS pada PRIORITAS
Kita tidak akan bisa menyelesaikan
semua hal hinggap di tangan kita
15
R A
I
R A
I
RGE
RGE
16
I
R A
I
R A
RGE
RGE
Crises
Pressing Problems
Firefigh;ng
Project due today
Late for work
Last minute changes
Prepara;on/Planning,
goal seOng
Preven;on
Exercise
Training & development
Rela;onship building
Recrea;on & Family ;me
Unimportant phone calls
Some scrap & rework
Administrivia
Excessive computer
games
Too much watching
mindless TV
Endless phone calls
Pointless web surfing
Gossip, idle specula;on
17
I
R A
I
R A
RGE
RGE
Crises
Pressing Problems
Firefigh;ng
Project due today
Late for work
Last minute changes
Prepara;on/Planning,
goal seOng
Preven;on
Exercise
Training & development
Rela;onship building
Recrea;on & Family ;me
Unimportant phone calls
Some scrap & rework
Administrivia
Excessive computer
games
Too much watching
mindless TV
Endless phone calls
Pointless web surfing
Gossip, idle specula;on
18
I
R A
I
R A
RGE
RGE
Crises
Pressing Problems
Firefigh;ng
Project due today
Late for work
Last minute changes
Prepara;on/Planning,
goal seOng
Preven;on
Exercise
Training & development
Rela;onship building
Recrea;on & Family ;me
Unimportant phone calls
Some scrap & rework
Administrivia
Excessive computer
games
Too much watching
mindless TV
Endless phone calls
Pointless web surfing
Gossip, idle specula;on
Ada di-quadrant
manakah Anda?
19
Effective people stay out of
Quadrants III and IV because,
urgent or not, they aren’t
important.
They also shrink Quadrant I
down to size by spending more
time in Quadrant II….
Quadrant II is the heart of
effective personal
management
Stephen Covey
AZ QUOTES
20
I
R A
I
R A
RGE
RGE
Crises
Pressing Problems
Firefigh;ng
Project due today
Late for work
Last minute changes
Prepara;on/Planning,
goal seOng
Preven;on
Exercise
Training & development
Rela;onship building
Recrea;on & Family ;me
Unimportant phone calls
Some scrap & rework
Administrivia
Excessive computer
games
Too much watching
mindless TV
Endless phone calls
Pointless web surfing
Gossip, idle specula;on
21
I
R A
I
R A
RGE
RGE
Crises
Pressing Problems
Firefigh;ng
Project due today
Late for work
Last minute changes
Prepara;on/Planning,
goal seOng
Preven;on
Exercise
Training & development
Rela;onship building
Recrea;on & Family ;me
Unimportant phone calls
Some scrap & rework
Administrivia
Excessive computer
games
Too much watching
mindless TV
Endless phone calls
Pointless web surfing
Gossip, idle specula;on
22
23
3 kebiasaan kedua terkait
INTERDEPENDENSI
DENGAN ORANG LAIN
24
Kebiasaan 4
THINK WIN-WIN
Berfikirlah menang/menang ;
Bukan menang/kalah
25
Artinya…
• Selalu mengutamakan KERJA SAMA
• Bersifat KOOPERATIF
• Menguntungkan KEDUA BELAH PIHAK
26
Kebiasaan 5
SEEK FIRST TO
UNDERSTAND, THEN BE
UNDERSTOOD
Pahami orang lain dulu, baru mereka
memahami Anda
27
• Cobalah DENGARKAN…
• Janganlah selalu ingin dimengerti…
• Usahakan melihat dari sudut pandang
dan pemahaman ORANG LAIN…
28
Kebiasaan 6
SYNERGIZE
Lakukan sinergi dengan orang lain
29
Artinya…
• MENGGABUNGKAN kekuatan kita
dengan kekuatan orang lain untuk
berkarya
• BUKAN untuk bersaing atau
menjatuhkan…..
30
1 kebiasaan ketiga terkait
PEMBAHARUAN DIRI
31
Kebiasaan 7
SHARPEN THE SAW
Asahlah gergaji agar senantiasa tajam
dan berfungsi baik
32
Dalam arti….
Selalu
dan
aset terpenting yang kita miliki:
33
• Fisik
• Mental
• Sosial/Emosional
• Spiritual
34
LATIHAN FISIK
• Fisik
• Mental
• Sosial/Emosional
• Spiritual
35
LATIHAN MENTAL / UJI N.Y.A.L.I.
36
KEGIATAN SOSIAL
37
BINA SPIRITUAL
38
39
A. MENJADI MANUSIA
EFEKTIF
Manajemen PTR telah mencanangkan
prinsip-prinsip
3T dalam bekerja:
1. Terencana
2. Terukur
3. Terealisasi
41
3T - 1
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
membuat Rencana Kerja:
1. Tupoksi
2. Renstra
3. Sasaran Mutu (Klausul 7.1 - ISO 9001)
4. SMART
43
44
Goal atau sasaran kerja yang spesifik,
berarti:
1. Jelas konteksnya
2. Requirement customer yang mana
3. Mengacu kepada Tupoksi dan point
renstra yang mana
45
• Bisa diukur kinerja atau
pencapaiannya
• Ada standar (e.g. passing grade, min,
max, range nilai, etc)
• Ada satuan ukurannya
46
• Atau Achievable, bisa dicapai…
• Disesuaikan dengan kemampuan
sumber daya yang kita miliki
• Sumber daya bisa berupa:
– Kompetensi SDM
– Kemampuan keuangan
– Dll…
47
• Closely connected or appropriate to
the matter at hand
• “The candidate’s experience is
relevant to the job”….
• Relevan…berkait, bersangkutan
48
• Ada batasan waktu
• Contoh:
– Periode perencanaan 2016‐2017
– Deadline
– dll
49
3T - 2
• Scorecard
– Untuk mengukur kinerja
– Se;ap unit kerja mempunyai scorecard masing‐
masing dengan format yang standar
– Manajemen memonitor melalui dashboard
51
3T - 3
• Framework dalam pelaksanaan
pekerjaan
– Untuk memas;kan bahwa proses pekerjaan
berjalan sesuai yang direncanakan
– Gunakan siklus Deming, PDCA
53
• PDCA merupakan proses yang
terdiri dari 4 langkah iteratif
yang umum digunakan dalam
pengendalian kualitas.
• Metode ini dipopulerkan oleh W.
Edwards Deming (1900-1993),
yang sering dianggap sebagai
bapak Quality Control modern.
Sehingga sering juga disebut
sebagai Siklus Deming
• Plan (Rencanakan)
– Meletakkan sasaran dan proses yang dibutuhkan untuk
memberikan hasil yang sesuai dengan spesifikasi
• Do (Kerjakan)
– Implementasi proses
• Check (Cek, Periksa)
– Memantau dan mengevaluasi proses dan hasil terhadap sasaran
dan spesifikasi dan melaporkan hasilnya
• Act (Tindak lanjuti)
– Menindak lanju; hasil yang didapat untuk membuat perbaikan
yang diperlukan. Ini juga berar; meninjau seluruh langkah dan
memodifikasi proses untuk memperbaikinya sebelum
implementasi berikutnya
• Sebagai pola kerja dalam perbaikan suatu
proses atau sistem di dalam sebuah
organisasi
• Untuk menyelesaikan dan mengendalikan
suatu permasalahan dengan pola yang
runtun dan sistematis
• Untuk kegiatan continuous improvement
dalam memperbaiki alur kerja
• Menghapuskan pemborosan di tempat
kerja
• Meningkatkan produktifitas kerja
• Jika kita sudah merasa efektif dan
produktif.., pump your bar up..!
• Sebaliknya.., let’s try to be an effective
people and be productive..!
57
kepada banyak organisasi, termasuk Perguruan
Tinggi Raharja (PTR) adalah semakin tingginya
tuntutan akan Customer Service dan Quality
Assurance (Robert B. Tucker, 2001)
• Perlunya tingkat professionalisme karyawan PTR
dalam menyongsong tantangan tsb yang perlu
dijadikan sebagai standar perilaku (habit,
kebiasaan) karyawan PTR
• Karyawan PTR merupakan kumpulan personil
yang berpendidikan tinggi memerlukan cara
treatment tersendiri
2
• Memberikan masukan atau insight
(wawasan) dan/atau me-refresh apa
yang sudah diketahui sejauh ini oleh
karyawan PTR
• Memberikan acuan bagaimana
karyawan PTR mewujudkan personil
yang efektif dan produktif
3
B. MENJADI KARYAWAN
PRODUKTIF
6
7
3 kebiasaan pertama terkait
KEMANDIRIAN
DIRI SENDIRI
8
Kebiasaan 1
BE PROACTIVE!
Jadilah Manusia Proaktif
9
• Mengambil tanggung jawab tentang
kehidupan kita sendiri
• Tidak menyalahkan situasi maupun
keadaan
• Lebih memusatkan perhatian pada halhal yang bisa kita perbaiki
10
Kebiasaan 2
BEGIN WITH THE
END IN MIND
Mulailah segala sesuatu dengan
Gambaran Akhirnya
11
• Mampu menggambarkan
(membayangkan) hasil akhir yang ingin
dicapai secara jelas
12
Seperti sebuah blue print,
Bentuk nyata dari sebuah pencapaian
akan mengikuti bagaimana ia dibayangkan
dalam mental
13
Kebiasaan 3
FIRST THINGS FIRST
SELALU MENDahulukan yang Lebih Utama
14
Artinya..,
FOKUS pada PRIORITAS
Kita tidak akan bisa menyelesaikan
semua hal hinggap di tangan kita
15
R A
I
R A
I
RGE
RGE
16
I
R A
I
R A
RGE
RGE
Crises
Pressing Problems
Firefigh;ng
Project due today
Late for work
Last minute changes
Prepara;on/Planning,
goal seOng
Preven;on
Exercise
Training & development
Rela;onship building
Recrea;on & Family ;me
Unimportant phone calls
Some scrap & rework
Administrivia
Excessive computer
games
Too much watching
mindless TV
Endless phone calls
Pointless web surfing
Gossip, idle specula;on
17
I
R A
I
R A
RGE
RGE
Crises
Pressing Problems
Firefigh;ng
Project due today
Late for work
Last minute changes
Prepara;on/Planning,
goal seOng
Preven;on
Exercise
Training & development
Rela;onship building
Recrea;on & Family ;me
Unimportant phone calls
Some scrap & rework
Administrivia
Excessive computer
games
Too much watching
mindless TV
Endless phone calls
Pointless web surfing
Gossip, idle specula;on
18
I
R A
I
R A
RGE
RGE
Crises
Pressing Problems
Firefigh;ng
Project due today
Late for work
Last minute changes
Prepara;on/Planning,
goal seOng
Preven;on
Exercise
Training & development
Rela;onship building
Recrea;on & Family ;me
Unimportant phone calls
Some scrap & rework
Administrivia
Excessive computer
games
Too much watching
mindless TV
Endless phone calls
Pointless web surfing
Gossip, idle specula;on
Ada di-quadrant
manakah Anda?
19
Effective people stay out of
Quadrants III and IV because,
urgent or not, they aren’t
important.
They also shrink Quadrant I
down to size by spending more
time in Quadrant II….
Quadrant II is the heart of
effective personal
management
Stephen Covey
AZ QUOTES
20
I
R A
I
R A
RGE
RGE
Crises
Pressing Problems
Firefigh;ng
Project due today
Late for work
Last minute changes
Prepara;on/Planning,
goal seOng
Preven;on
Exercise
Training & development
Rela;onship building
Recrea;on & Family ;me
Unimportant phone calls
Some scrap & rework
Administrivia
Excessive computer
games
Too much watching
mindless TV
Endless phone calls
Pointless web surfing
Gossip, idle specula;on
21
I
R A
I
R A
RGE
RGE
Crises
Pressing Problems
Firefigh;ng
Project due today
Late for work
Last minute changes
Prepara;on/Planning,
goal seOng
Preven;on
Exercise
Training & development
Rela;onship building
Recrea;on & Family ;me
Unimportant phone calls
Some scrap & rework
Administrivia
Excessive computer
games
Too much watching
mindless TV
Endless phone calls
Pointless web surfing
Gossip, idle specula;on
22
23
3 kebiasaan kedua terkait
INTERDEPENDENSI
DENGAN ORANG LAIN
24
Kebiasaan 4
THINK WIN-WIN
Berfikirlah menang/menang ;
Bukan menang/kalah
25
Artinya…
• Selalu mengutamakan KERJA SAMA
• Bersifat KOOPERATIF
• Menguntungkan KEDUA BELAH PIHAK
26
Kebiasaan 5
SEEK FIRST TO
UNDERSTAND, THEN BE
UNDERSTOOD
Pahami orang lain dulu, baru mereka
memahami Anda
27
• Cobalah DENGARKAN…
• Janganlah selalu ingin dimengerti…
• Usahakan melihat dari sudut pandang
dan pemahaman ORANG LAIN…
28
Kebiasaan 6
SYNERGIZE
Lakukan sinergi dengan orang lain
29
Artinya…
• MENGGABUNGKAN kekuatan kita
dengan kekuatan orang lain untuk
berkarya
• BUKAN untuk bersaing atau
menjatuhkan…..
30
1 kebiasaan ketiga terkait
PEMBAHARUAN DIRI
31
Kebiasaan 7
SHARPEN THE SAW
Asahlah gergaji agar senantiasa tajam
dan berfungsi baik
32
Dalam arti….
Selalu
dan
aset terpenting yang kita miliki:
33
• Fisik
• Mental
• Sosial/Emosional
• Spiritual
34
LATIHAN FISIK
• Fisik
• Mental
• Sosial/Emosional
• Spiritual
35
LATIHAN MENTAL / UJI N.Y.A.L.I.
36
KEGIATAN SOSIAL
37
BINA SPIRITUAL
38
39
A. MENJADI MANUSIA
EFEKTIF
Manajemen PTR telah mencanangkan
prinsip-prinsip
3T dalam bekerja:
1. Terencana
2. Terukur
3. Terealisasi
41
3T - 1
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
membuat Rencana Kerja:
1. Tupoksi
2. Renstra
3. Sasaran Mutu (Klausul 7.1 - ISO 9001)
4. SMART
43
44
Goal atau sasaran kerja yang spesifik,
berarti:
1. Jelas konteksnya
2. Requirement customer yang mana
3. Mengacu kepada Tupoksi dan point
renstra yang mana
45
• Bisa diukur kinerja atau
pencapaiannya
• Ada standar (e.g. passing grade, min,
max, range nilai, etc)
• Ada satuan ukurannya
46
• Atau Achievable, bisa dicapai…
• Disesuaikan dengan kemampuan
sumber daya yang kita miliki
• Sumber daya bisa berupa:
– Kompetensi SDM
– Kemampuan keuangan
– Dll…
47
• Closely connected or appropriate to
the matter at hand
• “The candidate’s experience is
relevant to the job”….
• Relevan…berkait, bersangkutan
48
• Ada batasan waktu
• Contoh:
– Periode perencanaan 2016‐2017
– Deadline
– dll
49
3T - 2
• Scorecard
– Untuk mengukur kinerja
– Se;ap unit kerja mempunyai scorecard masing‐
masing dengan format yang standar
– Manajemen memonitor melalui dashboard
51
3T - 3
• Framework dalam pelaksanaan
pekerjaan
– Untuk memas;kan bahwa proses pekerjaan
berjalan sesuai yang direncanakan
– Gunakan siklus Deming, PDCA
53
• PDCA merupakan proses yang
terdiri dari 4 langkah iteratif
yang umum digunakan dalam
pengendalian kualitas.
• Metode ini dipopulerkan oleh W.
Edwards Deming (1900-1993),
yang sering dianggap sebagai
bapak Quality Control modern.
Sehingga sering juga disebut
sebagai Siklus Deming
• Plan (Rencanakan)
– Meletakkan sasaran dan proses yang dibutuhkan untuk
memberikan hasil yang sesuai dengan spesifikasi
• Do (Kerjakan)
– Implementasi proses
• Check (Cek, Periksa)
– Memantau dan mengevaluasi proses dan hasil terhadap sasaran
dan spesifikasi dan melaporkan hasilnya
• Act (Tindak lanjuti)
– Menindak lanju; hasil yang didapat untuk membuat perbaikan
yang diperlukan. Ini juga berar; meninjau seluruh langkah dan
memodifikasi proses untuk memperbaikinya sebelum
implementasi berikutnya
• Sebagai pola kerja dalam perbaikan suatu
proses atau sistem di dalam sebuah
organisasi
• Untuk menyelesaikan dan mengendalikan
suatu permasalahan dengan pola yang
runtun dan sistematis
• Untuk kegiatan continuous improvement
dalam memperbaiki alur kerja
• Menghapuskan pemborosan di tempat
kerja
• Meningkatkan produktifitas kerja
• Jika kita sudah merasa efektif dan
produktif.., pump your bar up..!
• Sebaliknya.., let’s try to be an effective
people and be productive..!
57