TAHAP TAHAP PERTUMBUHAN DAN perkembangan
TAHAP-TAHAP PERTUMBUHAN DAN
pada biji yang kering
PERKEMBANGAN PADA
2)
TUMBUHAN
1. PERKECAMBAHAN
Periode pertumbuhan tiap jenis
Proses kimia
Dengan masuknya air, biji
mengembang dan kulit biji akan
pecah. Air yang masuk
tumbuhan berbeda, namun semua
mengaktifkan embrio untuk
diawali dari proses yang sama, yaitu
melepaskan hormon giberelin
perkecambahan. Perkecambahan
(GA). Hormon ini mendorong
adalah munculnya plantula (tanaman
aleuron (lapisan tipis bagian
kecil) dari dalam biji yang merupakan
luar endosperma) untuk
hasil pertumbuhan. Embrio yang
mensintesis dan mengeluarkan
terdapat di dalam biji mempunyai
enzim. Enzim bekerja dengan
beberapa bagian, antara lain embrio
menghidrolisis cadangan
akar (radikula), embrio daun
makanan yang terdapat dalam
(plumula), embrio pucuk (epikotil) dan
kotiledon dan endosperma.
embrio batang (hipokotil).
Proses ini menghasilkan molekul
kecil yang larut dalam air,
1. Perkecambahan terjadi karena
misalnya enzim amilase
pertumbuhan radikula (calon
menghidrolisis pati dalam
akar) dan
endosperma menjadi gula.
pertumbuhan plumula (calon
Selanjutnya, gula dan zat-zat
batang).
lainnya diserap dari
2. Faktor yang memengaruhi
perkecambahan adalah air,
kelembapan, oksigen, dan suhu.
3. Proses perkecambahan
melibatkan proses fisika
maupun kimiawi.
1)
endosperma oleh kotiledon
selama pertumbuhan embruo
menjadi bibit tanaman (Purves
et al. 2004)
4. Perkecambahan biji ada dua
macam, yaitu:
Proses fisika
a. Tipe perkecambahan di
Proses fisika terjadi ketika
atas tanah (Epigeal)
biji menyerap air (imbibisi)
akibat dari potensial air rendah
Hipokotil memanjang
sehingga plumula dan kotiledon ke
permukaan tanah dan kotiledon
2. Pertumbuhan ini disebabkan
melakukan fotosintesis selama daun
oleh kegiatan titik tumbuh
belum terbentuk.
primer yang terdapat pada
Contoh: perkecambahan kacang
hijau.
ujung akar dan ujung batang
dimulai sejak tumbuhan masih
berupa embrio.
3. Ciri-ciri jaringan meristem ini
adalah mempunyai dinding sel
yang tipis, bervakuola kecil atau
tidak bervakuola, sitoplasma
pekat dan sel-selnya belum
berspesialisasi.
b. Tipe perkecambahan di
bawah tanah (hipogeal)
Epikotil memanjang
4. Jaringan meristem ada dua
jenis, yaitu:
sehingga plumula keluar
menembus kulit biji dan muncul
a. Jaringan meristem apikal
di atas permukaan tanah,
Jaringan ini terdapat pada ujung akar
sedangkan kotiledon tertinggal
dan batang, yang berfungsi untuk
dalam tanah. Contoh:
mewujudkan pertumbuhan primer.
perkecambahan kacang
kapri (Pisum sativum).
b. Jaringan meristem lateral
2. PERTUMBUHAN PRIMER
Jaringan ini dapat membentuk
pertumbuhan sekunder. Contoh yang
1. Merupakan pertumbuhan yang
sering kita temukan adalah kambium,
terjadi karena adanya aktivitas
jaringan ini dapat menumbuhkan
meristem primer.
pertumbuhan lateral atau menambah
diameter dari bagian
2. Pertumbuhan sekunder disebabkan
tumbuhan. Kambium didapatkan pada
oleh kegiatan meristem sekunder,
tumbuhan dikotil dan
yang meliputi:
Gymnospermae. Contoh yang lain
a. Kambium gabus (felogen)
adalah kambium gabus yang terdapat
Pertumbuhan felogen
pada batang dan akar tumbuhan
menghasilkan jaringan gabus. Jaringan
berkayu atau pada bagian tumbuhan
gabus berperan sebagai pelindung,
yang kena luka.
yaitu menggantikan fungsi epidermis
yang mati dan terkelupas, juga
merupakan bagian dari jaringan
sekunder yang disebut periderm.
Letak jaringan meristem
PERTUMBUHAN SEKUNDER
1. Pertumbuhan ini terjadi pada
tumbuhan Dikotiledon
Dikotiledon atau "dikot" ialah
sekumpulan tumbuhan
berbunga yang bijinya biasa
mengandung daun-daun embrio
atau kotiledon. Contoh tumbuhan
dikotiledon adalah Pokok kembung,
pokok getah, pokok bunga raya,
teratai dan pokok ati-ati juga bunga
magnolia.
b. Kambium fasis (vasikuler)
Berperan membentuk xilem
sekunder ke arah dalam dan
membentuk floem sekunder ke arah
luar, selain itu juga menghasilkan selsel hidup yang berderet-deret menurut
arah jari-jari dari bagian xilem ke
bagian floem yang disebut jari-jari
empulur. Bagian xilem lebih tebal
daripada bagian floem karena
kegiatan kambium ke arah dalam lebih
besar daripada kegiatan ke arah luar.
Terjadi pada ujung akar
dan ujung batang tumbuhan
berbiji yang aktif tumbuh.
Terdapat 3 daerah (zona)
pertumbuhan dan
perkembangan.
a. Daerah pembelahan
(daerah meristematik)
Merupakan daerah yang
paling ujung dan merupakan
c. Kambium interfasis
tempat terbentuknya sel-sel
(intervasikuler)
baru. Sel-sel di daerah ini
Merupakan kambium yang
mempunyai inti sel yang relatif
membentuk jari-jari empulur.
besar, berdinding tipis, dan aktif
Tumbuhan monokotil yang tidak
membelah diri.
mempunyai kambium, tumbuh dengan
b. Daerah pemanjangan
cara penebalan. Tetapi pada
Merupakan daerah hasil
umumnya, pertumbuhan terjadi
pembelahan sel-sel meristem.
karena adanya peningkatan
Sel-sel hasil pembelahan
banyaknya dan ukuran sel.
tersebut akan bertambah besar
Pertumbuhan pada tumbuhan dikotil
ukurannya sehingga menjadi
yang berkayu menyangkut kedua
bagian dari daerah
aktivitas tersebut, sel-sel baru yang
perpanjangan. Ukuran selnya
kecil yang dihasilkan kambium dan
bertambah beberapa puluh kali
meristem apikal, kemudian sel-sel ini
dibandingkan sel-sel
membesar dan berdifferensiasi.
meristematik.
(Kimball, 1992: 411)
c. Daerah diferensiasi
Merupakan daerah yang
terletak di bawah daerah
pemanjangan. Sel-sel di daerah
ini umumnya mempunyai
dinding yang menebal dan
3. PERTUMBUHAN TERMINAL
beberapa di antaranya
mengalami diferensiasi menjadi
epidermis, korteks, dan
sangat peka terhadap panas/sinar.
empulur. Sel yang lain
Auksin akan rusak dan justru akan
berdiferensiasi menjadi jaringan
menghambat terjadinya pembelashan
parenkim, jaringan penunjang,
sel, sehingga pertumbuhan sel batang
dan jaringan pengangkut (xilem
yang terkena sinar matahari akan
dan floem).
menjadi lambat dibandingkan dengan
sel jaringan pada sisi batang yang
FAKTOR-FAKTOR YANG
tidak terkena sinar matahari. Auksin
MEMENGARUHI PERTUMBUHAN
bekerja di tempat yang gela dan
DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
berhenti di tempat terang (etiolasi)
Fungsi auksin : - Merangsang
Faktor Dalam (Internal)
1) Faktor gen
Yaitu faktor penurunan sifat pada
keturunan yang diturunkan adalah
sifat-sifat fisik.
2) Hormon
Hormon tumbuh disebut juga zat
tumbuh yang komponennya terdiri
atas senyawa protein dengan
substansi kimia yang aktif. Zat tumbuh
ini banyak jenisnya, antara lain auksin,
giberelin, sitokini, asam absisat, gas
etilen, asam traumalin, dan kalin.
a) Auksin
Hormon auksin merupakan
senyawa kimia Indol Asetic Acid (IAA).
Hormon auksin diproduksi di bagian
koleoptil ujung tunas lalu diangkut
oleh jaringan pembuluh angkut
menuju tunas, selanjutnya tunas akan
tumbuh menjadi tunas bagian akar,
batang dan daun. Hormon auksin
pembelahan sel
-
Menaikkan tekanan osmotic
-
Menaikkan permeabilitas sel
terhadap air
b) Sitokinin
Ada dua jenis hormone ditokinin
yaitu zeatin (merupakan sitokini alami
yang terdapat pada biji jagung) dan
kinetin yang merupakan sitokinin
buatan. Fungsi sitokinin adalah
merangsang pembelahan sel,
mengahambat dominasi epical,
merangsang pembentukan tunas,
mempercepat pertumbuhan
memanjang, menunda pengguguran
daun, dan menghambat proses
penuaan.
Efek dari sitokinin berlawanan
dengan auksin pada tumbuhan.
Contoh, jika sitokinin banyak diberikan
kepada tumbuhan, maka akan banyak
tunas, tetapi jika sedikit diberikan
pada tumbuhan maka akan tumbuh
banyak akar. Hal ini terjadi karena
Gas etilen adalah suatu gas yang
sitokinin dapat menghentikan
dihasilkan oleh buah yang sudah tua
dominasi pertumbuhan kumcup atas
sehingga buah menjadi matang.
(apikal) dan merangsang
Fungsi etilen adalah menyebabkan
pertumbuhan kuncup samping
buah menjadi masak,
(lateral)
menyebabkan pertumbuhan
c) Giberelin
batang menjadi kokh dan tebal,
Hormon giberelin secara alami
dapat memacu pembungaan, yang
terdapat pada bagian tertentu
bekerja bersamaan dengan auksin
tumbuhan yaitu pada buah dan biji
dan bersama giberelin dapat
saat berkecambah. Giberelin adalah
mengatur perbandingan bunga
zat tumbuh yang sifatnya sama atau
betina dan jantan tumbuhan
menyerupai hormone auksin.
berumah satu.
Fungsinya adalah membantu
f) Asam Traumalin
pembentukan tunas/embrio,
Asam traumalin disebut juga
menghambat perkecambahan dan
hormone luka/cambium karena
pembentukan biji. Contoh pada
hormone ini berfungsi untuk
tanaman kerdil.
memperbaiki bagian tanaman
d) Asam Absisat
yang rusak/menghasilkan kalus.
Asam absisat merupakan hormone
yang dapat menghambat
g) Kalin
Merupakan hormone yang
pertumbuhan tanaman (inhibitor)
berfungsi untuk memacu
yaitu bekerja berlawanan dengan
pertumbuhan organ tumbuhan, di
hormone auksin dan giberelin dengan
antaranya,
jalan mengurangi atau memperlambat
1) rhizokalin, dapat memacu
pembelahan dan pembesaran sel.
pertumbuhan akar;
Fungsi asam absisat yaitu dapat
2) kaulokali, dapat memacu
mengurangi kecepatan
pertumbuhan batang;
pertumbuhan dan pemanjangan
3) fitokalin, dapat memacu
sel pada daerah titik tumbuh,
pertumbuhan daun;
macam pengguguran daun dan
4) anthokalin, dapat memacu
mendorong dormansi biji agar
pertumbuhan bunga.
tidak berkecambah.
e) Gas Etilen
Faktor Luar (Eksternal)
tanaman menyerap banyak air
dan penguapan (transpirasi) air
1. Cahaya/Sinar matahari
semakin menurun, sehingga
Cahaya sangat diperlukan
memungkinkan cepat terjadinya
tumbuhan hijau untuk
pembelahan dan pemanjangan
kelangsungan hidupnya, sebab
sel.
cahaya/sinar matahari
merupakan sumber energi yang
4. Air dan Unsur Hara Tanah
digunakan untuk proses
Kekurangan air pada tanah
berlangsungnya fotosintesis
menyebabkan terhambatnya
di dalam daun tumbuhan
proses osmosis. Proses osmosis
hijau.
akan terhenti atau berbalik arah
yang berakibat keluarnya
2. Suhu (Temperatur)
materi-materi dari protoplasma
Setiap proses
sel-sel tumbuhan, sehingga
pertumbuhan dan
tanaman kering dan mati.
perkembangan pada
tumbuhan selalu
Fungsi air antara lain:
dipengaruhi oleh suhu
lingkungannya. Suhu juga
mempengaruhi kerja enzim.
Suhu ideal yang diperlukan
untuk pertumbuhan yang paling
baik adalah suhu optimum,
suhu optimum berkisar antara
22-37 C.
1. Untuk fotosintesis.
2. Mengaktifkan reaksireaksi enzim atau
sebagai medium reaksi
enzimatis
3. Membantu proses
perkecambahan biji.
3. Kelembapan Udara
Umumnya tanah dan udara
4. Menjaga
sekitar yang kurang lembab
(mempertahankan
(airnya cukup) akan sangat baik
kelembapan).
atau cocok bagi pertumbuhan
dan perkembangan tanaman,
karena pada kondisi seperti itu,
5. Untuk transpirasi.
6. Meningkatkan tekanan
Nutrisi umumnya diambil dari
turgor sehingga
dalam tanah dalam bentuk ion
merangsang pembelahan
dan kation, sebagian lagi
sel.
diambil dari udara.
7. Menghilangkan asam
absisi.
Unsur-unsur yang dibutuhkan
dalam jumlah yang banyak
disebut unsur makro (C, H, O, N,
8. Sebagai pelarut, air juga
P, K, S, Ca, Fe, Mg).
memengaruhi kadar
enzim dan substrat
Adapun unsur-unsur yang
sehingga secara tidak
dibutuhkan dalam jumlah
langsung memengaruhi
sedikit disebut unsur mikro (B,
laju metabolisme.
Mn, Mo, Zn, Cu, Cl). Jika salah
satu kebutuhan unsur-unsur
Air mutlak diperlukan
tersebut tidak terpenuhi, akan
tumbuhan. Fungsi air bagi
mengakibatkan kekurangan
tumbuhan adalah bahan
unsur yang disebut defisiensi.
pembentuk karbohidrat (dalam
proses fotosintesis), sebagai
Efisiensi mengakibatkan
pelarut garam mineral di tanah
pertumbuhan menjadi
dan sebagai pelarut senyawa-
terhambat.
senyawa dalam sel. Air juga
A. Reproduksi Vegetatif
sebagai medium/tempat reaksi
enzimatis
1)
5. Nutrisi
Reproduksi Vegetatif atau
Aseksual
Nutrisi terdiri atas unsur-unsur
atau senyawa-senyawa kimia
Reproduktif vegetatif yaitu
sebagai sumber energi dan
terjadinya individu baru tanpa
sumber materi untuk sintesis
didahului adanya peleburan dua sel
berbagai komponen sel yang
kelamin. Reproduksi vegetatif dapat
diperlukan selama
terjadi karena bantuan manusia, yang
pertumbuhan.
disebut perkembang biakan vegetatif
buatan dan terjadi tanpa bantuan
manusia, yang di sebut
paku, rumput, dan pisang. pada
perkembangbiakan vegetatif alami.
tumbuhan tersebut, bagian batang
yang ada di dalam tanah dapat
membentuk tunas yang akan tumbuh
a. Reproduksi Vegetatif Alami
1. Pembelahan Sel
Pembelahan sel terjadi pada
tumbuhan berel satu.Misalnya, pada
bakteri dan alga yang bersel satu
antara lain Chlorella.
2. Fragmentasi
Fragmentasi adalah reproduksi
aseksual dengan cara memisahkan
sebagian tubuhnya yang kemudian
menjadi individu baru. Misalnya
dengan pembentukan hormogonium
adalah potongan benang yang
terpisah dari benang lama dan
kemudian menjadi benang baru,
antara lain terjadi pada Oscillatoria
atau alga biru.
3.
Pembentukan Tunas
Reproduksi vegetatif pada ragi
(Saccharomyces cerevisiae) yaitu
dengan pembentukan tunas. Tunas
tersebut akan lepas dan menjadi
individu baru. selain itu sel ragi dapat
menjadi askus yang kemudian
mengalami meiosis dan terbentuk
empat askospora yang haploid.
Pembentukan tunas terjadi pula
pada tumbuhan tingkat tinggi dan
biasanya disebut anakan, misalnya
menjadi individu baru dekat induknya
dan membentuk koloni.
4.
Tunas Adventif
Tunas adventif dalah tunas yang
tidak tumbuh pada ketiak daun atau
ujung batang, tetapi tumbuh pada
bagian tanaman yang biasanya tidak
bertunas, misalnya pada akar atau
daun. contoh cocor bebek
(Bryophyllum), kesemek, dan sukun.
5.
Gemmae
Gemmae, misalnya terdapat
pada lumut hati dan dapat tumbuh
menjadi tumbuhan baru.
6. Pembentukan Spora
Reproduksi vegetatif dengan
pembentukan spora, misalnya pada
jamur, lumut, dan paku.
7.
Rhizoma (Akar Tinggal atau
Rimpang)
Rhizoma adalah batang yang
tumbuh mendatar di dalam tanah dan
membengkak karena berisi cadangan
makanan.
pada ketiak dari sisik dan ujung
rhizoma terdapat tunas yang dapat
tumbuh menjadi individu baru ,
misalnya: kana, lengkuas, ganyong,
kunyit, dan keladi.
8.
Stolon
Stolon adalah batang yang
Umbi akar adalah pangkal akar
yang membengkak berisi cadangan
tumbuh menjalar dalam tanah, tetapi
makanan. misalnya: ketela pohon,
tidak membengkok, seperti halnya
dahlia , ubi jalar, dan wortel. jika pada
dengan rhizoma. Di ketiak sisi dan
umbi akar tidak terdapat tunas
ujung stolon terdapat tunas yang
adventif. maka tidak merupakan alat
dapat tumbuh menjadi individu baru.
reproduksi vegetatif, misalnya ketela
misalnya : alang – alang dan rumput
pohon.
teki.
9.
Geragih
2) Reproduksi Vegetatif Buatan
Geragih adalah batang yang
tumbuh mendatar di permukaan
tanah, tidak menyimpan cadangan
makanan. misalnya : pegagan,
rumput, dan strawberry.
10. Umbi Batang
Umbi batang adalah batang di
dalam tanah yang berubah fungsi
menjadi tempat cadangan makanan.
Di beberapa tempat dari umbi
terdapat mata tunas. Jika umbi batang
ditanam, tunas tersebut akan tumbuh
menjadi individu baru. misalnya :
kentang, gadung, dan uwi.
11.
Umbi Lapis
1. Mencangkok
Mencangkok adalah cara
perkembiakan vegetatif dengan
membuang sebagian kulit dan
kambium secara melingkar.kambium
harus di buang sampai bersih. Tujuan
mencangkok adalah untuk
memperoleh tumbuhan yang cepat
berbuah dan sifatnya sama dengan
induknya , misalnya : mangga, sawo,
jeruk , dan rambutan.
2. Menempel (okulasi)
Umbi lapis adalah batang yang
pendek, ruas – ruasnya sangat rapat,
Menempel adalah
dan dikelilingi oleh berlapis – lapis
menggabungkan bagian tubuh dua
daun yang saling menutup. Pada
tanaman yang mempunyai sifat
ketiak daun terdapat calon tunas
berbeda. masing – masing tanaman
(siung) yang dapat tumbuh menjadi
umumnya mempunyai kelebihan.
individu baru. misalnya : bawang
misalnya : dengan menempelkan mata
merah dan bawang putih.
tunas tumbuhan yang buahnya
12.
Umbi Akar
banyak pada tumbuhan yang sistem
perakarannya baik. contohnya : jeruk,
6. Kultur Jaringan
kopi, dan karet.
Kultur jaringan adalah menanam
3. Merunduk
jaringan tmbuhan pada substrat
(bahan makanan buatan), sehingga
Merunduk adalah
tumbuhan menjadi tanaman yang
membengkokkan bagian batang atau
sempurna dan mampu di pindahkan,
cabang kebawah, kemudian di
misalnya : anggrek.
benamkan ke dalam tanah. pada
bagian cabang yang tertimbun tanah
akan tumbuh akar. setelah akarnya
B. Reproduksi Generatif
kuat bagian cabang ini di potong.
misalnya : alamanda, anyelir, apel,
dan anggur.
4. Enten (Menyambung)
Pada dasarnya menyambung
Merupakan gamet jantan dan
gamet betina.pada tumbuhan
biji(spermatophyta),terdapat alat
kelamin jantan penghasil serbuk sari
yang akhirnya menghasilkan sel
sama dengan menempel, yaitu
sperma dan alat kelamin yang
menggabungkan bagian dua tanaman
mempunyai ovum.proses
yang mempunyai sifat berbeda.
perkembangbiakan tumbuhan biji
tanaman yang perakarannya kuat di
mempunyai dua pristiwa yaitu
sambung dengan tanaman yang
penyerbukan dan
buahnya baik, misalnya : kopi dan
pembuahan.penyerbukan pada
buah – buahan.
tumbuhan biji terbuka
(gymnospermae) adalah
menempelnya serbuk sari ke mikrofil
5. Stek
Stek adalah cara
mengembangbiakkan tanaman dari
potongan – potongan batang atau
cabang yang di tancapkan dalam
tanah,misalnya: ketela pohon.
(liang bakal biji),sedang pada
tumbuhan biji tertutup (angiospermae)
adalah menempelnya serbuk sari ke
kepala putik. Pembuahan adalah
bersatunya inti sperma dengan ini
ovarium.pada tumbuhan
gymnospermae terjadi
pembuahantunggal , sedangkan pada
angiospermae terjadi pembuahan
3)
ganda.Bunga memiliki peranan yang
Bakal buah
Bakal buah terdapat paling
penting dalam proses
dekat dengan dasar bunga
perkembangbiakan.
(Reseptakulum) bakal buah berisi
Secara umum bunga memiliki :
satu ? lebih bakal biji (ovulum).
b)
a. Alat perkembangbiakan (putik
Benang sari adalah alat kelamin
dan benang sari)
jantan yang dapat menghasilkan sel
kelamin jantan yang di sebut sel
b. Alat perhiasan bunga (mahkota
dan kelopak bunga)
c. Dasar bunga
Benang Sari
sperma (Spermatozoid).
2)
Alat Perhiasan Bunga
1)
Mahkota Bunga
Fungsinya untuk menarik
d. Tangkai bunga
serangga penyerbuk, pelindung
benang sari dari putik dan sebagai
1)
tempat hinggap serangga yang akan
Alat Reproduksi
Alat perkembangbiakan tumbuhan
biji adalah putik (pistil) dan benang
menghisap madu.
2)
Fungsinya melindungi bunga
sari (stamen)
a)
pada waktu masih menguncup untuk
Putik
menarik perhatian serangga dan
Putik adalah alat kelamin betina
hewan agar dapat membantu proses
yang dapat menghasilkan sel kelamin
penyerbukan.
betina dan di sebut sel telur (ovum)
Bagian – bagian
Macam – macam Bunga
putik sebagai berikut :
1)
Berdasarkan
Kepala putik (stigma)
kelengkapannya bunga di bedakan
Kepala putik berfungsi sebagai
tempat berlangsungnya penyerbukan
di atas kepala putik terdapat bulu-bulu
menjadi :
1)
bagian bunga. Contohnya kembang
sehingga dapat membantu
menangkap serbuk sari.
Tangkai putik
Bunga Lengkap
Bunga yang memiliki seluruh
yang sangat halus dan berlendir
2)
Kelopak Bunga
sepatu, bunga mawar, bunga melati.
2)
Bunga Tidak Lengkap
Bunga yang tidak memiliki
a)
satu/lebih bagian bunga. Contohnya
memiliki , tetapi sanngat kecil dan
bunga kelapa dan bunga sulak.
sederhana.
Berdasarkan kelengkapannya alat
b)
perkembangbiakan, bunga di bedakan
menjadi :
1)
c)
Putiknya tidak tersembunyi dan
panjang
d)
dan putik sekaligus / bunga
berkelamin ganda, contohnya bunga
Warna bunga tidak menarik,Mirip
daun.
Bunga Sempurna
Bunga yang memiliki benang sari
2)
Tidak mempunyai perhiasan bunga/
Kepala putik besar, berbulu dan
terentang keluar bunga.
e)
Benang sari panjang & bergantung,
pepaya, bunga kacang panjang, bunga
sehingga mudah bergoyang jika di tiup
aster, dan bunga padi.
angin.
Bunga Tidak Sempurna
f)
Serbuk sari sangat banyak, kecil,
Bunga yang memiliki benang
ringan dan kering, tidak berdekatan
sari/putik saja. Jika memiliki benang
sehingga mudah di tiup angin.
sari di sebut bunga jantan yang
g)
menghasilkan spermatozoid (contoh
Tidak mempunyai kelenjar madu
(nektar).
mata pada bunga jagung). Jika hanya
memiliki putik disebut bunga betina,
b)
menghasilkan sel telur (contoh tangkai
yang di perantarai oleh air. contohnya
pada bunga jagung).
kangkung.
c)
C. Penyerbukan dan Peembuahan
1)
Penyerbukan
sari ke kelapa putik.
1)
2)
3)
Kriptogami (kelelawar), contohnya
jambu dan mangga.
4)
angin)
Ciri – cirinya :
Ornitogami (burung), contohnya
bunga sepatu dan alamanda.
sampainya serbuk sari ke kepala putik:
Anemogami (Dengan perantara oleh
Entomogami (serangga), contohnya
kupu – kupu dan kumbang.
Macam – macam Penyerbukan
Berdasarkan faktor penyebab
Zoidiogami adalah penyerbukan
dengan perantara hewan.
Peristiwa sampai melekatnya serbuk
a)
Hidrogami adalah penyerbukan
Malakogami (siput), contohnya
pisang dan talas.
d)
Antropogami adalah penyerbukan
sengaja atau buatan yang di lakukan
manusia. contohnya fanili.
adalah bersartunya
Berdasarkan asal serbuk sarinys
penyerbuksn dapat di bedakan
sperma dengan ovum.
a.
menjadi :
1)
Alat reproduksi tumbuhan
Penyerbukan sendiri (Autogami)
gymnospermae, bakal biji dan serbuk
adalah penyerbukan yang terjadi
sari masing – masing berkumpul
jika serbuk sari berasal dari bunga itu
dalam satu badan di ebut strobilus.
sendiri. Penyerbukan di lakukan pada
Jalannya Penyerbukan :
saat bunga masih menguncup/
a)
kleistogami.
2)
sel generatif dan 1 sel vegetatif.
b)
adalah penyerbukan yang terjadi
jika serbuk sari berasal dari bunga lain
sel generatif membelah menjadi
pada satu pohon.
dinding sel (dislokalor) dan sel
Penyerbukan silang (Allogami)
spermatogen, selanjutnya
spermatogen membelah membentuk
jika serbuk sari berasal dari bunga
pohon lain yang sejenis.
sel spermatozoid.
c)
Bastar (hidrogami)
masing – masing sel spermatozoid
jjika serbbuk sari berasal dari bunga
membuahi 1 sel telur (di sebut
pohon lain yang berbeda jenis.
pembuahan tunggal) yang akhirnya
Macam - macam Bastar
menjadi zigot dan dewasa.
Bastar Antarkulvitar (Varietas)
contohnya antar mangga golek
b.
dengan mangga gadung.
2)
3)
Buluh serbuk sari sampai ruang
arkegonium, sel vegetatif lenyap dan
adalah penyerbukan yang terjadi
1)
Serbuk sari berubah menjadi buluh
serbuk dan menuju ruang arkegonium,
adalah penyerbukan yang terjadi
4)
Serbuk sari pada tetes penyerbukan
melalui lubang mikrofil terdiri atas 1
Penyerbukan Tetangga
(Geitonogami)
3)
Gymnospermae
Bastar Antar jenis (Spesies)
Angiospermae
Jalannya Pembuahan :
a)
Serbuk sar sampai ke kepala putik
contohnya antar mangga dengan
dengan gerak kemotropisme, serbik
mangga kweni.
sari menuju ka bakal biji dan berubah
Bastar antar marga (Genus)
contohnya antar cabai dengan terong.
menjadi buluh serbuk sari.
b)
Pada saat buluh serbuk sari
mancapai mikrofil, inti vegetatif mati
2. Pembuahan
dan terjadi pembuahan sebagai
sari melalui mikrofil. Serbuk sari
berikut :
ini sesungguhnya terdiri atas
§ Satu inti generatif membuahi sel telur
yang kemudian manjadi embrio.
§ Satu inti generatif membuahi inti
dua sel, yaitu sel generatif atau
yang kecil dan sel vegetatif
yang besar, hampir
menyelubungi sel generatif.
kandung lembaga sekunder yang akan
Serbuk sari ini kemudian
menjadi endospermae, sebagai
tumbuh membentuk buluh
cadangan makanan embrio.
serbuk sari, yang kemudian
bergerak ke ruang arkegonium.
c)
Setetlah pembuahan yang akan
terjadi selanjutnyaadalah berikut ini :
§ Kelopak bunga dan mahkota bunga
Karena pembentukan buluh
serbuk sari maka sel-sel yang
terdapat di antara ruang serbuk
sari dan ruang arkegonium
akan layu sebagai usaha
terdesak ke samping akan
penghematan energi.
terlarut. Sementara itu di dalam
§ Daun buah akan menjadi kulit buah.
buluh ini sel generatif
membelah menjadi dua dan
Pembuahan angiospermae
disebut pembuahan ganda, karena
menghasilkan sel dinding atau
sel dislokator, dan sel
spermatogen atau calon
satu inti generatif membuahi sel telur
spermatozoid. Sel spermatogen
dan lainnya sel kandung lembaga
kemudian membelah menjadi
sekunder.
dua sel permatozoid. Setelah
sampai di ruang arkegonium,
PEMBUAHAN
a. Pembuahan tunggal
Contoh proses
pembuahan tunggal pada Pinus
(Gymnospermae).Terjadi pada
tumbuhan Gymnospermae atau
tumbuhan berbiji terbuka.
Serbuk sari akan sampai pada
tetes penyerbukan, kemudian
dengan mengeringnya tetes
penyerbukan, serbuk sari yang
telah jatuh di dalamnya akan
diserap masuk ke ruang serbuk
sel vegetatif lenyap, dan kedua
sel spermatozoid lepas ke
dalam ruang arkegonium yang
berisi cairan, sehingga
spermatozoid dapat berenang di
dalamnya. Pada ruang
arkegonium terdapat sejumlah
sel telur yang besar. Tiap sel
telur bersatu dengan satu
spermatozoid, sehingga
pembuahan pada
Gymnospermae selalu
mengasilkan zigot yang
kemudian tumbuh dan
berkembang menjadi embrio.
perkembangan serbuk
Pembuahan tunggal seperti ini
sari dalam buluh serbuk
misalnya terjadi pada pohon
sari, di dalam ruang bakal
Pinus.
biji sel induk megaspora
b. Pembuahan ganda
(megasporosit/makrospor
Terjadi pada tumbuhan
osit) membelah secara
Angiospermae atau tumbuhan
meiosis menjadi 4 sel.
berbiji tertutup.
Tiga di antaranya mati
dan yang satu tumbuh
1. Perkembangan serbuk
menjadi sel
sari.
megaspora/makrospora
Serbuk sari yang jatuh di
(inti kandung lembaga
kepala putih terdiri atas
primer). Inti sel
satu sel dengan dua
megaspora ini
dinding pembungkus,
selanjutnya membelah
yaitu: eksin (selaput luar)
mitosis 3x, sehingga
dan intin (selaput dalam).
terbentuklah 8 inti. Ke-8
Eksin pecah, kemudian
inti tersebut kemudian
intin tumbuh memanjang
masing-masing akan
membuat buluh serbuk
terbungkus membran
sari. Buluh serbuk sari ini
sehingga menjadi sel
akan tumbuh menuju ke
yang terpisah. Karena itu
ruang bakal biji.
sel-sel di dalam bakal biji
Bersamaan dengan ini
sering disebut
inti sel serbuk sari
multigamet . Langkah
membelah menjadi 2,
berikutnya, 8 sel tersebut
yang besar didepan
membentuk formasi di
adalah inti vegetatif
dalam bakal biji. Tiga sel
sebagai penunjuk jalan,
menempatkan diri di
dan yang kecil di
bagian atas bakal biji
belakang adalah inti
disebut antipoda . Yang di
generatif. Inti generatif
bagian bawah dekat
membelah lagi menjadi
mikrofil, 3 sel
dua inti generatif atau
menempatkan diri
spermatozoid, yaitu inti
berdekatan. Yang tengah
generatif 1 dan inti
adalah ovum ,sedang
generatif 2.
mengapitnya sebelah
2. Pembentukan sel telur
Bersamaan dengan
kanan dan kiri adalah
sinergid. Dua sel yang
bergerak ke tengah bakal
disebut kalazogami.
biji dan bersatu melebur
membentuk inti kandung
lembaga sekunder
sehingga menjadi sel
Embrio pada tumbuhan
berbiji dapat terjadi karena:
a) Amfiksis (amfmiksis),
yang diploid (2n). Jika
yaitu terjadinya embrio melalui
terjadi pembuahan inti
peleburan antara ovum dan
generatif 1 membuahi
sel spermatozoid.
ovum membentuk zigot,
b) Apomiksis,embrio
sedang inti generatif 2
terjadi bukan dari peleburan sel
membuahi inti kandung
telur dengan sel spermatozoid.
lembaga sekunder
menghasilkan endosperm
(3n) sebagai cadangan
Apomiksis dapat terjadi
karena:
Partenogenesis, yaitu
makanan untuk zigot.
pembentukan embrio dari sel
Inilah yang dinamakan
telur tanpa adanya pembuahan.
pembuahan ganda.
Apogami, yaitu embrio
Sementara itu inti
yang terjadi dari
vegetatif akan mati
bagian lain dari
setelah sampai di bakal
kandung lembaga
biji.
tanpa adanya
pembuahan, misalnya
inti generatif 1 (n) +
dari sinergid atau
ovum (n) —–> zigot (2n)
inti generatif 2 (n) + inti
antipoda.
Embrioni adventif,
kandung lembaga sekunder (2n)
yaitu embrio yang
—–> endosperm (3n)
terjadi dari selain
kandung lembaga.
Masuknya inti generatif
Misalyaitu embrio
ke dalam ruang bakal biji ada
yang terjadi dari
beberapa cara, yaitu:
selain kandung
Porogami : bila dalam
lembaga. Misalnya,
pembuahan masuknya
dari sel nuselus.
spermatozoid melalui mikrofil.
Terjadinya amfimiksis
Aporogami : bila
dan apomiksis secara
masuknya spermatozoid
bersama-sama
tidak melalui mikrofil. Bila
menyebabkan
masuknya spermatozoid
terdapatnya lebih dari
melalui kalaza, maka
satu embrio dalam
satu biji. Peristiwa ini
disebut poliembrioni.
Poliembrioni sering
dijumpai pada jeruk,
mangga, nangka, dan
sebagainya.
N
Pembeda
o
1
Proses
Pembua
Pembuaha
han
n Ganda
Tunggal
1 kali
1 kali
pembuaha
2
n
Jumlah inti
1
2
3
sperma
Hasil
Embrio
Embrio
pembuaha
(zigot)
(zigot)
4
5
n
Emdosper
Selisih
Relatif
mae
Sangat
waktu
cepat
lama
penyerbuk
(sampai
an dan
bernulan –
pembuaha
bulan)
n
Jumlah
2 sel
1 sel
sari
Struktur
Seperti
Seperti
spermatoz
rumah
rumah
oid
siput
siput tapi
dan
tak
rambut
berambut
getar
getar
serbuk
6
pada biji yang kering
PERKEMBANGAN PADA
2)
TUMBUHAN
1. PERKECAMBAHAN
Periode pertumbuhan tiap jenis
Proses kimia
Dengan masuknya air, biji
mengembang dan kulit biji akan
pecah. Air yang masuk
tumbuhan berbeda, namun semua
mengaktifkan embrio untuk
diawali dari proses yang sama, yaitu
melepaskan hormon giberelin
perkecambahan. Perkecambahan
(GA). Hormon ini mendorong
adalah munculnya plantula (tanaman
aleuron (lapisan tipis bagian
kecil) dari dalam biji yang merupakan
luar endosperma) untuk
hasil pertumbuhan. Embrio yang
mensintesis dan mengeluarkan
terdapat di dalam biji mempunyai
enzim. Enzim bekerja dengan
beberapa bagian, antara lain embrio
menghidrolisis cadangan
akar (radikula), embrio daun
makanan yang terdapat dalam
(plumula), embrio pucuk (epikotil) dan
kotiledon dan endosperma.
embrio batang (hipokotil).
Proses ini menghasilkan molekul
kecil yang larut dalam air,
1. Perkecambahan terjadi karena
misalnya enzim amilase
pertumbuhan radikula (calon
menghidrolisis pati dalam
akar) dan
endosperma menjadi gula.
pertumbuhan plumula (calon
Selanjutnya, gula dan zat-zat
batang).
lainnya diserap dari
2. Faktor yang memengaruhi
perkecambahan adalah air,
kelembapan, oksigen, dan suhu.
3. Proses perkecambahan
melibatkan proses fisika
maupun kimiawi.
1)
endosperma oleh kotiledon
selama pertumbuhan embruo
menjadi bibit tanaman (Purves
et al. 2004)
4. Perkecambahan biji ada dua
macam, yaitu:
Proses fisika
a. Tipe perkecambahan di
Proses fisika terjadi ketika
atas tanah (Epigeal)
biji menyerap air (imbibisi)
akibat dari potensial air rendah
Hipokotil memanjang
sehingga plumula dan kotiledon ke
permukaan tanah dan kotiledon
2. Pertumbuhan ini disebabkan
melakukan fotosintesis selama daun
oleh kegiatan titik tumbuh
belum terbentuk.
primer yang terdapat pada
Contoh: perkecambahan kacang
hijau.
ujung akar dan ujung batang
dimulai sejak tumbuhan masih
berupa embrio.
3. Ciri-ciri jaringan meristem ini
adalah mempunyai dinding sel
yang tipis, bervakuola kecil atau
tidak bervakuola, sitoplasma
pekat dan sel-selnya belum
berspesialisasi.
b. Tipe perkecambahan di
bawah tanah (hipogeal)
Epikotil memanjang
4. Jaringan meristem ada dua
jenis, yaitu:
sehingga plumula keluar
menembus kulit biji dan muncul
a. Jaringan meristem apikal
di atas permukaan tanah,
Jaringan ini terdapat pada ujung akar
sedangkan kotiledon tertinggal
dan batang, yang berfungsi untuk
dalam tanah. Contoh:
mewujudkan pertumbuhan primer.
perkecambahan kacang
kapri (Pisum sativum).
b. Jaringan meristem lateral
2. PERTUMBUHAN PRIMER
Jaringan ini dapat membentuk
pertumbuhan sekunder. Contoh yang
1. Merupakan pertumbuhan yang
sering kita temukan adalah kambium,
terjadi karena adanya aktivitas
jaringan ini dapat menumbuhkan
meristem primer.
pertumbuhan lateral atau menambah
diameter dari bagian
2. Pertumbuhan sekunder disebabkan
tumbuhan. Kambium didapatkan pada
oleh kegiatan meristem sekunder,
tumbuhan dikotil dan
yang meliputi:
Gymnospermae. Contoh yang lain
a. Kambium gabus (felogen)
adalah kambium gabus yang terdapat
Pertumbuhan felogen
pada batang dan akar tumbuhan
menghasilkan jaringan gabus. Jaringan
berkayu atau pada bagian tumbuhan
gabus berperan sebagai pelindung,
yang kena luka.
yaitu menggantikan fungsi epidermis
yang mati dan terkelupas, juga
merupakan bagian dari jaringan
sekunder yang disebut periderm.
Letak jaringan meristem
PERTUMBUHAN SEKUNDER
1. Pertumbuhan ini terjadi pada
tumbuhan Dikotiledon
Dikotiledon atau "dikot" ialah
sekumpulan tumbuhan
berbunga yang bijinya biasa
mengandung daun-daun embrio
atau kotiledon. Contoh tumbuhan
dikotiledon adalah Pokok kembung,
pokok getah, pokok bunga raya,
teratai dan pokok ati-ati juga bunga
magnolia.
b. Kambium fasis (vasikuler)
Berperan membentuk xilem
sekunder ke arah dalam dan
membentuk floem sekunder ke arah
luar, selain itu juga menghasilkan selsel hidup yang berderet-deret menurut
arah jari-jari dari bagian xilem ke
bagian floem yang disebut jari-jari
empulur. Bagian xilem lebih tebal
daripada bagian floem karena
kegiatan kambium ke arah dalam lebih
besar daripada kegiatan ke arah luar.
Terjadi pada ujung akar
dan ujung batang tumbuhan
berbiji yang aktif tumbuh.
Terdapat 3 daerah (zona)
pertumbuhan dan
perkembangan.
a. Daerah pembelahan
(daerah meristematik)
Merupakan daerah yang
paling ujung dan merupakan
c. Kambium interfasis
tempat terbentuknya sel-sel
(intervasikuler)
baru. Sel-sel di daerah ini
Merupakan kambium yang
mempunyai inti sel yang relatif
membentuk jari-jari empulur.
besar, berdinding tipis, dan aktif
Tumbuhan monokotil yang tidak
membelah diri.
mempunyai kambium, tumbuh dengan
b. Daerah pemanjangan
cara penebalan. Tetapi pada
Merupakan daerah hasil
umumnya, pertumbuhan terjadi
pembelahan sel-sel meristem.
karena adanya peningkatan
Sel-sel hasil pembelahan
banyaknya dan ukuran sel.
tersebut akan bertambah besar
Pertumbuhan pada tumbuhan dikotil
ukurannya sehingga menjadi
yang berkayu menyangkut kedua
bagian dari daerah
aktivitas tersebut, sel-sel baru yang
perpanjangan. Ukuran selnya
kecil yang dihasilkan kambium dan
bertambah beberapa puluh kali
meristem apikal, kemudian sel-sel ini
dibandingkan sel-sel
membesar dan berdifferensiasi.
meristematik.
(Kimball, 1992: 411)
c. Daerah diferensiasi
Merupakan daerah yang
terletak di bawah daerah
pemanjangan. Sel-sel di daerah
ini umumnya mempunyai
dinding yang menebal dan
3. PERTUMBUHAN TERMINAL
beberapa di antaranya
mengalami diferensiasi menjadi
epidermis, korteks, dan
sangat peka terhadap panas/sinar.
empulur. Sel yang lain
Auksin akan rusak dan justru akan
berdiferensiasi menjadi jaringan
menghambat terjadinya pembelashan
parenkim, jaringan penunjang,
sel, sehingga pertumbuhan sel batang
dan jaringan pengangkut (xilem
yang terkena sinar matahari akan
dan floem).
menjadi lambat dibandingkan dengan
sel jaringan pada sisi batang yang
FAKTOR-FAKTOR YANG
tidak terkena sinar matahari. Auksin
MEMENGARUHI PERTUMBUHAN
bekerja di tempat yang gela dan
DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
berhenti di tempat terang (etiolasi)
Fungsi auksin : - Merangsang
Faktor Dalam (Internal)
1) Faktor gen
Yaitu faktor penurunan sifat pada
keturunan yang diturunkan adalah
sifat-sifat fisik.
2) Hormon
Hormon tumbuh disebut juga zat
tumbuh yang komponennya terdiri
atas senyawa protein dengan
substansi kimia yang aktif. Zat tumbuh
ini banyak jenisnya, antara lain auksin,
giberelin, sitokini, asam absisat, gas
etilen, asam traumalin, dan kalin.
a) Auksin
Hormon auksin merupakan
senyawa kimia Indol Asetic Acid (IAA).
Hormon auksin diproduksi di bagian
koleoptil ujung tunas lalu diangkut
oleh jaringan pembuluh angkut
menuju tunas, selanjutnya tunas akan
tumbuh menjadi tunas bagian akar,
batang dan daun. Hormon auksin
pembelahan sel
-
Menaikkan tekanan osmotic
-
Menaikkan permeabilitas sel
terhadap air
b) Sitokinin
Ada dua jenis hormone ditokinin
yaitu zeatin (merupakan sitokini alami
yang terdapat pada biji jagung) dan
kinetin yang merupakan sitokinin
buatan. Fungsi sitokinin adalah
merangsang pembelahan sel,
mengahambat dominasi epical,
merangsang pembentukan tunas,
mempercepat pertumbuhan
memanjang, menunda pengguguran
daun, dan menghambat proses
penuaan.
Efek dari sitokinin berlawanan
dengan auksin pada tumbuhan.
Contoh, jika sitokinin banyak diberikan
kepada tumbuhan, maka akan banyak
tunas, tetapi jika sedikit diberikan
pada tumbuhan maka akan tumbuh
banyak akar. Hal ini terjadi karena
Gas etilen adalah suatu gas yang
sitokinin dapat menghentikan
dihasilkan oleh buah yang sudah tua
dominasi pertumbuhan kumcup atas
sehingga buah menjadi matang.
(apikal) dan merangsang
Fungsi etilen adalah menyebabkan
pertumbuhan kuncup samping
buah menjadi masak,
(lateral)
menyebabkan pertumbuhan
c) Giberelin
batang menjadi kokh dan tebal,
Hormon giberelin secara alami
dapat memacu pembungaan, yang
terdapat pada bagian tertentu
bekerja bersamaan dengan auksin
tumbuhan yaitu pada buah dan biji
dan bersama giberelin dapat
saat berkecambah. Giberelin adalah
mengatur perbandingan bunga
zat tumbuh yang sifatnya sama atau
betina dan jantan tumbuhan
menyerupai hormone auksin.
berumah satu.
Fungsinya adalah membantu
f) Asam Traumalin
pembentukan tunas/embrio,
Asam traumalin disebut juga
menghambat perkecambahan dan
hormone luka/cambium karena
pembentukan biji. Contoh pada
hormone ini berfungsi untuk
tanaman kerdil.
memperbaiki bagian tanaman
d) Asam Absisat
yang rusak/menghasilkan kalus.
Asam absisat merupakan hormone
yang dapat menghambat
g) Kalin
Merupakan hormone yang
pertumbuhan tanaman (inhibitor)
berfungsi untuk memacu
yaitu bekerja berlawanan dengan
pertumbuhan organ tumbuhan, di
hormone auksin dan giberelin dengan
antaranya,
jalan mengurangi atau memperlambat
1) rhizokalin, dapat memacu
pembelahan dan pembesaran sel.
pertumbuhan akar;
Fungsi asam absisat yaitu dapat
2) kaulokali, dapat memacu
mengurangi kecepatan
pertumbuhan batang;
pertumbuhan dan pemanjangan
3) fitokalin, dapat memacu
sel pada daerah titik tumbuh,
pertumbuhan daun;
macam pengguguran daun dan
4) anthokalin, dapat memacu
mendorong dormansi biji agar
pertumbuhan bunga.
tidak berkecambah.
e) Gas Etilen
Faktor Luar (Eksternal)
tanaman menyerap banyak air
dan penguapan (transpirasi) air
1. Cahaya/Sinar matahari
semakin menurun, sehingga
Cahaya sangat diperlukan
memungkinkan cepat terjadinya
tumbuhan hijau untuk
pembelahan dan pemanjangan
kelangsungan hidupnya, sebab
sel.
cahaya/sinar matahari
merupakan sumber energi yang
4. Air dan Unsur Hara Tanah
digunakan untuk proses
Kekurangan air pada tanah
berlangsungnya fotosintesis
menyebabkan terhambatnya
di dalam daun tumbuhan
proses osmosis. Proses osmosis
hijau.
akan terhenti atau berbalik arah
yang berakibat keluarnya
2. Suhu (Temperatur)
materi-materi dari protoplasma
Setiap proses
sel-sel tumbuhan, sehingga
pertumbuhan dan
tanaman kering dan mati.
perkembangan pada
tumbuhan selalu
Fungsi air antara lain:
dipengaruhi oleh suhu
lingkungannya. Suhu juga
mempengaruhi kerja enzim.
Suhu ideal yang diperlukan
untuk pertumbuhan yang paling
baik adalah suhu optimum,
suhu optimum berkisar antara
22-37 C.
1. Untuk fotosintesis.
2. Mengaktifkan reaksireaksi enzim atau
sebagai medium reaksi
enzimatis
3. Membantu proses
perkecambahan biji.
3. Kelembapan Udara
Umumnya tanah dan udara
4. Menjaga
sekitar yang kurang lembab
(mempertahankan
(airnya cukup) akan sangat baik
kelembapan).
atau cocok bagi pertumbuhan
dan perkembangan tanaman,
karena pada kondisi seperti itu,
5. Untuk transpirasi.
6. Meningkatkan tekanan
Nutrisi umumnya diambil dari
turgor sehingga
dalam tanah dalam bentuk ion
merangsang pembelahan
dan kation, sebagian lagi
sel.
diambil dari udara.
7. Menghilangkan asam
absisi.
Unsur-unsur yang dibutuhkan
dalam jumlah yang banyak
disebut unsur makro (C, H, O, N,
8. Sebagai pelarut, air juga
P, K, S, Ca, Fe, Mg).
memengaruhi kadar
enzim dan substrat
Adapun unsur-unsur yang
sehingga secara tidak
dibutuhkan dalam jumlah
langsung memengaruhi
sedikit disebut unsur mikro (B,
laju metabolisme.
Mn, Mo, Zn, Cu, Cl). Jika salah
satu kebutuhan unsur-unsur
Air mutlak diperlukan
tersebut tidak terpenuhi, akan
tumbuhan. Fungsi air bagi
mengakibatkan kekurangan
tumbuhan adalah bahan
unsur yang disebut defisiensi.
pembentuk karbohidrat (dalam
proses fotosintesis), sebagai
Efisiensi mengakibatkan
pelarut garam mineral di tanah
pertumbuhan menjadi
dan sebagai pelarut senyawa-
terhambat.
senyawa dalam sel. Air juga
A. Reproduksi Vegetatif
sebagai medium/tempat reaksi
enzimatis
1)
5. Nutrisi
Reproduksi Vegetatif atau
Aseksual
Nutrisi terdiri atas unsur-unsur
atau senyawa-senyawa kimia
Reproduktif vegetatif yaitu
sebagai sumber energi dan
terjadinya individu baru tanpa
sumber materi untuk sintesis
didahului adanya peleburan dua sel
berbagai komponen sel yang
kelamin. Reproduksi vegetatif dapat
diperlukan selama
terjadi karena bantuan manusia, yang
pertumbuhan.
disebut perkembang biakan vegetatif
buatan dan terjadi tanpa bantuan
manusia, yang di sebut
paku, rumput, dan pisang. pada
perkembangbiakan vegetatif alami.
tumbuhan tersebut, bagian batang
yang ada di dalam tanah dapat
membentuk tunas yang akan tumbuh
a. Reproduksi Vegetatif Alami
1. Pembelahan Sel
Pembelahan sel terjadi pada
tumbuhan berel satu.Misalnya, pada
bakteri dan alga yang bersel satu
antara lain Chlorella.
2. Fragmentasi
Fragmentasi adalah reproduksi
aseksual dengan cara memisahkan
sebagian tubuhnya yang kemudian
menjadi individu baru. Misalnya
dengan pembentukan hormogonium
adalah potongan benang yang
terpisah dari benang lama dan
kemudian menjadi benang baru,
antara lain terjadi pada Oscillatoria
atau alga biru.
3.
Pembentukan Tunas
Reproduksi vegetatif pada ragi
(Saccharomyces cerevisiae) yaitu
dengan pembentukan tunas. Tunas
tersebut akan lepas dan menjadi
individu baru. selain itu sel ragi dapat
menjadi askus yang kemudian
mengalami meiosis dan terbentuk
empat askospora yang haploid.
Pembentukan tunas terjadi pula
pada tumbuhan tingkat tinggi dan
biasanya disebut anakan, misalnya
menjadi individu baru dekat induknya
dan membentuk koloni.
4.
Tunas Adventif
Tunas adventif dalah tunas yang
tidak tumbuh pada ketiak daun atau
ujung batang, tetapi tumbuh pada
bagian tanaman yang biasanya tidak
bertunas, misalnya pada akar atau
daun. contoh cocor bebek
(Bryophyllum), kesemek, dan sukun.
5.
Gemmae
Gemmae, misalnya terdapat
pada lumut hati dan dapat tumbuh
menjadi tumbuhan baru.
6. Pembentukan Spora
Reproduksi vegetatif dengan
pembentukan spora, misalnya pada
jamur, lumut, dan paku.
7.
Rhizoma (Akar Tinggal atau
Rimpang)
Rhizoma adalah batang yang
tumbuh mendatar di dalam tanah dan
membengkak karena berisi cadangan
makanan.
pada ketiak dari sisik dan ujung
rhizoma terdapat tunas yang dapat
tumbuh menjadi individu baru ,
misalnya: kana, lengkuas, ganyong,
kunyit, dan keladi.
8.
Stolon
Stolon adalah batang yang
Umbi akar adalah pangkal akar
yang membengkak berisi cadangan
tumbuh menjalar dalam tanah, tetapi
makanan. misalnya: ketela pohon,
tidak membengkok, seperti halnya
dahlia , ubi jalar, dan wortel. jika pada
dengan rhizoma. Di ketiak sisi dan
umbi akar tidak terdapat tunas
ujung stolon terdapat tunas yang
adventif. maka tidak merupakan alat
dapat tumbuh menjadi individu baru.
reproduksi vegetatif, misalnya ketela
misalnya : alang – alang dan rumput
pohon.
teki.
9.
Geragih
2) Reproduksi Vegetatif Buatan
Geragih adalah batang yang
tumbuh mendatar di permukaan
tanah, tidak menyimpan cadangan
makanan. misalnya : pegagan,
rumput, dan strawberry.
10. Umbi Batang
Umbi batang adalah batang di
dalam tanah yang berubah fungsi
menjadi tempat cadangan makanan.
Di beberapa tempat dari umbi
terdapat mata tunas. Jika umbi batang
ditanam, tunas tersebut akan tumbuh
menjadi individu baru. misalnya :
kentang, gadung, dan uwi.
11.
Umbi Lapis
1. Mencangkok
Mencangkok adalah cara
perkembiakan vegetatif dengan
membuang sebagian kulit dan
kambium secara melingkar.kambium
harus di buang sampai bersih. Tujuan
mencangkok adalah untuk
memperoleh tumbuhan yang cepat
berbuah dan sifatnya sama dengan
induknya , misalnya : mangga, sawo,
jeruk , dan rambutan.
2. Menempel (okulasi)
Umbi lapis adalah batang yang
pendek, ruas – ruasnya sangat rapat,
Menempel adalah
dan dikelilingi oleh berlapis – lapis
menggabungkan bagian tubuh dua
daun yang saling menutup. Pada
tanaman yang mempunyai sifat
ketiak daun terdapat calon tunas
berbeda. masing – masing tanaman
(siung) yang dapat tumbuh menjadi
umumnya mempunyai kelebihan.
individu baru. misalnya : bawang
misalnya : dengan menempelkan mata
merah dan bawang putih.
tunas tumbuhan yang buahnya
12.
Umbi Akar
banyak pada tumbuhan yang sistem
perakarannya baik. contohnya : jeruk,
6. Kultur Jaringan
kopi, dan karet.
Kultur jaringan adalah menanam
3. Merunduk
jaringan tmbuhan pada substrat
(bahan makanan buatan), sehingga
Merunduk adalah
tumbuhan menjadi tanaman yang
membengkokkan bagian batang atau
sempurna dan mampu di pindahkan,
cabang kebawah, kemudian di
misalnya : anggrek.
benamkan ke dalam tanah. pada
bagian cabang yang tertimbun tanah
akan tumbuh akar. setelah akarnya
B. Reproduksi Generatif
kuat bagian cabang ini di potong.
misalnya : alamanda, anyelir, apel,
dan anggur.
4. Enten (Menyambung)
Pada dasarnya menyambung
Merupakan gamet jantan dan
gamet betina.pada tumbuhan
biji(spermatophyta),terdapat alat
kelamin jantan penghasil serbuk sari
yang akhirnya menghasilkan sel
sama dengan menempel, yaitu
sperma dan alat kelamin yang
menggabungkan bagian dua tanaman
mempunyai ovum.proses
yang mempunyai sifat berbeda.
perkembangbiakan tumbuhan biji
tanaman yang perakarannya kuat di
mempunyai dua pristiwa yaitu
sambung dengan tanaman yang
penyerbukan dan
buahnya baik, misalnya : kopi dan
pembuahan.penyerbukan pada
buah – buahan.
tumbuhan biji terbuka
(gymnospermae) adalah
menempelnya serbuk sari ke mikrofil
5. Stek
Stek adalah cara
mengembangbiakkan tanaman dari
potongan – potongan batang atau
cabang yang di tancapkan dalam
tanah,misalnya: ketela pohon.
(liang bakal biji),sedang pada
tumbuhan biji tertutup (angiospermae)
adalah menempelnya serbuk sari ke
kepala putik. Pembuahan adalah
bersatunya inti sperma dengan ini
ovarium.pada tumbuhan
gymnospermae terjadi
pembuahantunggal , sedangkan pada
angiospermae terjadi pembuahan
3)
ganda.Bunga memiliki peranan yang
Bakal buah
Bakal buah terdapat paling
penting dalam proses
dekat dengan dasar bunga
perkembangbiakan.
(Reseptakulum) bakal buah berisi
Secara umum bunga memiliki :
satu ? lebih bakal biji (ovulum).
b)
a. Alat perkembangbiakan (putik
Benang sari adalah alat kelamin
dan benang sari)
jantan yang dapat menghasilkan sel
kelamin jantan yang di sebut sel
b. Alat perhiasan bunga (mahkota
dan kelopak bunga)
c. Dasar bunga
Benang Sari
sperma (Spermatozoid).
2)
Alat Perhiasan Bunga
1)
Mahkota Bunga
Fungsinya untuk menarik
d. Tangkai bunga
serangga penyerbuk, pelindung
benang sari dari putik dan sebagai
1)
tempat hinggap serangga yang akan
Alat Reproduksi
Alat perkembangbiakan tumbuhan
biji adalah putik (pistil) dan benang
menghisap madu.
2)
Fungsinya melindungi bunga
sari (stamen)
a)
pada waktu masih menguncup untuk
Putik
menarik perhatian serangga dan
Putik adalah alat kelamin betina
hewan agar dapat membantu proses
yang dapat menghasilkan sel kelamin
penyerbukan.
betina dan di sebut sel telur (ovum)
Bagian – bagian
Macam – macam Bunga
putik sebagai berikut :
1)
Berdasarkan
Kepala putik (stigma)
kelengkapannya bunga di bedakan
Kepala putik berfungsi sebagai
tempat berlangsungnya penyerbukan
di atas kepala putik terdapat bulu-bulu
menjadi :
1)
bagian bunga. Contohnya kembang
sehingga dapat membantu
menangkap serbuk sari.
Tangkai putik
Bunga Lengkap
Bunga yang memiliki seluruh
yang sangat halus dan berlendir
2)
Kelopak Bunga
sepatu, bunga mawar, bunga melati.
2)
Bunga Tidak Lengkap
Bunga yang tidak memiliki
a)
satu/lebih bagian bunga. Contohnya
memiliki , tetapi sanngat kecil dan
bunga kelapa dan bunga sulak.
sederhana.
Berdasarkan kelengkapannya alat
b)
perkembangbiakan, bunga di bedakan
menjadi :
1)
c)
Putiknya tidak tersembunyi dan
panjang
d)
dan putik sekaligus / bunga
berkelamin ganda, contohnya bunga
Warna bunga tidak menarik,Mirip
daun.
Bunga Sempurna
Bunga yang memiliki benang sari
2)
Tidak mempunyai perhiasan bunga/
Kepala putik besar, berbulu dan
terentang keluar bunga.
e)
Benang sari panjang & bergantung,
pepaya, bunga kacang panjang, bunga
sehingga mudah bergoyang jika di tiup
aster, dan bunga padi.
angin.
Bunga Tidak Sempurna
f)
Serbuk sari sangat banyak, kecil,
Bunga yang memiliki benang
ringan dan kering, tidak berdekatan
sari/putik saja. Jika memiliki benang
sehingga mudah di tiup angin.
sari di sebut bunga jantan yang
g)
menghasilkan spermatozoid (contoh
Tidak mempunyai kelenjar madu
(nektar).
mata pada bunga jagung). Jika hanya
memiliki putik disebut bunga betina,
b)
menghasilkan sel telur (contoh tangkai
yang di perantarai oleh air. contohnya
pada bunga jagung).
kangkung.
c)
C. Penyerbukan dan Peembuahan
1)
Penyerbukan
sari ke kelapa putik.
1)
2)
3)
Kriptogami (kelelawar), contohnya
jambu dan mangga.
4)
angin)
Ciri – cirinya :
Ornitogami (burung), contohnya
bunga sepatu dan alamanda.
sampainya serbuk sari ke kepala putik:
Anemogami (Dengan perantara oleh
Entomogami (serangga), contohnya
kupu – kupu dan kumbang.
Macam – macam Penyerbukan
Berdasarkan faktor penyebab
Zoidiogami adalah penyerbukan
dengan perantara hewan.
Peristiwa sampai melekatnya serbuk
a)
Hidrogami adalah penyerbukan
Malakogami (siput), contohnya
pisang dan talas.
d)
Antropogami adalah penyerbukan
sengaja atau buatan yang di lakukan
manusia. contohnya fanili.
adalah bersartunya
Berdasarkan asal serbuk sarinys
penyerbuksn dapat di bedakan
sperma dengan ovum.
a.
menjadi :
1)
Alat reproduksi tumbuhan
Penyerbukan sendiri (Autogami)
gymnospermae, bakal biji dan serbuk
adalah penyerbukan yang terjadi
sari masing – masing berkumpul
jika serbuk sari berasal dari bunga itu
dalam satu badan di ebut strobilus.
sendiri. Penyerbukan di lakukan pada
Jalannya Penyerbukan :
saat bunga masih menguncup/
a)
kleistogami.
2)
sel generatif dan 1 sel vegetatif.
b)
adalah penyerbukan yang terjadi
jika serbuk sari berasal dari bunga lain
sel generatif membelah menjadi
pada satu pohon.
dinding sel (dislokalor) dan sel
Penyerbukan silang (Allogami)
spermatogen, selanjutnya
spermatogen membelah membentuk
jika serbuk sari berasal dari bunga
pohon lain yang sejenis.
sel spermatozoid.
c)
Bastar (hidrogami)
masing – masing sel spermatozoid
jjika serbbuk sari berasal dari bunga
membuahi 1 sel telur (di sebut
pohon lain yang berbeda jenis.
pembuahan tunggal) yang akhirnya
Macam - macam Bastar
menjadi zigot dan dewasa.
Bastar Antarkulvitar (Varietas)
contohnya antar mangga golek
b.
dengan mangga gadung.
2)
3)
Buluh serbuk sari sampai ruang
arkegonium, sel vegetatif lenyap dan
adalah penyerbukan yang terjadi
1)
Serbuk sari berubah menjadi buluh
serbuk dan menuju ruang arkegonium,
adalah penyerbukan yang terjadi
4)
Serbuk sari pada tetes penyerbukan
melalui lubang mikrofil terdiri atas 1
Penyerbukan Tetangga
(Geitonogami)
3)
Gymnospermae
Bastar Antar jenis (Spesies)
Angiospermae
Jalannya Pembuahan :
a)
Serbuk sar sampai ke kepala putik
contohnya antar mangga dengan
dengan gerak kemotropisme, serbik
mangga kweni.
sari menuju ka bakal biji dan berubah
Bastar antar marga (Genus)
contohnya antar cabai dengan terong.
menjadi buluh serbuk sari.
b)
Pada saat buluh serbuk sari
mancapai mikrofil, inti vegetatif mati
2. Pembuahan
dan terjadi pembuahan sebagai
sari melalui mikrofil. Serbuk sari
berikut :
ini sesungguhnya terdiri atas
§ Satu inti generatif membuahi sel telur
yang kemudian manjadi embrio.
§ Satu inti generatif membuahi inti
dua sel, yaitu sel generatif atau
yang kecil dan sel vegetatif
yang besar, hampir
menyelubungi sel generatif.
kandung lembaga sekunder yang akan
Serbuk sari ini kemudian
menjadi endospermae, sebagai
tumbuh membentuk buluh
cadangan makanan embrio.
serbuk sari, yang kemudian
bergerak ke ruang arkegonium.
c)
Setetlah pembuahan yang akan
terjadi selanjutnyaadalah berikut ini :
§ Kelopak bunga dan mahkota bunga
Karena pembentukan buluh
serbuk sari maka sel-sel yang
terdapat di antara ruang serbuk
sari dan ruang arkegonium
akan layu sebagai usaha
terdesak ke samping akan
penghematan energi.
terlarut. Sementara itu di dalam
§ Daun buah akan menjadi kulit buah.
buluh ini sel generatif
membelah menjadi dua dan
Pembuahan angiospermae
disebut pembuahan ganda, karena
menghasilkan sel dinding atau
sel dislokator, dan sel
spermatogen atau calon
satu inti generatif membuahi sel telur
spermatozoid. Sel spermatogen
dan lainnya sel kandung lembaga
kemudian membelah menjadi
sekunder.
dua sel permatozoid. Setelah
sampai di ruang arkegonium,
PEMBUAHAN
a. Pembuahan tunggal
Contoh proses
pembuahan tunggal pada Pinus
(Gymnospermae).Terjadi pada
tumbuhan Gymnospermae atau
tumbuhan berbiji terbuka.
Serbuk sari akan sampai pada
tetes penyerbukan, kemudian
dengan mengeringnya tetes
penyerbukan, serbuk sari yang
telah jatuh di dalamnya akan
diserap masuk ke ruang serbuk
sel vegetatif lenyap, dan kedua
sel spermatozoid lepas ke
dalam ruang arkegonium yang
berisi cairan, sehingga
spermatozoid dapat berenang di
dalamnya. Pada ruang
arkegonium terdapat sejumlah
sel telur yang besar. Tiap sel
telur bersatu dengan satu
spermatozoid, sehingga
pembuahan pada
Gymnospermae selalu
mengasilkan zigot yang
kemudian tumbuh dan
berkembang menjadi embrio.
perkembangan serbuk
Pembuahan tunggal seperti ini
sari dalam buluh serbuk
misalnya terjadi pada pohon
sari, di dalam ruang bakal
Pinus.
biji sel induk megaspora
b. Pembuahan ganda
(megasporosit/makrospor
Terjadi pada tumbuhan
osit) membelah secara
Angiospermae atau tumbuhan
meiosis menjadi 4 sel.
berbiji tertutup.
Tiga di antaranya mati
dan yang satu tumbuh
1. Perkembangan serbuk
menjadi sel
sari.
megaspora/makrospora
Serbuk sari yang jatuh di
(inti kandung lembaga
kepala putih terdiri atas
primer). Inti sel
satu sel dengan dua
megaspora ini
dinding pembungkus,
selanjutnya membelah
yaitu: eksin (selaput luar)
mitosis 3x, sehingga
dan intin (selaput dalam).
terbentuklah 8 inti. Ke-8
Eksin pecah, kemudian
inti tersebut kemudian
intin tumbuh memanjang
masing-masing akan
membuat buluh serbuk
terbungkus membran
sari. Buluh serbuk sari ini
sehingga menjadi sel
akan tumbuh menuju ke
yang terpisah. Karena itu
ruang bakal biji.
sel-sel di dalam bakal biji
Bersamaan dengan ini
sering disebut
inti sel serbuk sari
multigamet . Langkah
membelah menjadi 2,
berikutnya, 8 sel tersebut
yang besar didepan
membentuk formasi di
adalah inti vegetatif
dalam bakal biji. Tiga sel
sebagai penunjuk jalan,
menempatkan diri di
dan yang kecil di
bagian atas bakal biji
belakang adalah inti
disebut antipoda . Yang di
generatif. Inti generatif
bagian bawah dekat
membelah lagi menjadi
mikrofil, 3 sel
dua inti generatif atau
menempatkan diri
spermatozoid, yaitu inti
berdekatan. Yang tengah
generatif 1 dan inti
adalah ovum ,sedang
generatif 2.
mengapitnya sebelah
2. Pembentukan sel telur
Bersamaan dengan
kanan dan kiri adalah
sinergid. Dua sel yang
bergerak ke tengah bakal
disebut kalazogami.
biji dan bersatu melebur
membentuk inti kandung
lembaga sekunder
sehingga menjadi sel
Embrio pada tumbuhan
berbiji dapat terjadi karena:
a) Amfiksis (amfmiksis),
yang diploid (2n). Jika
yaitu terjadinya embrio melalui
terjadi pembuahan inti
peleburan antara ovum dan
generatif 1 membuahi
sel spermatozoid.
ovum membentuk zigot,
b) Apomiksis,embrio
sedang inti generatif 2
terjadi bukan dari peleburan sel
membuahi inti kandung
telur dengan sel spermatozoid.
lembaga sekunder
menghasilkan endosperm
(3n) sebagai cadangan
Apomiksis dapat terjadi
karena:
Partenogenesis, yaitu
makanan untuk zigot.
pembentukan embrio dari sel
Inilah yang dinamakan
telur tanpa adanya pembuahan.
pembuahan ganda.
Apogami, yaitu embrio
Sementara itu inti
yang terjadi dari
vegetatif akan mati
bagian lain dari
setelah sampai di bakal
kandung lembaga
biji.
tanpa adanya
pembuahan, misalnya
inti generatif 1 (n) +
dari sinergid atau
ovum (n) —–> zigot (2n)
inti generatif 2 (n) + inti
antipoda.
Embrioni adventif,
kandung lembaga sekunder (2n)
yaitu embrio yang
—–> endosperm (3n)
terjadi dari selain
kandung lembaga.
Masuknya inti generatif
Misalyaitu embrio
ke dalam ruang bakal biji ada
yang terjadi dari
beberapa cara, yaitu:
selain kandung
Porogami : bila dalam
lembaga. Misalnya,
pembuahan masuknya
dari sel nuselus.
spermatozoid melalui mikrofil.
Terjadinya amfimiksis
Aporogami : bila
dan apomiksis secara
masuknya spermatozoid
bersama-sama
tidak melalui mikrofil. Bila
menyebabkan
masuknya spermatozoid
terdapatnya lebih dari
melalui kalaza, maka
satu embrio dalam
satu biji. Peristiwa ini
disebut poliembrioni.
Poliembrioni sering
dijumpai pada jeruk,
mangga, nangka, dan
sebagainya.
N
Pembeda
o
1
Proses
Pembua
Pembuaha
han
n Ganda
Tunggal
1 kali
1 kali
pembuaha
2
n
Jumlah inti
1
2
3
sperma
Hasil
Embrio
Embrio
pembuaha
(zigot)
(zigot)
4
5
n
Emdosper
Selisih
Relatif
mae
Sangat
waktu
cepat
lama
penyerbuk
(sampai
an dan
bernulan –
pembuaha
bulan)
n
Jumlah
2 sel
1 sel
sari
Struktur
Seperti
Seperti
spermatoz
rumah
rumah
oid
siput
siput tapi
dan
tak
rambut
berambut
getar
getar
serbuk
6