BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Anjing - Anjing Sebagai Tema Dalam Karya Seni Grafis

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Anjing 1. Pengertian Anjing termasuk jenis family Canidae, meliputi serigala (Canis

  lupus), koyote (Canis latrans), anjing pelihaaraan (Canis familiaris), dan

  empat spesies jakal. Anggota lain dari family ini, yang muncul sekitar sepuluh juta tahun lampau, disebut rubah (Ensiklopedi Indonesia, 1989: 317).

  Anjing merupakan binatang yang berkelompok yang patuh terhadap pimpinannya, hal ini yang menyebabkan anjing mudah untuk dijinakan dan mudah untuk dilatih. Disetiap rasnya, anjing memiliki kelebihan masing- masing. Misalnya ras Golden Retriever dengan ras Beagle yang sama-sama berasal dari Inggris. Golden Retriever biasanya dimanfaatkan sebagai hewan pengambil hasil buruan. Sedangkan Beagle dengan penciumannya yang tajam, anjing ini biasanya digunakan untuk pelacak hewan buruan. Variasi bentuk ukuran beserta warna bulu yang menyelimuti seluruh tubuhnya dan berbagai macam raut muka yang dimiliki anjing menjadikan keunikan tersendiri.

  …. American Kennel Club membuat enam pengelompokan jenis anjing yaitu:

1. Jenis Sport

  Kelompok ini mencangkup Retriever, Spaniel, Setter dan kesemuanya telah dikembangkan sebagai anjing

  Pointer,

  pemburu. Spaniel merupakan kelompok paling tua dan paling utama, yang merupakan asal-usul keturunan lain-lainnya.

  

commit to user

  2. Hound Kelompok ini dibagi menjadi dua yaitu: a.

  Mengandalkan Penciuman Kelompok ini mencangkup Bloodhound, Beagle, dan Foxhound.

  b.

  Mengandalkan Ketajaman Mata Kelompok ini mencangkup Greyhound, Afghan, Saluki, dan Borzoi .

  3. Anjing Pekerja Jenis anjing ini lazimnya dibagi menjadi tiga yaitu: a.

  Penggembala Kelompok ini meliputi Collie dan Old English b. Penjaga

  Kelompok ini meliputi St. Bernard dan Pyrenea c. Penarik kereta luncur

  Kelompok ini meliputi Husky dan Samoyed 4. Jenis Terrier

  Terrier pada mulanya dipergunakan untuk menghalau

  teledu dan rubah dari sarang mereka. Dari asal-usul yang belum lama berselang, mayoritas jenis ini dikembangkan di kepulauan Inggris, dan sering dinamakan menurut nama kawasan dan kota- kota tempat mereka dikembangkan untuk pertama kalinya.

  

Terrier terkenal karena ketekunan dan kegalakanya.

  5. Anjing Mainan Kebanyakan diantara kelompok ini merupakan duplikat yang lebih kecil dari dari jenis yang berukuran normal, dan dinilai sebagai teman serumah atau „anjing timangan‟. Di antara mereka terdapat anjing peking. Anjing Mexico tak berbulu,

  Malta Terrier Yorkshire dan Griffon dari Belgia.

  6. Jenis Non Sport Seperti anjing mainan, kelompok ini mencakup terutama jenis-jenis yang terkait kepada rumah dan hewan pertunjukan

  (sirkus), kebanyakan berasal dari nenek moyang yang berbeda- beda. Termasuk dalam kelompok ini ialah anjing Dalmatian,

  Chow-chow dan Pudel

  … (Ensiklopedi Indonesia, 1989: 320- 321) 2.

   Jenis-jenis Anjing

  Berbagai ragam jenis anjing yang menghuni bumi ini, baik yang bertubuh kecil maupun berbadan besar. Berikut ini beberapa macam dari jenis anjing di dunia.

  commit to user

  a.

   Pug Gambar 2. 1

  “Pug”

Sumber:

23/05/2013, 10:40 PM

  “Pug” berasal dari bahasa latin pugnus yang artinya kepalan tangan, seperti wajah pug yang kelihatan seperti kepalan tangan. Pug dipelihara untuk menghibur kaisar-kaisar Tiongkok pada masa dinasti Shang (1776-1122 SM) di Tiongkok Timur, dengan dikenal dengan nama Lo Ching Sze atau Foo. Kepopuleran Pug menyebar sampai Tibet, terutama banyak dipelihara para biksu (Alex S, 2012: 39).

  Jenis ini memiliki bentuk tubuh yang pendek, serta bulu pendek lembut. Anjing ini berwajah papak atau pesek, telingan yang menjulur kebawah atau tidur melemas kebawah, mata yang terlihat bulat serta kerutan-kerutan di wajahnya membuat anjing ini terlihat selalu sedih.

  commit to user

  b.

   Beagle Gambar 2. 2

  “Beagle”

Sumber:

  

23/05/2013, 11:27 PM

Beagle biasa dikenal dengan anjing pemburu, ras anjing kecil di

  famili anjing pemburu yang aslinya berasal dari Inggris. Dalam sejarahnya anjing ini sering dimanfaatkan sebagai perburuan kelinci karena memiliki penciuman yang tajam walaupun pergerakanya tidak terlalu cepat (Alex S, 2012: 21-23).

  Beagle memiliki moncong persegi lurus dan menengah panjang.

  Mata besar berwarna cokelat, telinga yang lebar serta panjang dan ke rendah ke bawah, dan mempunyai ekor yang menjulur keatas. Anjing ini mempunyai tubuh yang pendek dan memiliki bulu yang pendek.

  commit to user

  c.

   English Bulldog Gambar 2. 3

  “Bulldog”

Sumber:

  

24/05/2013, 01:20 AM

Bulldog adalah salah satu ras anjing tertua di dunia yang berasal

  dari Inggris, maka sering dikenal sebagai English Bulldog. Mula-mula anjing ini dipelihara sebagai anjing adu/ pertarung dengan sapi liar/ banteng, sehingga Bulldog merupakan anjing yang agresif dan tangguh.

  

Bulldog cocok dipelihara di dalam rumah sebagai anjing keluarga yang

  setia dan baik, namun simbol sebagai anjing yang tangguh dan berani tetap melekat. Jenis ini banyak digunakan sebagai lambang keberanian dan ketangguhan di militer maupun anjing nasional kebanggaan Inggris (Alex S, 2012: 22-23).

  Jenis ini merupakan jenis anjing yang berbadan lebar dan pendek bertulang besar serta memiliki bulu-bulu pendek yang berada pada

  commit to user yang terdapat di muka serta yang paling mencolok dibagian pipi menjadikan ini terlihat memelas namun dengan badan yang besar lebar anjing ini tampak kokoh.

  d.

   Golden Retriever Gambar 2. 4 “Golden Retriever

  

Sumber:

24/05/2013, 12:40 PM

  Golden Retriever pertama kali dikembangkan di Inggris. Anjing

  trah ini termasuk jenispengambil), hal ini berkaitan dengan berburu, sehingga anjing ini akan menemukan atau mengambil hasil buruan untuk si pemburu. Mereka mudah dilatih, bersahabat, lembut dan sabar menjadikan salah satu anjing keluarga yang terpopuler di dunia.

  Jenis ini memiliki badan yang besar, kepala yang tampak luas dan moncong yang kokoh, telinga berukuran sedang dan menjulur ke bawah, serta memiliki bulu yang menengah sampai panjang serta lebat menjadikan

  commit to user

  e.

   Dalmatian Gambar 2. 5

  “Dalmatian”

Sumber:

23/05/2013, 11:50 PM

  Anjing ini merupakan salah satu anjing yang berasal dari Kroasia, walaupun sebelumnya menjadi perdebatan atau perbincangan di beberapa benua yaitu Afrika, Asia dan Eropa. Dalmatian pernah digunakan sebagai anjing kereta untuk melindungi wisatawan dari pencuri. Ketika dibawa ke Amerika Serikat, Dalmatian menjadi maskot pemadam kebakaran dan sering membantu mencari dan menyelamatkan korban kebakaran. juga termasuk anjing sirkus.

  Dalmatian Dalmatian memiliki telinga yang menjulur ke bawah, anjing ini

  berbadan tinggi dengan proposional yang bagus dan mempunyai bulu yang pendek halus. Karater motif totol-totol yang terdapat pada tubuhannya anjing ini memiliki keunikan tersendiri dibanding dengan anjing lainnya.

  commit to user Dengan totol-totol yang terdapat di badan bahkan bagian muka menjadikan anjing ini tampak lucu terkesan seperti badut.

  f.

   Herder Gambar 2. 6

  “Herder”

Sumber:

  

24/05/2013, 02:00 AM

Herder adalah salah satu anjing ras murni dari German yang

  populer. Anjing ini memiliki telinga yang tegak keatas, warna yang sering hadir yaitu warna cokelat dengan variasi hitam, moncong serta mata yang gelap dan tidak menonjol kedepan, dan memiliki tubuh yang proposional menjadikan jenis ini terlihat kokoh dan kuat.

  commit to user

  g.

   Akita Inu Gambar 2. 7

  “Akita Inu”

Sumber:

  

23/05/2013, 10:32 PM

Akita Inu adalah anjing yang berasal dari Jepang. Akita Inu

  termasuk salah satu dari enam anjing trah jepang. Anjing ini termasuk jenis anjing baru, dan baru diakui sebagai ras anjing sekitar 100 tahun yang lalu. Akita Inu memiliki kemampuan berburu yang hebat. Karena ukuran dan keberanianya, Akita Inu menjadi anjing pemburu yang handal, dimana buruanya berupa babi hutan, rusa besar, dan beruang Yezo berukuran besar yang berada di Provinsi Akita (Alex S, 2012: 19).

  Anjing ini memiliki proporsi yang baik, berbadan tinggi dan berbulu yang lembut dan lebat namun tidak terlalu panjang, serta mempunyai ekor yang melengkung. Wajah Akita yang tampak lebar dan

  commit to user

  mata terlihat sipit, telinga yang menjulur keatas dan moncongnya mulut atau hidung serta motif seakan-akan memiliki alis yang tebal yang mengarah kepojok atas pada bagian diatas mata menjadikan anjing ini terlihat menyeramkan.

  h.

   Husky Gambar 2. 8

  “Husky”

Sumber:

  

24/05/2013, 12:25 PM

Husky merupakan jenis anjing yang tangguh, digunakan selama berabad-abad untuk menarik kereta luncur dan bahkan kereta barang.

  Mereka dapat bekerja dan hidup dalam suhu serendah -75 derajat Fahrenheit (-60 ºC). Husky merupakan ras asli dari Siberian, Suku Chukchi lah yang membesarkan mereka.

  Husky memiliki telinga yang tegak, serta mempunyai penampilan

  wajah yang mencolok dan memiliki proporsi badan yang bagus tinggi

  commit to user besar menjadikan jenis ini tampak seram dibanding dengan anjing lainnya.

  i.

   Rottweiler Gambar 2. 9

  “Rottweiler” Sumber:

  

23/03/2014, 09:23 AM

  Anjing ini merupakan ras berukuran tinggi besar yang berasal dari Rottweil, Jerman. Pada awalnya anjing ini digunakan sebagai hewan penarik gerobak. Rottweiler memiliki dahi bulat, bentuk muka yang lebar serta moncong, telinga yang kuyuh menjulur ke bawah berbentuk segitiga, berbulu pendek gelap hitam dengan variasi warna tan terutama terletak pada atas mata yang seakan-akan membentuk alis dan mempunyai otot yang kuat sehingga jenis ini tampak seram dan kokoh.

  commit to user

  j.

   American Pitbull Terrier

Gambar 2. 10 “Pitbull

Sumber:

  

23/03/2014, 10 :05 AM

Pitbull merupakan salah satu jenis anjing yang dikenal dengan

  agresif dan galak. Anjing ras dari Irlandia namun dikembangkan di Amerika ini memiliki kelebihan yaitu berupa tenaga yang lebih kuat atau besar dibanding dengan ras lain. Pitbull memiliki muka yang lebar, bulu pendek, badan besar dan berotot menjadikan anjing ini terlihat kokoh dan kuat serta seram.

  commit to user

B. Seni Grafis

  Grafis berasal dari bahasa Yunani yang berarti graphein “menulis” atau

  “menggambar”. Seni (cetak) grafis merupakan penggubahan gambar yang melalui proses cetak manual dan menggunakan material tertentu. (Mikke Susanto, 1988: 165)

  Dalam bukunya yang berjudul “Seni Cetak Cukil Kayu” yang dicetak tahun 1988, Dwi Marianto mengungkapkan bahwa : … “Dalam pengertian umum, istilah seni grafis meliputi semua bentuk seni visual yang dilakukan pada suatu permukaan dua dimensional sebagaimana lukisan, drawing atau fotografi. Lebih khusus lagi, pengertian istilah ini adalah sinonim dengan printmaking (cetak- mencetak). Dalam penerapanya, seni grafis meliputi semua karya seni dengan gambaran orisional apa pun atau desain yang dibuat oleh seniman untuk diproduksi dengan berbagai proses cetak” (Dwi Marianto, 1988: 15).

1. Teknik dalam Seni Grafis

  Seni grafis mempunyai beberapa teknik cetak yaitu cetak saring

  

(silkscreen) atau cetak sablon, seni grafis cetak datar (lithography), seni grafis

  cetak dalam (intaglio), dan seni grafis cetak tinggi (woodcut). Namun, dalam bukunya yang berjudul “Diksi Rupa” Mikke Susanto mengukapkan bahwa teknik juga merupakan salah satu bagian dari seni cetak.

  Monoprint a.

  Cetak Saring (silkscreen) Cetak saring merupakan salah satu teknik mencetak yang umum dikenal orang dengan nama sablon. Teknik yang digunakan adalah mencetak dengan menggunakan cetakan yang terbuat dari kasa (screen) yang terpasang pada rangka.

  

commit to user

Gambar 2.11 Proses teknik silkscreen Sumber: http://textileartscenterblog.com/silkscreen-cloth-napkins/

  

31/01/2013, 11: 30 PM

b.

  Cetak Dalam (Intaglio) Mencetak tinta yang tersimpan dalam alur-alur ini

  Repro Gambar b.2 Proses cetak dalam

Repro Gambar 2.12 Proses cetak dalam

Sumber: Buku Seni Cetak Cukil Kayu

Dwi Marianto, 1988: 16

  Teknik dalam seni cetak dengan media acuan plat metal yang kemudian ditorehkan langsung dengan jarum etsa (scraper) atau melalui proses pengasaman sehingga plat tergigit asam. Proses pencetakan dilakukan dengan tekanan yang kuat dengan memakai mesin press khusus, karena tinta yang akan dipindahkan pada kertas tidak berada dipermukaan plat melainkan dalam cekungan hasil penggarapan plat. (Mikke Susanto, 2012: 194)

  

commit to user c.

  Cetak Datar (Lithography) Buku berjudul

  “Seni Cetak Cukil Kayu” menjelaskan Lithografy, yaitu:

  …. berasal dari bahasa Yunani yaitu Lithos yang berarti “Batu”, karya seni grafis yang dibuat dengan menggunakan material batu. Biasanya menggunakan papan tebal dari batu yang bersifat menolak minyak, kemudian dibuat gambar diatasnya dengan krayon (yang pada dasarnya berminyak). Karena sifat batu menolak minyak maka tinta atau cat yang ditorehkan tersebut dapat dicetak diatas kertas.

  Lithography kemudian menjadi dasar ilmu cetak-mencetak lebih

  lanjut. Ditemukan oleh Al oys Senefelder pada tahun 1798… (Mikke Susanto, 2012: 240)

  

Bagian yang terkena tinta

Repro Gambar 2.13 Proses cetak datar

Sumber: Buku Seni Cetak Cukil Kayu

Dwi Marianto, 1988: 16

  d.

  Cetak Tinggi (Relief Print) Merupakan salah satu teknik cetak yang menggunakan media acuan kayu atau lino. Media tersebut dicukil dengan alat khusus sampai bagian yang tidak ingin tercetak habis tercukil, mininggalkan relief tinggi pada gambar. Permukaan relief diberi tinta dengan rol, kemudian dicetakan di atas kertas dengan tekanan langsung (cetak tinggi). (Mikke Susanto, 2012: 330)

  Bagian yang terkena tinta

Repro Gambar 2. 14 Proses cetak tinggi

Sumber: Buku Seni Cetak Cukil Kayu

Dwi Marianto, 1988: 16

commit to user

  

Repro Gambar 2. 15 Seri Poster Kalender koleksi Taring Padi berju dul “Menyambut

Hari Tani”, 2005

Sumber: Buku “ Seni Membongkar Tirani

  

Taring Padi, 2011: 279

  Pada cetak relief bagian dari suatu permukaan cetak yang terkena tinta adalah bagian yang menonjol. Bagian yang menonjol ini dapat tercapai karena hasil pencukilan dari alat cukil atau pisau di bagian yang tidak untuk mencetak. (Dwi Marianto, 1988: 15)

  e.

   Monoprint Monoprinting and monotyping are very similar. The difference between

monoprinting and monotype printing is that monoprinting has a matrix that

can be reused, but not to produce an identical result. With monotyping there

are no permanent marks on the matrix, and at most two impressions (copies)

can be obtained

  Dalam ungkapan di atas menjelaskan tentang perbedaan antara

  

Monoprint dengan Monotype. Perbedaan terletak pada hasil cetakan,

commit to user menghasilkan hasil yang sama. Sedangkan Monotype tidak ada tanda permanen pada acuan cetak, dan paling banyak dua cetakan yang dihasilkan. Monoprint telah digunakan oleh banyak seniman, diantaranya Georg Baselitz dan Tracey Emin.

  Monoprint merupakan satu dari sekian jenis seni cetak yang dibuat

  secara unik dengan aplikasi warna atau alternatif atau pencampuran teknik, dalam satu cetakan saja. (Mikke Susanto, 2012: 264)

Gambar 2.16 “Monoprint” karya Ariswan Adhitama berjudul 'Invansion', 2009 Sumber: http://outoftheboxindonesia.wordpress.com/category/andis-gallery/,

  

01/04/2013, 10:01 PM.

  Proyek Tugas Akhir ini, penulis menggunakan teknik monoprint sebagai langkah pembuatan karya. Alasannya monoprint lebih mudah dalam proses pewarnaan dan dengan hanya satu cetakan menjadikan karya lebih eksklusif. Karya monoprint dapat menggunakan teknik silk screen dan cetak tinggi. Namun penulis lebih memilih menggunakan teknik cetak tinggi dikarenakan cetak tinggi memiliki karakter cukilan yang kuat.

  commit to user

  2. Medium Monoprint

  Permukaan atau matrix yang dipakai dalam menciptakan karya grafis meliputi papan kayu, plat logam, lembaran kaca akrilik, lembaran linoleum atau batu litografi. Dalam pembuatan monoprint juga dapat menggunakan blok kayu, hardboard, softwood, lino dan sebagainya. Penulis memilih hardboard sebagai acuan cetak dalam pembuatan karya. Hal ini dikarenakan tekstur

  

hardboard lebih halus dibanding blok kayu dan softwood serta hardboard

lebih ramah lingkungan dibanding dengan lino.

Gambar 2.17 “Hardboard” Sumber: Koleksi foto pribadi penulis, 2014

  3. Alat-alat dalam Proses Cetak Monoprint a.

  Rol (Brayer) Rol disebut juga dengan brayer digunakan untuk mentransfer tinta dari bantalan adukan tinta ke permukaan blok cetak. Biasanya penggunaan rol untuk membubuhkan tinta yang berbasis minyak. (Dwi Marianto, 1988: 32)

  

commit to user

Gambar 2.18 “Brayer”

  

Sumber:

02/04/2013, 02:29 PM.

  b.

  Tinta

  

Gambar 2. 19 Tinta Cetak “Peony” oil Base

Sumber: Koleksi foto pribadi penulis, 2014

  Tinta merupakan salah satu media yang akan digunakan dalam membuat suatu karya. Tinta mempunyai dua macam, yaitu tinta yang berbasis minyak dan tinta berbasis air. Dalam penggerjaan proyek ini penulis menggunakan tinta yang berbasis minyak digunakan untuk proses pencetakan.

  commit to user c.

  Pisau Cukil

  

Gambar 2. 20 “Pisau Cukil”

Sumber: Koleksi foto pribadi penulis, 2014

  Keterangan:

  1: Vinner U 2: Flat Chisel 3: Gouge 4: Vinner V

5: Knive

  Dalam bukunya yang berjudul

  “Seni Cetak Cukil Kayu” Dwi

  Marianto menjelaskan tentang pisau cukil, yaitu: …. Secara tradisional pisau digunakan sebagai cukil blok kayu, pisau tersebut mempunyai beberapa macam bentuk dan ukuran sesuai dengan pemakaian atau kebutuhan. Bentuk pisau cukil mempunyai beberapa karaker dalam penggunaannya, misalnya pahat cukil bentuk V sering berfungsi sebagai pengganti pisau untuk membentuk garis. Tidak ada ketentuan pasti untuk proses pencukilam, walaupun secara teoritis setiap cukil sudah dirancang menghasilkan goresan-goresan tertentu. Hanya dengan eksperimen pribadi dan berbagai latihan akan diperoleh berbagai kemungkinan pencukilan, sesuai desain yang diinginkan… (Dwi Marianto, 1988: 25-26)

  commit to user

  

commit to user

C.

  

Komponen Karya Seni

  Karya seni memiliki banyak komponen, komponen-komponen karya seni tersebut ialah subject metter atau tema, bentuk, dan isi atau arti.

  1. Subject matter atau tema Tema merupakan gagasan yang hendak dikomunikasikan pencipta karya seni kepada khalayak. Tema bisa saja menyangkut masalah sosial budaya, religi, pendidikan, politik, pembangunan, dan sebagainya. (Nooryan Bahari, 2008: 22) 2. Bentuk

  Bentuk merupakan totalias atau keseluruhan dari segenap unsur seni yang diwujudkan dalam penciptaan suatu karya seni. Bentuk adalah organisasi (desain) dari segenap unsur yang mewujudkan suatu karya seni. Adapun unsur-unsur yang dimaksudkan meliputi: garis, shape, value atau gelap terang, tekstur dan warna. (P. Mulyadi, 1998: 26)

  3. Isi atau arti Dalam bukunya yang berjudul “Pengetahuan Seni”, P. Mulyadi menerangkan tentang isi sebagai:

  …. final statemen, mood (suasana hati) atau pengalaman penghayat, isi merupakan arti yang esensial daripada bentuk, dam seringkali dinyatakan sebagai bentuk sejenis emosi. Aktifitas intelektual atau asosiasi yang kita lakukan terhadap suatu karya seni. Apabila ada suatu usaha untuk menganalisa mengapa bentuk dari suatu karya menimbulkan emosi atau ekspresi. Terhadap kita, atau menstimulasi aktifitas intelektual penghayatan sebenarnya kita sedang berhadapan dengan isi atau arti

  … (P. Mulyadi, 1998: 16) Dengan demikian, walaupun secara teori dapat dipisahkan, namun sebenarnya ketiga kompenen tersebut yakni tema atau subject matter, bentuk dan isi masih merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisah- pisahkan.

1. Elemen-Elemen Seni Rupa

  Untuk menampilkan suatu visual, ada beberapa elemen yang diperlukan yaitu meliputi: a.

  Garis

  Repro Gambar 2. 21 “Raut Garis” Sumber: Buku Nirmana

  Sadjiman Ebdi Sanyoto, 2010: 90

  Garis dimulai dari sebuah titik, merupakan jejak yang ditimbulkan oleh titik-titik yang digerakan atau merapakan sederetan titik-titik yang berhampit. Juga merupakan goresan atau sapuan yang sempit dan panjang sehingga membentuk seperti benang atau pita. (Arfial Arsad Hakim, 1987:

  

commit to user

  42) b.

  Warna Ketika mendapatkan cahaya, bentuk apa saja termasuk sebuah karya seni tentu akan menampakan warna. Tanpa cahaya, warna tidak akan ada.

  Seperti halnya suara, warna merupakan fenomena getaran/ gelombang, hal ini gelombang cahaya. Warna merupakan gelombang yang diterima indra pendengaran. Warna warni adalah sama dengan not-not musik atau tanda nada. (Sadjiman Ebdi Sanyoto, 2010: 10)

  Nooryan Bahari juga menjelaskan tentang warna pada bukunya yang berjudul “Kritik Seni” yaitu: …. gelombang cahaya dengan frekuensi yang dapat mempengaruhi penglihatan kita. Warna mempunyai tiga dimensi dasar, yaitu hue, nilai (value), dan intensitas (intencity). Hue adalah gelombang khusus dalam spektrum dan warna tertentu. Misalnya, spektrum, warna merah disebut hue merah. Nilai (value) adalah nuansa yang terdapat pada warna, seperti nuansa cerah atau gelap, intensitas adalah kemurnian dari hue warna. Sehubungan dengan seni rupa, dalam teori dikenal beberapa jenis kombinasi harmonis, yaitu kombinasi monokromatis, analogis, komplementer, split komplementer, dan kombinasi warna triadik… (Nooryan Bahari, 2008: 100).

  c.

  Tekstur Nooryan Bahari juga menjelaskan tentang tekstur pada bukunya yang berjudul “Kritik Seni” yaitu:

  …. Tekstur adalah kesan halus dan kasarnya suatu permukaan lukis atau gambar, atau perbedaan tinggi rendahnya permukaan suatu lukisan atau gambar. Tekstur juga merupakan rona visual yang menegaskan karakter suatu benda yang dilukis atau digambar. Ada dua macam jenis tekstur atau barik. Pertama adalah tekstur nyata, yaitu nilai permukaannya nyata atau cocok antara tampak dengan nilai rabanya. Misalnya sebuah lukisan menampakan tekstur yang kasar, ketika lukisan tersebut diraba, maka yang dirasakan adalah rasa kasar sesuai tekstur lukisan tersebut. Sebaliknya kedua, tekstur semu memberikan kesan kasar karena penguasaan teknik gelap terang pelukisnya, ketika diraba

  commit to user maka rasa kasarnya tidak kelihatan, atau justru sangat halus … (Nooryan Bahari, 2008: 101).

  d.

  Bidang Bidang adalah suatu bentuk raut pipih, datar sejajar dengan dimensi panjang dan lebar serta menutup permukaan. Bidang dapat diartikan sebagai bentuk yang menempati ruang, dan bentuk bentuk bidang sebagai ruangnya sendiri disebut dwimatra (Sadjiman Ebdi Sanyoto, 2010: 103).

  .

  … adalah suatu bentuk yang sekelilingnya dibatasi oleh garis. Secara umum garis dikenal dalam dua jenis bidang, yaitu bidang geometris dan organis. Bidang geometris seperti lingkaran atau bulatan, segi empat dan lainnya, sementara bidang organis dengan bentuk bebas

  … (Nooryan Bahari, 2008: 100).

2. Prinsip-prinsip Seni Rupa a.

  Proporsi Proporsi berasal dari data Inggris proportion yang artinya perbandingan. Proporsi ideal adalah suatu ukuran perbandingan dari penciptaan karya seni yang dibuat atas dasar kaidah-kaidah perbandingan yang paling dianggap ideal sehingga memperoleh karya seni yang menarik. Proporsi ideal terdapat empat masalah yaitu, proporsi bentuk dan ruang, proporsi antara bentuk raut dan ruang, proporsi bentuk raut dalam ruang, dan yang terakhir proporsi warna. (Sadjiman Ebdi Sanyoto, 2010: 249-251) b. Kesatuan

  Prinsip kesatuan ialah adanya saling hubungan antar unsur yang disusun. Jika satu atau beberapa unsur dalam susunan terdapat saling hubungan maka kesatuan telah dapat dicapai. (Sadjiman Ebdi Sanyoto,

  

commit to user

  2010: 214) commit to user c.

  Repetisi Repetisi merupakan hubungan pengulangan dengan kesamaan pada unsur-unsur atau elemen seni rupa yang digunakan. (Sadjiman Ebdi

  Sanyoto, 2010: 175) d. Keseimbangan

  Keseimbangan dari kata balance merupakan salah satu prinsip dasar seni rupa. Karya seni harus memiliki kesimbangan, agar enak dilihat dan tidak berat sebelah. Seperti halnya jika kita dekat dengan pohon atau bangunan yang doyong akan roboh yang berarti dalam keadaan kurang seimbang, perasaan kita tidak enak, tidak tenang, gelisah, takut kejatuhan. Demikian juga dengan karya seni yang tidak seimbang akan tidak enak dilihat dan menggelisahkan. (Sadjiman Ebdi Sanyoto, 2010: 237) e.

  Komposisi Komposisi adalah kombinasi dari berbagai elemen seni rupa untuk mencapai integrasi antara garis, warna, bidang, dan unsur-unsur karya seni yang lain untuk mencapi susunan yang dinamis, termasuk tercapainya keseimbangan dan proporsi yang menarik (Mikke Susanto, 2011: 226).

  …. komposisi terbagi menjadi 4 macam yaitu, komposisi terbuka, komposisi tertutup, komposisi piramida, dan komposisi piramida terbalik. Komposisi terbuka, suatu komposisi dalam ruang dimana objek gambar tekesan menyebar, meluas dari pusat bidang. Komposisi tertutup, objek gambar seolah-olah mengumpul, menyempit sehingga terlihat adanya pengelompokan objek gambar kedalam pusat bidang atau ruang. Komposisi piramida, komposisi yang peletakan objek gambar dalam suatu bidang komposisi yang membentuk susunan segitiga dimana puncaknya berada diatas. Komposisi piramida terbalik, adalah kebalikan dari komposisi piramida, dimana puncaknya segitiga berada dibawah, sedang alas berada diatas. (Arfial Arsad Hakim, 1997: 37).

  D.

  

Referensi Karya

  Karya Tugas Akhir yang berjudul Anjing Sebagai Tema dalam Karya Seni Grafis, penulis terinspirasi dari seniman Photografy yaitu Selt Casteel dan seniman Grafis dari America yang bernama Andy Warhol.

  Seth Casteel adalah fotografer pemenang penghargaan dan New York

  

Times Best Selling Author of Underwater Dogs, penjualan terbaik buku fotografi

  tahun 2012, dengan lebih dari seperempat juta eksemplar terjual dalam waktu kurang dari satu tahun.

  Berikut ini salah satu contoh karya dari Selt Casteelz yang di copy dari website Selt Casteelz sendiri.

  

Gambar 2. 22 Koleksi Selt Casteelz Sumber:

22/12/2013, 10:22 AM

commit to user Andy Warhol adalah seniman America yang terlahir pada tanggal 6 bulan agustus tahun 1928, merupakan penggerak aliran pop-art dengan menggunakan teknik silk screen.

  Berikut ini merupakan sebagian karya yang sudah diciptakan Andy Warhol yang menggunakan sebuah Repetisi dalam karyanya

  

Repro Gambar 2. 23 Karya Silk Screen Andy Warhol

Sumber: Buk Andy Warhol

  Figur yang ditampilkan pada karya di atas adalah kepala kambing. Karya tersebut berbentuk lanscpace dengan acuan satu gambar namun dibuat menjadi empat gambar yang saling berhubungan sehingga menjadi kesatuan dalam satu karya. Jika kita memfokuskan pada satu figur kepala kambing dan mengabaikan tiga kepala lainnya karya tersebut memiliki komposisi terbuka dengan meletakan figur pada sisi bagian kanan bawah. Namun jika kita melihat secara keseluruhan

  

commit to user terasa memiliki komposisi tertutup. Bidang yang ditampilkan pada karya tersebut adalah bidang organis. Bidang ini muncul salah satunya pada bagian pewarnaan wajah kambing itu sendiri. Proporsi yang digunakan yaitu proporsi ideal sehingga kita dapat paham figur yang ditampilkan adalah sosok kepala kambing.

  Karya tersebut terdiri dari empat bagian dalam proses pewarnaan. Bagian pertama yaitu kiri atas, pada bagian tersebut seniman menggunakan warna sekunder yaitu warna hijau dan ungu. Background menggunakan warna hijau, sedangkan pada figur menggunakan warna ungu pada bagian sisi gelapnya dan hijau yang lebih tua dari warna background digunakan pada bagian yang sisi terang. Bagian kedua adalah sebalah kanan atas, pada bagian ini seniman hanya menggunakan 2 warna primer yaitu warna kuning dan warna biru. Dengan

  

background yang berwarna biru serta bergabung dengan warna figur menjadikan

sisi terang pada bagian pertama, pada bagian kedua ini menjadi sisi gelapnya.

  Warna kuning yang ditampilkan tersebut menjadikan kesan sisi terang pada pewarnaan figur dibagian kedua. Bagian ketiga yaitu kiri bawah, bagian ini mengunakan warna primer sebagai pewarnaan figur dan warna sekunder sebagai warna background. Warna primer yang ditampilkan adalah biru dan merah, biru digunakan pada bagiaan sisi terang sedangkan merah tua digunakan sebagai pewarnaan sisi gelapnya. Bagian keempat yaitu bagian sisi kanan bawah. Pada bagian ini seniman menggunakan warna primer dan tersier. Warna primer yang digunakan adalah warna merah dan biru. Sedangkan warna tersier adalah warna

  

vermilion . Pada bagian background, seniman menggunakan warna primer merah

  dan pada bagian figur kepala kambingnya warna biru muda digunakan untuk

  

commit to user pewarnaan bagian terang, sedangkan warna tersier yaitu warna vermilion digunakan untuk mewarnai sisi gelap dari figur tersebut.

  

Repro Gambar 2. 24 Karya Silk Screen Andy Warhol

commit to user

  Sumber: BukAndy Warhol Karya pada gambar 2.24 yang berbentuk portrait menampilkan figur Elvis Presley yang sedang mengenakan holster dibagian paha sebelah kanan dan siap untuk menembak dengan pistol jenis revolvernya tampak seperti koboi. figur Elvis Presley direpetisi dengan mencetaknya menempel sebagian dengan figur satunya, hal ini menjadikan karya tampak berbayang dan jika dilihat dengan jarak jauh ketentuan tertentu, karya akan terlihat ngeblur. Dengan meletakkan figur ditengah-tengah menjadikan karya ini memiliki komposisi tertutup.

  Keseimbangan yang ditampilkan terlihat menarik, jika kita melihat bagian pinggang kebawah kita akan mendapatkan keseimbangan yang simetris, namun jika kita melihat keseluruhan keseimbangan yang ditampilkan adalah asimetris. Pewarnaan pada karya ini sangat sederhana hanya menggunakan hitam sebagai sisi gelap dan putih sebagai sisi terang, dengan kesederhanaan tersebut menjadikan kesan klasik. Proporsi yang digunakan adalah proporsi ideal sehingga kita mampu menarik kesimpulan bahwa yang ditampilkan adalah figur Elvis Presley.

  

commit to user