PERMINTAAN JASA AUDIT DAN JASA ASSURANCE

Nama

: Claudia Gita Melvina

Nim

: 2014017102

Kelas

: 4A4 Akuntansi

Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
PERMINTAAN JASA AUDIT DAN JASA ASSURANCE LAINNYA
Auditing adalah pengumpulan dan evaluasi bukti tentang informasi untuk menentukan dan
melaporkan derajat kesesuaian antara informasi itu dan criteria yang telah ditetapkan. Auditing harus
dilakukan oleh orang yang berkompeten dan independen.
Untuk melakukan audit harus ada informasi yang dapat di verifikasi dan beberapa standar(criteria)
yang dapat dopakai auditor untuk mengevaluasi informasi itu. Informasi ini bisa dan memiliki
beberapa bentuk. Auditor biasanya menggunakan informasi yang terukur termasuk laporan keuangan
perusahaan dan PPh seseorang.

Evidence / bukti adalah segala informasi yang digunakan oleh auditor untuk menentukan informasi
yang sesuai dengan criteria. Bukti memiliki perbedaan bentuk, termasuk:
1. Percakapan langsung dengan auditor
2. Komunikasi secara tertulis dengan pihak luar
3. Peninjauan langsung / observasi oleh auditor
4. Data-data elektronik dan data-data lainnya mengenai transaksi
Auditor harus mampu untuk mengerti criteria yang digunakan dan harus kompeten untuk mengetahui
jenis dan jumlah bukti agar mendapat kesimpulan setelah mengevalusi bukti. ( kompetensi auditor)
Langkah terakhir dari proses auditing adalah menyiapkan laporan audit yang mampu menyampaikan
hasil kepada para pemakai laporan.
Perbedaan Antara Auditing Dan Accounting
Akuntansi adalah proses pencatatan, pengklasifikasian dan penjumlahan dari kejadian ekonomi yang
logis yang memiliki tujuan untuk menyediakan informasi keuangan yang diperlukan dalam
pengamilan keputusan. Ketika mengaudit data akuntansi, auditor berfokus untuk memeriksa apakah
informasi yang tercatat mencerminkan dengan benar peristiwa ekonomi yang terjadi sepanjang
periodeakuntansi. Karena GAAP menjadi dasar dalam kritera mengevaluasi informasi akuntansi,
maka auditor harus memahami GAAP.
Jasa Assurance
Jasa assurance adalah jasa professional independen yang meningkatkan kualitas informasi bagi para
pengambil keputusan. Salah satu kategori jasa assurance yang diberikan oleh akuntan public adalah

jasa atestasi. Jasa atestasi adalah jenis jasa assurance dimanaa KAP mengeluarkan laporan tentang
reliabilitas suatu asersi yang disiapkan pihak lain.
Jasa atestasi dibagi menjadi lima kategori:
1. Audit atas laporan keuangan historis
Dalam suatu audit laporan keuangan historis, manajemen menegaskan bahwa laporan itu telah
dinyatakan secara wajar sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP). Audit
atas laporan keuangan ini adalah suatu bentuk jasa atestasi dimana auditor mengeluarkan laporan

tertulis yang menyatakan pendapat tentang apakah laporan keuangan tersebut telah dinyatakan secara
wajar oleh GAAP.
2. Atestasi mengenai pengendalian internal atas pelaporan keuangan
Menegaskan bahwa pengendalian internal telah dikembangkan dan diimplementasikan mengikuti
criteria yang sudah mapan
3. Review laporan keuangan historis
Menegaskan bahwa laporan tersebut telah dinyatakan secara wajar sesuai dengan prinsip-prinsip
akuntansi yang berlaku umum, sama seperti audit
4. Jasa atestasi mengenai teknologi informasi
Untuk atestasi mengenai informasi, manajemen mengeluarkan berbagai asersi tentang reliabilitas dan
keamanan informasi elektronik
5. Jasa atestasi lain yang dapat ditetapkan pada berbagai permasalahan

Akuntan public memberikan banyak jasa atestasi lainnya yang kebanyakanmrp perluasan alami dari
audit atas laporan keuangan historis, karena pemakai menginginkan kepastian yang independen
menyangkut jenis-jenis informasi lainnya.
Jenis Jenis Audit
Akutnan public melakukan tiga jenis utama audit
1. Audit operasional
Audit operasioal mengevaluasi efisiensi dan efektivitas setiap bagian dari prosedur dan metode
operasi organisasi. Pada akhir operasional, manajemen biasanya mengharapkan saran-saran untuk
memperbaiki operasi
2. Audit ketaatan
Audit ketaatan dilaksanakan untuk menentukan apakah pihak yang diaudit mengikuti prosedur,
aturan, atau ketentuan tertentu yang ditetapkan oleh otoritas yang lebih tinggi
3. Audit laporan keuangan
Audit laporan keuangan dilakukan untuk menentukan apakah laporan keuangan telah dinyatakan
sesuai dengan criteria tertentu. Biasanya criteria yang berlaku adalah prinsip-prinsip akuntansi yang
berlaku umum, walaupun auditor mungkin saja melakukan audit atas laporan keuangan yang disusun
dengan menggunakan akuntansi dasar kas atau beberapa dasar lainnya yang cocok untuk organisasi
itu.
Jenis-Jenis Auditor
1. Kantor akuntan public

KAP bertanggung jawab mengaudit laporan keuangan historis yang dipublikasikan oleh semua
perusahaan terbuka, kebanyakan perusahaan lain yang cukup besar, dan banyak perusahaan serta
organisasi non komersial yang lebih kecil
2. Auditor badan akuntabilitas pemerintah
Adalah auditor yang bekerja untuk Government accountability Office (GAO) A.S, sebuah badan non
artisan dalam cabang legislative pemerintah federal.
3. Auditor internal
Auditor internal dipekerjakan oleh perusahaan untuk melakukan audit bagi manajemen, sama seperti
GAO mengaudit untuk kongres. Tanggungjawab auditor internal sangat beragam, tergantung pada si
pemberi kerja.

Akuntan Public Bersertifikat
Pemakaian gelar certified public accounting (CPA) diatur oleh hukum Negara bagian melalui
departemen pemberi lisensi disetiap Negara bagian. Dalam setiap Negara bagian, peraturan untuk
mempertahankan lisensi demi berpraktiksetelah gelar itu diperoleh untuk pertama kalinya. Sebagian
besar professional muda yang ingin menjadi CPA memulai karir mereka dengan bekerja pada sebuah
KAP. Setelah menjadi CPA, banyak yang meninggalkan KAP asalnya dan bekerja di lingkungan
industry, pemerintahan, atau pendidikan.