PERSEPSI MAHASISWA TIDAK BERTATO TERHADA

SARAN SIMPULAN

Berdasarkan keseluruhan hasil penelitian ini, beberapa hal yang Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti mengajukan saran- berkaitan dengan Persepsi Mahasiswa tidak bertato terhadap Fenomena

saran sebagai berikut:

1) Untuk penelitian selanjutnya diharapkan melakukan observasi lebih jauh dalam melakukan penelitian. Observasi dapat

Tato di kalangan Mahasiswa , dapat disimpulkan sebagai berikut:

 Menurut pandangan mahasiswa tidak bertato, mahasiswa yang dilakukan dengan cara mengamati sikap dan perilaku mahasiswa menggunakan tato tidak mencerminkan seorang yang terpelajar

Universitas Brawijaya Malang yang memiliki tato dan dan berpendidikan. Mahasiswa yang notabene adalah kaum

mengamati tanggapan mahasiswa lain yang tidak bertato intelek yang menjadi panutan dan calon penerus bangsa justru

terhadap fenomena mahasiswa yang bertato di lingkungan dipandang negatif karena mengenakan tato karena masih

kampus.

dianggap tabu oleh masyarakat. Selain itu Mahasiswa yang

2) Penelitian perlu dibedakan persepsi terhadap bentuk tato mengenakan tato dianggap susah mendapatkan pekerjaan.

berdasarkan gender pengguna tato. Apakah terdapat perbedaan  Menurut pandangan mahasiswa tidak bertato, mahasiswa yang

persepsi responden antara mahasiswa putra dan mahasiswa putri bertato di Universitas Brawijaya cenderung terlihat pemalas,

yang bertato. Bentuk tato yang diamati dapat terdiri dari tato yang jarang kuliah, tertutup dan lebih akrab ke teman sepergaulannya

kecil maupun yang besar, tato yang tampak (seperti di lengan dan saja walaupun tidak semuanya berperilaku sama seperti itu.

kaki) dan tato yang tidak tampak (seperti di bagian lengan atas,  Faktor-faktor dominan yang berperan dalam bagaimana informan

tubuh) untuk menyempurnakan dari penelitian mengenai tato mempersepsikan tato dikalangan mahasiswa adalah Faktor

sebelumnya.

Agama, lingkungan sosial, budaya juga faktor pekerjaan.

www.sbektiistiyanto.files.wordpress.com/2008/02/komunikasi- Anwar, R. (2009). Persepsi mahasiswa universitas Sumatera Utara

DAFTAR PUSTAKA

artifaktual.pdf

Fikri, A. (2011). Makna pesan tato sebagai bentuk non verbal 2009).

terhadap fenomena tato. (Skripsi, Universitas Sumatera Utara,

dikalangan pengguna tato di kota bandung. (Skripsi, Universitas www.repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/14837/1/10E00

Komputer Indonesia, 2011). Diakses pada 11 Mei 2013, dari 024.pdf

www.elib.unikom.ac.id/download.php?id=139053

I. (2002 ). Pokok-pokok materi metodologi penelitian dan Simbosa Rekatama Media.

Ardianto , E. ( 2007) . Komunikasi massa suatu pengantar . Bandung:

Hasan ,

aplikasinya. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Arikunto , S. (1998) . Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Helmy, M. (2012) .Persepsi masyarakat terhadap keberadaan Jakarta. PT. Rineka Cipta.

komunitas punk bekonang (studi kasus di dusun sentul, desa Cangara, H. (2004). Pengantar ilmu komunikasi. Jakarta: Kencana

bekonang, kecamatan mojolaban). (Thesis, Universitas Negeri Prenada.

Semarang, 2012). Diakses pada 26 Mei 2013, dari

www.dglib.uns.ac.id/pengguna.php?mn=detail&d_id=30386 (Dariyanto, Dkk, Terjemahan). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Denzin , N. K & Lincoln, Y. S. (2009) . Handbook of qualitative research .

Iskandar, S. (2007). Pembentukan persepsi visual pada iklan televisi.

Jurnal Visualita DKV Unikom Indonesia, 3 (1). 1-21. Effendy, O. (2005). Ilmu komunikasi teori dan praktek. Bandung: PT.

Effendy , O. (1989) . Kamus komunikasi . Bandung: Mandar Maju.

Istiyanto, S. B. (2010). Pentingnya Komunikasi Artifaktual dalam Rosdakarya.

keberhasilan modifikasi Komunikasi Antar Manusia. Jurnal Acta Faturokhman, M. R. (2000). Pola komunikasi verbal dan nonverbal anak

Diurna, (6). 2.

jalanan dialun-alun kota bandung. (Skripsi, Universitas Juliastuti, N. (2000). Teori sosiologi modern. Jakarta: Kencana. Padjajaran. 2000). Diakses pada 12 Mei 2013, dari

Kirana ,

. (2010) G. C . Tato sebagai identitas sosial . (Skripsi, UIN

Malang, 2010). Diakses pada 23 Februari 2013, dari

penelitian-kualitatif.html

www.lib.uin-malang.ac.id/files/thesis/fullchapter/06410016.pdf Rajah. (2013). Diakses pada 23 November 2013, dari Kriyantono, R. (2007). Teknik praktis riset komunikasi. Jakarta:

http://id.wikipedia.org/wiki/Rajah

Kencana. Rakhmat , J. ( 2007) . Psikologi komunikasi. Bandung: PT Remaja Liliweri, A . (1994 ). Komunikasi verbal dan non verbal . Bandung: PT.

Rosdakarya.

Citra Aditya Bakti. Rakhmat, J. (2009) . Metode penelitian komunikasi. Bandung: PT Remaja Matsumoto, D. (2004). Pengantar psikologi lintas budaya. , Yogyakarta:

Rosdakarya.

Pustaka Pelajar. Rosa, A. (2000). Eksistensi tato sebagai salah satu karya seni rupa Moleong, L. J (2007). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung PT

tradisional . Diakses pada 13 Februari 2014, dari Rosdakarya.

http://books.google.co.id/books?id=iGZkuAEuShIC&pg Muchlas, M. (2008) . Perilaku organisasi . Yogyakarta: Gadjah Mada.

Ruslan , R. ( 2003). Metode penelitian PR dan komunikasi. Jakarta: PT. Mulyana, D. (2004). Ilmu komunikasi: suatu pengantar. Bandung: PT.

RajaGrafindo Persada.

Rosdakarya. Ruslan , R. (2008) . Manajemen public relatoins & media. komunikasi. Mulyana, D. (2008). Komunikasi efektif. Bandung: PT. Rosdakarya.

Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Olong, HA. K. (2006). Tato. Yogyakarta : PT. LKiS Pelangi Aksara. Setyanto, D. W. (2009, 15 Maret). Psikologi persepsi dan desain Pujileksono, S. (2006). Petualangan antropologi: sebuah pengantar

ditulis di ilmu antropologi. Malang: UMM Press.

http://daniarwikan.blogspot.com/2009/02/bahan-kuliah- Rahardjo, M. (2007). Metode pengumpulan data penelitian kualitatif.

psikologi-persepsi.html

Diakses pada 13 Agustus 2013, dari http://mudjiarahardjo.uin- Sobur, A. (2003). Semiotika Komunikasi. Bandung : PT. Remaja malang.ac.id/materi-kuliah/288-metode-pengumpulan-data-

Rosdakarya.

Strinati, D. (2003). Popular culture pengantar menuju teori budaya populer. Yogyakarta: Bentang.

Sugiyono . (2007) . Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D . Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2011). Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif dan R&D .

Bandung: Alfabeta. Sumardjo, J. (2000). Filsafat seni. Bandung: ITB Press. Suyono, S. J. (2002). Tubuh yang rasis: telaah kritis michel foucault atas

dasar-dasar pembentukan diri kelas menengah eropa . Yogyakarta: Lanskap Zaman dan Pustaka Pelajar.

West, R. & Turner, H. (2008). Pengantar teori komunikasi: analisis dan aplikasi. (Maria Natalia Damayanti Maer, Terjemahan). Jakarta: Salemba Humanika.