PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG PENYAKIT DI
PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG PENYAKIT DIMENSIA
DIMENSI
ALZHEIMER UNTUK MENUMBUHKAN GAYA HIDUP SEHAT BAGI
MASYARAKAT
LAPORAN PROGRAM INDIVIDU
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Malang
Semester Gasal 2015/2016
Desa Mulyoagung Kecamaan Dau Kabupaten Malang
Penanggungjawab
SETIAWAN FEBRIYANTO
120521428974
FT//Teknik Sipil/S1
/S1 Pendidikan Teknik Bangunan
PROGRAM PENGEMBANGAN SUMBERDAYA WILAYAH
DAN KULIAH KERJA NYATA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
2015
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
i
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR TABEL
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
A. Analisis Konteks Kegiatan
1
B. Tujuan dan Sasaran Program KKN
2
C. Strategi Pelaksanaan Program KKN
2
D. Hasil yang Diharapkan
5
PELAKSANAAAN KEGIATAN
6
A. Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan
6
B. Permasaalahan dalam Pelaksanaan Kegiatan
7
C. Solusi terhadap Masalah
7
BAB II
BAB III PAPARAN DAN PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN
8
A. Paparan Hasil Pelaksanaan Kegiatan
8
B. Pembahasan Hasil Pelaksanaan Kegiatan
8
BAB IV PENUTUP
10
A. Simpulan
10
B. Rekomendasi
10
LAMPIRAN-LAMPIRAN
ii
DAFTAR TABEL
Tabel .1 Tabel Paparan Hasil Pelaksanaan Kegiatan
8
iii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Analisis Konteks Kegiatan
Berdasarkan data penduduk wilayah Mulyoagung merupakan desa yang
memiliki kepadatan penduduk paling padat di antara desa-desa Kecamatan Dau.
Pekerjaan masyarakat Mulyoagung mayoritas sebagai PNS (30%) dan petani (28%).
Kondisi lingkungan sosial masyarakat sebagian besar tergolong urban atau metropolitan
karena wilayahnya dekat kota dan fasilitas umum lengkap. Kesadaran masyarakat untuk
kesehatan masih terbatas, belum menyeluruh pada semua lapisan masyarakat dan semua
wilayah desa Mulyoagung.
Penyakit dimensia Alzheimer merupakan penyakit degeneratif otak yang
biasanya menyerang orang usia di atas 65 tahun. Penyakit Alzheimer adalh suatu
kondisi sel-sel syaraf di otak mati, sehingga sinyal-sinyal otak sulit ditransmisikan
dengan baik. Hal ini menyebabkan seseorang penderita sulit mengingat sesuatu, baik
berupa obyek, nama seseorang, maupun peristiwa. Sejauh ini, tidak ada satu faktor
utama yang telah diidentifikasi sebagai penyebab penyakit Alzheimer. Sangat mungkin
bahwa kombinasi beberapa faktor mempengaruhi seperti usia, pembawaan genetik,
faktor lingkungan, gaya hidup dan kesehatan umum. Pada beberapa orang, penyakit ini
dapat berkembang diam-diam selama bertahun-tahun sampai gejalanya muncul.
Kondisi publik Indonesia belum begitu mengenal dan paham tentang penyakit
demensia alzheimer (ke-pikun-an). Pemahaman publik Indonesia terhadap alzheimer
masih sangat minim (rendah), sehingga pikun dianggap remeh. Padahal populasi
demensia alzheimer di Indonesia menurut Menteri Kesehatan (Menkes), Nila F.
Moeloek, semakin bertambah banyak. Menurut Menkes, Nila F. Moeloek, dimensia
(alzheimer) dipercepat oleh keadaan-keadaan yang sebelumnya, seperti hipertensi,
diabetes melitus (DM) yang kurang diperhatikan.
Oleh karena itu, diperlukan kegiatan “Penyuluhan Kesehatan tentang Penyakit
Dimensia Alzheimer untuk Menumbuhkan Gaya Hidup Sehat bagi Masyarakat” sebagai
upaya pemahaman tentang potensi, resiko, dan bahaya penyakit dimensia Alzheimer
sehingga masyarakat memiliki kepedulian terhadap gaya hidup sehat sebagai bentuk
pencegahan. Selain itu, diharapkan terbentuknya komunitas masyarakat Mulyoagung
2
peduli penyakit Alzheimer dengan gerakan senam poco-poco di setiap dusun Dermo,
dusun Sengkaling, dusun Jetak Lor, dusun Jetak Ngasri, dan dusun Jetis setiap hari
Minggu.
B. Tujuan dan Sasaran Program KKN
Berdasarkan analisis konteks kegiatan di atas, maka tujuan yang ingin dicapai
yaitu sebagai berikut:
1. Memberikan pengetahuan tentang penyakit dimensia Alzheimer kepada masyarakat
Mulyoagung
2. Menumbuhkan kepedulian masyarakat Mulyoagung untuk memiliki pola hidup
sehat sebagai pencegahan penyakit dimensia Alzheimer
3. Membentuk komunitas atau kelompok masyarakat Mulyoagung peduli penyakit
Alzheimer
Peserta kegiatan “Penyuluhan Kesehatan tentang Penyakit Dimensia Alzheimer
untuk Menumbuhkan Gaya Hidup Sehat bagi Masyarakat” yaitu sebagai berikut:
a) Masyarakat dusun Sengkaling
b) Masyarakat dusun Jetis
c) Masyarakat dusun Dermo
d) Masyarakat dusun Jetak Lor
e) Masyarakat dusun Jetak Ngasri
C. Strategi Pelaksanaan Program KKN
Strategi yang ditempuh agar pelaksanaan program kegiatan dapat mencapai
tujuan dan hasil yaitu sebagai berikut:
1. Observasi wilayah, koordinasi dengan perangkat desa, dan dosen pembmbing
lapangan (DPL)
2. Penyusunan program kegiatan (teknis kegiatan, jadwal kegiatan, sumber daya)
3. Sosialisasi program kepada masyarakat sasaran
4. Pengajuan bantuan dana, pengajuan peminjaman alat, dan pengajuan naraumber
5. Koordinasi dengan narasumber, perangkat desa, dan mahasiswa KKN
6. Pelaksanaan kegiatan sesuai susunan acara
3
Organisasi pelaksanaan program kegiatan dibentuk dengan tujuan kgiatan
terlaksana dengan baik oleh masing-masing mahasiswa sesuai tugasnya. Adapun
susunan organisasi pelaksana/panitia kegiatan Penyuluhan Kesehatan tentang Penyakit
dimensia Alzheimer sebagai berikut:
Pelindung
: Prof. Dr. Ah. Rofi’uddin, M.Pd.
Rektor Universitas Negeri Malang
Penasehat
: Prof. Dr. Ach. Fatchan, M.Pd., M.P.
Ketua LP2M UM
Dr. H. Agung Winarno, M.M
Kapus P2SW KKN
. Sopingi, S.Sos., M.Pd.
Dosen Pendamping Lapangan
H. Sumardi
Kepala Desa Mulyoagung Kecamatan Dau Kab. Malang
Penanggung Jawab : Koordinator Kelompok Kerja KKN
Kegiatan
Faesal Cahya Akbar
120511427489
Ketua Pelaksana
: Setiawan Febriyanto
120521428974
Sekretaris
: Raudhatul Hasanah
120411422958
Bendahara
: Tricahya Choirul Rofiq
120511403291
Sie Acara
: Fitria Rinda Hardyanti
120521428992
Novi Rahmawati
120521428997
Rita Fajar Wati
120513428483
Sie Kesekretariatan : Etika Nur Cahyani Sabilla
Sie Humas
Sie Pubdekdok
130421604870
Supyan Hadiyanto
120511403277
Fito Dwi Saputra
120513428464
: Rofiul Fauzan
120511427419
Muhamad Darmawan
120511427411
Elva Amelia
110544403164
Syaiful Efendi
120513428497
: M. Andri Masad F.
120513428447
Yohanes Andri Prasetyo
120513428503
Fery Anggriawan
110513428006
4
Sie Perlengkapan
Sie Konsumsi
: Ikhya Ulumudin
120513428463
Jamili
120511427503
Syaiful Nur Rohmad
120511427463
Najih Gilang Ramadhan
120513428443
Akhmad Al Mufid
120513428491
Arswendy Primadianto
120521403379
: Catur Widho Wati
120521428924
Sindy Jenuardy
120511427435
Fandi Isti Harianto
120511427472
Farih Almaududi
120521403387
Rencana anggaran biaya disusun untuk mengetahui dana penyelenggaraan
program kegiatan. Adapun rencana anggaran biaya kegiatan ini sebagai berikut:
A. Pemasukan Dana
LP2M UM
Rp
Swadaya Mahasiswa KKN
Rp 270.000,00 +
Jumlah
50.000,00
Rp 320.000,00
B. Estimasi Pengeluaran Dana
1. Kesekretariatan
Sertifikat Pemateri
Rp
2.000,00
Pembuatan surat dan presensi
Rp
14.000,00 +
Jumlah
Rp 16.000,00
2. Pubdekdok
Banner 3 x 1 m
Rp
47.000,00
X-Banner
Rp
25.000,00 +
Rp
72.000,00
Jumlah
3. Konsumsi
Snack peserta 50 org @Rp 3.000,00
Rp 150.000,00
Snack undangan 5 org @Rp 5.000,00
Rp
25.000,00
Snack pemateri 1 org @Rp 10.000,00
Rp
10.000,00
Air minum peserta 2 dus @Rp 23.500,00
Rp
47.000,00
Jumlah
Rp 232.000,00
5
C. Rekapitulasi Dana
Pemasukan Dana
Rp 320.000,00
Estimasi Pengeluaran Dana
1.
Kesekretariatan
Rp
16.000,00
2.
Pubdekdok
Rp
72.000,00
3.
Konsumsi
Rp 232.000,00 +
Jumlah
Rp 320.000,00
D. Hasil yang Diharapkan
Hasil yang diharapkan dari program kegiatan ini yaitu sebagai berikut:
1. Pemahaman masyarakat Mulyoagung tentang penyakit dimensia Alzheimer
2. Kepedulian dan kesadaran masyarakat Mulyoagung untuk gaya hidup sehat sebagai
pencegahan penyakit dimensia Alzheimer.
3. Terbentuknya komunitas masyarakat Mulyoagung peduli penyakit dimensia
Alzheimer
6
BAB II
PELAKSANAAAN KEGIATAN
A. Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan
Program kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 7 Desember 2015 berlokasi di
Balai Dusun Jetak Lor Desa Mulyoagung. Kegiatan ini berlangsung bersamaan kegiatan
Posyandu untuk Balita dan Lansia di Dusun Jetak Lor Desa Mulyoagung sehingga
diharapkan partisipasi masyarakat banyak. Kegiatan penyuluhan dimulai dari persiapan
panitia di lokasi. Peserta yang telah mendapat undangan hadir di lokasi dan mengisi
presensi kehadiran yang telah disediakan. Setelah peserta sudah berkumpul banyak,
pembawa acara segera memulai untuk membuka acara dan dilanjutkan penyampaian
materi penyuluhan oleh pemateri dr. Agung Kurniawan, M.Kes. Penyampaian materi
penyuluhan dilakukan dengan santai dan tidak kaku sehingga peserta dapat memahami
materinya dan tidak mudah bosan. Peserta yang antusiias menanyakan hal-hal yang
kurang dipahami kepada pemateri. Kegiatan penyuluhan diakhiri dengan penyampaian
kesimpulan materi dan ramah tamah.
Adapun faktor pendukung dalam pelaksanaan program kerja ini, antara lain:
1.
Pengurus Posyandu antusias dan mendukung pelaksanaan program kegiatan
sehingga selama koordinasi persiapan berjalan lancar.
2.
Pihak perangkat desa mendukung dan membantu dalam persiapan acara untuk
fasilitas perlengkapan dan lokasi kegiatan..
3.
Pihak pemateri menyambut baik tawaran dari kami untuk memberikan penyuluhan
4.
Peserta penyuluhan yang datang sebagaian warga yang ikut rutin kegiatan posyandu
sehingga peserta lumayan banyak.
Adapun faktor penghambat dalam pelaksanaan program kerja ini, antara lain:
1.
Kurangnya sosialisasi di lingkungan RT-RW setempat tentang pentingnya kegiatan
penyuluhan.
2.
Para undangan datang terlambat tidak sesuai dengan waktu kehadiran yang telah
direncakana di awal.
3.
Pengkondisian ruang penyuluhan karena kegiatan penyuluhan tergangggu oleh
suara tangisan balita.
7
B. Permasaalahan dalam Pelaksanaan Kegiatan
Selama proses pelaksanaan kegiatan ini berlangsung terdapat beberapa
permasalahan, yaitu sebagai berikut:
1. Peserta yang hadir terlambat sehingga pelaksanaan kegiatan tidak sesuai jadwal.
2. Antusias peserta penyuluhan masih lurang sehingga pada sesi tanya jawab hanya ada
3 peserta yang bertanya..
C. Solusi terhadap Masalah
Berdasarkan permasalahan di atas, maka solusi yang dilakukanl untuk
menyelesaikan masalah, yaitu sebagai berikut:
1. Agar acara berjalan sesuai rencana maka dilakukan pengaturan ulang sehingga acara
berjalan lancar sehingga tujuan dari program kegiatan tercapai. Meskipun acara
berakhir tidak sesuai jadwal awal.
2. Pemateri berusaha menyampaikan materi dengan santai dan diskusi sehingga
memberikan stimulus agar peserta antusias dan memperhatikan materi penyuluhan
serta memberikan respon untuk bertanya tentang hal-hal yang kurang dipahami..
8
BAB III
PAPARAN DAN PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Paparan Hasil Pelaksanaan Kegiatan
Tabel 3.1 Paparan Hasil Pelaksanaan Kegiatan
No
1
Program
Hasil yang Dicapai
Penyuluhan
Masyarakat mampu
Kesehatan
memahami tentang
tentang Penyakit penyakit dimensia
Dimensia
Alzheimer sehingga
Alzheimer
bisa menumbuhkan
Sumber Dana
Dana dari
LPM
Iuran kas
Jumlah
Penanggung
Dana
jawab
Rp 320.000,-
Setiawan
Febriyanto
mahasiswa
gaya hidup sehat bagi
masyarakat setempat
B. Pembahasan Hasil Pelaksanaan Kegiatan
Hasil pelaksanaan program kegiatan Penyuluhan Kesehatan tentang Penyakit
Dimensia Alzheimer telah terlaksana dengan baik dan lancar. Hal tersebut dapat dilihat
dari antusias dan dukungan berupa partisipasi masyarakat dan pihak perangkat desa
salam penyelenggaraan penyuluhan kesehatan. Peserta mengikuti kegiatan penyuluhan
dengan memperhatikan penjelasan secara seksama dan aktif bertanya tentang topik yang
kurang dipahami. Kegiatan penyuluhan berlangsung mulai pukul 09.000 - 10.30 WIB
dengan lokasi di Balai Dusun Jetak Lor Desa Mulyoagung.
Di kegiatan penyuluhan kesehatan ini peserta diberikan pemahaman tentang
penyakit dimensia Alzheimer. Peserta dapat memahami tentang pengertian, gejala,
resiko, dan pencegahan dari penyakit dimensia Alzheimer. Pemahaman tersebut
diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat dan kepeduliannya terhadap
kesehatan melalui gaya hidup sehat. Dampaknya yaitu masyarakat khususnya Lansia
lebih banyak yang aktif ke Posyandu untutk memeriksakan kesehatan dan di lingkungan
setempat masyarakat dapat mengadakan gerakan senam poco-poco secara rutin sebagai
upaya pencegahan dimensia Alzheimer.
9
Adapun faktor pendukung dalam pelaksanaan program kerja ini, antara lain:
1. Pengurus Posyandu antusias dan mendukung pelaksanaan program kegiatan
sehingga selama koordinasi persiapan berjalan lancar.
2. Pihak perangkat desa mendukung dan membantu dalam persiapan acara untuk
fasilitas perlengkapan dan lokasi kegiatan..
3. Pihak pemateri menyambut baik tawaran dari kami untuk memberikan
penyuluhan
4. Peserta penyuluhan yang datang sebagaian warga yang ikut rutin kegiatan
posyandu sehingga peserta lumayan banyak.
10
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Program kegiatan Penyuluhan Kesehatan tentang Penyakit Dimensia Alzheimer
dapat disimpulkan bahwa pelakanaannya telah berjalan baik dan lancar. Hal tersebut
dapat dilihat dari antusia dan dukungan berbagai pihak berupa partisipasi masyarakat,
pengurus Posyandu, dan perangkat Desa Mulyoagung. Program kegiatan ini
dilaksanakan bertujuan untuk mengedukasikan masyarakat tentang penyakit dimensia
Alzheimer sehingga menumbuhkan kepedulian masyarakat untuk hidup sehat.
Harapannya masyarakaat Desa Mulyoagung kedepannya memiliki taraf kesehatan yang
baik, khususnya bagi kalangan Lansia sehingga mendukung program pemerintah yaitu
Kota Ramah Lanjut Usia 2030.
B. Rekomendasi
Rekomendasi yang dapat disampaikan dari program kegiatan Penyuluhan
Kesehatan ini sebagai berikut:
1. Peserta yang telah mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan dapat berbagi ilmu dan
memberikan informasi yang didapatnya ke pada masyarakat lain yang tidak hadir
sehingga semua masyarakat mengetahui tentang penyakit dimensia alzheimer.
2. Peserta dapat membentuk kelompok peduli Alzheimer dengan melaksanakan gerakan
senam poco-poco di lingkungan tempat tinggal.
3. Perangkat desa dan bidan desa bekerja sama menumbuhkan kepedulian masyarakat
tentang kesehatan terutama bagi kalangan lanjut usia (Lansia) untuk rutin datang ke
Posyandu memeriksakan kesehatan sehingga taraf kesehatan masyarakat meningkat.
.
11
DOKUMENTASI KEGIATAN
Gambar 1 Presensi Peserta, Perangkat, dan Panitia
Gambar 2 Pembukaan Acara oleh MC
Gambar 3 Sambutan oleh Ketua Pelaksana
12
Gambar 4 Sambutan oleh Pengurus Posyandu Lansia Bpk. Abdul Mukti
Gambar 5 Penyampaian Materi oleh dr. Agung Kurniawan, M.Kes.
Gambar 6 Pemateri menyampaikan materi dengan santai dan berdialog dengan
peserta
13
Gambar 7 Peserta penyuluhan memperhatikan materi yang disampaikan
Gambar 8 Peserta yang antusias bertanya kepada pemateri tentang pencegahan
penyakit dimensia Alzheimer
Gambar 9 Peserta memahami penjelasan tentang pencegahan penyakit dimensia
Alzheimer
14
Gambar 10 Peserta yang antusias bertanya kepada pemateri tentang potensi
penyakit dimensia Alzheimer pada usia produktif
Gambar 11 Pemateri menjawab pertanyaan peserta dengan santai
Gambar 12 Foto bersama dengan pemateri
DIMENSI
ALZHEIMER UNTUK MENUMBUHKAN GAYA HIDUP SEHAT BAGI
MASYARAKAT
LAPORAN PROGRAM INDIVIDU
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Malang
Semester Gasal 2015/2016
Desa Mulyoagung Kecamaan Dau Kabupaten Malang
Penanggungjawab
SETIAWAN FEBRIYANTO
120521428974
FT//Teknik Sipil/S1
/S1 Pendidikan Teknik Bangunan
PROGRAM PENGEMBANGAN SUMBERDAYA WILAYAH
DAN KULIAH KERJA NYATA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
2015
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
i
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR TABEL
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
A. Analisis Konteks Kegiatan
1
B. Tujuan dan Sasaran Program KKN
2
C. Strategi Pelaksanaan Program KKN
2
D. Hasil yang Diharapkan
5
PELAKSANAAAN KEGIATAN
6
A. Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan
6
B. Permasaalahan dalam Pelaksanaan Kegiatan
7
C. Solusi terhadap Masalah
7
BAB II
BAB III PAPARAN DAN PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN
8
A. Paparan Hasil Pelaksanaan Kegiatan
8
B. Pembahasan Hasil Pelaksanaan Kegiatan
8
BAB IV PENUTUP
10
A. Simpulan
10
B. Rekomendasi
10
LAMPIRAN-LAMPIRAN
ii
DAFTAR TABEL
Tabel .1 Tabel Paparan Hasil Pelaksanaan Kegiatan
8
iii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Analisis Konteks Kegiatan
Berdasarkan data penduduk wilayah Mulyoagung merupakan desa yang
memiliki kepadatan penduduk paling padat di antara desa-desa Kecamatan Dau.
Pekerjaan masyarakat Mulyoagung mayoritas sebagai PNS (30%) dan petani (28%).
Kondisi lingkungan sosial masyarakat sebagian besar tergolong urban atau metropolitan
karena wilayahnya dekat kota dan fasilitas umum lengkap. Kesadaran masyarakat untuk
kesehatan masih terbatas, belum menyeluruh pada semua lapisan masyarakat dan semua
wilayah desa Mulyoagung.
Penyakit dimensia Alzheimer merupakan penyakit degeneratif otak yang
biasanya menyerang orang usia di atas 65 tahun. Penyakit Alzheimer adalh suatu
kondisi sel-sel syaraf di otak mati, sehingga sinyal-sinyal otak sulit ditransmisikan
dengan baik. Hal ini menyebabkan seseorang penderita sulit mengingat sesuatu, baik
berupa obyek, nama seseorang, maupun peristiwa. Sejauh ini, tidak ada satu faktor
utama yang telah diidentifikasi sebagai penyebab penyakit Alzheimer. Sangat mungkin
bahwa kombinasi beberapa faktor mempengaruhi seperti usia, pembawaan genetik,
faktor lingkungan, gaya hidup dan kesehatan umum. Pada beberapa orang, penyakit ini
dapat berkembang diam-diam selama bertahun-tahun sampai gejalanya muncul.
Kondisi publik Indonesia belum begitu mengenal dan paham tentang penyakit
demensia alzheimer (ke-pikun-an). Pemahaman publik Indonesia terhadap alzheimer
masih sangat minim (rendah), sehingga pikun dianggap remeh. Padahal populasi
demensia alzheimer di Indonesia menurut Menteri Kesehatan (Menkes), Nila F.
Moeloek, semakin bertambah banyak. Menurut Menkes, Nila F. Moeloek, dimensia
(alzheimer) dipercepat oleh keadaan-keadaan yang sebelumnya, seperti hipertensi,
diabetes melitus (DM) yang kurang diperhatikan.
Oleh karena itu, diperlukan kegiatan “Penyuluhan Kesehatan tentang Penyakit
Dimensia Alzheimer untuk Menumbuhkan Gaya Hidup Sehat bagi Masyarakat” sebagai
upaya pemahaman tentang potensi, resiko, dan bahaya penyakit dimensia Alzheimer
sehingga masyarakat memiliki kepedulian terhadap gaya hidup sehat sebagai bentuk
pencegahan. Selain itu, diharapkan terbentuknya komunitas masyarakat Mulyoagung
2
peduli penyakit Alzheimer dengan gerakan senam poco-poco di setiap dusun Dermo,
dusun Sengkaling, dusun Jetak Lor, dusun Jetak Ngasri, dan dusun Jetis setiap hari
Minggu.
B. Tujuan dan Sasaran Program KKN
Berdasarkan analisis konteks kegiatan di atas, maka tujuan yang ingin dicapai
yaitu sebagai berikut:
1. Memberikan pengetahuan tentang penyakit dimensia Alzheimer kepada masyarakat
Mulyoagung
2. Menumbuhkan kepedulian masyarakat Mulyoagung untuk memiliki pola hidup
sehat sebagai pencegahan penyakit dimensia Alzheimer
3. Membentuk komunitas atau kelompok masyarakat Mulyoagung peduli penyakit
Alzheimer
Peserta kegiatan “Penyuluhan Kesehatan tentang Penyakit Dimensia Alzheimer
untuk Menumbuhkan Gaya Hidup Sehat bagi Masyarakat” yaitu sebagai berikut:
a) Masyarakat dusun Sengkaling
b) Masyarakat dusun Jetis
c) Masyarakat dusun Dermo
d) Masyarakat dusun Jetak Lor
e) Masyarakat dusun Jetak Ngasri
C. Strategi Pelaksanaan Program KKN
Strategi yang ditempuh agar pelaksanaan program kegiatan dapat mencapai
tujuan dan hasil yaitu sebagai berikut:
1. Observasi wilayah, koordinasi dengan perangkat desa, dan dosen pembmbing
lapangan (DPL)
2. Penyusunan program kegiatan (teknis kegiatan, jadwal kegiatan, sumber daya)
3. Sosialisasi program kepada masyarakat sasaran
4. Pengajuan bantuan dana, pengajuan peminjaman alat, dan pengajuan naraumber
5. Koordinasi dengan narasumber, perangkat desa, dan mahasiswa KKN
6. Pelaksanaan kegiatan sesuai susunan acara
3
Organisasi pelaksanaan program kegiatan dibentuk dengan tujuan kgiatan
terlaksana dengan baik oleh masing-masing mahasiswa sesuai tugasnya. Adapun
susunan organisasi pelaksana/panitia kegiatan Penyuluhan Kesehatan tentang Penyakit
dimensia Alzheimer sebagai berikut:
Pelindung
: Prof. Dr. Ah. Rofi’uddin, M.Pd.
Rektor Universitas Negeri Malang
Penasehat
: Prof. Dr. Ach. Fatchan, M.Pd., M.P.
Ketua LP2M UM
Dr. H. Agung Winarno, M.M
Kapus P2SW KKN
. Sopingi, S.Sos., M.Pd.
Dosen Pendamping Lapangan
H. Sumardi
Kepala Desa Mulyoagung Kecamatan Dau Kab. Malang
Penanggung Jawab : Koordinator Kelompok Kerja KKN
Kegiatan
Faesal Cahya Akbar
120511427489
Ketua Pelaksana
: Setiawan Febriyanto
120521428974
Sekretaris
: Raudhatul Hasanah
120411422958
Bendahara
: Tricahya Choirul Rofiq
120511403291
Sie Acara
: Fitria Rinda Hardyanti
120521428992
Novi Rahmawati
120521428997
Rita Fajar Wati
120513428483
Sie Kesekretariatan : Etika Nur Cahyani Sabilla
Sie Humas
Sie Pubdekdok
130421604870
Supyan Hadiyanto
120511403277
Fito Dwi Saputra
120513428464
: Rofiul Fauzan
120511427419
Muhamad Darmawan
120511427411
Elva Amelia
110544403164
Syaiful Efendi
120513428497
: M. Andri Masad F.
120513428447
Yohanes Andri Prasetyo
120513428503
Fery Anggriawan
110513428006
4
Sie Perlengkapan
Sie Konsumsi
: Ikhya Ulumudin
120513428463
Jamili
120511427503
Syaiful Nur Rohmad
120511427463
Najih Gilang Ramadhan
120513428443
Akhmad Al Mufid
120513428491
Arswendy Primadianto
120521403379
: Catur Widho Wati
120521428924
Sindy Jenuardy
120511427435
Fandi Isti Harianto
120511427472
Farih Almaududi
120521403387
Rencana anggaran biaya disusun untuk mengetahui dana penyelenggaraan
program kegiatan. Adapun rencana anggaran biaya kegiatan ini sebagai berikut:
A. Pemasukan Dana
LP2M UM
Rp
Swadaya Mahasiswa KKN
Rp 270.000,00 +
Jumlah
50.000,00
Rp 320.000,00
B. Estimasi Pengeluaran Dana
1. Kesekretariatan
Sertifikat Pemateri
Rp
2.000,00
Pembuatan surat dan presensi
Rp
14.000,00 +
Jumlah
Rp 16.000,00
2. Pubdekdok
Banner 3 x 1 m
Rp
47.000,00
X-Banner
Rp
25.000,00 +
Rp
72.000,00
Jumlah
3. Konsumsi
Snack peserta 50 org @Rp 3.000,00
Rp 150.000,00
Snack undangan 5 org @Rp 5.000,00
Rp
25.000,00
Snack pemateri 1 org @Rp 10.000,00
Rp
10.000,00
Air minum peserta 2 dus @Rp 23.500,00
Rp
47.000,00
Jumlah
Rp 232.000,00
5
C. Rekapitulasi Dana
Pemasukan Dana
Rp 320.000,00
Estimasi Pengeluaran Dana
1.
Kesekretariatan
Rp
16.000,00
2.
Pubdekdok
Rp
72.000,00
3.
Konsumsi
Rp 232.000,00 +
Jumlah
Rp 320.000,00
D. Hasil yang Diharapkan
Hasil yang diharapkan dari program kegiatan ini yaitu sebagai berikut:
1. Pemahaman masyarakat Mulyoagung tentang penyakit dimensia Alzheimer
2. Kepedulian dan kesadaran masyarakat Mulyoagung untuk gaya hidup sehat sebagai
pencegahan penyakit dimensia Alzheimer.
3. Terbentuknya komunitas masyarakat Mulyoagung peduli penyakit dimensia
Alzheimer
6
BAB II
PELAKSANAAAN KEGIATAN
A. Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan
Program kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 7 Desember 2015 berlokasi di
Balai Dusun Jetak Lor Desa Mulyoagung. Kegiatan ini berlangsung bersamaan kegiatan
Posyandu untuk Balita dan Lansia di Dusun Jetak Lor Desa Mulyoagung sehingga
diharapkan partisipasi masyarakat banyak. Kegiatan penyuluhan dimulai dari persiapan
panitia di lokasi. Peserta yang telah mendapat undangan hadir di lokasi dan mengisi
presensi kehadiran yang telah disediakan. Setelah peserta sudah berkumpul banyak,
pembawa acara segera memulai untuk membuka acara dan dilanjutkan penyampaian
materi penyuluhan oleh pemateri dr. Agung Kurniawan, M.Kes. Penyampaian materi
penyuluhan dilakukan dengan santai dan tidak kaku sehingga peserta dapat memahami
materinya dan tidak mudah bosan. Peserta yang antusiias menanyakan hal-hal yang
kurang dipahami kepada pemateri. Kegiatan penyuluhan diakhiri dengan penyampaian
kesimpulan materi dan ramah tamah.
Adapun faktor pendukung dalam pelaksanaan program kerja ini, antara lain:
1.
Pengurus Posyandu antusias dan mendukung pelaksanaan program kegiatan
sehingga selama koordinasi persiapan berjalan lancar.
2.
Pihak perangkat desa mendukung dan membantu dalam persiapan acara untuk
fasilitas perlengkapan dan lokasi kegiatan..
3.
Pihak pemateri menyambut baik tawaran dari kami untuk memberikan penyuluhan
4.
Peserta penyuluhan yang datang sebagaian warga yang ikut rutin kegiatan posyandu
sehingga peserta lumayan banyak.
Adapun faktor penghambat dalam pelaksanaan program kerja ini, antara lain:
1.
Kurangnya sosialisasi di lingkungan RT-RW setempat tentang pentingnya kegiatan
penyuluhan.
2.
Para undangan datang terlambat tidak sesuai dengan waktu kehadiran yang telah
direncakana di awal.
3.
Pengkondisian ruang penyuluhan karena kegiatan penyuluhan tergangggu oleh
suara tangisan balita.
7
B. Permasaalahan dalam Pelaksanaan Kegiatan
Selama proses pelaksanaan kegiatan ini berlangsung terdapat beberapa
permasalahan, yaitu sebagai berikut:
1. Peserta yang hadir terlambat sehingga pelaksanaan kegiatan tidak sesuai jadwal.
2. Antusias peserta penyuluhan masih lurang sehingga pada sesi tanya jawab hanya ada
3 peserta yang bertanya..
C. Solusi terhadap Masalah
Berdasarkan permasalahan di atas, maka solusi yang dilakukanl untuk
menyelesaikan masalah, yaitu sebagai berikut:
1. Agar acara berjalan sesuai rencana maka dilakukan pengaturan ulang sehingga acara
berjalan lancar sehingga tujuan dari program kegiatan tercapai. Meskipun acara
berakhir tidak sesuai jadwal awal.
2. Pemateri berusaha menyampaikan materi dengan santai dan diskusi sehingga
memberikan stimulus agar peserta antusias dan memperhatikan materi penyuluhan
serta memberikan respon untuk bertanya tentang hal-hal yang kurang dipahami..
8
BAB III
PAPARAN DAN PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Paparan Hasil Pelaksanaan Kegiatan
Tabel 3.1 Paparan Hasil Pelaksanaan Kegiatan
No
1
Program
Hasil yang Dicapai
Penyuluhan
Masyarakat mampu
Kesehatan
memahami tentang
tentang Penyakit penyakit dimensia
Dimensia
Alzheimer sehingga
Alzheimer
bisa menumbuhkan
Sumber Dana
Dana dari
LPM
Iuran kas
Jumlah
Penanggung
Dana
jawab
Rp 320.000,-
Setiawan
Febriyanto
mahasiswa
gaya hidup sehat bagi
masyarakat setempat
B. Pembahasan Hasil Pelaksanaan Kegiatan
Hasil pelaksanaan program kegiatan Penyuluhan Kesehatan tentang Penyakit
Dimensia Alzheimer telah terlaksana dengan baik dan lancar. Hal tersebut dapat dilihat
dari antusias dan dukungan berupa partisipasi masyarakat dan pihak perangkat desa
salam penyelenggaraan penyuluhan kesehatan. Peserta mengikuti kegiatan penyuluhan
dengan memperhatikan penjelasan secara seksama dan aktif bertanya tentang topik yang
kurang dipahami. Kegiatan penyuluhan berlangsung mulai pukul 09.000 - 10.30 WIB
dengan lokasi di Balai Dusun Jetak Lor Desa Mulyoagung.
Di kegiatan penyuluhan kesehatan ini peserta diberikan pemahaman tentang
penyakit dimensia Alzheimer. Peserta dapat memahami tentang pengertian, gejala,
resiko, dan pencegahan dari penyakit dimensia Alzheimer. Pemahaman tersebut
diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat dan kepeduliannya terhadap
kesehatan melalui gaya hidup sehat. Dampaknya yaitu masyarakat khususnya Lansia
lebih banyak yang aktif ke Posyandu untutk memeriksakan kesehatan dan di lingkungan
setempat masyarakat dapat mengadakan gerakan senam poco-poco secara rutin sebagai
upaya pencegahan dimensia Alzheimer.
9
Adapun faktor pendukung dalam pelaksanaan program kerja ini, antara lain:
1. Pengurus Posyandu antusias dan mendukung pelaksanaan program kegiatan
sehingga selama koordinasi persiapan berjalan lancar.
2. Pihak perangkat desa mendukung dan membantu dalam persiapan acara untuk
fasilitas perlengkapan dan lokasi kegiatan..
3. Pihak pemateri menyambut baik tawaran dari kami untuk memberikan
penyuluhan
4. Peserta penyuluhan yang datang sebagaian warga yang ikut rutin kegiatan
posyandu sehingga peserta lumayan banyak.
10
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Program kegiatan Penyuluhan Kesehatan tentang Penyakit Dimensia Alzheimer
dapat disimpulkan bahwa pelakanaannya telah berjalan baik dan lancar. Hal tersebut
dapat dilihat dari antusia dan dukungan berbagai pihak berupa partisipasi masyarakat,
pengurus Posyandu, dan perangkat Desa Mulyoagung. Program kegiatan ini
dilaksanakan bertujuan untuk mengedukasikan masyarakat tentang penyakit dimensia
Alzheimer sehingga menumbuhkan kepedulian masyarakat untuk hidup sehat.
Harapannya masyarakaat Desa Mulyoagung kedepannya memiliki taraf kesehatan yang
baik, khususnya bagi kalangan Lansia sehingga mendukung program pemerintah yaitu
Kota Ramah Lanjut Usia 2030.
B. Rekomendasi
Rekomendasi yang dapat disampaikan dari program kegiatan Penyuluhan
Kesehatan ini sebagai berikut:
1. Peserta yang telah mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan dapat berbagi ilmu dan
memberikan informasi yang didapatnya ke pada masyarakat lain yang tidak hadir
sehingga semua masyarakat mengetahui tentang penyakit dimensia alzheimer.
2. Peserta dapat membentuk kelompok peduli Alzheimer dengan melaksanakan gerakan
senam poco-poco di lingkungan tempat tinggal.
3. Perangkat desa dan bidan desa bekerja sama menumbuhkan kepedulian masyarakat
tentang kesehatan terutama bagi kalangan lanjut usia (Lansia) untuk rutin datang ke
Posyandu memeriksakan kesehatan sehingga taraf kesehatan masyarakat meningkat.
.
11
DOKUMENTASI KEGIATAN
Gambar 1 Presensi Peserta, Perangkat, dan Panitia
Gambar 2 Pembukaan Acara oleh MC
Gambar 3 Sambutan oleh Ketua Pelaksana
12
Gambar 4 Sambutan oleh Pengurus Posyandu Lansia Bpk. Abdul Mukti
Gambar 5 Penyampaian Materi oleh dr. Agung Kurniawan, M.Kes.
Gambar 6 Pemateri menyampaikan materi dengan santai dan berdialog dengan
peserta
13
Gambar 7 Peserta penyuluhan memperhatikan materi yang disampaikan
Gambar 8 Peserta yang antusias bertanya kepada pemateri tentang pencegahan
penyakit dimensia Alzheimer
Gambar 9 Peserta memahami penjelasan tentang pencegahan penyakit dimensia
Alzheimer
14
Gambar 10 Peserta yang antusias bertanya kepada pemateri tentang potensi
penyakit dimensia Alzheimer pada usia produktif
Gambar 11 Pemateri menjawab pertanyaan peserta dengan santai
Gambar 12 Foto bersama dengan pemateri