Peranan Analisis Laba Kotor dalam Menetapkan Harga Jual Produk: Studi pada PD Alam Aneka Aroma.

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Gross Profit Analysis Role In Setting Product Selling Price:

Studies on PD Alam Aneka Aroma

The purpose of this research is to know the method of determining the selling price by the company and to know gross profit analyze to set the selling price that set by the company. This research’sobjects are gross profit analyze and determining the selling price. Research’s location is at PD. Alam Aneka Aroma. Research’s methodis qualitative method with case study approach. Analyzer that used is gross profit analyze that comparing financial report in year 2012 and financial report in year 2013 that cause by selling factors and cost of good sold factors. There is profit changing by PD. Alam Aneka Aroma in year 2012 and 2013 by Rp 1.019.297.257,00.

Gross profit changing factors are selling price factor that increase by Rp 694.567.000,00; Selling quantity factors that decrease by Rp692.204.200,00;

Cost of good sold per unit factorchanged by Rp 469.951.594,00; Cost of good sold factor changed by Rp 546.982.863,00. These factors are decreasing factors in gross profit calculation.


(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Peranan Analisis Laba Kotor Dalam Menetapkan

Harga Jual Produk: Studi pada

PD Alam Aneka Aroma

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penetapan metode harga jual yang ditetapkan oleh perusahaan dan untuk mengetahui peranan analisis laba kotor dalam menetapkan harga jual. Objek penelitian ini adalah analisis laba kotor dan penetapan harga jual. Lokasi penelitian dilakukan di PD Alam Aneka Aroma. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Alat analisis yang digunakan adalah analisis laba kotor dengan membandingkan antara laporan keuangan tahun 2012 dan laporan keuangan tahun 2013 yang disebabkan oleh faktor penjualan dan faktor harga pokok penjualan. Terdapat perubahan laba kotor yang diperoleh PD. Alam Aneka Aroma tahun 2012 dengan tahun 2013 adalah sebesar Rp1.019.297.257,00. Faktor perubahan laba kotor perusahaan adalah faktor harga jual mengalami peningkatan sebesar Rp 694.567.000,00; faktor kuantitas penjualan mengalami penurunan sebesar Rp 692.204.200,00; faktor harga pokok penjualan per unit produk mengalami perubahan sebesar Rp 469.951.594,00; faktor kuantitas

harga pokok penjualan mengalami perubahan sebesar Rp 546.982.863,00. Faktor-faktor ini merupakan faktor pengurang dalam perhitungan laba kotor.

Kata-kata Kunci: Laba Kotor, Harga Jual, Kuantitas Penjualan, dan Harga Pokok Penjualan


(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Kegunaan Penelitian... 4

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN ... 6

2.1 Kajian Teori ... 6


(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.1.1.1 Pengertian Laba ... 6

2.1.1.2 Konsep Laba... 7

2.1.1.3 Jenis-jenis Laba ... 10

2.1.1.4 Tujuan Perhitungan Laba ... 11

2.1.2 Analisis Laba Kotor ... 12

2.1.2.1 Pengertian dan Struktur Perhitungan Analisis Perubahan Laba Kotor ... 12

2.1.2.2 Manfaat dan Kegunaan Analisis Perubahan Laba Kotor ... 14

2.1.3 Harga Jual ... 15

2.1.3.1 Pengertian Harga Jual ... 15

2.1.3.2 Penetapan Harga Jual ... 16

2.1.3.3 Tujuan Penetapan Harga Jual ... 19

2.1.3.4 Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penetapan Harga Jual... 20

2.1.3.5 Keputusan Penetapan Harga Jual ... 23

2.1.3.6 Metode Penentuan Harga Jual ... 26

2.1.4 Peranan Analisis Laba Kotor Terhadap Penetapan Harga Jual ... 30

2.2 Kerangka Pemikiran ... 31

BAB III METODE PENELITIAN... 32

3.1 Objek Penelitian ... 32


(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

3.2.1 Teknik Pengumpulan Data ... 34

3.2.2 Sumber Data ... 36

3.2.3 Metode Analisis dan Pengolahan Data ... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 41

4.1 Hasil Penelitian ... 41

4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan ... 41

4.1.2 Struktur Organisasi ... 42

4.1.3 Personalia ... 48

4.1.4 Kegiatan Produksi dan Pemasaran ... 49

4.1.4.1 Pengadaan Bahan Baku ... 49

4.1.4.2 Proses Produksi ... 51

4.1.4.3 Kegiatan Pemasaran ... 56

4.1.5 Data Keuangan ... 58

4.2 Pembahasan ... 66

4.2.1 Analisis Laba Kotor ... 66

4.2.2 Analisis Perubahan Laba Kotor yang Terjadi ... 75

BAB V SIMPULAN DAN SARAN... 77

5.1 Simpulan ... 77

5.2 Saran ... 78

DAFTAR PUSTAKA ... 80


(6)

xii Universitas Kristen Maranatha


(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1 Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penetapan Harga ... 23 Gambar 2 Kerangka Pemikiran ... 31 Gambar 3 Bagan Tahapan Pembuatan Kecap ... 56


(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Analisa Perubahan Laba Kotor ... 40

Tabel II Jumlah Tenaga Kerja PD. Alam Aneka AromaTahun 2013 ... 49

Tabel III Kuantitas Penjualan PD. Alam Aneka Aroma Tahun 2012 ... 59

Tabel IV Kuantitas Penjualan PD. Alam Aneka Aroma Tahun 2013 ... 60

Tabel V Laporan Harga Pokok Penjualan PD. Alam Aneka Aroma Periode 31 Desember 2012 ... 62

Tabel VI Laporan Harga Pokok Penjualan PD. Alam Aneka Aroma Periode 31 Desember 2013 ... 63

Tabel VII Harga Produk Kecap PD. Alam Aneka Aroma Tahun 2011 – 2013... 64

Tabel VIII Laporan Perubahan Harga Jual PD. Alam Aneka Aroma Periode Tahun 2012 dan Tahun 2013 ... 68

Tabel IX Laporan Perubahan Kuantitas Produk yang dijual Periode Tahun 2012 dan Tahun 2013 ... 69

Tabel X Laporan Perubahan Harga Pokok Penjualan Per unit Produk Periode Tahun 2012 dan Tahun 2013 ... 71

Tabel XI Laporan Perubahan Kuantitas Harga Pokok Penjualan Periode Tahun 2012 dan Tahun 2013 ... 72


(9)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL (LANJUTAN)

Halaman Tabel XIII PD. Alam Aneka Aroma Laporan Perubahan Laba Kotor


(10)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran A Bagan Struktur Organisasi PD. Alam Aneka Aroma ... 82 Lampiran B Laporan Harga Pokok per-Jenis Produk PD. Alam Aneka Aroma

Periode 31 Desember 2012 ... 83 Lampiran C Laporan Harga Pokok per-Jenis Produk PD. Alam Aneka Aroma

Periode 31 Desember 2013 ... 84 Lampiran D Laba Kotor PD. Alam Aneka Aroma Periode 31 Desember 2012 ... 85 Lampiran E Laba Kotor PD. Alam Aneka Aroma Periode 31 Desember 2013 ... 86 Lampiran F Perhitungan Harga Jual Tahun 2012 PD. Alam Aneka Aroma ... 87 Lampiran G Perhitungan Harga Jual Tahun 2013 PD. Alam Aneka Aroma ... 88 Lampiran H Analisa Perubahan Laba Kotor PD. Alam Aneka Aroma


(11)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang giat-giatnya melakukan pembangunan dan perkembangan dalam bidang ekonomi. Hal ini dapat terlihat dengan banyaknya perusahaan yang berdiri serta mengembangkan industrinya. Perkembangan pesat ini mengakibatkan persaingan yang sangat ketat, dimana banyak pemimpin menuntut setiap perusahaannya untuk dapat mengikuti perkembangan zaman dan perubahan dalam segala aspek sehingga mampu memertahankan kelangsungan perusahaannya. Semakin berkembang suatu perusahaan yang diiringi dengan semakin kompleksnya aktifitas yang dijalankan akan menuntut adanya pelaksanaan aktifitas yang efektif dan efisien.

Dalam menjalankan bisnis usahanya, pasti setiap perusahaan memunyai tujuan yang ingin dicapai, yaitu mendapatkan laba sebesar-besarnya dari produk yang diterbitkan oleh perusahaan. Dengan tujuan tersebut, perusahaan selalu berpedoman kepada prinsip ekonomi yaitu mencari laba semaksimal mungkin dengan biaya yang dikeluarkan seminimal mungkin. Keadaan ini membuat perusahaan harus memberikan program yang matang sehingga sumber daya yang dimilikinya dapat dimanfaatkan untuk mencapai tujuan perusahaan yaitu mendapatkan laba, jika terjadi kerugian maka diusahakan agar kerugian tersebut dapat ditekan seminimal mungkin.


(12)

BAB I Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha

Strategi penetapan harga jual dapat membawa pengaruh terhadap pendapatan dan biaya total. Strategi ini merupakan salah satu peran terbesar dalam menentukan kerberhasilan bisnis, terutama yang bergerak dibidang penjualan barang atau produk. Perusahaan ingin menetapkan harga jual yang dapat menutupi sebuah biaya untuk produksi, distribusi, penjualan produk dan memberikan laba yang wajar bagi usaha dan resikonya.

Didalam prakteknya, target laba yang akan dicapai tidak sesuai dengan perkiraan, sedangkan ukuran yang sering dipakai untuk menilai sukses tidaknya manajemen suatu perusahaan adalah laba yang diperoleh (mengingat laba pada umumnya menjadi tujuan utama perusahaan). Laba juga menjadi pengukur prestasi seorang manajer, dimana ketika laba yang diperoleh tinggi menandakan seorang manajer telah sukses dalam memimpin manajemennya. Untuk membantu perusahaan dalam menetapkan harga jual yang sesuai, maka pihak manajemen dapat menggunakan suatu alat analisis yang disebut dengan analisis perubahan laba kotor.

Analisis Laba Kotor (Gross Profit Analysis) adalah suatu analisis untuk mengetahui sebab-sebab perubahan laba kotor suatu perusahaan dari suatu periode ke periode yang lain atau perubahan laba kotor dari suatu periode dengan laba yang dibudgetkan untuk periode tersebut (Munawir, 2010:36). Analisis laba kotor sangat penting dilakukan oleh manajemen dalam memerbaiki operasi perusahaan. Analisis laba kotor juga bermanfaat untuk mengetahui tingkat efisien dan efektif perusahaan dalam menjalankan perusahaannya. Penurunan laba kotor yang secara terus menerus dapat disebabkan oleh perubahan harga jual produk pada setiap tahunnya sehingga


(13)

BAB I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha

menyebabkan penurunan laba kotor yang pada akhirnya mengakibatkan kerugian pada perusahaan.

PD. Alam Aneka Aroma merupakan perusahaan dagang industri rumahan yang bergerak dalam bidang industri kecap. Perusahaan ini berlokasi di kecamatan Baros, kota Sukabumi. Hasil produksinya sejak lama telah melegenda terutama untuk konsumen kota sukabumi karena cita rasa yang ditimbulkan berbeda dengan kecap bermerek lainnya. Hal ini juga bisa terlihat dengan semakin meningkatnya permintaan konsumen akan produk kecap khususnya untuk daerah sukabumi dari tahun ke tahun. Perusahaan ini memiliki beberapa jenis produk yang dipasarkan yaitu Kecap Manis Cap Benteng A, Kecap Asin Cap Patkwa Emas, Kecap Asin Cap Patkwa Padi, dan Kecap Asin Cap Patkwa Kuning. Untuk mengetahui perubahan laba kotor yang terjadi pada PD. Alam Aneka Aroma, maka diperlukan analisis laba kotor yang berguna bagi manajemen perusahaan.

Dengan analisis laba kotor, perusahaan dapat menilai berbagai aktivitas yang telah dilaksanakan pada bagian produksi dan penjualan, serta membandingkan data harga pokok penjualan dengan kuantitas penjualan perusahaan. Laba kotor dapat dianalisis dengan dua cara, yaitu dengan membandingkan laba kotor sesungguhnya dengan laba kotor yang dianggarkan ataupun dengan membandingkan laba kotor periode sekarang dengan periode sebelumnya.

Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang lebih mendalam, serta mengetahui bagaimana analisis laba kotor dapat membantu perusahaan “PD. Alam Aneka Aroma” dalam


(14)

BAB I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha

“Peranan Analisis Laba Kotor Dalam Menetapkan Harga Jual Produk: Studi pada PD. Alam Aneka Aroma.”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitan yang telah diuraikan diatas, maka diidentifikasikan beberapa permasalahan sebagai berikut :

1. Bagaimana penetapan metode harga jual yang ditetapkan oleh perusahaan? 2. Bagaimana peranan analisis laba kotor dalam menetapkan harga jual?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka penulis melakukan penelitian dengan tujuan sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui penetapan metode harga jual yang ditetapkan oleh perusahaan.

2. Untuk mengetahui peranan analisis laba kotor dalam menetapkan harga jual.

1.4 Kegunaan Penelitian

Penulis berharap hasil dari penelitian ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak berikut: 1. Bagi PD. Alam Aneka Aroma

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan informasi bagi perusahaan mengenai rancangan biaya dan laba dalam menetapkan harga jual produk, serta dapat memberikan gambaran pada perusahaan dalam rangka


(15)

BAB I Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha

pengambilan keputusan dalam memecahkan masalah yang dihadapi (khususnya dalam analisis perhitungan laba kotor dalam menentukan harga jual).

2. Bagi Penulis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, menambah pengetahuan, wawasan dan mendalami bidang yang dikaji mengenai perhitungan laba kotor.

3. Bagi Peneliti lainnya

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan informasi dan bahan perbandingan dalam melakukan penelitian lebih lanjut mengenai analisis laba kotor.


(16)

77 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil analisis yang telah dijelaskan penulis mengenai analisis laba kotor dalam menetapkan harga jual pada PD. Alam Aneka Aroma, maka penulis dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Analisis perubahan harga jual menunjukkan perubahan yang positif menandakan bahwa adanya kenaikkan harga dan menguntungkan bagi perusahaan. Dimana dalam menetapkan perubahan harga jual perusahaan dipengaruhi beberapa faktor yaitu naiknya harga pemakaian bahan baku pada tahun 2013, sehingga kuantitas penjualan menurun serta meningkatnya biaya produksi pada tahun 2013. Perubahan harga jual yang terjadi selama periode tahun 2012-2013 sebesar Rp 694.567.000,00.

2. Analisis perubahan kuantitas produk yang dijual menunjukkan perubahan yang negatif menandakan bahwa adanya penurunan kuantitas produk penjualan dan merugikan bagi perusahaan. Dimana target penjualan untuk beberapa produk perusahaan mengalami penurunan penjualan yang cukup tinggi, hal ini dikarenakan adanya perubahan harga jual yang cukup signifikan dan berdampak pada aktivitas penjualan. Perubahan kuantitas produk yang dijual selama periode tahun 2012-2013 sebesar Rp 692.204.200,00.

3. Analisis perubahan harga pokok penjualan per unit produk menunjukkan perubahan yang positif menandakan bahwa adanya kenaikan harga pokok


(17)

BAB V Simpulan dan Saran 78

Universitas Kristen Maranatha

penjualan per unit. Kenaikan terjadi dipengaruhi oleh pemakaian bahan baku dimana bahan baku sulit didapatkan. Perubahan harga pokok penjualan per unit selama periode tahun 2012-2013 sebesar Rp 469.951.594,00.

4. Analisis perubahan kuantitas harga pokok penjualan menunjukkan bahwa adanya penurunan kuantitas volume menandakan keadaan yang menguntungkan bagi perusahaan, dan aktivitas produksi berjalan dengan baik. 5. Analisis laba kotor dapat dijadikan alat dalam menetapkan harga jual, dimana

perusahaan dapat melihat perubahan laba kotor yang terjadi ketika menaikan harga produk dan dapat terlihat dampaknya terhadap kuantitas penjualan produk yang dipasarkan akan menurun atau mengalami kenaikan. Sehingga perusahaan dapat memertimbangkan kembali dalam penetapan harga jual produknya.

5.2 Saran

Penulis mencoba memberikan saran-saran yang sekiranya dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan:

1. Sebaiknya perusahaan perlu membuat laporan laba rugi yang lebih detail lagi (per jenis produk perusahaan) sehingga informasi mengenai kondisi penjualan produk perusahaan dapat lebih terkontrol dan lebih memermudah manajemen perusahaan dalam mengembangkan strategi pemasaran.

2. Perusahaan perlu membuat analisis perubahan laba kotor untuk setiap periode, dengan adanya laporan perubahan laba kotor setiap tahunnya dapat membantu manajemen perusahaan dalam mengontrol penjualan, serta bagi pihak


(18)

BAB V Simpulan dan Saran 79

Universitas Kristen Maranatha

manajemen dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan dalam hal penentuan strategi sehingga dapat meningkatkan tingkat laba.

3. Perusahaan perlu lebih memerhatikan dalam penetapan harga produknya. Harga yang ditetapkan diharapkan dapat bersaing dengan produk pesaing yang sejenis agar dapat meningkatkan kuantitas penjualan, serta dapat menghindari terlalu tingginya harga jual.


(19)

80 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Baridwan, Zaki. 2004. Intermediate Accounting. Edisi Kedelapan. Jilid 1. BPFE: Yogyakarta.

Donald E. Kieso, Jerry J. Weygandt, Terry D. Warfield. 2001. Intermediate

accounting. 10th edition. New Jersey: Wiley John & Sons, Inc.

Hammer H. Lawrence, Carter K. William, Usry F. Milton. 2004. Cost Accounting. 11th ed. Cincinnati Ohio. South Western Publishimh Co.

Hansen, Don. R and mowen, Marryanne. M. 2004. Akuntansi Manajemen Biaya. edisi 6. jilid 1. Alih bahasa Dewi F. Deni Arnos K. Jakarta: Salemba Empat. Harnanto. 2003. Akuntansi Keuangan Menengah. Yogyakarta: BPFE.

Hongren, C. T., Datar, S.M., Foster, G. 2005. Akuntansi Biaya: Penekanan

Manajerial. Jilid 1. PT. Indeks kelompok Gramedia: Jakarta.

Ikatan Akuntansi Indonesia. 2004. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Ikatan Akuntansi Indonesia. 2007. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Indriantoro, Supomo. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan

Manajemen. Edisi Pertama. BPFE: Yogyakarta.

K. Fred Skousen, Early. Stice. James D. 2000. Intermediate Accountin. 14th edition. Mason Ohio: Thomson South Western.

Kotler, P. & Amstrong, G. 2004. Dasar – Dasar Pemasaran. Edisi 9. Jilid 1. Jakarta:

PT Indeks.

Mardiasmo. 2004. Akuntansi Sektor Publik. Penerbit Andi: Yogyakarta. Mulyadi. 2000. Akuntansi Biaya. Edisi Kelima. Yogyakarta: Aditiya Media.

Mulyadi. 2005. Akuntansi Biaya. Edisi 5. Yogyakarta: Penerbit Universitas Gajah Mada.

Mulyadi. 2001. Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat dan Rekayasa. Edisi 3. Jakarta: Salemba Empat.


(20)

Daftar Pustaka 81

Universitas Kristen Maranatha

Munawir. 2004. Analisa Laporan Keuangan. Edisi empat. Yogyakarta: Liberty Munawir. 2007. Analisa Laporan Keuangan. Edisi keempat. Yogyakarta: Liberty. Munawir. 2010. Analisa Laporan Keuangan. Edisi keempat. Yogyakarta: Liberty. Niswonger, C. Rollin, dkk. 1999. Prinsip-Prinsip Akuntansi. Jilid 1. Edisi 19.

Penerbit Erlangga: Jakarta.

Prastowo dan Julianty. 2002. Analisis Laporan Keuangan: Konsep dan Aplikasi. AMP YKPN: Yogyakarta.

Prastowo, Dwi, dan Rifka Julianty. 2005. Analisis Laporan Keuangan: Konsep dan

Aplikasi. Edisi Kedua. Jilid 1. UPP AMP YKPN: Yogyakarta.

Buchari Alma. 2005. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: CV Alfabeta.

Saladin dan Mundir. 2006. Manajemen Pemasaran. Edisi Keempat. Bandung: Linda Karya.

Sofyan Syafri Harahap. 2007. Teori Akuntansi. Edisi Revisi Sembilan. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif Kualitatif

dan R&D. Alfabeta: Bandung.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif Kualitatif

dan R&D. Alfabeta: Bandung.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif Kualitatif

dan R&D. Alfabeta: Bandung.

Usry, Carter. 2006. Akuntansi Biaya. Edisi ketigabelas. Salemba empat: Jakarta. Usry, William K. Carter. 2004. Akuntansi Biaya. Edisi Ketigabelas. Dialih bahasakan

oleh Krista. Jakarta: Salemba Empat.

Wild, John, K.R. Subramanyam, dan Robert F. Halsey. 2005. Analisis Laporan

Keuangan. Edisi Delapan. Buku Kesatu. Alih Bahasa: Yanivi dan Nurwahyu.

Jakarta: Salemba Empat.

Winardi. 1992. Harga dan Penetapan Harga dalam Bidang Pemasaran (Marketing). Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.


(1)

BAB I Pendahuluan 5

pengambilan keputusan dalam memecahkan masalah yang dihadapi (khususnya dalam analisis perhitungan laba kotor dalam menentukan harga jual).

2. Bagi Penulis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, menambah pengetahuan, wawasan dan mendalami bidang yang dikaji mengenai perhitungan laba kotor.

3. Bagi Peneliti lainnya

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan informasi dan bahan perbandingan dalam melakukan penelitian lebih lanjut mengenai analisis laba kotor.


(2)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil analisis yang telah dijelaskan penulis mengenai analisis laba kotor dalam menetapkan harga jual pada PD. Alam Aneka Aroma, maka penulis dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Analisis perubahan harga jual menunjukkan perubahan yang positif menandakan bahwa adanya kenaikkan harga dan menguntungkan bagi perusahaan. Dimana dalam menetapkan perubahan harga jual perusahaan dipengaruhi beberapa faktor yaitu naiknya harga pemakaian bahan baku pada tahun 2013, sehingga kuantitas penjualan menurun serta meningkatnya biaya produksi pada tahun 2013. Perubahan harga jual yang terjadi selama periode tahun 2012-2013 sebesar Rp 694.567.000,00.

2. Analisis perubahan kuantitas produk yang dijual menunjukkan perubahan yang negatif menandakan bahwa adanya penurunan kuantitas produk penjualan dan merugikan bagi perusahaan. Dimana target penjualan untuk beberapa produk perusahaan mengalami penurunan penjualan yang cukup tinggi, hal ini dikarenakan adanya perubahan harga jual yang cukup signifikan dan berdampak pada aktivitas penjualan. Perubahan kuantitas produk yang dijual selama periode tahun 2012-2013 sebesar Rp 692.204.200,00.

3. Analisis perubahan harga pokok penjualan per unit produk menunjukkan perubahan yang positif menandakan bahwa adanya kenaikan harga pokok


(3)

BAB V Simpulan dan Saran 78

penjualan per unit. Kenaikan terjadi dipengaruhi oleh pemakaian bahan baku dimana bahan baku sulit didapatkan. Perubahan harga pokok penjualan per unit selama periode tahun 2012-2013 sebesar Rp 469.951.594,00.

4. Analisis perubahan kuantitas harga pokok penjualan menunjukkan bahwa adanya penurunan kuantitas volume menandakan keadaan yang menguntungkan bagi perusahaan, dan aktivitas produksi berjalan dengan baik. 5. Analisis laba kotor dapat dijadikan alat dalam menetapkan harga jual, dimana

perusahaan dapat melihat perubahan laba kotor yang terjadi ketika menaikan harga produk dan dapat terlihat dampaknya terhadap kuantitas penjualan produk yang dipasarkan akan menurun atau mengalami kenaikan. Sehingga perusahaan dapat memertimbangkan kembali dalam penetapan harga jual produknya.

5.2 Saran

Penulis mencoba memberikan saran-saran yang sekiranya dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan:

1. Sebaiknya perusahaan perlu membuat laporan laba rugi yang lebih detail lagi (per jenis produk perusahaan) sehingga informasi mengenai kondisi penjualan produk perusahaan dapat lebih terkontrol dan lebih memermudah manajemen perusahaan dalam mengembangkan strategi pemasaran.

2. Perusahaan perlu membuat analisis perubahan laba kotor untuk setiap periode, dengan adanya laporan perubahan laba kotor setiap tahunnya dapat membantu manajemen perusahaan dalam mengontrol penjualan, serta bagi pihak


(4)

BAB V Simpulan dan Saran 79

manajemen dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan dalam hal penentuan strategi sehingga dapat meningkatkan tingkat laba.

3. Perusahaan perlu lebih memerhatikan dalam penetapan harga produknya. Harga yang ditetapkan diharapkan dapat bersaing dengan produk pesaing yang sejenis agar dapat meningkatkan kuantitas penjualan, serta dapat menghindari terlalu tingginya harga jual.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Baridwan, Zaki. 2004. Intermediate Accounting. Edisi Kedelapan. Jilid 1. BPFE: Yogyakarta.

Donald E. Kieso, Jerry J. Weygandt, Terry D. Warfield. 2001. Intermediate accounting. 10th edition. New Jersey: Wiley John & Sons, Inc.

Hammer H. Lawrence, Carter K. William, Usry F. Milton. 2004. Cost Accounting. 11th ed. Cincinnati Ohio. South Western Publishimh Co.

Hansen, Don. R and mowen, Marryanne. M. 2004. Akuntansi Manajemen Biaya. edisi 6. jilid 1. Alih bahasa Dewi F. Deni Arnos K. Jakarta: Salemba Empat. Harnanto. 2003. Akuntansi Keuangan Menengah. Yogyakarta: BPFE.

Hongren, C. T., Datar, S.M., Foster, G. 2005. Akuntansi Biaya: Penekanan Manajerial. Jilid 1. PT. Indeks kelompok Gramedia: Jakarta.

Ikatan Akuntansi Indonesia. 2004. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Ikatan Akuntansi Indonesia. 2007. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Indriantoro, Supomo. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen. Edisi Pertama. BPFE: Yogyakarta.

K. Fred Skousen, Early. Stice. James D. 2000. Intermediate Accountin. 14th edition. Mason Ohio: Thomson South Western.

Kotler, P. & Amstrong, G. 2004. Dasar – Dasar Pemasaran. Edisi 9. Jilid 1. Jakarta: PT Indeks.

Mardiasmo. 2004. Akuntansi Sektor Publik. Penerbit Andi: Yogyakarta. Mulyadi. 2000. Akuntansi Biaya. Edisi Kelima. Yogyakarta: Aditiya Media.

Mulyadi. 2005. Akuntansi Biaya. Edisi 5. Yogyakarta: Penerbit Universitas Gajah Mada.

Mulyadi. 2001. Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat dan Rekayasa. Edisi 3. Jakarta: Salemba Empat.


(6)

Daftar Pustaka 81

Munawir. 2004. Analisa Laporan Keuangan. Edisi empat. Yogyakarta: Liberty Munawir. 2007. Analisa Laporan Keuangan. Edisi keempat. Yogyakarta: Liberty. Munawir. 2010. Analisa Laporan Keuangan. Edisi keempat. Yogyakarta: Liberty. Niswonger, C. Rollin, dkk. 1999. Prinsip-Prinsip Akuntansi. Jilid 1. Edisi 19.

Penerbit Erlangga: Jakarta.

Prastowo dan Julianty. 2002. Analisis Laporan Keuangan: Konsep dan Aplikasi. AMP YKPN: Yogyakarta.

Prastowo, Dwi, dan Rifka Julianty. 2005. Analisis Laporan Keuangan: Konsep dan Aplikasi. Edisi Kedua. Jilid 1. UPP AMP YKPN: Yogyakarta.

Buchari Alma. 2005. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: CV Alfabeta.

Saladin dan Mundir. 2006. Manajemen Pemasaran. Edisi Keempat. Bandung: Linda Karya.

Sofyan Syafri Harahap. 2007. Teori Akuntansi. Edisi Revisi Sembilan. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta: Bandung.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta: Bandung.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta: Bandung.

Usry, Carter. 2006. Akuntansi Biaya. Edisi ketigabelas. Salemba empat: Jakarta. Usry, William K. Carter. 2004. Akuntansi Biaya. Edisi Ketigabelas. Dialih bahasakan

oleh Krista. Jakarta: Salemba Empat.

Wild, John, K.R. Subramanyam, dan Robert F. Halsey. 2005. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Delapan. Buku Kesatu. Alih Bahasa: Yanivi dan Nurwahyu. Jakarta: Salemba Empat.

Winardi. 1992. Harga dan Penetapan Harga dalam Bidang Pemasaran (Marketing). Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.