Pengaruh Audit Internal terhadap Kualitas Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Umum Daerah Soreang Kabupaten Bandung).

(1)

ABSTRACT

The performance of an organization is influenced her internal operation. Good handling course will produce a good performance, where it is able to overcome the problems occurred. Internal audits shall be a driving force and the input for employees, so the employees can improve and enhance the quality of their performance. This study aims to determine the effect of an internal audit of the quality of employee performance. The research was conducted at the General Hospital Soreang noting the total sample of 45 respondents. Techniques of data collection using questionnaires, then tested the validity of the results and test the reliability of the questionnaire results demonstrate the reliability level. The statistical analysis used was simple regression analysis using SPSS 17.0. The test result shows that the effect on the quality of internal audit of Employee Performance. Influence of the internal audit of the quality of employee performance is at 28.5 % while the rest is about the size of 71,5 % influenced by other factors.


(2)

ABSTRAK

Kinerja suatu organisasi sangat dipengaruhi pengendalian internalnya. Pengendalian yang baik tentunya akan menghasilkan suatu kinerja yang baik, dimana hal tersebut dapat mengatasi masalah yang terjadi. Audit internal menjadi suatu pendorong dan masukan untuk karyawan, sehingga para karyawan dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas kinerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh audit internal terhadap kualitas kinerja karyawan. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Soreang Kabupaten Bandung dengan jumlah sampel 45 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, kemudian hasil diuji validitas dan uji reliabilitas untuk membuktikan tingkat keandalan hasil kuesioner. Analisis statistik yang digunakan adalah analisis regresi sederhana dengan menggunakan SPSS 17.0. Hasil pengujian menunjukkan bahwa audit internal berpengaruh terhadap Kualitas Kinerja Karyawan. Pengaruh audit internal terhadap kualitas kinerja karyawan adalah sebesar 28,5% sedangkan sisanya sebesar 71,5% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.


(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRACT ... viii

ABSTRAK ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Manfaat Penelitian ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 5

2.1 Auditing ... 5


(4)

2.1.2 Standar Audit ... 7

2.1.3 Jenis-jenis Audit ... 9

2.2 Audit Internal ... 10

2.2.1 Definisi Audit Internal ... 10

2.2.2 Kode Etik Auditor Internal ... 15

2.2.3 Kemampuan Profesional ... 17

2.2.4 Tujuan dan Ruang Lingkup Audit Internal ... 17

2.2.5 Fungsi Audit Internal ... 18

2.2.6 Pelaksanaan Audit Internal ... 21

2.3 Kualitas Kinerja Karyawan ... 26

2.3.1 Definisi Kualitas Kinerja Karyawan ... 26

2.3.2 Pendidikan dan Pelatihan Kerja ... 27

2.3.3 Teori Motivasi ... 29

2.3.3.1 Teori Dua Faktor Herzberg ... 29

2.3.4 Budaya Kerja ... 30

2.3.5 Faktor-faktor Kinerja Karyawan ... 31

2.4 Indikator Kinerja ... 31

2.4.1 Definisi Indikator Kinerja ... 31

2.4.2 Syarat-syarat Indikator Kinerja ... 32

2.5 Sistem Pengukuran Kinerja ... 33

2.5.1 Definisi Pengukuran Kinerja ... 33

2.5.2 Tujuan dan Manfaat Pengukuran Kinerja ... 34

2.5.3 Aspek yang Diukur ... 35

2.6 Penelitian Terdahulu ... 36

2.7 Kerangka Pemikiran dan Pengembangan Hipotesis ... 38

BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 40


(5)

3.1.1 Sejarah Singkat... 40

3.1.2 Visi dan Misi ... 43

3.1.3 Struktur Organisasi... 43

3.1.4 Uraian Jabatan ... 45

3.2 Teknik Penentuan Populasi dan Sampel Penelitian ... 50

3.2.1 Populasi ... 50

3.2.2 Sampel ... 50

3.3 Operasional Variabel ... 51

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 53

3.4.1 Metode Pengumpulan Data ... 54

3.5 Teknik Pengujian Data ... 55

3.5.1 Uji Validitas ... 55

3.5.2 Uji Reliabilitas ... 55

3.5.3 Uji Asumsi Klasik ... 56

3.5.3.1 Uji Normalitas ... 56

3.5.3.2 Uji Heteroskedisitas ... 56

3.5.4 Uji Regresi Sederhana ... 56

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 58

4.1 Deskripsi Objek Penelitian ... 58

4.2 Analisis Deskriptif ... 58

4.2.1 Analisis Deskriptif Variabel Audit Internal ... 58

4.2.2 Analisis Deskriptif Variabel Kualitas Kinerja Karyawan ... 61

4.3 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ... 64

4.3.1 Uji Validitas ... 64

4.3.2 Uji Reliabilitas ... 67

4.4 Hasil Uji Asumsi Klasik... 68


(6)

4.4.2 Uji Heteroskedisitas ... 68

4.5 Analisis Regresi Sederhana ... 69

4.5.1 Pengujian Model Regresi ... 69

4.5.2 Uji Koefisien Determinasi... 70

4.5.3 Pembahasan Pengujian Hipotesis ... 71

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 73

5.1 Simpulan ... 73

5.2 Saran ... 74

DAFTAR PUSTAKA ... 76

LAMPIRAN ... 79


(7)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ... 38 Gambar 2.2 Pengembangan Hipotesis ... 39


(8)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 36

Tabel 3.1 Operasional Variabel ... 52

Tabel 3.2 Ketentuan Penelitian ... 54

Tabel 4.1 Hasil Penyebaran Kuesioner ... 58

Tabel 4.2 Analisis Deskriptif Variabel Audit Internal ... 59

Tabel 4.3 Analisis Deskriptif Variabel Kualitas Kinerja Karyawan ... 61

Tabel 4.4 Uji Validitas Variabel Audit Internal ... 65

Tabel 4.5 Uji Validitas Variabel Kualitas Kinerja Karyawan ... 66

Tabel 4.6 Uji Reliabilitas ... 67

Tabel 4.7 Uji Normalitas ... 68

Tabel 4.8 Uji Heteroskedisitas ... 69

Tabel 4.9 Uji Regresi Sederhana ... 70

Tabel 4.10 Uji Koefisien Determinasi ... 71


(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A Struktur Organisasi RSUD Soreang Kabupaten Bandung... 79

Lampiran B Tabulasi Hasil Kuesioner Audit Internal ... 80

Lampiran C Tabulasi Hasil Kuesioner Kualitas Kinerja Karyawan ... 81

Lampiran D Kuesioner Penelitian ... 82

Lampiran E Uji Validitas ... 85

Lampiran F Uji Realibilitas ... 89

Lampiran G Uji Asumsi Klasik ... 90

Lampiran H Uji Regrasi Sederhana ... 91


(10)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Pada dasarnya kinerja suatu organisasi atau perusahan memiliki peranaan penting terhadap kepuasan dari konsumen. Dari setiap hasil kinerjanya ada konsumen yang merasa puas tetapi masih terdapat konsumen yang merasa tidak puas atas pelayanan dari suatu organisasi atau perusahaan. Hal ini dapat menyebabkan penurunan reputasi suatu organisasi tersebut.

Misalnya fenomena yang terjadi pada kasus penelantaran pasien di salah satu rumah sakit akibat kekurangan sumber daya manusianya dan ketidaksiapan fasilitas. Seperti pada kasus Daeng Limpo. Orangtua Daeng Limpo (8 tahun), Herkis, mengadu kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo saat kunjungan ke RS Tarakan. Warga Grogol Petamburan, Jakarta Barat, itu mengadu bahwa anaknya ditelantarkan tanpa alasan jelas. Daeng yang memerlukan pertolongan darurat akibat penyakit saluran pernapasan akhirnya meninggal sebelum sempat ditangani dengan intens (Akuntono, 2013).

Melihat dari kasus diatas, dapat kita lihat bahwa kinerja suatu organisasi atau perusahaan sangat dipengaruhi pengendalian internalnya. Pengendalian yang baik tentunya akan menghasilkan suatu kinerja yang baik, dimana hal tersebut dapat mengatasi masalah ketidakpuasan.

Rumah sakit adalah salah satu penyelenggara pelayanan kesehatan, yang merupakan tempat dan tumpuan harapan masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan. Rumah sakit harus mampu memberikan pertolongan dan perawatan yang


(11)

Bab I. Pendahuluan 2

memadai, berupa pelayanan yang nyaman, tepat, bermanfaat dan profesional. Untuk itu rumah sakit dituntut memberikan pelayanan dengan mutu yang baik dan menyediakan fasilitas yang dilengkapi sarana peralatan yang memadai dan modern dengan sumber daya manusia yang berkualitas dan profesional yang mampu menghasilkan produktifitas kerja yang tinggi (Depkes RI, 1998).

Dalam usaha mencapai tujuan pelayanan masyarakat yang telah ditetapkan, manajemen perlu melakukan pengendalian atas setiap kegiatan operasionalnya, sehingga manajemen dapat memantau pelaksanaan kegiatan agar sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Oleh sebab itu, mereka membutuhkan manajemen dalam mengevaluasi efektifitas dalam mengendalikan operasi pelayanan kesehatan. Tugas auditor internal atau pemeriksaan intern yang membantu manajemen dalam mengevaluasi efektifitas dalam mengendalikan pelayanan kesehatan. Tugas auditor internal adalah menyelidiki dan menilai sistem pengendalian intern dan efesiensi pelaksanaan fungsi berbagai satuan organisasi. audit Internal merupakan kegiatan penilaian yang bebas yang terdapat dalam organisasi yang dilakukan dengan cara memeriksa akuntansi keuangan dan kegiatan lain untuk memberikan jasa kepada manajemen. audit Internal bertujuan untuk membantu semua anggota manajemen dalam melaksanakan tanggung jawab mereka, dengan cara menyajikan analisis, penilaian, rekomendasi, dan komentar-komentar penting mengenai kegiatan mereka. (Mulyadi dan Puradiredja, 2002 : 65).

Fungsi audit internal hanya terdapat dalam perusahaan yang relatif besar. Dalam perusahaan ini, pimpinan perusahaan membentuk banyak departemen, bagian, seksi atau suatu organisasi yang lain dan mendelegasikan sebagian wewenangnya kepada kepala-kepala unit organisasi tersebut. Pendelegasian wewenang kepada


(12)

Bab I. Pendahuluan 3

sejumlah unit organisasi inilah yang mendorong perlunya dibentuk fungsi audit internal. Tugas fungsi audit internal adalah menyelidiki dan menilai pengendalian intern dan efisiensi pelaksanaan fungsi berbagai unit organisasi. Dengan demikian fungsi audit internal merupakan bentuk pengendalian yang fungsinya adalah untuk mengukur dan menilai efektivitas unsur-unsur pengendalian internal yang lain (Mulyadi dan Puradiredja, 2002 : 202).

Kegiatan audit internal dalam rumah sakit merupakan tuntunan atau kebutuhan bagi semua pihak guna melahirkan pelayanan yang sehat dan berkualitas. Penilaian pada kinerja merupakan proses yang memungkinkan suatu organisasi mengetahui, mengevaluasi, mengukur, dan menilai kinerja anggotanya. Penilaian kinerja merupakan hal yang paling penting dijadikannya suatu landasan untuk mengetahui tentang kinerja dari karyawan tersebut yang dimana hasil dari penilaian kinerja sangat bermanfaat bukan hanya untuk mengetahui prestasi para karyawan dimasa lalu, melainkan untuk mengidentifikasi potensi mereka melakukan tugas lain dan tugas baru.

Disamping itu peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian ini karena atas dasar beberapa fenomena yang telah terjadi, peneliti ingin mengetahui apakah suatu kinerja tersebut dapat dipengaruhi oleh auditor internal atau pemeriksa internal.

Dari uraian di atas maka peneliti mengambil variabel audit internal sebagai variabel independen dan kualitas kinerja karyawan sebagai variabel dependen. Oleh karena itu penelitian ini diberi judul : “Pengaruh Audit Internal Terhadap Kualitas Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Umum Daerah Soreang Kabupaten Bandung)”.


(13)

Bab I. Pendahuluan 4

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, peneliti bermaksud untuk mendapatkan bukti secara empiris mengenai:

1. Apakah penerapan audit internal berpengaruh terhadap kualitas kinerja karyawan pada Rumah Sakit Soreang?

2. Berapakah besarnya pengaruh audit internal terhadap kualitas kinerja karyawan pada Rumah Sakit Soreang?

1.3Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu:

1. Mengetahui pengaruh audit internal terhadap kualitas kinerja karyawan pada Rumah Sakit Soreang.

2. Mengetahui seberapa besar pengaruh audit internal terhadap kualitas kinerja karyawan pada Rumah Sakit Soreang.

1.4Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat penelitian, yaitu : 1. Memberikan bukti empiris mengenai adanya pengaruh audit internal terhadap

kualitas kinerja karyawan pada Rumah Sakit Soreang.

2. Mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kualitas dan kinerja seorang auditor dan selanjutnya meningkatkannya.

3. Menambah pengetahuan peneliti dan mengembangkan ilmu yang telah diperoleh, khususnya bidang pengauditan. Dan sebagai bahan referensi bagi peneliti lain yang ingin mengkaji bidang yang sama sehingga menjadikan hasil penelitian ini sebagai pembanding.


(14)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan hasil pengujian yang telah dilakukan mengenai pengaruh Audit Internal terhadap Kualitas Kinerja Karyawan pada Rumah Sakit Umum Daerah Soreang di Kabupaten Bandung, maka diperoleh kesimpulan berdasarkan analisis statistik dan pembahasan yang diuraikan sebagai berikut:

1. Menurut hasil pengujian yang telah dilakukan berdasarkan uji statistik analisis regresi sederhana mengenai variabel Audit Internal, menunjukkan bahwa H0 ditolak yang berarti bahwa terdapat pengaruh antara Audit Internal terhadap Kualitas Kinerja Karyawan.

2. Menurut hasil pengujian yang telah dilakukan berdasarkan uji statistik Besarnya pengaruh Audit Internal terhadap Kualitas Kinerja Karyawan adalah besar nilai R2 0,285 yang berarti bahwa 28,5% pengaruh Kualitas Kinerja Karyawan dapat dijelaskan oleh variabel Audit Internal, sedangkan sisanya sebesar 71,5% dipengaruhi oleh faktor lain.

3. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terdapat kelebihan dan kekurangan yang mungkin dapat mempengaruhi hasil penelitian diantaranya sebagai berikut:

a. Kelebihan penelitian

• Melalui penelitian ini dapat memberikan masukan bagi audit internal pada rumah sakit untuk mengembangkan program-programnya karena


(15)

Bab V. Simpulan dan Saran 74

melalui hasil yang didapatkan audit internal merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kualitas kinerja karyawan.

• Penelitian ini dapat memberikan evaluasi pada audit internal dan kualitas kinerja karyawan khususnya di rumah sakit untuk meningkatkan kinerja dimasa yang akan datang agar lebih baik lagi. b. Kekurangan penelitian

• Penelitian yang dilakukan hanya pada satu objek saja. • Kesulitan dalam memperoleh data.

• Dalam melakukan penelitiannya, penulis memiliki keterbatasan waktu. • Dalam penelitian ini, peneliti hanya menguji dua variabel saja.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti mengajukan beberapa saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkaitan, yaitu:

1. Bagi peneliti Dapat meneliti dengan menggunakan faktor-faktor lain yang mempengaruhi Kualitas Kinerja Karyawan serta memperluas wilayah penelitian agar lebih luas dalam pengambilan sampel.

2. Bagi Rumah Sakit, satuan pengawas Internal dapat memaksimalkan pengendalian internal yang sudah ada sebelumnya sehingga dapat mendorong karyawan serta membantu setiap karyawan untuk memberikan pendapat agar terjadi komunikasi yang baik antara pimpinan dengan seluruh karyawan untuk meningkatkan kinerjanya.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya, dengan adanya keterbatasan penelitian ini diharapkan dalam penelitian berikutnya dapat mengembangkan penelitian ini


(16)

Bab V. Simpulan dan Saran 75

seperti perubahan variabel serta menggunakan teknik pengumpulan data yang memberikan infomasi lebih lengkap.

4. Untuk melakukan pengujian yang lebih mendalam dan agar mendapatkan hasil yang lebih signifikan, dalam penelitian berikutnya hendaknya lebih baik dilakukan pada lebih dari satu objek. Dengan mengambil lebih dari satu objek, tentunya hasilnya akan terlihat lebih jelas dan dapat dijadikan pembanding. 5. Peranan audit internal sangat membantu rumah sakit sehingga pihak rumah

sakit harus tetap mempertahankan keberadaan audit internal ini khususnya satuan pengawas internal di dalam rumah sakit. Selain itu manajemen rumah sakit beserta pimpinan harus memberikan dukungan penuh terhadap audit internal ini agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik, salah satunya dengan mengadakan program pelatihan juga bagi audit internal untuk meningkatkan fungsi dan tugasnya sebagai audit internal.


(17)

DAFTAR PUSTAKA

Arens, Alvin A, Randal J. Elder, Mark S. Beasley. 2008. Auditing and Assurance Service. Jilid Satu. Edisi Keduabelas. (Diterjemahkan Herman Wibowo). Erlangga. Jakarta.

Akuntono, Indra. 2013. RS Tarakan Bantah Telantarkan Pasien. Kompas. 20 Februari 2013 diakses dari

http://megapolitan.kompas.com/read/2013/02/20/19054795/RS.Tarakan.Bantah.

Telantarkan.Pasien.html pada tanggal 19 September 2013.

Alex Soemadji Nitisemito. 2001. Manajemen Personalia. Ghalia Indonesia. Jakarta. Bastian, Indra. 2010. Akuntansi Sektor Publik: Suatu Pengantar. Edisi Ketiga.

Erlangga. Jakarta.

Depkes RI, 1998. Pengembangan Program Jaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Dasar, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Dewi, Sarita P, 2012. Pengaruh Pengendalian Internal dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan SPBU Yogyakarta. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Yogyakarta.

Ghozali, H. Imam. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Edisi Satu. Badan Penerbit Universitas Dipenogoro. Semarang.

Guy, Dan M, C. Wayne Alderman, Alan J. Winters. 2002. Auditing. Jilid Satu. Edisi Kelima. (Diterjemahkan Sugiyarto). Erlangga. Jakarta.

Hasibuan, Malayu S.P. 2006. Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah. Bumi Askara. Jakarta.

Holmes, Atrhur W, David C. Burns. 1988. Auditing. Jilid Satu. Edisi Kesembilan. Erlangga. Jakarta.

Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI). 2001. Standar profesional Akuntan Publik. Salemba Empat. Jakarta.

Jusuf, Amir Abadi. 1996. Arens & Loebbecke Auditing Pendekatan Terpadu. Salemba Empat. Jakarta.


(18)

DAFTAR PUSTAKA 77

Jogiyanto. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis: salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. BPFE. Yogyakarta.

Kautsar, Muhammad. 2013. Pengaruh Audit Internal Terhadap Penilaian Kinerja Pegawai. Bandung.

Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara RI Nomor: 25/KEP/M.PAN/4/2002. Pedoman Pengembangan Budaya Kerja Aparatur Negara. Jakarta.

Konsorium Organisasi Profesi Audit Internal. 2004. Standar Profesi Audit Internal. Yayasan Pendidikan Internal Audit. Jakarta.

Mangkunegara. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Remaja Rosda Karya. Bandung.

Mangkunegara, Anwar Prabu. 2005. Evaluasi Kinerja SDM. Edisi Satu. PT. Refika Aditama. Bandung.

Muharrami, Seftika. 2008. Pengaruh Internal Audit Terhadap Kinerja Karyawan Pada Perbankan Di Kota Kediri. Fakultas Ekonomi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Mulyadi dan Kanaka Puradiredja. 2002. Auditing. Buku Satu. Edisi Keenam. Salemba Empat. Jakarta.

Nainggolan, Adolpino. 2011. Pengaruh Audit Internal Terhadap Kinerja Perusahaan. Fakultas Ekonomi. Universitas Satya Negara Indonesia.

Nugroho, Agung. 2005. Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian dengan SPSS, Yogyakarta.

Prawirosentono, Suyadi. 2008. Kebijakan Kinerja Karyawan. BPFE. Yoygakarta. Robbins, Stephen P, Timothy A. Judge. 2008. Perilaku Organisasi – Organization

Behavior. Buku Satu. Salemba Empat. Jakarta.

Sawyer, Lawrence B, Mortimer A. Dittenhofer, James H. Scheiner. 2005. Sawyer’s Internal Auditing. Buku Satu. Edisi Kelima. (Diterjemahkan Desi Adhariani). Salemba Empat. Jakarta.


(19)

DAFTAR PUSTAKA 78

Sawyer, Lawrence B, Mortimer A. Dittenhofer, James H. Scheiner. 2006. Sawyer’s Internal Auditing. Buku Tiga. Edisi Kelima. (Diterjemahkan Ali Akbar). Salemba Empat. Jakarta.

Setianto, Hari, Adiat Sarman, Azhari. 2004. Standar Profesi Audit Internal. Yayasan Pendidikan Internal Audit. Jakarta.

Siagian, Sondang P. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Askara. Jakarta.

Sudjana. 1986. Metoda Statistika. Edisi Keempat. Taristo. Bandung. Sugiyono. 2003. Statistika untuk Penelitian. Alfabeta. Bandung.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kombinasi. Alfabeta. Bandung.

Sunjoyo, Setiawan, R., Carolina, V., Magdalena, N., dan Kurniawan, A., 2013. Aplikasi SPSS untuk Smart Riset. Penerbit Alfabeta. Bandung.

Susanto, Daniel. 2007. Peranan Audit Internal Terhadap Kepatuhan Manajemen Perusahaan. Fakultas Ekonomi. Universitas Widyatama.

Tim Dosen & asisten Lab SPSS. (2011). Diktat SPSS Universitas Kristen Maranatha. Bandung.

Tugiman, Hiro. 2003. Standar Profesional Audit Internal. Kanisius. Yogyakarta. Tugiman, Hiro. 2006. Pandangan Baru Internal Auditing. Kanisius. Yogyakarta. Tunggal, Amin Widjaja. 2010. Key Concepts In Auditing and Assurance Services.

Harvarindo. Jakarta.

Wungu, Jiwo dan Hartanto Brotoharsojo. 2003. Tingkatan Kinerja Perusahaan. Raja Grafarindo Persada. Jakarta.


(1)

Universitas Kristen Maranatha 73

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan hasil pengujian yang telah dilakukan mengenai pengaruh Audit Internal terhadap Kualitas Kinerja Karyawan pada Rumah Sakit Umum Daerah Soreang di Kabupaten Bandung, maka diperoleh kesimpulan berdasarkan analisis statistik dan pembahasan yang diuraikan sebagai berikut:

1. Menurut hasil pengujian yang telah dilakukan berdasarkan uji statistik analisis regresi sederhana mengenai variabel Audit Internal, menunjukkan bahwa H0 ditolak yang berarti bahwa terdapat pengaruh antara Audit Internal terhadap Kualitas Kinerja Karyawan.

2. Menurut hasil pengujian yang telah dilakukan berdasarkan uji statistik Besarnya pengaruh Audit Internal terhadap Kualitas Kinerja Karyawan adalah besar nilai R2 0,285 yang berarti bahwa 28,5% pengaruh Kualitas Kinerja Karyawan dapat dijelaskan oleh variabel Audit Internal, sedangkan sisanya sebesar 71,5% dipengaruhi oleh faktor lain.

3. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terdapat kelebihan dan kekurangan yang mungkin dapat mempengaruhi hasil penelitian diantaranya sebagai berikut:

a. Kelebihan penelitian

• Melalui penelitian ini dapat memberikan masukan bagi audit internal pada rumah sakit untuk mengembangkan program-programnya karena


(2)

Bab V. Simpulan dan Saran 74

Universitas Kristen Maranatha

melalui hasil yang didapatkan audit internal merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kualitas kinerja karyawan.

• Penelitian ini dapat memberikan evaluasi pada audit internal dan kualitas kinerja karyawan khususnya di rumah sakit untuk meningkatkan kinerja dimasa yang akan datang agar lebih baik lagi. b. Kekurangan penelitian

• Penelitian yang dilakukan hanya pada satu objek saja. • Kesulitan dalam memperoleh data.

• Dalam melakukan penelitiannya, penulis memiliki keterbatasan waktu. • Dalam penelitian ini, peneliti hanya menguji dua variabel saja.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti mengajukan beberapa saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkaitan, yaitu:

1. Bagi peneliti Dapat meneliti dengan menggunakan faktor-faktor lain yang mempengaruhi Kualitas Kinerja Karyawan serta memperluas wilayah penelitian agar lebih luas dalam pengambilan sampel.

2. Bagi Rumah Sakit, satuan pengawas Internal dapat memaksimalkan pengendalian internal yang sudah ada sebelumnya sehingga dapat mendorong karyawan serta membantu setiap karyawan untuk memberikan pendapat agar terjadi komunikasi yang baik antara pimpinan dengan seluruh karyawan untuk meningkatkan kinerjanya.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya, dengan adanya keterbatasan penelitian ini diharapkan dalam penelitian berikutnya dapat mengembangkan penelitian ini


(3)

Bab V. Simpulan dan Saran 75

Universitas Kristen Maranatha

seperti perubahan variabel serta menggunakan teknik pengumpulan data yang memberikan infomasi lebih lengkap.

4. Untuk melakukan pengujian yang lebih mendalam dan agar mendapatkan hasil yang lebih signifikan, dalam penelitian berikutnya hendaknya lebih baik dilakukan pada lebih dari satu objek. Dengan mengambil lebih dari satu objek, tentunya hasilnya akan terlihat lebih jelas dan dapat dijadikan pembanding. 5. Peranan audit internal sangat membantu rumah sakit sehingga pihak rumah

sakit harus tetap mempertahankan keberadaan audit internal ini khususnya satuan pengawas internal di dalam rumah sakit. Selain itu manajemen rumah sakit beserta pimpinan harus memberikan dukungan penuh terhadap audit internal ini agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik, salah satunya dengan mengadakan program pelatihan juga bagi audit internal untuk meningkatkan fungsi dan tugasnya sebagai audit internal.


(4)

Universitas Kristen Maranatha 76

DAFTAR PUSTAKA

Arens, Alvin A, Randal J. Elder, Mark S. Beasley. 2008. Auditing and Assurance

Service. Jilid Satu. Edisi Keduabelas. (Diterjemahkan Herman Wibowo).

Erlangga. Jakarta.

Akuntono, Indra. 2013. RS Tarakan Bantah Telantarkan Pasien. Kompas. 20 Februari 2013 diakses dari

http://megapolitan.kompas.com/read/2013/02/20/19054795/RS.Tarakan.Bantah. Telantarkan.Pasien.html pada tanggal 19 September 2013.

Alex Soemadji Nitisemito. 2001. Manajemen Personalia. Ghalia Indonesia. Jakarta. Bastian, Indra. 2010. Akuntansi Sektor Publik: Suatu Pengantar. Edisi Ketiga.

Erlangga. Jakarta.

Depkes RI, 1998. Pengembangan Program Jaminan Mutu Pelayanan Kesehatan

Dasar, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Dewi, Sarita P, 2012. Pengaruh Pengendalian Internal dan Gaya Kepemimpinan

Terhadap Kinerja Karyawan SPBU Yogyakarta. Fakultas Ekonomi. Universitas

Negeri Yogyakarta.

Ghozali, H. Imam. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Edisi Satu. Badan Penerbit Universitas Dipenogoro. Semarang.

Guy, Dan M, C. Wayne Alderman, Alan J. Winters. 2002. Auditing. Jilid Satu. Edisi Kelima. (Diterjemahkan Sugiyarto). Erlangga. Jakarta.

Hasibuan, Malayu S.P. 2006. Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah. Bumi Askara. Jakarta.

Holmes, Atrhur W, David C. Burns. 1988. Auditing. Jilid Satu. Edisi Kesembilan. Erlangga. Jakarta.

Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI). 2001. Standar profesional Akuntan Publik. Salemba Empat. Jakarta.

Jusuf, Amir Abadi. 1996. Arens & Loebbecke Auditing Pendekatan Terpadu. Salemba Empat. Jakarta.


(5)

DAFTAR PUSTAKA 77

Universitas Kristen Maranatha

Jogiyanto. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis: salah Kaprah dan

Pengalaman-Pengalaman. BPFE. Yogyakarta.

Kautsar, Muhammad. 2013. Pengaruh Audit Internal Terhadap Penilaian Kinerja

Pegawai. Bandung.

Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara RI Nomor: 25/KEP/M.PAN/4/2002. Pedoman Pengembangan Budaya Kerja Aparatur

Negara. Jakarta.

Konsorium Organisasi Profesi Audit Internal. 2004. Standar Profesi Audit Internal. Yayasan Pendidikan Internal Audit. Jakarta.

Mangkunegara. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Remaja Rosda Karya. Bandung.

Mangkunegara, Anwar Prabu. 2005. Evaluasi Kinerja SDM. Edisi Satu. PT. Refika Aditama. Bandung.

Muharrami, Seftika. 2008. Pengaruh Internal Audit Terhadap Kinerja Karyawan

Pada Perbankan Di Kota Kediri. Fakultas Ekonomi. Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

Mulyadi dan Kanaka Puradiredja. 2002. Auditing. Buku Satu. Edisi Keenam. Salemba Empat. Jakarta.

Nainggolan, Adolpino. 2011. Pengaruh Audit Internal Terhadap Kinerja

Perusahaan. Fakultas Ekonomi. Universitas Satya Negara Indonesia.

Nugroho, Agung. 2005. Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian dengan

SPSS, Yogyakarta.

Prawirosentono, Suyadi. 2008. Kebijakan Kinerja Karyawan. BPFE. Yoygakarta. Robbins, Stephen P, Timothy A. Judge. 2008. Perilaku Organisasi – Organization

Behavior. Buku Satu. Salemba Empat. Jakarta.

Sawyer, Lawrence B, Mortimer A. Dittenhofer, James H. Scheiner. 2005. Sawyer’s

Internal Auditing. Buku Satu. Edisi Kelima. (Diterjemahkan Desi Adhariani).


(6)

DAFTAR PUSTAKA 78

Universitas Kristen Maranatha

Sawyer, Lawrence B, Mortimer A. Dittenhofer, James H. Scheiner. 2006. Sawyer’s

Internal Auditing. Buku Tiga. Edisi Kelima. (Diterjemahkan Ali Akbar).

Salemba Empat. Jakarta.

Setianto, Hari, Adiat Sarman, Azhari. 2004. Standar Profesi Audit Internal. Yayasan Pendidikan Internal Audit. Jakarta.

Siagian, Sondang P. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Askara. Jakarta.

Sudjana. 1986. Metoda Statistika. Edisi Keempat. Taristo. Bandung. Sugiyono. 2003. Statistika untuk Penelitian. Alfabeta. Bandung.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kombinasi. Alfabeta. Bandung.

Sunjoyo, Setiawan, R., Carolina, V., Magdalena, N., dan Kurniawan, A., 2013.

Aplikasi SPSS untuk Smart Riset. Penerbit Alfabeta. Bandung.

Susanto, Daniel. 2007. Peranan Audit Internal Terhadap Kepatuhan Manajemen

Perusahaan. Fakultas Ekonomi. Universitas Widyatama.

Tim Dosen & asisten Lab SPSS. (2011). Diktat SPSS Universitas Kristen Maranatha. Bandung.

Tugiman, Hiro. 2003. Standar Profesional Audit Internal. Kanisius. Yogyakarta. Tugiman, Hiro. 2006. Pandangan Baru Internal Auditing. Kanisius. Yogyakarta. Tunggal, Amin Widjaja. 2010. Key Concepts In Auditing and Assurance Services.

Harvarindo. Jakarta.

Wungu, Jiwo dan Hartanto Brotoharsojo. 2003. Tingkatan Kinerja Perusahaan. Raja Grafarindo Persada. Jakarta.