Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keputusan Investasi Berbasis Filosofi Bisnis Etnis Tionghoa: studi kasus pada UMKM Etnis Tionghoa di Boyolali

Lampiran 1
Pedoman Wawancara
Keputusan Investasi Berbasis
Filosofi Bisnis Etnis Tionghoa

Karakteristik Responden
Nama Pemilik
:
Usia
:
Tempat, Tanggal Lahir :
Jenis Kelamin
:
Tempat Kerja
:
Jenis Usaha
:
Pertanyaan:
A. Perihal Umum:
1. Usaha seperti apa yang anda kelola?
2. Sudah berapa lama anda membuka jenis usaha

ini?
3. Bagaimana awal membuka usaha ini sampai bisa
sampai sekarang ini?
4. Darimana modal yang digunakan pada awal
membuka usaha dan sampai sekarang ini?
B. Pemahaman Keputusan Investasi?
1. Apa yang anda pahami tentang investasi?
2. Dalam menjalankan bisnis anda investasi apa
saja yang sudah pernah anda lakukan?
3. Apa pertimbangan anda dalam mengambil
keputusan investasi?
4. Apa hambatan yang ada dalam mengeksekusi
investasi tersebut?

53

C. Penggunaan filosofi bisnis sebagai pertimbangan
keputusan investasi?
1. Apa makna umum yang anda ketahui tentang
filosofi bisnis (Cengli, Cincai dan Cuan)?

2. Seberapa jauh peran filosofi bisnis tersebut
digunakan dalam menjalan bisnis anda?
3. Apakah filosofi bisnis dijadikan pertimbangan
dalam
pengambilan
keputusan
investasi?
Mengapa?
4. Apakah ada skala prioritas dalam penggunaan
filosofi bisnis sebagai pertimbangan dalam
membuat keputusan investasi? Mengapa?

54

Lampiran 2
Hasil Wawancara
Keputusan Investasi Berbasis
Filosofi Bisnis Etnis Tionghoa

Transkrip Wawancara Responden 1

Karakteristik Responden
Nama Pemilik
: Bambang Sutrisno (Tien Hok)
Usia
: 56 Tahun
Tempat, Tanggal Lahir : Pangkalan Bun, 4 April 1960
Jenis Kelamin
: Laki-Laki
Tempat Kerja
:Jl. Perintis Kemerdekaan 1
Boyolali.
Jenis Usaha
: Sparepart dan bengkel motor
Pertanyaan : Tanggal 20 Maret 2016
D. Perihal Umum:
Peneliti
: Selamat siang om. Ingin tahu lebih
lanjut mengenai usaha om. Usaha
om ini seperti apa? Dan sudah
berapa lama?

Bambang : Usaha saya ini jualan sparepart
motor seperti oli dan suku cadang
motor lainnya baik grosiran maupun
eceran langsung ke user. Selain itu
kita menyediakan jasa service motor
juga, bagian service sudah ada yang
menangani orang kepercayaan om
sendiri. Sistimnya tinggal bagi hasil
sama orang servicenya 30-70% dari
jasa servicenya dan wajib ambil
sparepart dari toko saja nanti tinggal
dipotong nota. Kalau soal lamanya
toko ini sudah dari tahun 2000. Dulu
om, boss nya angkutan “omprengan”
55

Peneliti
Bambang

Peneliti

Bambang

Peneliti

Bambang

tetapi karena krisis moneter pada
bangkrut semua lalu om jual semua
mobilnya dan buka toko ini sampai
sekarang.
: Apakah om mempunyai pekerjaan
lain selain usaha ini?
: Usaha ini pekerjaan om satusatunya. Ya setiap hari cuman
kerjaan disini urus sparepart ini.
: Bagaimana awal buka usaha ini
sampai bisa sampai sekarang ini?
: Ya awalnya dulu bisa dikatakan
nekat,
soalnya
zaman

krismon
kondisi susah semua. Mau lanjutin
usaha angkutan tapi gak jalan.
Storan turun terus tidak nutup sama
pengeluarannya ya mau gak mau alih
usaha saja. Dulu saya saat masih
diangkutan kalau ada yg rusak kalau
tidak parah masih bisa ditangani
sendiri. Ya dikit-dikit masih tau lah
soal otomotif. Ya dulu pas mau ganti
usaha ke sparepart mobil tapi kok
disini yang punya mobil masih dikit
mungkin karena kota kecil ya masih
banyak
yang
gak
punya
mobil.hahaha... ya yang hampir sama
ya sepeda motor makanya buka
usaha ini lagian kalau motor

modalnya juga gak sebesar mobil.
Untungnya motor trennya kesini
semakin bagus, kalau pertama kali
juga gak kepikiran pada pakai motor
kayak sekarang ini.
: Darimana modal yang digunakan
pada awal membuka usaha dan
sampai sekarang ini?
: Dulu modal ya cuman dari jual
angkutan saja, om punya angkutan
56

lebih dari 5, kira-kira ya ratusan juta
lah pada waktu itu. Ya waktu itu
belum banyak saingan modal segitu
masih jalan. Tapi semakin kesini
banyak saingan, orang modal kecil
sekarang berani buka toko sparepart.
Jadi dulu pas pertama kali jualan
langsung user, kelihatan turun

penjualannya.
Tahun
2010an
akhirnya om berani ambil pinjaman
dibank jaminan sertifikat rumah, biar
bisa jadi grosiran sparepart di
boyolali karena kalau eceran sudah
susah banyak saingan.
E. Pemahaman Keputusan Investasi?
Peneliti
: Apa yang om pahami tentang
investasi?
Bambang : Maaf ya kalau kurang tau soal
investasi, tapi sepemahaman om
investasi ya mengeluarkan uang
sekarang
buat
invest
tapi
kedepannya bakal dapat keuntungan

yang lebih.
Peneliti
: Dalam menjalankan bisnis om
investasi apa saja yang sudah pernah
om lakukan?
Bambang : hmm...apa ya. Mungkin awal
pertama buka usaha ini bisa disebut
investasi. Terus beli-beli sparepart
sama alat-alat ini. kalau buat usaha
ini bagi om waktu-waktu dekat ini
sudah cukup dulu. Sekarang om
malah lagi suka investasi tanah
disini kelihatannya untungnya lebih
cepet dan besar soalnya.
Peneliti
: Loh, kenapa kok sekarang malahan
investasi di tanah? Bukan perbesar
usahanya?
57


Bambang

Peneliti

Bambang

Peneliti
Bambang

Peneliti

Bambang

: Sekarang tanah disini naiknya
cepat soalnya, pembangunan dan
perekonomian di Boyolali maju pesat
pas dipimpin bupati Seno ini, jadi
lebih menguntungkan invest tanah
karena beberapa tahun lagi pasti
naik. Kalau usaha sekarang buat

sambilan aja ngisi waktu sehari-hari
daripada gak ada kerjaan.hahaha...
: Kalau begitu pertimbangan untuk
investasi di usaha sparepart sama
tanah
ada
bedanya
tidak?
Pertimbangannya apa saja?
: Ya hampir-hampir sama lah. Yang
jelas kalau mau investasi om lihat
keuntungannya dulu. Yang tanah ini
sangat
menguntungkan
karena
secara umum aja tanah pasti naik.
Selain itu yang jelas ya dananya buat
invest cukup tidak. Pengennya sih
pengen invest banyak tanah tapi
kalau
uang
gak
cukup
ya
semampunya saja.
: Kalau dana tidak cukup, tidak
pinjam dari bank lagi?
: Kalau invest tanah, om gak berani
pinjam bank karena invest tanah
lebih mahal. Takut gak bisa bayar
bunganya malah usaha sparepart om
nanti
yang
keganggu,
lagian
bertahun-tahun
investnya
kalau
tanah. Gak bisa jual cepat. Kalau
cepat juga takutnya harga belum
naik sekali.
: Kalau begitu apa ada hambatan
dalam
mengeksekusi
investasi
tersebut?
: Hambatan yang jelas ya di dana itu,
paling yang lain soal keberanian aja.
58

Kadang-kadang om masih gak berani
buat
ambil
keputusan
banyak
pikiran.

F. Penggunaan filosofi bisnis sebagai pertimbangan
dalam membuat keputusan investasi?
Peneliti
: Apa makna umum yang om ketahui
tentang filosofi bisnis (cengli, cincai
dan cuan)?
Bambang : Kalau cuan semua orang sudah tau
ya soal keuntungan atau duitlah.
Kalau cengli yang om pahami harus
jujur berkualitas dan terpercaya.
Kalau cincai jangan “saklek” , jangan
kaku monoton karena bakal susah
nantinya.
Peneliti
: Apakah filosofi bisnis tersebut
digunakan dalam menjalan bisnis?
Bambang : Ya, harus digunakan. Kalau mau
usaha ya tujuan utamanya pasti
cuan itu, mana mau orang kerja gak
dapat cuan. Kalau cengli sangat
berhubungan sama pembeli atau
suplier om mungkin ya. Jadi kalau
orang mau jualan harus jujur, apa
yang dijual qualitasnya harus sesuai
yang diomongkan jangan sampai
pelanggan seperti ditipu. Karena
sampai sekarang udah banyak
langganan-langganan disini. O iya,
mungkin dulu pas tahun 2010 ambil
pinjaman di bank salah satunya
dipercaya juga sama bank, karena
dapat pinjamannya lumayan besar
dibandingkan sertifikatnya waktu itu.
Mungkin juga usaha om lumayan
59

Peneliti

Bambang

besar juga bisa jadi pertimbangan
banknya mungkin. Kalau cincai agak
bingung jelasinnya gimana, yang
jelas yang om rasain disini kan etnis
minoritas gak bisa saklek disini.
Kalau misal kita keras nanti pasti
ada yang seneng buat-buat masalah.
: Kalau cengli, cincai, cuan itu
dihubungkan sama pertimbangan
pengambilan keputusan investasi
bagaimana?
: Hampir sama sebenernya. Kalau
melakukan investasi ya yang jelas
cuannya. Om sekarang milih invest
tanah karena cuannya lebih gede dari
keuntungan usaha om ini. Bingung
juga ya kalau jelasin cincai nya,
kalau cincai kan gak boleh monoton
ya mungkin bisa om jelasin dari
mengapa pindah invest tanah ini ya.
Kalau om invest di usaha om
sekarang ini ya mungkin gak ada
variasinya. Gara-gara tau invest
tanah lebih menguntungkan ya boleh
lah om coba. Kalau cengli mungkin
kasusnya yang pernah om alami
begini, kadang satu petak tanah itu
ada beberapa orang yang nawar. Pas
waktu itu om nawar tanah itu, ada
juga orang lain yang nawar lebih
tinggi juga. Tapi anehnya yang
dikasih malah om. Gak tau kenapa
alasannya, mungkin gara-gara om
cukup punya nama kali ya. Jadi lebih
dipercaya, mungkin kalau urusan
sama om gak ribet jadi lebih lancar
lebih cepet.

Wawancara tambahan: tanggal 02 April 2016
60

Peneliti

Bambang

Peneliti

Bambang

Peneliti

Bambang

: Maaf ganggu lagi ya om, ini ternyata
masih kurang data yang kmrn aku
ambil.
: Iya gak papa. Om lowong terus kok
tiap hari.hahaha. Tiap hari dateng
juga gak papa.
: Ya makasih om bantuannya. Ya
langsung aja ya om biar gak lama
wawancaranya. Kemarin kan om
bilang kalau investasi di tanah. Apa
ada investasi lain selain tanah?
: Om invest di tanah aja, cari yang
risikonya kecil yang jangka panjang
pasti untung tanpa di apa-apain.
Kalau mau buat usaha baru, udah
gak ada minat om. Pengennya
sekarang yang adem ayem aja. Kan
sudah tua, jadi pengen jalani hidup
yang nyaman dan pasti-pasti aja.
: Om invest tanah ini kan belum
lama ya om, memang tau investasi
tanah darimana om?
: Om, pertama kali mau investasi
tanah ragu-ragu awalnya. Memang
tau kalau keuntungannya besar, tapi
kurang tau mengawalinya. Waktu itu
om coba cari-cari informasi, sampai
ketemu temen om ini. Temen om ini
meskipun bukan dari etnis Tionghoa,
tapi om percaya sama dia. Dia sudah
lama kerja di bidang perumahan di
Boyolali,
jadi
sudah
punya
pengalaman soal hal itu. Sampai
sekarang pun, om kadang-kadang
masih minta nasihatnya kalau ada
tanah yang mau om beli, prospeknya
bagaimana buat pertimbangan jadi
dibeli atau tidak
61

Peneliti

Bambang

Peneliti
Bambang

Peneliti

Bambang

: Iya bener juga itu om. Kalau usaha
yang sekarang juga terpikirkan
untuk buka cabang tidak om?
Bukannya kalau diperbesar nanti
bakal tambah ramai?
: Soal itu dulu pernah terpikirkan,
tapi setelah dipikir-pikir lagi tidak
jadi. Soalnya boyolali kotanya kan
sempit. Cukup satu toko aja udah
cukup gak perlu banyak-banyak,
kalau di buka di kecamatankecamatan cukup jauh. Capek nanti
pantau dan urusnya tiap hari harus
kesana-kesini. Soalnya ini saya urus
toko cuman sama istri. Anak-anak
saya udah pada mandiri sendiri.
Makanya kalau mau buat-buat
macem-macem tidak ada yang bantu
urus. Nanti malah sisa hari tua om
sama istri capek tiap hari.hahaha.
: Kalau tabungan punya tidak om?
: Tabungan pasti punya, buat
operasional sehari-hari kan ambil
atau setor dana juga di bank.
Sekarang kalau pake uang tunai
terus bisa ketakutan dicuri terus,
malah gak bisa tidur.hahaha.
: Itu tabungan kan kebutuhan buat
operasional. Tapi uang toko segitu
banyak apa dimasukkan semua di
tabungan om? Deposito begitu juga
ada?
: Ya kalau uang nganggur ya di
deposito kan. Karena bunganya lebih
besar dari tabungan biasa. Kalau
tabungan om biasa di mandiri dan
bca. Kalau deposito di BPD Boyolali
om.
62

Peneliti
Bambang

Peneliti

Bambang

Peneliti
Bambang

Peneliti

Bambang
Peneliti

: Kenapa kok tidak di bank yang
sama om depositonya?
: Ya gara-gara bunganya. Kalau di
BCA/Mandiri itu bunga deposito
biasa kisaran 5-6% kalau gak salah.
Kalau di bank lain diatas itu hampir
10%. Sama-sama deposito ya cari
yang bunganya gede. Sama-sama
uang nganggur jugaan.
: Tapi risikonya apa tidak besar om
kalau deposito di bank daerah? Tidak
takut kalau uangnya hilang?
: Udah belasan tahun om nabung
disitu aman-aman aja. Dulu sebelum
BCA/Mandiri ada disini ya sudah
disitu
om
nabungnya.
Malah
sekarang
sudah
jadi
nasabah
prioritas om, kenal akrab sama
orang-orang banknya. Itu bank juga
udah dari tahun 60an sampai
sekarang gak ada masalah kok, kalau
ada masalah juga nanti di cover
sama pemda Boyolali harusnya. Kan
namanya juga bank daerah.
: Masuk akal juga itu om. Kalau
saham gitu juga main tidak om?
: Mana tau om soal saham, orang
lulusan SMA saja. Om bisa dikatakan
agak gaptek maklum jamannya
beda.hahaha. Internet aja om gak
bisa gunakan.
: Kalau soal investasi tanah, apa ada
orang yang jual tanahnya gara-gara
butuh uang?
: Iya ada beberapa gitu. Banyak
motifnya orang jual tanah.
: Kalau memang ada yg butuh banget
uang, biasanya kan deal soal harga
itu kan nego-negoan kan om? Pas
63

Bambang

Peneliti
Bambang

Peneliti

Bambang

nego itu apa gara-gara dia butuh
dana,
om
nawarnya
semurahmurahnya om?
: Dalam situasi-situasi tertentu om
tidak melulu mencari cuan semata,
seperti waktu itu tetangga yang orang
pasar ada yang sedang kesusahan.
Dia itu kaki tangan koperasi yang
ditugaskan cari nasabah dipasar.
Koperasinya ini suatu saat kabur,
terus
dia
dicari-cari
semua
nasabahnya yang dipasar. Mau gak
mau harus kembalikan dana para
nasabahnya makanya dia kepepet
jual tanah ke om. Om juga tau kalau
dia kepepet butuh dana cepat, tapi
om juga gak beli semurah-murahnya.
Malah om pikir kasih harga lebih itu.
Om mikir bantu orang dahulu, baru
mikir cuan-cuan dikit gak papa. Tapi
siapa sangka, Tuhan punya jalan. Ini
sekarang malah jadi pusat kota
tanah yang om beli dulu karena
kabupaten pindah
: Itu langsung dibeli? Tidak ditawar
dahulu om?
: Ya om tawar lah. Tapi dari dia buka
harga, tawar-menawarnya gak alot.
Ya yang penting kira-kira masuk
harga yaudahlah, itung-itung bantu
orang kepepet juga kasian.
: Kalau yang jual tanah butuh uang
itu gak dikenal apa juga kayak gitu
om?
: Ya enggak lah, kalau orang gak
kenal ya gak bisa ditebak benerbener kayak gitu tidak. Lihat-lihat
orangnya dulu. Kalau gak kenal ya
ditawar serendah-rendahnya yang
64

Peneliti

Bambang

Peneliti

Bambang

Peneliti
Bambangi

penting masuk harga dan dealnya
dicari harga paling bawah.
: Kalau begitu, kalau suruh milih
cuan, cincai, cengli yang dijadikan
pertimbangan utama apa dahulu?
Urutannya bagaimana?
: Menurut om sih cuan yang utama.
Karena kalau mau usaha ya harus
untung. Mana ada orang jualan rugi.
Tapi kalau untung juga jangan
banyak-banyak, kalau bisa sekalian
bantu orang. Karena orang hidup
kan mati juga gak bawa harta. Jadi
habis cuan ya harus cincai ya. Tapi
kalau cengli itu wajib harus ada di
setiap orang. kalau bandingkan
cengli dengan cuan dan cincai
kayaknya agak gak nyambung ya.
Soalnya itu dasar orang melakukan
apapun harus cengli.
: Ok kalau begitu om, sepertinya data
yang saya dapatkan sudah cukup
om. Makasih ya om. Tapi kalau
kurang, aku balik sini ya om. Ganggu
lagi nanti.hehehe.
: Gak usah harus cari data, langsung
kesini aja main-main gak papa tiap
hari. Santai aja,orang om longgarlonggar aja disini.
: Ok om siap. Makasih om. Selamat
sore.
: Sama-sama.

65

Transkrip Wawancara Responden 2

Karakteristik Responden
Nama Pemilik
:
Usia
:
Tempat, Tanggal Lahir :
Jenis Kelamin
:
Tempat Kerja
:
Jenis Usaha
:

Danny Tejo Utomo
29 Tahun
Surakarta, 20 April 1987
Laki-Laki
Jl. Solo Semarang 21 Boyolali.
Toko HP.

Pertanyaan : Tanggal 20 Maret 2016
A. Perihal Umum:
Peneliti
: Malam ko, maaf ganggu malammalam datang kesini. Menindak
lanjuti yang kemarin, aku mau
tanya-tanya soal usaha ini. Toko HP
ini sudah ada sejak kapan ya?
Jualan apa saja ya?
Danny
: Iya,santai aja kan udah janjian juga
kemarin. Konter ini yang disini ada
dari tahun 2007. Sebelum konter ini
ada, dulu juga pernah buka konter
lainnya tetapi masih ngontrak di
tempat orang. Kalau sekarang ini
konter sudah lengkap semua yang
66

Peneliti
Danny

Peneliti
Danny

Peneliti

Danny

dijual. Dari aksesoris, server pulsa,
perdana, hp, service dan lain-lainnya
seputar hp pokoknya.
: Apakah koko mempunyai pekerjaan
lain selain usaha ini?
: Enggak ada, konter HP ini aja udah
menyita waktu banget. Gak sempat
kalau mau buka toko lainnya.
: Bagaimana awal buka usaha ini
sampai bisa sampai sekarang ini?
: Dulu awalnya sih aku sih badung
saat sekolah. SMP di solo sempet
tidak lulus. Habis itu SMA di Boyolali
cuman beberapa bulan udah males
banyak aturan gak bebas. Ya pas
sekolah itu aku bisa dikatakan
konter berjalan jualan pulsa sama hp
bekas. Kok gampang dapet duit, enak
kalau dapet duit. Ya dari itu lebih
suka cari duit. Gak lama dari itu
ngontrak tempat. Tambah besar
terus pindah disini terus perbesar
disini. Sampai sekarang ini
: Darimana modal yang digunakan
pada awal membuka usaha dan
sampai sekarang ini?
: Dulu awal-awal ya pinjem temen
sama uang sendiri. Pas pindah disini
pertama kali pinjem keluarga. Kalau
sekarang udah gampang. Malah
ditawar-tawarin bank terus buat
pinjem uang.

B. Pemahaman Keputusan Investasi?
Peneliti
: Apa yang koko pahami tentang
investasi?
Danny
: Investasi itu menanamkan dana ke
suatu pilihan yang nantinya akan
67

Peneliti

Danny

Peneliti
Danny

Peneliti
Danny

Peneliti
Danny

mendapat keuntungan dikemudian
harinya.
: Dalam menjalankan bisnis konter
hp, investasi apa saja yang sudah
pernah di lakukan?
: Kalau orang jualan yang jelas
investasinya dibarang-barang yang
dijual, sama komputer, laptop,
modem, dan lainnya bagian server
pulsa banyak perangkatnya soalnya.
: Pertimbangan apa saja yang
diperhatikan kalau mau berinvestasi?
: Kalau aku lihat dananya dulu, ada
dana tidak buat investasi. Kalau
investasiku selama ini kebanyakan
buat ngembangin konter ini. Misal
dulu pulsa masih ambil diorang,
sekarang buka pusat server sendiri.
Hp juga dulu biasa-biasa, sekarang
aku komplitin biar jadi yang terbesar.
Service juga dulu dari 1 orang,
sekarang jadi 3 orang. Alat-alat
service juga ditambah.
: Kalau dana tidak ada jadi gak
investasi ya ko?
: Kalau dulu awal-awal pas gak ada
dana ya gak bisa investasi macemmacem.
Nunggu
untungnya
kekumpul
dulu
baru
nambahnambah barang konter. Tapi kalau
sekarang dana gak jadi masalah,
kayak yang aku bilang tadi. Sekarang
aku yang dikejar-kejar bank buat
ambil pinjaman disana.
: Kok bisa begitu ko?
: Mungkin dulu pas utang dibank gak
ada masalah mungkin. Tapi bisa jadi
kan kalau server pulsa itu kita harus
nyaldo kepusatnya banyak ratusan
68

Peneliti

Danny

juta perhari. Gara-gara tiap hari ke
bank buat stor mungkin, makanya
kenal semua karyawan bank disana
lagian saldo di rekening tiap hari
wajib ada ratusan juta jadi dirasa
cukup mampu kali.
: Kalau begitu apa ada hambatan
dalam
mengeksekusi
investasi
tersebut?
: Kalau sekarang yang jadi masalah
itu bukan dana tapi waktunya yang
gak ada lagi. Masih mau investasi
macem-macem
sih.
Tapi
udah
kewalahan urus konter ini aja tiap
hari.

C. Penggunaan filosofi bisnis sebagai pertimbangan
dalam membuat keputusan investasi?
Peneliti
: Apa yang koko ketahui tentang
filosofi bisnis (cengli, cincai dan
cuan)?
Danny
: Cuan identik sama untung atau
uang ya. Cengli sendiri terpercaya.
Cincai
kalau
menurutku
yang
penting gak rugi. Maksudnya yang
penting sama-sama untung yaudah
gak pa2.
Peneliti
: Apakah filosofi bisnis tersebut
digunakan dalam menjalan bisnis?
Danny
: Ya pasti itu, cuan kan berhubungan
sama keuntungan. Kalau konter ini
hitungannya agak mahal kalau jual
barang ke pembeli. Dulu sempet
perang harga,tapi udah aku ubah
karena capek kalau cuan dikit alias
perang harga. Sekarang aku jual
harga normal alias untung yang
lumayan. Ya masih banyak yang beli,
mungkin gara-gara pelayanan baik
69

Peneliti

Danny

sama yang terlengkap disini jadi
masih cari disini meskipun lebih
mahal. Cengli ya itu dipercaya sama
pembeli buktinya masih yang laris
disini. Kalau cincai mungkin kayak
gini ya. Meskipun disini harga agak
tinggi, tapi kalau ada pembeli yang
suka nawar masih aku kasih
potongan juga. Yang penting dia beli,
barangku keluar. Untung dikit gak
papa. Daripada cuannya dikasih ke
konter lainnya mending buat aku aja.
: Filosofi itu kalau dihubungkan
sama pertimbangan pengambilan
keputusan investasi bagaimana?
: Kalau aku investasi pasti itung
untung ruginya. Nanti cuan berapa,
terus bisa balik modal berapa lama.
Kalau balik modal cepet lebih tenang
soalnya. Cengli kalau dihubungkan
investasi
mungkin
berhubungan
sama bank ya kayak yang aku jelasin
tadi. Sekarang soal dana gak ada
masalah aku, pasti dapat pinjam oleh
bank bca mandiri karena transaksi
besarnya
ada
di
bank
itu.
Hmm...kalau cincai susah juga
ngomongnya
gimana
kalau
dihubungkan investasi. Kalau aku
cincai prinsipnya sama-samalah yang
penting jalan. Kalau aku pas ambilambil barang atau alat kan udah ada
langganan. Kadang-kadang ada sales
baru nawarin barang juga, lebih
murah
sih.
Tapi
karena
ada
langganan lama biasanya gak enak
kalau pindah. Nyaman di sales lama
meskipun harga agak mahal. Yaudah
lah yang penting sama-sama jalan
70

Peneliti

Danny

yang penting hubungan baik, soalnya
udah pusing juga urus rutinitas
dikonter ini.
: O begitu ya, kalau mempunyai
banyak pelanggan, mempunyai nama
baik, mempunyai banyak relasi
merupakan
sebuah
keuntungan
dalam usaha?
:
Hmm.
ya
bisa
dikatakan
keuntungan juga ya, termasuk cuan
juga berarti itu. soalnya nanti ujungujungnya juga hasilkan keuntungan
itu.

Wawancara tambahan: tanggal 02 April 2016
Peneliti
: Sorry ganggu lagi ko. Datang lagi
kesini buat tanya-tanya lagi.
Danny
: Kagak apa-apa. Santai saja.
Peneliti
: Ok ko, langsung aja ya tanya-tanya
nya biar tidak kemaleman. Kemarin
kan dikasih tau investasi buat
ngembangin konter. Selain itu tidak
ada investasi lainnya lagi ko?
Danny
: Hmm... Coba aku pikirkan dulu... O
iya, ini awal bulan ini aku buka dua
cabang konter kecil di Luwes sama
Galaxy. Gak tau itu namanya invest
atau bukan. Karena itu disana juga
sewa untuk percobaan pertiga bulan.
Peneliti
: Itu konter juga jual sama kayak
disini?
Danny
: Kurang lebih sama, tapi gak
melayani jasa service. Disana ada HP
dan
aksesoris
meskipun
gak
sebanyak sini, pulsa, perdana gitu.
Peneliti
:
Memang
konternya
ukuran
seberapa?
71

Danny

Peneliti

Danny

Peneliti
Danny

Peneliti

: Kecil kok standnya, kira-kira 2x3
meter. Itu yg aku suruh jaga juga
karyawan yang udah aku percaya.
:
Kepikiran
buka
di
pusat
perbelanjaan begitu idenya dari
mana?
: Idenya sih cepet banget. Kemarin
itu ada dua karyawan lama udah
bertahun-tahun yang mau keluar. Ini
karyawan juga agak gak bener,
bukan soal kerjanya, tapi soalnya
yang mau keluar satu orang tapi
ajak-ajak temennya yang lain. Kan
aku tanyain kenapa keluar, katanya
gak berkembang-berkembang kalau
disini. Mentok kerjaannya itu-itu aja.
Ya kepikiran sekilas aja kalau buka
lagi cabang di swalayan gitu. Soalnya
dulu pas awal-awal buka konter aku
sudah punya dua cabang di sini
sama Mitra Swalayan. Dulu yang
dirumah maju pesat, jadi gak sempet
urus yang di Mitra. Terus akhirnya
aku tutup. Ya ini buka cabang
sebenernya buat Deposit Pulsa.
Soalnya deposit pulsa terbesar di
Boyolali ya konterku ini. Member
pulsa sekarang juga gak perlu jauhjauh datang kesini. Soalnya sudah
ada beberapa cabang.
: Kalau begitu jabatannya sama
gajinya naik to ko?
: Iya, dinaikkan semua. Sekarang
kan tanggungjawabnya juga beda.
Sekarang bertanggung jawab di
cabang ini. Ya kayak kepala cabang
lah. Gajinya pasti juga naik itu.
: Ok. Itu ada rencana lagi buka
cabang baru ko?
72

Danny

Peneliti
Danny
Peneliti
Danny
Peneliti
Danny

Peneliti
Danny
Peneliti
Danny

Peneliti
Danny

: Ya lihat ini dulu, kalau bagus
prospeknya ya buka cabang lagi.
Sekarang juga harus beda cara
jualannya. Sekarang harus kita yang
dekatin pembelinya. Harus jemput
bola.
: Kalau investasi lain benar gak ada
lagi ko?
: Sepertinya enggak ada ya.
: Ooo... kalau deposito punya tidak
ko?
: Deposito ada juga.
: Kalau deposito begitu buat apa ko?
: Aku deposito kalau ada uang yang
gak kepake aja kok, itu kan tiap hari
harus wajib ada ratusan juta buat
saldo pulsa. Ya paling sama buat
bayar-bayar sehari-hari di konter. Itu
kalau ada lebih baru aku deposito
kan. Itu juga ambil jangka waktunya
paling pendek beberapa bulan saja.
Biar kalau ada kebutuhan uang gede
gak terlalu lama bisa di ambil.
: Memang kalau deposito diambil
buat apa ko?
: Ya buat invest itu, barang-barang
konter yang modalnya gede-gede.
: Kalau saham gitu pernah main juga
ko?
: Enggak paham aku soal saham.
Aku senengnya main yang ada
fisiknya, yang kelihatan-kelihatan
lebih gak berisiko.
: Kalau tanah atau properti juga belibeli gitu ko?
: Aku belum berani itu, modalnya
gede. Tapi sempet kepikiran juga.
Enak soalnya main tanah. Apalagi
kalau
tau
peta
pembangungan
73

Peneliti

Danny

Boyolali. Temen-temenku yang punya
modal sekarang pada beli tanah.
Karena kedepan bakal mahal tanah
disini,
karena
perkembangannya
sangat cepat Boyolali sekarang. Gak
nyangka juga dulu biasa-biasa saja.
Sekarang ekonominya maju seperti
sekarang ini. Tapi kalau ada dana
nganggur bisa itu coba-coba besok.
: Ini kalau disuruh milih cuan,
cincai, cengli yang pertama jadi
pertimbangan keputusan investasi
yang mana ko?
: Cuan sih yang pertama, cuan itu
prinsip utama kalau mau investasi.
Mana ada mau investasi atau jualan
rugi. Ya harus untung. Tapi ya
jangan kejar untung terus. Cengli
penting juga. Kayak pertama kali aku
buka server pulsa sendiri itu kan dari
rekomendasi temenku yang dari
Surabaya, sama-sama main dipulsa.
Dia kasih saran buka sendiri saja
karena
lebih
menguntungkan
daripada ikut ngembangin server
orang, ya aku percaya saja karena
udah udah temen dari SMP. Jadi aku
ikut saja, dan memang bener, Kalau
cincai yang terakhir ya. Kalau cincai
itu lihat sikon dulu. Kan cincai itu
yang penting gak rugi. Sama-sama
untung. Tapi kalau bisa untungnya
besar ya kenapa tidak. Misal, kan
kemarin aku bilang soal pembeli
yang nawar-nawar terus, baru aku
kasih diskon yang penting deal dan
aku masih untung. Itu sih kepepet
aja,daripada gak jadi beli. Tapi kalau
pembelinya gak cacat in harga ya aku
74

Peneliti
Danny
Peneliti

Danny

Peneliti
Danny

jual harga biasa. Intinya sih cincai
lihat-lihat sikon dulu. Kalau ok ya
bolehlah sama-sama jalan.
: Jadi urutannya cuan,cengli dan
cincai ya ko?
: Menurutku sih begitu ya.
: O yaudah ko, cukup dulu buat
tanya-tanya nya ya. Sukses ya buat
bukaan cabangnya. Kapan-kapan
aku mampir kesana ko. Kasih diskon
ya.hehehe...
: Ya sama-sama. Kalau diskon nanti
bilang ke aku aja. Kalau ke
karyawannya langsung susah karena
udah ada bandrolnya itu.
: Ok ko siip. Udah malam, pamit dulu
ya.
: Ok hati-hati ya.

Transkrip Wawancara Responden 3

Karakteristik Responden
Nama Pemilik
:
Usia
:
Tempat, Tanggal Lahir :
Jenis Kelamin
:
Tempat Kerja
:
Jenis Usaha
:

Wilujeng (Ding Ding)
53 Tahun
Malang, 28 September 1963
Perempuan
Tegalwire, Mojosong, Boyolali
Penjahit Halusan

Pertanyaan : Tanggal 21 Maret 2016
A. Perihal Umum:
75

Peneliti

Wilujeng
Peneliti

Wilujeng

Peneliti
Wilujeng

Peneliti

Wilujeng

: Siang tante, maaf ganggu hari ini ya
tante. Ini aku mau wawancara soal
sekitar hal-hal usaha tante.
: Tidak apa-apa, tante kalau minggu
libur jadi senggang ini dirumah saja.
: Langsung saja ya tante. Tante ini
buka usaha di bidang apa ya?
Melayani hal-hal apa saja? Sama
sudah buka berapa lama?
: Tante ini buka usaha jahitan.
Penjahit halusan, buat-buat baju
seragam, kebaya, pernikahan, dll.
Kalau menjahit tante udah dari
pertama nikah tahun 90an ya pas
pindah ke Boyolali, tante aslinya
Malang dulu.
: Ini sama dengan konveksi ya tante?
: Beda, kalau konveksi ya tante
bilang sih kasar jahitannya. Kalau
punya tante ini orang-orang dateng
sendiri, ukur baju, terus tante
bikinin
yg
khusus
ukurannya
masing-masing.
Kalau
konveksi
biasanya ukurannya udah ada
standartnya S,M,L,XL.
: O bener juga, ngomong-ngomong
karyawannya ada berapa tante?
Karyawannya juga bisa buat baju
semua?
: Karyawan tante kurang lebih 11
orang. Cewek-cewek semua, karena
ini penjahit khusus wanita ya.
Karyawan disini ada dua macam,
yang pertama kerjaannya buat pola
yang kedua jahit. Jadi kalau mau
buat pakaian pertama-tama bikin
pola dulu. Habis bikin pola baru
dijahit nanti biar jadi bajunya utuh.
76

Peneliti

Wilujeng

Peneliti

Wilujeng

Peneliti

Wilujeng

Peneliti

: Jadi yang bisa buat pola itu juga
bisa jahit baju dari awal sampai
akhir gitu?
: Iya beberapa ada yang bisa buat,
karena beberapa anak-anak yg buat
pola aku angkat dari bagian jahit.
Tapi ada juga yang awal masuk aku
pasrahin buat pola terus. Buat pola
soalnya gak gampang. Ada hitunghitungannya itu.
: Kalau begitu apa ada yang keluar
terus buka usaha sendiri? Jadi
saingan ya?
: Beberapa ada, tapi ya mau gimana.
Rejeki orang sendiri-sendiri. Tapi
biasanya gak jadi saingan juga.
Beberapa bekas anak-anak sini kan
dari kampung-kampung kalau buka
jahitan ya dikampungnya. Itu juga
kalau disini lagi banyak kerjaan tante
pasokin kerjaan juga dari sini. Ya
itungannya per potong nanti dibayar.
: Jadi yang kerja sini gak harus
datang disini ya? Bisa dibawa
dirumah?
: Soalnya disini kan perempuanperempuan dari desa. Kadangkadang suaminya gak mau kalau
istrinya kerja. Makanya tidak di ijin i
keluar rumah. Tapi catetannya dulu
udah kerja disini ya, tante udah tau
wataknya gimana. Baru tante kasih
kerjaan kalau memang dia gak di ijini
kerja. Kasian juga banyak yang ingin
kerja tapi tidak diijini suaminya.
: Bagus itu tante. Ini usaha kan udah
besar, dulu modalnya darimana
tante?
77

Wilujeng

Peneliti
Wilujeng
Peneliti
Wilujeng

Peneliti

Wilujeng

: Dulu ya tidak sebesar ini, pertama
ya tante sendirian ngisi waktu luang.
Dulu
kan
suami
tante
kerja
serabutan. Apapun dikerjakan, dulu
kita menetap di sini “kere” gak punya
apa-apa. Modalnya dulu dari jual
cincin kawin buat kontrak rumah
sama beli mesin jahit. Ya pas suami
pergi kan tante cuman jaga anak aja
gak ngapa-apain ya isi waktu luang
sambil jahit baju dari tetanggatentangga aja.
: Pernah pinjam di bank atau
sejenisnya tidak tante?
: Tante tidak pernah utang-utang
bank.
: Kalau sekarang bisa besar seperti
ini modalnya darimana tante?
: Bisa besar gini ya dari uang muter
aja, dari untungnya diputerin lagi. Ini
kalau
alat-alatnya
kan
bisa
dikatakan tidak terlalu mahal. Paling
yang jutaan mesin jahitnya,kalau
lainnya
kan
cuman
jarum,
benang,kancing dll. Harganya kecilkecil itu. Tante kan disini jual jasa,
yang mahal ini jasanya. Kalau
modalnya
bahan-bahan
murah
sebenarnya.
: Kok bisa mahal jasanya? sekarang
juga kan pakaian jadi ditoko-toko
murah-murah ya tante. Kalau jual
mahal gitu apa masih laku?
: Jahitan tante ini menyasarnya ke
menengah ke atas. Jadi kalau ditoko
ada pakaian-pakaian murah ya
sedikit
saja
kena
dampaknya.
Soalnya kan tante jual jasa, ini
cocok-cocokan.
Kalau
cocok
78

harganya kurang terlalu dipikir sama
langganan tante. Langganan tante
kebanyakan PNS/karyawan yang
sering buat seragam-seragam soalnya
pertahun pasti dikasih kain gratis
dari tempat kerjanya,ya jahitkannya
disini. Selain itu juga kebanyakan
yang
punya
hajatan-hajatan.
Seringnya satu keluarga misal buat
hajatan bikin kebaya ya rame-rame
disini.
B. Pemahaman Keputusan Investasi?
Peneliti

: Apa yang tante pahami soal
investasi?
Wilujeng
: Investasi itu beli alat-alat mesinmesin buat kerja cari uang.
Peneliti
: Selama ini tante sudah pernah
investasi apa saja?
Wilujeng
: Tante investasi paling ya alat-alat
mesin-mesin itu.
Peneliti
: Apa punya barang-barang berharga
lain? Seperti tanah, rumah, mobil,
deposito,atau berharga lainnya?
Wilujeng
: Deposito ada tante di bank,
tabungan juga ada. Kalau rumah kan
ikut suami dulu sekali belinya. Kalau
mobil, motor ya suami tante itu.
Tante cuman ikut aja, lagian tante
gak bisa nyetir motor atau mobil. Ooo
iya, tante kan wanita, Tante suka
beli-beli
perhiasan
emas.
Buat
dikoleksi sama dipakai kalau ada
acara-acara gitu.
Peneliti
: Emas kalau berbentuk perhiasan
gitu apa harganya tidak turun tante
kalau dijual?
79

Wilujeng

Peneliti

Wilujeng

Peneliti
Wilujeng

: Kalau beli dipakai sebentar, terus
jual ya harga turun pasti. Itu ditoko
emas kalau beli disitu dan jual lagi
ada sertifikatnya sudah turun 15%
dari pembeliannya. Tapi tante kan
tidak untuk dijual tapi dikoleksi.
Lagian kalau suatu saat dijual jangka
panjang harga naik kok. Contohnya
ini tante punya emas lama banget.
Dulu beli berapa sekarang jual
berapa. Emas tua juga kualitasnya
lebih bagus dari emas sekarang ini.
Jadi lebih mahal juga kalau dijual.
: Kalau tante mau investasi sesuatu
atau tadi beberapa yang sudah
disebut
biasanya
yang
jadi
pertimbangan apa saja?
: Tante kalau mau beli-beli sesuatu
pasti lihat kemampuan dulu. Ini bisa
dari
dana,
minatnya,
sama
kemampuan orangnya. Selain itu
juga dipikirkan apa yang didapat dari
yang tante lakukan ini. Kalau yang
tante dapet sepadan atau lebih ya
tante biasa lakukan itu.
: Kalau hambatannya apa tante
dalam berinvestasi?
: Hambatannya itu ya sama kayak
pertimbangan-pertimbangan
itu.
kalau
pertimbangan-pertimbangan
tadi dirasa gak sesuai apa yang diberi
dan didapat ya tidak jadi dilakukan.
Tapi yang paling susah sebenernya
hambatan dari suami tante, kadang
tante udah sesuai mau beli-beli
sesuatu tapi kalau suami udah
bilang tidak ya mau tidak mau gak
jadi beli. Susah kalau udah masalah
keluarga. Daripada ada masalah
80

Peneliti

malah gak enak sehari-harinya ya
tante ngalahi lah tidak apa-apa
keinginan tante yang tidak terpenuhi.
Ya contohnya yang kelihatan beli
perhiasan tadi.hehehe.
: Hahaha. Iya tante daripada
berantem lebih baik ngalah. Daripada
ribut nanti. hahaha.

C. Penggunaan filosofi sebagai pertimbangan dalam
membuat keputusan investasi?
Peneliti
: Tante tau istilah cuan, cengli,
cincai? Yang tante tau hal itu apa
tante?
Wilujeng
: Ya taulah, itu kan hal lazim buat
kita
keturunan
cina.
Cuan
berhubungan
sama
keuntungan.
Kalau cengli berhubungan sama
kepercayaan.
Cincai
sendiri
berhubungan dengan sikap saling
menolong,
saling
bantu
atau
dermawan.
Peneliti
: Cuan, cengli, cincai ini tante pakai
seberapa jauh buat menjalankan
usaha tante ini?
Wilujeng
: Kalau dihubungkan sama usaha
tante,
beberapa
sudah
tante
singgung tadi. Kalau cuan atau
keuntungan sendiri di jahitan tante
lumayan besar. Harga lumayan
mahal dari penjahit yang lain. Karena
yang tante sasar juga orangnya
menengah keatas. Lagian juga kalau
udah cocok nyaman sama tante biasa
susah pindah ke yang lain. Lebih
baik bayar mahal dikit, daripada
murah dilain tapi pakaiannya tidak
nyaman
dipakai.
Cengli
atau
kepercayaan, itu berhubungan sama
81

Peneliti

Wilujeng

cocok-cocokan tadi. Kalau sudah
cocok jadi dipercaya buat jahitkan
bajunya. Jadi kalau sudah dipercaya
jadi tante ngerjain kerjaannya bagus
makanya bisa dipercaya. Itu juga
langganan baru tante biasanya tau
infonya dari mulut ke mulut. Misal
langganan tante udah sering jahitkan
disini, temen atau saudaranya ya di
bilangin sama orangnya sendiri kalau
jahitkan baju disini bagus cocok.
Jadi dari itu pelanggan-pelanggan
baru ini pada nyobain. Cincai atau
saling bantu ini tante pegang teguh,
ini prinsip hidup tante sih. Hidup
didunia ini ya harus saling bantu
karena dulu tante pas pertama jadi
orang “kere” disini juga sering
dibantu orang sampai jadi begini,
makanya harus tante balas bantu
orang juga. Kalau dihubungkan sama
usaha
jahitan
ini,
tadi
misal
karyawan sini udah gak kerja sini
tapi saya tetep tawarin kerjaan yang
dibawah kerumah itu kalau mau. Ini
juga anak-anak deket sini juga
banyak yang cari ilmu disini,tante
terima karena biasanya anak lulusan
sma susah dapat kerjaan, apalagi
banyak juga cuman lulusan smp.
Keluarganya miskin,anak-anak ini
kerja juga bantu keluarganya. Saya
dulu juga pernah merasakan miskin
soalnya.
: Apakah cuan,cincai, cengli bisa
dijadikan bahan pertimbangan dalam
pengambilan keputusan investasi?
: Cuan itu kan keuntungan, jadi
kalau mau mengambil keputusan
82

dalam
investasi
harus
hitunghitungan. Untung rugi dihitung
masak-masak kalau lebih banyak
untungnya baru diambil keputusan
itu. Cengli itu kan kepercayaan.
Kepercayaan itu harus dijaga baik
sebelum
maupun
sesudah
pengambilan keputusan investasi.
Misal tante mau investasi mesin
banyak seperti tempo hari, tante beli
borongan mesin jahit bisa dapat
murah, kualitas bener-bener bagus
dan dan bisa dicicil 2x itu gara-gara
pemilik toko Makmur Singer di solo
itu kenal baik sama tante. Dia tau
awal
tante
bagaimana
sampai
sekarang. Tau karakter tante dan
percaya itu. Kalau sehabis investasi
dilakukan, cengli itu berhubungan
erat dengan pelanggan. Apalagi
pelanggan tante sangat berhubungan
dengan kepercayaan, kalau tante gak
bisa dipercaya jelas lari semua
pelanggannya. Nanti kalau tidak ada
yang jahitkan percuma, hitunghitungan yang cuan tadi jadi sia-sia.
Cincai itu menurut tante bisa saling
bantu. Cincai prinsip hidup tante
kalau dihubungkan dengan investasi
ya biar sukses investasinya ya saling
bantu.
Nanti
cincai
itu
bisa
dihubungkan ke cuan dan cengli
juga. Soalnya menurut tante kalau
kita berbuat baik nanti rejeki kita
pas Tuhan yang tambah, berbuat
baik juga orang lain akan lihat kita
baik jadi lebih dipercaya.

83

Peneliti

Wilujeng

Peneliti

Wilujeng

: Kalau misal disuruh milih cuan,
cengli, cincai milih mana yang
dahulu tante?
: Kalau tante agak susah ya suruh
milih, soalnya ini satu rangkaian
semua saling terhubung, tapi kalau
misal bener-bener suruh milih tante
milih yang cuan dulu. Karena cuan
itu
hitung-hitungannya
dulu
investasinya diterima tidak. Kalau
memang cuan ya baru cincai dan
cengli,
untuk
mengupayakan
investasi itu berjalan.
: Iya tante, cukup sampai sini dulu
ya
tante
wawancaranya.
Udah
lumayan lama juga ini. Nanti kalau
ada data yang kurang, aku balik lagi
ya. Jangan kapok ya tante. Makasih,
selamat malam.
: Iya datang aja, tante suka kalau ada
orang dateng kesini. Tambah rame
nanti. Tante tambah suka. Samasama

Wawancara tambahan: tanggal 03 April 2016
Peneliti
: Maaf datang lagi ya tante. Ternyata
data yang diambil masih kurang ini.
Wilujeng
: Gak apa-apa, santai aja.
Peneliti
: Lanjut perihal kemarin tante,
kemarin kan sempat bilang investasi
salah satunya deposito. Itu deposito
punya tante sendiri atau bareng
sama suaminya?
Wilujeng
: Kalau dikeluarga tante, tante sama
om punya tabungan sendiri-sendiri
karena kebutuhannya kan juga bedabeda tapi kalau soal deposito itu
punya bersama ya sesuai kelebihan
yang ada saja.
84

Peneliti
Wilujeng
Peneliti

Wilujeng

Peneliti

Wilujeng

: Depositonya kalau boleh tau di
bank mana tante?
: Tante pilihkan di Bank Boyolali.
: Kemarin dan tadi aku juga sudah
wawancara sama om bambang dan
sugeng. Kok depositonya sama ya di
Bank
Daerah.
Pertimbangannya
memang apa tante?
: Kita kan memang kenal deket,
sering ketemuan kita. Kita sesama
etnis Tionghoa di Boyolali harus
memiliki hopeng (teman baik) dan
cengli (bisa dipercaya) makanya kita
kompak disini, paling tidak seminggu
sekali kumpul-kumpul meskipun
acara komsel gereja dimana sebagai
tempat
sharing
dan
bertukar
informasi dalam bentuk apapun
salah satunya dalam usaha maupun
bank tadi. Memang kebanyakan
temen-temen tionghoa di Boyolali
kebanyakan
deposito
di
Bank
Boyolali, pas acara ulang tahun bank
atau undian berhadiah sering kok
ketemu juga sama temen-temen
diacara itu.
: Memang pas pertama mau deposito
disitu sampai bisa yakin bagaimana
tante?
: Ya dulu dibilangin kalau bunga
depositonya paling tinggi di Boyolali
terus katanya aman sudah mencoba
sendiri. Ya tante coba-coba. Setelah
mengetahui bunga deposito di bank
tersebut tinggi, tante pastikan lagi ke
temen-temen yang sudah deposito
disitu bener tidak dan bagaimana
selama ini saat deposito ada masalah
tidak. Ya setelah yakin tidak lama
85

Peneliti

Wilujeng

dari itu uang tante dibank lain, tante
pindahkan ke bank tersebut.
: Jadi dari referensi temen-temen itu
ya pada akhirnya ambil keputusan
buat deposito di Bank Boyolali itu.
: Iya, lebih percaya tante kalau
dikasih masukan sama temen tante
yang dipercaya.

86

Transkrip Wawancara Responden 4

Karakteristik Responden
Nama Pemilik
:
Usia
:
Tempat, Tanggal Lahir :
Jenis Kelamin
:
Tempat Kerja
:
Jenis Usaha
:

Sugeng Boenadji
60 Tahun
Boyolali, 23 April 1956
Laki-laki
Jalan Pandanaran 94 Boyolali
Toko Material

Pertanyaan : Tanggal 03 April 2016
A. Perihal Umum:
Peneliti
: Pagi om, maaf habis dari gereja
langsung datang kesini. Ini ada
penelitian
dari
kampus,
mau
wawancara dengan om.
Sugeng
: Iya, tidak apa-apa. Tadi juga sudah
ngobrol-ngobrol di gereja juga to. Ini
mau meneliti tentang apa ya
memangnya.
Peneliti
: Meneliti soal etnis tionghoa di
Boyolali
om,
sekitar
kegiatan
usahanya. Langsung saja ya om biar
tidak lama-lama.
Sugeng
: Bagus itu, kalau sudah selesei
penelitiannya besok kasih om copy
an nya satu ya.
Peneliti
: Siap om, gampang itu. Ini usaha om
bergerak di bidang apa ya? Usahanya
apa saja?
Sugeng
: Ya bisa dilihat ini toko besi dan
bangunan.
Ya
bahan-bahan
bangunan begitu.
Peneliti
: Sudah buka dari kapan om? Awal
buka juga disini?
Sugeng
: Toko ini sudah lama sekali, dari
tahun 80an sudah buka toko om,
87

Peneliti
Sugeng

Peneliti
Sugeng

Peneliti

Sugeng

Peneliti

Sugeng

mungkin dulu yang pertama buka
toko material om ini. Iya langsung
buka di tempat ini. Karena ini deket
pasar, tahun segitu masih belum
serame sekarang ini. Mau gak mau
kalau mau jualan ya didekat
keramaian makanya langsung cari
tempat sini.
: Tokonya buka dan tutup jam
berapa om? Punya karyawan berapa?
: Dari senin sampai sabtu, buka dari
jam 8 pagi sampai jam 4 sore.
Karyawan lumayan banyak ada 12
karyawan disini. Ada yg ditoko sama
yang antar-antar pesanan.
: Sepertinya toko besi ini yang
terbesar di Boyolali ya?
: Ya lumayan besar kalau hitungan di
Boyolali tapi sekarang pembangunan
di Boyolali semakin cepat, banyak
yang buka toko sejenis disini. Tapi
lumayan lah karena sudah lama
bukanya sudah punya nama dan
langganan.
: Memang pembangunannya besarbesaran di Boyolali, tambah laris
dong dengan proyek pemerintah yang
banyak ini?
: Ya lebih laris sih, tapi tidak pernah
dapet proyek dari pemerintah. Kalau
pemda sudah ada suplai material
dari toko SBJG jadi pemerintah tidak
ambil barang selain itu.
: Kok bisa begitu om? Bukannya ini
toko udah lama dan besar ya? Apa
tidak pernah ditanya atau ditawari
buat join proyek pemerintah?
: Tidak pernah, itu dari awal memang
SBJG sudah ada kerjasama dengan
88

Peneliti

Sugeng

Peneliti

Sugeng

pemerintah ya gak tau kerjasamanya
biasa atau luar biasa. Yang jelas
SBJG di Boyolali ingin minta tempat
dan ijin buat bangun gudang
material. Setau om itu dikasih pemda
dengan catatan proyek-proyek yang
akan dilakukan pemda materialnya
harus bisa dicukupin SBJG dengan
catatan dibayar belakangan alias
hutang. Ya namanya orang punya
modal ya berani begitu.
: Bukannya om juga sering beri
utangan ya kalau ada orang buat
bangunan,pas tempo hari papi ku
bangun rumah juga dihutangin kan?
: Ya untuk orang-orang yang kenal
memang bayar belakangan, tapi itu
kan paling cuman puluhan juta.
Kalau
proyek
pemerintah
bisa
bermilyar-milyar. Itupun misal minta
material
sekarang.
Bisa-bisa
bayarnya tahun depan saat APBD
sudah cair. Om mana kuat kalau
harus utangin segitu banyak.
: Ya bener juga, tapi diluar proyek
pemerintah kan banyak proyek
perumahan
juga
yang
baru
berkembang di Boyolali kan? Apa
tidak pada ambil ke sini?
: Ya sebagian yang kecil-kecil ambil
disini. Tapi kalau perumahan yang
besar-besar om yang gak kuat
dananya, kebanyakan kayak gitu
modelnya pasti ambil barang dulu
dan bayar belakangan. Ya intinya
lihat dulu dananya berapa dan siapa
yang mau utang yang penting. Tapi
ya kelihatan lah tambah rame toko
89

Peneliti

Sugeng

Peneliti

Sugeng
Peneliti
Sugeng

Peneliti

Sugeng

om sekarang karena perubahan
pembangunan selama ini.
: Kalau terbentur modal, apa tidak
pinjam
bank
saja
om
buat
tambahan?
: Jangan salah sangka, ini om juga
punya hutang banyak ini di bank. Ya
buat modal ngutangi itu juga. Tapi
kan bank juga gak mungkin kasih
semua yang om mintakan,dia juga
lihat-lihat
berapa
banyak
yang
dikasih. Ya pada intinya, om kerjain
aja yang bisa om kerjain dengan
modal segitu. Jangan cuman lihat
proyek-proyek yang besar-besar saja.
Itu perorangan yang ingin bangun
sesuatu juga banyak. Kalau fokus
orang yang pengen hutang saja gak
ada
habisnya,
apalagi
risiko
ngemplang juga. Om sangat selektif
soal itu.
: Iya om, memang toko besi ini
modalnya sekarang kira-kira berapa
ya om biar bisa berjalan begini kalau
boleh tau?
: Ya, gak usah detail ya. Kira-kira
milyaran lah ada modal om disini.
: Itu terdiri dari apa aja om segitu
banyaknya?
: Ya yang jelas stok materialnya. Om
kan juga harus atur perputaran uang
yang hutang-hutang itu. Selain itu
juga om punya mobil pickup sama
truk. Paling itu aja.
: Kalau penghasilan perbulan nya
kira-kira berapa ya om? Kalau boleh
tau?
: Toko material ini untungnya gak
banyak tapi transaksinya besar90

besar. Bangun rumah kecil aja
minimal
30juta
pasti
masuk.
Profitnya meskipun kecil tapi jumlah
transaksinya besar Ya lumayan lah,
puluhan juta adalah berkat dari
Tuhan tiap bulan.
B. Pemahaman Keputusan Investasi?
Peneliti
: Apa yang om pahami soal investasi?
Sugeng
: Investasi om taunya invest ke
barang-barang
berharga
yang
menguntungkan
Peneliti
: Selama ini om sudah pernah
investasi apa saja?
Sugeng
: Om investasi paling sekitar usaha
material ini seperti beli tanah buat
gudang,
bahan-bahan
bangunan
sama
kendaraan
buat
angkutangkut.
Peneliti
: Apa ada investasi lain diluar usaha.
Seperti
tanah,
rumah,
mobil,
deposito,atau berharga lainnya?
Sugeng
: Deposito ada juga om.
Peneliti
: Deposito dibank mana om?
Sugeng
: Kalau deposito om dibank Boyolali,
kalau tabungan ada BCA.
Peneliti
: Kenapa dibagi begitu om?
Sugeng
: Iya, Bank Boyolali karena bunganya
besar, kalau BCA karena transfertransfer bisnis ada disitu seringnya.
C. Penggunaan filosofi bisnis sebagai pertimbangan
dalam membuat keputusan investasi?
Peneliti

: Om tau filosofi bisnis cuan, cengli,
cincai tidak? Kalau dengar kata itu
yang terpikirkan pertama kali apa
om?
91

Sugeng

Peneliti

Sugeng

Peneliti

Sugeng

: Yang terlintas di pikiran om kalau
cuan itu keuntungan. Cengli yang om
rasa kata fair yang tepat. Cincai bisa
memaklumi keadaan yang ada.
:
Istilah-istilah
tersebut
kalau
dihubungkan dalam menjalankan
bisnis om maksudnya bagaimana
om?
: Cuan kalau diusaha om ini margin
keuntungannya tidak terlalu besar,
tapi memang jumlahnya besar-besar
ya lumayan lah. Kalau om sangat
cengli, orang hidup harus fair/adil,
misal orang sudah bekerja keras
untuk kita ya harus kita hargai
sesuai apa yang dia kerjakan, kalau
orang salah juga harus kita tegur jadi
adil biar sama-sama enak. Kalau
cincai
contohnya
banyak
yang
hutang
ini
pas
beli
material,
meskipun yang om hutangi itu yang
terpercaya saja tapi sering juga
bayarnya
telat
tapi
ya
kalau
alasannya rasional dan bener ya om
maklumi. Gak bisa juga paksain
kalau memang kondisinya lagi ada
sesuatu yang penting sama-sama tau
diri aja.
: Apakah cuan, cincai, cengli bisa
dijadikan bahan pertimbangan dalam
pengambilan keputusan investasi?
: Iya pasti, apalagi om kan masih
agak kental sama budaya cinanya.
Masih sering juga ke klenteng. Ya
sama seperti yang om jelasin tadi,
kalau cuan itu gak perlu dijelasin ya
udah tau mah soal itu, kalau cengli
itu om jelaskan tadi kan fair atau adil
sebenarnya hal ini mengarah ke
92

Peneliti

integritas nanti jadinya kepercayaan.
Kalau dihubungkan dengan cengli ya
bisa
integritas
orang
yang
berinvestasi atau integritas orang
yang berhubungan dengan investasi
tersebut. Kalau kita yakin dengan
investasi tersebut biasanya dengan
cepat akan dijalankan, tapi kalau
tidak yakin biasanya ada yang
meyakinkan
biar
jalan
juga
investasinya. Cincai itu berhubungan
dengan sikap toleran sebenarnya,
bisa memaklumi keadaan yang ada.
Cincai
ini
maknanya
luas
sebenarnya, kalau di dalam usaha
sebenarnya mengarah ke maklum
sehingga bisa sama-sama memberi
jalan keluar kalau ada kondisi yang
tidak
sesuai
atau
memberi
kemudahan-kemudahan.
Paling
kalau
om
hubungkan
dengan
investasi ya pas beli sebidang tanah
itu. Yang jual tanah itu temen dan
langganan om dari muda sampai
sekarang kalau ada apa-apa baik
dulu pas susah bayar utang material
atau diluar bisnis juga minta
bantuan sama om. Ya om tau
kondisinya bagaimana ya dibantu
sebisanya, tapi terakhir pas om cari
tanah malah dia nawarin. Harganya
juga harga temanlah. Ya sesuai
kriteria ya langsung ambil aja.
Mungkin berbuat baik nanti juga
dibalas baik juga ya.
: Kalau misal disuruh milih cuan,
cengli, cincai milih mana yang
dahulu tante? cuan cengli cincai?
93

Sugeng

Peneliti
Sugeng

: Om pertama pilih cuan terus cengli
dan cincai. Cuan kan berhubungan
dengan keuntungan, ya jelas harus
untung. Kalau cengli berhubungan
dengan
intergritas.
Jadi
bisa
meyakinkan bahwa investasi yang
dipilih itu akan berhasil dengan baik.
Kalau cincai ke perbuatan baik ya.
: Ok om, cukup dulu ya ganggunya.
Makasih.
: Ok sama-sama.

94

Dokumen yang terkait

Komunikasi Antarbudaya di Kalangan Mahasiswa (Identitas Etnis Mahasiswa Etnis Tionghoa dalam Kompetensi Komunikasi dengan Mahasiswa Pribumi di Kalangan Mahasiswa Fakultas Teknik stambuk 2009 dan 2010 Universitas Sumatera Utara).

5 75 211

Eksistensi Bisnis Etnis Tionghoa (Studi Deskriptif Terhadap Pedagang Etnis China Penjual Spare part Sepeda Motor di Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Medan Maimun)

0 56 88

Orientasi Nilai Keluarga Etnis Tionghoa Yang Menitipkan Orangtua di Panti Jompo (Studi Deskriptif Pada Keluarga Etnis Tionghoa Yang Menitipkan Orangtuanya di Panti Jompo Karya Kasih Medan)

29 227 96

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keputusan Investasi Berbasis Filosofi Bisnis Etnis Tionghoa: studi kasus pada UMKM Etnis Tionghoa di Boyolali T2 912014028 BAB I

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keputusan Investasi Berbasis Filosofi Bisnis Etnis Tionghoa: studi kasus pada UMKM Etnis Tionghoa di Boyolali T2 912014028 BAB II

0 1 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keputusan Investasi Berbasis Filosofi Bisnis Etnis Tionghoa: studi kasus pada UMKM Etnis Tionghoa di Boyolali T2 912014028 BAB IV

0 0 28

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keputusan Investasi Berbasis Filosofi Bisnis Etnis Tionghoa: studi kasus pada UMKM Etnis Tionghoa di Boyolali T2 912014028 BAB V

0 2 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keputusan Investasi Berbasis Filosofi Bisnis Etnis Tionghoa: studi kasus pada UMKM Etnis Tionghoa di Boyolali

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Identitas Etnis Batak dengan Perilaku Prososial pada Mahasiswa Etnis Batak di Universitas Kristen Satya Wacana

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Identitas Etnis Batak dengan Perilaku Prososial pada Mahasiswa Etnis Batak di Universitas Kristen Satya Wacana

0 0 2