Perancangan Book Design "Rahasia Cokelat".

(1)

iii

ABSTRAK

Laurentius Susanto / 0564228

Proses PerancanganBook Design ‘RAHASIA COKELAT’

Cokelat adalah sebutan untuk makanan yang diolah dari biji kakao. Cokelat umumnya diberikan sebagai hadiah atau bingkisan di hari yang spesial. Dengan bentuk, corak, dan rasa yang unik, cokelat sering digunakan sebagai ungkapan terima kasih, simpati, atau perhatian, bahkan sebagai pernyataan cinta. Cokelat juga telah menjadi salah satu rasa yang paling populer di dunia, selain sebagai cokelat batangan yang umum dikonsumsi, cokelat juga menjadi bahan minuman hangat dan dingin Oleh karena itu pada kesempatan kali ini tema cokelat yang diambil dalam buku ini. Tujuannya agar pembaca tahu akan pentingnya mengkonsumsi cokelat di dalam kehidupan sehari – hari. Sehingga pembaca tidak menilai cokelat dari sisi negatifnya saja. Buku ini dibentuk sedemikian rupa agar dapat bermanfaat bagi pembaca dalam memilih cokelat yang baik.

Kata kunci : kakao, cokelat,book design.

Universitas Kristen Maranatha


(2)

iv

ABSTRACT

Laurentius Susanto / 0564228

Planning Process Book Design‘CACAO SECRET’

Cacao is mention for food that processed from seed kakao. Cacao is generally given as the present or gift in special day. By form, pattern, and feel that unique, cacao is often used as expression thank you, sympathy, or attention, even as the love statement. Cacao also have come toes one of feel the by far the most popular in the world, besides as the rodding cacao that public consumed, cacao also becomes materials of warmness beverage and chilled In consequence, at this opportunity theme cacao that taken in this book. Its target in order to reader have a line ons the importance cacao consumption in life one day – day. So reader not cacao value from negative side only. This Book is formed in such a manner to useful for reader in selecting good cacao.

Keywords : cacao, chocolate, book design.

Universitas Kristen Maranatha


(3)

v

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN

KATA PENGANTAR………. i

ABSTRAK………... iii

ABSRACT………... iv

DAFTAR ISI……….... v

DAFTAR GAMBAR……… vii

Bab I Pendahuluan 1.1 . Latar Belakang Masalah………... 1

1.2 . Identifikasi Masalah……….. 3

1.3 . Rumusan Masalah………. 3

1.4 . Tujuan Perancangan……….. 4

1.5 . Ruang Lingkup Perancangan……… 5

1.6 . Sumber & Teknik Pengumpulan Data 1.6.1. Sumber Data………. 5

1.6.2. Teknik Pengumpulan Data………... 5

1.6.3. Tabel Kerangka Berfikir………... 7

1.7 . Pembabakan……….. 8

Bab II Landasan Perancangan 2.1. Kajian Pustaka (Teoritik)………. 10

Universitas Kristen Maranatha


(4)

vi

2.1.1. Buku………. 10

2.1.2. Cokelat……….. 12

Bab III Tinjauan Faktual (Empirik) 3.1. Tinjauan Faktual……….. 23

3.1. Objek Perancangan……….. 24

3.2. Target Audiens………. 25

Bab IV Konsep Perancangan 4.1 Gagasan Awal……… 26

4.2. Perencanaan Media……….. 28

4.3. Konsep Verbal………. 32

4.4. Konsep Visual………. 32

4.5. Biaya Media /Budgeting………. 33

Bab V Visualisasi Karya………. 36

Bab VI Kesimpulan dan Saran 6.1. Kesimpulan……….. 56

6.2. Saran 6.2.1. Untuk diri sendiri dancivitasAkademi Maranatha… 57 6.2.2. Untuk Masyarakat secara umum……… 58 DAFTAR PUSTAKA

SUMBER LAIN

Universitas Kristen Maranatha


(5)

vii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gb. 01. Cokelat susu………. 1

Gb. 02. Pohon kakao………. 12

Gb. 03. Pemetikan buah kakao dari pohonnya………. 18

Gb. 04. Fermentasi buah kakao……… 18

Gb. 05. Biji kakao yang sudah kering……….. 19

Gb. 06. Proses peyangraian dan winnowing……… 20

Gb. 07. Proses penggilingan nib……….. 21

Gb. 08. Proses pencetakan dan pengemasan cokelat………... 22

Universitas Kristen Maranatha


(6)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Cokelat tidak hanya menjadi minuman tetapi juga menjadi snack yang disukai anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Selain rasanya enak, cokelat ternyata berkhasiat membuat umur seseorang menjadi lebih panjang. Suatu studi epidemiologis telah dilakukan pada mahasiswa Universitas Harvard yang terdaftar antara tahun 1916-1950. Dengan mengontrol aktivitas fisik yang dilakukan, kebiasaan merokok, dan kebiasaan makan ditemukan bahwa mereka yang suka makan cokelat umurnya lebih lama satu tahun dibandingkan bukan pemakan. Diduga antioksidan fenol yang terkandung dalam cokelat adalah penyebab mengapa mereka bisa berusia lebih panjang.1

Makan cokelat tidak akan menimbulkan kecanduan, tetapi bagi sebagian orang rasa cokelat yang enak mungkin menyebabkan kerinduan untuk mengkonsumsinya kembali. Ini yang disebut chocolate craving. Dampak cokelat terhadap perilaku dan

1

Sumber : Oleh Prof. Dr. Ali Khomsan Ms.

Guru Besar Ilmu Pangan dan Gizi (Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga IPB)

Universitas Kristen Maranatha


(7)

2

suasana hati (mood) terkait erat dengan chocolate craving. Rindu cokelat bisa karena aromanya, teksturnya, manis-pahitnya dsb.

Produk cokelat cukup beraneka ragam. Misalnya, ada cokelat susu yang merupakan adonan cokelat manis, cocoa butter, gula dan susu. Selain itu ada pula cokelat pahit (dark chocolate) yang merupakan cokelat alami dan mengandung 43% padatan cokelat. Cokelat jenis ini bisa ditemukan pada beberapa produk cokelat batangan. Belum ada bukti bahwa cokelat menimbulkan jerawat. Cokelat juga tidak bisa dikatakan sebagai penyebab utama munculnya plaque gigi karena plaque gigi juga bisa timbul pada orang yang mengkonsumsi makanan biasa sehari-hari. Hanya saja cokelat perlu diwaspadai, khususnya bagi orang-orang yang rentan menderita batu ginjal. Konsumsi 100 g cokelat akan meningkatkan ekskresi oksalat dan kalsium tiga kali lipat. Oleh karena itu kiat sehat yang bisa dianjurkan adalah minumlah banyak air sehabis makan cokelat.1 Mengonsumsi cokelat juga dapat melepaskan kandungan Phenylethylamine dan Seratonin ke dalam sistem tubuh, yang dapat meningkatkan stamina. Sehingga sering kali kita ingin berbagi dengan memberikannya pada saat hari valentine atau mengungkapkan rasa cinta. Cokelat bukan hal asing lagi bagi kita masyarakat Indonesia. Tetapi banyak yang beranggapan bahwa mengkonsumsi cokelat itu tidak baik, baik itu dapat menimbulkan kegemukan, menimbulkan sakit gigi dan sebagainya dan bahkan khasiat cokelat ini telah disalahgunakan. Hal ini disebabkan karena banyak produsen cokelat kini justru menghilangkan kandungannya karena rasanya yang pahit.

1

Sumber : www.wikipediaindonesia.com


(8)

3

Hasilnya, banyak produk cokelat yang beredar di pasaran saat ini hanya didominasi lemak dan gula saja. Maka pada kesempatan kali ini media yang baik untuk menginformasikan cokelat ini adalah buku tentang khasiat mengkonsumsi cokelat yang di dalamnya terdapat segala informasi tentang cokelat yang sifatnya fun dan permanen. Bagi orang–orang yang kita cintai, kita juga bisa memberikan buku ini sebagai pedoman bahwa mengkonsumsi cokelat sangat baik untuk tubuh kita.

1.2. Identifikasi Masalah

a) Kurangnya wawasan masyarakat mengenai khasiat yang dimiliki oleh cokelat.

b) Cokelat memiliki banyak kelebihan yang sangat baik untuk kesehatan tetapi di Indonesia sendiri cokelat masih kurang diangkat dalam berbagai media.

1.3. Rumusan Masalah

Berdasarkan apa yang telah dibicarakan sebelumnya, penulis mengidenti – fikasikan masalah–masalah yang ada sebagai upaya untuk mempromosikan tentang khasiat yang dimiliki oleh cokelat melalui media buku ini yang isinya berupa informasi tentang cokelat. Pokok–pokok permasalahan yang akan dibahas adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana cara mengemas buku ini menjadi sebuah buku yang menarik dan bermanfaat untuk para pembacanya?


(9)

4

2. Apa saja yang perlu disampaikan kepada masyarakat agar mereka dapat menambah wawasannya mengenai cokelat ?

1.4. Tujuan Perancangan

Cokelat bukanlah hal yang asing lagi bagi masyarakat yang ada di Indonesia. Cokelat yang oleh sebagian orang hanya sekedar makanan junk food dan dikaitkan dengan mitos kalau makan cokelat dapat menyebabkan gigi rusak, menyebabkan jerawat, menyebabkan kegemukan justru sebaliknya cokelat ternyata mempunyai khasiat yang bagus untuk kita. Cokelat sangat bermanfaat antara lain membuat umur seseorang menjadi lebih panjang. Untuk menambah wawasan masyarakat mengenai cokelat ini maka harus dijawab dengan sebuah media. Berikut adalah tujuan dari perancangan :

1) Dengan menggunakan buku yang unik dan minimalis. Misalnya dengan format yang memiliki bentuk persegi, disertai dengan keunikan dalam memberikan informasi. Bentuk yang dapat digunakan yaitu semi pop up (lipatan pada buku untuk unsur kejutan), dan juga bentuk lainnya yang dapat membuat tidak terlalu membosankan. Sejarah umum tentang cokelat, jenis-jenis cokelat, kandungan-kandungan yang ada di dalam cokelat serta memilih cokelat yang baik untuk dikonsumsi.


(10)

5

1.5. Ruang Lingkup Perancangan

Permasalahan yang akan dibatasi mengenai informasi tentang cokelat dengan media buku, yang berguna untuk menambah wawasan mengenai cokelat. Pemberian informasi ditujukan untuk kalangan usia umur 20 tahun ke atas. Ruang lingkupnya di kota-kota besar di Indonesia seperti Bandung dan Jakarta yang dijadikan sebagai batasan geografis dalam melakukan promosi.

1.6. Sumber dan Teknik Pengumpulan Data 1.6.1 Sumber Data

Untuk memperoleh data yang lengkap serta akurat maka data yang dikumpulkan bukan berasal dari satu sumber saja namun penggabungan dari berbagai pihak. Dimana dari sana akan terjadi penyeleksian untuk menggunakan data-data yang telah terkumpul.

Adapun yang menjadi sumber data peneliti :

• Internet mengenai sejarah cokelat, tahap-tahap proses pengolahan biji cokelat, jenis-jenis cokelat dan standarisasi mutu cokelat di Indonesia.

• Wawancara dengan ahli kesehatan mengenai memilih cokelat yang baik untuk dikonsumsi.


(11)

6

1.6.2 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu penelitian kulitatif dimana penelitian kualitatif adalah pengumpulan data yang melibatkan interaksi komunikatif baik itu yang terstruktur maupun tidak, contohnya wawancara. Berdasarkan permasalahan yang ada maka teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penyusunan laporan ini adalah sebagai berikut :

a) Wawancara terstruktur : Yaitu wawancara yang dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan secara sistematis yang sudah disusun sebelumnya oleh peneliti.

b) Wawancara tidak terstruktur : Yaitu Wawancara yang mendalam dilakukan dengan pertanyaan-pertanyaan secara spontan sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi ketika melakukan wawancara.

Berdasarkan macam-macam teknik wawancara diatas, dalam penelitian ini menggunakan wawancara terstruktur dan tidak berstruktur dengan mewawancarai ahli kesehatan tentang cokelat.


(12)

7

1.6.3. Tabel Kerangka Berfikir


(13)

8

1.7Pembabakan

Bab I Pendahuluan

1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Identifikasi Masalah 1.3. Rumusan Masalah 1.4. Tujuan Perancangan

1.5. Ruang Lingkup Perancangan

1.6. Sumber & Teknik Pengumpulan Data 1.6.1. Sumber Data

1.6.2. Teknik Pengumpulan Data 1.6.3. Tabel Kerangka Berfikir 1.1. Pembabakan

Bab II Landasan Perancangan

2.1. Kajian Pustaka (Teoritik) 2.1.1. Buku

2.1.2. Cokelat Bab III Tinjauan Faktual (Empirik)

3.1. Tinjauan Faktual 3.1. Objek Perancangan 3.2. Target Audiens Bab IV Konsep Perancangan


(14)

9

4.1 Gagasan Awal 4.2. Perencanaan Media 4.3. Konsep Verbal 4.4. Konsep Visual

4.5. Biaya Media / Budgeting

Bab V Visualisasi Karya Bab VI Kesimpulan dan Saran

6.1. Kesimpulan 6.2. Saran

6.2.1. Untuk diri sendiri dan civitas Akademi Maranatha 6.2.2. Untuk Masyarakat secara umum

Daftar Pustaka Sumber Lain


(15)

56

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Cokelat sudah banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia, mulai dari anak kecil, remaja, dewasa hingga orang tua. Dengan bentuk, corak, dan rasa yang unik, cokelat sering digunakan sebagai ungkapan terima kasih, simpati, atau perhatian. Cokelat pun kini banyak yang menyalahgunakan bahwa banyak produsen cokelat yang kini justru menghilangkan kandungan flavanols karena rasanya yang pahit. Walhasil, banyak produsen cokelat yang beredar di pasaran saat ini hanya didominasi lemak dan gula saja. Padahal kedua zai ini justru merupakan musuh bagi jantung dan pembuluh darah. Diluar dari itu semua, cokelat sebenarnya memiliki beberapa khasiat untuk kesehatan tubuh kita misalnya utnuk meningkatkan fungsi otak, untuk kesehatan jantung, sebagai lulur untuk kesehatan kulit kita, dsb. Tentu saja cokelat yang memiliki kelebihan ini semua hanya dark cokelat yang murni atau memiliki rasa yang pahit. Tetapi kebanyakan masyarakat Indonesia banyak yang belum mengetahui tentang kelebihan dan kandungan penting yang dimiliki oleh cokelat ini. Oleh karena itu, book design ‘RAHASIA COKELAT’ ini dibuat untuk menjawab permasalahan diatas. Dengan tujuan untuk mengangkat cokelat dan dapat menginspirasi pembaca untuk mengetahui tentang kelebihan dan manfaat dari


(16)

57

cokelat. Untuk mengatasi masalah agar buku tidak membosankan, maka dibuatlah desain buku yang menarik dan unik. Dengan menerapkan proses perubahan bentuk dari buah kakao menjadi sebuah cokelat maka pada setiap babnya ada proses perubahan layoutnya mulai dari layout yang begitu gelap atau kuno sampai menjadi layout yang cerah atau baru, bersih. Diharapkan juga pembaca mempunyai keinginan untuk hidup yang lebih sehat lagi dalam mengkonsumsi cokelat dan teliti dalam memilih cokelat yang sudah banyak di pasaran.

6.2. Saran

6.2.1. Untuk diri sendiri dan civitas akademi Maranatha

Tugas akhir ini dapat membantu saya dan civitas akedemi Maranatha untuk lebih mengenal dan memperdalam sebuah penelitian. Dengan dihadapkan pada persoalan yang ada, keterbatasan berfikir dalm mencari solusi sebuah permasalahan akan terasah. Proses yang lancer, tentunya harus didukung oleh data yang lengkap dan absah, berfikir menggunakan logika yang jelas dan menggunakan teori-teori yang telah diajarkan selama perkuliahan serta didukung oleh semangat untuk membuat Tugas Akhir. Oleh sebab itu, disarankan untuk memilih topik yang disukai, dikuasai dan juga mudah dalam proses pencarian data.


(17)

58

6.2.2. Untuk Masyarakat secara umum.

Diharapkan kepada masyarakat secara umum untuk membantu siapa saja yang sedang mencari data untuk penelitian (terutama Tugas Akhir). Karena sekedar informasi yang mungkin dianggap kecil ternyata dapat sangat bermanfaat. Kerjasama yang baik, pada akhirnya akan menghasilkan karya yang baik pula. Selain itu, diharapkan juga agar masyarakat lebih peduli terhadap produk dan karya Bangsa Indonesia. Sehingga dapat tergerak untuk mengangkat produk cokelat di mata dunia dengan mempertahankan dan menjaganya dengan sebaik-baiknya.


(18)

DAFTAR PUSTAKA

• Prof. Dr. Ali Khomsan MS. Menjadi Sumber Berita : Guru Besar Ilmu Pangan dan

Gizi (Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga IPB).

• Aditya Pradana Kuncoro. 2005. Pengamatan Terhadap Ilustrasi, Desain, dan Layout

Buku Cerita KPBA, ITB, FSRD, Tugas Mata Kuliah Seminar Desain Grafis.

• Artkiel Intisari, Februari 2002, halaman 102 dan 103.

• Artikel Kompas, Rabu, 11 Februari 2004


(19)

SUMBER LAIN

• http://id.wikipedia.org/

• www.google.com.

• www.youtube.com

• www.kompas.com

• www.indoforum.com

• www.promosikesehatan.com

• www.dapurcokelat.com

• www.sinarharapan.co.id

• www.appetitejourney.com

• www.packagingsource.com


(1)

4.1 Gagasan Awal 4.2. Perencanaan Media 4.3. Konsep Verbal 4.4. Konsep Visual

4.5. Biaya Media / Budgeting Bab V Visualisasi Karya

Bab VI Kesimpulan dan Saran 6.1. Kesimpulan 6.2. Saran

6.2.1. Untuk diri sendiri dan civitas Akademi Maranatha 6.2.2. Untuk Masyarakat secara umum

Daftar Pustaka Sumber Lain


(2)

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Cokelat sudah banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia, mulai dari anak kecil, remaja, dewasa hingga orang tua. Dengan bentuk, corak, dan rasa yang unik, cokelat sering digunakan sebagai ungkapan terima kasih, simpati, atau perhatian. Cokelat pun kini banyak yang menyalahgunakan bahwa banyak produsen cokelat yang kini justru menghilangkan kandungan flavanols karena rasanya yang pahit. Walhasil, banyak produsen cokelat yang beredar di pasaran saat ini hanya didominasi lemak dan gula saja. Padahal kedua zai ini justru merupakan musuh bagi jantung dan pembuluh darah. Diluar dari itu semua, cokelat sebenarnya memiliki beberapa khasiat untuk kesehatan tubuh kita misalnya utnuk meningkatkan fungsi otak, untuk kesehatan jantung, sebagai lulur untuk kesehatan kulit kita, dsb. Tentu saja cokelat yang memiliki kelebihan ini semua hanya dark cokelat yang murni atau memiliki rasa yang pahit. Tetapi kebanyakan masyarakat Indonesia banyak yang belum mengetahui tentang kelebihan dan kandungan penting yang dimiliki oleh cokelat ini. Oleh karena itu, book design ‘RAHASIA COKELAT’ ini dibuat untuk menjawab permasalahan diatas. Dengan tujuan untuk mengangkat cokelat dan dapat menginspirasi pembaca untuk mengetahui tentang kelebihan dan manfaat dari


(3)

cokelat. Untuk mengatasi masalah agar buku tidak membosankan, maka dibuatlah desain buku yang menarik dan unik. Dengan menerapkan proses perubahan bentuk dari buah kakao menjadi sebuah cokelat maka pada setiap babnya ada proses perubahan layoutnya mulai dari layout yang begitu gelap atau kuno sampai menjadi layout yang cerah atau baru, bersih. Diharapkan juga pembaca mempunyai keinginan untuk hidup yang lebih sehat lagi dalam mengkonsumsi cokelat dan teliti dalam memilih cokelat yang sudah banyak di pasaran.

6.2. Saran

6.2.1. Untuk diri sendiri dan civitas akademi Maranatha

Tugas akhir ini dapat membantu saya dan civitas akedemi Maranatha untuk lebih mengenal dan memperdalam sebuah penelitian. Dengan dihadapkan pada persoalan yang ada, keterbatasan berfikir dalm mencari solusi sebuah permasalahan akan terasah. Proses yang lancer, tentunya harus didukung oleh data yang lengkap dan absah, berfikir menggunakan logika yang jelas dan menggunakan teori-teori yang telah diajarkan selama perkuliahan serta didukung oleh semangat untuk membuat Tugas Akhir. Oleh sebab itu, disarankan untuk memilih topik yang disukai, dikuasai dan juga mudah dalam proses pencarian data.


(4)

58

6.2.2. Untuk Masyarakat secara umum.

Diharapkan kepada masyarakat secara umum untuk membantu siapa saja yang sedang mencari data untuk penelitian (terutama Tugas Akhir). Karena sekedar informasi yang mungkin dianggap kecil ternyata dapat sangat bermanfaat. Kerjasama yang baik, pada akhirnya akan menghasilkan karya yang baik pula. Selain itu, diharapkan juga agar masyarakat lebih peduli terhadap produk dan karya Bangsa Indonesia. Sehingga dapat tergerak untuk mengangkat produk cokelat di mata dunia dengan mempertahankan dan menjaganya dengan sebaik-baiknya.


(5)

• Prof. Dr. Ali Khomsan MS. Menjadi Sumber Berita : Guru Besar Ilmu Pangan dan

Gizi (Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga IPB).

• Aditya Pradana Kuncoro. 2005. Pengamatan Terhadap Ilustrasi, Desain, dan Layout

Buku Cerita KPBA, ITB, FSRD, Tugas Mata Kuliah Seminar Desain Grafis. • Artkiel Intisari, Februari 2002, halaman 102 dan 103.

• Artikel Kompas, Rabu, 11 Februari 2004


(6)

SUMBER LAIN

• http://id.wikipedia.org/

• www.google.com.

• www.youtube.com

• www.kompas.com

• www.indoforum.com

• www.promosikesehatan.com

• www.dapurcokelat.com

• www.sinarharapan.co.id

• www.appetitejourney.com

• www.packagingsource.com