PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVMENT DIVISIONS (STAD) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN EKSPOSITORI TERHADAP HASIL BELAJAR PEKERJAAN DASAR TEKNOLOGI OTOMOTIF PADA SISWA KELAS X SMK SWASTA PAB I HELVETIA.

PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN
STUDENT TEAMS ACHIEVMENT DIVISIONS (STAD)
DENGAN MODEL PEMBELAJARAN EKSPOSITORI
TERHADAP HASIL BELAJAR
PEKERJAAN DASAR TEKNOLOGI OTOMOTIF
PADA SISWA KELAS X SMK SWASTA PAB I HELVETIA

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari
Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Teknik Mesin

Oleh
BUALA JEFRIANA WARUWU
508121023

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015


ABSTRAK
Buala Jefriana Waruwu: Perbedaan Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Student
Teams Achievment Divisions (STAD) dengan Model Pembelajaran Ekspositori Terhadap
Hasil Belajar Pekerjaan Dasar Teknologi Otomotif Pada Siswa Kelas X SMK Swasta PAB I
Helvetia. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2015
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar kompetensi PDTO
siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan siswa yang
diajar dengan model pembelajaran ekspositori pada siswa kelas X program keahlian teknik
kendaraan ringan SMK Swasta PAB I Helvetia.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen
semu. Teknik pengumpulan data dijaring dengan menggunakan test objektif. Penelitian ini
dilakukan pada siswa kelas X program keahlian teknik kendaraan ringan SMK Swasta PAB I
Helvetia tahun ajaran 2014/2015. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas X
program keahlian teknik kendaraan ringan SMK Swasta PAB I Helvetia Medan yang terdiri
dari 4 kelas yang berjumlah 125 orang. Sampel penelitian terdiri dari 2 kelas yang merupakan
bagian dari populasi dan dipilih secara acak. Kelas yang dipilih menjadi sampel penelitian ini
adalah kelas X TKR I dengan jumlah 30 siswa dan kelas TKR II dengan jumlah 31 siswa.
Kelas X TKR I diterapkan model pembelajaran STAD (kelas eksperimen) sedangkan X TKR
2 diterapkan model pembelajaran Ekspositori (kelas kontrol).
Pengujian normalitas data digunakan uji Liliefors pada taraf kepercayaan (α) sebesar

0,05. Pada model pembelajaran STAD diperoleh Lhitung= 0,0890 dan Ltabel = 0,161 , maka
diperoleh Lhitung(0,0890) < Ltabel(0,161) pada kategori normal, dan pada model pembelajaran
ekspositori Lhitung = 0,0783 dan Ltabel = 0,161 maka diperoleh Lhitung(0,0783) < Ltabel(0,161) pada
kategori normal. Untuk menguji homogenitas antara dua kelas yang menjadi sampel dalam
penelitian ini digunakan uji barlett pada taraf kepercayaan (α) 0,05 diperoleh fhitung = 1,004
dan ftabel = 1,881, maka fhitung(1,004) < ftabel (1,881) dan disimpulkan bahwa varians sampel adalah
homogen. Digunakan uji-t pada taraf kepercayaan α =0,05 untuk menguji hipotesis penelitian
diperoleh, thitung = 2,973 dan ttabel = 1,671. Sehingga thitung > ttabel dan diambil kesimpulan
bahwa hasil belajar PDTO siswa yang diajar dengan strategi Pembelajaran STAD lebih tinggi
dari hasil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran Ekspositori. Dengan hasil rata-rata
kelas eksperimen = 84,67 dan kelas kontrol = 77,93.
Kata kunci: Student Teams Achievment Divisions (STAD), Ekspositori, Model
Pembelajaran

ABSTRACT
Buala Jefriana Waruwu: The Difference In The Effect Of The Applications Of Student Teams
Achievment Divisions (STAD) Learning Model to Expository learning model On Learning
Outcomes Of The Basic Work Of Automotive Technology in Class X PAB private SMK 1
Heletia. Scription. Faculty of engineering State University of Medan. 2015
This study aims to determine the differences in learning outcomes of students who are

taught PDTO competence with cooperative type STAD learning model to syudents who are
taunght by expository learning models on students class X light vehicle engineering program
of PAB private SMK 1 Helvetia.
The method used in this research is quasi experimental research. Captured data
collection techniques using an objective test. This research was conducted in class X light
vehicle engineering program of PAB private SMK 1 Helvetia 2014/2015 school year. The
population of this research is class X light vehicle engineering program of PAB private SMK
1 Helvetia consisting of 4 classes which amounts to 125 people. The research sample
consisted of 2 classes that are part of the population and randomly selected. Class selected as
the sample of this research is X class TKR I with the number 30 student and X class TKR II
with the number 31 student. X class TKR I apllied learning model STAD (experiment class)
whereas X class TKR 2 apllied expository learning model (control class).
Testing the normality of the data using Liliefors test at the level of confidence (α)
0,05. On STAD learning model is obtained Lhitung= 0,0890 and Ltabel = 0,161 , than obtained
Lhitung(0,0890) < Ltabel(0,161) at normal catagory, and at ekspositori learnig model Lhitung = 0,0783
and Ltabel = 0,161 than obtained Lhitung(0,0783) < Ltabel(0,161) at normal catagory. For testing
homogenity of two class which become sample of this research used barlett test at the level
confidence (α) 0,05 than obtained fhitung = 1,004 and ftabel = 1,881, than fhitung(1,004) < ftabel (1,881)
and concluded that sample varian is homogen. Used t-test at the level confidence α =0,05 for
testing research hypothesis, than obtained thitung = 2,973 and ttabel = 1,671. So that thitung > ttabel

and conclude that student learnig outcomes of PDTO who are taught with STAD learning
model higher than student learnig outcomes who are taught with Expository learnig model.
With and average mean of experiment class = 84,67 and control class = 77,93.
Key Words : Student Teams Achievment Divisions (STAD), Expository, Learning Model

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah kehadirat Allah SWT, yang telah memberi kesempatan dan
waktu kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini, mulai dari awal hingga akhir. Skripsi
ini dengan judul “Perbedaan Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Student Teams
Achievment Divisions (STAD) Dengan Model Pembelajaran Ekspositori Terhadap
Hasil Belajar Pekerjaan Dasar Teknologi Otomotif Pada Siswa Kelas X PAB I
Helvetia”, diajukan sebagai syarat untuk mendapatkan gelar sarjana.
Dalam penyelesaian skripsi ini penulis banyak mendapat hambatan dan kesulitan
yang tidak disadari sebelumnya. Namun, semangat tak pernah surut karena penulis tetap
berkeyakinan bahwa Tuhan tidak akan pernah memberi beban yang berat melewati
kemampuan hambanya dan penulis berprinsip semua hambatan dan rintangan itu adalah hal
yang wajar dalam proses pematangan jiwa.
Sebagai manusia biasa, penulis menyadari sulit kiranya skripsi ini dapat selesai tepat
pada waktunya tanpa bantuan dan masukan dari berbagai pihak, untuk itu disini penulis

mengucapkan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya, terutama kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd, selaku Dosen pembimbing yang banyak memberikan
perhatian dan sumbangsih pemikirannya.
2. Bapak Drs. Hidir Efendi, M.Pd selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin Unimed.
3. Bapak Drs. Selamat Riadi., MT selaku Sekretaris Jurusan Teknik Mesin Unimed.
4. Seluruh staf pengajar dan tata usaha di lingkungan jurusan pendidikan teknik mesin
Unimed.
5. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik Unimed.
6. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

7. Mahasiswa Fakultas Teknik Unimed khususnya sdri. Siti Ulgari Siregar serta seluruh
kader HMI Komisariat FT Unimed.
8. Serta pihak-pihak lainnya yang telah membantu dalam pembuatan dan penyusunan skripsi
ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Kepada kedua orang tua saya yang selalu mendukung dengan doa, moril dan material
selama penulis menyelesaikan studi. Semoga amal kebaikan dari berbagai pihak mendapat
balasan yang setimpal dari Allah SWT, Amin.
Dalam penulisan skripsi ini, kualitasnya masih jauh dari kriteria sempurna, oleh
karena itu penulis mengharapkan saran dan kritikan yang positif demi perbaikan nantinya.
Semoga skripsi ini dapat memenuhi peruntukannya dan bermamfaat.


DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN
SURAT PERNYATAAN
ABSTRAK
KATA PENGANTAR ..........................................................................
DAFTAR ISI .........................................................................................
DAFTAR TABEL .................................................................................
DAFTAR GAMBAR ............................................................................
DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................

i
iii
v
vi
vii

BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................

B. Identifikasi Masalah ..............................................................
C. Pembatasan Masalah .............................................................
D. Rumusan Masalah .................................................................
E. Tujuan Penelitian ..................................................................
F. Manfaat Penelitian ................................................................

1
5
6
6
6
7

BAB II. KERANGKA TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN
HIPOTESIS
A. Deskripsi Teori ......................................................................
1. Hasil Belajar ....................................................................
2. Model Pembelajaran........................................................
B. Hasil Penelitian Yang Relevan .............................................
C. Kerangka Berfikir .................................................................

D. Hipotesis Penelitian ..............................................................

8
8
12
22
23
26

BAB III. METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian ...................................................................
B. Variabel Penelitian ................................................................
C. Populasi dan Sampel Penelitian ............................................
D. Instrumentasi dan Teknik Pengumpulan Data ......................
E. Uji Coba instrumen ...............................................................
F. Teknik Analisis Data .............................................................
1. Uji Persyaratan Analisis ..................................................
2. Uji Hipotesis ...................................................................

27

28
28
29
30
32
33
35

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi data hasil penelitian ..............................................
1. Data Pretest Hasil Belajar Siswa
Pada Kelas Eksperimen ...................................................
2. Data Pretest Hasil Belajar Siswa
Pada Kelas Kontrol .........................................................
3. Data Posttest Hasil Belajar Siswa
Pada Kelas Eksperimen ...................................................
4. Data Posttest Hasil Belajar Siswa

45
45

47
49

Pada Kelas Kontrol .........................................................
B. Uji Persyaratan Analisis Data ...............................................
1. Uji normalitas ..................................................................
2. Uji homogenitas ..............................................................
3. Uji Hipotesis ...................................................................
C. Pembahasan ...........................................................................

50
52
52
53
54
55

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ..........................................................................
B. Saran ......................................................................................


57
57

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................
LAMPIRAN

59

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1

Perbedaan model pembelajaran kooperatif tipe stad dengan
model pembelajaran ekspositori................................................

26

Tabel 2

Desain Peneitian........................................................................

35

Tabel 3

Ringkasan data pretest siswa pada kelas eksperimen...............

45

Tabel 4

Distribusi frekuensi data pretest hasil belajar siswa pada
kelas eksperimen......................................................................

46

Tabel 5

Ringkasan data pretest siswa pada kelas kontrol.....................

47

Tabel 6

Distribusi frekuensi data pretest hasil belajar siswa
Pada kelas kontrol...................................................................

47

Tabel 7

Ringkasan data posttest siswa pada kelas eksperimen.............

49

Tabel 8

Distribusi frekuensi data posttest hasil belajar siswa yang
diajar dengan menggunakan model pembelajaran STAD........

49

Tabel 9

Ringkasan data posttest siswa pada kelas kontrol....................

50

Tabel 10

Distribusi frekuensi data posttest hasil belajar siswa yang
diajar dengan menggunakan model pembelajaran ekspositori..

51

Tabel.11

Ringkasan hasil analisis uji normalitas pretest........................

52

Tabel 12

Ringkasan hasil analisis uji normalitas posttest.......................

53

Tabel 13

Ringkasan hasil analisis uji homogenitas pretest.....................

53

Tabel 14

Ringkasan hasil analisis uji homogenitas posttest................. ..

54

Tabel 15

Ringkasan perhitungan pengujian hipotesis peneitian.............

54

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1

Histogram hasil pretest siswa pada kelas eksperimen................

46

Gambar 2

Histogram hasil pretest siswa pada kelas kontrol .......................

48

Gambar 3

Histogram hasil posttest siswa yang diajar dengan
menggunakan model pembelajaran STAD ................................

Gambar 4

50

Histogram hasil posttest siswa yang diajar dengan
menggunakan model pembelajaran ekspositori .........................

52

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan deskripsi hasil penelitian yang diperoleh dari hasil analisis data dan
pengujian hipotesis maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Terdapat perbedaan hasil belajar PDTO pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik
Kendaraan Ringan SMK Swasta PAB I Helvetia antara siswa yang diajar dengan
menggunakan model pembelajaran STAD dengan siswa yang diajar menggunakan
model pembelajaran Ekspositori setelah diberi perlakuan, dengan nilai rata - rata
posttest siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran STAD = 84,67
dan siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD =
77,93. Melalui uji-t dengan taraf signifikansi 0,05, hasilnya harga thitung lebih besar
dari harga ttabel yaitu thitung = 2,973 > ttabel = 1,671.
2. Berdasarkan hasil perhitungan nilai rata – rata kelas didapat bahwa hasil belajar PDTO
siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran STAD lebih tinggi dari
pada hasil belajar siswa yang diajar

dengan menggunakan model pembelajan

Ekspositori pada sub kompetensi meassuring tools di kelas X Program Keahlian Teknik
Kendaraan Ringan SMK Swasta PAB I Helvetia.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah dikemukakan, berikut ini
adapun beberapa saran sebagai berikut :
1. Bagi guru - guru khususnya yang mengajar mata pelajaran PDTO di SMK Swasta
PAB I Helvetia, proses belajar dan mengajar menggunakan model pembelajaran
STAD akan sangat baik digunakan khususnya pada sub kompetensi meassuring tools,
karena model pembelajaran STAD ini dapat mengembangkan potensi peserta didik
untuk merangsang dalam belajar dan berpikir kritis serta dapat menyesuaikan dengan
pengetahuan baru yang memberi kesempatan pada siswa untuk mengaplikasikan
pengetahuan yang mereka miliki dalam dunia nyata. Kemudian dapat menciptakan
peserta didik aktif didalam belajar karena mereka ikut ambil bagian dalam kegiatan
belajar mengajar. Melihat keterbatasan yang ada pada penelitian ini, diharapkan
adanya penelitian yang lebih lanjut dengan sasaran hasil belajar teori dan praktik serta
ruang lingkup yang lebih luas dan bervariasi untuk mendapatkan hasil penelitian yang

lebih baik lagi. Karena pada dasarnya setiap pembahasan dalam proses pembelajaran
tidaklah sama perlakuannya atau model pembelajarannya.

DAFTAR PUSTAKA
Anas Sudijono. (2011).Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sudjana. (2005).Metode Statistika.Bandung: PT. Tarsito.
Suharsimi Arikunto. (2012).Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan.Edisi Kedua.Jakarta: PT
Bumi Aksara.
Suharsimi Arikunto.(2011).Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan.(Rev.ed)..Jakarta: PT Bumi
Aksara.
Sugiyono. (2008).Metode Penelitian Pendidikan.Bandung: PT Alvabeta.
Robert E. Slavin. (2005). Diterjemahkan dari Cooperative Learning; theory, research and
practice,London: Allymand Bacon.
Moh. Nazir. (2011).Metode Penelitian.Bogor: PT Galia Indonesia.
Sutrisni Andayani.(2007). Penerapan kooperatif Teknik “STAD” Dalam Pembelajran
Matematika.Diakses
tanggal
29
April
2014
dari
http://trisnimath.blogspot.com/2007/08/stad-dalam-metamatika.html?m=1
Arends. (2001). Macam-macam Model Pembelajaran Koperatif.diakses tanggal 16 april 2014
dari www://http.damandiri.or.id/file/ arensdsunsbab2.pdf
Arfiady Ahsan. (2012). Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD. Diakses
pada tanggal 2 juni 2014 dari
http://modelpembelajarankooperatif.blogspot.com/2012/08/student-team-achievementdivision-stad_3721.html
Trisnawati. (2013). Pengertian Belajar Menurut Para Ahli. Diakses pada tanggal 4 juni 2014
dari http://www.pengertianahli.com/2013/09/pengertian-belajar-menurut-paraahli.html

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar siswa atara model pembelajaran NHT (numbered head together) dengan stad (student team achievment division pada konsep laju reaksi)

3 10 173

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Pengaruh penerapan model pembelajaran Student Teams Achivement Division (STAD) terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV Di Madrasah Ibtidaiyah Al Wasliyah Jakarta Timur

0 18 147

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVMENT DIVISIONS (STAD) DAN TIME TOKEN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA AP SMK SWASTA PAB 2 HELVETIA T.P 2016/2017.

1 4 26

PENGARUH KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING START WITH A QUESTION TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA PAB 6 HELVETIA T.P 2015/2016.

0 2 28

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA YANG DIAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVMENT DIVISIONS (STAD) DAN TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS,).

0 2 23

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVMENT Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Student Teams Achievment Divisions (Stad) Bagi Siswa Kelas Iv Sd Puri 01 Kecamatan Pati Kabupat

0 0 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVMENT Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Student Teams Achievment Divisions (Stad) Bagi Siswa Kelas Iv Sd Puri 01 Kecamatan Pati Kabupat

0 0 15