PENGARUH FLUKTUASI NILAI TUKAR RUPIAH PADA DOLLAR DAN KOREA COMPOSITE STOCK PRICE INDEX (KOSPI) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) PERIODE 2009-2011.

PENGARUH FLUKTUASI NILAI TUKAR RUPIAH PADA DOLLAR
DAN KOREA COMPOSITE STOCK PRICE INDEX (KOSPI)
TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN
(IHSG) PERIODE 2009-2011

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Ekonomi

OLEH:

RORIAMA SAGALA
NIM. 709210061

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013

KATA PENGANTAR

Segala puji dan hormat bagi Tuhan Yesus Kristus atas segala penyertaan
dan anugerah-Nya yang tak berkesudahan yang diberikan kepada penulis, terlebih
dalam penyelesaian skripsi ini.
Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih
banyak kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran serta kritik yang
bersifat membangun dari semua pihak untuk kesempurnaan skripsi ini.
Dalam proses penyelesaian skripsi ini, penulis mendapat dukungan serta
motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis
menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan sekaligus sebagai dosen penguji yang telah
banyak memberikan masukan dalam penyelesaian skripsi.
3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si., selaku Pembantu Dekan I Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Ahmad Hidayat, M.Si., selaku Ketua Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan sekaligus sebagai dosen

penguji yang telah memberikan masukan dalam penyelesaian skripsi.

iii

5. Ibu T. Teviana. SE, M.Si., selaku sekretaris Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
6. Ibu Diana Hasyim, MM., selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, arahan, masukan
kepada penulis selama proses penyelesaian skripsi ini.
7. Bapak Drs. Jhonson, M.Si., selaku dosen penguji penguji yang telah
memberikan masukan dalam penyelesaian skripsi.
8. Seluruh dosen di Jurusan Manajemen dan seluruh staf pegawai di
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
9. Teristimewa kepada Ayahanda P. Sagala dan Ibunda L. Lumban gaol
yang tak henti-hentinya memberikan kasih sayangnya dan dukungan
lewat materi, motivasi, khususnya lewat doa-doa yang dipanjatkan
kepada Yang Maha Kuasa untuk penulis.
10. Teristimewa buat keluargaku, bang Kristy, bang Gaol serta kakak Ipar
Br. Joentax, kakak q (Marnitta, S.Pd), dan adik-adikku yang telah
memberikan doa dan motivasi kepada penulis.

11. Teristimewa buat abangku, bang Roy Jeckson Sijabat,A.md, terima
kasih atas semua waktu yang diluangkan untuk penulis dalam
penyelesaian skripsi dan atas semua saran, motivasi yang tak hentihentinya diberikan kepada penulis.
12. Teristimewa teman-teman satu kost, (April, Epi, Ida, Iyuth, Noya)
terima kasih atas saran, doa serta keisengan kalian .

iv

13. Buat teman-teman ku sependeritaan (si Nam, Sevi, Tasya) terima kasih
buat informasi yang disampaikan kepada penulis sehubungan dengan
penyelesaian skripsi.
14. Buat teman-teman satu kelas di Manajemen A 2009, terima kasih atas
semua bantuan serta informasi yang kalian berikan kepada penulis
berkaitan dengan penyelesaian skripsi ini.
15. Buat teman-teman di Manajemen Keuangan (Delfi, Hamzah, Aldi,
Ndrik, Barus, Chandra, Deni), terima kasih atas bantuan baik secara
informil maupun bantuan lainnya.
Semoga segala bantuan serta motivasinya mendapat berkat dan anugerah dari
Tuhan Yesus Kristus. Akhirnya dengan segala kerendahan hati penulis
mengucapkan terima kasih. Semoga Tuhan Yesus Kristus Mencurahkan kasihNya bagi kita semua.


Medan, Maret 2013

Roriama Sagala
709210061

v

ABSTRAK
Skripsi. Roriama Sagala. NIM 709210061. “Pengaruh Fluktuasi Nilai Tukar
Rupiah Pada Dollar Dan Korea Composite Stock Price Index (KOSPI)
Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Periode 2009-2011”.
Jurusan Manajemen. Fakultas Ekonomi.
Berdasarkan pengamatan data periode 2009-2011 ditemukan kesenjangan
antara fluktusi nilai tukar rupiah pada dollar dan Korea Composite Stock Price
Index (KOSPI) terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Fluktuasi nilai
tukar rupiah yang menurun tidak disertai dengan penurunan Indeks Harga Saham
Gabungan (IHSG). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) malah meningkat.
Demikian juga dengan kondisi Korea Composite Stock Price Index (KOSPI).
Ketika Korea Composite Stock Price Index (KOSPI) mengalami peningkatan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) malah mengalami penurunan. Demikian
juga terjadi sebaliknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
fluktuasi nilai tukar rupiah pada dollar dan Korea Composite Stock Price Index
(KOSPI) Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diambil
dari yahoo finance berupa data nilai tukar rupiah pada dollar, Korea Composite
Stock Price Index (KOSPI), dan data Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
periode 2009-2011.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah regresi linier
berganda. Hasil regresi linier berganda menunjukkan bahwa secara parsial
fluktuasi nilai tukar rupiah pada dollar berpengaruh signifikan terhadap Indeks
Harga Saham Gabungan (IHSG). Hal ini ditunjukkan dengan tingkat signifikansi
fluktuasi nilai tukar rupiah pada dollar sebesar 0,450 < 0,05. Dengan demikian
hipotesis pertama diterima. Sama halnya dengan Korea Composite Stock Price
Index (KOSPI) memiliki pengaruh signifikan terhadap Indeks Harga Saham
Gabungan (IHSG) yang ditunjukkan dengan tingkat signifikansi Korea
Composite Stock Price Index (KOSPI) sebesar 0,000 < 0,05. Dengan demikian
hipotesi kedua diterima. Sedangkan hasil uji secara simultan menunjukkan bahwa
fluktuasi nilai tukar rupiah pada dollar dan Korea Composite Stock Price Index
(KOSPI) berpengaruh signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan

(IHSG). Hal ini ditunjukkan dengan dengan tingkat signifikansi yang lebih kecil
dari 0,05 atau 0,000 < 0,05. Dengan demikian hipotesis ketiga diterima. Adapun
model regresi dari penelitian ini adalah Y = -9,348 + 0,598 X1 + 1,596X2. Dari
penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa secara parsial baik
fluktuasi nilai tukar rupiah pada dollar maupun Korea Composite Stock Price
Index (KOSPI) berpengaruh signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan
(IHSG). Sedangkan secara simultan, fluktuasi nilai tukar rupiah pada dollar dan
Korea Composite Stock Price Index (KOSPI) berpengaruh signifikan terhadap
terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Kata Kunci: Fluktuasi Nilai Tukar Rupiah Pada Dollar, KOSPI dan IHSG
i

ABSTRACT
Thesis. Roriama Sagala. NIM 709210061. “The Influence Of Exchange Rate
Rupiah Fluctuation And Korea Composite Stock Price Index (KOSPI) At
The Indonesia Composite Stock Price Index (ICSPI) At Period 2009-2011”.
Jurusan Manajemen. Fakultas Ekonomi
According to the observate of data at period 2009-2011 have found the
unsuspectable between the exchange rate rupiah fluctuation and Korea Composite

Stock Price Index (KOSPI) at the Indonesia Composite Stock Price Index (ICSPI).
The decreasing of exchange rate rupiah fluctuation was not allow by Indonesia
Composite Stock Price Index (ICSPI). Indonesia Composite Stock Price Index
(ICSPI) should have decreasing but in this case it even increasing. As assame with
Korea Composite Stock Price Index (KOSPI). When Korea Composite Stock
Price Index (KOSPI) has increasing, Indonesia Composite Stock Price Index
(ICSPI) was decreasing. It happened contradiction in the other case. The aim of
this research is to investigate about the influence of exchange rate rupiah
fluctuation and Korea Composite Stock Price Index (KOSPI) at the Indonesia
Composite Stock Price Index (ICSPI).
Data that used in this research is secondary data as data of exchange rate
rupiah fluctuation, Korea Composite Stock Price Index (KOSPI) and Indonesia
Composite Stock Price Index (ICSPI).” Data have been collected from yahoo
finance at 2009-2011.
The analytical tool that used in this research is multiple linier regession. Based
on the calculation results obtained that partially with t test, variable exchange rate
rupiah fluctuation have a significant influence at the the Indonesia Composite
Stock Price Index (ICSPI). It was shown by significancy of exchange rate rupiah
less than significant level 0,05 namely 0,450 < 0,05. It concluded that the first
hypothesis is received. Same with variable Korea Composite Stock Price Index

(KOSPI) was have significant influence. It was shown by significancy of Korea
Composite Stock Price Index (KOSPI) less than significant level 0,05 namely
0,000 < 0,05. It concluded that the second hypothesis is received. Beside that,
based on the calculation results obtained that simultaneously with F test, variable
exchange rate rupiah fluctuation and Korea Composite Stock Price Index (KOSPI)
have significant influence at the the Indonesia Composite Stock Price Index
(ICSPI). It based from the significancy of F test less than 0,05 or 0,000 < 0,05. It
concluded that the third hypothesis is received. As for the regression model of this
research is Y = -9,348 + 0,598 X1 + 1,596X2. From the research that has been
done can be concluded that partially, exchange rate rupiah fluctuation have a
significant influence at the the Indonesia Composite Stock Price Index (ICSPI).
Same with Korea Composite Stock Price Index (KOSPI) have significant
influence. While simultaneously, exchange rate rupiah fluctuation and Korea
Composite Stock Price Index (KOSPI) have significant influence at the Indonesia
Composite Stock Price Index (ICSPI).
Keywords: Exchange Rate Rupiah Fluctuation, KOSPI and ICSPI
ii

DAFTAR TABEL
Halaman

Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu ........................................................................ 26
Tabel 4.1. Data Penelitian ................................................................................. 36
Tabel 4.2. Deskripsi IHSG ................................................................................ 37
Tabel 4.3. Deskripsi KOSPI .............................................................................. 39
Tabel 4.4. Deskripsi Fluktuasi Nilai Tukar Rupiah .......................................... 40
Tabel 4.5. Uji Normalitas .................................................................................. 42
Tabel 4.6. Uji Autokorelasi ............................................................................... 44
Tabel 4.7. Uji Multikolinearitas ........................................................................ 45
Tabel 4.8. Hasil Analisis Regresi ...................................................................... 47
Tabel 4.9. Hasil Uji F ........................................................................................ 48
Tabel 4.10.Hasil Uji t ........................................................................................ 49
Tabel 4.11. Uji Determinasi .............................................................................. 50

vi

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1. Pengamatan Kurs Rupiah dan IHSG Periode Tahun 2009-2011 ...5
Gambar 1.2. Pengamatan KOSPI dan IHSG Periode Tahun 2009-2011 ........ …6
Gambar 2.1. Kerangka Berpikir ........................................................................ 28

Gambar 4.1. Pergerakan IHSG.......................................................................... 38
Gambar 4.2. Pergerakan KOSPI ....................................................................... 40
Gambar 4.3. P-Plot ............................................................................................ 43
Gambar 4.4. Scatterplot..................................................................................... 45

ix

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu ........................................................................ 26
Tabel 4.1. Data Penelitian ................................................................................. 36
Tabel 4.2. Deskripsi IHSG ................................................................................ 37
Tabel 4.3. Deskripsi KOSPI .............................................................................. 39
Tabel 4.4. Deskripsi Fluktuasi Nilai Tukar Rupiah .......................................... 40
Tabel 4.5. Uji Normalitas .................................................................................. 42
Tabel 4.6. Uji Autokorelasi ............................................................................... 44
Tabel 4.7. Uji Multikolinearitas ........................................................................ 45
Tabel 4.8. Hasil Analisis Regresi ...................................................................... 47
Tabel 4.9. Hasil Uji F ........................................................................................ 48
Tabel 4.10.Hasil Uji t ........................................................................................ 49

Tabel 4.11. Uji Determinasi .............................................................................. 50

ix

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah
Pasar modal merupakan instrumen yang pada saat ini mengalami
perkembangan yang sangat pesat. Pasar modal memiliki peranan yang penting
terhadap perekonomian suatu negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi,
yaitu fungsi ekonomi dan fungsi keuangan. Dalam fungsi ekonomi, pasar modal
menyediakan fasilitas untuk mempertemukan dua kepentingan, yaitu pihak yang
memiliki kelebihan dana (investor) dan pihak yang memerlukan dana (pihak yang
menerbitkan efek atau emiten). Dengan adanya pasar modal, pihak yang memiliki
kelebihan dana dapat menginvestasikan dana tersebut dengan harapan
memperoleh keuntungan (return), sedangkan perusahaan dapat memanfaatkan
dana tersebut untuk kepentingan investasi tanpa menunggu tersedianya dana
operasional perusahaan. Dalam fungsi keuangan, pasar modal memberikan
kemungkinan dan kesempatan memperoleh keuntungan (return) bagi pemilik
dana, sesuai dengan karakteristik investasi yang dipilih.
Bagi investor, melalui pasar modal mereka dapat memilih objek investasi
dengan beragam tingkat pengembalian dan tingkat resiko yang dihadapi. Salah
satu kegiatan yang dapat dipilih oleh investor adalah berinvestasi di pasar modal.
Di Indonesia, investor yang berminat untuk berinvestasi di pasar modal dapat
berinvestasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merupakan indeks saham yang paling
sering diperhatikan para investor ketika berinvestasi. Hal ini disebabkan indeks ini

berisi seluruh saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Dengan pergerakan
indeks saham gabungan, para investor dapat melihat kondisi pasar apakah
bergerak bergairah atau lesu.
Berdasarkan teori dan penelitian terdahulu, pergerakan Indeks Harga Saham
Gabungan (IHSG) dipengaruhi oleh beberapa faktor. Di antaranya adalah faktor
yang berasal dari dalam negeri seperti nilai tukar (kurs) di suatu negara terhadap
negara lain, kondisi sosial politik suatu negara, tingkat suku bunga dan inflasi
yang terjadi di negara tersebut, jumlah uang beredardan lain sebagainya dan faktor
yang berasal dari luar negeri seperti indeks bursa asing negara lain (Dow jones,
Nasdac, Hang Seng, Kospi, dll), tren perubahan harga minyak dunia, tren harga
emas dunia, sentimen pasar luar negeri, dan lain sebagainya.
Saat

ini

industri

Indonesia

sedang

mengalami

masa

pertumbuhan

(www.bappenas.go.id). Perusahaan-perusahaan tersebut aktif melakukan kegiatan
ekspor impor. Salah satu faktor yang melancarkan kegiatan ekspor impor adalah
adanya mata uang sebagai alat transaksi. Salah satu mata uang yang umum
digunakan dalam perdagangan internasional adalah dollar Amerika Serikat. Bagi
perusahaan-perusahaan yang aktif melakukan kegiatan ekspor dan impor
kestabilan nilai kurs mata dollar terhadap rupiah menjadi hal yang penting. Sebab
ketika nilai rupiah terdepresiasi dengan dollar Amerika Serikat, hal ini akan
mengakibatkan barang-barang impor menjadi mahal. Apabila sebagian besar
bahan baku perusahaan menggunakan bahan impor, secara otomatis ini akan
mengakibatkan kenaikan biaya produksi ini tentunya akan mengurangi tingkat
keuntungan perusahaan. Turunnya tingkat keuntungan perusahaan tentu akan

mempengaruhi minat beli investor terhadap saham perusahaan yang bersangkutan.
Secara umum, hal ini akan mendorong pelemahan indeks saham di negara tersebut
(Witjaksono, 2010).
Hasil penelitian Sudjono (2002) serta Sitinjak dan Kurniasari (2003)
menunjukkan bahwa nilai tukar rupiah (kurs) mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap IHSG. Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh
Lee (1992). Dalam penelitiannya ditemukan bahwa fluktuasi nilai tukar rupiah
terhadap dollar mempunyai pengaruh positif terhadap indeks harga saham. Selain
itu dalam artikel yang ditulis oleh Moradoglu, et al. (2000), dikemukakan bahwa
penelitian tentang perilaku harga saham telah banyak dilakukan, terutama dalam
kaitannya dengan variabel makro ekonomi. Hasil penelitiannya menyatakan
bahwa harga saham dipengaruhi oleh fluktuasi nilai rupiah. Apresiasi terhadap
rupiah dapat mendongkrak IHSG ke arah zona positif.
Perekonomian Indonesia sendiri saat ini sudah semakin terintegrasi dalam
perekonomian global. Perekonomian Indonesia terbuka dari sisi neraca
pembayaran mulai dari perdagangan, arus modal masuk dan keluar (capital inflow
atau outflow), dan kegiatan pemerintah melalui penarikan dan pembayaran utang
luar negri (www.antara.com). KoreaSelatandan Indonesia merupakan dua negara
yang lokasinya berdekatan, yaitusama-sama di kawasan Asia. Selain lokasinya
yang berdekatan, Korea Selatan dan Indonesiajuga merupakan dua negara yang
memiliki kerja sama, baik dari segi perekonomian maupun perdagangan.
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, dalam hal
impor, Indonesia merupakan pemasok ke-7 untuk pasar Korea Selatan setelah

RRC, Jepang, Amerika Serikat, Saudi Arabia, Australia, dan Qatar. Berdasarkan
hal tersebut dapat dilihat bahwa jika KOSPI meningkat yang mengindikasikan
bahwa perekonomian Korea Selatan baik, maka daya impor Korea Selatan dari
Indonesia juga akan meningkat yang pada akhirnya perekonomian Indonesia
meningkat dan akan mendongkrak IHSG.
Penelitian Mansur (2005) menunjukkan bahwa indeks bursa global (KOSPI
yang mewakili bursa saham Korea, Hang Seng (HSI) yang mewakili bursa
saham Hong Kong, Nikkei 225 yang mewakili bursa saham Jepang, TAIEX yang
mewakili bursa saham Taiwan, Dow Jones yang mewakili bursa saham New York
Amerika Serikat, FTSE yang mewakili bursa saham London Inggris, ASX yang
mewakili bursa saham Australia), secara bersama-sama memberikan pengaruh
yang signifikan terhadap IHSG di BEI, sedangkan pengujian secara parsial dari
indeks bursa global yang memberikan pengaruh signifikan dan paling besar
pengaruhnya terhadap IHSG adalah KOSPI. Hal ini terjadi karena adanya
keterkaitan antara KOSPI dengan IHSG. Keterkaitan tersebut misalkan terjadinya
kondisi perekonomian yang buruk melanda Negara Korea Selatan, maka akan
mengakibatkan transaksi saham di Korea Selatan melemah. Selain itu akan
mempengaruhi lemahnya kemampuan ekspor Negara Indonesia sebagai akibat
Korea Selatan yang tidak mampu membeli produk ekspor dari Negara Indonesia.
Hal ini akan menyebabkan saham dari produk tersebut melemah dan IHSG juga
ikut melemah. KOSPI merupakan produk berjangka nomor satu di dunia karena
transaksi KOSPI jauh melewati volume produk-produk berjangka dan derivatif
lain di dunia (Idaryanto, 2008).

Hasil penelitian Mansur tersebut juga didukung oleh penelitian yang
dilakukan oleh Sembiring (2005) yang melakukan penelitian tentang pengaruh
lima indeks bursa kawasan Asia terhadap IHSG pada Bursa Efek Indonesia
periode tahun 2006-2007. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kelima indeks
saham kawasan Asia secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan tetapi
secara individual hanya indeks bursa KOSPI yang mempengaruhi IHSG di BEI.

5000
4000
3000
2000
1000
0
-1000 1 3 5 7 9
11 13 15 17
19 21 23
25 27 29
31 33 35
37

Gambar 1.1: Pengamatan Kurs Rupiah dan IHSG Periode Tahun 20092011
Sumber
: Data Sekunder Diolah
Dari gambar 1.1. di atas dapat dilihat bahwa nilai tukar rupiah mengalami
penurunan (depresiasi). Namun penurunan nilai tukar rupiah tidak digubris oleh
IHSG. IHSG malah mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

7,000
6,000
5,000
4,000
3,000
2,000
1,000
0
1

2

3

4

5

6

7

8

9

10 11 12

KOSPI 1,162.11 1,063.03
1,206.26 1,369.36
1,395.89 1,390.07
1,557.29 1,591.85
1,673.14 1,580.69
1,555.60 1,682.77
1,602.43 1,594.58
1,692.85 1,741.56
1,641.25 1,698.29
1,759.33 1,742.75
1,872,81 1,882.95
1,904.63 2.051.00

Gambar 1.2: Pengamatan KOSPI dan IHSG Periode Tahun 2009-2011
Sumber
: Data Sekunder Diolah
Pada gambar 1.2 di atas dapat dilihat bahwa kenaikan KOSPI tidak selalu
direspon dengan kenaikan IHSG. Demikian juga saat KOSPI mengalami
penurunan, IHSG malah meningkat.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk menelaah
lebih lanjut mengenai fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dollar, KOSPI dan
pengaruhnya terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Dengan demikian,
peneliti mengambil judul “Pengaruh Fluktuasi Nilai Tukar Rupiah Pada
Dollar Amerika Dan Korea Composite Stock Price Index (KOSPI) Terhadap
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Periode 2009-2011”.
1.2.Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis membuat identifikasi
masalah sebagai berikut:
1. Apakah ada pengaruh fluktuasi nilai tukar rupiah pada dollar terhadap Indeks
Harga Saham Gabungan (IHSG)?

2. Apakah ada pengaruh KOSPI terhadap Indeks Harga Saham Gabungan
(IHSG)?
3. Apakah ada pengaruh fluktuasi nilai tukar rupiah pada dollar dan KOSPI
secara bersama-sama terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)?
1.3.Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka yang menjadi batasan masalah
dalam penelitian ini adalah fluktuasi nilai tukar rupiah pada dollar dan KOSPI
serta pengaruhnya terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
1.4.Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, serta batasan
masalah yang telah dipaparkan di atas maka penelitian ini dirumuskan sebagai
berikut:
1. Apakah ada pengaruh signifikan fluktuasi nilai tukar rupiah pada dollar
terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)?
2. Apakah ada pengaruh signifikan KOSPI terhadap Indeks Harga Saham
Gabungan (IHSG)?
3. Apakah ada pengaruh fluktuasi nilai tukar rupiah pada dollar dan KOSPI
secara bersama-sama terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)?
1.5.Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan di atas, maka yang
menjaditujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengaruh fluktuasi nilai tukar rupiah pada dollar
terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

2. Untuk mengetahui pangaruh KOSPI terhadap Indeks Harga Saham
Gabungan (IHSG).
3. Untuk mengetahui pengaruh fluktuasi nilai tukar rupiah pada dollar dan
KOSPI terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
1.6.Manfaat Penelitian
1. Bagi Investor dan Emiten
Bagi investor dan emiten yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, hasil
penelitian ini dapat dijadikan sebagai dasar dalam menentukan keputusan
untuk menjual, membeli atau menahan saham yang mereka miliki berkenaan
dengan perubahan kurs rupiah terhadap dollar dan perubahan KOSPI.
2. Bagi Pemerintah
Dengan adanya penelitian ini, maka pemerintah diharapkan dapat membuat
kebijakan-kebijakan yang berkenaan dengan nilai tukar rupiah pada dollar
sehingga pengaruh yang telah dan akan terjadi dapat diantisipasi dengan baik.
3. Bagi Peneliti dan Peneliti Selanjutnya
Bagi peneliti sendiri, penelitian ini dapat menambah wawasan serta
menumbuhkan pemahaman berkenaan dengan nilai tukar rupiah pada dollar
dan KOSPI serta pengaruhnya terhadap Indeks Harga Saham Gabungan
(IHSG). Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini bisa dijadikan sebagai dasar
sekaligus tambahan referensi untuk membuat penelitian yang relevan dengan
menambahkan faktor ekonomi makro lainnya, seperti inflasi, JUB, PDB dan
lain sebagainya serta indeks global yang lainnya.
4. Bagi Universitas Negeri Medan

Bagi UNIMED, penelititian ini bisa dijadikan sebagai tambahan literatur.

53

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1.1.Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fluktuasi nilai tukar
rupiah pada dollar dan Korea Composite Stock Price Index(KOSPI) terhadap
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dipaparkan pada bab
sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil uji hipotesis dengan taraf signifikansi 95% membuktikan bahwa secara
parsial menunjukkan adanya pengaruh signifikan antara fluktuasi nilai tukar
rupiah pada dollar terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis pertama (H1) diterima.
2. Hasil uji hipotesis dengan taraf signifikansi 95% juga membuktikan bahwa
Korea Composite Stock Price Index (KOSPI) berpengaruh signifikan terhadap
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa hipotesis kedua (H2) diterima.
3. Secara simultan (bersama-sama), fluktuasi nilai tukar rupiah pada dollar dan
Korea Composite Stock Price Index (KOSPI) berpengaruh signifikan terhadap
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa hipotesis ketiga (H3) diterima.

54

1.2.Saran
1. Bagi Investor
Berdasarkan penelitian ini, investor sebaiknya memperhatikan fluktuasi nilai
tukar rupiah pada dollar dan Korea Composite Stock Price Index (KOSPI)
karena fluktuasi nilai tukar rupiah pada dollar dan Korea Composite Stock
Price Index (KOSPI) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Indeks
Harga Saham Gabungan (IHSG).
2. Bagi Pemerintah
Bagi

pemerintah,

khususnya

otoritas

Bank

Central

(BI)

sebaiknya

memperhatikan kestabilan nilai tukar rupiah pada dollar karena walaupun tidak
signifikan akan tetapi fluktuasi nilai tukar rupiah bisa mempengaruhi
perekonomian Indonesia, khusunya pasar modal. Hal ini dapat dilihat dari
persamaan regresi yang terbentuk.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian relevan, sebaiknya
menambahkan variabel makro ekonomi selain nilai tukar rupiah pada dollar
seperti inflasi, JUB, dan lain sebagainya dan juga menambahkan variabel
indeks bursa global yang lain.Selain masalah variabel, peneliti selanjutnya
juga perlu menambahkan periode penelitian dan juga melakukan analisis data
yang lebih kompleks dari pada penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA
Admaja, Adwin, 2002, “Analisa Pergerakan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dollar
Amerika Setelah Diterapkannya Kebijakan Sistem Nilai Tukar
Mengambang Bebas Di Indonesia”, Jurnal Akuntansi Keuangan Vol. 4,
No.1.
Antolis, Teguh, dan Dossugi Samuel, “Pengaruh Fluktuasi IHSG, Inflasi Dan Suku
Bunga Terhadap Imbal Hasil Unitlink Berbasis Saham”, Jurnal Binus Business
School, Binus University, JWC Vol. 2, No.1.
Azhar, Deddy, “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pergerakan Indeks
Harga Saham Gabungan (IHSG) Di Bursa Efek Indonesia”, Jurnal
Universitas Guna Dharma.
Ghozhalli, I., Multivariate DenganMenggunakan SPSS, Badan
Universitas Diponegoro: Semarang, 2005.

Penerbit

Hasibuan, Fikri, Ali, 2009, “Pengaruh Nilai Tukar Mata Uang Dan Indeks Harga
Saham Global Terhadap Pergerakan IHSG ”Tesis Program Pasca Sarjana
Universitas Sumatera Utara.
Hidayah, Nurul, 2012, “Pengaruh Indeks Bursa Asia Tenggara Terhadap Indeks
HargaSaham Gabungan (IHSG) Di Bursa Efek Indonesia”, Jurnal
Universitas Guna Dharma Vol.2 No. 2.
Kasmir, 2008, Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya, Jakarta: Rajawali Pers.
Kewal,Suramaya,Suci, 2012, “Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, Kurs, Dan
Pertumbuhan PDB Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan”, Jurnal
Economia, Volume 8, Nomor 1.
Kuncoro, Mudrajad, 2009, Metode Riset Untuk Bisnis Dan Ekonomi, Jakarta:
Elangga.
Manullang, Poltak, 2008, “Pengaruh Kurs Mata Uang Rupiah Atas Dollar Dan
Kepemilikan Saham Oleh Investor Asing Terhadap Indeks Harga Saham
Gabungan(IHSG)”, EKONOMIS: Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, Vol. 2
No.2.
Pramushinta, Hayudha, 2012, “Analysis Of The Influence Or Foreign Stock Index
Movement, Level Of Inflation, World Crude Oil Prices, IDR Exchange Rate
Against USD, Against The Jakarta Composite (JCI) At The Indonesia Stock
Exchange(IDX)”, JurnalUniversitasGuna Dharma.
Putong, Iskandar, 2008, Pengantar Ekonomi Makro, Jakarta : MitraWacana
Media.

Riduwan, 2009, Akdon, Rumus Dan Data Dalam Analisis Statistika, Bandung:
Alfabeta.
Samsul, Mohamad, 2008, Pasar Modal Dan Manajemen Portfolio, Jakarta:
Gramedia.
Situmeang, Chandra, 2010, Manajemen Keuangan Internasional, Bandung: Cita
Pustaka Media Perintis.
Situmorang, Paulus, 2008, Pengantar Pasar Modal, Jakarta: Mitra Wacana
Media.
http//:www.bi.go.id
http//: www.idsaham.com
http//: www.pakartrading.com/2012/11/index-saham-korea-kospi-200.html?m=1
http//: www.okezoneeconomic.com