MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING DI KELAS IV SD NEGERI 101780 PERCUT T.A 2011 / 2012.

(1)

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

PADA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN

INQUIRY TRAINING DI KELAS IV SD

NEGERI 101780 PERCUT

T.A 2011 / 2012.

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi persyaratan Memperoleh gelar sarjana pendidikan

Disusun oleh :

NUR AINI DASOPANG

108113048

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan karunia yang tidak terhingga sehingga penulis dapat

menyelesaikan skipsi ini sesuai pada waktunya. Penulisan skripsi ini berjudul “

Meningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran matematika dengan

menggunakan model pembelajaran Inquiry Training di kelas IV SD Negeri

101780 Percut T.A 2011/2012”, disusun untuk memperoleh gelar sarjana

pendidikan fakultas ilmu pendidikan UNIMED.

Dalam menyusun dan menuliskan skripsi ini , saya banyak memperoleh

bantuan dan bimbingan serta pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,

penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku rektor UNIMED

2. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku Dekan FIP.

3. Bapak prof. Dr. Yusnadi, MS, selaku pembantu Dekan 1 dan Bapak

Drs.Aman Simare-mare M.Pd, selaku pembantu Dekan II, serta bapak Drs.

Nasrun, MS selaku pembantu Dekan III FIP.

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PGSD FIP

UNIMED,dan Drs. Ramli Sitorus M.Ed, selaku Sekretaris Jurusan FIP

UNIMED.

5. Bapak Drs. Akden Simanihuruk M.Pd, selaku Ketua Program Studi

PGSD, dan Bapak Demu Karo-karo M.Pd, selaku Sekretaris Program


(3)

iv

6. Ibu Dra. Herawaty Bukit M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak

awal pembuatan skripsi ini sampai kepada terselesainya Skripsi ini.

7. Ibu Dra. Nurmayani M.Ag, Bapak Drs. Akden Simanihuruk M.Pd, dan

Bapak Ramli Sitorus M.Ed, selaku dosen penyelaras / Skripsi saya yang

telah banyak memberikan saran kepada penulis.

8. Seluruh dosen serta seluruh Administrasi FIP UNIMED yang telah banyak

membantu Penulis.

9. Ibu Uspa Lubis S.Pd, selaku Kepala Sekolah SDN. 101780 Percut, dan Ibu

Dwiyanti S.Pd, selaku guru kelas IV, serta Bapak / Ibu guru SDN.101780

Percut yang telah banyak membantu penulis selama penelitian.

10.Teristimewa penulis ucapkan Terimakasih yang tiada tara kepada kedua

orang tua saya, Ayahanda tercinta “Abdul Halim Dasopang”, dan Ibu

tercinta “T.Sinaga S.Pd“, yang telah berjuang dan berkorban membesarkan

saya dengan penuh kasih sayang serta mendoakan dan memberikan

semangat berupa dukungan moril maupun materiil demi tercapainya

cita-cita untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan UNIMED.

11.Kepada kakakku “Nurhalimah Dasopang S.Pd”, dan Ketiga adik-adiku

yaitu: “Ida Rosida Dasopang”, “Putra Hamonangan Dasopang”, dan “Ahmad Rezki Dasopang”. Terima kasih atas doa dan dukungan yang

diberikan sehingga terselesaikannya skripsi ini dengan baik, dan terima

kasih kepada seluruh keluarga yang turut mendoakan dalam penyelesaian


(4)

v

12.Kepada adik-adik satu kos dan teman seperjuangan, yaitu: Nurainun

Rambe, Diana Sartika Hasibuan, Aisyah Hutasuhut, Siti Hapsah Rambe,

Nurhabibah Siregar, Juliani Hasibuan, Marlina Sari Dalimunte, Seri

Annum Siregar, Zulham Sahmulia Simamora, M. Yasir Rambe,Ahmad

Wahid Siregar, terima kasih atas dukungan dan doa yang diberikan,

semoga cita-cita kita untuk menjadi sarjana dapat tercapai sehingga

bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat.

13.Kepada sahabat-sahabat karibku yaitu : Eti Kumala Sari, Irma khairina,

Lara Atika Sari, Yuana Yennita, Mayang Sari Fitricia,Sri Rahayu,Tri Suci

Mayangsari, terima kasih atas segala saran dan doa yang diberikan serta

terima kasih sudah menjadi sahabat terbaikku, Terima kasih kepada

teman-teman kelas B – Reguler’08 dan teman satu PPLSDN.101780 Percut, semoga kita sukses selalu.

14.Kepada seluruh teman, saudara dan kenalan yang tidak dapat disebutkan

satu persatu, penulis mengucapkan terimakasih. Semoga Allah SWT.

Selalu memberikan rahmat dan karunia nya serta kesehatan, sehingga kita

bisa meraih cita-cita dan menjadi insan yang lebih bermanfaat.

Akhir kata, semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis, Pembaca

dan Masyarakat, dalam menerapkan proses pendidikan kearah yang lebih baik

lagi. Terima Kasih

Medan, Juni 2012

Penulis

Nur Aini Dasopang 108113048


(5)

i

ABSTRAK

NUR AINI DASOPANG, NIM : 108113048, “ Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Pelajaran Matematika Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Inquiry Training Di Kelas IV SD Negeri 101780 Percut T.A 2011 / 2012 “.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan selama penelitian, peneliti menemukan masalah - masalah yang terjadi selama proses belajar mengajar berlangung. Adapun masalah masalah yang ditemukan yaitu : rendahnya motivasi belajar siswa pada pelajaran matematika, Rendahnya ketekunan dan keuletan belajar siswa , metode yang digunakan kurang bervariasi, siswa kurang memberikan perhatian ketika proses belajar mengajar,dan siswa kurang aktif dan kreatif dalam pembelajaran. Untuk itu yang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini “ Apakah dengan menggunakan model pembelajaran Inquiry Training pada pelajaran matematika materi pokok penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dapat meningkatkan moyivasi belajar siswa di kelas IV SD Negeri 101780 Percut T.A 2011 / 2012”. Penelitian ini bertujuan untuk : “ meningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran matematika materi pokok penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di kelas IV SD Negeri 101780 Percut T.A 2011 / 2012.

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas, subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 101780 Percut yang berjumlah 30 siswa, terdiri atas 18 siswa perempuan dan 12 siswa laki – laki.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan meggunakan model pembelajaran Inquiry Training dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran matematika materi pokok penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di Kelas IV SD Negeri 101780 Percut T.A 2011 / 2012. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh : pada siklus 1 terdapat 25 siswa (83,3%) yang memiliki motivasi belajarrendah, dan 5 siswa (16,6%) memiliki motivasi belajar tinggi , dan pada siklus II terjadi peningkatan yaitu : 26 siswa (86,6%) siswa yang termotivasi belajarnya tinggi, dan berjumlah 4 siswa ( 13,3%) yang motivasi belajarnya rendah.

Maka, kesimpulannya adalah model pembelajaran Inquiry Training

merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat melatih siswa untuk belajar Mandiri dan mampu bekerja sama serta meningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran matematika. Saran bagi guru kelas IV supaya dapat menggunkan model pembelajaran ini pada materi pokok penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat, supaya dapat menciptakan pembelajaran yang aktif dan menyenangkan.


(6)

vi

DAFTAR ISI

Hal

ABSTRAK……… i

DAFTAR RIWAYAT HIDUP………. ii

KATA PENGANTAR……….. iii

DAFTAR ISI... ... vi

DAFTAR TABEL ... ... ix

DAFTAR GAMBAR... x

DAFTAR LAMPIRAN... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.2 Identifikasi Masalah... . 4

1.3 Pembatasan Masalah... .. 4

1.4 Rumusan Masalah... .. 5

1.5 Tujuan Penelitian... .. 5

1.6 Manfaat Penelitian……….. .. 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teori 2.1.1 Hakikat belajar……… . 7

a. Pengertian belajar... . 7

b. Karakteristik belajar... . 8

c. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar... 10

2.1.2 Motivasi ………. .. 11

a. Pengertian motivasi……… ... 11

b. Karakteristik motivasi belajar……… 13

c. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi………. .. .. 15

d. Manfaat motivasi………... 16

e. Penerapan motivasi dalam belajar……….. ... 17

2.1.3 Hakikat Model Pembelajaran Inquiry Training……….. . 19

a. Pengertian Model Pembelajaran... .... 18


(7)

vii

c. Karakteristik model pembelajaran inquiry training... 21

d. Tujuan pembelajaran inquiry training... .... 24

e. Langkah-langkah penggunaan model pembelajaran inquiry training..... .... 24

f. Keunggulan dan kelemahan model pembelajaran inquiry training... .... 27

2.1.4 Hakikat pembelajaran Matematika……… . 28

2.1.5 Materi penjumlahan bilangan bulat... ... 30

2.2 Kerangka Berpikir……… ... 32

2.3 Hipotesis tindakan……… .. 33

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis penelitian... ... 34

3.2 Lokasi dan waktu penelitian ... ... 34

3.3 Subjek dan objek penelitian... 34

3.4 Pengertian Variabel Penelitian... . 35

a. Motivasi belajar... 35

b. Pembelajaran Inquiry Training... ... 35

3.5 Desain Penelitian... .... 35

3.6 Prosedur Penelitian... ... 36

3.7 Teknik Pengumpulan Data... .... 41

3.8 Teknik Analisis Data……… 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1Hasil Penelitian... 44

a. Deskripsi Siklus I pertemuan I... ... 44

b. Deskripsi Siklus I pertemuan 2... ... 52

c. Deskripsi Siklus II pertemuan 1... ... 62

d. Deskripsi Siklus I pertemuan 2... ... 70

4.2Temuan Penelitian... ... 80


(8)

viii BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan... ... 88 5.2 Saran ... ... 88

DAFTAR PUSTAKA... . 90 LAMPIRAN – LAMPIRAN


(9)

ix

DAFTAR TABEL

Hal.

Tabel 1. Jadwal Rencana Penelitian... ... 91

Tabel 2. Tabel observasi siswa siklus I pertemuan 1…………... 118 Tabel 3. Tabel Observasi siswa siklus I pertemuan 2... 120

Tabel 4. Rekapitulasi skor mentah angket motivasi

belajar siswa pada siklus 1 ... 122

Tabel 5. Tabel hasil observasi pada Siklus II pertemuan 1 ... 124

Tabel 6. Tabel hasil observasi pada Siklus II pertemuan 2... 126

Tabel 7. Rekapitulasi skor mentah angket motivasi

belajar siswa pada Siklus II... 128

Tabel 8. Rekap perubahan tingkat motivasi belajar siswa


(10)

x

DAFTAR GAMBAR

Hal.

Gambar 1. Skema Pelaksanaan Tindakan Kelas... 36

Gambar 2 Persentase motivasi belajar siswa melalui observasi

siklus 1 pertemuan 1………... 49 Gambar 3. Persentase motivasi belajar siswa melalui angket siklus 1 ... 51 Gambar 4. Persentase motivasi belajar siswa melalui observasi

siklus I pertemuan 2... 58 Gambar 5. Persentase motivasi belajar siswa melalui observasi

siklus II pertemuan 1... 67 Gambar 6. Persentase Motivasi belajar siswa melalui angket

pada siklus II ………... 79 Gambar 7. Grafik rekapitulasi motivasi belajar siswa melalui angket

siklus I dan siklus II... 86


(11)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Hal.

Lampiran 1 Jadwal Rencana Pelaksanaan Penelitian………. 86

Lampiran 2 Hasil pengamatan observasi guru siklus 1

Pertemuan 1………... 92

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan I... 94

Lampiran 4 Hasil pengamatan observasi guru siklus 1

Pertemuan 2………... 98

Lampiran 5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan 2... 100

Lampiran 6 Hasil pengamatan observasi guru siklus II

Pertemuan 1 ……… 104

Lampiran 7 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan I... 106

Lampiran 8 Hasil pengamatan observasi guru siklus II

pertemuan 2... 110

Lampiran 9 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan 2... 112 Lampiran 10 Kode Nama-Nama siswa……… 116 Lampiran 11 Daftar Nama – Nama Kelompok siswa kelas IV………… 117

Lampiran 12 Tabel observasi siswa siklus I pertemuan 1... 118

Lampiran 13 Tabel Observasi siswa siklus I pertemuan 2………... 120

Lampiran 14 Rekapitulasi skor mentah angket motivasi belajar

siswa pada siklus 1 ... 122

Lampiran 15 Tabel hasil observasi pada Siklus II pertemuan 1... 124

Lampiran 16 Tabel hasil observasi pada Siklus II pertemuan 2... 126

Lampiran 17 Rekapitulasi skor mentah angket motivasi belajar


(12)

xii

Lampiran 18 Rekap perubahan tingkat motivasi belajar siswa yang diperoleh

melalui angket padasiklus I dan siklus II ... 130

Lampiran 19 Jadwal Penelitian Tindakan Kelas

Lampiran 20 Izin Penelitian Fakultas Ilmu Pendidikan

Lampiran 21 Izin Penelitian SDN. 101780 Percut


(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan sebuah wahana terjadinya kegiatan interaksi belajar dan mengajar yang bertujuan agar anak didik dapat dibimbing dan dipimpin menuju ke pertumbuhan dan perkembangan secara optimal agar dapat berdiri sendiri dan bertanggung jawab. Pendidikan berkaitan erat dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan perkembangan manusia mulai perkembangan fisik, kesehatan, keterampilan, pikiran, perasaan, kemauan, sosial, sampai kepada perkembangan iman. Sehingga manusia mampu meningkatkan hidupnya dan kehidupan alamiah menjadi berbudaya dan bermoral.

Pembelajaran matematika merupakan pelajaran yang diajarkan di SD untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Matematika merupakan pelajaran yang memiliki tujuan untuk membekali siswa dalam mengembangkan penalaran yang berkaitan dengan konsep, rumus, dan fakta yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Namun kenyataannya pelajaran matematika kurang diminati oleh siswa sekolah dasar karena siswa SD menganggap pelajaran matematika sulit untuk dipahami.

Motivasi belajar merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan siswa dalam kegiatan belajar. Semakin tinggi motivasi seseorang untuk mengerjakan apa yang diinginkan maka makin giat ia dalam melakukan usaha untuk mencapai apa yang diinginkan. Ciri - ciri yang memiliki


(14)

2

motivasi tinggi ditandai dengan minat, perhatian, giat, tekun, dan ulet mengerjakan tugas. Oleh karena itu sudah menjadi tugas dan tanggung jawab guru memotivasi siswa serta melatih untuk berpikir kreatif.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SDN. 101780 percut, masih ditemukan masalah dalam pelajaran matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat yaitu masih rendahnya motivasi belajar siswa yang disebabkan metode yang digunakan guru kurang bervariasi, siswa belum memiliki ketekunan dan keuletan dalam belajar, siswa kurang berminat mempelajari matematika disebabkan pelajaran matematika dianggap pelajaran yang sulit dipahami, siswa kurang aktif dan kreatif dalam pembelajaran matematika. Selanjutnya peneliti melakukan wawancara kepada guru kelas IV dengan jumlah 30 siswa, diperoleh hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika tahun 2011 / 2012 yaitu nilai rata – rata siswa (58) siswa dengan jumlah siswa yang kurang termotivasi dalam belajar berjumlah 22 siswa atau 73,3% dengan nilai terendah 52 dan nilai tertinggi (75), sedangkan kriteria ketuntasan minimal siswa pada pelajaran matematika yang ingin dicapai di sekolah tersebut adalah 65. Sehingga dapat dikatakan nilai rata - rata siswa tidak mencapai nilai ketuntasan dan motivasi belajar siswa pada pelajaran matematika masih rendah

Oleh karena itu, guru diharapkan dapat memahami masalah- masalah yang dihadapi siswa dan mengetahui bahwa matematika adalah pelajaran yang membutuhkan konsep berpikir ilmiah, sehingga metode yang digunakan sebaiknya bervariasi. Dalam pembelajaran matematika siswa diharapkan dapat mengalami sebuah proses pembelajaran yang menekankan pada


(15)

3

pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Sesuai dengan peranan matematika dalam kehidupan sehari-hari yaitu untuk memenuhi kebutuhan manusia melalui pemecahan masalah-masalah yang dapat diidentifikasikan, dapat menjadi wahana bagi siswa untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar.

Maka, untuk dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam belajar matematika, dibutuhkan penggunaan model pembelajaran yang tepat, yang menekankan kepada pembentukan motivasi atau rangsangan baik dari dalam diri atau dari luar diri siswa untuk dapat belajar secara mandiri, dan dapat membentuk pola pikir yang ilmiah. Sehingga perlu diupayakan suatu model pembelajaran yang memfokuskan siswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran, mampu mengembangkan kemampuan belajar mandiri, menemukan sendiri dan membangun sendiri pengetahuannya, dan siswa akan bertanggung jawab atas hasil belajarnya dengan bimbingan guru sebagai fasilitator, mediator, dan manajer dalam proses pembelajaran.

Melihat hal ini, maka peneliti berusaha menerapkan model pembelajaran yang tepat untuk digunakan, peneliti mencoba menggunakan model pembelajaran Inquiry Training bagi siswa kelas IV SD Negeri 101780 Percut, dengan harapan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa sehingga lebih aktif dalam belajar dan mampu membentuk pengetahuannya sendiri dengan cara belajar mandiri, serta kegiatan belajar mengajar yang bersifat multi arah dapat terlaksana. Oleh karena itu peneliti menganggap model


(16)

4

pembelajaran Inquiry Training adalah salah satu solusi atas masalah-masalah yang dihadapi pada pelajaran matematika.

Berdasarkan apa yang telah dikemukakan di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Pelajaran Matematika Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Inquiry Training Di Kelas IV SD Negeri 101780 Percut T.A 2011 / 2012.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas adapun identifikasi masalah dari penelitian ini adalah:

1. Rendahnya motivasi belajar siswa pada pelajaran matematika disebabkan metode yang digunakan kurang bervariasi.

2. Rendahnya ketekunan dan keuletan belajar siswa.

3. Siswa kurang berminat mempelajari matematika disebabkan pelajaran matematika dianggap pelajaran yang sulit dipahami.

4. Siswa kurang aktif dan kreatif dalam pembelajaran.

1.3 Pembatasan Masalah

Meningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran matematika

dengan menggunakan model pembelajaran Inquiry Training materi

penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di kelas IV SD Negeri 101780 Percut T.A 2011 / 2012.


(17)

5

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah dengan menggunakan model pembelajaran Inquiry Training pada pelajaran Matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas IV SD Negeri 101780 Percut T.A 2011 / 2012 ?’’

1.5Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan : Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat melalui model pembelajaran Inquiry Training kelas IV SD Negeri 101780 Percut T.A 2011 / 2012 .

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini,adalah :

a) Bagi Siswa, siswa dapat lebih termotivasi dalam belajar sehingga dapat meningkatkan hasil belajarnya, dan siswa dapat lebih aktif dalam pembelajaran dan mampu belajar mandiri.

b) Bagi Guru, dengan menggunakan model pembelajaran Inquiry Training,

dapat menambah wawasan guru dalam menerapkan model pembelajaran yang lebih efektif dan efisien serta dapat menciptakan suasana pembelajaran yang aktif.


(18)

6

c) Bagi Sekolah, hasil penelitian ini di harapkan akan memberi wacana perubahan yang lebih baik sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

d) Bagi peneliti, sebagai bahan masukan untuk memahami masalah-masalah

yang terdapat dalam pembelajaran di sekolah dasar, dan dapat menerapkan model pembelajaran yang bervariasi.


(19)

88 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian data penelitian yang dilakukan terhadap

upaya meningkatkan motivasi belajar matematika dengan menggunakan

model pembelajaran Inquiry Training di kelas IV SD Negeri 101780 Percut.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah:

1. Penerapan model pembelajaran Inquiry Training merupakan penerapan

pembelajaran yang mengorientasikan pada aktivitas siswa serta menuntut

siswa untuk belajar mandiri, dan pemecahannya pada pembelajaran ini

dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dengan model pembelajaran

Inquiry Training.

2. Motivasi belajar siswa mengalami peningkatan setelah dilakukannya

model pembelajran inquiry training di kelas IV SDN.101780 Percut

dengan jumlah siswa yang motivasi tinggi sebanyak 26 siswa ( 86,6%),

dan siswa yang motivasi tinggi sebanyak 4 siswa ( 13,3%).

5.2Saran

Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan, maka peneliti

menyarankan :

1. Hendaknya guru dapat mempertahankan penerapan model pembelajarn


(20)

89

2. Kepala sekolah memberikan pelatihan - pelatihan untuk meningkatkan

keterampilan guru dalam penerapan model pembelajaran Inquiry Training

untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.

3. Hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi peneliti lain dalam

melakukan penelitian tindakan kelas jika mengimplementasikan model –


(21)

90

DAFTAR PUSTAKA

Akib, zainal. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung :Yramawidya

Amri, Sofan dan Iif khoiru Ahmadi. 2010. Konstruksi pengembangan pembelajaran. Jakarta : PT. Prestasi Pustaka

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur penelitian. Jakarta : Bumi Aksara

Djaali, Haji. 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara

Dimyati, Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : PT. Asdi

Mahasatya

Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta Hamalik, Oemar. 2010 . Kurikulum dan pembelajaran. Jakarta : Bumi aksara

Heruman. 2007. Model Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar. Bandung : PT.

Remaja Rosda Karya

Hamzah. 2010. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Gorontalo : Bumi aksara

http://guestf6b3af/penerapan-model-pembelajaran-inquiry-terhadap-penalaran-formal-dan-penulisan-karya-ilmiah. di download pada tanggal 3 desember 2011.

Purwanto, Ngalim. 2007. Psikologi Belajar. Bandung. Remaja Rosda Karya Roestiyah. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta

Rusman. 2011. Model – Model Pembelajaran. Jakarta :PT. Raja Garfindo Persada Sanjaya, wina. 2008. Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum berbasis

Kompetensi. Jakarta : Kencana Prenada Media Group

Sardiman, AM 2003. Interaksi dan Motivasi belajar mengajar. Jakarta : Grasfindo Persada

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor - Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta

Soemanto, Wasty. 2006. Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT. Asdi Mahastya Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif - Progresif. Surabaya :


(1)

4

pembelajaran Inquiry Training adalah salah satu solusi atas masalah-masalah yang dihadapi pada pelajaran matematika.

Berdasarkan apa yang telah dikemukakan di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Pelajaran Matematika Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Inquiry Training Di Kelas IV SD Negeri 101780 Percut T.A 2011 / 2012.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas adapun identifikasi masalah dari penelitian ini adalah:

1. Rendahnya motivasi belajar siswa pada pelajaran matematika disebabkan metode yang digunakan kurang bervariasi.

2. Rendahnya ketekunan dan keuletan belajar siswa.

3. Siswa kurang berminat mempelajari matematika disebabkan pelajaran matematika dianggap pelajaran yang sulit dipahami.

4. Siswa kurang aktif dan kreatif dalam pembelajaran.

1.3 Pembatasan Masalah

Meningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran Inquiry Training materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di kelas IV SD Negeri 101780 Percut T.A 2011 / 2012.


(2)

5 1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah dengan menggunakan model pembelajaran Inquiry Training pada pelajaran Matematika materi penjumlahan dan

pengurangan bilangan bulat dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas IV SD Negeri 101780 Percut T.A 2011 / 2012 ?’’

1.5Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan : Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat melalui model pembelajaran Inquiry Training kelas IV SD Negeri 101780 Percut T.A 2011 / 2012 .

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini,adalah :

a) Bagi Siswa, siswa dapat lebih termotivasi dalam belajar sehingga dapat meningkatkan hasil belajarnya, dan siswa dapat lebih aktif dalam pembelajaran dan mampu belajar mandiri.

b) Bagi Guru, dengan menggunakan model pembelajaran Inquiry Training, dapat menambah wawasan guru dalam menerapkan model pembelajaran yang lebih efektif dan efisien serta dapat menciptakan suasana pembelajaran yang aktif.


(3)

6

c) Bagi Sekolah, hasil penelitian ini di harapkan akan memberi wacana perubahan yang lebih baik sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. d) Bagi peneliti, sebagai bahan masukan untuk memahami masalah-masalah

yang terdapat dalam pembelajaran di sekolah dasar, dan dapat menerapkan model pembelajaran yang bervariasi.


(4)

88

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian data penelitian yang dilakukan terhadap upaya meningkatkan motivasi belajar matematika dengan menggunakan model pembelajaran Inquiry Training di kelas IV SD Negeri 101780 Percut. Kesimpulan dari penelitian ini adalah:

1. Penerapan model pembelajaran Inquiry Training merupakan penerapan pembelajaran yang mengorientasikan pada aktivitas siswa serta menuntut siswa untuk belajar mandiri, dan pemecahannya pada pembelajaran ini dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dengan model pembelajaran Inquiry Training.

2. Motivasi belajar siswa mengalami peningkatan setelah dilakukannya model pembelajran inquiry training di kelas IV SDN.101780 Percut dengan jumlah siswa yang motivasi tinggi sebanyak 26 siswa ( 86,6%), dan siswa yang motivasi tinggi sebanyak 4 siswa ( 13,3%).

5.2Saran

Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan, maka peneliti menyarankan :

1. Hendaknya guru dapat mempertahankan penerapan model pembelajarn Inquiry Training untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.


(5)

89

2. Kepala sekolah memberikan pelatihan - pelatihan untuk meningkatkan keterampilan guru dalam penerapan model pembelajaran Inquiry Training untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.

3. Hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi peneliti lain dalam melakukan penelitian tindakan kelas jika mengimplementasikan model – model pembelajaran lain untuk dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.


(6)

90

DAFTAR PUSTAKA

Akib, zainal. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung :Yramawidya

Amri, Sofan dan Iif khoiru Ahmadi. 2010. Konstruksi pengembangan pembelajaran. Jakarta : PT. Prestasi Pustaka

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur penelitian. Jakarta : Bumi Aksara Djaali, Haji. 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara

Dimyati, Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : PT. Asdi Mahasatya

Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta Hamalik, Oemar. 2010 . Kurikulum dan pembelajaran. Jakarta : Bumi aksara Heruman. 2007. Model Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar. Bandung : PT.

Remaja Rosda Karya

Hamzah. 2010. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Gorontalo : Bumi aksara

http://guestf6b3af/penerapan-model-pembelajaran-inquiry-terhadap-penalaran-formal-dan-penulisan-karya-ilmiah. di download pada tanggal 3 desember 2011.

Purwanto, Ngalim. 2007. Psikologi Belajar. Bandung. Remaja Rosda Karya Roestiyah. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta

Rusman. 2011. Model – Model Pembelajaran. Jakarta :PT. Raja Garfindo Persada Sanjaya, wina. 2008. Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum berbasis

Kompetensi. Jakarta : Kencana Prenada Media Group

Sardiman, AM 2003. Interaksi dan Motivasi belajar mengajar. Jakarta : Grasfindo Persada

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor - Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta

Soemanto, Wasty. 2006. Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT. Asdi Mahastya Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif - Progresif. Surabaya :


Dokumen yang terkait

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 5 SUKARAJA

1 15 47

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD NEGERI 1 SUNGAILANGKA KECAMATAN GEDONGTATAAN KABUPATEN PESAWARAN

0 7 40

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGS A W PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI 1 JEMBRANA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 54

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN INQUIRY PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 PRINGSEWU BARAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 12 67

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 BOJONG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 8 107

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PAIKEM PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 SUKARAJA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

0 10 48

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS IV SD NEGERI 2 PAJARAGUNG KECAMATAN PRINGSEWU KABUPATEN PRINGSEWU DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 5 46

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS IV SD NEGERI TANJUNG AGUNG KECAMATAN PADANG CERMIN KABUPATEN PESAWARAN

0 6 37

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 NOTOHARJO

0 15 79

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SALATIGA 06 TAHUN PELAJARAN 20162017

0 1 17