Evaluasi drug-related problems pada peresapan pasien diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi ischemic heart disease di instalasi rawat inap RS Panti Rapih Yogyakarta periode Januari 2005-Desember 2007 - USD Repository

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

EVALUASI DRUG-RELATED PROBLEMS

  

PADA PERESEPAN PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN

KOMPLIKASI ISCHEMIC HEART DISEASE

DI INSTALASI RAWAT INAP RS PANTI RAPIH YOGYAKARTA

PERIODE JANUARI 2005-DESEMBER 2007

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Program Studi Ilmu Farmasi

  

Oleh :

Niken Larasati

NIM : 048114108

FAKULTAS FARMASI

  

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2008

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

EVALUASI DRUG-RELATED PROBLEMS

  

PADA PERESEPAN PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN

KOMPLIKASI ISCHEMIC HEART DISEASE

DI INSTALASI RAWAT INAP RS PANTI RAPIH YOGYAKARTA

PERIODE JANUARI 2005-DESEMBER 2007

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Program Studi Ilmu Farmasi

  

Oleh :

Niken Larasati

NIM : 048114108

FAKULTAS FARMASI

  

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2008

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

“Where there is love,,

there is life...”

~ Mahatma Gandhi ~ Kupersembahkan kary a ini untuk :

  Bapa dan Bunda Maria di surga k edua orangtuak u, Ay ah & Mami dan Mas A’ar Sebagai ucapan sy uk ur atas cinta y ang membuatku lebih hidup..

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PRAKATA

Segala puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah

melimpahkan kasih, rahmat dan karunia-Nya sehingga skripsi yang berjudul

  

“Gambaran Evaluasi Drug Related Problems (DRPs) pada Peresepan Pasien

Diabetes Melitus Tipe 2 dengan Komplikasi Ischemic Heart Disease di Instalasi

Rawat Inap RS Panti Rapih Yogyakarta Periode Januari 2005-Desember 2007

dapat terselesaikan dengan baik.

  Penyusunan skripsi ini tidak akan dapat berjalan dengan baik tanpa

bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu tidak lupa penulis

mengucapkan terinakasih sedalam-dalamnya kepada :

1. Ibu Rita Suhadi, M.Si., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  

2. Ibu Dra. A. M. Wara Kusharwanti M.Si., Apt. selaku dosen pembimbing yang

telah bersedia membimbing, mencurahkan segenap waktu dan pikiran, serta memberikan kritik dan saran selama penyusunan proposal penelitian,

pelaksanaan penelitian, hingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

  

3. Bapak Drs. Mulyono, Apt. dan Bapak Yosef Wijoyo, M.Si., Apt. selaku dosen

penguji yang telah memberikan masukan yang berguna demi peningkatan hasil karya tulis ini.

  

4. Bapak Drs. Sabikis Apt. selaku dosen pembimbing akademik yang telah

membimbing penulis selama menjalani perkuliahan di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

5. Segenap dewan direksi RS Panti Rapih yang telah memberikan ijin bagi

penulis untuk dapat melakukan penelitian di RS Panti Rapih.

  

6. Segenap petugas bagian rekam medik RS Panti Rapih yang telah banyak

membantu dalam proses pengambilan data.

  

7. Bapak Giyanto, Mbak Ima, serta segenap warga pos pelayanan kesehatan di

Paroki Keluarga Kudus Banteng, atas bantuan, dan dukungannya.

  

8. Ayah dan Mami atas penghidupan, doa dan semangat tiada henti yang telah

diberikan.

  

9. Kakak-kakakku, “nenek” Punto dan “nenek” Adhi, atas semangat, dukungan,

dan bantuan yang telah diberikan.

  

10. Keluarga besar Bapak dan (alm.) Ibu Leo Salamun, atas doa, penghiburan,

kebersamaan, dan dukungan yang telah diberikan.

  11. Tarsisius “Aar” Mahatmawardi atas doa, kasih, senyum dan penantian.

  

12. Sahabat-sahabatku, Chika, Novita, Eunike, Aprilia, dan Yasinta atas

keceriaan, doa, dan dukungan yang telah diberikan.

  

13. Teman-teman kelas C dan kelompok praktikum E angkatan 2004, atas

kebersamaan selama menjalani perkuliahan.

  

14. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak

dapat disebutkan satu per satu.

  

Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu menyertai dan membalas kebaikan yang

telah diberikan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan

baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan

skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari berbagai

pihak. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat menambah

pengetahuan dan wawasan bagi semua pihak yang membutuhkan.

  Yogyakarta, 6 Mei 2008 Penulis PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 6 Mei 2008 Penulis, Niken Larasati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  INTISARI Diabetes melitus (DM) merupakan salah satu penyakit yang tak lekang oleh jaman. Keberadaannya saat ini justru menjadi sebuah ancaman bagi penderitanya. Bukan hanya pada masalah penyembuhannya namun juga kejadian komplikasi yang dapat muncul kapan saja. Walaupun DM merupakan suatu penyakit kronis yang tidak menimbulkan kematian secara langsung namun dapat berakibat fatal bila pengelolaannya tidak dilakukan secara tepat. Ischemic heart disease (IHD) merupakan salah satu komplikasi yang dapat meningkatkan risiko kematian pada pasien DM tipe 2.

  Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengevaluasi drug related problems (DRPs) pada peresepan pasien DM tipe 2 dengan komplikasi IHD di instalasi rawat inap RS Panti Rapih Yogyakarta periode Januari 2005-Desember 2007. Penelitian ini termasuk jenis penelitian non eksperimental dengan rancangan penelitian deskriptif-evaluatif. Data berupa rekam medik pasien yang diambil secara retrospektif.

  Berdasarkan data yang diambil, sebanyak 63,64% berjenis kelamin perempuan dan mayoritas pasien berusia 56-65 tahun (29,09%). Persentase terbesar komplikasi penyerta yang dialami adalah penyakit kardiovaskuler dan nefropati yaitu sebesar 18,18%; sedangkan sebesar 25,45% pasien mengalami penyakit penyerta berupa infeksi. Berdasarkan hasil laboratorium pemeriksaan kadar glukosa darah (KGD) sebanyak 30,91% pasien me ngalami peningkatan KGD sewaktu; 58,19% pasien mengalami peningkatan KGD puasa; dan 56,36% pasien mengalami peningkatan KGD PP. Untuk pemeriksaan fungsi jantung, sebanyak 10,91% pasien menunjukkan kadar CKMB normal; 1,82% pasien menunjukkan kadar troponin normal; dan 7,27% pasien menunjukkan kadar LDH normal. Penggunaan obat terbanyak yaitu obat kardiovaskuler (98,18%). DRPs yang paling banyak teridentifikasi adalah butuh obat tambahan (96,36%). Sebanyak 89,09% pasien meninggalkan RS dalam keadaan membaik dan 50,91% pasien menjalani rawat inap selama 1-7 hari

Kata kunci : diabetes melitus, ischemic heart disease, drug related problems, RS Panti Rapih PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

Diabetes mellitus (DM) is a never ending disease. The position of DM at

this time can be a threat for patient. Not only about the healing problem, but also

insiden of complication which can appear all the time. Although DM is a chronic

disease which not cause appear death in direct but can be threaten without

contribution of good and exact management therapy. Ischemic heart disease

(IHD) is a one of complication which can increase risk of death on patient type 2

DM.

  The goal of this study is to evaluate drug related problems at prescription

of patient type 2 DM with IHD complication in instalasi rawat inap Panti Rapih

hospital on January 2005-December 2007.

  Based on the data which has removal, 63,64% are women and patient

majority on 56-65 years old (29,09%). Most percentage of participant

complication are cardiovascular disease and nefropathy 918,18%) while about

25,45% patient have infection as participant disease. Based on the result of blood

glucose, 30,91% patient have increase random blood glucose, 58,19% patient

have increase fasting blood glucose, and 56,36% patient have increase PP blood

glucose. The result of cardiac function test, 10,91% patient have normal mark of

CKMB, 1,82% patient have normal mark of troponin, and 7,27% patient have

normal mark of LDH. Cardiovascular drug is the most drug which patient’s use

(98.18%). The most identification of DRPs is need additional drug (93.36%).

89.09% patient get through care in hospital with better condition, and 50.91%

patient live in hospital about 1-7 days.

  Key words : diabetes mellitus, ischemic heart disease, drug related problems, Panti Rapih hospital

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

Hal.

  

HALAMAN JUDUL ………………………………………………………. i

HALAMAN PERSETUJUAN……………………………………………… ii

HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN…………………………………………….. iv

PRAKATA………………………………………………………………….. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA…………………………………….. vii

  

INTISARI………………………………………………………………….... ix

ABSTRACT ………………………………………………………………….. x

DAFTAR ISI………………………………………………………………... xi

DAFTAR TABEL…………………………………………………………... xv

DAFTAR GAMBAR………………………………………………………... xx

DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………... xxi

  BAB 1 PENGANTAR A. Latar Belakang…………………………………………………………...

  1

1. Permasalahan………………………………………………………….

  3

2. Keaslian karya………………………………………………………...

  4

3. Manfaat penelitian…………………………………………………….

  5 B. Tujuan Penelitian………………………………………………………...

  6 BAB II PENELAAHAN PUSTAKA

  A. Diabetes Melitus…………………………………………………………

  8

  

1. Klasifikasi……………………………………………………………

  8

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Patogenesis…………………………………………………………..

  9

3. Gejala………………………………………………………………..

  11 4. Diagnosis…………………………………………………………..

  11

5. Komplikasi diabetes melitus………………………………………....

  11 B. Ischemic Heart Disease……………………………………………….....

  13

1. Patofisiologi……………………………………………………….....

  13

2. Gejala………………………………………………………………...

  15 3. Diagnosis…………………………………………………………..

  15

4. Tingkat keparahan…………………………………………………...

  16 C. Penatalaksanaan………………………………………………………….

  16

1. Tujuan………………………………………………………………..

  16

2. Sasaran……………………………………………………………….

  17

3. Strategi…………………………………………………………….....

  17 a. Terapi non farmakologi………………………………………….

  17 1) Diet…………………………………………………………..

  17 2) Aktivitas fisik………………………………………………..

  17

  b. Terapi farmakologi………………………………………………

  18 1) Aspirin……………………………………………………….

  18 2) Nitrat………………………………………………………...

  18 3) ß-blocker……………………………………………………… 18 4) Calcium channel blocker………………………………….....

  18 5) Terapi untuk menjaga kadar glukosa darah………………….

  19 D. SOAP………………………………………………………………….....

  21

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI E. Keterangan Empiris……………………………………………………...

  24 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian………………………………………….

  26 B. Definisi Operasional……………………………………………………..

  26 C. Subyek Penelitian………………………………………………………..

  27 D. Bahan Penelitian………………………………………………………....

  27 E. Jalannya Penelitian……………………………………………………....

  28 F. Analisis Data…………………………………………………………… .

  29 G. Kesulitan yang Dialami dan Pemecahan Masalah……………………….

  32 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Profil Pasien…………..……………………………………………….....

  34

1. Persentase pasien berdasarkan jenis kelamin………………………..

  34

2. Persentasi pasien berdasarkan umur………………………………....

  36

3. Persentase pasie n berdasarkan komplikasi penyerta………………...

  37

4. Persentase pasien berdasarkan penyakit penyerta…………………...

  39

5. Persentasi pasien berdasarkan hasil laboratorium…………………...

  41 B. Profil Penggunaan Obat……………..…………………………………...

  43

1. Obat kardiovaskuler……………………………………………….....

  44

2. Obat hormonal……………………………………………………….

  47

3. Obat nutrisi dan darah……………………………………………… .

  48 4. Obat infeksi………………………………………………………….

  50

  5. Obat sistem saraf pusat………………………………………………

  51

6. Obat saluran cerna…………………………………………………...

  53

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7. Obat analgesik……………………………………………………….

  54

  

8. Obat otot skelet dan sendi……………………………………………

  54

9. Obat saluran nafas………………………………………………….. .

  55

10. Obat antialergi……………………………………………………….

  56

11. Obat saluran kemih dan kelamin…………………………………….

  57 C. Evaluasi Drug Related Problems 58 (DRPs)………………………………..

  59 1. Membutuhkan obat tambahan………………………………………..

  62

  2. Pemilihan obat kurang tepat…………………………………………

  63 3. Dosis terlalu rendah………………………………………………….

  64 4. Interaksi obat………………………………………………………...

  65 5. Efek samping obat…………………………………………………...

  65

  6. Kepatuhan……………………………………………………………

  65 D. Outcome Terapi……….…………………………………………………

  66 1. Dampak terapi……………………………………………………......

  67

  2. Lama inap……………………………………………………………

  BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

  69 A. Kesimpulan……………………………………………………………....

  70 B. Saran……………………………………………………………………..

  71 DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………..

  74 LAMPIRAN……………………………………………………………….... 130 BIOGRAFI PENULIS……………………………………………………….

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Hal Tabel I. Derajat angina menurut Canadian Cardiovascular Society

  16 Tabel II. Identifikasi drug related roblems……………………………...

  23 Tabel III. Persentase pasien diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi ischemic heart disease serta komplikasi penyerta lain di instalasi rawat inap RS Panti Rapih Yogyakarta periode

  38 Januari 2005-Desember 2007……………………………… Tabel IV. Persentase pasien diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi ischemic heart disease serta penyakit penyerta lain di instalasi rawat inap RS Panti Rapih Yogyakarta periode

  40 Januari 2005-Desember 2007……………………………… Tabel V. Persentase kadar glukosa darah pasien diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi ischemic heart disease di instalasi rawat inap RS Panti Rapih Yogyakarta periode Januari 2005-

  41 Desember 2007........................................................................

  Tabel VI. Persentase hasil laboratorium fungsi jantung pasien diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi ischemic heart disease di instalasi rawat inap RS Panti Rapih Yogyakarta periode

  43 Januari 2005-Desember 2007………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Tabel VII. Persentase golongan dan jenis obat kardiovaskuler yang digunakan pasien diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi ischemic heart disease di instalasi rawat inap RS Panti Rapih

  46 Yogyakarta periode Januari 2005-Desember 2007………… Tabel VIII. Persentase golongan dan jenis obat hormonal yang Digunakan pasien diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi ischemic heart disease di instalasi rawat inap RS Panti Rapih

  47 Yogyakarta periode Januari 2005-Desember 2007………… Tabel IX. Persentase golongan dan jenis obat nutrisi dan darah yang digunakan pasien diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi ischemic heart disease di instalasi rawat inap RS Panti Rapih

  49 Yogyakarta periode Januari 2005-Desember 2007………… Tabel X. Persentase golongan dan jenis obat infeksi yang digunakan pasien diabetes melitus tipe 2 dengan komp likasi ischemic heart disease di instalasi rawat inap RS Panti Rapih

  51 Yogyakarta periode Januari 2005-Desember 2007………… Tabel XI. Persentase golongan dan jenis obat sistem saraf pusat yang digunakan pasien diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi di instalasi rawat inap RS Panti Rapih ischemic heart disease

  52 Yogyakarta periode Januari 2005-Desember 2007…………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Tabel XII. Persentase golongan dan jenis obat saluran cerna yang digunakan pasien diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi ischemic heart disease di instalasi rawat inap RS Panti Rapih

  53 Yogyakarta periode Januari 2005-Desember 2007………… Tabel XIII. Persentase golongan dan jenis obat analgesik yang digunakan pasien diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi ischemic heart disease di instalasi rawat inap RS Panti Rapih

  54 Yogyakarta periode Januari 2005-Desember 2007………… Tabel XIV. Persentase golongan dan jenis obat otot skelet dan sendi yang digunakan pasien diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi ischemic heart disease di instalasi rawat inap RS

  55 Panti Rapih Yogyakarta periode Januari 2005-Desember 2007………………………………………………………….

  Tabel XV. Persentase golongan dan jenis obat saluran nafas yang digunakan pasien diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi ischemic heart disease di instalasi rawat inap RS Panti Rapih

  56 Yogyakarta periode Januari 2005-Desember 2007………… Tabel XVI. Persentase golongan dan jenis antialergi yang digunakan pasien diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi ischemic heart disease di instalasi rawat inap RS Panti Rapih

  57 Yogyakarta periode Januari 2005-Desember 2007…………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Tabel XVII. Persentase golongan dan jenis obat saluran kemih dan kelamin yang digunakan pasien diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi ischemic heart disease di instalasi rawat

  57 inap RS Panti Rapih Yogyakarta periode Januari 2005- Desember 2007……………………………………………… Tabel XVIII. Persentase kasus DRP yang teridentifikasi pada pasien diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi ischemic heart disease di instalasi rawat inap RS Panti Rapih Yogyakarta

  59 periode Januari 2005-Desember 2007………………………. Tabel XIX Kasus membutuhkan obat tambahan yang Teridentifikasi pada pasien diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi ischemic heart disease di instalasi rawat inap RS Panti Rapih

  61 Yogyakarta periode Januari 2005-Desember 2007………… Tabel XX. Kasus pemilihan obat kurang tepat yang teridentifikasi pada pasien diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi ischemic heart disease di instalasi rawat inap RS Panti Rapih

  63 Yogyakarta periode Januari 2005-Desember 2007………… Tabel XXI. Kasus dosis terlalu rendah yang teridentifikasi pada pasien diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi ischemic heart disease di instalasi rawat inap RS Panti Rapih Yogyakarta

  64 periode Januari 2005-Desember 2007………………………. Tabel XXII. Kasus interaksi obat yang teridentifikasi pada pasien diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi ischemic heart disease di instalasi rawat inap RS Panti Rapih Yogyakarta periode Januari 2005-Desember 2007………………………

  65 Tabel XXIII. Kasus efek samping obat yang teridentifikasi pada pasien diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi ischemic heart disease di instalasi rawat inap RS Panti Rapih Yogyakarta periode Januari 2005-Desember 2007……………………….

  65 Tabel XXIV. Kasus kepatuhan yang teridentifikasi pada pasien diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi ischemic heart disease di instalasi rawat inap RS Panti Rapih Yogyakarta periode Januari 2005-Desember 2007………………...........................

  66 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR GAMBAR Hal.

  Gambar I. Persentase jenis kelamin pada pasien diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi ischemic heart disease di instalasi rawat inap RS Panti Rapih Yogyakarta periode Januari 2005- Desember 2007…....................................................................

  35 Gambar 2. Persentase umur pada pasien diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi ischemic heart disease di instalasi rawat inap RS Panti Rapih Yogyakarta periode Januari 2005-Desember

  37 2007......................................................................................... Gambar 3. Persentase distribusi penggunaan obat yang digunakan pasien diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi ischemic heart disease di instalasi rawat inap RS Panti Rapih Yogyakarta periode Januari 2005-Desember 2007………………………………………………………….

  44 Gambar 4. Persentase outcome pasien diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi ischemic heart disease di instalasi rawat inap RS Panti Rapih Yogyakarta periode Januari 2005-Desember 2007………………………………………………………….

  67 Gambar 5. Persentase lama inap pasien diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi ischemic heart disease di instalasi rawat inap RS Panti Rapih Yogyakarta periode Januari 2005-Desember 2007………………………………………………………….

  68 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR LAMPIRAN Hal.

  Lampiran I Data pasien diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi di instalasi rawat inap RS Panti ischemic heart disease Rapih Yogyakarta periode Januari 2005-Desember

  74 2007…................................................................................ Lampiran II Surat persetujuan ijin penelitian dari pihak RS Panti Rapih……........................................................................... 130

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENGANTAR A. Latar Belakang Diabetes melitus (DM) merupakan suatu penyakit yang memiliki

  

kecenderungan mengalami peningkatan angka insidensi dan prevalensinya di

berbagai penjuru dunia. Diabetes melitus terdiri dari 2 tipe utama yaitu diabetes

melitus tipe 1 dan diabetes melitus tipe 2. DM tipe 2 meliputi hampir lebih 90%

dari semua populasi diabetes (Noer, 1996).

  Ketika epidemi penyakit menular belum juga tuntas, bahkan semakin

banyak ditemukan penyakit infeksi baru maupun penyakit infeksi yang sudah

lama menghilang kemudian merebak kembali, kini epidemi penyakit tidak

menular muncul menjadi penyebab kematian terbesar di Indonesia. WHO

memprediksi DM tipe 2 di Indonesia akan mengalami peningkatan jumlah pasien

dari 8,4 juta pada tahun 2000 menjadi sekitar 21,3 juta (Soegondo, dkk., 2006).

  Diabetes melitus sudah lama diketahui sebagai suatu penyakit yang

disebabkan karena adanya faktor keturunan. Akan tetapi pada kenyataannya

penyakit ini melibatkan faktor-faktor risiko lainnya seperti kegemukan, pola

makan yang salah, mengkonsumsi obat-obatan yang dapat meningkatkan kadar

glukosa darah, proses penuaan, dan stres (Soegondo, dkk., 2007).

  Diabetes melitus tipe 2 terjadi akibat sel-sel sasaran insulin gagal atau

tidak mampu merespon insulin secara normal. Selain itu pada DM tipe 2 juga

terjadi gangguan sekresi insulin. Oleh karena itu, pada DM tipe 2 umumnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ditemukan kedua faktor tersebut, yaitu resistensi insulin dan defisiensi insulin

(Muchdi, dkk., 2005).

  Diabetes yang tidak terkontrol dapat menimbulkan komplikasi akut dan

kronis (Muchdi, dkk., 2005). Komplikasi akut antara lain meliputi hipoglikemi,

diabetes ketoasidosis dan hiperosmolar non ketotik, sedangkan komplikasi kronis

meliputi komplikasi mikrovaskuler (retinopati, nefropati, dan neuropati) serta

komplikasi makrovaskuler (DiPiro, dkk., 2005).

  Ischemic heart disease (IHD) merupakan salah satu komplikasi yang

dapat terjadi pada pasien DM. Komplikasi ini mayoritas terjadi akibat

penyempitan pembuluh darah arteri koroner yang terdapat di jantung sehingga

suplai darah menuju jantung menjadi terhambat. Akibat yang dirasakan oleh

pasien dalam jangka pendek adalah rasa nyeri di bagian dada (angina pectoris)

sedangkan efek dalam jangka panjang akan menyebabkan timbulnya penyakit

jantung koroner (DiPiro, dkk., 2005). Berdasarkan penelitian, dari 76 orang pria

dan 45 orang wanita yang menderita DM, 32 orang pria dan 23 orang wanita

mengalami kematian, di antaranya kematian 12 orang pria dan 8 orang wanita

diakibatkan oleh adanya IHD (Goldscmid, 1994). Oleh karena itu, IHD

merupakan salah satu komplikasi yang dapat meningkatakan risiko kematian. Hal

tersebut disebabkan karena pasien biasanya tanpa keluhan, sehingga tidak jarang

tidak didiagnosa sampai beberapa tahun lamanya (Sanusi, 1999).

  Walaupun DM merupakan penyakit kronik yang tidak menyebabkan

kematian secara langsung, tetapi dapat berakibat fatal bila pengelolaannya tidak

dilakukan secara tepat. Pengelolaan DM memerlukan penanganan secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

multidisiplin yang mencakup terapi non obat dan terapi obat (Muchdi, dkk.,

2005).

  Penggunaan obat pada pasien DM dengan komplikasi harus sangat

diperhatikan. Pemilihan obat harus mempertimbangkan tingkat keparahan

diabetes, serta kondisi kesehatan pasien secara umum termasuk penyakit-penyakit

lain dan komplikasi yang terjadi (Muchdi, dkk., 2005).

  Penatalaksanaan DM dengan terapi obat dapat menimbulkan masalah-

masala h terkait obat (drug related problems) yang dialami pasien. Aktivitas untuk

meminimalkannya merupakan bagian dari proses pelayanan kefarmasian

(Muchdi, dkk., 2005).

1. Permasalahan

  

a. Bagaimana profil pasien meliputi jenis kelamin, umur, komplikasi penyerta,

dan penyakit penyerta pasien diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi di instalasi rawat inap RS Panti Rapih Yogyakarta ischemic heart disease periode Januari 2005-Desember 2007?

  

b. Bagaimana nilai hasil tes laboratorium yang meliputi kadar glukosa darah,

CKMB, LDH, dan troponin pasien diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi ischemic heart disease di instalasi rawat inap RS Panti Rapih Yogyakarta periode Januari 2005-Desember 2007?

  

c. Bagaimana profil pengobatan meliputi kelas terapi, golongan obat dan jenis

obat yang diberikan pada pasien diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi ischemic heart disease di instalasi rawat inap RS Panti Rapih Yogyakarta periode Januari 2005-Desember 2007?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

d. Jenis kasus drug related problems apa sajakah yang teridentifikasi pada pasien

diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi ischemic heart disease di instalasi rawat inap RS Panti Rapih Yogyakarta periode Januari 2005-Desember 2007?

  

e. Bagaimana outcome terapi pasien meliputi lama tinggal pasien serta alasan

meninggalkan rumah sakit pada pasien diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi ischemic heart disease di instalasi rawat inap RS Panti Rapih Yogyakarta periode Januari 2005-Desember 2007?

2. Keaslian Penelitian

  Berdasarkan data yang ditelusuri di Perpustakaan Universitas Sanata

Dharma, penelitian mengenai gambaran evaluasi drug related problems pada

peresepan pasien diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi ischemic heart

disease di instalasi rawat inap RS Panti Rapih Yogyakarta periode Januari 2005-

Desember 2007 belum pernah dilakukan. Penelitian mengenai diabetes melitus

telah banyak dilakukan oleh peneliti lain, akan tetapi penelitian ini berbeda dalam

hal tujuan, subyek, dan waktu penelitian. Penelitian serupa yang pernah dilakukan

yaitu : a. Retnari (2006) tentang evaluasi penatalaksanaan terapi komplikasi nefropati pada kasus DM di instalasi rawat inap RS Panti Rapih

Dokumen yang terkait

Evaluasi DTPs penggunaan antihipertensi pada pasien hipertensi dengan diabetes melitus di instalasi rawat inap RSUD Tugurejo Semarang periode Januari 2015-Agustus 2016.

0 0 54

Evaluasi penatalaksanaan terapi pasien diabetes mellitus komplikasi hipertensi rawat inap periode 2005 Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

1 18 117

Evaluasi pengobatan pasien diabetes melitus dengan komplikasi ulkus/gangren di instalansi rawat inap Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta periode Juli-Desember 2005.

2 6 161

Evaluasi pengobatan pada kasus diabetes melitus dengan komplikasi nefropati diabetik di instalasi rawat inap Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta periode tahun 2005.

0 4 151

Evaluasi penatalaksanaan terapi pasien diabetes mellitus dengan komplikasi stroke di instalansi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih periode tahun 2005.

0 1 101

Evaluasi DTPs penggunaan antihipertensi pada pasien hipertensi dengan diabetes melitus di instalasi rawat inap RSUD Tugurejo Semarang periode Januari 2015 Agustus 2016

0 0 52

Evaluasi penatalaksanaan terapi pasien diabetes mellitus dengan komplikasi stroke di instalansi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih periode tahun 2005 - USD Repository

0 0 99

Evaluasi pengobatan pasien diabetes melitus dengan komplikasi ulkus/gangren di instalansi rawat inap Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta periode Juli-Desember 2005 - USD Repository

0 0 159

Evaluasi penatalaksanaan terapi pasien diabetes mellitus komplikasi hipertensi rawat inap periode 2005 Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta - USD Repository

0 0 115

Kajian drug related problems [DPRs] pada kasus hepatitis B non komplikasi di instalasi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode Januari-Juni 2007 - USD Repository

0 0 91