Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi Thaharah dengan Media Audio Visual pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Karanggede Semester Gasal Tahun Pelajaran 2017/2018 - Test Repository
PENINGKATAN HASIL BELAJAR
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI THAHARAH
DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL
PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2
KARANGGEDE SEMESTER GASAL TAHUN
PELAJARAN 2017/2018 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh YUDHA ANGGIA UTOMO NIM 11113259 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2017
i ii
PENINGKATAN HASIL BELAJAR
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI THAHARAH
DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL
PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2
KARANGGEDE SEMESTER GASAL TAHUN
PELAJARAN 2017/2018 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh YUDHA ANGGIA UTOMO NIM 11113259 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2017
iii iv
v vi vii
viii
MOTTO
Jika Kau Berpikir Untuk Menyerah
Maka Ingatlah Bahwa Satu Langkah Lagi Menuju Kesuksesanmu
ix
PERSEMBAHAN
Teruntuk Orangtuaku Tercinta (Syamsudin dan Suprapti),
Keluarga Besarku,
Keluarga Besar IAIN Salatiga,
Teman-Teman Jurusan PAI, Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang atas karunia-Nya, pada kesempatan ini penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“ Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi Thaharah dengan Media
Audio Visual pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Karanggede Semester Gasal
Tahun Pelajaran 2017/2018 ” yang merupakan tugas dan syarat wajib yang harus dipenuhi guna memperoleh gelar kesarjanaan Pendidikandi IAIN Salatiga.
Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW, yang menjadi suri tauladan bagi seluruh umat di jagat raya ini.
Beliau adalah pembawa dan penyampai risalah Islam yang penuh dengan ilmu pengetahuan, khususnya ilmu-ilmu ke-Islaman, yang dapat menjadi bekal hidup manusia di dunia dan di akhirat kelak.
Terselesaikannya penulisan skripsi ini tentu tidak lepas dari bimbingan, bantuan, serta motivasi dari berbagai pihak. Maka dari itu, penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuannya, khususnya kepada:
1. DR. H. Rahmat Hariyadi, M. Pd., selaku Rektor IAIN Salatiga
2. Suwardi, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu KeguruanIAIN Salatiga
3. Siti Rukhayati, M. Ag. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Agama IslamFakultas Tarbiyah dan Ilmu KeguruanIAIN Salatiga
x xi
bimbingan, dan arahan serta keikhlasan dan kebijaksanaan meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk memberikan bimbingan pada penulisan skripsi ini
5. Segenap Dosen serta Staff Karyawan di lingkup jurusan PAI
6. Djikan, S.Pd, M.Si., selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Karanggede, yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melaksanakan penulisan di sekolah tersebut
7. Daryati S.Pd.I selaku Guru mata pelajaran PAI yang menjadi narasumber utama dan membantu penulis selama melakukan penulisan
8. Segenap Guru serta Staff Karyawan SMP Negeri 2 Karanggede yang telah membantu penulis selama melakukan penulisan
9. Orangtua tercinta Syamsudin dan Suprapti yang telah mencurahkan kasih sayang, support, dan doa demi keberhasilan penulis
10. Adik-adik tercinta Selva Ningtyas Utami dan Faris Agil Utomo, yang selalu menghibur dan memberikan semangat serta doa kepada penulis
11. Sahabatku Nurul L. H. S.Pd., yang selalu memberikan bantuan dan support kepada penulis
12. Sahabatku S. Muna S.Pd yang selalu memberikan semangat kepada penulis
13. Kakakku Nurhayati S.Pd.I yang selalu memberikan semangat kepada penulis
14. Sahabat seperjuangan PAI yang telah berjuang bersama secara langsung maupun tidak langsung. Atas jasa mereka, penulis hanya dapat memohon doa semoga amal mereka mendapat balasan yang lebih baik serta mendapat kesuksesan baik di dunia maupun di akhirat. Penulis dalam hal ini mengharapkan saran dan kritik dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Dan akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Salatiga, 10 Agustus 2017 Penulis
xii Utomo, Yudha Anggiya. 2017. Peningkatan Hasil Belajar PAI Materi Thaharah
Dengan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Karanggede Semester Gasal Tahun Pelajaran 2017/2018. Skripsi. IAIN
Salatiga. Pembimbing: Dr. Winarno, M.Pd.
Kata Kunci: Hasil belajar dan media audio visual
Kegiatan pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah umumnya disampaikan dengan metode ceramah. Hal ini menyebabkan kegiatan pembelajaran menjadi kurang bervariasi dan berkurangnya perhatian siswa dalam mengikuti pembelajaran, sehingga hasil belajar siswa belum maksimal. Pemanfaat media audio
visual dirasa dapat mengatasi masalah-masalah tersebut. Penelitian ini adalah upaya
untuk meningkatkan hasil belajar PAI materi thaharah dengan media audio visual.Pertanyaan utama yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah: apakah melalui media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran PAI materi
Thaharah pada siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Karanggede
Semester Gasal Tahun Ajaran 2017/2018? Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka peneliti menggunakan pendekatan
Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Data dikumpulkan melalui observasi, tes dan dokumentasi, lalu dianalisis mengunakan teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif.
Temuan penelitian ini menunjukan bahwa media sangat penting digunakan dalam proses pembelajaran. Siswa dapat terbantu dalam memahami materi pelajaran terutama pada pelajaran PAI materi thaharah melalui penggunaan media audio
visual. Hasil penelitian menunjukan: hasil belajar siswa pada fase pra siklus atau
tanpa menggunakan media yaitu siswa yang tuntas dengan KKM 70 sebanyak 13 siswa dari 23 siswa atau 56,52% dan rata-rata nilai kelasnya 66,31. Pada siklus I yang mulai menggunakan media audio visual, siswa yang tuntas sebanyak 17 dari 23 siswa atau 73,91% dengan rata-rata nilai 68,26. Hal tersebut membuktikan bahwa hasil nilai siswa pada siklus ini naik 1,95 yang semula 66,31 menjadi 68,26. Walaupun pada siklus I terjadi peningkatan, namun hasil tersebut belum mencapai kriteria ketuntasan 85% dari jumlah siswa. Kemudian peneliti melanjutkan penelitian pada siklus II. Pada siklus ini, siswa yang tuntas sebanyak 20 dari 23 siswa atau 86,96% dengan rata-rata nilai siswa 78,91. Hal tersebut membuktikan hasil nilai siswa pada siklus ini naik 10,65 yang semula 68,26 menjadi 78,91. Peneliti memutuskan untuk menghentikan penelitian karena pada siklus II ketuntasan belajar siswa mencapai lebih dari 85% dari jumlah siswa atau telah melebihi kriteria ketuntasan yang telah ditentukan.
xiii
HALAMAN JUDUL............................................................................................... i LEMBAR BERLOGO ............................................................................................ ii JUDUL .................................................................................................................... iii PERSETUJUAN PEMBIMBING........................................................................... iv PENGESAHAN KELULUSAN ............................................................................. v PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .............................................................. vi PERNYATAAN PUBLIKASI SKRIPSI................................................................ vii MOTTO ................................................................................................................. viii PERSEMBAHAN ................................................................................................... ix KATA PENGANTAR ............................................................................................ xiii ABSTRAK .............................................................................................................. xii DAFTAR ISI........................................................................................................... xiv DAFTAR TABEL................................................................................................... xvii DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. xviii DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................... xix
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah.............................................................................. 1 B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 4 C. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 5
xiv
xv
B. Pendidikan Agama Islam Materi Thaharah ................................................ 33
4. Langkah Penggunaan Video ............................................................ 57
3. Keuntungan dan Kelemahan Video ................................................. 55
2. Manfaat Media dalam Pembelajaran ............................................... 55
1. Pengertian Media Audio Visual ....................................................... 54
C. Media Audio Visual ..................................................................................... 54
5. Thaharah dari Najis ........................................................................ 51
4. Thaharah dari Hadas ....................................................................... 37
3. Alat Bersuci..................................................................................... 35
2. Pengertian Thaharah ....................................................................... 34
1. Pendidikan Agama Islam ................................................................ 33
2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar .......................... 30
E. Kegunaan Penelitian.................................................................................... 6
1. Pengertian Hasil Belajar.................................................................. 24
BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................................ 24
A. Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam ...................................................... 24H. Sistematika Penulisan ................................................................................. 22
6. Analisis Data ................................................................................... 18
5. Pengumpulan Data........................................................................... 16
4. Instrumen Penelitian ........................................................................ 14
3. Langkah-Langkah Penelitian........................................................... 11
2. Subjek Penelitian ............................................................................. 11
1. Rancangan Penelitian ...................................................................... 10
G. Metode Penelitian........................................................................................ 10
F. Definisi Operasional.................................................................................... 8
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN ......................................................... 59
xvi
C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ................................................................... 69
B. Pembahasan ................................................................................................. 93
3. Deskripsi Siklus II ........................................................................... 91
2. Deskripsi Siklus I ............................................................................ 88
1. Kondisi Awal (Pra Siklus)............................................................... 85
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN..................................... 85
A. Deskripsi Per Siklus .................................................................................... 85D. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II .................................................................. 77
B. Kondisi Awal (Pra-Siklus) .......................................................................... 66
1. Profil Sekolah .................................................................................. 59
7. Jumlah Siswa ................................................................................... 66
6. Data Guru dan Pembagian Tugas Guru........................................... 65
5. Bagan Organisasi............................................................................. 64
4. Tujuan Sekolah ................................................................................ 60
3. Misi Sekolah.................................................................................... 60
2. VisiSekolah...................................................................................... 59
BAB V PENUTUP................................................................................................. 97
A. Kesimpulan ................................................................................................ 97 B. Saran ........................................................................................................... 98 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 99Tabel 1.1 Pedoman Penskoran Pengelolaan Pembelajaran Guru............................ 20Tabel 1.2 Kriteria Hasil Analisis Aktivitas Guru.................................................... 21Tabel 1.3 Pedoman Penskoran Pengelolaan Pembelajaran Siswa .......................... 21Tabel 1.4 Kriteria Hasil Analisis Aktivitas Siswa .................................................. 22Tabel 3.1 Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar Dan BimbinganKonseling Semester 1 Tahun Pelajaran 2017/2018 ................................................ 65
Tabel 3.2 Jumlah Siswa dan Rombel Tahun 2017-2018......................................... 66Tabel 3.3 Nilai Hasil Pra Siklus Mata Pelajaran PAI Kelas 7D SMP Negeri 2Karanggede ............................................................................................................. 67
Tabel 3.4 Lembar Pengamatan Guru Siklus I ......................................................... 73Tabel 3.5 Lembar Pengamatan Guru Siklus I ......................................................... 74Tabel 3.6 Lembar Pengamatan Siswa Siklus II ...................................................... 81Tabel 3.7 Lembar Pengamatan Guru Siklus II........................................................ 82Tabel 4.1 Nilai Hasil Pra Siklus.............................................................................. 86Tabel 4.2 Nilai Hasil Siklus I.................................................................................. 89Tabel 4.3 Nilai Hasil Siklus II................................................................................. 92Tabel 4.4 Rekapitulasi Perolehan Hasil Belajar Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II................................................................................................................................. 95
xvii
Gambar 1.1 Bagan Penelitian Tidakan Kelas ......................................................... 12Gambar 3.1 Bagan Organisasi SMP Negeri 2 Karanggede .................................... 64
xviii
Lampiran 1 Nilai Hasil Pra Siklus ........................................................................ 90 Lampiran 2 RPP Siklus I......................................................................................... 92 Lampiran 3 Nilai Hasil Siklus I .............................................................................. 100 Lampiran 4 Lembar Pengamatan Aktivitas Guru Siklus 1 ..................................... 102 Lampiran 5 Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus 1 .................................... 105 Lampiran 6 RPP Siklus II ....................................................................................... 107 Lampiran 7 Nilai Hasil Siklus II ............................................................................. 115 Lampiran 8 Lembar Pengamatan Aktivitas Guru Siklus II..................................... 117 Lampiran 9 Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus II ................................... 120 Lampiran 10 Dokumentasi Foto Kegiatan .............................................................. 122 Lampiran 11 Surat Pembimbing Skripsi ................................................................. 125 Lampiran 12 Surat Permohonan Izin Penelitian ..................................................... 126 Lampiran 13 Surat Telah Melakukan Penelitian..................................................... 127 Lampiran 14 Daftar Surat Keterangan Kegiatan .................................................... 128 Lampiran 15 Lembar Konsultasi Skripsi ................................................................ 134
xix
xx
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Masalah pendidikan dan pengajaran merupakan masalah yang cukup kompleks dimana banyak faktor yang ikut mempengaruhinya. Salah satu faktor tersebut adalah guru. Guru merupakan komponen pengajaran yang memegang peranan penting dan utama, karena keberhasilan proses belajar-mengajar sangat ditentukan oleh guru. Tugas guru adalah menyampaikan materi pelajaran kepada siswa melalui proses interaksi dan komunikasi antara guru dan siswa. Ketidakoptimalan dalam berkomunikasi dan cara penyampaian informasi membawa akibat pesan atau materi yang disampaikan guru tidak tersampaikan dengan sempurna.
Metode dan media pembelajaransaat ini telah berkembang dengan pesat. Berbagai macam jenis mulai dari yang tradisional hingga yang modern berbasis teknologi dan internet bermunculan. Memilih metode dan media yang tepat dapat menghantarkan guru dan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan lebih efektif dan efisien.
Dunia pendidikan saat ini sedang mengalami tren penggunaan metode dan media pembelajaran berbasis teknologi, karena perkembangan teknologi yang sangat cepat. Menurut Hamid (2014:29) pada beberapa tahun terahir, filsafat pendidikan telah bergeser dari pengajaran yang berpusat padaguru atau metode yang pengajaran tradisional menjadi metode yang lebih interaktif, eksperiensial, dan melibatkan siswa secara penggunaan media pembelajaranmodern seperti komputer, proyektor, tape
recorder, media audio-visual dan internet.Media telah menunjukkan
keunggulannya yaitu membawa para guru dan staf pengajar lebih cepat dan lebih mudah dipahami dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada para siswa (Asnawir dan Basyirudin, 2002:VII).
Sehubungan dengan hal ini, peran media pembelajaran sangat dibutuhkan dalam menyampaikan materi pembelajaran. Sudah seharusnya guru menjadi kreatif dengan mengunakan media pembelajaran meskipun hanya media pembelajaran yang murah dan mudah dicari, tentunya pembelajaran akan berlangsung menyenangkan, siswa akan lebik aktif dan kreatif. Sebenarnya, media memiliki kekuatan yang positif dan sinergis yang mampu merubah sikap dan tingkah laku siswa kearah perubahan yang kreatif dan dinamis. Dalam perkembangan saat ini media bukan lagi dipandang sekedar alat bantu tetapi merupakan kegiatan yang integral dalam sistem pendidikan dan pembelajaran (Asnawir dan Basyirudin, 2002:VII).
Problematika yang terjadi dalam pembelajaran (khususnya dalam mata pelajaran pendidikan Agama Islam) adalah masih kurang optimalnya hasil belajar siswa. Hal tersebut dikarenakan masih kurang maksimalnya penggunaan media pembelajaran yang relevan dengan materi pembelajaran. Terlebih penyampaian materi pembelajaran masih menggunakan metode lama yakni ceramah. di salah satu sekolah menengah pertama di kecamatan Karanggede kabupaten Boyolali yakni di SMP N 2 Karanggede. Sebagaimana yang penulis temui, metode dan media dalam kegiatan belajar mengajar(KBM) di sekolah ini telah diterapkan secara variatif. Akan tetapi, terdapat media yang penggunaanya belum dioptimalkan secara menyeluruh yaitu berkaitan dengan media audio visual. Dalam hal ini, yang dimaksud dengan media audio visual ialah media pembelajaran yang menggunakan komputer, LCD dan audio.Penulis mengamati, pembelajaran hanya menggunakan metode konvensional yakni ceramah khususnya pada mata pelajaran pendidikan Agama Islam materi pelajaran thaharah kelas VII.
Sehingga pembelajaran dirasa kurang variatif dan terasa membosankan. Dan dapat diamati dari minimnya perhatian dan respon siswa dalam mengikuti pembelajaran.
Berdasarkan dokumentasi peneliti terhadap nilai mata pelajaran pendidikan Agama Islam materi thaharah di kelas VII SMP N 2 Karanggede, siswa yang memperoleh nilai di atas kriteria ketuntasan minimum (KKM) hanya mencapai nilai rata-rata 66,31 atau 56,52% dari 23 siswa. Sedangkan yang lainnya masih jauh di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM). Informasi tersebut diperoleh dari hasil observasi langsung dan wawancara langsung dengan Ibu Daryati S.Pd.I yang menjadi guru pendidikan Agama Islam. Beliau menuturkan bahwa dalam pembelajaran pendidikan Agama Islam peserta didik tidak menunjukkan disebabkan kurang menarik minat siswa atau guru kurang tepat dalam menggunakan media dan strategi yang sesuai dengan karakteristik konsep materi yang disampaikan.
Peneliti mempunyai pandangan bahwa pembelajaran dengan memanfaatkan media audio visual akan lebih dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran pembelajaran pendidikan Agama Islam materi thaharah di kelas VII SMP N 2 Karanggede. Dengan menggunakan media audio (tape) dan visual berupa gambar yang bergerak (video) diharapkan materi yang disampaikan akan lebih jelas dan konkrit diterima oleh para siswa. Sehingga siswa mempunyai pemahaman dalam bentuk yang realistis dan tidak terkesan mengawang-awang. Sebagaimana menurut Rahman (1999:89) menyatakan bahwa audio visual adalah suatu peralatan yang dipakai oleh guru dalam menyampaikan konsep, gagasan dan pengalaman yang ditangkap oleh indra pandang dan pendengaran.
Dari latar belakang diatas, penulis tertarik untuk membuat skripsi
dengan judul “PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN
AGAMA ISLAM MATERI THAHARAH DENGAN MEDIAAUDIO
VISUAL PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KARANGGEDE SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2017/2018 ”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang masalah tersebut, maka rumusan masalah yang menjadi fokus perhatian dalam penelitian ini adalah: mata pelajaran pembelajaran Pendidikan Agama Islam materi Thaharah pada siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Karanggede Semester Gasal Tahun Pelajaran 2017/2018 ?”
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran pembelajaran pendidikan Agama Islam materi Thaharah pada siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Karanggede Semester Gasal Tahun Pelajaran 2017/2018.
D. Hipotesis Tindakan Dan Indikator Keberhasilan
Menurut Margono (2009:67),hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang secara teoritis dianggap paling mungkin atau paling tinggi tingkat.
Menurut Muliawan (2014:7), hipotesis dari gabungan 2 katahipo
berarti ‘sebelum’ dan tesa atau tesis yang berarti ‘pendapat’. Hipotesis
berarti dasar pikir sebelum berpendapat. Hipotesis lebih dipahami sebagai jawaban sementara terhadap akar persoalan yang akan diteliti. Hipotesis yang baik dan benar selalu dibuat dan disusun berdasarkan hasil diagnosa yang diperoleh sebelumnya.
Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah penggunaan media
audio visual pada materi thaharah dapat meningkatkan prestasi belajar
pembelajaran pendidikan Agama Islam pada siswa kelas VII SMPN 2 media audio visual ini dikatakan efektif apabila indikator yang diharapkan tercapai. Adapun indikator yang dirumuskan adalah sebagai berikut:
1. Penelitian akan dinyatakan berhasil apabila sekurang-kurangnya 85% siswa telah mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) secara klasikal, sedangkan secara individual siswa telah mencapai nilai lebih dari atau sama dengan 70.
2. Aktivitas belajar dan hasil belajar siswa meningkat apabila 80% dari jumlah siswa telah aktif mengikuti pelajaran PAI melalui penggunaan media audio visual sesuai dengan aspek aktivitas belajar dalam kegiatan belajar mengajar yang diamati dan meningkatnya prestasi belajar siswa di tiap akhir siklus.
E. Kegunaan Penelitian
Penelitianini diharapkan dapat memberikan maanfaat, antara lain:
1. Manfaat Teoritis
a. Penelitian ini diharapkan menghasilkan sebuah informasi dan pengetahuan yang dapat dijadikan bahan pertimbangan menggunakan media belajar yang efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa.Penelitianini terfokus pada mata pelajaran PAI dalam materi thaharahdi sekolah menengah pertama.
b. Sebagai bahan rujukan peneliti-peneliti lain di masa mendatang yang ingin melakukan penelitian yang serupa.
2. Manfaat Praktis
a. Meningkatkan semangat belajar serta aktif dalam mengikuti pelajaran PAI khususnya pada materi thaharah di sekolah menengah pertama.
b. Penelitian ini dapat bermanfaat sebagai upaya meningkatkan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran PAI khususnya pada materi
thaharah di sekolah menengah pertama.
c. Dapat memperbaiki kinerja guru ketika menyampaikan materi ajar
khususnya materi thaharah pada mata pelajaran PAI dengan menggunakan media audio visual.
d. Dapat menciptakan inovasi baru dalam proses mengajar dengan menggunakan media audio visual.
e. Dapat menjadikan masukan terhadap rekan guru sehingga dapat memotivasi meningkatkan kreativitas dalam pembelajaran PAI.
f. Sebagai masukan serta sumbangan yang baik pada sekolah dalam rangka memperbaiki sistem pembelajaran serta meningkatkan mutu pendidikan sehingga dapat mengantarkan peserta didik ke arah yang diharapkan.
F. Definisi Operasional
Definisi operasional merupakan penjelasan atas konsep penelitian yang ada dalam judul penelitian Wahidmurni(2008:17). Definisi operasional sangat berguna untuk memberikan pemahaman dan batasan yang jelas agar penelitian ini tetap terfokus pada kajian yang diinginkan.
Adapun beberapa istilah yang perlu didefinisikan antara lain:
1. Hasil Belajar Surya (2004:75) menjelaskan bahwa prestasi belajar adalah hasil belajar atau perubahan tingkah laku yang menyangkut ilmu pengetahuan, keterampilan dan sikap setelah melalui proses tertentu, sebagai hasil pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya.
Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ( http://kbbi.web.id/prestasi ) didefinisik an bahwa, “Hasil belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan melalui mata pelajaran, lazimnya ditujukan dengan nilai yang
diberikan oleh guru”. Sejalan dengan hal tersebut, keberhasilan yang
dimaksud adalah hasil nilai yang bersumber dari tes kognitif yang dikerjakan oleh siswa.
2. Pendidikan Agama Islam Materi Thaharah Mata pelajaran yang dipelajari oleh siswa SMP N 2
Karanggede, salah satunya adalah mata pelajaran PAI. Menurut kata “pendidikan” dan “agama”. Sedangkan menurut kamus bahasa
Indonesia, pendidikan berasal dari kata didik, dengan diberi awalan
“pe” dan ahiran “an”, yang berarti proses perubahan sikap dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan.
Adapun materi yang dipelajari dalam mata pelajaran PAI diantaranya adalah al-Quran dan hadis, keimanan, akhlak, fiqh, dan sejarah peradaban Islam.
Pada penelitian ini, peneliti melakukan penelitian tindakan kelas pada mata pelajaran PAI khususnya dalam mater Fiqh babthaharah . Menurut Abdurrahman dan Bakhri (2006:24), “secara bahasa, thaharah berati bersih atau suci, sedangkan dalam tinjauan agama berarti mengerjakan sesuatu yang menyebabkan seseorang
diperbolehkan mengerjakan shalat”. Jadi p enguasaan siswa tentang
materi thaharah adalah kemampuan siswa dalam memahami dan mendalami apa yang disampaikan dalam pembelajaran, sehingga siswa dapat mempraktekkan tata cara bersuci dalam kehidupan nyata.
3. Media Audio Visual Menurut Asnawir dan Usman (2002:1) media merupakan sesuatu yang bersifat menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemampuan siswa. Media audio visual merupakan media perantara atau penggunaan materi dari penyerapan melalui pendengaran dan pandangan sehingga membangun kondisi keterampilan, atau sikap.
Pada penelitian ini, peneliti menerapkan media pembelajaran PAI dengan menggunakan media audio visual diam dan gerak.
Adapun media audio visual diam berupa Microsoft power point dan media audio visual gerak adalah video. Media tersebut ditampilkan dengan menggunakan LCD, proyektor, Laptop, danspeaker.
G. Metode Penelitian
1. Rancangan Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research).
Penelitian Tindakan Kelas merupakan sebuah kegiatan penelitian yang bertujuan untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang terdapat dalam pembelajaran di kelas, yaitu dengan cara melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki serta meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran yang diharapkan tercapai. (Rochiati, 2007: 12)
Menurut Arikunto, dkk. (2006:104),penelitian tindakan kelas terdapat empat tahap utama kegiatan yaitu, perencanaan tindakan (planning), pelaksanaan tindakan (action), pengamatan
(observation), dan refleksi (reflecting) dan seterusnya sampai
perbaikan atau peningkatan yang diharapkan tercapai (kriteria keberhasilan).
Subjek yang diteliti oleh peneliti yaitu peserta didik kelas
VIISMP N 2 Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali tahun ajaran 2017/2018 yang berjumlah 23 orang peserta didik yang terdiri dari 10 laki-laki dan 13 perempuan.
3. Langkah-Langkah Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang menggunakan data pengamatan langsung terhadap jalannya media pembelajaran yang sudah digunakan untuk menyampaikan materi thaharah di kelas.Dalam pelaksanaannya peneliti akan berkolaborasi dengan guru kelas VII SMP N 2 Karanggede yaitu guru kelas VII. Peneliti sebagai pelaku penelitian sedangkan guru kelas bertindak sebagai pengamat.
Model penelitian secara garis besar terdapat empat tahapan yang lazim dilalui dan dimulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan pengamatan dan refleksi yang diikuti dengan perencanaan ulang. Adapun model dan penjelasan untuk masing- masing tahap adalah sebagai berikut:
Penelitian Tindakan Kelas
Gambar 1.1 . Penelitian Tindakan Kelas, (Hopkins, 1993), dalam (Arikunto 2008: 16)Penjelasan alur gambar 1.1
a. Perencanaan Dalam tahap ini peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa dan bagaimana tindakan dilakukan.
Pelaksanaan Perencanaan Pengamatan
Siklus I Refleksi
Pelaksanaan Siklus II
Pengamatan Perencanaan
Refleksi ? Penelitian tindakan adalah pelaksanaan yang merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan, yaitu mengenakan tindakan kelas.
c. Pengamatan (observasi) Pengamatan (observasi) adalah suatu pengamatan langsung terhadap peserta didik dengan memperhatikan tingkah lakunya secara teliti (Farikhah, 2006:10). Observasi dimaksudkan untuk melihat atau mengamati serta mendokumentasikan pengaruh- pengaruh yang muncul sebagai akibat dari tindakan yang dilakukan. Disini penulis melakukan pengamatan aktivitas siswa selama kegiatan belajar mengajar berlangsung, mengukur ketercapaian indikator serta menganalisis dampak yang timbul dari media gambar.
d. Refleksi Refleksi dalam penilaian tindakan kelas dipahami sebagai kegiatan analisis sintesis, pemaknaan, penjelasan, dan evaluasi terhadap informasi yang diperoleh dalam pelaksanaan tindakan. Pelaksanaan tindakan tidak hanya dilakukan diakhir tindakan, melainkan dilakukan pada saat merancang tindakan, saat tindakan dilakukan dan saat setelah tindakan berakhir. Kegiatan refleksi diarahkan tidak saja pada diri guru, melainkan seluruh lingkungannya.
4. Instrumen Penelitian
Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Soal Tes
Soal tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok (Arikunto, dkk, 2006:150).
Menurut Muliawan (2014:191), tes adalah teknik pengumpulan data dimana objek yang diteliti diminta mengerjakan tugas atau pekerjaan tertentu yang diberikan peneliti.Tes dilakukan sebagai alat ukur untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi yang sudah dipelajari. Dalam hal ini tes yang peneliti lakukan bentuknya berupa soal pilihan ganda dan esai.
b. Lembar Observasi Lembar observasi merupakan lembar yang berisi pedoman dalam melaksanakan pengamatan di dalam kelas, terdiri dari beberapa butir yang digunakan pengamat untuk menilai proses pembelajaran. Selain itu lembar observasi ini digunakan untuk tidak terlepas dari konteks permasalahan dan tujuan penelitian.
c. Lembar Kegiatan Siswa Lembar kegiatan siswa merupakan lembar yang memfasilitasi siswa untuk dapat menemukan pengetahuan dan latihan sesuai dengan kompetensi dasar yang diharapkan dalam rencana pembelajaran.
d. RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi dan dijabarkan dalam silabus. Maka ringkasnya RPP adalah rencana operasional kegiatan pembelajaran atau beberapa KD dalam setiap tatap muka di kelas. Lingkup RPP paling luas mencakup 1 (satu) kompetensi dasar yang terdiri atas 1 (satu) indikator atau beberapa indikator untuk 1 (satu) kali pertemuan atau lebih.
RPP harus berupa kegiatan konkret setapak demi setapak yang dilakukan oleh guru di kelas dalam mendamingi siswa.
Satu hal yang sangat penting dalam menyusun RPP adalah bahwa kegiatan pembelajaran harus diarahkan agar berfokus pada siswa, sedangkan guru berperan sebagai pendamping, fasilitator. Artinya, ketika guru memilih pendekatan, metode, memungkinkan peserta didik berinteraksi dan aktif, sedang guru memfasilitasi dan mendampinginya.
e. Silabus Silabus adalah rencana pembelajarn pada suatu kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.
5. Pengumpulan Data
Data dalam penelitian ini bersumber dari interaksi antara guru dengan kolaborator, kepala sekolah, maupun peserta didik dalam proses pembelajaran PAI. Pengumpulan data dilakukan dengan beberapa metode berikut ini: a. Metode Observasi
Metode observasi dapat diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhada gejala yang tampak pada obyek penelitian. Pengamatan dan pencatatan yang dilakukan terhadap obyek ditempat kejadian atau berlangsungnya peristwa, diselidiki (Margono, 2000:158).
Penelitian ini menggunakan alat pengumpulan data yang berupa pedoman pengamatan dan observasi partisipasi dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pembelajaran PAI di kelas VII SMP N 2 Karanggede. Adapun cara yang digunakan adalah mengadakan observasi secara langsung pembelajaran PAI di kelas VII, dengan cara melihat mendengar dan pengindraan lainnya.
Dalam pelaksanaan observasi ini, peneliti dibantu oleh Ibu SD.selaku guru kelas VIISMPN 2 Karanggede sekaligus sebagai kolaborator peneliti.
b. Soal Tes Soal tes digunakan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari. Dalam hal ini tes yang digunakan berupa tes individu. Tes dilakukan pada setiap akhir siklus.
c. Metode Dokumentasi Metode dokumentasi adalah pendekatan untuk mencari data mengenai hal-hal berua catatan, surat kabar, majalah, buku- buku, transkrip, notulen rapat, agenda dan sebagainya. (Arikunto, 2002:206). pelengkap data yang tidak diperoleh dari wawancara dan observasi. Adapun dokumentasi yang digunakan berupa tugas siswa, daftar nilai siswa. Selain itu dokumentasi yang digunakan yaitu hasil kerja siswa, baik dalam tugas individu maupun kelompok, dan hasil tes formatif siswa pada setip siklus.
6. Analisis Data
Secara umum, studi ini bertujuan untuk mencari data dan informasi yang kemudian dianalisis dan ditata secara sistematis dalam rangka menyajikan gambaran yang semaksimal mungkin tentang penerapan media audio visualdalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI dengan materi Thaharah di kelas VIISMP N 2 Karanggede Kabaupaten Boyolali.
Data disajikan secara diskriptif kualitatif dan diskripsi kuantitatif. Data kualitatif berua catatan lapangan dan tugas siswa. Sedangkan data kuantitatif adalah hasil tes siswa selama kegiatan belajar mengajar dan setelah selesai materi diajarkan (pre test-post
test).Pre-test adalah suatu test yang dilaksanakan oleh pendidik
terhadap peserta didik sebelum seluruh rangkaian penelitian dimulai sedangkan yang dimaksud dengan post-test adalah sustu test yang dilaksanakan oleh pendidik terhadap warga didik setelah seluruh rangkaian pelatihan berakhir. Pertanyaan yang berada dalam pre-test adalah sama dengan pertanyaan yang terdapat pada informasi dari siswa selama proses pembelajaran.
Adapun teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Teknik Analisis Data Kuantitatif
Data kuantitatif berupa hasil belajar dari aspek kognitif, dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif dengan menentukan presentase ketuntasan belajardan mean (rerata) kelas.
Mean dicari dengan menggunakan rumus:
∑
̅ =
Keterangan ̅= Rata-rata hasil belajar
∑x= Jumlah seluruh nilai tes n= Jumlah peserta didik (Djamarah, 2000: 264)
Untuk menghitung prosentase ketuntasan belajar siswa, digunakan rumus sebagai berikut:
Ʃ
P = x 100
Ʃ
Keterangan: P= prosentase ketuntasan klasikal Ʃ = Frekuensi siswa tuntass KKM Ʃ = Jumlah frekuensi seluruhnya. (Aqib, 2011:41)
Untuk data kualitatif, analisis yang digunakan adalah analisis diskritif kualitatif, yaitu analisis data yang diwujudkan bukan dalam bentuk angka-angka, melainkan dalam bentuk laporan dan uraian diskritif.(Moeleong, 2013:5)
Penilaian lembar pengamatan pengelolaan pembelajaran guru yang dilakukan oleh observer disesuaikan dengan pedoman penskoran pada tabel sebagai berikut:
Tabel 1.1 Pedoman Penskoran Pengelolaan Pembelajaran GuruSkor Kriteria Penilaian
4 Pengelolaan pembelajaran guru sangat baik
3 Pengelolaan pembelajaran guru baik
2 Pengelolaan pembelajaran guru cukup baik
1 Pengelolaan pembelajaran guru kurang baik (Sugiyono, 2010:141)
Setelah direkapitulasi , skor tersebut dihitungdengan rumus:
Ʃ
Persentase= x 100%
Ʃ
Hasil perhitungan kemudian dikonsultasikan dalam kriteria skor pengelolaan pembelajaran PAI oleh peneliti sebagai berikut:
Tabel 1.2 Tingkat keberhasilan (%) Arti 85 - 100% Sangat baik (SB) 65 84% Baik (B) –
55 64% Cukup (C) – 54% – Kurang (K)
(Aqib, 2011:161) Selanjutnya pedoman penskoran untuk mengamati aktivitas siswa selama proses pembelajaran PAI dengan menggunakan media audio visual dapat disesuaikan dengan pedoman penskoran pada tabel sebagai berikut:
Tabel 1.3 Pedoman Penskoran Aktivitas Belajar Siswa
No Nama Aspek Yang Diamati Jumlah
Minat Siswa Keaktifan Perhatian Siswa Siswa1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1 Siswa 1
7
2 Siswa 2 12
3 Siswa 3
7
Setelah direkapitulasi , skor tersebut dihitung dan dirata- rata dengan rumus:
Ʃ
Persentase= x 100%
Ʃ
Hasil perhitungan kemudian dikonsultasikan dalam kriteria skor pengelolaan pembelajaran PAI oleh peneliti sebagai berikut:
Kriteria Hasil Analisis Aktivitas Siswa
Tingkat keberhasilan (%) Arti 85 - 100% Sangat baik (SB) 65 84% Baik (B) –
55 64% Cukup (C) –
- – 54% Kurang (K)
(Aqib, 2011:161)
H. Sistematika Penulisan
Penulisan skripsi tentang “Peningkatan Hasil Belajar PAI
MateriThaharah dengan Media Audio Visual pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Karanggede Semester Gasal Tahun Ajaran 2017/2018”,s ecara keseluruhan terdiri dari limabab.Masing masing bab disusun secara rinci dan sistematis. Adapun sistematika pembahasan dan penulisannya sebagai berikut:
BAB I: Merupakan pendahuluan yang berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis tindakan dan indikator keberhasilan, kegunaan penelitian, definisi operasional, metode penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II: dalam Bab ini penulis mengemukakan kajian pustaka dari tiap-tiap variabel penelitian dan penelitian yang relevan. BAB III: Dalam Bab ini Berisikan Pelaksanaan Penelitian yang meliputi deskripsi pelaksanaan siklus I dan deskripsi pelaksanaan siklus II Penelitian dan Pembahasan Hasil Penelitian.
BAB V: Dalam Bab ini berisikan Penutup, berisikan Kesimpulan dan Saran-saran dari hasil penelitian.