PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. TRUBA JAYA PALEMBANG -

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN K E R J A T E R H A D A P K I N E R J A
K A R Y A W A N DI PT. TRUBA JAYA PALEMBANG

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Disusun oleh :

Nama : MUHAMMAD E Z A

NIM : 212013082

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

PALEMBANG

F A K U L T A S EKONOMI DAN BISNIS

2017


PENGARUH MOTIV ASI DAN DISIPLIN K E R J A TERHADAP K I N E R J A
KARYAWAN DI PT. TRUBA JAV A PALEMBANG

SKRIPSI

Disusun oleh :

Nama : MUHAMMAD E Z A

N I M : 212013082

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

PALEMBANG

F A K U L T A S EKONOMI DAN BISNIS

2017


PERNYATAAN BEBAS P L A G I A T

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama

: M U H A M M A D EZA

NIM

:212013082

Jurusan

: Manajamen

Menyatakan bahwa skripsi ini telah ditulis sendiri dengan sungguh-sungguh dan
tidak ada bagian yang merupakan penjiplakan karya orang lain.
Apabila di kemudian hari terbukti bahwa pemyataan ini tidak benar, maka saya
sanggup menerima sanksi apapun sesuai peraturan yang berlaku.


Palembang,

Februari 2017

Penulis

Muhammad Eza

iii

Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah
Palembang
TANDA PENGESAHAN SKRIPSI
Judul

: Pengaruh Motivasi Dan J>isip]in Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan Di Pt.Truba Jaya Palembang

Nama


: Muhammad Eza

NIM

: 212013082

Fakultas

: Ekonomi dan Bisnis

Program Studi

: Manajemen

Mata Kullah Pokok : Manajemen Sumber Daya Manusia

Diterima dan Disahkan
Pada Tanggai
Pembimbing,


Juairiah, S.E., M.Si
NIDN : 0207055902

Mengetahui,
Dekan
i Manajemen

tuhah Nurrafami, S.E.,M.Si
16057001

iv

MOTTO
'^.Jika kamu hp.rsunffffuh-sun&puh^ kesungguhan
itu untuk kebaikanmu sendiri."
(surat Al-Ankabut^ ayat 6)
^'Segala sesuatu yang dikerjakan dengan hati
iklash pasti Hasilnya akan memuaskan^^
^^Yakinlah disetiap kesulitan pasti akan datang

kemudahan selama masih terus ada usaha serta
diiringi dengan doa pasti ada jalannya,
(AH Bin Abi Tholib)

Ud^Mpersmbrdikan

karya yary bmrrti ini

kdmdayan ,
V Ayah dan oMarria t^ryryany

V

Q^duryh kduarya hesarku

V AJmamaterku yary kuharyy^an

V

PRAKATA


Assalamu'alaikum warahmatuUaahi wabarakaatuh.
Alhamdulillahi rabbil 'aalamiin. Segala puji dan syukur Penulis ucapkan kehadirat
Allah SWT. Serta salam dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. beserta
para sahabat dan keluarganya karena atas limpahan Rahmat dan Karunia-Nya
penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan judul "Pengaruh Motivasi Dan
Disiplin Kerja Terhadap kinerja di PT.Truba Jaya Palembang". Skripsi ini
disusun dalam rangka memenuhi persyaratan guna mencapai gelar Saijana
Ekonomi pada Universitas Muhammadiyah Palembang.
Atas suksesnya penelitian ini, ucapan terima kasih penulis sampaikan
kepada Ayahanda Abdul Aziz dan Ibunda Tien Listina tercinta. Mereka adalah
orang yang telah banyak berjasa dan menyayangi penulis dengan tulus. Saudara
dan teman-teman terima kasih atas doa dan semangat yang telah diberikan.
Adapun terwujudnya penyelesaian Skripsi ini berkat bantuan, bimbingan,
dan petunjuk serta nasihat-nasihat dari berbagai pihak yang tak dapat dinilai
harganya. Untuk itu penulis merasa berkewajiban untuk menyampaikan rasa
terima kasih yang sebesar-besamya kepada :
1.

Bapak Abid Djazuli, SE, M.M., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Palembang.

vi

2.

Bapak Drs. H . Fauzi Ridwan, M.M., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Muhammadiyah Palembang beserta staf.

3.

Ibu Hj. Maftuhah Nurrahmi, S.E, M.Si., dan Ibu Diah Isnaini Asiati, S.E.,
M.M.,

selaku Kelua Program dan Sekretaris Program Studi Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Palembang.
4.

Ibu Juairiah,S.E,M.Si., selaku Pembimbing Skripsi yang telah memberikan

bimbingan dan arahan serta motivasi dengan penuh kesabaran mulai dari
penyusunan Usulan Penelitian hingga terwujudnya Skripsi ini.

5.

Ibu Amiza Nilawati,S.E,M.M., selaku Pembimbing Akademik.

6.

Seluruh Dosen Pengajai", Staff, dan segenap Pegawai Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Muhammadiyah Palembang

yang telah mendidik,

membimbing, dan membantu penulis semasa menempuh pendidikan di
Universitas Muhammadiyah Palembang.
7.

Seluruh karyawan dan karyawati PT.Truba Jaya yang telah membantu dalam
proses pengambilan data.


8.

Kepada Ayah dan Mama tersayang yang tak henti-hentinya memberikan
kasih sayang, arahan, dorongan serta banyak berkorban baik moriil maupun
materiil kepada penulis selama ini.

9.

Keluarga besarku yang berada di Palembang, yang tidak bisa disebutkan
satu-persatu yang selalu memberikan dukungan.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Skripsi ini masih jauh dari kata
sempuma, oleh karena itu penulis mengharapkan masukan baik berupa kritik

vii

maupun saran yang bersifat membangun, sehingga diharapkan tidak terjadi
kesalahan yang saraa di masa yang akan datang dan semoga Skripsi ini dapat
bermanfaat bagi pihak yang menggunakannya.

Akhirul kalam, kepada semua pihak yang telah memberikan bantuannya
dengan ikhlas, sekali lagi penulis mengucapkan banyak terima kasih yang tak
terhingga, semoga Allah SWT. Akan memberikan rahmat dan karunia-Nya
kepada kita semua. Aamin Yaa RabbaTAalamiin.
Wasscdaamu'alaikum WarahmatuUaahi Wabarakaatuh.

Palembang, Febuari 20 i 7

Muhammad Eza

viii

D A F T A R ISI

halaman
H A L A M A N JUDUL

i

H A L A M A N PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

iii

H A L A M A N PENGESAHAN SKRIPSI

iv

H A L A M A N PERSEMBAHAN DAN MOTTO

v

H A L A M A N PRAKATA

vi

H A L A M A N DAFTAR ISI

ix

H A L A M A N DAFTAR TABEL

x

H A L A M A N DAFTAR LAMPIRAN

xi

ABSTRAK

xii

BAB I PENDAHLUAN

1

A. Latar Belakang Masalah

1

B. Perumusan Masalah

6

C. Tujuan Penelitian

6

D. Manfaat Penelitian

7

BAB II KAJIAN PUSTAKA

8

A. Penelitian Sebelumnya

8

B. Landasan Teori

10

1. Kinerja

10

ix

2. Motivasi

13

3. Disiplin Kerja

16

C. Hipotesis

20

BAB III METODE PENELITIAN

21

A. Jenis Penelitian

21

B. Tempat Penelitian

22

C. Operasional Variabel

22

D. Populasi dan Sampel

23

E. Data yang Diperlukan

23

F. Teknik Pengumpulan Data

24

G. Teknik Analisis Data

25

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian

31
31

I . Gambaran Umum Tempat Penelitian
B. Pembahasan

31
37

1. Deskripsi Data Penelitian

37

2. Karakteristik Responden

37

3. Analisis Data

42

4. Hasil Analisis Data

48

5. Pembahasan

48

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

61

A. Simpulan

61

X

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BIODATA PENULIS

DAFTAR T A B E L

Halaman
Tabel III. 1 Operasionalisasi Variabel

18

Tabel IV. 1 Jadwal Pelaksanaan Kerja

36

Tabel IV. 2

Distribusi Jenis Kelamin Responden

37

Tabel IV. 3

Distribusi Usia Responden

38

Tabel IV. 4

Distribusi Pendapatan per Bulan Responden

39

Tabel IV. 5

Distribusi Pendidikan Responden

40

TabellV. 6

Distribusi Masa Kerja Responden

41

Tabel IV. 7

Hasil Jawaban Responden terhadap 6 Indikator Variabel
Motivasi

label r v . 8

43

Hasil Jawaban Responden terhadap 6 Indikator Variabel
Disiplin Kerja

Tabel IV. 9

45

Hasil Jawaban Responden terhadap 6 Indikator Variabel
Kinerja Karyawan

47

TabellV. 10 Hasil Pengujian Validitas

49

Tabel IV. 11 Hasil Pengujian Reliabilitas

50

Tabel IV. 12 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

51

Tabel IV. 13 Hasil Analisis Regresi Secara bersama-sama

52

label TV. 14 Hasil Analisis Regresi Secara Parsial

53

Tabel IV. 15 Koefisien Determinasi

54

X

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Data Responden
Lampiran 2 : Kuesioner
Lampiran 3 : Jawaban Kucsionerdari Responden
Lampiran 4 : Output SPSS
Lampiran 5 : Sural Keterangan Selesai Riset
Lampiran 6 : Sertilikat AIK
Lampiran 7 .-Sertirikat Toefl
Lampiran 8 ; Sertilikat KKN
Lampiran 9 : Kartu Aktivitas Bimbingan Skripsi
Lampiran 10 : Biodata Penulis

xii

ABSTRAK

Muhammad Eza/212013082/2017/Pengaruh Motivasi dan
Terhadap Kineija Karyawan di PT.Truba Jaya/Manajemen.

Disiplin

Kerja

Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Adakah pengaruh motivasi dan
disiplin kerja terhadap kinerja karyawan di PT.Truba Jaya dan faktor apa yang
paling dominan dari indikator motivasi dan disiplm kerja terhadap kinerja
karyawan di PT.Truba Jaya. Tujuannya adalah: Untuk mengetahui pengaruh
motivasi dan disiplin kerja terhadap kineija karyawan di PT.Truba Jaya dan untuk
mencari faktor
yang paling dominan dari indikator motivasi dan disiplin kerja
terhadap kineija karyawan di PT.Truba Jaya.
Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif dengan tempat penelitian di di
PT.Truba Jaya. Variabel penelitian ini adalah motivasi, disiplin keija dan kinerja
karyawan. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 100 orang dan sampel yang
digunakan adalah sampling jenuh. Data yang digunakan data primer, teknik
pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis yang digunakan
adalah kualitatif dan kuantitatif. Analisis data menggunakan uji regresi linier
berganda, uji F, uji t, dan koefisien determinasi.
Hasil analisis menimjukkan bahwa regresi linier berganda ada pengaruh yang
positif antara variabel motivasi (0,441), disiplin kerja (0,578) terhadap kinerja
karyawan. Uji F menyatakan secara simultan ada pengaruh antara variabel
motivasi, disiplin kerja terhadap kinerja karyawan. Uji t menyatakan bahwa
variabel motivasi lebih dominan berpengaruh secara parsial terhadap kinerja
karyawan.
Kata kunci: Motivasi, Disiplin Kerja, Kinerja Karyawan, PT. Truba Jaya.

xiv

ABSTRACT

Muhammad Eza/212013082/2017/The InBuence of Motivation, Work
Discipline toward Employee's Performance at PT.Truba Jaya/Management
This research is formulated whether or not there was significant influence of
motivation, work discipline toward employee's perfonnance at pt.truba jaya. This
research is aimed at detemiining the influence of motivation, working discipline
toward employee's perfonnance at PT.Truba Jaya.
This research was such an associative research. The research location was at
PT.Truba Jaya. The variables of the research were motivation, working discipline
and employee's performance. The population of the research were 100
respondents. To get the samples of the research, the researcher used total sampling
technique. The data source was primary data. To collect the data, the researcher
used questionnaires. To analyze the data, this research was a qualitativequantitative analysis. To analyze the data, the researcher used multiple hear
regression, Ftest, Ttest and Determination Coefficience.
The results showed that there was significant influence of motivation (0,578),
working discipline (0,441) toward employee's performance. Ftest showed that
there was simultaneous influence of motivation, working dsicipline toward
employee's perfonnance. Yet, Ttest showed that motivation had dominant and
partial influence on employee's performance.

Keywords: Motivation, Work Discipline, Employee's Performance

xiv

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah.
Sumber daya manusia dalam suatu organisasi perusahaan adalah
suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Organisasi perusahaan dapat
berjalan sesuai dengan harapan apabila didalamnya terdapat manusia-manusia
dengan satu tujuan yang sama yaitu berkeinginan untuk menjadikan
organisasi tempat dia bekerja dan mencari nafkah mengalami pemngkatan
keuntungan serta perkembangan dari tahun ke tahun. Apabila tujuan dan
keinginan itu dapat terwujud, maka sumber daya manusia tersebut tentu
berharap hasil jerih payahnya mendapatkan balasan dengan nilai yang sesuai
dari organisasi yang telah diperjuangkannya selama ini.
Sumber daya manusia merupakan harta yang paling penting bagi
suatu perusahaan.

Oleh karena itu perlu mendapatkan perhatian serius

sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai,baik Jangka panjang maupun
jangka pendek. Salah satu sasaran penting dicapai oleh perusahaan dalam
rangka mengembangkan sumber daya manusia adalah menciptakan kepuasan
kerja karyawan sehingga dapat memotivasi karyawan dalam perusahaan
sehingga karyawan dapat menyelesaikan tugas sesuai dengan jabatan dan
posisi mereka
Suatu cara yang berkaitan dengan sumber daya manusia agar dapat
menjadi sumber keunggulan bersaing adalah melalui peningkatan modal

1

2

manusia untuk dapat mengenai dan beradaptasi dengan lingkungan yang
selalu berubah. Dewasa ini perubahan Imgkungan bisnis yang sangat cepat
menuntut peran sumber daya manusia dalam keunggulan bersaing. Hal ini
juga berarti bahwa organisasi harus dapat meningkatkan hasil kerja yang
diraih sekarang untuk dapat memperoleh hasil karya yang lebih baik di masa
depan.
Mengingat

begitu

pentingnya

sumber

daya

manusia,

maka

perusahaan perlu memperhatikan karyawan untuk disiplin dalam menjalankan
tugas dan fimgsinya. Disiplin dalam suatu pekerjaan merupakan kehendak
dan kesediaan pegawai untuk memenuhi dan mentaati segala peraturan dan
ketentuan ketentuan yang berlaku, baik yang tertulis dan tidak tertulis.
Dengan demikian Disiplin Keqa yang tinggi, maka tugas dan pekerjaannya
akan selesai lebih cepat dan baik.
Keberhasilan suatu perusahaan dilihat dari kemampuan perusahaan
dalam meningkatkan kinerja karyawannya dengan melihat kemauan atau
dorongan imtuk bekerja sebaik mungkin agar tercapai tujuan perusahaan yang
maksimal yang telah ditetapkan perusahaan sehmgga dengan adanya disiplm
dan motivasi kerja karyawan dapat mengarahkan kemampuan, keahlian,
keterampilan, dan memenuhi peraturan dalam melaksanakan tugas-tugasnya
membuat kinerja karyawan akan lebih baik dan mampu memberikan hasil
yang optimal bagi perusahaan,
Organisasi yang kurang memperhatikan dalam memberikan disiplin
dan motivasi akan sangat berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Perbaikan

3

terhadap sistem disiplin dan motivasi tersebut sangat penting dilakukan
dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja karyawan . Keberhasilan dalam
memperbaiki kinerja sangat tergantung pada sumber daya manusia yang
bersangkutan sebagai organisasi perlu memiliki karyawan yang bersemangat
tinggi dan disiplin yang tinggi
Motivasi sangat erat kaitanya dengan kinerja seseorang karyawan,
karena

Motivasi

adalah pemberi gaya penggerak

yang menciptakan

kegairahan kerja seseorang agar mereka mau bekerjasama, bekerja efektif,
dan terinlegrasi dengan segala daya upayanya untuk mencapai kepuasan.
Pentingnya motivasi karena Motivasi adalah hal yang menyebabkan,
menyalurkan dan mendukung prilaku manusia supaya mau bekerja giat dan
antusias mencapai hasil yang optimal.
Disiplin kerja dapat dilihat sebagai sesuatu yang besar manfaatnya,
baik bagi kepentingan organisasi maupun bagi para karyawan. Bagi
organisasi adanya disiplin kerja akan menjamin terpeliharanya tata tertib dan
kelancaran pelaksanaan tugas, sehingga diperoleh hasil yang optimal. Adapun
bagi karyawan akan diperoleh suasana kerja yang menyenangkan sehingga
akan menambah semangat kerja dalam melaksanakan pekerjaannya. Dengan
demikian, karyawan dapat melaksanakan tugasnya dengan penuh kesadaran
serta dapat mengembangkan tenaga dan pikirannya semaksimal mungkin
demi terwujudnya tujuan organisasi.
Demikian halnya dengan PT. TRUBA JAYA, telah beroperasi mulai
tahun 1993 merupakan perusahaan rekayasa dan kontruksi yang telah

4

mendapat ISO 9000 Sertifikat Sistem Manajemen Mutu, untuk lingkup
Teknik Rinci, Procurement, Construction, Testing, Commissioning, dan
Manajemen Proyek. Komitmen dari perusahaan ini mampu memimpin di
bidangnya terutama

di daerah Sumatera

Seiatan.

Perkembangan

dan

pertumbuhan perusahaan ini mampu menghadapi persamgan ketat antar
perusahaan kontruksi.
PT. TRUBA JAYA saat ini sedang mengerjakan proyek sebuah
pembangunan pabrik kertas yaitu PT. OKI PULP AND PAPER. Dimana pada
saat ini memiliki jumlah karyawan 100 sebagai karyawan tetap. Waktu kerja
dimulai dari jam 8 pagi sampai dengan jam 5 sore dengan waktu istirahat
selama 1 jam dari jam 12 sampai dengan jam 1 siang. Adapun masalahmasalah yang menyangkut disiplin, motivasi, dan kinerja yang saat ini ada di
PT. TRUBA JAYA yang perlu mendapat perhatian adalah mengenai disiplin
karyawan dalam kehadiran kerja dan disiplin waktu kerja.
Proses dalam menerapkan Motivasi karyawan pada bagian atau
devisi yang berbeda pula motivasi yang di harapkan, begitu juga pada level
jabatan karyawan itu sendiri. Hal ini bertujuan untuk pengembangan sumber
daya

manusia

dan

membuat

karyawan

lebih

giat

bekerja.

Proses

pengembangan sumber daya manusia yang ahli dan berkualitas. Peningkatan
karyawan tidak hanya melibatkan karyawan staf namun jajaran manajerial
ikut terlibat didalamnya.
Pemberian

Motivasi

diharapkan

dapat

meningkatkan

kinerja

karyawan terhadap perusahaan yang dapat dilihat dari aspek aspek atau

5

dimensi kepuasan kerja, budaya organisasi dan pola kepemimpinan yang
diperoleh. Hal ini diharapkan dapat mencapaikan hasil secara kualitas dan
kuantitas yang dicapai oleh karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai
dengan

tangung

j awab

yang

diberikan

kepadanya

yang

nantinya

mempengaruhi kinerja.
Permasalah yang teijadi pada PT. TRUBA JAYA ini adalah masalah
motivasi, kondisi ini ditandai dengan tidak tepat dan rendahnya motivasi yang
diberikan oleh pimpinan perusahaan seperti insentif dan bonus. Hal ini dapat
dilihat dari kurangnya semangat kerja karyawan umtuk menyelesaikan
pekerjaannya sesuai target yang di tentukan perusahaan sehinga kinerja
karyawan menurun.
Disiplin merupakan faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan.
Kurangnya Disiplin kerja keryawan seperti, kurangnya ketaaan karyawan
terhadap aturan, sering datang terlambat dan lain sebagainya mengmdikasikan
bahwa kurangnya kesadaran karyawan di PT. TRUBA JAYA untuk disiplin
dalam melakukan pekeijaan.
Pada PT. TRUBA JAYA tmgkat kehadiran karyawan ditempat kerja
masih kurang maksimal, ditunjukan dengan kurangnya disiplin waktu dalam
bekerja seperti masih adanya pegawai yang terlambat masuk kerja, tidak
berada dikantor pada saat jam keija. Hal ini sering terjadi terutama ketika
kepala kantor perwakilan tidak ada ditempat. Umpan balik yang tidak efektif
antara para karyawan dengan perusahaan faktanya para karyawan yang tidak
dengan baik dan perusahaan yang kurang pengawasaan kepada karyawan

6

sehingga hubungan antara karyawan dengan perusahaan tidak berjalan
dengan

baik. Pimpinan hams tegas dalam memberikan saksi kepada

karyawan yang kurang disiplin dalam bekerja.
Walaupun ada tata tertib dan peraturan, pada kenyataannya masih
sering terjadi pelanggaran terhadap peratura - peraturan yang ada. Hal ini
menunjukan bahwa masih kurangnya kesadaran para karyawan terhadap
peraturan yang ada di PT. TRUBA JAYA. D i samping itu, kurangnya
pengawasan dari pimpinan perusahaan yang menyebabkan

teijadinya

indisipliner. Mereka tidak menyadari akibat dari tindakan mereka itu secara
tidak langsung akan memgikan PT. TRUBA JAYA.

Berdasarkan uraian diatas perlu dilakukannya kajian atau penelitian
dengan judul : Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan di PT. Truba Jaya.

B.

Rumusan Masalah.
Adakah pengaruh motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan di
PT. Tmba Jaya.

C.

Tujuan Penelitian.
Untuk mengetahui hubungan motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja
karyawan di PT. Tmba Jaya.

7

D. Manfaat Penelitian.
a. Manfaat bagi penulis.
Melihat praktik dari teori di konsentrasi Sumber Daya Manusia (SDM),
khususnya disiplin, lingkungan kerja, dan kinerja.
b. Manfaat bagi lokasi penelitian.
Memberikan salah satu informasi untuk memecahkan permasalahan yang
ada didalam perusahaan khususnya mengenai pengaruh disiplin dan
Imgkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Truba Jaya.
c. Manfaat bagi almamater.
Menjadi

salah satu referensi

bagi peneliti lebih lanjut yang akan

melakukan penelitian yang serupa.

BAB I I
KAJIAN P U S T A K A

A. Penelitian Sebelumnya.
1)

Penelitian sejenis ini juga pemah dilakukan oleh Fikri (2012) dengan
judul Pengaruh Disiplin dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja
Karyawan CV Lestari Motorindo Jaya Indralaya. Rumusan masalah
dalam penelitian tersebut adalah pengaruh yang signifikan antara
disiplm dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada CV Lestari
Motorindo Jaya Indralaya? Adapun tujuan untuk mengetahui dan
menganalisis pengaruh disiplin dan motivasi kerja terhadap kinerja
karyawan

CV Lestari Motorindo Jaya. Terdapat

tiga variabel

digunakan sebagai dasar perbedaan,yaitu: disiplin karyawan, motivasi
kerja, kinerja karyawa. Semua variabel dikembangkan

menjadi

delapan indikator.
Populasi penelitian adalah karyawan pada CV Lestari Motorindo
Jaya yang berjumlah 30 orang. Sampel pada penelitian ini adalah 30
orang. Data yg diperlukan dalam penelitian ini adalah data primer.
Data primer bempa hasil jawaban responden terhadap kuesioner yang
diedarkan tentang disiplin dan motivasi kerja serta kinerja karyawan
pada CV Lestari Motorindo Jaya.
Teknis analisis dalam penelitian ini adalah Regresi Linier berganda
dan Kolerasi Linier Berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa

8

9

adanya pengruh signifikan antara niotivasi(X 1) terhadap kinerja
karyawan (Y) CV Lestari Motorindo Jaya dengan koefisien regresi
sebesar 0,236 dan pengaruh disiplin kerja(X2) terhadap kinerja
karyawan (Y) CV Lestari Motorindo Jaya dengan koefisien regresi
sebesar 0,184.
2)

Selanjutnya dilakukan oleh Fatimah (2015) dengan judul Pengaruh
Motivasi dan Disiplin Kerja terhadap kinerja karyawan CV Raban
Cahaya Sumatera Seiatan. Rumusan masalah dalam penelitian tersebut
adalah adakah pengeruh yang signifikan motivasi dan disiplin kerja
terhadap kinerja CV Raban Cahaya Sumatera Seiatan baik secara
bersama-sama maupun secara parsial. Penelitian ini terdiri dari tiga
variabel yaitu dua variabel independen (motivasi dan disiplin kerja)
dan satu variabl dependen (kinerja). Teknik pengumpulan data dengan
menggunakan koesioner. Penelitian ini menggunakan 189 sampel
yang di ambil secara stratified random sampling, Desain yang
digunakan dalam penelitian ini adalah desain korelasional. Sumber
data yaitu primer dan sekunder berupa peraturan-peraturan tentang
karyawan, administrasi karyawan, dokumen pada CV Raban Cahaya
Sumatera Seiatan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian
ini adalah analisis berganda. Hasil yang digunakan dalam penelitian
ini adalah analisis linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa
adanya pengaruh signifikan antara motivasi(XI) terhadap kinerja
karyawan(Y) CV Raban Cahaya Sumatera Seiatan dengan koefisien

10

regresi sebesar 0,218 dan pengaruh disiplin kerja(X2) terhadap kinerja
karyawan(Y) CV Raban Cahaya Sumatera Seiatan dengan koefisien
regresi sebesar 0,187. Dan berdasarkan hasil penelitian sebelumnya
yang telah penulis kaji, maka penulis ingin melakukan penelitian
terhadap pengaruh disiplm dan lingkungan kerja terhadap kinerja
karyawan pada PT. Truba Jaya.

B. Landasan Teori.
1. Kinerja.
a. Pengertian kinerja.
Menurut

Wibowo

(2014:7), kineija

adalah

tentang

melakukan pekerjaan dan hasil yang dicapai dari pekerjaan
tersebut. Kinerja adalah tentang yang dikerjakan dan bagaimana
cara mengeijakannya.
b. Sasaran Kinerja
Menurut Wibowo (2014:56) sebagai sasaran, suatu kinerja
mencangkup unsur-unsur di antaranya:
1) The performance, yaitu orang yang menjalankan kinerja.
2) The action atau performance, yaitu tentang tindakan atau kinerja
yang dilakukan oleh performer.
3) A time element, menunjukkan waktu kapan pekerjaan dilakukan.
4) An evaluation method, tentang cara penilaian bagaimana hasii
pekerjaan dapat dicapai

11

5) The place, menunjukkan tempat di mana pekerjaan dilakukan.
c. Tolak ukur keberhasilan kineija.
Tolak ukur dari keberhasilan kinerja dapat diukur menurut
Rusdy A Rivai (2009:306), sebagai berikut:
1) Kuantitas, seberapa banyak target kerja yang ingin dicapai
dibandingkan dengan kuantitas aktualisasi.
2) Kualitas, seberapa baik mutu kerja yang ingin dicapai dibanding
dengan realisasi.
3) Biaya, berapa alokasi biaya yang di perlukan hingga target
sasaran dapat dicapai.
4) Waktu yang diperlukan, agar sasaran kerja dapat dicapai.
d. Karakteristik dan nilai utama manajemen kinerja.
Menurut Rusdy A Rivai (2009:304).
1) Sasaran kerja harus ditetapkan secara bersama-sama atasan dan
bawahannya.
2) Fokus penelitian prestasi kerja harus setiap saat selama interval
satu tahun.
3) Evaluasi setiap hasil keija harus bersifat partisipatif dan adil.
4) Proses bimbingan pekerjaan antara atasan dan bawahan harus
berkelanjutan,
5) Setiap penilaian prestasi kerja harus secara komprehensif dan
rasional.

12

e. Manfaat penilaian kinerja.
Menurut Wibowo (2014:193).
1) Penilaian kinerja yang dilakukan dengan berhati-hati dapat
membantu memperbaiki kinerja pekerja sepanjang tahun.
2) Proses penilaian yang efektif merupakan bagian dari manajemen
sumber daya manusia yang dapat membantu organisasi berhasil.
3) Merupakan komponen kunci dari strategi kompetitif.
f. Nilai Utama Kineija
Menurut Rusdy A. Rivai (2011:305):
1) Tolak ukur yang jelas dan rasional
Tolak ukur merupakan penilaian terhadap kinerja yang trlah
dicapai.
2) Pemberdayaan Pekerja
Pekerja

(karyawan) diberikan keieluasan untuk

merancang

sasaran keija yang harus dicapainya.
3) Komitmen Bersama
Sasaran kerja yang ditetapkan dan penilaian yang dilakukan
merupakan komitmen akhir untuk mencapai kinerja yang telah
disepakati.

13

2. Motivasi.
a. Pengertian Motivasi.
Menurut Viethzal Rivai (2011:837) Motivasi

adalah

serangkaian sikap dan nilai-nilai yang mempengaruhi individu
untuk mencapai hal yang spesifik sesuai dengan tujuan individu.
Sikap dan nilai tersebut merupakan suatu yang invisible yang
memberikan kekuatan untuk mendorong individu bertingkah laku
dalam mencapai tujuan.
Menurut

Wibowo

(2014: 323) motivasi merupakan

dorongan terhadap serangkaian proses perilaku manusia pada
pencapaian tujuan.
Menurut Edy Sutrisno (2015: 146) motivasi adalah suatu
faktor yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu aktivitas
tertentu, oleh karena itu motivasi sering kali diartikan pula sebagai
factor pendorong perilaku seseorang.
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi
Viethzal Rivai (2006:456) menyatakan bahwa faktorfaktor motivasi adalah sebagai berikut:
a. Lingkungan Kerja
Yaitu segala sesuatu atau kondisi yang dirasakan disekitar para
karyawan yang biasanya berpengaruh para diri karyawan di
dalam pelaksana tugasnya. Seperti hubungan kerja antara atasan
dengan bawahan yang harmonis.

14

b. Gaji yang Adil
Yaitu

balas

jasa

yang

diterima

karyawan

sebagai

konsekuensinya dan status sebagai karyawan yang memberikan
kontribusi dalam tujuan perusahaan.
c. Intensif
Yaitu pendorong atau perangsang diluar gaji yang diberikan
dengan sengaja kepada karyawan agar timbul semangat yang
besar untuk berprestasi.
d. Penghargaan atas Prestasi kerja
Karyawan akan merasa senang apabila hasil kerja yang dicapai
lebih

baik

serta

akan

menjadi

bangga

apabila

atasan

membarikan penghargaan kepada mereka yang berprestasi.
e. Rasa Aman dalam Bekerja
Dalam hal ini rasa aman dalam bekerja merupakan hal yang
dapat membuat keryawan merasa terpelihara oleh perusahaan.
Seperti perusahhan memberikan jaminan asuransi kesehatan
kepada karyawan sehingga sewaktu-waktu dalam keadilan sakit
tidak perlu mengeluarkan biaya terlalu banyak.
f. Bonus
Masing-masing karyawan memperoleh imbalan yang sesuai
dengan tugas, fungsi, jabatan dan prestasi kerjanya dalam
bentuk bonus.

15

c. Tujuan Motivasi
Menurut Malayu Hasibuan (2011: 146), tujuan motivasi antara
lain sebagai berikut:
1)

Meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan

2)

Meningkatkan Produktivitas kerja karyawan

3)

Mempertahankan kestabilan karyawan perusahaan

4)

Meningkatkan kedisiplinan karyawan

5)

Mengefektiflcan pengadaan karyawan

6)

Menciptakan susana dan hubungan kerja yang baik

7)

Meningkatkan loyalitas, kreativitas karyawan

8)

Meningkatkan tingkat kesejahteran karyawan

9)

Meningkatkan rasa tanggung j awab karyawan

10) Meningkatkan efesiensi penggimaan alat-alat dan bahan baku
d. Jenis-Jenis Motivasi
Menurut Malayu Hasibuan (2011:150) Ada dua jenis
motivasi, yaitu motivsai positif dan motivasi negatif.
1) Motivasi Positif (Insentif Positif)
Motivasi

positif

(merangsang) bawahan

maksudnya

manajer

memotivasi

dengan memberikan hadiah kepada

mereka yang berprestasi di atas prestasi standar.
2) Motivasi Negatif (Insetif Negatif)
Motivasi negatif maksudnya manajer memotivasi bawahan
dengan standar mereka akan mendapat hukuman.

16

e. Teori-Teori Motivasi
Menurut Malayu Hasibuan (2011:152) Teori-teori motivasi
diklasifikasikan/dikelompokkan atas:
1) Teori kepuasan (content theory) yang memusatkan pada apa-nya
motivasi.
2) Teori Motivasi Proses (Process Theory) yang memusatkan pada
bagaimana-nya motivasi.
3) Teori

Pengukuhan

(Reinforcement

Theory)

yang

menitikberatkan pada cara di mana perilaku di pelajari.

3. Disiplin Kerja.
a. Pengertian disiplin kerja.
Menurut Veithzal Rivai (2011:825), disiplin kerja adalah
suatu alat yang digunakan para manajer untuk berkomunikasi
dengan karyawan agar mereka bersedia mengubah suatu perilaku
serta sebagai suatu upaya untuk meningkatkan kesadaran dan
kesediaan seseorang menaati peraturan perusahaan dan normaDorma sosial yang berlaku.
Menurut Malayu S P Hasibuan (2013:193), disiplm kerja
adalah kesadaran dan kesediaan orang menaati semua peraturan
perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku. Adapun arti
kesadaran adalah sikap seseorang secara sukarela mentaati semua
peraturan dan sadar akan tugas dan tanggung jawabnya. Sedangkan

17

kesediaan adalah suatu tingkah laku dan perbuatan seseorang yang
sesuai dengan peraturan perusahaan baik yang tertulis maupun
tidak.
Menurut Edy Sutrisno (2015:97) Disiplin kerja merupakan
alat yang digunakan para manajer untuk berkomunikasi dengan
karyawan agar mereka bersedia untuk mengubah suatu perilaku
serta sebagai suatu upaya untuk meningkatkan kesadaran dan
kesediaan seseorang menaati semua peraturan perusahaan dan
norma-norma social yang berlaku.
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi kedisiplinan.
Ada banyak faktor kedisiplinan yang didefmisikan oleh
para ahli, salah satunya menurut Malayu S.P Hasibuan (2011:194198).
1) Tujuan dan kemampuan.
Tujuan yang akan dicapai harus jelas dan ditetapkan secara idela
serta cukup menantang bagi kemampuan karyawan. Hal ini
berarti bahwa tujuan (pekerjaan) yang dibebankan

kepada

seseorang karyawan harus sesuai dengan kemampuan karyawan
yang bersangkutan.
2) Teladan pemimpin.
Teladan

pemimpin

sangat

berperan

dalam

menentukan

kedisiplinan karyawan karena pimpinan dijadikan teladan dan
panutan oleh bawahannya. Pimpinan harus memberi contoh

18

yang baik, berdisiplin baik, jujur, adil, serta sesuai kata dengan
perbuatan.
3) Keadilan.
Keadilan ikut mendorong terwujudnya kedisiplinan karyawan,
kerana ego dan sifat manusia yang selalu merasa dirinya penting
dan minta diperlakukan sama dengan manusia lain.
4) Sanksi hukuman.
Sanksi

hukuman

berperan

penting

dalam

memelihara

kedisiplinan karyawan. Karena dengan adanya sanksi hukuman
yang semakin berat, sangat diharapkan karyawan akan semakin
takut melanggar peraturan-peraturan

perusahaan, sikap dan

prilaku yang indisipliner karyawan akan berkurang.
5) Ketegasan.
Ketegasan

pemimpin

dalam

melakukan

tindakan

akan

mempengaruhi kedisiplinan karyawan. Pimpinan harus berani
bertindak tegas untuk menghukum setiap karyawan yang
indisipliner

sesuai

dengan

sanksi

hukuman

yang

telah

ditetapkan.
6) Hubungan kemanusiaan.
Hubungan

kemanusiaan

yang

harmonis

diantara

semua

karyawan ikut menciptakan kedisiplinan yang baik pada suatu
perusahaan.

19

7) Balas jasa.
Balas jasa (gaji dan kesejahteraan) ikut mempengaruhi disiplin
kerja

karyawan, karena

akan memberikan kepuasan dan

kecintaan karyawan terhadap perusahaan atau pekerjaanya.
c. Bentuk-bentuk disiplm kerja.
Menurut Viethzal Rivai (2011:827-830) terdapat empat
perspektif daftar yang menyangkut disiplin kerja yaitu:
1) Disiplin Retributive.
Disiplin retributif adalah berusaha menghukum orang yang
berbuat salah.
2) Disiplin korektif.
Disiplin

korektif

adalah

berusaha

membantu

karyawan

mengoreksi prilakunya yang tidak tepat.
3) Perspektif hak-hak individu.
Yaitu berusaha melindungi hak-hak dasar individu selama
tindakan-tindakan disipliner.
4) Perspektif utilitarian.
Perspektif utilitarian yaitu berfokus kepada penggunaan disiplin
hanya pada saat konsekuensi-konsekuensi
melebihi dampak-dampak negatifoya.
d. Pelaksanaan Disiplin Kerja

tindakan disiplin

20

Menurut

Singodimedjo (dalam Edy Sutrisno 2014:94)

Peraturan-peraturan yang akan berkaitan dengan disiplin itu antara
lain:
1) Peraturan jam masuk, pulang, dan jam istirahat.
2) Peraturan dasar tentang berpakaian, dan bertingkah laku dalam
pekerjaan.
3) Peraturan cara-cara melakukan perkerjaan dan berhubungan
dengan unit kerja lain.
4) Peraturan tentang apa yang boleh dan apa yang tidak boleh
dilakukan oleh para pegawai selama dalam organisasi dan
sebagainya.

C. Hipotesis.
Adanya pengaruh disiplin dan motivasi kerja terhadap
karyawan di PT. Truba Jaya.

kinerja

BAB I I I
METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian.
Menurut Harbani (2013:72) jenis penelitian yang berdasarkan
tingkat eksplanasi dibedakan menjadi tiga macam, yaitu :
1)

Penelitian Deskriptif
Penelitian Deskriptif, yaitu penyelidikan yang dilakukan terhadap
variabel mandiri atau satu variabel, yaitu tanpa membuat perbandingan,
atau menghubungkan dengan variabel yang lainya.

2)

Penelitian Komparatif
Penelitian

komparatif

adalah

penyelidikan

yang

bersifat

membandingkan antara satu variabel dengan variabel yang lainnya.
3)

Penelitian Asosiatif
Penelitian asosiatif adalah penyelidikan yang terdapat dua variabel
atau lebih yang dihubungkan. Jadi penelitian asosiatif ini pada dasamya
merupakan penelitian yang mencari hubungan antara satu variabel
dengan variabel lairmya.
Penelitian

ini adalah jenis

penelitian

Asosiatif, yaitu

penelitian yang bertujuan untuk mencari dan mengetahui pengaruh
antara disiplin kerja (Xi) dan motivasi (X2) terhadap kinerja karyawan
(Y) PT. Truba Jaya.

21

22

B. Lokasi Penelitian.
Penelitian dilakukan di Desa Sungai Baung, Kecamatan Air
Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Sumatera Seiatan.

C . Operasionalisasi Variabel.
Tabel 1.
Variabel, Definisi Variabel, dan Indikator.
No
1

Variabel

Indikator

Definisi Variabel

Kinerja

Kinerja adalah apa yang

1. Kualitas.

Karyawan

dikerjakan karyawan dan

2. Waktu yang diperlukan.

(Y)

bagaimana

3. Biaya.

cara

mengeijakannya

di

PT.

Truba Jaya.
2

Motivasi

Suatu

pemberian

(Xi)

dorong/penggerak

daya

1. Gaji

yang

2. Penghargaan

dilakukan oleh pimpinan

3. Insentif

di PT. Ttuba Jaya berupa
pemberian

insentif,

gaji

dnn penghargaan kepada
karyawan PT. Ttuba Jaya.
3

Disiplin

Kesadaran dan kesediaan

1. Tujuan dan Kemampuan.

Kerja (X2)

karyawan mentaati semua

2. Teladan Pemimpin.

peraturan yang berlaku di

3. Sanksi Hukuman.

PT. Truba Jaya.
Sumber : Pendapat penulis berdasarkan teori, 2016.

23

D. Populasi dan Sampel
Menurut Sugiyono (2014:215). Populasi (N) adalah wilayah
generalisasi yang terdiri atas : Objek/subjek yang mempunyai kualitas
dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh karyawan di PT. Truba Jaya berjumlah 100 karyawan.

Menurut Sugiyono (2014:215). Sampel (n) adalah sebagian dari
populasi itu. Populasi itu misalnya penduduk diwilayah tertentu, jumlah
pegawai pada organisasi tertentu, jumlah guru dan murid di sekolah
tertentu dan sebagainya Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah
100 karyawan. Adapun metode pengambilan sampelnya adalah sampling
jenuh, yaitu teknik penentuan sampel dimana semua populasi yang ada
digunakan sebagai sampel..

E . Data Yang Diperlukan
Menurut Sugiyono (2013:187). Data diklasifikasikan sebagai berikut
1. Data Primer
Data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data
kepada pengumpul data.
2. Data Skunder
Data skunder

adalah

merupakan

sumber

yang tidak

langsung

memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain
atau lewat dokumen.

24

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan data primer
berupa hasil jawaban kuesioner yang diedarkan kepada responden,
dan data sekunder berupa jumlah karyawan sebagai data pelengkap
atau data pendukung.

F . Metode Pengumpulan Data
Menurut

Sugiyono

(2014:137) terdapat

bermacam-macam

pengumpulan data sebagai berikut:
1) Interview (Wawancara)
Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila
peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan
permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin
mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan
jumlah respondennya sedikit/kecil.
2) Kuesioner (Angket)
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara membeli seperangkat pertanyaan atau pertanyaan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya.
3) Observasi
Observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai ciri yang
spesifik

bila dibandingkan dengan

wawancara dan kuesioner.

teknik yang lain,

yaitu

25

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah
Kuesioner

yang

berhubungan

dengan

indikator-indikator yang

digunakan.

G. Analisis Data dan Teknik Analisis
1) Uji Instrumen
a) Uji Validitas
Menurut Harbani Pasolong (2012:174), validitas adalah
menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa
yang ingin diukur. Jadi alat ukur yang valid adalah alat ukur yang
digunakan untuk mendapatkan

data valid.

Sedangkan

yang

dimaksud valid adalah alat ukur atau instrumen yang digunakan
untuk mengukur apa yang ingin diukur. Bila korelasi tiap faktor
positif dan besamya 0,3 ke atas maka butir instrumen tersebut
memiliki validitas yang baik, bila nilai korelasi dibawah 0,3 maka
dapat disimpulkan bahwa butir instrumen tersebut tidak valid.
b)

Uji Reliabilitas.
Menurut Harbani Pasolong (2012:178), reliabilitas yaitu
mempakan suatu istilah yang dipergunakan untuk menunjukkan
sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila
pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran diulangi dua kali
atau lebih. Jadi Reliabilitas adalah tingkat keterandalan atau
konsistensi suatu alat ukur menghasilkan yang sama bila dilakukan

26

secara berulang-ulang. Sedangkan yang dimaksud reliable adalah
mempunyai hasil yang sama pada setiap pengukuran dilakukan.
Suatu instrument dinyatakan reliabel bila koefisien reliabilitas
minimal 0,6.
Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan program SPSS 24 untuk mengetahui

pengaruh

disiplin dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan PT. Truba
Jaya. Analisis yang digunakan ialah Regresi Linier Berganda.

2) Analisis Data
Menurut Sugiyono (2013:6). Analisis data sebagai berikut:
a) Data Kualitatif
Data Kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat, gerak
tubuh, ekspresi wajah, bagan, gambar dan foto.
b) Data Kuantitatif
Data Kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau data
kualitatif yang diangkat/jcor/ng.
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kualitatif dan kuantitatif. Secara kualitatif, data yang akan diolah
adalah

jawaban

responden

yang

penentuan

menggunakan skala likert, sebagai berikut:
Sangat Setuju

= SS

Setuju

=S

altematifiiya

27

Netral
Tidak Setuju

= TS

Sangat Tidak Setuju

= STS

Kemudian dikuantitatifkan sebagai berikut:
Sangat Setuju

= 5

Setuju

=4

Netral

=3

Tidak Setuju

= 2

Sangat Tidak Setuju
3) Teknik Analisis
Teknik analisis data yang digunakan untuk mengetahui
pengaruh disiplin dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan
adalah dengan analisis regresi linier berganda.
a) Regresi Linier Berganda
Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah
analisis regresi liniar berganda. Menurut Iqbal Hasan (2010 : 254)
regresi linear berganda adalah regresi di mana variabel terikatnya
(Y) dihubungkan/dijelaskan lebih dari satu variabel, mungkin dua,
tiga dan seterusnya variabel bebas (Xi, X2, X3, . Xn) namun masih
menunjukkan diagram hubungan yang linear yaitu Motivasi ( X i ) ,
Disiplin Kerja (X2) dengan variabel dependen Kinerja pegawai (Y)
analisis ini digunakan untuk mengetahui hubungan antar variabel
independen dengan variabel dependen apakah masing-masing

28

variabel berhubungan positif atau negatif untuk memprediksi nilai
dan variabel independen mengalami kenaikaan atau penurunan.
Jadi analisis regresi linier berganda akan dilakukan jika jumlah
variabel independennya minimal 2 (dua). Adapun persamaan
regresi linier berganda sebagai berikut:
Y= a + biXi + b2X2 + e
Keterangan :
Y

= Kineja Pegawai

Xi

= Motivasi

X2

= Disiplin Kerja

a

= Nilai konstanta, perpotongan garis pada sumbu Y

bj

= Besamya kenaikan/penurunan Y dalam satuan, jika X}

naik/turun satu satuan dan X2 konstan
bi

= Besamya kenaikan/penurunan Y dalam satuan, jika X2

naik/turun satu satuan dan Xi konstan + atau

Tanda yang

menunjukkan arah hubungan antara Y dan X i atau X2
e

- Standar Error

b) Uji Hipotesis
Uji hipotesis digunakan untuk memperkuat hasil perhitungan
yaitu dengan menggunakan uji F dan uji t.
(l)UjiF

29

Digimakan untuk menguji pengaruh motivasi dan disiplin kerja
secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan.
(a) Merumuskan hipotesis
Ho : tidak ada pengaruh antara motivasi dan disiplin kerja
secara bersama-sama terhadap kinerj a karyawan PT.
Truba Jaya.
Ha : ada pengaruh antara motivasi dan disiplin kerja
secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan PT.
Tmba Jaya.
(b) Menentukan nilai

ftabei

dengan tingkat keyakinan 90%,

tingkat kesalahan (a) 10% = 0,1 dan derajat bebas (df) =
n-2 dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh
signifikan variabel X i , X2, dan Y.
(c) Kesimpulan
Ho ditolak dan Ha diterima apabila

fhitung> ftabei

Ho diterima dan Ha ditolak apabila

fhitung < ftabei

(2)Ujit
Digimakan untuk menguji variabel secara parsial atau satu
persatu dengan langkah-langkah sebagai berikut:
(a) Merumuskan hipotesis
Ho : tidak ada pengaruh antara motivasi dan disiplin
kerja secara parsial terhadap kinerja karyawan PT.
Tmba Jaya

30

Ha : ada pengaruh antara motivasi dan disiplin kerja
secara parsial terhadap kinerja karyawan PT. Truba
Jaya.
(b) Menentukan harga ttabei dengan tingkat derajat bebas
(df) = n-2 dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya
pengaruh yang signifikan variabel X i , X2, dan Y.
Apabila t hitung > t tabel maka Ho ditolak dan Ha
diterima artinya terdapat pengaruh yang signifikan
antara motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja
karyawan.
Apabila t hitung < t tabel maka Ho diterima dan Ha
ditolak artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan
antara motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja
karyawan.
(c) Koefisien determinan
Koefisien determinan

digunakan untuk

mengetahui

uraian yang dapat diterangkan oleh persamaan regresi
yaitu mengetahui seberapa bescir pengaruh yang dapat
diterangkan oleh variabel motivasi ( X I ) dan variabel
disiplin kerja (X2) terhadap variabel kinerja (Y) dengan
melihat nilai R square, atau menggunakan rumus : R
square (r2)x 100%.

BAB I V
HASIL P E N E L I T I A N DAN PEMBAHASAN

A. HASIL P E N E L I T I A N

1. Sejarah Singkat Perusahaan
PT. Truba Jaya Engineering bergerak

pada bidang rekayasa,

pengadaan dan konstruksi, termasuk komprehensif dengan ereksi boiler,
turbin dan generator, ke rekayasa pengujian dan pra-commissioning
merinci, Truba Jaya juga menawarkan jasa pemeliharaan pabrik. Perusahaan
didirikan pada tahun 1976 dan berpusat di Jakarta, Indonesia.

PT Truba Jaya Engineering merupakan perusahaan konstruksi
nasional terkemuka di Indonesia. Perusahaan ini juga telah berkiprah di
wilayah Asia Tenggara dan Timur Tengah melalui kerjasama dan mitra
kerja dengan perusahaan lokal temama. PT Truba Jaya Engineering
beroperasi di bidang pembuatan pembangkit listrik, pabrik pupuk, pabrik
semen, pabrik tambang, pabrik kertas, pabrik baja, gas dan minyak serta
pabrik petrokimia yang tersebar di seluruh Indonesia. Perusahaan ini juga
membuktikan kualitasnya melalui sertifikasi ISO 9000, OHSAS 18000 dan
ISO 14000. Perusahaan ini juga menjadi perusahaan yang pertama kali
memperoleh ISO 9000 pada tahun 1993. Fokus utama bisnisnya terletak
pada bidang konstruksi, EPC dan maintenance.

31

32

Sesuai dengan akta pendiriannya, maksud dari perusahaan kontruksi
adalah usaha dalam bidang industri konstruksi, industri pabrikasi, indusri
konversi, jasa penyewaan jasa keagenan, investasi, agro industri, energi
terbarukan dan energi konversi, perdagangan, engineering procurement,
construktion, pengelolaan kawasan,

layawan peningkatan kemampuan

dibidang jasa konstruksi, teknologi jasa engineering dan perencanaan.

a. Konstruksi
Sejak berdirinya 38 tahun lalu, perusahaan telah menjadi perusahaan
konstruksi terkemuka di Indonesia. Perusahaan banyak mengumpulkan
pengalaman dengan melakukan dan berhasil menyelesaikan proyek-proyek
di hampir setiap aspek pembangunan, minyak dan gas bumi, pabrik semen,
pabrik kertas, pertambangan pabrik pengelolahan dan pekerjaan sipil.
Bidang layanan:
1) Mechanical, stell structure and piping
2) Electrical, instrumentation and control
3) Civil work
4) Tankage and pipeline
5) Fabricatons works
6) Painting and insulation
7) Heavy lifting equipment and transportation
8) Project management and supervision
9) Assistence to commissioning
10) Project construction management

33

b. Engineering, Procurement dan Construction (EPC)
Berdasarkan kontrak EPC, perusahaan desain instalasi, pengadaan
bahan yang diperlukan dan membangun proyek, baik secara langsung atau
dengan subkontrak bagian dari pekerjaan. Perusahaan akan terus bekerja
sama erat dengan Provider Technology, Asing Lisensi, Konsultan, untuk
menjadi yang paling sesuai konsorsium Mitra tersebut.
Bidang layanan:
1) EPC Struktur baja, isi tangki dan jalur pipa
2) EPC of sub sistem, Utilitas dan Bop sistem
3) Detail Engineering
4) Procurement dan jasa
c. Maintenance
Pengalaman dibidang teknik, instalasi dan pembangunan pembangkit
dan tenaga kerja sangat termotivasi memberikan keuntungan perusahaan
untuk menawarkan layanan tindak lanjut seperti yang direncanakan,
pemeliharaan prediktif dan preventif.
Seringkali setelah pembangunan proyek atau pabrik, perusahaan telah
dipercaya dengan kaya pemeliharaan mereka yang telah menunjukan
kepercayaan klien untuk kinerja dan keampuan perusahaan.
Bidang layanan:
1) Reguler Plant Maintenance
2) Shutdown
3) Over Haul Works

34

Adapun tujuan dari perusahhan konstruksi ini adalah untuk;

a.

Mengusahakan keuntungan berdasarkan prinsip pengelolahan konstruksi
secara efektif dan efisien.

b.

Memberikan kontribusi dalam meningkatkan kegoatan ekonomi untuk
kesejahteraan dan kamakmuran rakyat.

c.

Untuk mencapai maksud dan tujuan berama sesuai dengan apa yang
diinginkan perusahaan.

Visi dan Misi PT. T R U B A JAVA
V i s i : Menjadikan Perusahaan Kontruksi Nasional Kelas Dunia

Misi:

Menjalankan usaha di bidang konstruksi, jasa penyewaan atau keagenan

berdasarkan prinsip-prinsip komersial yang kuat.
Untuk mewujudkan Visi konstruksi sebagai perusahhan kelas
dunia, maka konstruksi sebagai perusahaan milik negara turut melaksanakan
dan menunjang kebijakan dan program pemerintah di bidang ekonomi dan
pembangunan

nasional pada umumnya, terutama di bidang project

konstruksi, yaitu energi terbarukan dan energi konversi baik di dalam
maupun di luar negeri erta kegiatan lain yang terkait atau menunjang
kegiatan usaha di bidang energi, yaitu layana peningkatan kemampuan
dibidang jasa konstruksi dan teknologi informasi jasa engineering serta
perencanaan guna meningatkan nilai konstruksi dengan menerapkan prinsipprinsipnya.

35

Misi

konstruksi menjalankan jasa penyewaan,

perdagangan,

jasa keagenan,

argo industri pabrikan, industri konversi, pengelolahan

kawasan dan energi terbarukan (new and renewable energy) secara
terintegrasi.

Tata nilai perusahhan PT. TRUBA JAYA :

1. Bersih
Dikelola secara profesional, menghindari benturan kepentingan,
tidak menoleransi

snap, menunjang tinggi kepercayaan

dan

integritas, berpedoman pada asas-asas tata kelola korporasi yang
baik.
2. Kompetitif
Mampu berkopentensi dalam sekala regional maupun intemasional,
mendorog pertumbuhan melalui investasi, membangun budaya
sadar biaya dan menghargai kinerja.
3. Percayadiri
Berperan dalam pembangunan ekonomi nasional, menjadi pelopor
dalam reformasi BUMN, dan membangun kebanggaan bangsa.
4. Fokus pada pelanggan
Beorientasi pada kepentingan pelanggan dan berkomitmen ntuk
memberikan pelayanan terbaik kepada pelangan.
5. Komersial
Menciptakan nlai tambah dengan orientasi komersial, mengambil
keputusan berdasarkan prinsip-prinsip bisnis yang sehat.

36

6. Berkemampuan
Dikelolah oleh pemimm dan pekerja yang profesional dan memiliki
talenta penguasaan teknis tinggi, berkomitmen dalam membangun
kemampuan riset dan pengembangan.

2. Jadwal Pelaksanna Kerja
Dalam melaksanakan kegiatan kerja yang efektif untuk para di
setiap perusahaan tentu memiliki jadwal pelaksanaan kerja. Adapun
jadwal pelaksaan kerja PT. TRUBA JAYA, adalah sebagai berikut:
Tabel I V . l
Jadwal Pelaksanaan Kerja
Hari

Senin s/d Kamis

Jam Kerja

08.00-12.00 WIB
12.00-13.00 WIB

Istirahat

13.00-17.00WIB
Jum'at

08.00-12.00 WIB
12.00-14.00 WIB

Istirahat

14.00-17.00WIB
Sabtu

08.00-12.00 WIB
12.00-13.00 WIB
13.00-16.00WIB

Sumber: PT. Truba Jaya

Istirahat

37

B. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Deskripsi Data Penelitian
Sejumlah kuesioner yang disebarkan pada sejutnlah populasi yang
ada sebanyak 100 orang responden. Seluruh kuesioner telah dikembalikan
dan diisi semua oleh responden. Hal Iain yang terkait dengan data penelitian
yang bersumber dari responden yaitu yang ada pada PT. Tmba Jaya.
2. Karakteristik Responden

Dari jawaban responden yang telah diklasifikasikan menumt jenis
kelamin, usia, pendidikan, pendapatan, masa kerja, dan status karyawan
maka terdapat gambaran mengenai data responden sebagai berikut:

Tabel IV. 2
Distribusi Jenis Kelamin Responden
No

Jenis Kelamin

Frekuensi

Persentase

1.

Laki-Laki

80

80%

2.

Perempuan

20

20%

100

100%

Jumlah

Sumber; Diolah penulis, 2017

Berdasarkan Tabel FV. 1 menunjukan bahwa jumlah responden
berdasarkan jenis kelamin dibedakan menjadi dua, yaitu laki-laki dan
perempuan. Perempuan memiliki jumlah ya