Optimasi Jumlah Produksi Karung Goni Plastik Dengan Metode Goal Programming Pada Pt. Sri Intan Karplas Industry
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1.
Sejarah Perusahaan
PT.
Sri
IntanKarplas
Industryadalah
perusahaan
yang
memproduksikarunggoniplastik.Perusahaan ini didirikan oleh keluarga bapak
Henry Wijaya pada tahun 1989 yang terletak di Jl. SunggalNo. 220 kecamatan
MedanSunggal.
Perusahaan ini bergerak dalam proses pengolahan biji plastik sebagai
bahan baku utama untuk menjadi produk karunggoni plastik. Karung goni plastik
yang dihasilkan berukuran 30, 50, dan 100 Kg. Perusahaan ini sempat mengalami
beberapa kegagalan. Kegagalan tersebut dikarenakan perusahaan tidak mampu
menentukan kadar pencampuran biji plastik dan bahan lainnya agar dapat
dihasilkan karung goni plastik yang berkualitas baik. Penggunaan mesin manual
juga turut menjadi penghambat berkembangnya perusahaan ini. Namun saat ini,
perusahaan telah banyak mengganti mesinnya menjadi mesin semiotomatis.
Seiring perkembangan perusahaan, jumlah mesin, tenaga kerja dan luas daerah
perusahaan juga bertambah.Oleh karena itu, dibutuhkan mesin-mesin yang lebih
otomatis dan tenaga kerja yang memadai.
2.2.
Ruang Lingkup Bidang Usaha
Produk yang dihasilkan oleh PT. Sri IntanKarplas Industry adalah karung
goni plastik. Jeniskarung yang diproduksiadalahkarunggoni LDPE dan HDPE
Universitas Sumatera Utara
denganukuran30 Kg, 50 Kg, dan 100 Kg. Bahan baku yang digunakan adalah
berupa biji plastik.
Produk yang dihasilkan PT. Sri IntanKarplas Industry ini digunakan
sebagai kemasan beras, kemasanpupuk, kemasan tepungdan lain sebagainya.
2.3.
Lokasi Perusahaan
PT. Sri IntanKarplas Industry berlokasi di JalanSunggalNo 220, Medan
Sunggal. Pabrik ini sudah termasuk kantor yang terdiri dari 2 lantai, gudang untuk
bahan baku dan produk jadi serta segala fasilitas pendukung lainnya seperti pos
satpam, tempat parkir, dan lain sebagainya.
2.4.
Daerah Pemasaran
Karung goni plastik yang dihasilkan dipasarkan ke beberapa perusahaan
lokal yang bergerak di bidang manufaktur lainnya. Daerah pemasaran PT. Sri
Intan Karplas Industry adalah Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Aceh, dan
provinsi lain di Pulau Sumatera bahkan sampai ke Pulau Jawa sesuai permintaan
order.
Selain jenis-jenis dan ukuran yang telah ada (umumnya dari pelanggan
tetap), pabrik ini juga menerima pesanan atau permintaan jenis kemasan plastik
lainnya apabila memungkinkan untuk diproduksi.
Universitas Sumatera Utara
2.5.
Proses Produksi
Proses produksi adalahsuatu cara/metode untuk menghasilkan atau
menambah nilai (value added) dari suatu barang,jasa yang menggunakan sumber
daya seperti tenaga kerja, mesin dan peralatan, dan dana sehingga barang/jasa
memiliki daya guna yang lebih baik.
2.5.1. Bahan yang Digunakan
2.5.1.1.Bahan Baku
Bahan baku adalah bahan yang ikut langsung dalam proses produksi
hingga menjadi produk jadi dimana sifat dan bentuk bahan tersebut akan
mengalami perubahan.
Dalam proses produksi kemasan karung plastik, PT. Sri Intan Karplas
Industry menggunakan bahan baku yang diperoleh dari perusahaan lain sesuai
dengan mutu yang diharapkan.
Bahan baku adalah bahan utama yang digunakan dalam pembuatan produk
dan tampak di bagian akhir produk. Bahan baku yang digunakan adalah:
1. Biji plastik PP (Polyprophylene)
2. Biji plastik PE (Polyethilene)
2.5.1.2.BahanPenolong
Bahan penolong adalah bahan yang ditambahkan pada proses produksi
untuk melengkapi mutu dari produk yang dihasilkan dan merupakan bagian dari
produk akhir dan ikut dalam proses produksinya tetapi pemakaiannya relatif
Universitas Sumatera Utara
sedikit. Kehadiran bahan ini secara tidak langsung dapat mempengaruhi kualitas
produk yang dihasilkan. Bahan penolong yang digunakan adalahzat kimia ZDEC
(Zinc Diethyl Dithiocarbonate) untuk mempercepat proses pencampuran bahan
bakudanair yang digunakan untuk mendinginkan lembaran plastik.
2.5.1.3.BahanTambahan
Bahan tambahan adalah bahan yang digunakan secara tidak langsung
dalam produk dan bukan merupakan komposisi produk, tetapi digunakan sebagai
pelengkap produk dan memudahkan dalam melakukan proses produksi.Bahan
tambahan yang digunakan antara lain:
1. Karung plastik, digunakan untuk mengepak tumpukan karung goni plastik
yang siap dipasarkan.
2. Cat, digunakan untuk proses printing karung goni plastik.
3. Tali Merah, digunakan untuk menjahit tepi karung goni plastik.
4. Inner Bag, digunakan untuk plastik tambahan pada karung goni plastik.
5. Benang, digunakan untuk menjahi dasar karung goni plastik.
2.5.2. Uraian Proses
Uraian proses pembuatan karung goni plastik di PT. Sri Intan Karplas
Industry adalah sebagai berikut:
1. Proses Pencampuran Bahan (Mixing)
Tahap ini adalah tahap pencampuran bahan baku pembuatan karung goni
plastik. Bahan baku yang digunakan terbagi dua jenis yaitu bahan baku PP
Universitas Sumatera Utara
(Polyprophylene) dan bahan baku PE (PolyEthilene). Kedua bahan ini
dicampur lalu dialirkan pada oven untuk dilelehkan hingga membentuk cairan.
2. Proses Pencetakan Lembaran Plastik
Cairan yang telah dilelehkan kemudian dicetak menjadi lembaran plastik yang
panjang.
3. Proses Pendinginan Lembaran Plastik
Lembaran
plastik
panjang
tersebut
kemudian
didingankan
dengan
menggunakan air.
4. Proses Pemotongan Lembaran Plastik Menjadi Benang (Cutting)
Setelah lembaran plastik didinginkan, kemudian akan dipotong menjadi
untaian benang. Untaian benang ini akan tetap mengalir sehingga benang tidak
kusut dan tidak putus. Benang yang kusut atau putus akan disedot oleh mesin
blower.
5. Proses Penggulungan Benang
Benang tersebut akan digulung menjadi satu gulungan. Ketika gulungan
tersebut sudah penuh maka mesin akan otomatis mati dan lampu peringatan
akan menyala. Maka operator akan mengganti dengan gulungan yang baru.
6. Proses Penenunan Benang Menjadi Karung Plastik
Seluruh gulungan benang kemudian ditempatkan pada mesin tenun. Tahap ini
adalah tahap penenunan benang menjadi karung goni plastik. Plastik yang
telah dihasilkan akan langsung tergulung otomatis setelah selesai ditenun.
Universitas Sumatera Utara
7. Proses Pemotongan Gulungan Karung Plastik
Setelah karung plastik dihasilkan, maka gulungan karung plastik di potong ke
tempat pemotongan sesuai ukuran.
8. Proses Penjahitan Karung Plastik
Selanjutnya karung platik dijahit tepi dan bagian dasar .
9. Proses Printing
Setelah penjahitan, karung plastik dialirkan pada dua line yaitu langsung
menuju proses pengepakan dan satu lagi menuju proses printing. Proses ini
adalah proses pencetakan logo pada karung plastik.
10. Proses Pengepakan
Proses pengepakan dilakukan setelah karung plastik selesai dicetak atau
setelah selesai dijahit. Karena terdapat beberapa karung plastik yang tidak
mengalami proses printing.
11. Proses Penyimpanan
Setelah seluruh karung plastik selesai dikepak, maka karung plastik tersebut
kemudian disimpan di gudang penyimpanan produk akhir.
Block diagram proses
produksikemasankarunggoniplastikdapatdilihatpadaGambar 2.1.
Universitas Sumatera Utara
Penerimaan Pesanan
Bagian produksi
menerima pesanan
Proses Pencampuran
Bahan
Proses Pencetakan
Lembaran Plastik
Proses Pendinginan
Lembaran Plastik
Proses Pemotongan
Lembaran Plastik
menjadi Benang
Proses Penggulungan
Benang
Proses Penenunan
Benang menjadi Karung
Plastik
Proses Pemotongan
Gulungan Karung
Plastik
Proses Penjahitan
Karung Plastik
Proses Printing
Proses Pengepakan
Proses Pengiriman
Produk
Gambar 2.1.Block Diagram Proses Produksi
Universitas Sumatera Utara
2.6.
Mesin dan Peralatan
2.6.1. Mesin Produksi
Mesin-mesin yang digunakan di PT. Sri Intan Karplas Industry antara lain
adalah sebagai berikut:
1. MesinMixer
Spesifikasi Mesin:
Kecepatan : 100rpm
Jumlah
: 2 buah
Fungsi
: Mencampurkan bahan baku.
2. Mesin Scroll Holder
Spesifikasi Mesin:
Kecepatan : 340 rpm - 420 rpm
Jumlah
: 2 buah
Fungsi
: Mengalirkan bahan yang sudah dicampur ke mesin extruder.
3. Mesin Extruder
Spesifikasi Mesin:
Suhu
: 3500C
Kapasitas : 1 ton
Jumlah
: 2 buah
Fungsi
: Melelehkan biji plastik menjadi lembaran plastik.
4. Mesin Take Off
Spesifikasi Mesin:
Kapasitas : 1 ton
Universitas Sumatera Utara
Jumlah
: 2 buah
Fungsi
: Memotong lembaran plastik menjadi benang.
5. Mesin Roll
Spesifikasi Mesin:
Kecepatan : 25 rpm
Jumlah
: 2 buah
Fungsi
: Mengalirkan benang agar tetap rata hingga proses penggulungan.
6. Mesin Blower
Spesifikasi Mesin:
Daya Sedot: 50 watt
Jumlah
: 2 buah
Fungsi
: Menghisap benang yang putus atau kusut.
7. Mesin Winder
Spesifikasi Mesin:
Kapasitas : 500 gulungan
Jumlah
: 33 buah
Fungsi
: Menggulung benang hingga menjadi gulungan benang.
8. Mesin Circular Room
Spesifikasi Mesin:
Kecepatan : 135 rpm, 300 watt
Jumlah
: 33 buah
Lebar output yang dihasilkan : 40-75 cm
Fungsi
: Menenun benang menjadi lembaran karung plastik.
Universitas Sumatera Utara
9. Mesin Potong dan Jahit Otomatis
Spesifikasi Mesin:
Kecepatan : 20 rpm
Jumlah
: 10 buah
Fungsi
: Memotong dan menjahit karung plastik.
10. Mesin Printing
Spesifikasi Mesin:
Kecepatan : 20 rpm
Jumlah
: 3 buah
Fungsi
: Mencetak logo pada karung plastik.
11. Mesin Press
Spesifikasi Mesin:
Kapasitas : ± 50000 karung plastik/hari
Jumlah
: 1 buah
Fungsi
: Mengepak karung plastik yang sudah selesai.
2.6.2. Peralatan (Equipment)
Peralatan yang digunakan di PT. Sri Intan Karplas Industry antara lain
adalah sebagai berikut:
1. Pompa Air, digunakan untuk memompa air untuk dialirkan pada bak air untuk
proses pendinginan lembaran plastik.
2. Pallet, digunakan dalam proses pengepakan karung goni plastik.
3. Tong Cat, digunakan untuk menyimpan cat untuk proses printing.
Universitas Sumatera Utara
4. Mal Printing, digunakan untuk mencetak jenis-jenis logo.
5. Inverter, digunakan untuk mengurangi daya listrik yang akan digunakan.
Penggunaan alat ini menghemat biaya 30% dari biaya sebenarnya.
6. Trolley, digunakan untuk memindahkan tumpukan karung goni plastik.
2.6.3. Utilitas
Utilitas yang ada di PT. Sri Intan Karplas Industry antara lain adalah
sebagai berikut:
1. Listrik
Perusahaan menggunakantenagalistrikdari PT. Perusahaan Listrik Negara
(PLN)
untukmenjalankanmesindanperalatanproduksi.Selainitu,
perusahaanjugamenggunakandua
generator
sebagaicadanganjikaterjadipemadamanlistrkdari PLN.
Spesifikasi Generator:
Model
: CUMMINS 6CT Alternator Stanford
Tegangan : mulai dari 135 kVA
Jumlah
: 2 unit
2. Air
Air digunakanperusahaanuntukmendinginkanlembaranplastik berasaldari air
tanahatausumur bor.
3. Udara
Perusahaan mengoperasikan compressor untuk memenuhi kebutuhan udara
selama proses produksi. Udara digunakan untuk bahan pemanas pada mesin
Universitas Sumatera Utara
potong dan jahit otomatis. Juumlah compressor yang dimiliki perusahaan ini
adalah 8 buah.
2.6.4. Safety & Fire Protection
PT. Sri Intan Karplas Industry memperhatikan keselamatan para pekerja.
PT. Sri Intan Karplas Industry memberikan jaminan jamsostek dan jaminan
pemeriksaan berkala serta memberikan perlindungan saat pekerja ada di pabrik
dengan memberi peralatan pelindung. Namun, beberapapekerjabanyak yang
memilihtidakmenggunakanalatpelindungdiritersebut,
denganalasanmalasataupunsudahterbiasatidakpakai.Peralatansafety
and
fire
protectionpadaperusahaanPT. Sri Intan Karplas Industry adalah sebagai berikut:
1. Fire extinguisher
Spesifikasifire extinguisheradalah:
Model
: SM – 5
Kapasitas : 5 kg
Jumlah
: 2 buah
Fungsi
: Pemadam apiapabilaterjadikebakaran.
2. Masker, digunakan oleh pekerja di bagian printing.
3. Apron, digunkan oleh pekerja di bagian printing dan pengisian inner bag.
4. Sepatu Boots, digunakan oleh operator pabrik yang bekerja di bagian
pencampuran bahan baku.
Universitas Sumatera Utara
2.7.
Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur adalah bentuk pengaturan struktur formal dari bagian-bagian yang
ada dalam sebuah organisasi. Struktur dari sebuah organisasi yang dirancang
dengan baik akan memperlihatkanpembagian-pembagian tugas dan tanggung
jawab dalam perusahaan.
Struktur organisasi pada PT. Sri Intan Karplas Industry adalah struktur
organisasi lini dan fungsional, yakni tugas dan wewenang serta tanggung jawab
berjalan secara vertikal menurut garis lurus antara pimpinan dan bawahan serta
secara vertikal menjalankan tugas berdasarkan fungsi masing-masing dan
memberikan saran antara staff divisi yang satu dengan yang lainnya. Bagan
struktur organisasi PT. Sri Intan Karplas Industry dapat dilihat pada Gambar 2.2.
Universitas Sumatera Utara
Dewan Penasehat
Keterangan:
Dewan Direksi
Lini
Fungsional
Ass. Dirut
Direktur Utama
Bag. Umum
Kabag.
Keuangan
Pembukuan/
Pembelian
Pemasaran
Humas
Kasir
Hutang/
Piutang
Sales
Asisten Ka.
Lapangan
Kabag.
Gudang
Direktur
Kabag.
Listrik
Kabag.
Bengkel
Adm
Kepala Pengawas
Lapangan
Ka.
Personalia
Kabag.
Extruder
Kabag.
Cir.loom
s
Kabag.
Printing
Kabag.
Finishing
Wakaba
g
Wakaba
g
Wakaba
g
Wakaba
g
Bagian Spreparts
Adm
Adm
Kepala
Group
Kepala
Group
Montir
Anggota/
Supir
Anggota
Anggota
Adm
Adm
Kepala
Group
Kepala
Group
Operator
Operator
Montir
Operator
Operator
Satpa
m
Gambar 2.2. Stuktur Organisasi PT. Sri IntanKarplas Industry
Universitas Sumatera Utara
2.8.
Pembagian Tugas & Tanggung Jawab
Pembagian tugas dan tanggung jawab karyawan PT. Sri Intan Karplas
Industry adalah sebagai berikut.
1. Dewan penasehat
Tugas dan tanggung jawab dewan penasehat adalah:
a. Mengkoordinir perencanaan, pengorganisasian, dan pengarahan kerja.
b. Mengawasi kegiatan yang berkaitan dengan penggunaan sumber daya
untuk mecapai tujuan perusahaan.
c. Memberikan usulan dan nasihat terhadap kegiatan operasional perusahaan.
d. Bertanggung jawab dalam perwujudan visi perusahaan.
2. Dewan Direksi
Tugas dewan direksi adalah:
a. Menetapkan setiap peraturan dan norma-norma yang berlaku di
perusahaan.
b. Bertanggung jawab penuh terhadap kepengurusan perusahaan untuk
kepentingan dan tujuan perusahaan.
c. Menjadi wakil perusahaan dalam urusan pengadilan.
3. Direktur Utama
Tugas direktur utama adalah:
a. Memimpin perusahaan dengan membuat kebijakan-kebijakan produksi
perusahaan.
b. Menyetujui anggaran tahunan perusahaan dan melaporkan laporan pada
pemegang saham.
Universitas Sumatera Utara
c. Menetapkan strategi-strategi untuk mencapai visi dan misi perusahaan
d. Memilih, menentukan, mengawasi pekerjaan karyawan.
4. Asisten Direktur
Tugas asisten direktur adalah:
a. Membantu tugas direktur utama
b. Melakukan monitoring, evaluasi dan review terhadap kualitas seluruh
rekapitulasi pembiayaan yang telah diberikan dalam rangka pengamanan
setiap pembiayaan yang telah diberikan
c. Bertanggung jawab menjelaskkan kondisi perusahaan kepada direktur
utama.
5. Direktur
Tugas direktur adalah:
a. Bertugas menganalisis dan mengevaluasi seluruh fungsi atau bagian
organisasi yang dibawahi oleh masing-masing manajer sub-sub divisi.
b. Bertugas memimpin rapat manajemen dan rapat kerja.
c. Mengkoordinasi dan mengarahkan setiap kegiatan perusahaan.
d. Bertanggung jawab atas pengaturan atau keteraturan koordinasi dalam
perusahaan.
6. Bagian Umum perusahaan ini membawahi langsung ke bagian divisi Humas
yang bertugas sebagai berikut:
a. Menghadirisetiapkegiatansosialdarimasyarakatataudariinstansiterkait
b. Menerimadanmelayanitamu- tamuperusahaan
c. Melayanidanmenjembatanisetiappermasalahansosial di perusahaan
Universitas Sumatera Utara
d. Mengoordinasikankegiatan
yang
berkesinambungandengantokohmasyarakatatauadat,organisasimasyarakats
erta LSM yang berkaitandenganperusahaan
7. KepalaBagianKeuangan
Tugaskepalabagiankeuanganadalah
a. Merencanakan modal awalperusahaan.
b. Melakukanpengawasanpenggunaandana, barangdanperalatanpadamasingmasingdepartemendalamperusahaan.
c. Bertanggungjawabatashal-hal
yang
berhubungandengankeuangandanadministrasiperusahaan.
8. Kasir
Tugas bagian kasir adalah
a. Mencatat semua pembelian barang untuk proses produksi.
b. Menjalankan tugas yang direncanakan oleh bagian keuangan
c. Mengaturdan menyimpan penyediaan kas untuk keperluan kegiatan seharihari.
d. Melaksanakan penerimaan, penyimpangan yang sesuai dengan ketentuan
dan kebijakan yang telah dibuat.
e. Menyetor seluruh hasil tagihan secara lengkap kepada Bank dan
perusahaan sesuai dengan ketentuan
9. Bagian Pembukuan / pembelian
Bagian pembukuan / pembelian membawahi langsung divisi hutang piutang
yang memiliki tugas:
Universitas Sumatera Utara
a. Melaksanakan tata pembukuan keuanganmenyimpan dan melaporkan dana
operasional transaksi secara harian dan bulanan
b. Melaksanakan
penyelesaian
administrasi
keuanganmelaksanakan
pembayaran gaji dan tunjangan-tunjangan lainnya
c. Berkoordinasi dengan kasir untuk validasi seluruh transaksi sebelum
melakukanrekapitulasi yang terkomputerisasi
10. Bagian Hutang Piutang
Tugas bagian hutang piutang adalah
a. Memeriksa nomor seri faktur penjualan, mengarsipkan faktur penjualan
urut tanggal, mencatat berkurangnya piutang di transaksi pelunasan
piutang oleh debitur
b. Mencocokkan dokumen,mengecek perhitungan, menyetujui pembayaran
faktur
c. Mengarsipkan
seluruh
dokumen
pendukungnya(faktur
asli,laporan
penerimaan barang, pemesanan pembelian dan dan permintaan pembelian)
11. Bagian pemasaran
Bagian pemasaran membawahi langsung bagian sales. Tugas bagian
pemasaran adalah:
a. Menentukan daerah pemasaran produk
b. Mengusulkan progam-progam promosi
c. Menentukan sarana-sarana dalam mempromosikan produk
d. Bekerja sama dengan bagian pemasaran mengenai konsep promosi produk
12. Kepala Lapangan
Universitas Sumatera Utara
Kepala lapangan bertugas di bagian produksi pada perusahaan ini, dan
membawahi unit-unit bagian lainnya seperti kepala bagian gudang
(administrasi dan anggotanya), kepala bagian listrik dan anggotanya, kepala
bagian bengkel dan anggotanya, bagian spareparts, kepala bagian extruder,
kepala bagian cirloom, kepala bagian printing, kepala bagian finishing beserta
wakil kepala bagian, administrasi, kepala group, montir dan oprator masingmasing. Tugas kepala lapangan adalah:
a. Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan dan hasil kerja bagian produksi
b. Mengkoordinir dan mendelegasi tugas di bagian produksi
c. Bertanggung jawab terhadap kegiatan produksi perusahaan
13. Asisten Kepala Lapangan
Tugas asisten kepala lapangan adalah menyortir dan menentukan kadar biji
plastik bahan baku.
14. Kepala Personalia
Tugas asisten kepala personalia adalah
a. Mengelola kegiatan bagian personalia dan umum
b. Menyelesaikan masalah yang timbul di lingkungan perusahaan dan
bertanggung jawab terhadap kinerja karyawan perusahaan.
c. Membantu pimpinan dalam promosi dan mutasi karyawan.
d. Mengadakan pengangkatan dan pemberhentian (pemecatan) karyawan dan
menyelesaikan konflik sesama karyawan, antara atasan dan bawahan.
Universitas Sumatera Utara
15. Operator
Tugas operator yaitu sebagai karyawan pelaksana bagian produksi pembuatan
karung plastik.
16. Supir
Tugas supir yaitu mengantarkan produk karung plastik ke tangan konsumen
maupun distributor.
17. Satpam
Tugas satpam yaitu menjaga keamanan perusahaan.
2.9.
Jumlah Tenaga Kerja & Jam Kerja
2.9.1. Jumlah Tenaga Kerja
PT. Sri Intan Karplas Industrymemiliki jumlah tenaga kerja sebanyak
165orang yang dibagi ke dalam tenaga kerja bagian kantor dan pabrik. Untuk
tenaga kerja bagian pabrik umumnya memiliki tingkat pendidikan SMU sederajat
sedangkan untuk bagian kantor memiliki tingkat pendidikan SMU sederajat dan
S1 ke atas. PT. Untuk lebih jelasnya jumlah tenaga kerja dapat dilihat pada Tabel
2.1. berikut ini.
Tabel 2.1. Jumlah Tenaga Kerja PT. Sri IntanKarplas Industry
Universitas Sumatera Utara
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
Jabatan
DewanPenasehat
DewanDireksi
DirekturUtama
AsistenDirektur
Direktur
General Manager
KepalaBagianKeuangan
KepalaBagianAccounting
KepalaBagianPembelian
KepalaBagianPemasaran
Kasir
StaffHumas
StaffPembelian
Staff Accounting
Staff Pemasaran
KepalaLapangan
AsistenKepalaLapangan
KepalaPersonalia
Operator
Supir
Satpam
Total
Jumlah
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
3
5
5
5
5
1
1
1
118
5
6
165
Sumber: PT. Sri IntanKarplas Industry
2.9.2. Jam Kerja
Perusahaan menerapkan sistem kerja shift di perusahaannya. Jumlah hari
kerja perusahaan untuk staff bekerja selama lima hari yaitu dari hari Senin sampai
dengan hari Jumat, dan untuk karyawan bagian produksi dan buruh pabrik bekerja
selama enam hari dalam satu minggu dari mulai hari senin sampai sabtu. Untuk
lebih jelasnya dapat di lihat pada penjelasan berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
Pekerja bagian produksi dan buruh pabrik memiliki jam kerja yang terbagi
dalam tiga shift dan setiap shift-nya diberi waktu istirahat selama satu jam.
Jam kerja karyawan produksi dapat lihat pada Tabel 2.2.
Tabel 2.2. Jam Kerja Karyawan Produksi dengan Sistem Kerja Per Shift
Jam Kerja
Hari
Shift 1
Shift 2
Shift 3
2.10.
Senin-Sabtu
07.00-15.00
16.00-23.00
23.00-07.00
Istirahat
12.00-13.00
18.00-19.00
03.00-04.00
Sistem Pengupahan & Fasilitas Lainnya
2.10.1. Sistem Pengupahan
Sistem pengupahan pada PT. Sri Intan Karplas Industry adalah upah
bulanan sesuai dengan jam kerja dan jabatan karyawan. Sistem pengupahan sesuai
dengan UMK (Upah Minimum Kota) untuk karyawan tetap sesuai dengan
wilayah kota Medan dan jabatan fungsional karyawan.
2.10.2. Fasilitas- Fasilitas dari Perusahaan
Disamping upah pokok yang diterima karyawan, perusahaan juga
memberikanjaminan sosial dan tunjangan kepada karyawan.Jaminan dan
tunjangan yang diberikan PT. Sri Intan Karplas Industry berupa:
1.
Pemberian tunjangan hari raya, bonus tahunan, dan tunjangan uang makan.
2.
Karyawan dapat menerima BPJS setelah 3 bulan bekerja.
3.
Karyawanmenerima Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek)
Universitas Sumatera Utara
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1.
Sejarah Perusahaan
PT.
Sri
IntanKarplas
Industryadalah
perusahaan
yang
memproduksikarunggoniplastik.Perusahaan ini didirikan oleh keluarga bapak
Henry Wijaya pada tahun 1989 yang terletak di Jl. SunggalNo. 220 kecamatan
MedanSunggal.
Perusahaan ini bergerak dalam proses pengolahan biji plastik sebagai
bahan baku utama untuk menjadi produk karunggoni plastik. Karung goni plastik
yang dihasilkan berukuran 30, 50, dan 100 Kg. Perusahaan ini sempat mengalami
beberapa kegagalan. Kegagalan tersebut dikarenakan perusahaan tidak mampu
menentukan kadar pencampuran biji plastik dan bahan lainnya agar dapat
dihasilkan karung goni plastik yang berkualitas baik. Penggunaan mesin manual
juga turut menjadi penghambat berkembangnya perusahaan ini. Namun saat ini,
perusahaan telah banyak mengganti mesinnya menjadi mesin semiotomatis.
Seiring perkembangan perusahaan, jumlah mesin, tenaga kerja dan luas daerah
perusahaan juga bertambah.Oleh karena itu, dibutuhkan mesin-mesin yang lebih
otomatis dan tenaga kerja yang memadai.
2.2.
Ruang Lingkup Bidang Usaha
Produk yang dihasilkan oleh PT. Sri IntanKarplas Industry adalah karung
goni plastik. Jeniskarung yang diproduksiadalahkarunggoni LDPE dan HDPE
Universitas Sumatera Utara
denganukuran30 Kg, 50 Kg, dan 100 Kg. Bahan baku yang digunakan adalah
berupa biji plastik.
Produk yang dihasilkan PT. Sri IntanKarplas Industry ini digunakan
sebagai kemasan beras, kemasanpupuk, kemasan tepungdan lain sebagainya.
2.3.
Lokasi Perusahaan
PT. Sri IntanKarplas Industry berlokasi di JalanSunggalNo 220, Medan
Sunggal. Pabrik ini sudah termasuk kantor yang terdiri dari 2 lantai, gudang untuk
bahan baku dan produk jadi serta segala fasilitas pendukung lainnya seperti pos
satpam, tempat parkir, dan lain sebagainya.
2.4.
Daerah Pemasaran
Karung goni plastik yang dihasilkan dipasarkan ke beberapa perusahaan
lokal yang bergerak di bidang manufaktur lainnya. Daerah pemasaran PT. Sri
Intan Karplas Industry adalah Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Aceh, dan
provinsi lain di Pulau Sumatera bahkan sampai ke Pulau Jawa sesuai permintaan
order.
Selain jenis-jenis dan ukuran yang telah ada (umumnya dari pelanggan
tetap), pabrik ini juga menerima pesanan atau permintaan jenis kemasan plastik
lainnya apabila memungkinkan untuk diproduksi.
Universitas Sumatera Utara
2.5.
Proses Produksi
Proses produksi adalahsuatu cara/metode untuk menghasilkan atau
menambah nilai (value added) dari suatu barang,jasa yang menggunakan sumber
daya seperti tenaga kerja, mesin dan peralatan, dan dana sehingga barang/jasa
memiliki daya guna yang lebih baik.
2.5.1. Bahan yang Digunakan
2.5.1.1.Bahan Baku
Bahan baku adalah bahan yang ikut langsung dalam proses produksi
hingga menjadi produk jadi dimana sifat dan bentuk bahan tersebut akan
mengalami perubahan.
Dalam proses produksi kemasan karung plastik, PT. Sri Intan Karplas
Industry menggunakan bahan baku yang diperoleh dari perusahaan lain sesuai
dengan mutu yang diharapkan.
Bahan baku adalah bahan utama yang digunakan dalam pembuatan produk
dan tampak di bagian akhir produk. Bahan baku yang digunakan adalah:
1. Biji plastik PP (Polyprophylene)
2. Biji plastik PE (Polyethilene)
2.5.1.2.BahanPenolong
Bahan penolong adalah bahan yang ditambahkan pada proses produksi
untuk melengkapi mutu dari produk yang dihasilkan dan merupakan bagian dari
produk akhir dan ikut dalam proses produksinya tetapi pemakaiannya relatif
Universitas Sumatera Utara
sedikit. Kehadiran bahan ini secara tidak langsung dapat mempengaruhi kualitas
produk yang dihasilkan. Bahan penolong yang digunakan adalahzat kimia ZDEC
(Zinc Diethyl Dithiocarbonate) untuk mempercepat proses pencampuran bahan
bakudanair yang digunakan untuk mendinginkan lembaran plastik.
2.5.1.3.BahanTambahan
Bahan tambahan adalah bahan yang digunakan secara tidak langsung
dalam produk dan bukan merupakan komposisi produk, tetapi digunakan sebagai
pelengkap produk dan memudahkan dalam melakukan proses produksi.Bahan
tambahan yang digunakan antara lain:
1. Karung plastik, digunakan untuk mengepak tumpukan karung goni plastik
yang siap dipasarkan.
2. Cat, digunakan untuk proses printing karung goni plastik.
3. Tali Merah, digunakan untuk menjahit tepi karung goni plastik.
4. Inner Bag, digunakan untuk plastik tambahan pada karung goni plastik.
5. Benang, digunakan untuk menjahi dasar karung goni plastik.
2.5.2. Uraian Proses
Uraian proses pembuatan karung goni plastik di PT. Sri Intan Karplas
Industry adalah sebagai berikut:
1. Proses Pencampuran Bahan (Mixing)
Tahap ini adalah tahap pencampuran bahan baku pembuatan karung goni
plastik. Bahan baku yang digunakan terbagi dua jenis yaitu bahan baku PP
Universitas Sumatera Utara
(Polyprophylene) dan bahan baku PE (PolyEthilene). Kedua bahan ini
dicampur lalu dialirkan pada oven untuk dilelehkan hingga membentuk cairan.
2. Proses Pencetakan Lembaran Plastik
Cairan yang telah dilelehkan kemudian dicetak menjadi lembaran plastik yang
panjang.
3. Proses Pendinginan Lembaran Plastik
Lembaran
plastik
panjang
tersebut
kemudian
didingankan
dengan
menggunakan air.
4. Proses Pemotongan Lembaran Plastik Menjadi Benang (Cutting)
Setelah lembaran plastik didinginkan, kemudian akan dipotong menjadi
untaian benang. Untaian benang ini akan tetap mengalir sehingga benang tidak
kusut dan tidak putus. Benang yang kusut atau putus akan disedot oleh mesin
blower.
5. Proses Penggulungan Benang
Benang tersebut akan digulung menjadi satu gulungan. Ketika gulungan
tersebut sudah penuh maka mesin akan otomatis mati dan lampu peringatan
akan menyala. Maka operator akan mengganti dengan gulungan yang baru.
6. Proses Penenunan Benang Menjadi Karung Plastik
Seluruh gulungan benang kemudian ditempatkan pada mesin tenun. Tahap ini
adalah tahap penenunan benang menjadi karung goni plastik. Plastik yang
telah dihasilkan akan langsung tergulung otomatis setelah selesai ditenun.
Universitas Sumatera Utara
7. Proses Pemotongan Gulungan Karung Plastik
Setelah karung plastik dihasilkan, maka gulungan karung plastik di potong ke
tempat pemotongan sesuai ukuran.
8. Proses Penjahitan Karung Plastik
Selanjutnya karung platik dijahit tepi dan bagian dasar .
9. Proses Printing
Setelah penjahitan, karung plastik dialirkan pada dua line yaitu langsung
menuju proses pengepakan dan satu lagi menuju proses printing. Proses ini
adalah proses pencetakan logo pada karung plastik.
10. Proses Pengepakan
Proses pengepakan dilakukan setelah karung plastik selesai dicetak atau
setelah selesai dijahit. Karena terdapat beberapa karung plastik yang tidak
mengalami proses printing.
11. Proses Penyimpanan
Setelah seluruh karung plastik selesai dikepak, maka karung plastik tersebut
kemudian disimpan di gudang penyimpanan produk akhir.
Block diagram proses
produksikemasankarunggoniplastikdapatdilihatpadaGambar 2.1.
Universitas Sumatera Utara
Penerimaan Pesanan
Bagian produksi
menerima pesanan
Proses Pencampuran
Bahan
Proses Pencetakan
Lembaran Plastik
Proses Pendinginan
Lembaran Plastik
Proses Pemotongan
Lembaran Plastik
menjadi Benang
Proses Penggulungan
Benang
Proses Penenunan
Benang menjadi Karung
Plastik
Proses Pemotongan
Gulungan Karung
Plastik
Proses Penjahitan
Karung Plastik
Proses Printing
Proses Pengepakan
Proses Pengiriman
Produk
Gambar 2.1.Block Diagram Proses Produksi
Universitas Sumatera Utara
2.6.
Mesin dan Peralatan
2.6.1. Mesin Produksi
Mesin-mesin yang digunakan di PT. Sri Intan Karplas Industry antara lain
adalah sebagai berikut:
1. MesinMixer
Spesifikasi Mesin:
Kecepatan : 100rpm
Jumlah
: 2 buah
Fungsi
: Mencampurkan bahan baku.
2. Mesin Scroll Holder
Spesifikasi Mesin:
Kecepatan : 340 rpm - 420 rpm
Jumlah
: 2 buah
Fungsi
: Mengalirkan bahan yang sudah dicampur ke mesin extruder.
3. Mesin Extruder
Spesifikasi Mesin:
Suhu
: 3500C
Kapasitas : 1 ton
Jumlah
: 2 buah
Fungsi
: Melelehkan biji plastik menjadi lembaran plastik.
4. Mesin Take Off
Spesifikasi Mesin:
Kapasitas : 1 ton
Universitas Sumatera Utara
Jumlah
: 2 buah
Fungsi
: Memotong lembaran plastik menjadi benang.
5. Mesin Roll
Spesifikasi Mesin:
Kecepatan : 25 rpm
Jumlah
: 2 buah
Fungsi
: Mengalirkan benang agar tetap rata hingga proses penggulungan.
6. Mesin Blower
Spesifikasi Mesin:
Daya Sedot: 50 watt
Jumlah
: 2 buah
Fungsi
: Menghisap benang yang putus atau kusut.
7. Mesin Winder
Spesifikasi Mesin:
Kapasitas : 500 gulungan
Jumlah
: 33 buah
Fungsi
: Menggulung benang hingga menjadi gulungan benang.
8. Mesin Circular Room
Spesifikasi Mesin:
Kecepatan : 135 rpm, 300 watt
Jumlah
: 33 buah
Lebar output yang dihasilkan : 40-75 cm
Fungsi
: Menenun benang menjadi lembaran karung plastik.
Universitas Sumatera Utara
9. Mesin Potong dan Jahit Otomatis
Spesifikasi Mesin:
Kecepatan : 20 rpm
Jumlah
: 10 buah
Fungsi
: Memotong dan menjahit karung plastik.
10. Mesin Printing
Spesifikasi Mesin:
Kecepatan : 20 rpm
Jumlah
: 3 buah
Fungsi
: Mencetak logo pada karung plastik.
11. Mesin Press
Spesifikasi Mesin:
Kapasitas : ± 50000 karung plastik/hari
Jumlah
: 1 buah
Fungsi
: Mengepak karung plastik yang sudah selesai.
2.6.2. Peralatan (Equipment)
Peralatan yang digunakan di PT. Sri Intan Karplas Industry antara lain
adalah sebagai berikut:
1. Pompa Air, digunakan untuk memompa air untuk dialirkan pada bak air untuk
proses pendinginan lembaran plastik.
2. Pallet, digunakan dalam proses pengepakan karung goni plastik.
3. Tong Cat, digunakan untuk menyimpan cat untuk proses printing.
Universitas Sumatera Utara
4. Mal Printing, digunakan untuk mencetak jenis-jenis logo.
5. Inverter, digunakan untuk mengurangi daya listrik yang akan digunakan.
Penggunaan alat ini menghemat biaya 30% dari biaya sebenarnya.
6. Trolley, digunakan untuk memindahkan tumpukan karung goni plastik.
2.6.3. Utilitas
Utilitas yang ada di PT. Sri Intan Karplas Industry antara lain adalah
sebagai berikut:
1. Listrik
Perusahaan menggunakantenagalistrikdari PT. Perusahaan Listrik Negara
(PLN)
untukmenjalankanmesindanperalatanproduksi.Selainitu,
perusahaanjugamenggunakandua
generator
sebagaicadanganjikaterjadipemadamanlistrkdari PLN.
Spesifikasi Generator:
Model
: CUMMINS 6CT Alternator Stanford
Tegangan : mulai dari 135 kVA
Jumlah
: 2 unit
2. Air
Air digunakanperusahaanuntukmendinginkanlembaranplastik berasaldari air
tanahatausumur bor.
3. Udara
Perusahaan mengoperasikan compressor untuk memenuhi kebutuhan udara
selama proses produksi. Udara digunakan untuk bahan pemanas pada mesin
Universitas Sumatera Utara
potong dan jahit otomatis. Juumlah compressor yang dimiliki perusahaan ini
adalah 8 buah.
2.6.4. Safety & Fire Protection
PT. Sri Intan Karplas Industry memperhatikan keselamatan para pekerja.
PT. Sri Intan Karplas Industry memberikan jaminan jamsostek dan jaminan
pemeriksaan berkala serta memberikan perlindungan saat pekerja ada di pabrik
dengan memberi peralatan pelindung. Namun, beberapapekerjabanyak yang
memilihtidakmenggunakanalatpelindungdiritersebut,
denganalasanmalasataupunsudahterbiasatidakpakai.Peralatansafety
and
fire
protectionpadaperusahaanPT. Sri Intan Karplas Industry adalah sebagai berikut:
1. Fire extinguisher
Spesifikasifire extinguisheradalah:
Model
: SM – 5
Kapasitas : 5 kg
Jumlah
: 2 buah
Fungsi
: Pemadam apiapabilaterjadikebakaran.
2. Masker, digunakan oleh pekerja di bagian printing.
3. Apron, digunkan oleh pekerja di bagian printing dan pengisian inner bag.
4. Sepatu Boots, digunakan oleh operator pabrik yang bekerja di bagian
pencampuran bahan baku.
Universitas Sumatera Utara
2.7.
Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur adalah bentuk pengaturan struktur formal dari bagian-bagian yang
ada dalam sebuah organisasi. Struktur dari sebuah organisasi yang dirancang
dengan baik akan memperlihatkanpembagian-pembagian tugas dan tanggung
jawab dalam perusahaan.
Struktur organisasi pada PT. Sri Intan Karplas Industry adalah struktur
organisasi lini dan fungsional, yakni tugas dan wewenang serta tanggung jawab
berjalan secara vertikal menurut garis lurus antara pimpinan dan bawahan serta
secara vertikal menjalankan tugas berdasarkan fungsi masing-masing dan
memberikan saran antara staff divisi yang satu dengan yang lainnya. Bagan
struktur organisasi PT. Sri Intan Karplas Industry dapat dilihat pada Gambar 2.2.
Universitas Sumatera Utara
Dewan Penasehat
Keterangan:
Dewan Direksi
Lini
Fungsional
Ass. Dirut
Direktur Utama
Bag. Umum
Kabag.
Keuangan
Pembukuan/
Pembelian
Pemasaran
Humas
Kasir
Hutang/
Piutang
Sales
Asisten Ka.
Lapangan
Kabag.
Gudang
Direktur
Kabag.
Listrik
Kabag.
Bengkel
Adm
Kepala Pengawas
Lapangan
Ka.
Personalia
Kabag.
Extruder
Kabag.
Cir.loom
s
Kabag.
Printing
Kabag.
Finishing
Wakaba
g
Wakaba
g
Wakaba
g
Wakaba
g
Bagian Spreparts
Adm
Adm
Kepala
Group
Kepala
Group
Montir
Anggota/
Supir
Anggota
Anggota
Adm
Adm
Kepala
Group
Kepala
Group
Operator
Operator
Montir
Operator
Operator
Satpa
m
Gambar 2.2. Stuktur Organisasi PT. Sri IntanKarplas Industry
Universitas Sumatera Utara
2.8.
Pembagian Tugas & Tanggung Jawab
Pembagian tugas dan tanggung jawab karyawan PT. Sri Intan Karplas
Industry adalah sebagai berikut.
1. Dewan penasehat
Tugas dan tanggung jawab dewan penasehat adalah:
a. Mengkoordinir perencanaan, pengorganisasian, dan pengarahan kerja.
b. Mengawasi kegiatan yang berkaitan dengan penggunaan sumber daya
untuk mecapai tujuan perusahaan.
c. Memberikan usulan dan nasihat terhadap kegiatan operasional perusahaan.
d. Bertanggung jawab dalam perwujudan visi perusahaan.
2. Dewan Direksi
Tugas dewan direksi adalah:
a. Menetapkan setiap peraturan dan norma-norma yang berlaku di
perusahaan.
b. Bertanggung jawab penuh terhadap kepengurusan perusahaan untuk
kepentingan dan tujuan perusahaan.
c. Menjadi wakil perusahaan dalam urusan pengadilan.
3. Direktur Utama
Tugas direktur utama adalah:
a. Memimpin perusahaan dengan membuat kebijakan-kebijakan produksi
perusahaan.
b. Menyetujui anggaran tahunan perusahaan dan melaporkan laporan pada
pemegang saham.
Universitas Sumatera Utara
c. Menetapkan strategi-strategi untuk mencapai visi dan misi perusahaan
d. Memilih, menentukan, mengawasi pekerjaan karyawan.
4. Asisten Direktur
Tugas asisten direktur adalah:
a. Membantu tugas direktur utama
b. Melakukan monitoring, evaluasi dan review terhadap kualitas seluruh
rekapitulasi pembiayaan yang telah diberikan dalam rangka pengamanan
setiap pembiayaan yang telah diberikan
c. Bertanggung jawab menjelaskkan kondisi perusahaan kepada direktur
utama.
5. Direktur
Tugas direktur adalah:
a. Bertugas menganalisis dan mengevaluasi seluruh fungsi atau bagian
organisasi yang dibawahi oleh masing-masing manajer sub-sub divisi.
b. Bertugas memimpin rapat manajemen dan rapat kerja.
c. Mengkoordinasi dan mengarahkan setiap kegiatan perusahaan.
d. Bertanggung jawab atas pengaturan atau keteraturan koordinasi dalam
perusahaan.
6. Bagian Umum perusahaan ini membawahi langsung ke bagian divisi Humas
yang bertugas sebagai berikut:
a. Menghadirisetiapkegiatansosialdarimasyarakatataudariinstansiterkait
b. Menerimadanmelayanitamu- tamuperusahaan
c. Melayanidanmenjembatanisetiappermasalahansosial di perusahaan
Universitas Sumatera Utara
d. Mengoordinasikankegiatan
yang
berkesinambungandengantokohmasyarakatatauadat,organisasimasyarakats
erta LSM yang berkaitandenganperusahaan
7. KepalaBagianKeuangan
Tugaskepalabagiankeuanganadalah
a. Merencanakan modal awalperusahaan.
b. Melakukanpengawasanpenggunaandana, barangdanperalatanpadamasingmasingdepartemendalamperusahaan.
c. Bertanggungjawabatashal-hal
yang
berhubungandengankeuangandanadministrasiperusahaan.
8. Kasir
Tugas bagian kasir adalah
a. Mencatat semua pembelian barang untuk proses produksi.
b. Menjalankan tugas yang direncanakan oleh bagian keuangan
c. Mengaturdan menyimpan penyediaan kas untuk keperluan kegiatan seharihari.
d. Melaksanakan penerimaan, penyimpangan yang sesuai dengan ketentuan
dan kebijakan yang telah dibuat.
e. Menyetor seluruh hasil tagihan secara lengkap kepada Bank dan
perusahaan sesuai dengan ketentuan
9. Bagian Pembukuan / pembelian
Bagian pembukuan / pembelian membawahi langsung divisi hutang piutang
yang memiliki tugas:
Universitas Sumatera Utara
a. Melaksanakan tata pembukuan keuanganmenyimpan dan melaporkan dana
operasional transaksi secara harian dan bulanan
b. Melaksanakan
penyelesaian
administrasi
keuanganmelaksanakan
pembayaran gaji dan tunjangan-tunjangan lainnya
c. Berkoordinasi dengan kasir untuk validasi seluruh transaksi sebelum
melakukanrekapitulasi yang terkomputerisasi
10. Bagian Hutang Piutang
Tugas bagian hutang piutang adalah
a. Memeriksa nomor seri faktur penjualan, mengarsipkan faktur penjualan
urut tanggal, mencatat berkurangnya piutang di transaksi pelunasan
piutang oleh debitur
b. Mencocokkan dokumen,mengecek perhitungan, menyetujui pembayaran
faktur
c. Mengarsipkan
seluruh
dokumen
pendukungnya(faktur
asli,laporan
penerimaan barang, pemesanan pembelian dan dan permintaan pembelian)
11. Bagian pemasaran
Bagian pemasaran membawahi langsung bagian sales. Tugas bagian
pemasaran adalah:
a. Menentukan daerah pemasaran produk
b. Mengusulkan progam-progam promosi
c. Menentukan sarana-sarana dalam mempromosikan produk
d. Bekerja sama dengan bagian pemasaran mengenai konsep promosi produk
12. Kepala Lapangan
Universitas Sumatera Utara
Kepala lapangan bertugas di bagian produksi pada perusahaan ini, dan
membawahi unit-unit bagian lainnya seperti kepala bagian gudang
(administrasi dan anggotanya), kepala bagian listrik dan anggotanya, kepala
bagian bengkel dan anggotanya, bagian spareparts, kepala bagian extruder,
kepala bagian cirloom, kepala bagian printing, kepala bagian finishing beserta
wakil kepala bagian, administrasi, kepala group, montir dan oprator masingmasing. Tugas kepala lapangan adalah:
a. Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan dan hasil kerja bagian produksi
b. Mengkoordinir dan mendelegasi tugas di bagian produksi
c. Bertanggung jawab terhadap kegiatan produksi perusahaan
13. Asisten Kepala Lapangan
Tugas asisten kepala lapangan adalah menyortir dan menentukan kadar biji
plastik bahan baku.
14. Kepala Personalia
Tugas asisten kepala personalia adalah
a. Mengelola kegiatan bagian personalia dan umum
b. Menyelesaikan masalah yang timbul di lingkungan perusahaan dan
bertanggung jawab terhadap kinerja karyawan perusahaan.
c. Membantu pimpinan dalam promosi dan mutasi karyawan.
d. Mengadakan pengangkatan dan pemberhentian (pemecatan) karyawan dan
menyelesaikan konflik sesama karyawan, antara atasan dan bawahan.
Universitas Sumatera Utara
15. Operator
Tugas operator yaitu sebagai karyawan pelaksana bagian produksi pembuatan
karung plastik.
16. Supir
Tugas supir yaitu mengantarkan produk karung plastik ke tangan konsumen
maupun distributor.
17. Satpam
Tugas satpam yaitu menjaga keamanan perusahaan.
2.9.
Jumlah Tenaga Kerja & Jam Kerja
2.9.1. Jumlah Tenaga Kerja
PT. Sri Intan Karplas Industrymemiliki jumlah tenaga kerja sebanyak
165orang yang dibagi ke dalam tenaga kerja bagian kantor dan pabrik. Untuk
tenaga kerja bagian pabrik umumnya memiliki tingkat pendidikan SMU sederajat
sedangkan untuk bagian kantor memiliki tingkat pendidikan SMU sederajat dan
S1 ke atas. PT. Untuk lebih jelasnya jumlah tenaga kerja dapat dilihat pada Tabel
2.1. berikut ini.
Tabel 2.1. Jumlah Tenaga Kerja PT. Sri IntanKarplas Industry
Universitas Sumatera Utara
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
Jabatan
DewanPenasehat
DewanDireksi
DirekturUtama
AsistenDirektur
Direktur
General Manager
KepalaBagianKeuangan
KepalaBagianAccounting
KepalaBagianPembelian
KepalaBagianPemasaran
Kasir
StaffHumas
StaffPembelian
Staff Accounting
Staff Pemasaran
KepalaLapangan
AsistenKepalaLapangan
KepalaPersonalia
Operator
Supir
Satpam
Total
Jumlah
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
3
5
5
5
5
1
1
1
118
5
6
165
Sumber: PT. Sri IntanKarplas Industry
2.9.2. Jam Kerja
Perusahaan menerapkan sistem kerja shift di perusahaannya. Jumlah hari
kerja perusahaan untuk staff bekerja selama lima hari yaitu dari hari Senin sampai
dengan hari Jumat, dan untuk karyawan bagian produksi dan buruh pabrik bekerja
selama enam hari dalam satu minggu dari mulai hari senin sampai sabtu. Untuk
lebih jelasnya dapat di lihat pada penjelasan berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
Pekerja bagian produksi dan buruh pabrik memiliki jam kerja yang terbagi
dalam tiga shift dan setiap shift-nya diberi waktu istirahat selama satu jam.
Jam kerja karyawan produksi dapat lihat pada Tabel 2.2.
Tabel 2.2. Jam Kerja Karyawan Produksi dengan Sistem Kerja Per Shift
Jam Kerja
Hari
Shift 1
Shift 2
Shift 3
2.10.
Senin-Sabtu
07.00-15.00
16.00-23.00
23.00-07.00
Istirahat
12.00-13.00
18.00-19.00
03.00-04.00
Sistem Pengupahan & Fasilitas Lainnya
2.10.1. Sistem Pengupahan
Sistem pengupahan pada PT. Sri Intan Karplas Industry adalah upah
bulanan sesuai dengan jam kerja dan jabatan karyawan. Sistem pengupahan sesuai
dengan UMK (Upah Minimum Kota) untuk karyawan tetap sesuai dengan
wilayah kota Medan dan jabatan fungsional karyawan.
2.10.2. Fasilitas- Fasilitas dari Perusahaan
Disamping upah pokok yang diterima karyawan, perusahaan juga
memberikanjaminan sosial dan tunjangan kepada karyawan.Jaminan dan
tunjangan yang diberikan PT. Sri Intan Karplas Industry berupa:
1.
Pemberian tunjangan hari raya, bonus tahunan, dan tunjangan uang makan.
2.
Karyawan dapat menerima BPJS setelah 3 bulan bekerja.
3.
Karyawanmenerima Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek)
Universitas Sumatera Utara