Laporan Praktikum Sistem Operasi Fakul
PTI-B LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI
NAMA
: MOH. ARIF ANDRIAN
NIM
PERIODE : SEMESTER GENAP 20152016 LABORATORIUM JARINGAN KOMPUTER
FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MODUL PART 1 PRAKTIKUM SISTEM OPERASI
LABORATORIUM JARINGAN KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA PRAKTIKUM SISTEM OPERASI
SEMESTER : GENAP
TAHUN : 20152016
BAB I
JUDUL BAB
: COMMAND LINE INTERFACE
DISUSUN OLEH
: MOH ARIF ANDRIAN
NIM
ASISTEN
: SISKA PERMATASARI
ZAENAL KURNIAWAN
KOORDINATOR ASISTEN
: DANY RAHMANA
LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Nama
: Moh. Arif Andrian
: Siska Permatasari
Zaenal Kurniawan
BAB I COMMAND LINE INTERFACE
CLI adalah antar muka yang tidak menyediakan grafik, baik berupa gambar-gambar, jendela-jendela ataupun animasi-animasi yang bisa memanjakan pengguna, melainkan hanya berupa teks yang harus diketikkan oleh pengguna. Jadi, apabila user ingin melakukan operasi dalam sistem operasi tersebut, misalnya melakukan copy, rename, cut, delete, dan sebagainya, maka pengguna harus mengetikkan perintah berupa teks dengan cara manual.
Pada praktikum kali ini, kita akan mempelajari bagaimana mengoperasikan system dengan menggunakan beberapa command line yang ada di Ubuntu.
1. Login
login nama_user
Perintah untuk mengakses sistem operasi, didalamnya terdapat proses authentikasi user dan password. Contoh : login andrian
Jelaskan bagaimana alur login pada sistem operasi linux?
1. Buka terminal (Ctrl+Alt+T).
2. Masuk sebagai root 2. Masuk sebagai root
3. Masukkan password root (invisible saat diketik).
4. Masuk sebagai user
login [username]
5. Masukkan password user (invisible saat diketik).
2. Sudo su
sudo su
Digunakan untuk login sebagai rootpengguna tertinggi. Pada sistem operasi linux terdapat 2 model user, root dan standart user (contohnya johan, joko). Untuk user standar dapat mengakses perintah-perintah berhak root bisa menggunakan sudo.
Akan tetapi tidak semua user dapat menggunakan perintah sudo, agar supaya bisa user tersebut harus menjadi sudoer. Bagaimana agar anda jadi sudoer?
1. Masuk sebagai root.
2. Masuk ke file editor
visudo
3. Akan masuk ke file sudoers.tmp. Masukkan [username] ALL=(ALL:ALL) ALL di bawah root ALL=(ALL:ALL) ALL .
4. Save file dengan menekan Ctrl+X, kemudian tekan Y dan [enter].
3. Man
man [syntax]
Man adalah bantuan bagi anda untuk memahami beberapa penjelasan dari perintah-perintah, opsi dll. Contoh: man ls
Jelaskan perbedaan perintah man, whatis, help, dan apropos !
man : memberikan informasi tentang perintah secara lengkap. whatis : memberikan informasi dari sebuah perintah secara singkat.
help : menampilkan seluruh informasi bantuan. apropos : mengetahui perintah-perintah apa saja dilihat dari fungsinya secara massal.
4. Waktu
a. Tanggal
date
Tuliskan perintah untuk keluaran sebagai berikut DATE: 020114 TIME: 19:54:60
sudo date 010219542014.60
Setting waktu komputer anda ke 2 hari yang lalu
date -d “2 days ago”
b. Melihat bulan di tahun tertentu
cal [bulan] [tahun]
Contoh : cal 9 2012
Melihat kalender pada tahun ini
cal –y
Tuliskan perintah untuk melihat bulan sebelum, saat ini, dan yang akan datang
cal-3
5. Hostname
hostname
Perintah ini akan menampilkan informasi system komputer anda, antara lain tipe mesin komputer, hostname, nama dan versi system operasi dan tipe prosesor.
uname -a
Ganti hostname komputer anda dengan nama anda
Informasi yang anda dapatkan sesuai dengan opsi yang anda berikan. Syntax :
uname [options]
Option yang bisa ditambahkan adalah sebagai berikut :
OPTION
FUNGSI
-a, -all
menampilkan semua informasi
-m, -machine
menampilkan tipe mesinperangkat keras
-n, -nodename
menampilkan hostname
-r, -release
menampilkan rilis dari kernel sistem operasi
-s, -o
menampilkan nama sistem operasi
-p, --processor
menampilkan tipe prosesor
-v
menampilkan versi sistem operasi
apa arti dari output berikut :
Linux arjuna-laptop 3.0.32-21-generic 32-Ubuntu SMP Sat Apr 18 09:09:10 UTC 2010 x86_64 GNULinux
Linux : nama sistem operasi arjuna-laptop : nama host
3.0.32-21-generic : kernel yang dirilis 32-Ubuntu SMP : versi sistem operasi x86_64 : tipe prosesormesin GNULinux : nama sistem operasi
6. Who
Mencetak semua nama pengguna yang sedang login
who who
lastlog -b 0 -t 2
Mencetak pengguna saat ini dan nama ID
whoami
tuliskan perintah untuk menampilkan nama user (nama login) beserta uid (user ID) dan nama group beserta gid (group ID)
Digunakan untuk memperlihatkan di direktori mana posisi kita berada sekarang.
Samakah perintah pwd dan passwd ? jelaskan ! Jawab:
Berbeda. Pwd digunakan untuk melihat posisi direktori di mana kita berada. Sementara passwd digunakan untuk mengubah password.
8. Clear
clear
Membersihkan menghapus perintah di terminal.
Dapatkah perintah clear digunakan untuk mengosongkan isi dari sebuah file ? jelaskan !
Tidak. Terdapat perintah tersendiri dalam menghapus isi file.
9. Apropos
apropos [sintax]
Mengetahui perintah-perintah apa saja dilihat dari fungsinya secara massal. Contoh : apropos date
Jelaskan opsi perintah pada perintah apropos berikut:
apropos [-dalhvV] [-e|-w|-r] [-s list] [-m system[,...]] [-M path] [-L locale] [-C file] keyword …
-e, --exact mencari setiap kata kunci untuk pertandingan yang tepat. -w, --wildcard kata kunci (s) berisi wildcard.
r, --regex menafsirkan setiap kata kunci sebagai regex. s, --sections = DAFTAR, --section = DAFTAR. m, --systems = menggunakan SYSTEM halaman manual dari sistem lain. -M, --manpath = PATH set path pencarian untuk halaman manual untuk PATH. L, --locale = LOCALE mendefinisikan lokal untuk pencarian ini. -C, --config-File = FILE menggunakan file konfigurasi pengguna ini.
10. What is
whatis [sintax]
Mendapatkan informasi dari perintah secara singkat. Contoh : whatis ls
Jelaskan Jika kita ingin mencari perintah Linux atau fungsi informasi menggunakan wild card dan sebutkan opsi lain yang dapat digunakan setelah sintak whatis !
Jika ingin mencari perintah atau fungsi informasi menggunakan wild card, maka memakai opsi -w Opsi lain : -d, --debug -v, --verbose -r, --regex -w, --wildcard -l, --long -C, --CONFIG-file=FILE -L, --locale=LOCALE
11. ls
ls [options]
Perintah ini berfungsi untuk menampilkan isi dari suatu directory beserta atribut filenya. Contoh : ls –l
OPTION
FUNGSI
bila anda ingin menampilkan semua file dan folder,
-a
termasuk file dan folder yang tersembunyi
-A
sama dengan -a, tetapi tidak menampilkan direktori . dan ..
-C
menampilkan direktori dengan output berbentuk kolom
-d
menampilkan direktori saja, isi direktori tidak ditampilkan
-f
menampilkan isi direktori tanpa diurutkan menampilkan isi direktori secara lengkap, mulai dari hak
-l
akses, owner, group dan tanggal file atau direktori tersebut dibuat menampilkan isi direktori dengan format satu direktori per
baris
Tuliskan alur perintah untuk melihat isi keseluhan forder bernama ‘SISOP’ yang terletak di dalam folder documentptiikub dan jelaskan setiap detil yang ditampilkan !
Di sini kita coba buat partisi SISOP. Pertama, ketik ls –a [destinasi folder] ls –a digunakan untuk melihat isi direktori secara keseluruhan. Pada gambar di bawah ini terdapat beberapa objek berwarna biru. Itu adalah warna atribut dari folder.
12. Touch
Fungsi syntax touch adalah :
Membuat file baru.
Syntax :
touch [nama_file]
Contoh :
touch touch.txt
Bagaimana cara membuat file pada direktori tertentu?
touch [alamat folder][namaFile]
13. Mkdir
Fungsi syntax mkdir:
Membuat direktori baru.
Syntax:
mkdir [nama_direktori]
Contoh:
mkdir mkdir
Bagaimana cara membuat direktori pada path tertentu?
mkdir [alamat direktori][direktori baru]
14. cd
Fungsi dari syntax cd:
Berganti direktori.
Syntax:
cd [alamat_direktori]
Contoh:
cd homeandrianDesktop
Bagaimana cara pindah dari direktori sekarang ke ke direktori 3 tingkat diatasnya?
Dengan mengetik alamat direktori yang dituju. Atau menggunakan perintah cd .. sebanyak 3 kali.
15. cp
Fungsi dari syntax cp:
Menyalin file.
Syntax:
cp [direktori][file_yang_ingin_dicopy] [direktori tujuan]
Contoh:
cp homeandrianDocumentscoba.txt homeandrianDocumentsSISOPCoroBeraksikecoak
Asumsikan terdapat file dengan nama mhs.txt pada directori doc , perintah apa yang digunakan untuk menyalin file tersebut ke direktori tmp?
cp docmhs.txt tmp
16. mv
Fungsi dari syntax mv:
Memindah atau mengubah nama file.
Syntax:
mv [direktori][file_yang_ingin_dicut] [direktori tujuan] (cut)
Contoh:
mv homeandrianDocumentstmpmhs.txt homeandrianDocumentsSISOP
Perintah apa yang perlu diketikkan jika kita ingin mengganti nama sebuah file?
mv [nama awal] [nama baru]
17. rm
Fungsi dari syntax rm:
Menghapus file.
Syntax:
rm [nama_file]
Contoh:
rm mahasiwa.txt
Syntax yang digunakan untuk menghapus direktori?
rmdir [nama_dir]
Asumsikan terdapat sebuah direktori dengan namamhs dan di dalamya terdapat beberapa file dengan nama file mhs.odt, nilai.odt dan keaktifan.txt. Syntax apa yang digunakan jika kita ingin menghapus direktori tersebut beserta file-file yang ada di dalamnya?
rm -r mhs
18. more
Fungsi dari syntax more:
Menampilkan isi file text per layer.
Syntax:
more [nama_file]
Terdapat file mhs.txt pada direktori mhs. Bagaimana cara membuka file yang berada pada direktori mhs tersebut?
more mhsmhs.txt
19. cat
Perintah cat digunakan untuk:
Membuat file sekaligus isinya
Syntax:
cat > [nama_file]
Contoh: Perintah apa yang digunakan untuk membuat file dengan perintah cat. Dengan nama test yang isinya seperti berikut:
ini hanya sebuah test dari perintah cat hehehehehe........
1. cat > test
2. Ketik isi file
Syntax yang digunakan untuk melihat isi file test tesebut adalah:
more test
Tuliskan perintah untuk menambahkan satu baris kalimat dibawah ini pada file test:
baris ini tambahan dari yang lama... Sehingga isi dari file test adalah:
ini hanya sebuah test dari perintah cat hehehehehe........ baris ini tambahan dari yang lama...
1. cat >> test
2. Ketik tambahan kalimatnya
3. Ctrl+D jika selesai.
Syntax Cat dapat juga digunakan untuk memasukkan sebuah isi dari suatu file ke dalam file yang lain. Syntax:
cat file1 file2 file3 > file4
Contoh:
cat test test2 test3 > test4
Jelaskan perbedaan dari penggunaan perintah cat dan more!
cat untuk menampilkan isi dari sebuah file di layar, sementara more untuk melihat isi dari file.
20. Mail
Fungsi syntax mail :
Syntax:
mail username_tujuan < nama_file
Asumsikan kita telah memiliki file dengan nama test_mail. Isi dari file tersebut akan kita gunakan sebagai input dari suatu proses yang akan kita jalankan. Sebagai contoh kita akan mencoba mengirimkan mail ke diri sendiri dengan isi mail berasal dari file test tadi. Maka perintah yang perlu diketikkan adalah:
Setelah mengirimkan pesan tersebut, bagaimana cara kita agar dapat melihat mail yang telah dikirim tadi ? Tuliskan perintah yang digunakan sehingga muncul info sepert contoh berikut:
Mail version 8.1 6693. Type ? for help. "varspoolmailandi": 1 message 1 new N 1 usernamesisop.adhyaks Thu Nov 9 14:51 14525 1 Message 1: From usernamesisop.adhyaksa.net Thu Nov 9 14:51:12 2000 Delivered-To: usernamesisop.adhyaksa.net To: usernamesisop.adhyaksa.net
Date: Thu, 13 Nov 2013 14:51:12 +0700 (JAVT) From: usernamesisop.adhyaksa.net (me) Ini hanya contoh outputan perintah mail :D andisisop:~
21. Cut
Fungsi dari syntax cut adalah:
Menghapus baris atau kolom dari sebuah file.
Syntax:
cut [option] file
Contoh kasus: Bagaimana caranya agar ditampilkan kolom 1-7 saja dari file test yang isinya:
ini hanya sebuah test dari output redirection hehehehehe........ baris ini tambahan dari yang lama...
Sehingga menghasilkan tampilkan seperti berikut: ini han heheheh baris i
cut –c 1-7 test
22. Find
Dari namanya sudah dapat diterka bahwa perintah ini berfungsi untuk mencari file ataupun directori. Syntax:
find –name [target pencarian]
Contoh kasus: Bagaimana cara menemukan file dengan nama depannya “te” dari suatu direktori tertentu? Sehingga contoh hasil yang ditampilkan adalah: .test .template .teh
tatabrawijaya:~
find name –te
23. Grep
Fungsi dari syntax grep adalah:
Mencari file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah di tentukan.
Contoh kasus: Bagaimana menemunakan kata “Hello” dari suatu file yang isinya:
Echo “Hello World”
Menjadi seperti pada gambar dibawah ini:
grep “Hello” [nama file]
24. ln
Fungsi dari syntax ln adalah:
Membuat link dari suatu file direktori file direktori lain.
Contoh kasus: Folder yang ada didalam home awalnya beralamat
homeuserNewFolder Bagaimana caranya merubah link folder tersebut menjadi
homeuserwww ln-shomeuserNewFolder homeuserwww
25. locate
Jelaskan perbedaan syntax locate dengan syntax find:
locate menggunakan database, sedangkan find tidak. Syntax locate
berfungsi untuk mencari semua lokasi file yang dicari , sedangkan syntax find berfungsi untuk mencari sebuah file
Contoh kasus:
Bagaimana caranya untuk menemukan file file yang memiliki nama seperti download?
locate download
26. dir
Jelaskan perbedaan syntax dir dengan syntax ls!
dir : menampilkan isi dari suatu directory beserta atribut filenya ls : pilihan untuk menampilkan suatu directory beserta atribut filenya baik yang tersembunyi.
27. Tail
Kegunaan syntax tail adalah:
Mendefinisikan sebuah data pada file menurut barisnya.
Contoh kasus: Pada file ternama balon.txt memiliki isi sebagai berikut:
Balonku ada lima Rupa rupa rupa warnanya Meletus balon hijau Hatiku sangat kacau Nanana …. Lalala …..
Jika menginginkan output seperti:
Hatiku sangat kacau
tail -n 2 balon
28. wc
Output pada terminal adalah:
balon.txt
Jelaskan pengertian angak angka tersebut!
5 = baris, 20 = kata, 198 = ukuran, balon.txt = nama
29. Sort
Ketika kita mengakses file namakota.txt outputnya adalah:
cat > namakota.txt Surabaya Malang Tulungagung Kediri Sidoarjo Jombang Blitar
Jika menginginkan isi file tersebut seperti ini:
sort namakota.txt Blitar Jombang Kediri Malang Sidoarjo Surabaya Tulungagung
sort namakota.txt
30. Logout
Jelaskan kegunaan dari syntax logout!
Keluar dari username yang saat awal login.
31. History
Jelaskan kegunaan dari syntax history!
Menampilkan syntax yang telah kita ketikkanmasukan pada saat sebelumnya.
32. Restart
Jelaskan urutan perintah untuk merestart system pada linux!
1. Masuk ke terminal dengan root
2. Ketikkan reboot.
3. Tekan enter.
Atau
shutdown –r now
Jelaskan urutan perintah untuk mematikan system pada linux!
halt Atau
shutdown –h now
33. Perintah sudo su digunakan jika ingin berpindah dari user biasa () menjadi super user atau root ()
Jelaskan apa makna dari super user!
Super user adalah pemilik kekuasaan tertinggi dalam sistem Linux. Untuk dapat mengakses sistem, diperlukan sebuah akun super user. Sudo merupakan kependekan dari super user do.
Manajemen User dan Group
Pada sistem operasi yang mendukung banyak penggunamultiuser Linux menyediakan konsep pengaturan user yang sederhana. Untuk dapat menambah, menghapus, ataupun mengelompokkan usergroup baru harus login sebagai root (), jadi seorang ‘usergroup’ tidak dapat memodifikasi usergroup lain.
Perintah-perintah yang digunakan untuk memanajemen user dan group:
Membuat User
Untuk membuat user dan group hanya dapat dilakukan oleh super user “root”. Perintah untuk membuat user baru adalah:
useradd nama_user
adduser nama_user
Mengubah Password:
passwd nama_user Menghapus User
Untuk menghapus user jalankan perintah berikut ini:
userdel nama_user
Atau
userdel –r nama_user
Jelaskan perbedaan dari kedua syntax di atas!
userdel nama_user : hanya menghapus user account. userdel -r nama_user : menghapus user account dan direktori yang berada di home dari user tersebut.
Membuat Group
Group adalah gabungan dari beberapa user membentuk suatu kelompok. User- user yang tergabung dalam satu group dapat saling berbagi file. Menambah grup:
groupadd nama_group
Memberikan password group:
gpasswd nama_group
Menghapus group:
groupdel nama_group
Jelaskan bagaimana cara menambahkan user kedalam suatu grup!
add user [ nama user ] [nama group]
Jelaskan bagaimana cara menghapus user dari sebuah grup!
del user [ nama user ] [nama group]
Manajemen File
Ketika sebuah file atau direktori dibuat, maka file atau direktori tersebut kepemilikikannya akan melekat pada suatu user dan group tertentu. Selain itu pada file tersebut akan melekat juga tiga hak akses yang berbeda, yaitu baca (read), tulis (write), dan eksekusi (execute), terhadap pemilik, grup, atau user lain. Hak akses tersebut dapat diubah oleh root atau user yang memilikinya. Mekanisme kepemilikan dan akses file tersebut sangat penting, karena Linux bersifat multiuser, sehingga harus ada mekanisme untuk mencegah akses-akses ilegal terhadap file. Secara umum pengaturan hak akses atas file atau direktori mempunyai prinsip sebagai berikut:
Setiap file selalu dimiliki oleh seorang yang berhak mengatur hak akses
terhadap file tersebut. Hak akses terbagi menjadi 3 bagian: Read, Write, dan Execute. Hak akses dapat diberikan kepada 3 kelompok pemakai, yaitu pemilik file
(Owner), grup, pemilik file (Group), dan lainnya (Other).
Hak Akses
read : r write : w execute :x
Kelompok pemakai
User pemilik (Owner) : u Group : g User lain : o
Kemudian tanda (+) untuk menandakan pemberian hak akses, sedangkan tanda (-) untuk menandakan penghapusan hak akses. Perhatikan perintah berikut ini:
chmod go+w nama_file.txt
Untuk merubah hak akses sebuah file atau direktori hanya bisa dilakukan oleh user root. Contoh berikut menunjukkan agar group (g) dan other (o) bisa menulis (w). Selain menggunakan kombinasi huruf, hak akses file atau direktori dapat dilakukan dengan kombinasi bilangan numerik, yaitu 0 sampai 7.
Numerik
Tipe Akses
Tidak bisa Read, Write, Execute
1 -
X Hanya bisa Execute
Hanya bisa Write
-
w
X Hanya bisa Write dan Execute
4 3 r
-
Hanya bisa Read
5 r
-
X Hanya bisa Read dan Execute, tidak bisa Write
Hanya bisa Read dan Write, tidak bisa Execute
Bisa Read, Write, dan Execute
Untuk merubah kepemilikan file atau direktori baik user maupun grup gunakan perintah chown dan chgrp, kepemilikan file ini terkadang perlu dilakukan dengan alasan keamanan. Syntax:
chown [nama pemilik baru] [nama directorynama file]
Begitu juga nama group pada sebuah file juga dapat kita ubah,untuk mengubahnya kita bisa menggunakan chgrp. Syntax:
chgrgp [nama group baru] [nama direktory nama file
LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Nama
: Moh. Arif Andrian
: Siska Permatasari
Zaenal Kurniawan
TUGAS PRAKTIKUM
Setelah pratikan mengerjakan latihan praktikum, selanjutnya adalah mengerjakan tugas berikut. Laporan dari tugas berikut jadi satu dengan tugas praktikum, sertakan sebuah screenshot dan penjelasan masing-masing screenshot tersebut.
1. Asumsinya dalam sistem operasi anda terdapat satu user yaitu anda sendiri[pendik]. Buatlah satu user lagi dengan privilage guest dengan username balikan dari nama anda. [jika nama anda pendik maka usernamenya kidnep].
Syntax di atas adalah untuk membuat user baru.
2. Buat group dengan nama “K-TooN”, masukkan userbaru anda dan yang pertama kedalam “K-TooN”
Membuat grub baru.
Memberikan hak akses pada masing masing user
3. Login ke dalam kidnep buat tiga file dengan nama kidnep-1.txt, kidnep-2.txt, dan kidnep-3.txt.
Membuat file baru
a. Rubah kepemilikan file kidnep-1.txt satu menjadi milik user pertama anda[pendik].
Merubah kepemilikan file.
b. Rubah group kidnep-2.txt menjadi “K-TooN”
c. Login dengan username pendik, hapus semua file tersebut, jelaskan apa yang terjadi.
Menghapus file.
4. Buat user kidnep dapat mengakses perintah privilege dengan menambahkan ke group wheel.
Lakukan salah satu perintah privilage, apakah kidnep bisa? Menambahkan group baru...sebagai hak privilage.
LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Nama
: Moh. Arif Andrian
NIM
Kesimpulan : BAB I Asisten
: Siska Permatasari
Zaenal Kurniawan
KESIMPULAN
CLI adalah tipe antarmuka di mana pengguna berinteraksi dengan sistem operasi melalui textterminal. Pengguna menjalankan perintah dan program di sistem operasi tersebut dengan cara mengetikkan baris-baris tertentu. Meskipun konsepnya sama, tiap-tiap sistem operasi memiliki nama atau istilah yang berbeda untuk CLI-nya. UNIX memberi nama CLI-nya sebagai bash, ash, ksh, dan lain sebagainya. Microsoft Disk Operating System (MS-DOS) memberi nama command.com atau Command Prompt. Sedangkan pada Windows Vista, Microsoft menamakannya PowerShell. Pengguna Linux mengenal CLI pada Linux sebagai terminal, sedangkan pada Apple namanya adalah commandshell.
Di CLI ada progam yang menjadi inti dari CLI yaitu Shell . Shell adalah program (penterjemah perintah) yang menjembatani user dengan sistem operasi dalam hal ini kernel (inti sistem operasi), umumnya shell menyediakan prompt sebagai user interface, tempat di mana user mengetikkan perintah-perintah yang diinginkan baik berupa perintah internal shell (internal command), ataupun perintah eksekusi suatu file progam (eksternal command), selain itu shell memungkinkan user menyusun sekumpulan perintah pada sebuah atau beberapa file untuk dieksekusi sebagai program. Shell ini adalah progam di Linux yang berfungsi untuk mengkomunikasikan antara user dengan operating system. Setelah kita sebagai user mengetikkan perintah, maka shell akan membacanya lewat keyboard kemudian shell mengolahnyamemprosesnya kemudian hasil proses akan di kirim ke PC untuk dijalankandiolah lebih lanjut. Sebenarnya banyak sekali macam-macam tipe dari progam shell itu sendiri, tapi kebanyakan Linux yang sekarang beredar menggunakan Shell yang bernama Bash (Bourne Again Shell).
LABORATORIUM JARINGAN KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA PRAKTIKUM SISTEM OPERASI
SEMESTER : GENAP
TAHUN : 20152016
BAB II
JUDUL BAB
: PROSES
DISUSUN OLEH
: MOH ARIF ANDRIAN
NIM
ASISTEN
: SISKA PERMATASARI
ZAENAL KURNIAWAN
KOORDINATOR ASISTEN
: DANY RAHMANA
LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Nama
: Moh. Arif Andrian
: Siska Permatasari
Zaenal Kurniawan
BAB II PROSES
I. Dasar Teori
Proses pada Linux merupakan aktifitas permintaan user terhadap sistem operasi. Model proses pada Linux mirip dengan UNIX, dimana prinsip dasar keduanya menggunakan fungsi fork() dan exec(). fork() digunakan untuk membuat proses baru sedangkan exec() digunakan untuk memanggil program.
Kedua pendekatan diatas merupakan dua hal yang berbeda, dimana proses (child) bisa diciptakan tanpa membuka program baru, dan secara sederhana akan meneruskan program awal (parent) untuk mengeksekusi perintah yang sama pada program awal.
Untuk membuat proses baru, bisa dengan mengetikan perintah langsung pada shell Linux.
TIPE PROSES:
Terdapat beberapa tipe proses yang dikenal dalam OS berbasis Linux pada umumnya, antara lain:
Interactive
Proses yang dimulai (dan dikontrol oleh) shell . Bisa tampak di luar (foreground) ataupun hanya di dalam (background).
Batch
Proses yang tidak berhubungan dengan terminal, tetapi menunggu untuk dieksekusi secara berurutan (sekuensial).
Daemon
Proses yang dimulai ketika Linux booting dan berjalan secara background. Proses ini menunggu permintaan dari proses lainnya, bila tidak ada request, maka berada dalam keadaan ‘idle’.
Tipe-tipe proses dalam Linux, dibagi ke dalam 3 bagian. Sebutkan dan jelaskan!
1. Interactive : proses yang dilakukan oleh pemakai langsung pada terminal. Bisa tampak di luar atau hanya di dalam.
2. Batch : Proses yang tidak berhubungan dengan terminal. Proses ini dijalankan secara sekuensial (satu persatu).
3. Daemon : Proses yang menunggu permintaan dari proses lainnya dan 3. Daemon : Proses yang menunggu permintaan dari proses lainnya dan
Process Environment
Pada sistem operasi Linux process environment terdiri dari dua komponen, argumen dan environment. Argumen adalah daftar opsi tambahan pada CLI yang berkaitan dengan perilaku program ketika dijalankan, sedangkan environment adalah daftar parameter, baik berupa variabel, direktori home yang secara tekstual dibutuhkan oleh program. Environment variable biasanya terdiri dari beberapa informasi seperti:
PATH, daftar lokasi direktori dimana file executable berada. HOME, lokasi direktori home. CPPLIBS, lokasi dimana library yang berkaitan dengan program disimpan. HOSTNAME digunakan untuk penamaan mesin. USER user yang digunakan pada saat login pada sistem operasi.
Untuk itu kita harus mempelajari Manajemen Proses pada Linux. Perintah INTI dari proses manajemen proses di Linux ada 2. Sebutkan! Pertama:
ps
PID adalah nomor identitas proses. TTY adalah nama terminal di mana proses tersebut sedang berlangsung.
Kedua:
kill
1. Memulai menggunakan perintah ps
Apa perintah yang seharusnya Anda tulis agar menampilkan hasil output seperti di atas?
ps –aux | less
Apa fungsi perintah tersebut?
Untuk menampilkan semua proses yang sedang berjalan. CPU adalah presentasi CPU time yang digunakan oleh proses tersebut, MEM adalah presentasi system memori yang digunakan proses, SIZE adalah jumlah memori yang digunakan, RSS (Real System Storage) adalah jumlah memori yang digunakan, START adalah kapan proses tersebut diaktifkan.
2. Menampilkan semua proses yang sedang berjalan pada sistem
Apa perintah yang seharusnya Anda tulis agar menampilkan hasil output seperti di atas?
ps -e
atau Anda bisa menggunakan perintah lain, seperti?
akan menampilkan semua user yang sedang
-u
menjalankan proses, option
berfungsi untuk menampilkan
-x
semua proses yang lain yang sedang berjalan, option
berfungsi
untuk menampilkan proses yang tidak dikontrol oleh terminal (tty) seperti daemon yang dijalankan saat booting.
Dan apa perbedaan perintah di atas dengan perintah ps -e |more?
ps –e : untuk menampilkan semua proses dalam bentuk 4 kolom : PID, TTY, TIME, dan CMD.
PID : proses ID untuk menghentikan atau mengunci suatu proses dari
aplikasi. TTY : menampilkan nomor terminal tempat user bekerja. TIME : lama waktu proses yang dijalankan. CMD : perintah yang dijalankansedang proses.
ps –e | more : untuk menampilkan semua proses dalam format penuh.
Dan perintah apa yang berfungsi menampilkan semua proses dalam format sesuai definisi user yaitu terdiri dari kolom PID dan CMD?
ps -
3. Melihat semua proses yang berjalan kecuali root
Pada poin ketiga ini, Anda dapat menggunakan perintah seperti di bawah ini:
ps -U root -u root -N
Bagaimana hasil ouputnya?
Proses yang dijalankan root tidak akan ditampilkan.
4. Menampilkan proses yang sedang dijalankan oleh user tertentu Untuk menjalankan fungsi pada poin empat, Anda dapat menggunakan perintah seperti di bawah ini :
ps -u
Bagaimana hasil outputnya?
Bagaimana contoh sintaksnya?
ps –u andrian
5. Menampilkan proses yang sedang berjalan dalam bentuk pohon Untuk menjalankan fungsi pada poin lima, Anda dapat menggunakan perintah seperti di bawah ini:
pstree
Bagaimana hasil ouputnya?
Apa perbedaan perintah pstree dengan pstree –h?
Pada pstree –h, percabangan yang ditampilkan akan lebih mendetail hingga ke cabang terluar.
CONTROLLING PROSES
Dalam sistem operasi linux semua proses dikontrol oleh shell yaitu sebuah antar muka antara sistem operasi dengan user. Sebagai contohnya kita akan mengirim output y yang tidak akan pernah selesai. Dengan menggunakan sintak sebagai berikut:
yes Bagaimana untuk menghentikan perintah yes di atas?
Ctrl+C
Hasil output:
Bagaimana cara agar perintah yes tetap dijalankan tetapi shell tetap digunakan untuk hal yang lain?
yes > devnull
Hasil output:
Bagaimana umelihat status proses yang sedang berjalan?
jobs
Hasil output:
PERINTAH KILL
Perintah kill adalah salah satu perintah daasar Linux yang digunakan untuk menghentikan atau mematikan proses yang sedang berjalan pada Sistem Operasi Linux UNIX. perintah ini sangat penting karena dengan memahami perintah ini kita bisa mengetahui mana proses yang mengganggu performa, tidak dibutuhkan, dll.
Bagaimana contoh perintah kill?
kill 3053
PID adalah nomor proses yang akan dihentikan. Tidak tahu PID proses mana yang akan dihentikan? Cobalah bereksperimen dengan perintah:
ps aux | grep
Lalu tempelkan hasil output pada kolom di bawah ini!
Daemons
Daemons adalah sebuah proses yang bekerja pada background karena proses ini tidak memiliki terminal pengontrol. Dalam sistem operasi Windows
biasanya lebih dikenal dengan sebutan service. Daemon adalah sebuah proses yang didesain supaya proses tersebut tidak mendapatkan intervensi dari user. Daemon biasanya bekerja dalam jangka waktu yang sangat lama dan bertugas menerima request dan menjalankan responsnya.
Apa yang membedakan Daemons dengan proses lain?
1. Daemon tidak memiliki parent proses ID.
2. Daemon tidak memiliki pengontrol baik itu STDOUT, STDIN, maupun STDERR.
3. Daemon berjalan dalam previlege super user.
Berikut ini adalah beberapa cara untuk membuat daemon:
a. Forking dan pembunuhan Proses induk
Langkah pertama dari pembuatan daemon adalah dengan menspawn proses menjadi induk dan anak dengan melakukan forking, kemudian membunuh proses induk. Proses induk yang mati akan menyebabakan sistem operasi mengira bahwa proses telah selesai sehingga akan kembali ke terminal user.
Contoh Script:
b. Membuat proses bekerja secara independen
Daemon harus bekerja secara independen daripada proses-proses lain, termasuk juga proses yang menjalankannya. Langkah bisa dilakukan dengan memanggil fungsi setsid(), sehingga proses akan mendapatkan sebuah session ID yang baru.
Contoh Script: Contoh Script:
Untuk mencegah terjadinya intervensi dari user serta untuk pengamanan, maka standar IO descriptor dan descriptor yang diwarisi dari
proses induk harus ditutup. Ada 3 jenis standar IO descriptor : STDIN (standar input), STDOUT (standar output), STDERR (standar error).
Contoh Script:
d. Melakukan masking pada File Creation
Sebagian besar daemon bekerja dalam previlege super user. Daemon biasanya memproteksi setiap file yang dibuat, dengan alasan keamanan. Fungsi umask() akan mencegah file-file previleges yang tidak aman dalam setiap pembuatan file.
Contoh Script:
e. Running Directory
Directory kerja daemon haruslah sebuah directory yang selalu hidup. Bisa saja pada saat starting working directorynya pada saat itu berada pada user home. Karena daemon bekerja sampai sistem reboot, maka file sistem user directorynya takkan pernah bisa di unmount.
Contoh Script: Contoh Script:
Tulislah pada kolom di bawah ini, apakah maksud dari proses ini?
Tugas utama dari daemon adalah mendengarkan requst. Maka didalam daemon haruslah terdapat pendangar signal yang dapat merespon ketika daemon dikirimi signal tertentu, hal ini dapat dilakukan dengan meamnggil fungsi signal() untuk menginstall sebuah signal listener. Perlu kita ketahui bahwa signal 15 (SIGTERM) dan signal 9 (SIGKILL) tidak dapat ditangkap oleh signal handler.
g. Logging
Sebutkan beberapa cara untuk melakukan proses logging dan berikan penjelasan?
1. Metode log file : Semua file ditulis kedalam sebuah file tertentu yang diatur oleh file komfigurasi daemon tersebut menggunakan fungsi fopen().
2. Metode log server : Untuk keluarga UNIX mereka meimiliki daemon khusus yang digunakan untuk logging yaitu syslogd. Daemon ini mengelompokkan pesan-pesan menjadi beberapa kelompok yang disebut facility, kemudian kelompok-kelompok ini dapat dikirim ke tempat-tempat yang berbeda, misalnya langsung dikirim ke sysadmin lewat e-mail, dikirimkan kepada semua console terminal yang sedang log in, atau ditulis dalam suatu file logger.konfigurasi dari daemon syslogd ini dapat ditulis dalam sebuah file etcsyslog.conf.
LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Nama
: Moh. Arif Andrian
: Siska Permatasari\
Zaenal Kurniawan
TUGAS PRAKTIKUM
1. Carilah defunct process pada sistem operasi linux anda dengan cara mengetikkan script berikut pada terminal :
ps aux
atau juga bisa dengan mengetikkan perintah “ ps axef ” pada terminal, tapi untuk yang lebih compleks gunakan “ ps aux ” .
untuk lebih mudahnya mencari defunct proses langsung ketikkan saja.
“ ps -ef | grep defunct “.
2. Matikan defunct process yang telah ditemukan pertama, cari signal defunct proses terlebih dahulu, dengan mengetikkan perintah “ kill -l “. biasanya signal induk berada pada no.9.
kedua, matikan defunct proses dengan cara mengetikkan perintah berikut pada terminal. “ kill -9
LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Nama
: Moh. Arif Andrian
: Siska Permatasari
Zaenal Kurniawan
KESIMPULAN
Proses adalah program yang sedang diekseskusi. Setiap kali menjalankan program, sistem UNIX akan menjalankan fork, yaitu menjalankan beberapa urutan operasi untuk membuat suatu proses konteks, dan menjalankannya pada konteks yang telah dibuat.
Pada Linux Ubuntu Terdapat beberapa tipe proses yang dikenal dalam OS berbasis Linux pada umumnya, antara lain :
1. Interactive : proses yang dilakukan oleh pemakai langsung pada terminal. Bisa tampak di luar atau hanya di dalam.
2. Batch : Proses yang tidak berhubungan dengan terminal. Proses ini dijalankan secara sekuensial (satu persatu).
3. Daemon : Proses yang menunggu permintaan dari proses lainnya dan menjalankan tugas sesuai dengan permintaan tersebut. Bila tidak ada proses, kondisinya menjadi “idle”.
Perbedaan Process dan Thread
Process
Thread
Program yang dieksekusi
Adalah alur kontrol dari suatu
Mencakup program counter,yaitu
proses
sebuah stack untuk menyimpan
Merupakan unit dasar dari
alamat dari instruksi yang
pengguna CPU dan sering disebut
selanjutnya akan dieksekusi
dengan lightwight process
Memiliki IP adress masing-masing IP adress digunakan secara Dari satu process dengan process
bersamasama
lainnya harus menggunakan
Dapat berkomunikasi dengan
komunikasi
thread lain dalam satu process
Perubahan pada parent proses tidak Hampir tidak memiliki overhead
mempengaruhi turunannya
Perubahan pada thread utama
Waktu yang dibutuhkan untuk
dapat mempengaruhi tingkah laku
mengakhiri process lebih lama.
trhead lain dalam satu waktu Waktu yang dibutuhkan untuk
mengakhiri thread lebih sedikit Lebih mudah melakukan switch
antar thread dari pada switch antar process.
o Untuk menghentikan suatu proses dapat menggunakan syntak kill.
Perintah ini sangat penting karena dengan memahami perintah ini kita bisa mengetahui mana proses yang mengganggu performa, tidak dibutuhkan dll.
o Pstree adalah syntak yang akan menampilkan semua prosess pada sistem
dalam bentuk hirarki parentchild dimana parent berada di sebelah kiri proses child.
LABORATORIUM JARINGAN KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA PRAKTIKUM SISTEM OPERASI
SEMESTER : GENAP
TAHUN : 20152016
BAB III
JUDUL BAB
: FILE DIREKTORI
DISUSUN OLEH
: MOH ARIF ANDRIAN
NIM
ASISTEN
: SISKA PERMATASARI
ZAENAL KURNIAWAN
KOORDINATOR ASISTEN
: DANY RAHMANA
LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Nama
: Moh. Arif Andrian
: Siska Permatasari
Zaenal Kurniawan
BAB III FILE DAN DIREKTORI
Dasar Teori
File merupakan koleksi dari data yang disimpan sdi dalam disk dan dapat dimanipulasi sebagai suatu unit sesuai dengan namanya. Sedangkan directories atau direktori adalah sebuah file yang bertindak sebagai folder untuk file lain. Sebuah direktori juga berisi direktori lain(subdirektori). Sebuah direktori yang berisi direktori lain disebut direktori parent. Sebuah directory tree termasuk sebuah direktori dan semua file didalamnya. Sebuah karakter slash (‘’) adalah nama dari root directory.
Berikut merupakan direktori standar dalam linux, silahkan isi deskripsi dari masing-masing direktori tersebut.
Direktori
Deskripsi
Folder root, yaitu folder tertinggi atau parent dalam sistem. Semua folder sistem berada di dalam direktori root ().
bin
Berisi file binary standar yang digunakan oleh seluruh user baik user biasa maupun super user.
dev
Berisi file sistem khusus yang merupakan refleksi device hardware yang dikenali.
etc
Berisi file konfigurasi sistem, file dalam direktori etc hanya bisa diubah oleh super user.
home
Berisi dile dan direktori untuk user biasa dan aplikasi tertentu.
lib
Berisi file-file library yang digunakan untuk mendukung kerja kernel Linux.
proc
Berisi file system khusus yang menunjukkan data-data kernel setiap saat.
root
Direktori home untuk user root (user khusus dengan priviledges hampir tak terbatas).
sbin
Sama seperti direktori bin, tetapi hanya root yang dapat menggunakan binary-binary tersebut.
tmp
Berisi file-file sementara yang dibutuhkan sebuah aplikasi yang sedang berjalan.
usr
Berisi library, binary, dokumentasi dan file lainnya hasil instalasi user.
var
Berisi file-file log, mailbox dan data-data aplikasi.
1. Manajemen File dan Directory
a. Memberi Nama File dan Directory
Sebuah file dapat terdiri dari huruf besar dan huruf kecil, nomor, titik (.), tanda penghubung (-) dan tanda garis bawah (_). Sebuah nama dari file juga mengandung case sensitive. SISOP, Sisop, dan sisop merupakan nama yang berbeda. Linux juga tidak membatasi dalam ekstensi sebuah file, tapi akan sangat baik dan berguna jika memberikan ekstensi yang sesuai untuk mengidentifikasi tipe file dengan sekali lihat. Nama file sebelum ektensi disebut dengan base file name. sebagai contoh base file name dari sisop.txt adalah sisop.
b. Membuat File
Untuk membuat file sisop di direktori terkini (current directory). Syntax:
touch sisop
Untuk membuat file sisop di dalam direktori homepraktikum subdirektori dari direktori tersebut Syntax:
touch homepraktikumsisop
c. Akses dan Manipulasi Data
Gunakan perintah mkdir (make directory) untuk membuat sebuah direktori baru, berikan path name untuk direktori baru sebagai argumen. Untuk membuat folder sisop di direktori terkini. Syntax:
mkdir sisop
Untuk membuat folder sisop di dalam direktori tmp subdirektori dari direktori tersebut
Syntax: mkdir tmpsisop
d. Berpindah Directory
Gunakan perintah cd (change directory)untuk berpindah direktori dari direktori sebelumnya. Syntax:
cd [alamat_direktori] Contoh: cd varwww
Untuk berpindah direktori ke direktori diatasnya (parent) gunakan command: cd ..
e. Mendapatkan Nama Direktori Terkini
Untuk memperlihatkan di direktori mana posisi kita berada sekarang digunakan command:
pwd
f. Menampilkan Isi Directory
Gunakan command dir.
Syntax: dir [option]
Contoh: dir
Desktop
Downloads
Music Public
Videos Documents examples.desktop
Pictures
Templates
Gunakan command ls.
Syntax: ls [option]
Contoh: ls -l
Daftar [option] yang bisa digunakan:
bila ingin menampilkan semua file dan folder, termasuk file dan folder yang tersembunyi
-A
sama dengan -a, tetapi tidak menampilkan direktori . dan ..
-C
menampilkan direktori dengan output berbentuk kolom
-d
menampilkan direktori saja, isi direktori tidak ditampilkan
-f
menampilkan isi direktori tanpa diurutkan
-l
menampilkan isi direktori secara lengkap, mulai dari hak akses, owner, group dan tanggal file atau direktori tersebut dibuat
menampilkan isi direktori dengan format satu direktori per baris
g. Menyalin (Copy) File
Untuk menyalin file, gunakan command cp (copy). Syntax:
cp [direktori][file_yang_ingin_dicopy] [direktori tujuan]
Contoh: cp etcfile1.txt varwww
h. Memindah (Cut) dan Merubah Nama (Rename) File
Command yang digunakan adalah mv (move). Syntax untuk memindah file:
mv [direktori][file_yang_ingin_dicut] [direktori tujuan]
Contoh memindah file: mv etcfile1.txt varwww
Syntax untuk merubah nama file: mv [direktori][file_yang_ingin_direname]
[nama_baru_file]
Contoh merubah nama file: mv etcfile1.txt file2.txt Contoh merubah nama file: mv etcfile1.txt file2.txt
Command yang digunakan adalah rm (remove). Syntax:
rm [nama_file]
Contoh: rm file1.txt
Menghapus direktori
Gunakan command rmdir (remove directory) Syntax:
rmdir [nama_file]
Contoh: rmdir coba
Menghapus directory yang berisi file
Gunakan command rm –rf Syntax:
rm –rf [nama_direktori]
Contoh: rm –rf coba Contoh: rm –rf coba
Bisa menggunakan command more.
Syntax: more [nama_file]
Contoh: more file1.txt
Bisa menggunakan command cat.
Perlu diketahui bahwa command cat memiliki beberapa variasi. Membuat File dengan nama test
Syntax : cat > [nama_file]
Contoh : cat > test ini hanya sebuah test dari perintah cat
Melihat isi file test
cat test ini hanya sebuah test dari perintah cat hehehehehe........ susisisop:~
Penambahan untuk file test
cat > > test baris ini tambahan dari yang lama...
Melihat kembali isi file test setelah ditambahkan beberapa kata
cat test ini hanya sebuah test dari perintah cat hehehehehe........ baris ini tambahan dari yang lama... susisisop:~
Memasukkan sebuah isi dari suatu file ke dalam file yang lain.
Syntax: cat file1 file2 file3 > file4
k. Mengirimkan Mail
Isi dari suatu file akan kita gunakan sebagai input dari suatu proses yang akan kita jalankan. Sebagai contoh, mengirimkan mail ke diri sendiri dengan isi mail berasal dari file test, syntax: mail anggi < test
Sekarang lihat mail yang telah dikirim tadi dengan syntax: mail Mail version 8.1 6693. Type ? for help.
"varspoolmailandi": 1 message 1 new N 1 contohsisop.contoh1 Thu Nov 9 14:51 14525 1 Message 1: From contohsisop.adhyaksa.net Thu Nov 9 14:51:12 2015 Delivered-To: contohsisop.contoh1.net To: andisisop.adhyaksa.net
Date: Thu, 13 Nov 2015 14:51:12 +0700 (JAVT) From: contohsisop.contoh1.net (me) Ini hanya contoh outputan perintah mail :D
Isi dari file test di jadikan sebagai input dari proses yang telah dilakukan, yaitu proses pengiriman mail.
l. Mendefinisikan File
Gunakan command cut.
Command ini digunakan untuk mendefinisikan file berdasarkan kolom. Syntax :
cut [option] file
Contoh: definisikan file test dari kolom 1-7 cut -c 1-7 test ini han heheheh baris i tatabrawijaya:~ cat test ini hanya sebuah test dari output redirection hehehehehe........ baris ini tambahan dari yang lama... tatabrawijaya:~
Gunakan command tail.
Command ini duigunakan untuk mendefinisikan file berdasarkan baris.
Syntax : tail [option] [namafile]
Contoh : tail test ini hanya sebuah contoh ouput perintah tail hehehehehe........
baris ini hanya tambahan antorodrutz:~
Bila ingin menampilkan hanya 1 baris terakhir gunakan option –l.
Contoh: tail -1 test baris ini tambahan dari yang lama... agungsisop:~
Gunakan command wc (words count).
Command ini digunakan untuk menampilkan jumlah baris, jumlah kata, dan ukuran dari sebuah file. Syntax:
wc [option] [nama_file]
Contoh: wc test.txt
5 20 198 test.txt
Keterangan:
5 : jumlah baris
20 : jumlah kata
: ukuran file
Gunakan command sort
Command ini digunakan untuk menampilkan isi file teks secara urut. Syntax:
sort [option] [nama_file]
Contoh:
1. Buat file teks baru (namakota.txt) yang berisi nama-nama kota.
cat > namakota.txt Surabaya Malang Tulungagung Kediri Sidoarjo Jombang Blitar
2. Urutkan isi file dengan perintah sort :
sort namakota.txt Blitar Jombang Kediri Malang Sidoarjo Surabaya Tulungagung sort namakota.txt Blitar Jombang Kediri Malang Sidoarjo Surabaya Tulungagung
Gunakan perintah find. Syntax:
find path [option]
Contoh: find . -name te .test
n. Mencari Data di dalam File
Gunakan command grep. Command ini berguna untuk pencarian data di dalam file. Penggunaan grep lebih efisien (waktu) daripada membaca satu persatu. Syntax :
grep [option] "data" Ike
Contoh : grep "ini" test ini hanya sebuah test dari output redirection
baris ini tambahan dari yang lama...
o. Membuat Link
Gunakan command ln. Command ini berguna untuk membuat link dari satu file directori ke file directori lain. Syntax :
ln -s pathtosource target
Contoh : ln -s file1 file2
ls -l total 2 -rw-r--r-- 1 anggi anggi 102 Nov 9 14:11 file1 lrwxrwxrwx 1 anggi anggi 4 Nov 10 03:21 file2 -> file1
Dari contoh dapat dilihat bahwa file uji merupakan link dari file test.
p. Mengetahui Letak File atau Directory
Gunakan command locate. Command ini digunakan untuk mengetahui dimana letak sebuah file atau directory. Perbedanya dengan find adalah locate menggunakan sebuah database (biasanya terletak di varliblocatedb) yang dapat di update menggunakan command updatedb. Syntax :
locate [something]
Contoh : locate linux
homecontohlinux
2. Mencetak File
a. Menyiapkan File
Gunakan command pr. Command ini digunakan untuk mengkonversi text file ke printable form, mengatur ukuran halaman, header, dan margins.
Contoh: Mencetak isi direktori usrbin Contoh: Mencetak isi direktori usrbin
a2ps-lpr-wrapper ark
buildhash
b. Mengirim Print Jobs ke Printer
Gunakan command lpr. Syntax:
lpr [nama_file]
Contoh: lpr doc1.txt
c. Melihat printer yang tersedia
Gunakan command lpstat. Syntax:
lpstat –a
d. Mencetak ke printer tertentu
Syntax: lpr -P [nama_printer] [nama_file]
Contoh: lpr -P epson02 doc1.txt
e. Mengecek status antrian (queue) Print Jobs
Gunakan command lpq. Contoh:
lpq printer is ready and printing Rank Owner
Job Files Total Size Time
active root
133 homeantonpr1 467
2 root
197 homeantonmydoc
Gunakan command lprm.
Syntax membatalkan semua print job: lprm –
Syntax membatalkan print job dari printer tertentu: lprm –P epson02
Syntax membatalkan print job dari user tertentu: lprm –U anton
3. Mendefinisikan PATH
a. Melihat Variabel Path
Untuk melihat variabel path, gunakan syntax: echo PATH
b. Menentukan variabel PATH
Mengatur PATH di bash (Bourne Again Shell), ksh (Korn Shell), dan csh (C Shell) memiliki cara yang sama. Syntax:
PATH=PATH:folder_baru_yang_mengandung_binari Materi tentang macam-macam shell akan diperdalam pada Modul 5.
c. Menentukan variabel PATH secara permanen
PATH bersifat temporary. Jika ingin tetap menjaga agar variabel PATH tetap bisa dieksekusi setelah rebootrestart, maka harus diset secara permanen. Tambahkan syntax:
export PATH=PATH:usersharejava di dalam file ~.profile atau ~.bashrc agar dapat digunakan secara permanen.Setelah diset, tambahkan perintah source di terminal agar PATH menjadi bisa digunakan.
Source ~.profile atau Source ~.bashrc Atau lakukan reboot.
4. Kompresi dan Ekstraksi File 4. Kompresi dan Ekstraksi File
Ada banyak cara kompresi file di dalam Linux, salah satunya dengan command tar.
Syntax: tar –cf [nama_file_kompres.tipe_kompres] [nama_file_1] [nama_file_2] ... [nama_file_n]
Contoh: Buat file file1.txt dan file2.txt. Kompres kedua file tesebut dengan nama filekompresi.zip, syntax:
tar –cf filekompresi.zip file1.txt file2.txt
b. Ekstraksi File
Syntax: tar –xf [nama_file_kompres.tipe_kompres]
Contoh: tar –xf filekompresi.zip
5. Instalasi dari Source
Syntax untuk melakukan instalasi dari source: sudo make install
Contoh: Akan diinstal sebuah programbernama ImageMagick. ImageMagick merupakan sebuah tools yang berfungsi unutk mengkonversi beberapa jenis gambar ke berbagai ekstensi file lainnya seperti Giff, Tiff, Jpg, Png, Svg, Pdf, PostScript, dan masih banyak lagi. Langkah pertama adalah download program imagemagick.tar.gz. Selanjutnya ekstraksi file tersebut. Setelah itu lakukan konfigurasi dan proses compile. Syntax:
cd ImageMagick
.configure .configure
Apabila proses configure dan compile telah berjalan tanpa kendala, selanjutnya lakukan proses instal yang membutuhkan otorisasi administrator.
sudo make install
LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Nama
: Moh. Arif Andrian
: Siska Permatasari
Zaenal Kurniawan
TUGAS PRAKTIKUM
A. STUDI KASUS
1. Buatlah sebuah file dengan ektensi .txt, kemudian buka file tersebut dengan Vi Editor dan tulis ‘saya belajar membuat file dengan ektensi txt di linux’.
Buat file terlebih dahulu
touch nama_file Buka file dengan vi editor
vi nama_file Ketik teks yang diiginkan Keluar dan save perubahan.
Ketik ZZ.
2. Buatlah sebuah folder ‘praktikumsisop2016’ dengan sekali perintah tanpa
membuat folder praktikum terlebih dahulu (gunakan direktori tree).
Dengan menggunakan perintah
mkdir -p [nama\folder][nama\subFolder]
3. Analisis apa perbedaan command dir dan ls. Sertakan screen shoot
percobaannya.
Perintah ls memiliki fungsi yang sama dengan Perintah dir, bedanya untukperintah dir hanya menampilkan file atau direktori saja tanpa membedakan manafile mana direktorinya. Sedangkan dalam perintah ls dia membedakan mana filedan yang mana direktori dengan memberikan perbedaan pada warna tulisannya.
4. Apabila file1.txt dipindah ke dalam directory varwww dengan command