Analisis Kandungan Escherichia coli dan Zat Pewarna pada Minuman Bubble Drink yang Bermerek dan yang Tidak Bermerek Dibeberapa Pusat Jajanan di Kota Medan Tahun 2016
ABSTRACT
Food and drink contaminated can occur at all stages traversed mainly in the
processing. This can happen if the way of processing is not handled properly,
causing food contaminated by microbes and ultimately damage the health.
Synthetic dyes are generally made from chemicals. Bubble drink is a beverage
that is sold in several outlets around the city field, so you need to know whether
the drink bubble drink contaminated with the bacteria Escherichia coli see where.
And a need to know whether artificial dyes contained in Babble drink including
the permitted or not permitted.
This research is a descriptive survey that researchers take samples Bubble
drink directly in the field.
The examination was conducted by researchers at the Center for
Environmental Health Engineering (BTKL) Medan, there are two positive
samples of E. Coli that samples C1 and C2. This shows these samples do not meet
health requirements in accordance with Permenkes No. 492 / Menkes / Per / IV /
2010 on Drinking Water Quality Requirements standard because there is (8.2)
Escherichia coli in 100 ml of water in samples C1 and (4.5) Escherichia coli in
100 ml of water C2. While four samples E1, E2, E3, C3 nega tive Escherichia coli
it meets the health requirements in accordance with RI Permenkes 492 / Menkes /
Per / IV / 2010 on Drinking Water Quality Requirements standard is zero (0)
Escherichia coli in 100 ml of water , The results of the examination that none of
the samples containing dangerous substances such yellow dyes methanyl yellow.
The test results of six samples of Escherichia coli there are three samples do
not meet health requirements. And dye testing all samples comply with health
requirements.
Associated with the discovery of the bacterium Escherichia coli in Bubble
drinks are not branded, further research is expected to be able to examine other
bacteria in the drink.
Keywords: Bubble drink, Escherichia coli, dyes
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Makanan dan minuman yang tercemar dapat terjadi pada semua tahap yang
dilalui terutama pada proses pengolahan. Hal ini dapat terjadi apabila cara
pengolahannya tidak ditangani dengan baik dan benar sehingga menyebabkan
makanan tercemar oleh mikroba dan akhirnya mengganggu kesehatan. Pewarna
sintetis pada umumnya terbuat dari bahan-bahan kimia. Bubble drink merupakan
minuman yang banyak dijual dibeberapa outlet di sekitar kota medan, sehingga
perlu diketahui apakah minuman Bubble drink terkonta minasi bakteri dengan
melihat keberadaan Escherichia coli. Serta perlunya diketahui apakah zat
pewarna buatan yang terdapat pada Babble drink termasuk yang diizinkan atau
tidak diizinkan.
Jenis penelitian ini adalah survai yang bersifat deskriptif yaitu peneliti
melakukan pengambilan sampel Bubble drink langsung di lapangan.
Hasil pemeriksaan yang telah dilakukan oleh peneliti di Balai Teknik
Kesehatan Lingkungan Medan, terdapat dua sampel yang positif E. Coli yaitu
sampel C 1 dan C 2. Hal ini menunjukkan sampel tersebut tidak memenuhi syarat
kesehatan sesuai dengan Permenkes RI No.492/Menkes/Per/IV/2010 tentang
standar Persyaratan Kualitas Air Minum karena terdapat (8,2) Escherichia coli
per 100 ml air pada sampel C 1 dan (4,5) Escherichia coli pada C 2 per 100 ml air.
Sedangkan empat sampel E 1, E 2, E 3, C 3 negatif Escherichia coli hal ini memenuhi
syarat kesehatan sesuai dengan Permenkes RI No.492/Menkes/Per/IV/2010
tentang standar Persyaratan Kualitas Air Minum yaitu nol (0) Escherichia coli
dalam 100 ml air. Hasil pemeriksaan bahwa tidak ada satupun sampel yang
mengandung Zat Pewarna kuning berbahaya seperti Methanyl yellow.
Terkait dengan ditemukannya bakteri Escherichia coli di dalam Bubble drink
tidak bermerek, diharapkan penelitian selanjutnya untuk dapat meneliti bakteri
lain di dalam minuman tersebut.
Kata kunci : Bubble drink, Escherichia coli, Zat pewarna
Universitas Sumatera Utara
Food and drink contaminated can occur at all stages traversed mainly in the
processing. This can happen if the way of processing is not handled properly,
causing food contaminated by microbes and ultimately damage the health.
Synthetic dyes are generally made from chemicals. Bubble drink is a beverage
that is sold in several outlets around the city field, so you need to know whether
the drink bubble drink contaminated with the bacteria Escherichia coli see where.
And a need to know whether artificial dyes contained in Babble drink including
the permitted or not permitted.
This research is a descriptive survey that researchers take samples Bubble
drink directly in the field.
The examination was conducted by researchers at the Center for
Environmental Health Engineering (BTKL) Medan, there are two positive
samples of E. Coli that samples C1 and C2. This shows these samples do not meet
health requirements in accordance with Permenkes No. 492 / Menkes / Per / IV /
2010 on Drinking Water Quality Requirements standard because there is (8.2)
Escherichia coli in 100 ml of water in samples C1 and (4.5) Escherichia coli in
100 ml of water C2. While four samples E1, E2, E3, C3 nega tive Escherichia coli
it meets the health requirements in accordance with RI Permenkes 492 / Menkes /
Per / IV / 2010 on Drinking Water Quality Requirements standard is zero (0)
Escherichia coli in 100 ml of water , The results of the examination that none of
the samples containing dangerous substances such yellow dyes methanyl yellow.
The test results of six samples of Escherichia coli there are three samples do
not meet health requirements. And dye testing all samples comply with health
requirements.
Associated with the discovery of the bacterium Escherichia coli in Bubble
drinks are not branded, further research is expected to be able to examine other
bacteria in the drink.
Keywords: Bubble drink, Escherichia coli, dyes
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Makanan dan minuman yang tercemar dapat terjadi pada semua tahap yang
dilalui terutama pada proses pengolahan. Hal ini dapat terjadi apabila cara
pengolahannya tidak ditangani dengan baik dan benar sehingga menyebabkan
makanan tercemar oleh mikroba dan akhirnya mengganggu kesehatan. Pewarna
sintetis pada umumnya terbuat dari bahan-bahan kimia. Bubble drink merupakan
minuman yang banyak dijual dibeberapa outlet di sekitar kota medan, sehingga
perlu diketahui apakah minuman Bubble drink terkonta minasi bakteri dengan
melihat keberadaan Escherichia coli. Serta perlunya diketahui apakah zat
pewarna buatan yang terdapat pada Babble drink termasuk yang diizinkan atau
tidak diizinkan.
Jenis penelitian ini adalah survai yang bersifat deskriptif yaitu peneliti
melakukan pengambilan sampel Bubble drink langsung di lapangan.
Hasil pemeriksaan yang telah dilakukan oleh peneliti di Balai Teknik
Kesehatan Lingkungan Medan, terdapat dua sampel yang positif E. Coli yaitu
sampel C 1 dan C 2. Hal ini menunjukkan sampel tersebut tidak memenuhi syarat
kesehatan sesuai dengan Permenkes RI No.492/Menkes/Per/IV/2010 tentang
standar Persyaratan Kualitas Air Minum karena terdapat (8,2) Escherichia coli
per 100 ml air pada sampel C 1 dan (4,5) Escherichia coli pada C 2 per 100 ml air.
Sedangkan empat sampel E 1, E 2, E 3, C 3 negatif Escherichia coli hal ini memenuhi
syarat kesehatan sesuai dengan Permenkes RI No.492/Menkes/Per/IV/2010
tentang standar Persyaratan Kualitas Air Minum yaitu nol (0) Escherichia coli
dalam 100 ml air. Hasil pemeriksaan bahwa tidak ada satupun sampel yang
mengandung Zat Pewarna kuning berbahaya seperti Methanyl yellow.
Terkait dengan ditemukannya bakteri Escherichia coli di dalam Bubble drink
tidak bermerek, diharapkan penelitian selanjutnya untuk dapat meneliti bakteri
lain di dalam minuman tersebut.
Kata kunci : Bubble drink, Escherichia coli, Zat pewarna
Universitas Sumatera Utara