Analisis Tingkat Adopsi Petani Terhadap Teknologi Budidaya Padi Sawah dan Hubungannya Dengan Faktor Sosial Ekonomi (Studi Kasus: Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan)

Lampiran 1. Karakteristik Petani Sampel di Desa Percut, Kecamatan
Percut Sei Tuan.
Nomor
Sampel
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17

18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Total
Ratarata

Umur
Tingkat
Pengalaman
Luas

Jumlah
(Tahun) Pendidikan
Bertani
Lahan Tanggungan
(Tahun)
(Tahun)
(Hektar)
Keluarga
52
9
28
2,5
1
42
12
20
2,4
4
12
56

16
2,2
1
62
9
14
3
1
35
9
4
0,4
4
55
12
8
2,6
1
54
12

20
2,5
2
42
9
15
3
2
26
12
4
0,8
3
52
9
25
2,6
2
28
9

5
0,2
3
39
12
10
0,8
5
52
9
28
2,4
2
46
6
18
2
4
42
12

20
2,7
5
28
12
5
0,48
3
45
6
18
0,6
4
49
12
15
2,4
2
45
9

21
1,8
5
33
12
10
1
3
60
6
30
1,5
1
52
6
28
1,5
2
47
12

22
2,8
4
36
12
10
2,5
3
40
6
10
2,4
5
36
9
10
1
3
52
6

20
2,9
3
61
6
30
3
2
50
12
20
2,5
1
63
9
35
2,2
1
1380
288

519
58,68
82
46

9,6

17,3

1,956

2,7333333

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 2. Skor Tingkat Adopsi Petani Padi Sawah di Desa Percut
No.
Sampel
1
2

3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Total
Rata-rata

Skor
Adopsi
8
9
10
8
8
9
8
9
8
6
7
4
9
9
8
9
3
10
6
9
7
10
6
8
9
9
5
8
7
8
244
81,133

Persentase
(%)
80
90
100
80
80
90
86
90
80
60
70
40
90
90
80
90
30
100
60
90
70
100
60
80
90
90
50
80
70
80
2440
81,3

Kriteria
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Sedang
Sedang
Rendah
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Rendah
Tinggi
Sedang
Tinggi
Sedang
Tinggi
Sedang
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Rendah
Tinggi
Sedang
Tinggi
Tinggi

Keterangan Skor Tingkat Adopsi :
1 - 4 : Rendah (≤ 50 %)
5 - 7 : Sedang (51 % - 79 %)
8-10 : Tinggi (> 80 %)

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 3. Perhitungan Hubungan Umur dengan Tingkat Adopsi Petani Terhadap
Teknologi Budidaya Padi Sawah
Case Processing Summary
Cases
Valid
N

Missing

Percent

tingkat adopsi * umur petani

30

N

100.0%

Total

Percent
0

N

.0%

Percent
30

100.0%

tingkat adopsi * umur petani Crosstabulation
umur petani
rendah
tingkat adopsi

rendah

2

2

4

Expected Count

.4

1.7

1.9

4.0

.0%

50.0%

50.0%

100.0%

Count

1

3

2

6

Expected Count

.6

2.6

2.8

6.0

16.7%

50.0%

33.3%

100.0%

2

8

10

20

2.0

8.7

9.3

20.0

10.0%

40.0%

50.0%

100.0%

3

13

14

30

3.0

13.0

14.0

30.0

10.0%

43.3%

46.7%

100.0%

Count
Expected Count
% within tingkat adopsi

Total

Total

0

% within tingkat adopsi
tinggi

tinggi

Count

% within tingkat adopsi
sedang

sedang

Count
Expected Count
% within tingkat adopsi

Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2Value
Pearson Chi-Square
Likelihood Ratio
Linear-by-Linear Association
N of Valid Cases

df

sided)

a

4

.893

1.482

4

.830

.003

1

.960

1.106

30

Universitas Sumatera Utara

Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2Value
Pearson Chi-Square

Linear-by-Linear Association

sided)

a

4

.893

1.482

4

.830

.003

1

.960

1.106

Likelihood Ratio

df

a. 7 cells (77,8%) have expected count less than 5. The minimum
expected count is ,40.

Symmetric Measures
Value
Nominal by Nominal
N of Valid Cases

Contingency Coefficient

Approx. Sig.

.189

.893

30

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 4. Perhitungan Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Tingkat Adopsi
Petani Terhadap Teknologi Budidaya Padi Sawah
Case Processing Summary
Cases
Valid
N
TINGKAT ADOPSI * LAMA

Percent
30

PENDIDIKAN

Missing
N

100.0%

Total

Percent
0

N

.0%

Percent
30

100.0%

TINGKAT ADOPSI * LAMA PENDIDIKAN Crosstabulation
LAMA PENDIDIKAN
RENDAH
TINGKAT ADOPSI

RENDAH

Count
% within TINGKAT ADOPSI

SEDANG

Total

1

1

3

33.3%

33.3%

33.3%

100.0%

0

6

0

6

.0%

100.0%

.0%

100.0%

1

0

20

21

4.8%

.0%

95.2%

100.0%

2

7

21

30

6.7%

23.3%

70.0%

100.0%

Count

Count
% within TINGKAT ADOPSI

Total

TINGGI

1

% within TINGKAT ADOPSI
TINGGI

SEDANG

Count
% within TINGKAT ADOPSI

Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2Value

df

sided)

a

4

.000

Likelihood Ratio

31.554

4

.000

Linear-by-Linear Association

11.571

1

.001

Pearson Chi-Square

N of Valid Cases

30.544

30

a. 8 cells (88,9%) have expected count less than 5. The minimum
expected count is ,20.

Universitas Sumatera Utara

Symmetric Measures
Value
Nominal by Nominal

Contingency Coefficient

Approx. Sig.

.710

N of Valid Cases

.000

30

Lampiran 5. Perhitungan Hubungan Lama Berusahatani dengan Tingkat Adopsi
Petani Terhadap Teknologi Budidaya Padi Sawah
Case Processing Summary
Cases
Valid
N
tingkat adopsi petani * lama
bertani petani

Missing

Percent
30

N

100.0%

Total

Percent
0

N

.0%

Percent
30

100.0%

tingkat adopsi petani * lama bertani petani Crosstabulation
lama bertani petani
rendah
tingkat adopsi petani

rendah

Count

0

4

1.9

1.5

.7

4.0

50.0%

50.0%

.0%

100.0%

1

4

1

6

2.8

2.2

1.0

6.0

16.7%

66.7%

16.7%

100.0%

Count

11

5

4

20

Expected Count

9.3

7.3

3.3

20.0

55.0%

25.0%

20.0%

100.0%

14

11

5

30

14.0

11.0

5.0

30.0

46.7%

36.7%

16.7%

100.0%

petani
Count
Expected Count
% within tingkat adopsi
petani

% within tingkat adopsi
petani
Total

Total

2

% within tingkat adopsi

tinggi

tinggi

2

Expected Count

sedang

sedang

Count
Expected Count
% within tingkat adopsi
petani

Universitas Sumatera Utara

Chi-Square Tests

Asymp. Sig. (2Value
Pearson Chi-Square

Linear-by-Linear Association

sided)

a

4

.322

5.483

4

.241

.005

1

.946

4.673

Likelihood Ratio

N of Valid Cases

df

30

a. 7 cells (77,8%) have expected count less than 5. The minimum
expected count is ,67.
Symmetric Measures
Value
Nominal by Nominal
N of Valid Cases

Contingency Coefficient

Approx. Sig.

.367

.322

30

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 6. Perhitungan Hubungan Luas Lahan dengan Tingkat Adopsi Petani
Terhadap Teknologi Budidaya Padi Sawah
Case Processing Summary
Cases
Valid
N
TINGKAT ADOPSI * LUAS

Percent
30

LAHAN

Missing
N

100.0%

Total

Percent
0

N

Percent

.0%

30

100.0%

TINGKAT ADOPSI * LUAS LAHAN Crosstabulation
LUAS LAHAN
RENDAH
TINGKAT ADOPSI

RENDAH

0

1

3

Expected Count

.4

.8

1.8

3.0

66.7%

.0%

33.3%

100.0%

Count

0

6

0

6

Expected Count

.8

1.6

3.6

6.0

.0%

100.0%

.0%

100.0%

2

2

17

21

2.8

5.6

12.6

21.0

9.5%

9.5%

81.0%

100.0%

4

8

18

30

4.0

8.0

18.0

30.0

13.3%

26.7%

60.0%

100.0%

Count
Expected Count
% within TINGKAT ADOPSI

Total

Total

2

% within TINGKAT ADOPSI
TINGGI

TINGGI

Count

% within TINGKAT ADOPSI
SEDANG

SEDANG

Count
Expected Count
% within TINGKAT ADOPSI

Universitas Sumatera Utara

Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2Value
Pearson Chi-Square

Linear-by-Linear Association

sided)

a

4

.000

25.842

4

.000

8.205

1

.004

28.135

Likelihood Ratio

N of Valid Cases

df

30

a. 7 cells (77,8%) have expected count less than 5. The minimum
expected count is ,40.

Symmetric Measures
Value
Nominal by Nominal
N of Valid Cases

Contingency Coefficient

Approx. Sig.

.696

.000

30

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 7. Perhitungan Hubungan Jumlah Tanggungan Keluarga dengan Tingkat
Adopsi Petani Terhadap Teknologi Budidaya Padi Sawah
Case Processing Summary
Cases
Valid
N
tingkat adopsi petani *
jumlah tanggungan petani

Missing

Percent
30

100.0%

N

Total

Percent
0

N

Percent

.0%

30

100.0%

tingkat adopsi petani * jumlah tanggungan petani Crosstabulation
jumlah tanggungan petani
rendah
tingkat adopsi petani

rendah

Count
% within tingkat adopsi
petani

sedang

Count
% within tingkat adopsi
petani

tinggi

Count
% within tingkat adopsi
petani

Total

Count
% within tingkat adopsi
petani

sedang

tinggi

Total

0

3

1

4

.0%

75.0%

25.0%

100.0%

3

1

2

6

50.0%

16.7%

33.3%

100.0%

12

6

2

20

60.0%

30.0%

10.0%

100.0%

15

10

5

30

50.0%

33.3%

16.7%

100.0%

Universitas Sumatera Utara

Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2Value

df

sided)

a

4

.150

Likelihood Ratio

8.131

4

.087

Linear-by-Linear Association

3.612

1

.057

Pearson Chi-Square

N of Valid Cases

6.750

30

a. 7 cells (77,8%) have expected count less than 5. The minimum
expected count is ,67.

Symmetric Measures
Value
Nominal by Nominal
N of Valid Cases

Contingency Coefficient

Approx. Sig.

.429

.150

30

Universitas Sumatera Utara

KUESIONER PENELITIAN
Sentra ProduksiPadiSawahStudiKasusDesaSeiPercutKecamatan Sei Tuan,
Kabupaten Deli Serdang

A. IdentitasPetani
1. Nama KepalaKeluarga

:

2. Umur

:

3. JenisKelamin (L/P)

:

4. Pendidikan formal

: SD/SMP/SMA/S1/Lain-lain……

5. Agama

:

6. Suku

:

Tahun

7. Mata Pencaharian
- Utama

:

- Sampingan

:

8. Lama Berusahatani

:

9. Jumlah Tanggungan Keluarga
10. Luas Lahan Padi Sawah

:
:

11. Status Lahan

: Milik Pribadi/Sewa/Bagi Hasil

12. Luas Lahan Tanaman Lain

:

13. Total Luas Lahan

:

14. Sumber Modal Usahatani

: Sendiri/Pinjaman

15. Partisipasi dalam Kegiatatan

: Aktif/tidak aktif

Penyuluhan

Universitas Sumatera Utara

B. AdopsiPetaniTerhadapTeknologiBudidayaPadiSawah
1. PetunjukPengisianKuesioner
BerilahjawabanataspertanyaanberikutinisesuaidenganpendapatatausikapBapak/Ibu/Sa
udaradengancaramemberikantanda √)(

padakolom

yang

tersediadenganmemilih setiap

komponen teknologi yang dianjurkan.

Universitas Sumatera Utara

Tingkat AdopsiPetaniTerhadapTeknologiBudidayaPadiSawahSesuaiAnjuran
No

1.

Uraian

Persiapan
lahan

Komponen
Anjuran

Diterapkan

Tidak
Diterapkan

c. Penggunaan UPTS (
Unit Pelaksanaan
Tanah Sawah)
d. Tanah dibajak
dengan alsintan
traktor/bajak

2.

Pembibitan

c. Pengunaan Varietas
Unggul (Invari 13
dan Serang)
d.

3.

4.

5.

6.

Bibit Umur 15-25
Hari

c. Sistem tanam jajar
legowo 4:1
(20cmx10cm)
d. Jumlah
Bibit/lubang tanam
2-3 bibit
c. Penggunaan pupuk
Pemupukan
organik
d. Penggunaan pupuk
kimia
d. Urea =
250Kg/Ha
e. TSP =
100Kg/Ha
f. KCL =
75Kg/Ha
Pemeliharaan c. Pengendalian hama
terpadu (2x dalam
1 musim tanam)
d. Pemakaian BWD
(Bagan Warna
Daun)
Penanaman
Pasca panen
Tanaman Palawija
( Kacang tanah
dan Kedelai,)
Penanaman

Universitas Sumatera Utara

Jumlah komponen teknologi yang dianjurkan adalah sebanyak 11 komponen. Adapun kriteria
tingkat adopsinya adalah sebagai berikut :
d.

< 50 % adalah kategori rendah

e.

51%-79 % adalah kategori sedang

f.

>80 % adalah kategori tinggi

Rumus % Tingkat Adopsi adalah :

x 100 %.

Universitas Sumatera Utara

C. Kriteria Tingkat Kosmopolitan

1. Menonton TV meliputi siaran pertanian?
a) Tidak pernah
0
b) 1-2 kali / minggu
1
c) 3-4 kali / minggu
2
d) 5-6 kali / minggu
3
e) > 6 kali / minggu
4
2. Mendengarkan siaran radio meliputi siaran pertanian / pedesaan?
a) Tidak pernah
0
b) 1-2 kali / minggu
1
c) 3-4 kali / minggu
2
d) 5-6 kali / minggu
3
e) > 6 kali / minggu
4
3. Membaca koran yang berhubungan dengan bidang pertanian?
a) Tidak pernah
0
b) 1-2 kali / minggu
1
c) 3-4 kali / minggu
2
d) 5-6 kali / minggu
3
e) > 6 kali / minggu
4
4. Membaca artikel pertanian ?
a) Tidak pernah
0
b) 1 kali / bulan
1
c) 2 kali / bulan
2
d) 3 kali / bulan
3
e) 4 kali / bulan
4
5. Membaca brosur, folder pertanian tersebut ?
a) Tidak pernah
0
b) 1 kali / bulan
1
c) 2 kali / bulan
2
d) 3 kali / bulan
3
e) 4 kali / bulan
4
6. Membaca majalah dan tabloid pertanian?
a) Tidak pernah
0
b) 1 kali / bulan
1
c) 2 kali / bulan
2
d) 3 kali / bulan
3
e) 4 kali / bulan
4
7. Pernahkah saudara melakukan perjalanan keluar desa sehubungan dengan kegiatan
usahatani saudara?
a) Tidak pernah
0
b) 1 kali / bulan
1
c) 2 kali / bulan
2
d) 3 kali / bulan
3
e) > 4 kali / bulan
4

Universitas Sumatera Utara

8. Melakukan perjalanan ke ibukota kecamatan sehubungan dengan usahatani saudara?
a) Tidak pernah
0
b) 1 kali /2 bulan
1
c) 2 kali /2 bulan
2
d) 3 kali /2 bulan
3
e) > 4 kali /2 bulan
4
9. Melakukan perjalanan ke ibukota kabupaten sehubungan dengan kegiatan usahatani
saudara?
a) Tidak pernah
0
b) 1 kali / 3 bulan
1
c) 2 kali / 3 bulan
2
d) 3 kali / 3 bulan
3
e) > 4 kali / 3 bulan
4
10. Melakukan perjalanan ke ibukota provinsi sehubungan dengan usahatani saudara?
a) Tidak pernah
0
b) 1 kali / 4 bulan
1
c) 2 kali / 4 bulan
2
d) 3 kali / 4 bulan
3
e) > 4 kali / 4 bulan
4
Keterangan penilaian skoring Tingkat Kosmopolitan adalah sebagai berikut :
• Skor 0 – 13 : Rendah
• Skor 14 – 27 : Sedang
• Skor 28 – 40 : Tinggi

Universitas Sumatera Utara

Berikutadalahrangkaiankegiatanpenyuluhanuntukmengetahuipartisipasipetanidalamke
giatanpenyuluhan(aktif/tidakaktif).
Partisipasi
(aktif/t
idakak
tif)

Nama Kegiatan

Sosialisasibibitbersubsidi.
SosialisasiPupukbersubsidi.
Rapatdenganperusahaanswastatentangkemitraanbudidaya
padiVarietasunggul.
Sosialisasipaketteknologitentangpestisidaatauherbisida
yang sesuaidengankebutuhantanamanpadi.
Pembentukankelompoktanisehubungandenganadanyapup
ukdanbibitbersubsidi.

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Hubungan Karakteristik Sosial Ekonomi Dengan Sikap Petani Padi Sawah Pada Pola Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) Pupuk Bersubsidi (Studi Kasus: Desa Cinta Damai, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang)

7 68 81

Analisis Luas Lahan Mininmum Untuk Peningkatan Kesejahteraan Petani Padi Sawah Studi Kasus : Desa Cinta Damai.Kecamatan Percut Sei Tuan.Kabupaten Deli Serdang

16 122 101

Hubungan Antara Tingkat Adopsi Teknologi Dengan Produktivitas Padi Sawah Lahan Irigasi (Kasus : Desa Sidodadi Ramunia, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang)

3 41 78

Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Pendapatan Pedagang Hasil Laut (Studi Kasus : Desa Pantai Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang)

4 78 84

Analisis Tingkat Adopsi Petani Terhadap Teknologi Budidaya Padi Sawah dan Hubungannya Dengan Faktor Sosial Ekonomi (Studi Kasus: Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan)

0 8 83

Analisis Tingkat Adopsi Petani Terhadap Teknologi Budidaya Padi Sawah dan Hubungannya Dengan Faktor Sosial Ekonomi (Studi Kasus: Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan)

0 0 12

Analisis Tingkat Adopsi Petani Terhadap Teknologi Budidaya Padi Sawah dan Hubungannya Dengan Faktor Sosial Ekonomi (Studi Kasus: Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan)

0 0 1

Analisis Tingkat Adopsi Petani Terhadap Teknologi Budidaya Padi Sawah dan Hubungannya Dengan Faktor Sosial Ekonomi (Studi Kasus: Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan)

0 0 6

Analisis Tingkat Adopsi Petani Terhadap Teknologi Budidaya Padi Sawah dan Hubungannya Dengan Faktor Sosial Ekonomi (Studi Kasus: Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan)

0 1 17

Analisis Tingkat Adopsi Petani Terhadap Teknologi Budidaya Padi Sawah dan Hubungannya Dengan Faktor Sosial Ekonomi (Studi Kasus: Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan)

1 1 2