URUSAN WAJIB PERENCANAAN PEMBANGUNAN DRAFT LKPJ 2013 - Kumpulan data - OPEN DATA PROVINSI JAWA TENGAH

BAB IV – Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan

4.1.6

URUSAN WAJIB PERENCANAAN PEMBANGUNAN

4.1.6.1

KONDISI UMUM

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan Undang-Undang Nomor
32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah disebutkan bahwa dalam
rangka penyelenggaraan Pemerintahan, Pemerintah Daerah berkewajiban
menyusun perencanaan pembangunan daerah sebagai satu kesatuan sistem
perencanaan pembangunan nasional. Perencanaan adalah suatu proses
untuk menentukan tindakan yang akan dilakukan pada masa depan dengan
tepat melalui urutan pilihan dan penggunaan sumber daya secara tepat.
Perencanaan pembangunan daerah mencakup seluruh perencanaan
penyelenggaraan urusan pemerintahan yang dilaksanakan oleh Pemerintah
Daerah, yang terwujud dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah

yang terdiri dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD),
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD), Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat
Daerah (Renstra SKPD) serta Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat
Daerah (Renja SKPD).
Ruang lingkup urusan perencanaan pembangunan meliputi tahapan,
tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan dokumen
perencanaan

pembangunan

daerah,

sehingga

tujuan

dan

sasaran


pembangunan yang telah ditetapkan dapat dilaksanakan secara terpadu dan
efektif. Perencanaan pembangunan daerah disusun untuk menjamin
keterkaitan,

keterpaduan

dan

konsistensi

antara

perencanaan,

penganggaran, pelaksanaan dan pengendalian pelaksanaan pembangunan.
Selain itu, perencanaan pembangunan juga disusun dengan mendorong
keterlibatan masyarakat, akademisi dan lembaga masyarakat lainnya dalam
proses


perencanaan.

Dalam

implementasinya,

urusan

perencanaan

pembangunan daerah dilaksanakan melalui program kegiatan yang wajib
dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah dan program kegiatan penunjang
lainnya dalam rangka mendukung proses perencanaan pembangunan
daerah.

L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013

Hal -

171


BAB IV – Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan

4.1.6.2

KEBIJAKAN PROGRAM

Kebijakan pada urusan perencanaan pembangunan daerah diarahkan
untuk meningkatkan efektifitas dan keterpaduan perencanaan dengan
pelaksanaan pembangunan daerah, meningkatkan kerjasama pembangunan
daerah, dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan
pembangunan daerah.
Program pada urusan perencanaan pembangunan yang dilakukan pada
tahun 2013 adalah:
Program Penunjang Urusan Perencanaan Pembangunan :
1)

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program ini diarahkan untuk peningkatan kinerja SDM dan penunjang
penyelenggaraan administrasi perkantoran.


2)

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program ini diarahkan pada penyelenggaraan kegiatan administratif dan
penunjang perkantoran.

3)

Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
Program ini

diarahkan pada

peningkatan

kemampuan aparatur

perencana.
4)


Program Peningkatan Pembangunan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan
Program ini diarahkan pada peningkatan disiplin aparatur dan
peningkatan kualitas pelaporan.

Program Pelaksanaan Urusan Perencanaan Pembangunan :
1)

Program Pengembangan Data/Informasi
Program ini diarahkan pada ketersediaan data dan informasi melalui
pengembangan system informasi profil daerah; dokumentasi dan
publikasi

hasil-hasil

penelitian;

serta


pengembangan

sistem

perencanaan, monitoring dan pengendalian kegiatan berbasis web.
2)

Program Kerjasama Pembangunan
Program ini diarahkan pada meningkatnya kerjasama perencanaan
pembangunan

melalui

fasilitasi

usaha/lembaga

berupa

kerjasama


kerjasama
penelitian

dengan
dan

dunia
pengabdian

masyarakat dengan Perguruan Tinggi; fasilitasi kegiatan kerjasama
pembangunan antar kota melalui forum Asosiasi Pemerintah Kota

L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013

Hal -

172

BAB IV – Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan


Semarang (APEKSI); serta fasilitasi kerjasama dengan lembaga
masyarakat

melalui

fasilitasi

kegiatan

Dewan

Pertimbangan

Pembangunan Kota (DP2K) dan SIMA;
3)

Program Perencanaan Pengembangan Kota-kota Menengah dan Besar
Program ini diarahkan pada koordinasi perencanaan infrastruktur;
review RPIJM tahun 2013-2017; penyusunan masterplan persampahan;

rencana

penataan

pengembangan

perumahan

dan

kawasan

permukiman (RP3KP); penyusunan rencana induk sistem penyediaan
air minum (RISPAM); penyusunan kajian manajemen lalu lintas Kota
Semarang.
4)

Program

Peningkatan


Kapasitas

Kelembagaan

Perencanaan

Pembangunan Daerah
Program

ini

pembangunan

diarahkan

pada

sosialisasi

daerah,

dan

peningkatan

dokumen

perencanaan

kapasitas

perencana

Pembangunan Daerah.
5)

Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Program ini diarahkan pada penetapan RKPDKota Semarang tahun
2014 dan Perubahan RKPD tahun 2013; koordinasi penyusunan
Dokumen Perencanaan Pembangunan; penyelenggaraan Musrenbang
Kota dalam rangka penyusunan RKPD tahun 2014; Monitoring,
evaluasi,

pengendalian

dan

pelaporan

pelaksanaan

rencana

pembangunan daerah; koordinasi penyelenggaraan tugas pembantuan;
penyusunan review RPJMD tahun 2010-2015; penyusunan dan
pembahasan KUA dan PPAS; serta peningkatan sistem inovasi daerah.
6)

Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Program ini diarahkan pada ketersediaan dokumen perencanaan
pembangunan ekonomi melalui penyusunan rencana pengembangan
FEDEP; fasilitasi Kegiatan penanganan lahan kritis sumberdaya air
berbasis masyarakat; review kajian, naskah akademis dan raperda
Rencana Induk Pengembangan Pariwisata (RIPP) Kota Semarang; dan
koordinasi perencanaan pembangunan ekonomi.

7)

Program Perencanaan Sosial dan Budaya
Program ini diarahkan pada ketersediaan dokumen perencanaan sosial
dan budaya melalui koordinasi perencanaan pembangunan bidang
sosial dan budaya; verifikasi dan identifikasi warga miskin; koordinasi

L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013

Hal -

173

BAB IV – Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan

perencanaan pembangunan di bidang sosial dan budaya; koordinasi
perencanaan

bidang

pemerintahan;

fasilitasi

kegiatan

TKPKD;

pemetaan dan pengembangan web warga miskin; pendampingan
kegiatan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG);
Penyusunan Dokumen Perumusan Strategi Anggaran Responsive
Gender

(ARG);

monitoring

dan

evaluasi

pencapaian

Millenium

Development Goals Kota Semarang; serta koordinasi Forum Pendidikan
Untuk Semua (PUS).

1.1.6.3

REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN

1.1.6.3.1 PENDANAAN
Alokasi dana yang disediakan untuk pelaksanaan program/kegiatan
dalam Urusan Perencanaan Pembangunan pada tahun 2013 sebesar Rp.
13.430.042.000,-, dengan perincian Rp. 2.611.594.000,- untuk program
penunjang dan Rp. 10.818.448.000,- untuk program pelaksanaan urusan
perencanaan pembangunan.
Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan pada Urusan
Perencanaan Pembangunan adalah sebagai berikut :


Anggaran program penunjang Urusan Perencanaan Pembangunan

1.

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kegiatan yang dilaksanakandalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

KEGIATAN
SKPD : BAPPEDA
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air
dan Listrik
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan
KendaraanDinas/Operasional
Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
Penyediaan Alat Tulis Kantor
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Penyediaan Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan
perundang-undangan
Penyediaan Makanan dan Minuman
Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar
Daerah
Penyediaan Jasa Kegiatan Kepanitiaan
JUMLAH PROGRAM

ANGGARAN
(Rp.)

REALISASI PERSENTASE
ANGGARAN REALISASI
(%)
(Rp.)

59.000.000
146.000.000

58.938.000
103.343.208

99,89
70,78

10.000.000

5.853.900

58,54

25.000.000
63.000.000
30.000.000
15.000.000

15.742.000
49.632.355
23.784.750
12.745.500

62,97
78,78
79,28
84,97

15.000.000
5.000.000

12.054.200
1.502.800

80,36
30,06

47.500.000
810.175.000

18.635.000
370.862.895

39,23
45,78

20.975.000
1.246.650.000

6.325.000
679.419.608

30,15
54,50

L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013

Hal -

174

BAB IV – Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan

2.

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO

1
2
3
4

3.

ANGGARAN
(Rp.)

KEGIATAN
SKPD : BAPPEDA
Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
PengadaanPeralatan dan Perlengkapan Kantor
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan
Dinas/Operasional
Pemeliharaan rutin/berkala mebelair
JUMLAH PROGRAM

REALISASI PERSENTASE
ANGGARAN REALISASI
(Rp.)
(%)

525.000.000
209.644.000
334.500.000

515.835.000
164.082.200
161.663.266

98,25
78,27
48,33

12.000.000
1.081.144.000

10.750.000
852.330.466

89,58
78,84

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO

1

4.

ANGGARAN
(Rp.)

KEGIATAN
SKPD : BAPPEDA
Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan
Perundang-undangan
JUMLAH PROGRAM

REALISASI PERSENTASE
ANGGARAN REALISASI
(Rp.)
(%)

15.000.000

3.950.000

26,33

15.000.000

3.950.000

26,33

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10



ANGGARAN
(Rp.)

KEGIATAN
SKPD : BAPPEDA
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan
Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran
Penyusunan pelaporan prognosis realisasi
anggaran
Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
Penunjang Kinerja PA, PPK, Bendahara dan
Pembantu
Penyusunan Lakip
Penyusunan Renja SKPD
Penyusunan LKPJ SKPD
Penyusunan RKA SKPD dan DPA SKPD
Penyusunan Laporan C.A.L.K.
JUMLAH PROGRAM

Anggaran

program

REALISASI PERSENTASE
ANGGARAN REALISASI
(Rp.)
(%)

15.000.000

8.602.500

57,35

15.000.000
15.000.000

9.566.250
9.513.750

63,78
63,43

25.000.000
53.800.000

8.892.500
43.022.250

35,57
79,97

25.000.000
25.000.000
25.000.000
45.000.000
25.000.000
268.800.000

12.670.000
15.270.000
15.027.500
36.920.750
9.978.000
169.463.500

50,68
61,08
60,11
82,05
39,91
63,04

pelaksanaan

Urusan

Perencanaan

Pembangunan
1.

Program Pengembangan Data / Informasi
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013

Hal -

175

BAB IV – Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan

NO

1
2
3

2.

ANGGARAN
(Rp.)

KEGIATAN
SKPD : BAPPEDA
Pengembangan Sistim Informasi Profil Daerah
(SIPD) Kota Semarang
Dokumentasi dan Publikasi Hasil-hasil Penelitian
Pengembangan Sistem Perencanaan, Monitoring
dan Pengendalian Kegiatan Berbasis Web
JUMLAH PROGRAM

REALISASI PERSENTASE
ANGGARAN REALISASI
(Rp.)
(%)

200.000.000

187.001.975

93,50

218.875.800
110.000.000

206.986.413
96.467.850

94,57
87,70

528.875.800

490.456.238

92,74

Program Kerjasama Pembangunan
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO

1
2
3

3.

ANGGARAN
(Rp.)

KEGIATAN
SKPD : BAPPEDA
Koordinasi Kerjasama Pembangunan Antar
Daerah
Fasilitasi Kerjasama Dengan Dunia
Usaha/Lembaga
Fasilitasi Kerjasama Dengan Lembaga
Masyarakat Dalam Perencanaan Pembangunan
JUMLAH PROGRAM

REALISASI PERSENTASE
ANGGARAN REALISASI
(Rp.)
(%)

142.800.000

124.435.721

87,14

230.000.000

228.389.130

99,30

300.000.000

238.880.600

79,63

672.800.000

591.705.451

87,95

Program Perencanaan Pengembangan Kota-kota Menengah dan Besar
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO

1
2
3
4
5
6

4.

ANGGARAN
(Rp.)

KEGIATAN
SKPD : BAPPEDA
Koordinasi Perencanaan Infrastruktur
Review RPIJM Tahun 2013-2017
Penyusunan Masterplan Persampahan
Rencana Penataan Pengembangan Perumahan &
Kawsn Permukiman(RP3KP)
Penyusunan Rencana Induk Sistem Penyediaan
Air Minum (RISPAM)
Penyusunan Kajian Manajemen Lalu Lintas Kota
Semarang
JUMLAH PROGRAM

Program

Peningkatan

Kapasitas

REALISASI
ANGGARAN
(Rp.)

PERSENTASE
REALISASI
(%)

800.529.000
200.000.000
400.000.000
300.000.000

599.882.500
189.243.050
347.281.000
277.897.420

74,94
94,62
86,82
92,63

500.000.000

408.023.250

81,60

100.000.000

94.343.950

94,34

2.300.529.000

1.916.671.170

83,31

Kelembagaan

Perencanaan

Pembangunan Daerah
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :
NO

1
2

KEGIATAN
SKPD : BAPPEDA
Sosialisasi Kebijakan Perencanaan Pembangunan
Daerah
Peningkatan Kapasitas Perencanaan
Pembangunan Daerah
JUMLAH PROGRAM

ANGGARAN
(Rp.)

REALISASI PERSENTASE
ANGGARAN REALISASI
(%)
(Rp.)

150.000.000

77.858.150

51,91

200.000.000

176.560.900

88,28

350.000.000

254.419.050

72,69

L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013

Hal -

176

BAB IV – Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan

5.

Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO

1
2
3
4
5
6
7
8

6.

KEGIATAN
SKPD : BAPPEDA
Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah
(RKPD)
Koordinasi Penyusunan Dokumen Rencana
Pembangunan
Monitoring, Evaluasi, Pengendalian dan Pelaporan
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Penyelenggaraan Musrenbang
Koordinasi Penyelenggaraan Tugas Pembantuan
Kota Semarang
Penyusunan dan Pembahasan KUA & PPAS
Peningkatan Sistem Inovasi Daerah
Penyusunan Review RPJMD Tahun 2010-2015
JUMLAH PROGRAM

ANGGARAN
(Rp.)

REALISASI PERSENTASE
ANGGARAN REALISASI
(Rp.)
(%)

436.800.000

420.598.200

96,29

592.151.000

520.015.600

87,82

255.000.000

231.127.900

90,64

380.300.000
96.500.000

349.779.800
67.939.400

91,97
70,40

627.500.000
30.000.000
11.380.000
2.429.631.000

434.957.810
29.865.765
11.380.000
2.065.664.475

69,32
99,55
100,00
85,01

Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO

1
2
3
4

7.

KEGIATAN
SKPD : BAPPEDA
Penyusunan Perencanaan Pengembangan
Ekonomi Masyarakat(FEDEP)
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang
Ekonomi
Fasilitasi Pendampingan Kegiatan Penanganan
Lahan Kritis SDA Berbasis Masyarakat
Review Kajian, NA dan Raperda RIPP Kota
Semarang
JUMLAH PROGRAM

ANGGARAN
(Rp.)

REALISASI PERSENTASE
ANGGARAN REALISASI
(Rp.)
(%)

229.000.000

220.579.600

96,32

213.480.000

203.039.500

95,11

120.000.000

118.419.000

98,68

500.000.000

403.481.600

80,70

1.062.480.000

945.519.700

88,99

Program Perencanaan Sosial Budaya
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO

1
2
3
4
5
6
7
8

KEGIATAN
SKPD : BAPPEDA
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang
Sosial Budaya
Verifikasi dan Identifikasi Warga Miskin Kota
Semarang
Koordinasi Perencanaan Pemerintahan
Fasiltasi Kegiatan Tim Koordinasi Penanggulangan
Kemiskinan (TKPKD)
Pemetaan dan PengembanganWEB Gakin
Pendampingan dan Penyusunan ARG
Pendampingan pencapaian Target
MDg's/Inpres3/PUS
Koordinasi Forum Pendidikan Untuk Semua (PUS)
JUMLAH PROGRAM

ANGGARAN
(Rp.)

REALISASI PERSENTASE
ANGGARAN REALISASI
(%)
(Rp.)

325.000.000

288.146.950

88,66

1.650.000.000

1.337.089.900

81,04

446.550.000
527.000.000

343.755.200
480.412.225

76,98
91,16

100.000.000
204.050.000
121.532.200

92.050.975
172.036.050
106.279.750

92,05
84,31
87,45

100.000.000
3.474.132.200

97.187.550
2.916.958.600

97,19
83,96

L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013

Hal -

177

BAB IV – Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan

4.1.6.3.2 HASIL YANG DICAPAI
Ketersediaan dokumen perencanaan pembangunan serta dokumen
perencanaan teknis strategis merupakan kinerja yang harus dilaksanakan
pada urusan perencanaan pembangunan daerah. Dokumen perencanaan
yang dihasilkan merupakan acuan bagi penyusunan kebijakan dan arahan
pelaksanaan

pembangunan

untuk

mencapai

visi,

misi

dan

tujuan

pembangunan yang telah ditetapkan.
Urusan perencanaan pembangunan dilaksanakan melalui strategi
pengembangan sistem perencanaan daerah yang partisipatif dengan
kebijakan yang diarahkan pada fasilitasi proses perencanaan teknokratik,
politik, partisipatif, top down – bottom up secara selaras. Selain itu
pencapaian urusan perencanaan pembangunan juga dilakukan dengan
fasilitasi peningkatan peran serta masyarakat dalam melakukan kontrol serta
evaluasi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
Strategi lain yang dilakukan adalah dengan penguatan kapasitas
kelembagaan perencana dengan kebijakan yang diarahkan pada fasilitasi
proses perencanaan taktis strategis bidang pemerintahan, sosial budaya,
ekonomi dan perencanaan pengembangan wilayah dan infrastruktur;
pengembangan keterbukaan informasi perencanaan; pengembangan data
dan informasi daerah berbasis IT, serta peningkatan publikasi dan
dokumentasi produk-produk perencanaan.
Selama tahun 2013, hasil kinerja urusan Perencanaan Pembangunan
adalah sebagai berikut :
1) Tersusunnya Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota
Semarang Tahun 2014
RKPD merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kota Semarang Tahun 2010-2015 yang
memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan
daerah, rencana kerja dan pendanaannya. RKPD menjadi acuan dalam
penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA)/Prioritas Plafon Anggaran
Sementara (PPAS) dan penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah (RAPBD).
RKPD menjembatani antara kepentingan perencanaan strategis jangka
menengah dengan perencanaan dan penganggaran tahunan. Di tahun
2013 telah disusun RKPD Tahun 2014 yang ditetapkan dengan Peraturan

L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013

Hal -

178

BAB IV – Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan

Walikota Semarang Nomor 17 Tahun 2013 serta Perubahan RKPD
Tahun 2013 yang ditetapkan dengan Peraturan Walikota Semarang
Nomor 23 tahun 2013.
2) Penyusunan dan Pembahasan KUA/PPAS Tahun 2014 dan KUA/PPAS
Perubahan Tahun 2013
Sebagai

bagian

dari

proses

perencanaan

dan

penganggaran

pembangunan daerah, maka pada tahun 2013 telah dilaksanakan
penyusunan dan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan
Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) untuk tahun 2014 dan
perubahan APBD Tahun 2013.
KUA/PPAS Perubahan 2013 disepakati dengan Nota Kesepakatan
Nomor 900/533 dan 900/534 tanggal 1 Agustus 2013. Sedangkan
KUA/PPAS Tahun 2014 disepakati dengan Nota Kesepakatan Nomor
900/523 dan 900/524 tanggal 26 Juli 2013.
3) Tersusunnya Peraturan Walikota Semarang Nomor 38 Tahun 2013
tentang Pedoman Pelaksanaan Rembug Warga dan Musyawarah
Perencanaan Pembangunan Kelurahan dan Kecamatan Dalam Rangka
Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan daerah Kota Semarang
Tahun 2015.
Sebagai pedoman bagi pelaksanaan rembug warga, musrenbang
kelurahan dan musrenbang kecamatan untuk penyusunan RKPD tahun
2015, ditetapkan Peraturan Walikota Nomor 38 Tahun 2013. Dengan
adanya Peraturan Walikota tersebut, maka diharapkan pelaksanaan
Rembug Warga, Musrenbang Kelurahan dan Musrenbang Kecamatan
akan lebih baik dalam menghasilkan Daftar Skala Prioritas di kelurahan
dan kecamatan.
4) Terlaksananya

Musyawarah

Perencanaan

Pembangunan

Daerah

(Musrenbang) Dalam Rangka Penyusunan RKPD Tahun 2014
Musrenbang adalah forum musyawarah tahunan yang dilaksanakan
secara partisipatif oleh para pemangku kepentingan untuk menyepakati
rencana

kegiatan

tahun

perencanaan

yang

berlangsung

secara

berjenjang dari kelurahan, kecamatan, kota, provinsi dan nasional.
Musrenbang merupakan salah satu pilar perencanaan pembangunan
yang dilaksanakan untuk menampung dan menetapkan kegiatan prioritas
sesuai kebutuhan masyarakat beserta sumber pendanaannya. Pada
L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013

Hal -

179

BAB IV – Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan

tahun 2013, pelaksanaan Musrenbang telah menggunakan Sistem
Perencanaan Pembangunan (SIMPERDA) dari mulai tingkat kelurahan
hingga tingkat kota. Hal ini dilakukan untuk semakin meningkatkan
kualitas serta mendorong keterbukaan terhadap proses Musrenbang dan
hasil-hasilnya. Pada RKPD tahun 2014, persentase usulan hasil
Musrenbang yang ditindaklanjuti oleh SKPD mencapai 90%.
5) Tersedianya data dan informasi pendukung perencanaan pembangunan
Penyusunan perencanaan pembangunan daerah perlu didukung oleh
ketersediaan data dan informasi yang terintegrasi dan akurat. Pada tahun
2013, penyediaan data dan informasi perencanaan pembangunan
dilaksanakan melalui:
a) Pengembangan Sistem Informasi Profil Daerah (SIPD), yang
menghasilkan dokumen sebagai berikut:
 Buku 8 kelompok Data Profil Daerah (Numerik) Kota Semarang
Semester I dan II Tahun 2013
 Dokumen 8 Kelompok Data Tingkat Kecamatan Semester I & II
Tahun 2013
 Buku Peta Sarana & Prasarana Kelurahan di Kecamatan
Pedurungan, Kecamatan Genuk, Kecamatan Gayamsari
b) Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi, Pengendalian dan Pelaporan
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Kegiatan ini dilaksanakan untuk memenuhi data dan informasi dalam
rangka penyusunan perencanaan dan pengendalian pembangunan
daerah yang akurat dan dilakukan secara periodik. Hasil kegiatan ini
adalah :
 Laporan Akhir Pengendalian & Evaluasi Pelaksanaan rencana
Pembangunan tahun 2012
 Laporan

Pengendalian

&

Evaluasi

Pelaksanaan

Rencana

Pembangunan Triwulan I-IV Tahun 2013
 Pemantauan Lapangan Hasil Pelaksanaan Pembangunan tahun
2013
 Laporan Pemantauan Hasil Pelaksanaan Pembangunan tahun
2013
 Laporan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Pembangunan
Daerah Kota Semarang tahun 2012

L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013

Hal -

180

BAB IV – Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan

 Pelaksanaan Forum Rumpun Gabungan SKPD
c) Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan Tugas Pembantuan Kota
Semarang
Terselenggaranya koordinasi peyelenggaraan tugas pembantuan
Kota Semarang diperlukan dalam rangka meningkatkan efektivitas
perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan. Hasil dari
kegiatan ini adalah :
 Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Tugas Pembantuan Kota
Semarang
 Pemantauan Lapangan Penyelenggaraan Tugas Pembantuan
Kota Semarang
 Laporan Pemantauan dan Evaluasi Penyelenggaraan Tugas
Pembantuan Kota Semarang tahun 2013
d) Pelaksanaan Kegiatan Dokumentasi dan Publikasi Hasil-Hasil
Penelitian
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan agar hasil-hasil penelitian,
temuan-temuan teknologi dan produk unggulan karya inovasi baik
dari pemerintah, akademisi, dunia usaha dan masyarakat dapat
terpublikasi dan tersosialisasikan. Selain itu, kegiatan ini juga
bertujuan agar muncul minat masyarakat untuk berkarya di bidang
IPTEK sebagai penggali, penemu atau pengembang khususnya di
bidang

teknologi

tepat

guna,

serta

agar

dapat

menumbuhkembangkan potensi perguruan tinggi untuk mengkaji
permasalahan

perkotaan

dan

memperluas

wawasan

ilmu

pengetahuan masyarakat terhadap perkembangan teknologi terkini.
Kegiatan tersebut dilaksanakan melalui:
 Lomba KRENOVA, dengan tiga kategori peserta, yaitu pelajar,
mahasiswa dan umum.
 Jurnal RIPTEK yang terbit dua edisi, masing-masing edisi dicetak
sebanyak 250 buku.
 Keikutsertaan pada kegiatan Pameran Produk Inovasi (PPI) Jawa
Tengah yang diadakan oleh Balitbang Provinsi Jawa Tengah di
PRPP Semarang pada tanggal 17 s/d 19 November 2013, dengan
stand yang menampilkan hasil penelitian dan pengembangan

L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013

Hal -

181

BAB IV – Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan

inovasi teknologi tepat guna yang dikembangkan oleh Bappeda
Kota Semarang.
e) Pembuatan dan pengembangan aplikasi e-office
dan pengembangan sistem e-office untuk menunjang pelaksanaan
tugas dan administrasi kegiatan di Bappeda Kota Semarang serta
pengoptimalan server untuk mendukung hosting website Bappeda
Kota Semarang.
6) Terlaksananya kerjasama penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
dengan Perguruan Tinggi yang di tahun 2013 menghasilkan 5 dokumen
kajian penelitian sebagai acuan pemecahan masalah faktual dan
pemberdayaan masyarakat, yaitu :
a. Kajian Roadmap Pengembangan Sistem Inovasi Daerah (SIDA)
Semarang (Fak Teknik - UNDIP)
b. Kajian Pengelolaan Pemanfaatan Dana Pemberdayaan Masyarakat
di Kota Semarang (Fak Teknik - UNDIP)
c.

Kajian Kebijakan Corporate Social Responsibility (CSR) Kota
Semarang (Fak Teknik - UNDIP)

d. Kajian Pengembangan Perangkat Lunak Aplikasi Game Edukasi
Online Perencanaan Pembangunan Kota Semarang (Fak MIPA UNDIP)
e. Pengembangan Software Aplikasi Game Edukasi Perencanaan
Pembangunan untuk Pembelajaran Siswa Pendidikan Dasar dan
Menengah (LPPM - UNDIP)
7) Untuk mendukung pencapaian visi dan misi daerah serta untuk mencapai
efektivitas

dan

keterpaduan

perencanaan

dan

pelaksanaan

pembangunan, maka pada tahun 2013, telah disusun dokumen
perencanaan pembangunan sebagai berikut :
a. Kajian/dokumen bidang perencanaan ekonomi, terdiri dari:
 Koordinasi Bidang Perencanaan Perekonomian
Kegiatan yang dilaksanakan untuk koordinasi bidang perencanaan
perekonomian selama tahun 2013, adalah pelaksanaan koordinasi
gabungan SKPD rumpun ekonomi; koordinasi penataan sektor
informal (Pedagang Kaki Lima) di Kota Semarang; serta kegiatan
Penanganan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY).

L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013

Hal -

182

BAB IV – Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan

 Penanganan Lahan Konservasi dan Pemberdayaan Masyarakat
dalam Perlindungan Sumber Daya Air
Kegiatan ini merupakan pendampingan Program Penanganan
Lahan Kritis Sumber Daya Air Berbasis Masyarakat (PLKSDA-BM)
dari Kementrian Dalam Negeri. Selama tahun 2013 telah
dilaksanakan kegiatan pendataan lahan dengan hasil lahan yang
siap untuk program PLKSDA-BM seluas 135,51 hektar yang
meliputi 28 kelurahan di 5 kecamatan dengan jumlah petani
peserta program ini hingga tahun 2013 sebanyak 7.560 orang.
Selain itu, di tahun 2013 juga upaya untuk meningkatkan produksi
tanaman dengan kajian kesesuaian tanaman dan agroklimat;
penyediaan bibit tanaman seperti klengkeng, jambu air, mahoni
dan durian; pengadaan pupuk sebesar 208.500 kg; sumur siraman
dan rehab balai pertemuan; serta pengadaan alat pertanian berupa
power spray, mesin potong rumput dan handsprayer.
 Tersusunnya dokumen Perencanaan Pengembangan FEDEP
(Forum for Economic Development and Employment)
FEDEP atau Forum Pengembangan Ekonomi dan Penciptaan
Lapangan Kerja adalah forum yang memfasilitasi usaha mikro kecil
dan

menengah

usahanya.

(UMKM)

Selama

tahun

dalam
2013,

mengembangkan
yang

dilaksanakan

kegiatan
adalah

pembentukan kepengurusan FEDEP Kota Semarang masa bakri
2013-2015; Fasilitasi pameran di Paragon Mall tanggal 4-8
september 2013 dengan peserta 5 klaster dan di Mega mall Batam
Center 28 November – 1 Desember 2013 dengan peserta klaster
batik dan klaster handycraft; Pembuatan leaflet FEDEP dan buku
profil 5 klaster Kota Semarang; Pelatihan Manajemen keuangan
sederhana dan pelatihan investigasi pasar; Pelaksanaan monitoring
dan evaluasi 5 klaster yang dilaksanakan dalam 2 tahap; serta
fasilitasi rembug klaster.
 Tersusunnya dokumen Review Kajian, Naskah Akademik (NA) dan
Raperda Rencana Induk Pengembangan Pariwisata (RIPP) Kota
Semarang
Penyusunan RIPP dilakukan karena RIPP yang sudah pernah
disusun tahun 2007 (berlaku untuk tahun 2008-2017) sudah tidak

L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013

Hal -

183

BAB IV – Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan

sesuai lagi dengan situasi dan kondisi saat ini, seperti landasan
hukum dan kondisi eksisting yang berubah. Melalui kegiatan ini
telah dihasilkan Naskah Akademik serta rumusan draft Raperda
RIPP.
b. Kajian/dokumen bidang pengembangan wilayah dan infrastruktur:
 Penyusunan Masterplan Persampahan Kota Semarang
Kajian ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota
Semarang untuk mewujudkan sistem pengelolaan persampahan di
Kota Semarang yang efektif, efisien, berwawasan lingkungan
dengan penerapan teknologi tepat guna dan sesuai dengan
amanat Undang-Undang
 Koordinasi Perencanaan Infrastruktur
Kegiatan

yang

dilakukan

pada

penyelenggaraan

koordinasi

program

tahun

2013

meliputi

PAMSIMAS,

fasilitasi

pembangunan Dam Jatibarang, fasilitasi pembangunan Polder
Banger, koordinasi kegiatan Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS)
Sistem Penyediaan Air Minum Semarang barat (West Semarang
Water Supply), koordinasi Percepatan Pembangunan Sanitasi
Pemukiman dan AMPL, dan koordinasi perencanaan infrastruktur
lainnya.
 Review RPIJM Tahun 2013 – 2017
Dokumen Rencana Program Investasi jangka Menengah (RPIJM)
Kota Semarang telah disusun pada tahun 2009, dan direvisi pada
tahun 2010 dengan pertimbangan adanya perubahan visi, misi dan
program pembangunan kota. Pada tahun 2013 dilakukan kembali
review Dokumen RPIJM dengan pertimbangan adanya beberapa
usulan program baru yang belum terakomodir dalam dokumen
RPIJM Kota Semarang Tahun 2010. Dengan adanya review
dokumen RPIJM 2013 – 2017 tersebut, rencana program
insfrastruktur kota bidang cipta karya dapat lebih terencana,
terprogram,

terkoordinasi

menuju

pembangunan

yang

berkelanjutan yang selanjutnya dapat dijadikan pedoman dalam
mencari sumber pembiayaan pembangunan insfrastruktur kota dari
berbagai sumber pendanaan dan berbagai pemangku kepentingan
(stakeholder) yang berada di Pusat maupun daerah.

L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013

Hal -

184

BAB IV – Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan

 Rencana Penataan Pengembangan Perumahan Dan Kawasan
Permukiman (RP3KP)
RP3KP merupakan skenario penyelenggaraan pengelolaan bidang
perumahan dan kawasan permukiman yang terkoordinasi dan
terpadu secara lintas sektoral dan lintas wilayah administrasi yang
didalamnya merupakan penjabaran pengisian rencana pola ruang
perumahan dan kawasan pemukiman dalam RTRW. Tujuan
penyusunan RP3KP adalah mewujudkan pembangunan dan
pengembangan perumahan dan kawasan pemukiman secara
terpadu pada daerah Kota Semarang; melaksanakan Standar
Pelayanan

Minimal

(SPM)

Bidang

Perumahan

Rakyat;

memberdayakan pemangku kepentingan bidang perumahan dan
kawasan pemukiman, serta menunjang pembangunan ekonomisosial-budaya.
 Penyusunan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum
(RISPAM)
Kegiatan yang dilakukan tahun 2013 ini bertujuan untuk menyusun
suatu rencana strategis dan rencana tindak sebagai penjabaran
dari kebijakan operasional dalam rangka meningkatkan cakupan
pelayanan dan kualitas penyediaan air minum di Kota Semarang.
Dari Dokumen RISPAM tersebut akan didapat program dan
kegiatan pengembangan, kriteria dan standar pelayanan sistem
jaringan perpipaan dan non perpipaan, serta rencana pembiayaan
dan pola investasi yang dapat digunakan untuk pengembangan
sistem penyediaan air minum di Kota Semarang.
 Penyusunan Kajian Manajemen Lalu Lintas Kota Semarang
Dokumen kajian ini membahas tentang manajemen lalu lintas Kota
Semarang. Dari kajian ini diperoleh beberapa alternatif rencana
mengatasi kemacetan lalu lintas dan SKPD terkait. Dokumen ini
berisi kajian mengatasi kemacetan lalu lintas di persimpangan
Sampangan antara jalan Kelud Raya, Jalan Menoreh, Jalan
Lamongan dan Jalan Papandayan. Dokumen ini juga mengulas
tentang perencanaan jalan inner ring road yang melalui Jalan
Papandayan

menuju

ke

Jalan

Menoreh

Raya

dan

juga

pembangunan Taman Sampangan.

L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013

Hal -

185

BAB IV – Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan

c. Kajian/dokumen bidang pemerintahan dan sosial budaya:
 Dokumen Gender Analisis Pathway (GAP) dan Gender Budgeting
Statement (GBS) Kota Semarang
GAP merupakan alat analisis yang dirancang untuk membantu
para perencana

melakukan analisis gender dalam rangka

mengarusutamakan

gender

kebijakan/program/kegiatan

dalam

pembangunan.

perencanaan
Sedangkan

GBS

adalah dokumen yang menginformasikan apakah suatu keluaran
kegiatan telah responsif terhadap isu gender yang ada, dan/atau
apakah suatu biaya telah dialokasikan pada keluaran kegiatan
untuk menangani permasalahan kesenjangan gender
 Dokumen Rencana Aksi Daerah (RAD) Kota Layak Anak (KLA)
Kota Semarang
Dokumen Perencanaan Kota Layak Anak ini disusun sebagai
bahan bagi penyusunan Peraturan Walikota tentang

RAD KLA

tahun 2015
 Dokumen Peraturan Walikota No. 14/2013 tentang Rencana Aksi
daerah Percepatan Target MDGs Kota Semarang 2011-2015
Perwal ini berisi rencana aksi untuk mengimplementasikan serta
mempercepat pencapaian tujuh tujuan MDGs di Kota Semarang
hingga tahun 2015.
 Dokumen Laporan Tahunan Pendidikan Untuk Semua

(PUS)

Tahun 2013
Dokumen tersebut disusun oleh anggota FORKORPUS (Forum
Koordinasi Pendidikan Untuk Semua) yang menyajikan hasil
pelaksanaan

pembangunan

6

program

pendidikan

yaitu

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Dasar (Dikdas),
Pendidikan keaksaraan, Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH),
Pendidikan Pengarustamaan Gender dan Peningkatan Mutu
Pendidikan. Tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut adalah
sebagai bahan untuk mengkoordinasikan berbagai kegiatan
pembangunan pendidikan dan pengembangan sumber daya
maanusia dalam mencapai keberhasilan pelaksanaan program
Pendidikan Untuk Semua di masa yang akan datang.

L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013

Hal -

186

BAB IV – Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan

8) Pelaksanaan Verifikasi dan Identifikasi Warga Miskin
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan database warga
miskin Kota Semarang yang valid, akurat, tepat dan obyektif, yang dapat
digunakan sebagai acuan strategi penanggulangan kemiskinan di Kota
Semarang.
Dasar pelaksanaan kegiatan adalah Peraturan Walikota Nomor 180
tahun 2009 tentang Indikator, Kriteria Dan Klarifikasi Warga Miskin Kota
Semarang yang mengamanatkan dilaksanakannya pendataan warga
miskin tiap dua tahun. Hasil dari pendataan diperoleh data jumlah warga
miskin Kota Semarang tahun 2013 sejumlah 113.259 KK/373.978 jiwa.
Dengan asumsi jumlah penduduk Kota Semarang sejumlah
1.741.824 jiwa, maka persentase warga miskin Kota Semarang tahun
2013 adalah sebesar 21,49%.
Persentase warga miskin ini menurun dari pendataan warga miskin
di tahun 2011 yang sebesar 26,44%, atau terdapat penurunan 4,95%
dalam kurun waktu 2011 hingga 2013. Hasil pendataan warga miskin
tersebut selanjutnya ditetapkan dengan melalui Keputusan Walikota
Semarang Nomor 050/176/2013, serta dapat diakses informasinya pada
website data warga miskin di alamat www.simgakin.semarangkota.go.id.

4.1.1.4

PERMASALAHAN

Permasalahan yang dihadapi pada urusan perencanaan pembangunan
selama tahun 2013 adalah :
1.

Masih belum terakomodirnya seluruh aspirasi dari hasil Musrenbang
dalam pelaksanaan pembangunan

2.

Pada kegiatan Fasilitasi Kerjasama Dengan Dunia Usaha/Lembaga
kendala yang dihadapi adalah belum adanya instrumen monitoring dan
evaluasi yang baku atas rekomendasi yang dihasilkan dari penelitian
yang telah dilaksanakan. Disisi lain, rekomendasi yang dihasilkan dari
penelitian tidak selalu dapat langsung di aplikasikan/dilaksanakan oleh
Pemerintah Kota Semarang.

L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013

Hal -

187

BAB IV – Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan

4.1.6.5

RENCANA TINDAK LANJUT

1.

Menyusun kembali skala prioritas atas usulan Musrenbang

2.

Melaksanaan
selanjutnya

penelitian
dengan

dan

pengembangan

mengacu

kepada

pada

tahun-tahun

permaslahan

faktual

pembangunan Kota Semarang dan melalui pelaksanaan monitoring dan
evaluasi

pelaksanaan

efektivitas dari

hasil-hasil

penelitian dan

pengembangan.

4.1.6.6

PRESTASI/PENGHARGAAN

Prestasi dan penghargaan atas kegiatan Bappeda Kota Semarang
tahun anggaran 2013 adalah Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya
(APE) untuk kategori Pratama.
Anugerah Parahita Ekapraya (APE) merupakan penghargaan tingkat
nasional yang diberikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan
kepada

Pemerintah

Daerah

(Kabupaten/Kota

atau

Propinsi)

yang

berkomitmen dalam pelaksanaan kegiatan bidang Pengarusutamaan Gender.

L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013

Hal -

188