Pengaruh Sosial Budaya dan Pola Makan terhadap Kejadian Hipertensi Pada Masyarakat Suku Alas di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Kutambaru Kabupaten Aceh Tenggara

DAFTAR PUSTAKA

Adriani, M., Wirjatmadi, B., 2012.Pengantar Gizi masyarakat.Cetakan ke-1, Jakarta:
Penerbit Kencana Prenada Media Group
Agria R., 2012.Gizi Reproduksi. Fitramaya, Yogyakarta.
Agustini, Z., 2013. Hubungan Asupan Lemak (Lemak Jenuh, Tak Jenuh, Kolesterol)
Dan Natrium Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Poli
Penyakit Dalam RSP Batu. Skripsi, Universitas Brawijaya. Diakses pada
tanggal 11 November, 2013, dari http://digilib.unibraw.ac.id
Almatsier, S., 2003.Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka utama
Anggraini, A.D., Waren, A., Situmorang, E., Asputr,H., Siahaaan, S.S., 2009. FaktorFaktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada pasien yang
Berobat di Poliklinik Dewasa Puskesmas Bangkinang Periode Januari
sampai Juni 2008. Riau: Faculty of Medicine University of Riau
Anonim,

Kebudayaan
Kabupaten
Aceh
Tenggara.
http//www.
kebudayaanindonesia.net//culture/1068/suku Alas. Diakses 12 Januari 2014


Anwar TB. 2004. Dislipidemia Sebagai Faktor Resiko Penyakit Jantung Koroner.
Medan :Fakultas Kedokteran Universitas Sumatra Utara.
Avihani, RDA. 2012. Densitas Energi Makanan dan Hereditas seagai Faktor Risiko
Hipertensi Obesitik pada Remaja Awal. Program Studi Ilmu FK Universitas
Diponegoro Semarang. (Artikel Kesehatan).
Baliwati, F.Y., Khomsan, A., Dwiriani, M.C., 2004. Pengantar Pangan dan Gizi.
Jakarta: Penerbit Swadaya
Brookes, Linda, 2004. The Update WHO/ISH Hipertension Guidline. Brazil: J
Hypertens,
Budiarto, Eko., 2013. Metodologi Penelitian Kedokteran: Sebuah Pengantar, Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran EGC
Budistio, M,. 2001. Pencegahan dan Pengobatan Hipertensi pada Pasien Usia
Dewasa, Jurnal Kedokteran Trisakti. Vol. 20 No. 2
Crowin, Elizabeth, J., 2001. Buku saku Patofisiolog. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran, EGC
Darmojo, R., 1997. Community Survey of Hypertension in Semarang. Semarang

103
Universitas Sumatera Utara


Departemen Kesehatan Republik Indonesia,. 2003. Kebijakan dan strategi Nasional
Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular. Jakarta.
________., 2006. Pedoman Teknis Penemuan dan Tatalaksana Penyakit Hipertensi.
Jakarta.
Departemen Kesehatan. Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007.
Jakarta: Badan Litbangkes, 2008
________,2013. Jakarta: Badan Litbankes, 2014
Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tenggara. Sepuluh Penyakit Terbanyak di
Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2013.Kutacane 2014
Dirjen PP & PL, 2006.Pedoman Teknis Penemuan dan Tatalaksana Penyakit
Hipertensi, Jakarta: Departemen Kesehatan RI
FAO/WHO/UNU,. 2001. Human Energy Requirement. FAO/WHO/UNO, Rome
Gibson RS, 2005.Principles of Nutrition Assesment.Edisi ke-2. New York:
Oxford University Press
Fathina UA. 2007. Hubungan Asupan Sumber Lemak dan Indek Massa Tubuh (IMT)
dengan Tekanan Darah Pada Penderita hipertensi. Thesis..Tidak
diterbitkan. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang
Gibney, Michael J. 2008. Gizi Kesehatan Masyarakat. EGC, Jakarta.
Hadju V., 2003. Gizi dan Penyakit Degeneratif. Makasar: Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Hasanuddin
Hardinsyah.,Riyad, H., Napitupulu, V., 2012. Kecukupan Energi, Protein, Lemak,
dan Karbohidrat, Departemen Gizi Masyarakat FEMA IPB, Departemen
Gizi
Fakultas
Kedokteran
Universitas
Indonesia.
http://hadiriyadipb.files.wordpress.com//. Diakses 25 Maret 2014
Hull-alison. 1996. Penyakit Jantung, hipertensi, dan Nutrisi. Jakarta :Bumi Aksara
Indrawati, L., Wherdasari, A. & Yudi, A. 2009. Hubungan Pola Kebiasaan Konsumsi
Makanan Masyarakat Miskin dengan Kejadian Hipertensi di Indonesia. Media
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Volume XIX Nomor 4.
Ismayadi,

2012. Faktor-Faktor yang Memengaruhi terhadap Kejadian Hipertensi
pada Lansia di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Medan
Johor.(Tesis).Program Studi S2 IKM.FKM USU Medan.

Universitas Sumatera Utara


Jason A. Mendoza, et al. Dietary Energi Densitas is Associated with Obesitas and The
Metabolic Syndrome is U.S. Adults. American Diabetes Association 2006;
30: 974-78.
Kaplan M. Norman,. 1998. Hypertension in The Population at large In Clinical
Hypertension: Seventh Edition. Baltimore, Maryland USA: Williams &
Wilkins
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 264 Tahun 2010.Pedoman Penanggulangan
Masalah Kesehatan Intelegensia Akibat Gangguan Degeneratif. Jakarta
Khamim, M,. 2011. Studi Prevalensi dan Faktor Resiko Hipertensi Primer pada
Nelayan di Pelabuhan Jepara, Universitas Diponegoro
Khomsan, A, 2004.Pangan dan Gizi Untuk Kesehatan. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Khumaidi, 1994.Gizi Masyarakat. Jakarta: BPK Gunung Mulia
Koentjaraningrat, 1993.Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia
Krisnatuti, D. & Yenrina, R. 2005.Menyiapkan Makanan Pendamping ASI, Puspa
Swara, Jakarta.
Lembaga Adat Kebudayaan Aceh (LAKA), 2003. Musyawarah Adat Alas dan Gayo
ke-1.Kutacane.
Lidya, 2007. Studi Prevalensi dan Determinan Hipertensi di Propinsi Kepulauan

Bangka Belitung Tahun 2007, Tesis FKM UI.
Lingga, L., 2012. Bebas Hipertensi Tanpa Obat. Cetakan I, Jakarta: Penerbit Agro
Media Pustaka.
Mansjoer, A, dkk,. 2001. Kapita Selekta Kedokteran .Jilid I, Jakarta: Media
Aesculapius Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia
Misnadiarly., 2007. Obesitas Sebagai Faktor Resiko Beberapa Penyakit. Jakarta:
Pustaka Obor Populer.
Ndrawati, 2009. Hubungan Pola Kebiasaan Konsumsi makanan Masyarakat Miskin
dengan Kejadian Hipertensi di Indonesia. Media Peneliti dan Pengembang.
Kesehatan. Volume XIX Nomor 4 Tahun 2009
Notoatmodjo, S., 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Edisi Revisi, Jakarta:
Penerbit Rineka Cipta

Universitas Sumatera Utara

Nurkhailida,. 2003. Warta Kesehatan Masyarakat, Jakarta: Departemen Kesehatan
Republik Indonesia
Palmer, A & William, B., 2004. Tekanan Darah Tinggi, (diterjemahkan oleh :
Elisabeth Yasmine), Erlangga, Jakarta.
Price, Sylvia Anderson, dan Wilson, Lorraine McCarty,. 1995. Hipertensi dalam

Patofisilologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Jakarta: Penerbit
Buku kedokteran EGC Edisi 4
Profil Puskesmas Perawatan Kutambaru Tahun 2013. Kutacane Kabupaten Aceh
Tenggara 2014.
Ridwan, 2005.Sejarah Perjuangan Masyarakat Alas. Cetakan kedua. Kutacane
Sediaoetama, AD, 2006. Ilmu Gizi Untuk Mahasiswa dan Profesi. Jakarta: Dian
Rakyat
Sihombing M, 2010. Hubungan Merokok, Konsumsi Makanan/Minuman dan
Aktivitas Fisik dengan Penyakit Hipertensi Pada Responden Obes Usia
Dewasa di Indonesia. Majalah Kedokteran Indonesia. Vol:60. No:9
Situmeang, NSD, 2011.Hubungan Pola Konsumsi Pangandengan Tingkat Kolesterol
Darah Total pada Pegawai Negeri Sipil Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang
HasundutanTahun 2011 (Skripsi). FKM USU, Medan.
Shep, Sheldon G, Mayo,. 2005. Clinic Hipertensi, Mengatasi Tekanan Darah Tinggi.
Jakarta: PT Intisari Mediatama
Sugiharto , A., 2007, Faktor-faktor Risiko Hipertensi Grade II pada Masyarakat
(StudiKasus di Kabupaten Karanganyar), Tesis, Program Studi Magister
Epidemiologi Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro, Semarang.
Suhardjo, 1985.Perencanaan Pangan dan Gizi, Depdikbud dan PAU Pangan dan Gizi,
Bogor: Institut Pertanian

________,. 1989. Sosial Budaya Gizi. Bogor: Pusat Antar Universitas
Supariasa, I.D.N., Bakri, B., Fajar, I., 2008. Penilaian Status Gizi.Cetakan I, Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran EGC
UA.2007. Hubungan Asupan Sumber Lemak dan Indek Massa Tubuh (IMT) Dengan
Tekanan
Darah
Pada
Penderita
hipertensi.
Thesis..Tidak
diterbitkan.Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang

Universitas Sumatera Utara

WHO-SAERO, 2011. Hypertension And Factsheet (Online). http://www.
who.int//mediacentre/factsheet/fs339/en/index.html. Diakses 10 Januari
2014
Winarno, Herimanto., 2013. Ilmu Sosial & Budaya Dasar. Jakarta: Bumi Aksara
Yenni, 2011.Hubungan Keluarga dan Karakteristik Lansia Dengan Kejadian Stroke
pada Lansia Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Perkotaan Bukit

Tinggi .Tesis. Fakultas Ilmu Keperawatan, Program Pasca Sarjana Ilmu
Keperawatan. Depok

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Gambaran Karakteristik dan Sosial Budaya Masyarakat Terhadap Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Sawit Seberang Kecamatan Sawit Seberang Kabupaten Langkat 2014

4 83 118

Pengaruh Sosial Budaya dan Pola Makan terhadap Kejadian Hipertensi Pada Masyarakat Suku Alas di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Kutambaru Kabupaten Aceh Tenggara

1 49 167

SUKU ALAS KABUPATEN ACEH TENGGARA.

0 5 21

HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KERJO Hubungan Antara Pola Makan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Kerjo Kabupaten Karanganyar.

0 2 18

Pengaruh Sosial Budaya dan Pola Makan terhadap Kejadian Hipertensi Pada Masyarakat Suku Alas di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Kutambaru Kabupaten Aceh Tenggara

1 1 19

Pengaruh Sosial Budaya dan Pola Makan terhadap Kejadian Hipertensi Pada Masyarakat Suku Alas di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Kutambaru Kabupaten Aceh Tenggara

0 0 2

Pengaruh Sosial Budaya dan Pola Makan terhadap Kejadian Hipertensi Pada Masyarakat Suku Alas di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Kutambaru Kabupaten Aceh Tenggara

0 0 9

Pengaruh Sosial Budaya dan Pola Makan terhadap Kejadian Hipertensi Pada Masyarakat Suku Alas di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Kutambaru Kabupaten Aceh Tenggara

0 0 46

Pengaruh Sosial Budaya dan Pola Makan terhadap Kejadian Hipertensi Pada Masyarakat Suku Alas di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Kutambaru Kabupaten Aceh Tenggara

0 0 39

GAMBARAN KARAKTERISTIK DAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAWIT SEBERANG KECAMATAN SAWIT SEBERANG KABUPATEN LANGKAT

0 1 15