Pengaruh Sosial Budaya dan Pola Makan terhadap Kejadian Hipertensi Pada Masyarakat Suku Alas di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Kutambaru Kabupaten Aceh Tenggara

(1)

PENGARUH SOSIAL BUDAYA DAN POLA MAKAN TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI PADA MASYARAKAT SUKU ALAS DI

WILAYAH KERJA PUSKESMAS PERAWATAN KUTAMBARU KABUPATEN ACEH TENGGARA

TAHUN 2014

TESIS

Oleh ELISKA 127032214/IKM

PROGRAM STUDIS2 KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

2014


(2)

THE INFLUENCE OF SOCIO-CULTURE AND EATING PATTERN ON THE INCIDENCE OF HYPERTENSION IN THE ALAS COMMUNITIES IN THE WORKING AREA OF KUTAMBARU

HEALTH CENTER,ACEH TENGGARA DISTRICT, IN 2014

THESIS

Oleh ELISKA 127032214/IKM

MAGISTRATE IN PUBLIC HEALTH SCIENCE STUDY PROGRAM FACULTY OF PUBLIC HEALTH

UNIVERSITY OF SUMATERA UTARA MEDAN

2014


(3)

PENGARUH SOSIAL BUDAYA DAN POLA MAKAN TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI PADA MASYARAKAT SUKU ALAS DI

WILAYAH KERJA PUSKESMAS PERAWATAN KUTAMBARU KABUPATEN ACEH TENGGARA

TAHUN 2014

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Administrasi dan Kebijakan Gizi Masyarakat pada Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara

Oleh ELISKA 127032214/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

2014


(4)

JudulTesis : PENGARUH SOSIAL BUDAYA DAN POLA MAKAN TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI PADA MASYARAKAT SUKU ALAS DI

WILAYAH KERJA PUSKESMAS PERAWATAN KUTAMBARU KABUPATEN ACEH

TENGGARA TAHUN 2014 NamaMahasiswa : Eliska

NomorIndukMahasiswa : 127032214

Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

MinatStudi : Administrasi dan Kebijakan Gizi Masyarakat

Menyetujui Komisi Pembimbing

(Dr. Ir. Evawany Y Aritonang, M.Si)

Ketua Anggota

(Dra.Jumirah, Apt, M.Kes)

Dekan

(Dr. Drs. Surya Utama, M.S)

Tanggal lulus: 23 Agustus 2014


(5)

Telah diuji

Pada Tanggal : 23 Agustus 2014

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Dr. Ir. Evawany Y Aritonang, M.Si Anggota : 1. Dra. Jumirah, Apt, M.Kes

2. Dr. Ir. Zulhaida Lubis, M.Kes 3. Erna Nasution, S.K.M., M.Kes


(6)

PERNYATAAN

PENGARUH SOSIAL BUDAYA DAN POLA MAKAN TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI PADA MASYARAKAT SUKU ALAS DI

WILAYAH KERJA PUSKESMAS PERAWATAN KUTAMBARU KABUPATEN ACEH TENGGARA

TAHUN 2014

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar magister kesehatan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, Juni 2014

Eliska 127032214/IKM


(7)

ABSTRAK

Penyakit hipertensi menduduki peringkat ketiga dari 10 penyakit terbesar di Kabupaten Aceh Tenggara. Puskesmas Kutambaru menempati urutan pertama tertinggi kasus hipertensi yaitu 3.010 kasus pada tahun 2013. Kondisi ini diduga berkaitan dengan pola konsumsi makan masyarakat suku Alas yang cenderung memiliki kebiasaan hidup seperti kebiasaan minum kopi, merokok, pola makan berlemak dan tinggi garam sewaktu mengikuti acara adat perkawinan ataupun kematian.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh sosial budaya dan pola makan terhadap kejadian hipertensi pada masyarakat suku Alas di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Kutambaru Kabupaten Aceh Tenggara. J

Hasil penelitian menunjukkan Pola makan (frekuensi makan, asupan energi, asupan protein dan asupan lemak) berpengaruh terhadap kejadian hipertensi (p<0.05). Variabel frekuensi makan merupakan variabel yang paling dominan memengaruhi kejadian hipertensi masyarakat suku Alas (OR=4,478; 95% CI:1,492-13,440).

enis penelitian adalah observasional dengan rancangan studi kasus kontrol. Populasi adalah seluruh pasien suku Alas yang berobat dan mendapatkan fasilitas pengobatan di Puskesmas Kutambaru. Sampel sebanyak 118 orang pasien suku Alas yang berobat terdiri dari 59 kasus yaitu penderita hipertensi dan 59 kontrol yaitu bukan penderita hipertensi. Data dianalisis secara univariat, bivariat, dan multivariat dengan menggunakan uji statistik regresi logistik berganda pada taraf kemaknaan α = 0,05.

Disarankan petugas kesehatan memberikan penyuluhan tentang pola makan tidak berisiko hipertensi dan masyarakat suku Alas dianjurkan dalam menu makanan disajikan buah-buahan yang dapat menurunkan tekanan darah serta mengurangi kebiasaan merokok dan minum alkohol.

Kata Kunci : Sosial Budaya, Pola Makan, Hipertensi, Suku Alas

i


(8)

ABSTRACT

Hypertension ranks the third of ten serious disease in Aceh Tenggara district. Kutambaru Health Center ranks the highest in hypertension with 3.010 cases in 2013. The condition is probably related to food consumption of the “Alas communities” that tends to have the habit of life such as drinking coffee, smoking, eating fat and salty food when they attend traditional wedding ceremony or funerals.

The objective of the research was to find out and to analyze the influence of socio-culture and eating pattern on the incidence of hypertension in the Alas communities in the Working Area of Kutambaru Health Center, Aceh Tenggara district. The research was observational with case control study. The population was all Alas people who got medication and medical facility at Kutambaru Health Center. The samples were 118 patients who visited the health center; 59 of them belonged to the case group and were affected by hypertension and the other 59 of them belonged to the control group and were not affected by hypertension. The data were analyzed by using univariate, bivariate, and multivariate analyses with multiple logistic regression test at the significance level of α=0.05.

The result of the research showed that eating pattern (food frequency, energy intake, protein intake and fat intake) had influence on the incidence of hypertension (p<0.05). The variable of food frequency was the most dominant influence on the incidence of hypertension in Alas communities

It is

(OR = 4.478; 95% CI: 1.492-13440). recommended that health care providers should provide counseling about eating pattern which does not take the risk of being affected by hypertension, and the “Alas community” should consume fruit in their menu since it can decrease blood pressure, and they should reduce the habit of smoking and drinking liquor.

Key Words : Socio-Culture,Eating Patern, Hypertension, Alas Community

ii


(9)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Allah SWT, atas berkat dan limpahan rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul “Pengaruh Sosial Budaya dan Pola Makan terhadap Kejadian Hipertensi Pada Masyarakat Suku Alas di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Kutambaru Kabupaten Aceh Tenggara”.

Tesis ini merupakan salah satu persyaratan akademik untuk menyelesaikan pendidikan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi Rumah Sakit pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Medan.

Dalam menyusun tesis ini, penulis mendapat bantuan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof.Dr.dr. Syahril Pasaribu, DTM&H., M.Sc (CTM).,Sp.A.,(K), selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.

2. Dr.Drs.Surya Utama, M.S, selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara atas kesempatan penulis menjadi mahasiswa Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan masyarakat Universitas Sumatera Utara.

3. Dr.Ir.Evawany Aritonang, M.Si, selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara dan selaku Ketua Komisi Pembimbing atas segala ketulusannya dalam

iii


(10)

menyediakan waktu untuk memberikan bimbingan, dorongan, saran dan perhatian selama proses proposal hingga penulisan tesis ini selesai.

4. Dra. Jumirah, Apt. M.Kes, selaku Anggota Komisi Pembimbing atas segala ketulusannya dalam menyediakan waktu untuk memberikan bimbingan, dorongan, saran dan perhatian selama proses proposal hingga penulisan tesis ini selesai.

5. Dr. Ir. Zulhaida Lubis, M.Kes dan Erna Nasution, S.K.M., M.Kes selaku Tim Penguji yang telah banyak memberikan saran, bimbingan dan perhatian selama penulisan tesis.

6. dr. Cut Ayuanti selaku kepala Puskesmas Perawatan Kutambaru Kabupaten Aceh Tenggara yang telah memberikan izin penelitian dan memberikan dukungan kepada penulis dalam rangka menyelesaikan pendidikan pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Medan.

7. Para Dosen, staf dan semua pihak yang terkait di lingkungan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi dan Kebijakan Gizi Masyarakat pada Fakultas Kesehatan masyarakat Universitas Sumatera Utara. 8. Ucapan terima kasih yang tulus saya tujukan kepada ayahanda Alm Sakiman, dan

Ibunda Ranti, S.Pd serta keluarga juga seluruh keluarga besar penulis yang telah memberikan dukungan moril serta doa dan motivasi selama penulis menjalani pendidikan.

iv


(11)

9. Teristimewa buat suami tercinta Heri Siswanto yang telah menjadi motivator penulis dalam menyelesaikan tesis.

10.Teman-teman seperjuangan di Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara, atas bantuannya dan memberikan semangat dalam penyusunan tesis ini.

Akhirnya saya menyadari segala keterbatasan yang ada. Untuk itu, saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tesis ini, dengan harapan, semoga tesis ini bermanfaat bagi pengambil kebijakan di bidang kesehatan dan pengembangan ilmu pengetahuan.

Medan, September 2014 Penulis

Eliska 127032214/IKM

v


(12)

RIWAYAT HIDUP

Eliska, lahir pada tanggal 04 Desember 1983 di Desa Balimbingan Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara, beragama Islam, anak pertama dari pasangan Alm Sakiman dan Ibunda Ranti, S.Pd, bertempat tinggal di Jl. Jamin Ginting No 557 Padang Bulan Medan.

Penulis mulai melaksanakan pendidikan SD INPRES tamat pada tahun 1995, melanjutkan pendidikan SMPN 2 tamat pada tahun 1998 dan melanjutkan pendidikan SMAN 1 tamat tahun 2001, serta melanjutkan pendidikan S1 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Medan, tamat tahun 2005. Kemudian pada tahun 2012 penulis melanjutkan pendidikan Pascasarjana Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi dan Kebijakan Gizi Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Penulis mulai bekerja sebagai Enumerator pada survei kesehatan mulai tahun 2005 sampai dengan 2006, tahun 2007 menjadi staf kesehatan di Pusat Kajian dan Perlindungan Anak, dan tahun 2010 sampai sekarang menjadi Dosen Tetap Di STIKes Nurul Hasanah Kabupaten Aceh Tenggara.

vi


(13)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

RIWAYAT HIDUP ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB 1. PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Permasalahan ... 8

1.3. Tujuan Penelitian ... 9

1.4. Hipotesis ... 9

1.5. Manfaat Penelitian ... 9

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ... 10

2.1. Hipertensi ... 10

2.1.1. Penyebab Hipertensi ... 11

2.1.2. Klasifikasi ... 13

2.1.3. Faktor-faktor Resiko Hipertensi ... 15

2.1.4. Tanda dan Gejala Klinis ... 22

2.1.5. Diagnosa Hipertensi ... 23

2.1.6. Penatalaksanaan Hipertensi ... 24

2.2. Status Gizi ... 27

2.2.1. Klasifikasi Indeks Massa Tubuh ... 29

2.3. Pola Konsumsi Pangan ... 30

2.4. Sosial Budaya ... 35

2.4.1. SosioBudaya Menurut Norma ... 36

2.4.2. Sosio Budaya Menurut Undang-Undang ... 38

2.5. Masyarakat Suku Alas ... 39

2.5.1. Adat-Istiadat Suku Bangsa Alas ... 40

2.5.2. Adat-Istiadat dalam Pergaulan ... 43

2.5.3. Makan dan Minum Sehari-hari ... 45

2.5.4. Makan dan Minum pada Kenduri ... 46

2.6. Sosial Budaya dan Pola Makan ... 48

2.7. Pola Makan dan Status Gizi... 50

vii


(14)

2.8. Status Gizi dan Kejadian Hipertensi ... 51

2.9. Landasan Teori ... 52

2.10. Kerangka Konsep ... 54

BAB 3. METODE PENELITIAN ... 56

3.1. Jenis Penelitian ... 56

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 57

3.3. Populasi dan Sampel ... 57

3.3.1. Populasi ... 57

3.3.2. Sampel ... 57

3.4. Metode Pengumpulan Data ... 59

3.4.1. Data Primer ... 59

3.4.2. Data Sekunder ... 60

3.5. Uji Validitas dan Reabilitas ... 60

3.5.1. Uji Validitas ... 60

3.5.2. Uji Reabilitas ... 60

3.6. Variabel dan Defenisi Operasional ... 61

3.6.1. Defenisi Operasional Variabel Independen ... 62

3.6.2. Defenisi Operasional Variabel Dependen ... 63

3.7. Metode Pengukuran ... 63

3.8. Metode Analisa Data ... 66

3.8.1. Pengolahan Data ... 66

3.8.2. Analisa Data ... 66

BAB 4. HASIL PENELITIAN ... 68

4.1 Gambaran Umum Puskesmas Perawatan Kutambaru Kabupaten Aceh Tenggara ... 68

4.2 Karakteristik Responden ... 69

4.2.1 Sosial Budaya ... 72

4.2.2 Pola Makan ... 76

4.2.3 Status Gizi ... 79

4.3 Hubungan Pola Makan (Frekuensi Makan, Asunan Energi, Asupan Protein, Asupan Lemak) dengan Kejadian Hipertensi ... 80

4.4. Pengaruh Pola Makan terhadap Kejadian Hipertensi ... 82

BAB 5. PEMBAHASAN ... 85

5.1 Sosial Budaya dan Pola Makan ... 85

5.2 Pola Makan dan Status Gizi ... 91

5.3 Pengaruh Pola Makan terhadap Hipertensi ... 93

5.3.1 Frekuensi Makan ... 93

5.3.2 Asupan Energi ... 95

5.3.3 Asupan Protein ... 97

viii


(15)

5.3.4 Asupan Lemak ... 98

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ... 101

6.1 Kesimpulan ... 101

6.2 Saran ... 102

DAFTAR PUSTAKA ... 103

LAMPIRAN ... 108

ix


(16)

DAFTAR TABEL

No. Judul Halaman

2.1. Klasifikasi Hipertensi Menurut JNC VII ... 14 2.2. Klasifikasi Pengukuran Tekanan Darah dari International

Society of Hypertension (ISH) For Recently Update WHO

Tahun 2003 ... 14 2.3 Klasifikasi Hipertensi Hasil Consensus Perhimpunan Hipertensi

Indonesia ... 15 2.4 Klasifikasi Indeks Massa Tubuh (IMT) untuk Orang Asia

Menurut WHO... 29 3.1 Metode Pengukuran Variabel Independen dan Dependen ... 65 4.1. Distribusi Kelompok Matching dalam Penelitian (Jenis

Kelamin) di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Kutambaru

Kabupaten Aceh Tenggara ... 69 4.2. Distribusi Umur, Pendidikan, Pekerjaan, Penghasilan dan Status

Perkawinan di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Kutambaru

Kabupaten Aceh Tenggara ... 71 4.3. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden tentang Sosial Budaya

Responden di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Kutambaru

Kabupaten Aceh Tenggara ... 73 4.4 Distribusi Frekuensi Sosial Budaya Responden di Wilayah Kerja

Puskesmas Perawatan Kutambaru Kabupaten Aceh Tenggara ... 75 4.5 Distribusi Frekuensi Pola Makan Sehari- hari Responden di

Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Kutambaru Kabupaten

Aceh Tenggara ... 76

x


(17)

4.6 Distribusi Frekuensi Makan Responden di Wilayah Kerja

Puskesmas Perawatan Kutambaru Kabupaten Aceh Tenggara ... 78 4.7 Distribusi Frekuensi Pola Makan Responden di Wilayah Kerja

Puskesmas Perawatan Kutambaru Kabupaten Aceh Tenggara ... 78 4.8 Distribusi Frekuensi Status Gizi Responden di Wilayah Kerja

Puskesmas Perawatan Kutambaru Kabupaten Aceh Tenggara ... 80 4.9 Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Hipertensi ... 82 4.10 Pengaruh Pola Makan (Frekuensi Makan, Asupan Energi,

Asupan Protein Dan Asupan Lemak) terhadap Kejadian

Hipertensi ... 83

xi


(18)

DAFTAR GAMBAR

No. Judul Halaman

2.1. Model Studi Preferensi Konsumsi Makanan ... 33 2.2. Landasan Teori Faktor-faktor yang Berkaitan dengan Hipertensi

dan Penyakit yang Diakibatkannya ... 53 2.3. Kerangka Konsep Penelitian Pengaruh Sosial Budaya dan Pola

Makan terhadap Status Gizi dan Kejadian Hipertensi ... 54 3.1. Desain Case Control Study ... 56

xii


(19)

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman

1. Kuesioner Penelitian ... 107

2. Formulir Metode Recall 24 Jam ... 113

3. Formulir Metode Frekuensi Makanan ... 114

4. Kasus Hipertensi Di Seluruh Puskesmas Kab. Agara Tahun 2013 ... 115

5. Hasil Pengolahan Data ... 116

6. Surat Penelitian dari Fakultas Kesehatan Masyarakat ... 147

7. Surat Balasan Penelitian dari Puskesmas Perawatan Kutambaru Kabupaten Aceh Tenggara ... 148

8. Master Data Penelitian ... 149

xiii


(1)

2.8. Status Gizi dan Kejadian Hipertensi ... 51

2.9. Landasan Teori ... 52

2.10. Kerangka Konsep ... 54

BAB 3. METODE PENELITIAN ... 56

3.1. Jenis Penelitian ... 56

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 57

3.3. Populasi dan Sampel ... 57

3.3.1. Populasi ... 57

3.3.2. Sampel ... 57

3.4. Metode Pengumpulan Data ... 59

3.4.1. Data Primer ... 59

3.4.2. Data Sekunder ... 60

3.5. Uji Validitas dan Reabilitas ... 60

3.5.1. Uji Validitas ... 60

3.5.2. Uji Reabilitas ... 60

3.6. Variabel dan Defenisi Operasional ... 61

3.6.1. Defenisi Operasional Variabel Independen ... 62

3.6.2. Defenisi Operasional Variabel Dependen ... 63

3.7. Metode Pengukuran ... 63

3.8. Metode Analisa Data ... 66

3.8.1. Pengolahan Data ... 66

3.8.2. Analisa Data ... 66

BAB 4. HASIL PENELITIAN ... 68

4.1 Gambaran Umum Puskesmas Perawatan Kutambaru Kabupaten Aceh Tenggara ... 68

4.2 Karakteristik Responden ... 69

4.2.1 Sosial Budaya ... 72

4.2.2 Pola Makan ... 76

4.2.3 Status Gizi ... 79

4.3 Hubungan Pola Makan (Frekuensi Makan, Asunan Energi, Asupan Protein, Asupan Lemak) dengan Kejadian Hipertensi ... 80

4.4. Pengaruh Pola Makan terhadap Kejadian Hipertensi ... 82

BAB 5. PEMBAHASAN ... 85

5.1 Sosial Budaya dan Pola Makan ... 85

5.2 Pola Makan dan Status Gizi ... 91

5.3 Pengaruh Pola Makan terhadap Hipertensi ... 93

5.3.1 Frekuensi Makan ... 93

5.3.2 Asupan Energi ... 95

5.3.3 Asupan Protein ... 97

viii


(2)

5.3.4 Asupan Lemak ... 98

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ... 101

6.1 Kesimpulan ... 101

6.2 Saran ... 102

DAFTAR PUSTAKA ... 103


(3)

DAFTAR TABEL

No. Judul Halaman

2.1. Klasifikasi Hipertensi Menurut JNC VII ... 14 2.2. Klasifikasi Pengukuran Tekanan Darah dari International

Society of Hypertension (ISH) For Recently Update WHO

Tahun 2003 ... 14 2.3 Klasifikasi Hipertensi Hasil Consensus Perhimpunan Hipertensi

Indonesia ... 15

2.4 Klasifikasi Indeks Massa Tubuh (IMT) untuk Orang Asia

Menurut WHO... 29 3.1 Metode Pengukuran Variabel Independen dan Dependen ... 65 4.1. Distribusi Kelompok Matching dalam Penelitian (Jenis

Kelamin) di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Kutambaru

Kabupaten Aceh Tenggara ... 69 4.2. Distribusi Umur, Pendidikan, Pekerjaan, Penghasilan dan Status

Perkawinan di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Kutambaru

Kabupaten Aceh Tenggara ... 71 4.3. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden tentang Sosial Budaya

Responden di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Kutambaru

Kabupaten Aceh Tenggara ... 73 4.4 Distribusi Frekuensi Sosial Budaya Responden di Wilayah Kerja

Puskesmas Perawatan Kutambaru Kabupaten Aceh Tenggara ... 75 4.5 Distribusi Frekuensi Pola Makan Sehari- hari Responden di

Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Kutambaru Kabupaten

Aceh Tenggara ... 76

x


(4)

4.6 Distribusi Frekuensi Makan Responden di Wilayah Kerja

Puskesmas Perawatan Kutambaru Kabupaten Aceh Tenggara ... 78 4.7 Distribusi Frekuensi Pola Makan Responden di Wilayah Kerja

Puskesmas Perawatan Kutambaru Kabupaten Aceh Tenggara ... 78 4.8 Distribusi Frekuensi Status Gizi Responden di Wilayah Kerja

Puskesmas Perawatan Kutambaru Kabupaten Aceh Tenggara ... 80 4.9 Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Hipertensi ... 82

4.10 Pengaruh Pola Makan (Frekuensi Makan, Asupan Energi,

Asupan Protein Dan Asupan Lemak) terhadap Kejadian


(5)

DAFTAR GAMBAR

No. Judul Halaman

2.1. Model Studi Preferensi Konsumsi Makanan ... 33 2.2. Landasan Teori Faktor-faktor yang Berkaitan dengan Hipertensi

dan Penyakit yang Diakibatkannya ... 53 2.3. Kerangka Konsep Penelitian Pengaruh Sosial Budaya dan Pola

Makan terhadap Status Gizi dan Kejadian Hipertensi ... 54 3.1. Desain Case Control Study ... 56

xii


(6)

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman

1. Kuesioner Penelitian ... 107

2. Formulir Metode Recall 24 Jam ... 113

3. Formulir Metode Frekuensi Makanan ... 114

4. Kasus Hipertensi Di Seluruh Puskesmas Kab. Agara Tahun 2013 ... 115

5. Hasil Pengolahan Data ... 116

6. Surat Penelitian dari Fakultas Kesehatan Masyarakat ... 147

7. Surat Balasan Penelitian dari Puskesmas Perawatan Kutambaru Kabupaten Aceh Tenggara ... 148


Dokumen yang terkait

Gambaran Karakteristik dan Sosial Budaya Masyarakat Terhadap Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Sawit Seberang Kecamatan Sawit Seberang Kabupaten Langkat 2014

4 83 118

Pengaruh Sosial Budaya dan Pola Makan terhadap Kejadian Hipertensi Pada Masyarakat Suku Alas di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Kutambaru Kabupaten Aceh Tenggara

1 49 167

SUKU ALAS KABUPATEN ACEH TENGGARA.

0 5 21

HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KERJO Hubungan Antara Pola Makan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Kerjo Kabupaten Karanganyar.

0 2 18

Pengaruh Sosial Budaya dan Pola Makan terhadap Kejadian Hipertensi Pada Masyarakat Suku Alas di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Kutambaru Kabupaten Aceh Tenggara

0 0 2

Pengaruh Sosial Budaya dan Pola Makan terhadap Kejadian Hipertensi Pada Masyarakat Suku Alas di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Kutambaru Kabupaten Aceh Tenggara

0 0 9

Pengaruh Sosial Budaya dan Pola Makan terhadap Kejadian Hipertensi Pada Masyarakat Suku Alas di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Kutambaru Kabupaten Aceh Tenggara

0 0 46

Pengaruh Sosial Budaya dan Pola Makan terhadap Kejadian Hipertensi Pada Masyarakat Suku Alas di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Kutambaru Kabupaten Aceh Tenggara

0 0 5

Pengaruh Sosial Budaya dan Pola Makan terhadap Kejadian Hipertensi Pada Masyarakat Suku Alas di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Kutambaru Kabupaten Aceh Tenggara

0 0 39

GAMBARAN KARAKTERISTIK DAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAWIT SEBERANG KECAMATAN SAWIT SEBERANG KABUPATEN LANGKAT

0 1 15