Sistem Pengendalian Internal Kas Pada Lotte Mart Center Point Mall

(1)

BAB II

PT. LOTTE MART CENTER POINT MALL

A. Sejarah Ringkas

Lotte Mart Center Point Mall Medan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa perdagangan dengan penjualan sistem partai besar atau ( whole seller ) artinya perusahaan Lotte mart menjual barang - barang besar yang sasaran utamanya profesional yaitu para pengusaha yang bidang usahanya memerlukan penyediaan barang dalam jumlah besar, misalnya pengusaha kantin, hotel, dan restoran dan warung menengah atas ( retailer ), perkantoran, koperasi atau perdagang lain ( trader ) maupun agen penjualan. Sampai dengan 2008 Lotte Mart Medan dimiliki oleh SHV ( Steen Handels vereening ) yaitu perusahaan yang berada di belanda yang bidang usaha utamanya adalah pertambangan yang dimana

Perusahaan Makro didirikan oleh pertama kali di belanda oleh Marthij Van Derlely pada tahun 1968. Perusahaan makro ini tersebar luas di 3 kawasan reigonal international yaitu Benua Eropa, Asia dan Amerika Selatan. Saat ini PT. Makro Indonesia telah memiliki 20 toko yang tersebar


(2)

di bebagai daerah dan kota - kota besar yang menjadi sasaran utama pembangunan usaha perkulakan modern. Perusahaan Makro Indonesia didirikan pertama kali di Jakarta yaitu pada bulan Oktober 1991, dengan kantor pusat terletak di JL. Lingkar Luas Selatan Kav. 5- 6 Ciracas Jakarta Timur.

Pada bulan Juli tahun 2008 managemen pusat makro di belanda memutuskan untuk menjual usaha perusahaanya di Indonesai, hal ini disebabkan karena bisnis utama SHV ( Steen Handels Vereening ) adalah pertambangan, sehingga SHV akan lebih memfokuskan usahanya di Eropa hanya di bidang pertambangan. Kegiatan lelang international, sekitar bulan November 2008 usaha PT. Makro Indonesia beralih tangan kepemilikannya ke Lotte Group yang berkantor Pusat di Korea Selatan. Oleh karena itu, PT. Makro Indonesia berganti nama menjadi PT. Lotte Shopping Indonesia.

PT. Lotte Shopping Indonesia adalah sebuah perusahaan no.5 terbesar di Korea Selatan. Berpengalaman dalam mengoperasikan dunia retail. Sehingga impian managemen lotte group adalah menjadikan lotte sebagai perusahaan retail nomor satu di asia. Lotte membeli seluruh saham dan karyawan PT. Makro Indonesia, namun demikian Kantor pusat PT. Lotte Shopping Indonesia tetap di Jakarta Timur. Lotte Mart Center Point Mall Medan didirikan pada 26 September 2013 yang merupakan cabang dari Lotte Mart Pusat.


(3)

1. Visi dan Misi Lotte Mart Center Point Mall

Gambar 2.1

Logo Visi dan Misi Lotte Mart (Sumber: Website resmi Lotte Mart)

a) Visi Lotte Mart Center Point Mall

Adalah Kemampuan terbaik untuk melayani pelanggan dan mencari kesetiaan selera pelanggan.

b) Misi Lotte Mart Center Point Mall

Distributor produk dengan harga istimewah, kualitas dan varietes untuk pelanggan profesional, keuntungan dan kesempurnan kesemptaan yang berkembang.


(4)

Customer Focus, Proaktif dalam melayani dan membangun hubungan dengan pelanggan, melalui perilaku kunci : Proaktif dan Cepat Tanggap.

Integrity,Mengutamakan perilaku terpuji sesuai dengan nilai, prinsip dan etika Perusahaan, melalui perilaku kunci : Jujur & Taat, serta Berani & Bertanggung jawab.

Professionalism, Penguasaan terhadap pekerjaan yang mencakup pengetahuan keterampilan dan sikap melalui perilaku kunci : Kompeten & Disiplin, serta Berkualitas.

Teamwork, Keinginan yang tulus untuk bekerja sama dengan orang lain, melalui perilaku kunci: Berkolaborasi & Bersinergi, serta Tulus & Saling Menghargai.

2. Makna dari Logo Lotte Mart

Gambar 2.2 Logo Lotte Mart (Sumber: Website resmi Lotte Mart)


(5)

a) Nilai Visual (simbol logo) konsep visual logo Lotte Mart ini mengacu pada konsep wawasan antara modal yang mengandung nilai visual dinamis dan lancar.

]Struktur Organisasi

Berikut ini bagan struktur organisasi Lotte Mart Center Point Mall :

Gambar 2.3 STORE GENERAL MANAGER (SGM) Dry Food Manager Non Food Manager Fresh Food Manager Support Manager SH. Dry Food SH CIS,GR,FIN SH. Fresh Food SH. Non Food STAFF STAFF STAFF STAFF SS. CIS, GR, FIN SS. Fresh Food SS. Non Food SS. Dry Food


(6)

( Bagan Struktur Organisasi Lotte Mart Center Point Mall )

Sumber : Lotte Mart Center Point Mall

Tabel 2.1

Jajaran Manajemen Lotte Mart Center Point Mall (Sumber: Website resmi Lotte Mart Center Point Mall)

No Nama Jabatan

1 Anthony Jackson Store General Manager

2 Budi anto Non Food Manager

3 Luhut Dry Food Manager

4 Bachari Fresh Food Manager

5 Rudisno Section Head HRD

6 Ayu Section Head Finance

7 Sukma Aninto Section Head Good Receiving

8 Ramadhan Section Head Cashier

9 Maksi Section Head CIS


(7)

11 Haridwan Senior Staff Dry Food

12 Zimmy Sianturi Senior Staff Fresh Food

Struktur Organisasi diperlukan untuk membedakan batas wewenang dan tanggung jawab secara sistemmatis yang menunjukkan adanya hubungan/keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan.yang telah ditetapkan. Struktur organisasi berfungsi untuk menyelenggarakan tugas dengan tujuan yang diinginkan. Dengan struktur organisasi masing-masing karyawan tahu akan tugas, wewenang, dan bertanggung jawab sehingga karyawan tersebut dengan sendirinya mengerjakan tugas yang dibebankan kepadanya dengan baik dan tanggung jawab akan lancar hendaknya pegawai ditempatkan pada tempat dan tugas yang sesuai dengan bakat,pendidikan, pengalaman, dan keahlian fisiknya. Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut.

Tanggung jawab fungsional dalam organisasi didasarkan pada prinsip-prinsip adanya pemisahan tugas dan sekaligus diperlukan untuk mencegah terjadinya kesalahan-kesalahan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab pengorganisasian juga akan menjadi kegiatan dan tugas-tugas suatu perusahaan dapat dijalankan dengan baik dan teratur. Sehingga dapat tercapai suatu tim kerja yang kompak dalam usaha mencapai tujuan yang ditetapkan oleh perusahaan.


(8)

Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian instansi yang telah diterapkan sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam instansi.

Dengan demikian struktur organisasi perusahaan merupakan gambaran yang memperlihatkan susunan, fungsi departemen atau posisi mereka dalam organisasi serta bagaimana hubungannya antara satu sama lainnya disamping menunjukkan garis perintah maupun jalur jalan komunikasi formal. Sehingga dapat tercapai suatu tim kerja yang kompak dalam usaha mencapai tujuan yang ditetapkan oleh instansi.

Struktur Organisasi Lotte Mart Center Point Mall dapat dilihat pada Gambar yang terlampir.

B. Job Description

Dalam setiap perusahaan manajemen mempunyai hubungan yang erat dengan struktur organisasi. Struktur organisasi merupakan susunan pembagian kerja, wewenang dan sistem komunikasi dalam mewujudkan tujuan kantor atau organisasi. Dengan demikian kegiatan yang beraneka ragam dalam suatu perusahaan disusun secara teratur sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat ditetapkan dapat dicapai dengan baik.

Pada organisasi Lotte Mart Center Point Mall menggunakan struktur organisasi line dan staff dimana secara vertikal, jenjang wewenang dan tanggung jawab mengalir dari atas kebawah yang berupa perintah dan


(9)

dari bawa ke atas berupa laporan, sedangkan secara horizontal terdapat koordinasi diantara karyawan setingkat.

Fungsi dan tugas dari masing-masing bagian struktur organisasi tersebut dapat diuraikan secara singkat dibawah ini:

a. Store General Manager Tanggung jawab utama :

Bertanggung jawab untuk perencanaan, mengelola, mengendalikan danmembangun taktik dan program kegiatan toko dan orang orang yang bekerja di toko, dengan tujuan mempromosikan penjualan sambil menjaga focus pada margin posotif dan aktif meningkatkan profitabilitas toko.

Tugas dan tanggung jawab umum :

Bertanggung jawab untuk mengelola Toko dari semua aspek ini menyiratkan (orang-orang, produk, promosi, harga, penyedia, pelanggan, dan profitabilitas pelanggan).

b. Divisi Fresh Food Tanggung jawab utama :

Merencanakaan, mengatur, mengarahkan dan mengendalikan semua kegiatan yang berkaitan dengan penjualan produk baru yang spesifik dengan tujuan mempromosikan penjualan sambil menjaga fokus pada marjin positif dan aktif meningkatkan profit.


(10)

Merencanakan dan menerapkan inovasi kegiatan promosi untuk meningkatkan penjualan makanan baru, dan memantau kegiatan harga pasar dan tetap up-to-date dengan kegiatan promosi dan lini produk terbaru yang akan mempengaruhi penjualan departemen

c. Divisi Dry Food

Tanggung jawab utama :

Bertanggung jawab untuk membantu Kepala seksi dalam mengelola bagian, dalam hal ini mencapai penjualan maksimum, mengendalikan tingkat persediaan, meminimilkan penyusutan kehilangan operasi, perikasa stok yang ada di toko dan dalam sistem, melayani pesanan tetap,mempersiapkan permintaan permintaan dan untuk pemasok.

Tanggung jawab khusus :

1) Periksa stok yang ada di toko dan dalam sistem

2) Melayani pesanan tetap, dan pesanan Lotte dan mengusulkan kuatitas diterima (catatan : pesanan tetap dilakukan setia hari )

3) Mempersiapkan permintaan pesanan dalam khusus darurat dan untuk pemasok

4) Memastikan pengiriman oleh pemasok pada waktu dan kualitas yang disampaikan

5) Mempertahankan dan mengisi stok dengan stok yang berkala

d. Divisi Non Food


(11)

Meningkatkan penjualan, perencanaan dan melaksanakaan penjualan dimana melalui inventaris yang akurat dan pengendalian mutu, terhadap standar merchandise, manajemen personalia yang baik dan berkembang.

Tanggun jawab khusus :

1) Meningkatkan penjualan dengan merekomendasikan, perencanaan dan pelaksanaan strategi penjualan.

2) Memastikan kepuasan pelanggan dengan membangun hubungan dan melayani pertanyaan mereka, keluhan dan saran

3) Tetap sejajar dengan harga pesaing, peluncuran produk dan kegiatan promosi.

4) Komunikasi yang terus menerus dengan pelanggan produk, dan kegiatan promosi

e. Divisi Human Resource Development ( HRD )

Tanggung jawab umum :

Memastikan manajemen yang konsisten pada kemahiran manusia untuk mempertahankan lingkunagn kerja Yang harmonis dan kebijakan dan sistem manajemen mutu sumber daya manusia dan meningkatkan isu - isu bebas masalah dan memberikan saran manajer lini mengeani isu - isu SDM.


(12)

1) Memastikan manajemen yang konsisten pada kemahiraan manusia untuk mempertahankan lingkungan kerja yang harmonis dengan rangka menetapkan dan melaksanakaan kebijakaan dan sistem manajemen mutu sumber daya.

2) Meningkatkan isu - isu bebas masalah untuk direktur HR( human Resource ) membantu dan memberikan saran manajer.

3) Memastikan HR dan pedoman dikomunikasikan dan dieksekusi dengan staf.

4) Mempromosikan disiplin yang baik diantara staf dengan perkembangan yang tepat dan sistem displin dan pedoman yang efektif

5) Terlibat dalam proses perekrutan di tingkat staf, menjaga kualitas seluruh proses untuk memastikan perusahaan mendapatkan karyawan terbaik dari pasar yang tersedia.

f. Divisi Goods Receiving ( GR )

Tanggung jawab utama

Membantu dan merencanakan mekanisme kegiatan yang berhubungan dengan menerima barang dan melepaskan semua item perdagangan dan melepaskan semua item perdagangan dan perdagangan bebas dan membentuk toko local, tepat waktu dalam meliris barang daripelabuhan ke tempat penjualan. Tepat dalam memeriksa pengiriman untuk memastikan bahwa barang - barang yang diterima


(13)

sesuai dengan pesan standar dan meyetujui/ menolak pengirman berdasrkan pembeli bersangkutan untuk konsultasi dengan manager GR.

Tanggung jawab khusus :

1) Pelaksanakaan prosedur penerimaan yang baik

2) Tepat dan akurat dalam memeriksa pengiriman untuk memastikan bahwa barang - barang yang diterima sesuai pesanan dan standar. 3) Menyetujui dan menlokan pengiriman berdasarkan standar

penerimaan.

4) Mempersiapkan perbedaan saran dan catatan barang yang kembali.

5) Memperthankan peralatan toko yang bagus, memastikan bahwa semua perlataan GR bekerja dalam kedaan baik.

g. Divisi Finance

Tugas tanggung jawab umum :

Bertanggung jawab untuk mengawasi, menaga dan menghasilkan standar tinggi pada akuntansi keuangan termasu, laporan MIS mempertahankan semua catatan yang relevan pada penualan dan biaya untuk waktu tertentu, sistem komputer toko termasuk MBS dan POS, dukungan area penjualan dengan kartu belanja dan administrasi lainnya.


(14)

Tugas tanggung jawab khusus :

1) Membantu dan mengelola penerimaan pelanggan

2) Memastikan semua panggilan telepon masuk untuk perusahaan ditandatanganin dengan benar oleh resposionis pelanggan

3) Memastikan kelancaraan sistem operasional toko dan sistem komputer toko lainnya.

4) Membuat laporan pesanan dan kasus - kasus darurat.

5) Menghasilkan dan memastikan railcard dan nama toko di tempat penjualan .

g. Divisi Customer Information Service Tanggung jawab utama :

Bertindak sebagai resepsonis dan operator telepon untuk memastikan bahwa kualitas layanan pelanggan adalah memberikan layanan kepada semua pelanggan dan untuk memelihara dan menjaga hubungan bisnis yang baik antara pihak Lotte dengan customer.

Tanggung jawab khusus :

1) Memastikan penanganan yang tepat dari pengembalian yang baik oleh pelanggan sesuai dengan aturan prosedur.

2) Memastikan bahwa penerimaan pelanggan bersih dan terorganisir sepanjang waktu. Memberlakukan peraturan keselamatan dan kebersihaan.


(15)

3) Memastikan bahwa semua pelanggan yang memasuki toko adalah pemegang kartu belanja Lotte dan membantu menyelesaikan masalah kartu belanja.

4) Memastikan bahwa pelanggan mengerti peraturan dan persyaratan members Lotte.

C. Jaringan Usaha

Maksud dan tujuan Lotte Mart Center Point Mall sesuai Anggaran Dasar Perusahaan adalah melakukan usaha dibidang penyelenggaraan dan pengusahaan jasa penjualan, serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki perusahaan untuk menghasilkan barang yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk mendapatkan/mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai perusahaan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut Lotte Mart Center Point Mall dapat melaksanakan kegiatan usaha utama sesuai Anggaran Dasar Perusahaan.

Lotte Mart Center Point Mall merupakan perusahaan retail dalam penjualan produk dalam partai besar dan perusahaan jasa dalam pengiriman perdagangan, cabang pertama perusahaan adalah cabang Gangbyeon cabang terebut dibuka pada bulan april 1998 dan merupakan penjualaan terbesar membuka tok rabat dalam waktu terpendek. Lotte sebenarnya bisnis distributor berskala global yang mengoperasikan 29 cabang di 3 negara yaitu, China, Indonesia dan Vietnam.


(16)

Pada puncaknya Lotte merupakan perusahaan Multi dimensional untuk menemukan sebuah usaha mekanisme baru dan dinamis sebagai periapan kejenuhan bisnis dalam toko rabat domestik yang akhirnya akan terjadi dalam waktu 4 - 5 tahun. Berikut ini adalah jenis - jenis dalam jaringan usaha yang dimiliki oleh Lotte Mart :

a. Ritel Modern

Lotte Mart memiliki banyak format yang berkembang sesuai dengan didalam negri maupun sebagai dampak perubahan pasar di dunia. Forma ritel modern perusahaan ini juga masih terus berkembang setiap saat dan belum diatur secara baku, atau kadang kala peraturan yang adapun tidak mencerminkan bisnis retail yang ada.

b. Hypermarket Supermarket

Lotte Mart dan minimarket pada dasarnya perkembangan dari toko kelontong dan pasar traditional, sehingga kemudian ritel modern ini sering diberi istilah pasar modern. Perbedaan utamanya pada luas ruangan , range produk dan jasa yang ditawarkan.

c. Hypermarket whosle

Lotte Mart dalam bentuk pasar modern yang sangat besar dan barang barang yang diperdagangkan. Selain besar dan konsep pelayanan dalam lapangan parkir lebih luas.


(17)

Setiap perusahaan mempunyai Visi dan Misi yang harus di jalankan sesuai dengan tujuan perusahaan, Butuh waktu untuk mencapai itu semua begitu juga pada LOTTE MART CENTER POINT MALL, perusahaan tersebut terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh perusahaan dapat terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi dan displin dan loyalitas dalam bekerja.

Dalam pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalakan perusahaan adalah memenuhi semua permintaan pelanggan terhadap semua produk layanan yang dimiliki perusahaan, baik itu layanan 3S + 1M ( Salam, Senyum, Sapa dan Membantu ). Selain itu kinerja terkini dari

Daerah lingkungan kerja Lotte Mart Center Point Mall berada ditempat yang strategis. Hinterland perusahaan umumnya merupakan daerah penghasil komoditi ekspor yang bersumber dari industri pertanian, perkebunan, pertambangan, pariwisata dan industri lainnya. Pihak manajemen menyadari bahwa pengembangan usaha tersebut, tidak semua dapat dikelola sendiri karena dibutuhkan investasi yang cukup besar untuk pembangunan dan pengembangan perusahaan. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja dan pendapatan perseroan adalah melakukan pelaksanaan kerjasama usaha dengan pihak swasta.


(18)

• Kerjasama pengelolaan perusahaan Lotte Mart dari Korea selatan • Kerjasama pelayanan jasa Bank BNI Cab. Medan.

• Kerjasama pelayanan jasa Bank BCA Cab. Medan.

• Kerjasama pengoperasian unit pelayanan barang dan properti. • Kerjasama dengan BPJS Kesehatan.

Pengoperasian Public Tank Storage untuk komoditi minyak kelapa sawit (CPO) dan turunannya di pelabuhan Belawan.

Kerjasama usaha yang akan dilaksanakan:

• Kerjasama pelayanan Marketing kepalabuhanan di Pulau Batam.

• Kerjasama pembangunan dan pengelolaan gudang terpadu Lotte Mart whosole.

• Kerjasama pelayanan komoditi curah cair minyak kelapa sawit (CPO) dan turunannya melalui instalasi pipa terpadu di Pelabuhan Dumai.

Pengembangan pelabuhan strategis perlu diarahkan untuk meningkatkan level of service guna mempertahankan pangsa pasar yang telah ada serta penetrasi pasar dengan memanfaatkan pertumbuhan bisnis di hinterland. Kebijakan yang ditempuh untuk pencapaian tersebut adalah dengan melakukan efisiensi dan optimalisasi aset serta investasi yang selektif.

Sehubungan hal tersebut diatas, pihak manajemen perseroan akan melakukan program-program pengembangan pemasaran untuk membangun kerjasama antara pihak - pihak yang terkait.


(19)

E. Rencana Usaha

Arah pengembangan perusahaan merupakan Grand Strategy Korporat untuk masa lima tahun mendatang. Saat ini Lotte Mart Center Point Mall fokus untuk melakukan perbaikan dan pembenahan agar dapat secara optimal memanfaatkan peluang yang ada untuk memperkuat bisnis yang dijalankan.

Arah pengembangan perusahaan untuk periode 2014-2018 adalah sebagai berikut:

a. Memperbaiki berbagai kelemahan korporasi, diantaranya : b. Peningkatan Kendali Perusahaan.

c. Peningkatan kualitas “data governance”.

d. Mengimplementasikan Sistem Teknologi Informasi yang andal (MSE, E-Billing, SIM Operasional, Keuangan,Manajemen Kinerja, HRIS).

e. Peningkatan peran kendali manajer divisi/dinas dan supervisor. f. Peningkatan Kualitas Layanan.

g. Pembentukan “Customer Care Relationship”. h. Peningkatan “Claim Responsiveness”.

i. Peningkatan akurasi informasi layanan.

j. Peningkatan keamanan dan keselamatan layanan.

k. Peningkatan kualitas dan kapasitas fasilitas dan perlatan.

1) Peningkatan kualitas pelayanan dan produktivitas bongkar muat. 2) Peningkatan Kinerja Keuangan.


(20)

4) Melakukan perubahan struktur biaya ke arah efisiensi.

l. Menyediakan dana belanja modal yang aman dan berbiaya rendah. m. Sentralisasi penyediaan dan penggunaan BBM.

n. Peningkatan Organisasi dan SDM. o. Penerapan remunerasi berbasis kinerja.

p. Melakukan internalisasi CIPTa kepada seluruh karyawan.

q. Melakukan evaluasi organisasi sesuai perkembangan bisnis secara berkala.

r. Restrukturisasi organisasi sesuai tuntutan perkembangan bisnis. s. Meningkatkan kompetensi SDM.

t. Peningkatan Manajemen Aset.

u. Peningkatan pengamanan dan utilisasi aset idle pada Lotte Market. v. Memperkuat bisnis yang telah dijalankan, dan meraih peluang bisnis w. Mengembangkan Bisnis Logistik menjadi Logistics Provider atau 3PL.


(1)

3) Memastikan bahwa semua pelanggan yang memasuki toko adalah pemegang kartu belanja Lotte dan membantu menyelesaikan masalah kartu belanja.

4) Memastikan bahwa pelanggan mengerti peraturan dan persyaratan members Lotte.

C. Jaringan Usaha

Maksud dan tujuan Lotte Mart Center Point Mall sesuai Anggaran Dasar Perusahaan adalah melakukan usaha dibidang penyelenggaraan dan pengusahaan jasa penjualan, serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki perusahaan untuk menghasilkan barang yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk mendapatkan/mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai perusahaan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut Lotte Mart Center Point Mall dapat melaksanakan kegiatan usaha utama sesuai Anggaran Dasar Perusahaan.

Lotte Mart Center Point Mall merupakan perusahaan retail dalam penjualan produk dalam partai besar dan perusahaan jasa dalam pengiriman perdagangan, cabang pertama perusahaan adalah cabang Gangbyeon cabang terebut dibuka pada bulan april 1998 dan merupakan penjualaan terbesar membuka tok rabat dalam waktu terpendek. Lotte sebenarnya bisnis distributor berskala global yang mengoperasikan 29 cabang di 3 negara yaitu, China, Indonesia dan Vietnam.


(2)

Pada puncaknya Lotte merupakan perusahaan Multi dimensional untuk menemukan sebuah usaha mekanisme baru dan dinamis sebagai periapan kejenuhan bisnis dalam toko rabat domestik yang akhirnya akan terjadi dalam waktu 4 - 5 tahun. Berikut ini adalah jenis - jenis dalam jaringan usaha yang dimiliki oleh Lotte Mart :

a. Ritel Modern

Lotte Mart memiliki banyak format yang berkembang sesuai dengan didalam negri maupun sebagai dampak perubahan pasar di dunia. Forma ritel modern perusahaan ini juga masih terus berkembang setiap saat dan belum diatur secara baku, atau kadang kala peraturan yang adapun tidak mencerminkan bisnis retail yang ada.

b. Hypermarket Supermarket

Lotte Mart dan minimarket pada dasarnya perkembangan dari toko kelontong dan pasar traditional, sehingga kemudian ritel modern ini sering diberi istilah pasar modern. Perbedaan utamanya pada luas ruangan , range produk dan jasa yang ditawarkan.

c. Hypermarket whosle

Lotte Mart dalam bentuk pasar modern yang sangat besar dan barang barang yang diperdagangkan. Selain besar dan konsep pelayanan dalam lapangan parkir lebih luas.


(3)

Setiap perusahaan mempunyai Visi dan Misi yang harus di jalankan sesuai dengan tujuan perusahaan, Butuh waktu untuk mencapai itu semua begitu juga pada LOTTE MART CENTER POINT MALL, perusahaan tersebut terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh perusahaan dapat terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi dan displin dan loyalitas dalam bekerja.

Dalam pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalakan perusahaan adalah memenuhi semua permintaan pelanggan terhadap semua produk layanan yang dimiliki perusahaan, baik itu layanan 3S + 1M ( Salam, Senyum, Sapa dan Membantu ). Selain itu kinerja terkini dari

Daerah lingkungan kerja Lotte Mart Center Point Mall berada ditempat yang strategis. Hinterland perusahaan umumnya merupakan daerah penghasil komoditi ekspor yang bersumber dari industri pertanian, perkebunan, pertambangan, pariwisata dan industri lainnya. Pihak manajemen menyadari bahwa pengembangan usaha tersebut, tidak semua dapat dikelola sendiri karena dibutuhkan investasi yang cukup besar untuk pembangunan dan pengembangan perusahaan. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja dan pendapatan perseroan adalah melakukan pelaksanaan kerjasama usaha dengan pihak swasta.


(4)

• Kerjasama pengelolaan perusahaan Lotte Mart dari Korea selatan • Kerjasama pelayanan jasa Bank BNI Cab. Medan.

• Kerjasama pelayanan jasa Bank BCA Cab. Medan.

• Kerjasama pengoperasian unit pelayanan barang dan properti. • Kerjasama dengan BPJS Kesehatan.

Pengoperasian Public Tank Storage untuk komoditi minyak kelapa sawit (CPO) dan turunannya di pelabuhan Belawan.

Kerjasama usaha yang akan dilaksanakan:

• Kerjasama pelayanan Marketing kepalabuhanan di Pulau Batam.

• Kerjasama pembangunan dan pengelolaan gudang terpadu Lotte Mart whosole.

• Kerjasama pelayanan komoditi curah cair minyak kelapa sawit (CPO) dan turunannya melalui instalasi pipa terpadu di Pelabuhan Dumai.

Pengembangan pelabuhan strategis perlu diarahkan untuk meningkatkan level of service guna mempertahankan pangsa pasar yang telah ada serta penetrasi pasar dengan memanfaatkan pertumbuhan bisnis di hinterland. Kebijakan yang ditempuh untuk pencapaian tersebut adalah dengan melakukan efisiensi dan optimalisasi aset serta investasi yang selektif.

Sehubungan hal tersebut diatas, pihak manajemen perseroan akan melakukan program-program pengembangan pemasaran untuk membangun kerjasama antara pihak - pihak yang terkait.


(5)

E. Rencana Usaha

Arah pengembangan perusahaan merupakan Grand Strategy Korporat untuk masa lima tahun mendatang. Saat ini Lotte Mart Center Point Mall fokus untuk melakukan perbaikan dan pembenahan agar dapat secara optimal memanfaatkan peluang yang ada untuk memperkuat bisnis yang dijalankan.

Arah pengembangan perusahaan untuk periode 2014-2018 adalah sebagai berikut:

a. Memperbaiki berbagai kelemahan korporasi, diantaranya : b. Peningkatan Kendali Perusahaan.

c. Peningkatan kualitas “data governance”.

d. Mengimplementasikan Sistem Teknologi Informasi yang andal (MSE, E-Billing, SIM Operasional, Keuangan,Manajemen Kinerja, HRIS).

e. Peningkatan peran kendali manajer divisi/dinas dan supervisor. f. Peningkatan Kualitas Layanan.

g. Pembentukan “Customer Care Relationship”. h. Peningkatan “Claim Responsiveness”.

i. Peningkatan akurasi informasi layanan.

j. Peningkatan keamanan dan keselamatan layanan.

k. Peningkatan kualitas dan kapasitas fasilitas dan perlatan.

1) Peningkatan kualitas pelayanan dan produktivitas bongkar muat. 2) Peningkatan Kinerja Keuangan.


(6)

4) Melakukan perubahan struktur biaya ke arah efisiensi.

l. Menyediakan dana belanja modal yang aman dan berbiaya rendah. m. Sentralisasi penyediaan dan penggunaan BBM.

n. Peningkatan Organisasi dan SDM. o. Penerapan remunerasi berbasis kinerja.

p. Melakukan internalisasi CIPTa kepada seluruh karyawan.

q. Melakukan evaluasi organisasi sesuai perkembangan bisnis secara berkala.

r. Restrukturisasi organisasi sesuai tuntutan perkembangan bisnis. s. Meningkatkan kompetensi SDM.

t. Peningkatan Manajemen Aset.

u. Peningkatan pengamanan dan utilisasi aset idle pada Lotte Market. v. Memperkuat bisnis yang telah dijalankan, dan meraih peluang bisnis w. Mengembangkan Bisnis Logistik menjadi Logistics Provider atau 3PL.