AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN (33)

DIAS CANDRIKA ATMA YULIANA
4A4 AKUNTANSI / 2014017131
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN
(SIKLUS PENDAPATAN)
Deskripsi siklus pendapatan
Terdiri dari transaksi penjualan barang atau jasa, baik secara kredit maupun secara
tunai, retur penjualan, pencadangan kerugian piutang,dan penghapusan piutang.
Sistem Informasi Akuntansi yang membentuk siklus pendapatan
Siklus pendapatan terdiri dari berbagai sistem informasi akuntansi sebagai prosedur ini :
1. Sistem penjualan kredit, terdiri dari ;
a. Prosedur order penjualan
b. Prosedur persetujuan kredit
c. Prosedur pengiriman barang
d. Prosedur penagihan
e. Prosedur pencatatan piutang
f. Prosedur pencatatan pendapatan penjualan kredit
g. Prosedur pencatatan kos produk jadi yang dijual
2. Sistem Penjualan tunai
3. Sistem retur penjualan
4. Sistem pencadangan kerugian piutang

5. Sistem penghapusan piutang
Tujuan audit siklus pendapatan
1. Keberadaan Atau Keterjadian
 Tujuan audit terhadap Golongan Transaksi:
Transaksi penjualan kredit dan tunai mencerminkan produk yang
diserahkan kepada costemer selama periode yang di audit
Transaksi AJP penjualan mencerminkan pengurangan penjualan karena
retur penjualan, ckp, dan penghapusan piutang yang diotorisasi selama
periode yang di audit.
 Tujuan Audit terhadap Saldo Akun
 Piutang usaha mencerminkan jumlah yang terutang oleh custemer yang
ada pd tgl neraca.
2. Kelengkapan
 Tujuan audit terhadap Golongan Transaksi:
 Semua transaksi penjualan dan AJP terhadap penjualan yang terjadi selama
periode yang di audit telah di catat
 Tujuan Audit terhadap Saldo Akun
 Piutang usaha mencangkup semua klaim kepada costemer pd tgl neraca

3. Hak dan Kewajiban

 Tujuan audit terhadap Golongan Transaksi:
 Entitas pemilik hak atas piutang usaha dan kas sebagai hasil dari transaksi
dalam siklus pendapatan
 Tujuan Audit terhadap Saldo Akun
 Piutang usaha pada tgl neraca mencerminkan klaim resmi entitas kepada
costemer
4. Penilaian atau alokasi
 Tujuan audit terhadap Golongan Transaksi:
 Semua transaksi penjualan dan AJP penjualan telah di catat di jurnal ,
diringkas dan diposting kedalam akun dgn benar
 Tujuan Audit terhadap Saldo Akun
 Piutang usaha mencerminkan klaim yang baik pada tanggal neraca dan
sesuai dengan jumlah buku pembantu piutang
5. Penyajian dan pengungkapan
 Tujuan audit terhadap Golongan Transaksi:
 Rincian transaksi penjualan dan AJP penjualan pendukung penyajian
angka penjualan dan piutang usaha dalam lapran keuangan.
 Tujuan Audit terhadap Saldo Akun
 Piutang usaha diidentifikasi dan di klasifikasi dengan semestinya dalam
neraca

PERANCANGAN PROGRAM AUDIT UNTUK PENGUJIAN PENGENDALIAN
TERHADAP SIKLUS PENDAPATAN
Pembahasan perancangan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap
siklus pendapatan ini dibagi menjadi 5 klmpok transaksi :
1. Penjualan kredit
2. Penjualan tunai
3. Retur penjualan
4. Pencadangan kerugian piutang
5. Penghapusan piutang
PERANCANGAN PROGRAM AUDIT UNTUK PENGUJIAN PENGENDALIAN –
TRANSAKSI PENJUALAN KREDIT
Fungsi yang terkait
1. Fungsi penjualan
2. Fungsi pemberi otoritas kredit
3. Fungsi penyimpangan barang
4. Fungsi pengiriman barang
5. Fungsi penagihan
6. Fungsi pencatat piutang

7. Fungsi akuntansi biaya

8. Fungsi akuntansi umum
9. Fungsi penerimaan barang
Dokumen
Dokumen yang digunakan dalam transaksi penjualan kredit dibagi mjd 2 golongan:
1. Dokumen sumber yaitu dokumen yang dipakai sebagai dasar pencatatan kedalam
catatan akuntansi
2. Dokumen pendukung yaitu dokumen yang membuktikan validasi terjadinya
transaksi.
Catatan Akuntansi
Catatan akuntansi yang digunakan dalam sitem penjualan kredit : jurnal penjualan,
jurnal umum, buku pembantu piutang, buku pembantu persediaan, dan buku besar
PERANCANGAN PROGRAM AUDIT UNTUK PENGUJIAN PENGENDALIANTRANSAKSI PENJUALAN TUNAI
Fungsi yang terkait
1. Fungsi penjualan
2. Fungsi penyimpangan barang
3. Fungsi pengiriman barang
4. Fungsi penagihan
5. Fungsi pencatat piutang
6. Fungsi akuntansi biaya
7. Fungsi akuntansi umum

8. Fungsi penerimaan barang
Dokumen
1. Memo Kredit , dokumen ini merupakan dokumen sumber dari pengkreditan akun
piutang dan pendebitan akun retur penjualan.
2. Laporan penerimaan barang, dokumen ini merupakan dokumen pendukung memo
kredit yang dibuat sebagai dasar pencatatanberkurangnya piutang.
Catatan Akuntansi
Catatan akuntansi yang digunakan dalam transaksi retur penjualan adalah: jurnal
umum,buku pembantu piutang, buku pembantu persediaan, dan buku besar.