KOMPONEN KOMPONEN PEMBELAJARAN id. pdf

KOMPONEN-KOMPONEN
PEMBELAJARAN

Kompetensi
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Menjelaskan keterkaitan antar komponen pembelajaran.
Menjelasakan pengertian, hirarki, jenis dan rumusan tujuan
pembelajaran.
Menjelasakn pengertian dan kategori materi pembelajaran.
Menjelasakan pengertian, variabel, pendekatan dan kriteria
pemilihan strategi pembelajaran
Menjelasakan fungsi, klasifikasi atau penggolongan konsep
dasar media pembelajaran
Menjelaskan pengertian, jenis, tjujuan dan prinsip
pengembangan evaluasi pembelajaran.

Drs. Rudi Susilana, M.Si. - 19661019 199102 1 001 - Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan - FIP - UPI

KEGIATAN PEMBELAJARAN
Rekayasa Pembelajaran

4

Kegiatan Belajar

1
Guru
Kurikulum yang
berlaku

2
Siswa

3
Disain
Instruksi-onal


5
Tindak Mengajar Guru:
Pembelajaran di kelas

6
Tindak belajar siswa:
siswa mengalami proses
belajar

7A
Dampak Pengajaran

7
Hasil Belajar

7B
Dampak Pengiring

Perkembangan siswa sesuai azas emansipasi menuju

Drs. Rudi Susilana, M.Si. - 19661019 199102 1 001 - Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan - FIP - UPI
keutuhan dan
kemandirian

Interaksi Pembelajaran
Guru

Tujuan

Bahan

Metoda

Media/
Sarana
Evaluas
i

Siswa


Drs. Rudi Susilana, M.Si. - 19661019 199102 1 001 - Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan - FIP - UPI

KOMPONEN PEMBELAJARAN
TUJUAN PEMBELAJARAN

EVALUASI PEMBELAJARAN

STRATEGI PEMBELAJARAN

BAHAN PEMBELAJARAN

MEDIA PEMBELAJARAN

Drs. Rudi Susilana, M.Si. - 19661019 199102 1 001 - Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan - FIP - UPI

HIRARKI TUJUAN PEMBELAJARAN
TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL

TUJUAN INSTITUSIONAL/LEMBAGA


TUJUAN KURIKULER

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM

TUJUAN PEMBELJARAN KHUSUS
Drs. Rudi Susilana, M.Si. - 19661019 199102 1 001 - Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan - FIP - UPI

Tujuan Instruksional
Manfaat Tujuan Instuksional adalah sebagai dasar
dalam:
a.
Menyusun Instrumen tes
b. Merancang strategi instrukional
c.
Menyusun spesifikasi dan memilih media yang
cocok
d. Melaksanakan proses belajar

Drs. Rudi Susilana, M.Si. - 19661019 199102 1 001 - Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan - FIP - UPI


Macam-macam Instruksional
A.

Tujuan Instruksional Umum
(Goal or Target Objective)

A.

Tujuan Instruksional Khusus
(Enabling Objective or Supportive Objectives)

Drs. Rudi Susilana, M.Si. - 19661019 199102 1 001 - Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan - FIP - UPI

BAHAN PEMBELAJARAN


FAKTA
 KONSEP/TEORI
 PRINSIP
 PROSES

 NILAI
 KETRAMPILAN
Drs. Rudi Susilana, M.Si. - 19661019 199102 1 001 - Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan - FIP - UPI

Beberapa Definisi Media
• AECT : Media diartikan sebagai segala bentuk dan
saluran yang dipergunakan untuk proses penyaluran
informasi.
• Gagne (1970) : Media adalah berbagai jenis komponen
dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa
untuk belajar.
• Briggs : Media adalah alat untuk memberikan
rangsangan bagi siswa supaya proses belajar terjadi
• National Education Asociation (NEA) : Media sebagai
segala benda yang dapat dimanipulasikan dilihat,
didengar, dibaca, atau dibicarakan beserta instumen
yang dipergunakan untuk kegiatan tersebut.

Drs. Rudi Susilana, M.Si. - 19661019 199102 1 001 - Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan - FIP - UPI


PENGERTIAN







Media adalah bentuk jamak dari medium yang berarti
perantara
Media pembelajaran merupakan wahana dari
pesan/informasi yang oleh sumber pesan (source) ingin
diteruskan kepada penerima pesan (receiver)
Pesan atau bahan ajar yang disampaikan adalah
pesan/materi pembelajaran
Tujuan yang ingin dicapai adalah terjadinya proses belajar
pada diri siswa

Drs. Rudi Susilana, M.Si. - 19661019 199102 1 001 - Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan - FIP - UPI


BENTUK
•Benda
Orang (people)
Bahan (Material)
Kegiatan (event)
Alat (tools)

KEGUNAAN
Merangsang siswa untuk
terjadinya proses belajar

FUNGSI
•Saluran
Perantara (medium)
Alat bantu

MEDIA
PEMBELAJARAN

TUJUAN

• Pendidikan/pembelajaran
(Rossi, 1996)
 Efektivitas pembelajaran

Drs. Rudi Susilana, M.Si. - 19661019 199102 1 001 - Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan - FIP - UPI

POSISI MEDIA
Proses Pembelajaran = Proses Komunikasi

Message
Communicator

MEDIA
Communican
Drs. Rudi Susilana, M.Si. - 19661019 199102 1 001 - Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan - FIP - UPI

Proses Belajar Dengan Media
Area of Experience

GURU


SISWA

MEDIA

Drs. Rudi Susilana, M.Si. - 19661019 199102 1 001 - Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan - FIP - UPI

Unsur Media Pembelajaran
MEDIA
PEMBELAJARAN

Hardware

Software

Drs. Rudi Susilana, M.Si. - 19661019 199102 1 001 - Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan - FIP - UPI

Klasifikasi Media Pembelajaran
Diam
Diproyeksikan
Gerak

Visual
Tidak diproyeksikan

MEDIA

Kaset Audio

Audio
Radio
Diam

Audio-Visual

Gerak

Multimedia
Drs. Rudi Susilana, M.Si. - 19661019 199102 1 001 - Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan - FIP - UPI

Strategi
PEMBELAJARAN
Suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan
instruktur dan peserta pembelajaran agar tujuan
pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien
(Kemp, 1995)
Suatu perangkat materi dan prosedur pembelajaran
yang digunakan secara bersama-sama untuk
menimbulkan hasil belajar pada peserta didik (Dick
and Carey, 1995)
Drs. Rudi Susilana, M.Si. - 19661019 199102 1 001 - Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan - FIP - UPI

Pertimbangan Pemilihan Strategi
pembelajaran
1.

2.
3.
4.
5.
6.

Tujuan Instruksional
Bahan atau Materi Pembelajaran
Pengetahuan Awal Peserta
Alokasi Waktu dan Sarana Penunjang
Jumlah Siswa
Pengalaman dan Kewibaan Pengajar

Drs. Rudi Susilana, M.Si. - 19661019 199102 1 001 - Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan - FIP - UPI

Jenis-Jenis Strategi Pembelajaran
1.
2.
3.
4.

5.
6.

7.

Strategi Pembelajaran Ekspositori
Strategi Pembelajaran Kontekstual (CTL)
Startegi Pembelajaran Inkuiri
Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah
Strategi Pembelajaran peningkatanKemampuan
Berpikir
Strategi Pembelajaran Kooperatif
Strategi Pembelajaran Afektif
Drs. Rudi Susilana, M.Si. - 19661019 199102 1 001 - Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan - FIP - UPI

PARADIGMA EVALUASI


Kegiatan penilaian dipandang dan digunakan sebagai
cara atau teknik pendidikan, bukan hanya sebagai
cara untuk menilai keberhasilan peserta didik dalam
menguasai materi pelajaran

Drs. Rudi Susilana, M.Si. - 19661019 199102 1 001 - Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan - FIP - UPI

Evaluasi

adalah
proses yang sistematis dari
pengumpulan,
analisis
dan
intrepretasi
informasi/data untuk menentukan sejauh mana
siswa telah mencapai tujuan pembelajaran.

Pengukuran adalah suatu proses yang menghasilkan
gambaran berupa angka-angka mengenai
tingkatan ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh
individu (siswa).

Tes adalah suatu alat atau prosedur yang sistematis untuk
mengukur suatu sampel prilaku

Drs. Rudi Susilana, M.Si. - 19661019 199102 1 001 - Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan - FIP - UPI

EVALUASI PENGAJARAN

DENGAN PENGUKURAN

TANPAN PENGUKURAN

KEPUTUSAN (Judgement)

Drs. Rudi Susilana, M.Si. - 19661019 199102 1 001 - Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan - FIP - UPI

EVALUASI PEMBELAJARAN

TUJUAN

FUNGSI

Produktivitas dan
efektivitas belajar siswa

Formatif

Memperbaiki KBM

Sumatif

Memperbaiki dan
Menyempurnakan
program

Diagnostik

Mengetahui kesulitan
siswa dalam belajar
Menempatkan siswa

Penempatan

JENIS-JENIS

Berdasarkan
fungsinya
Berdasarkan
caranya
Berdasarkan
tekniknya

PERSYARATAN

Validitas
Reliabilitas
Objektivitas

praktis
Fairness

Berdasrkan
kriteria
Drs. Rudi Susilana,
M.Si. - 19661019 199102 1 001 - Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan - FIP - UPI

PENILAIAN FORMATIF
(MONITORING)










Dilaksanakan pada saat berlangsungnya suatu program

Tujuan utamanya memperbaiki kelemahan sesegera mungkin,
build in dalam pelaksanaan program
Dilaksanakan secara kontinu agar objektif dan komprehensif
Hasilnya segera disusun dan digunakan dalam program
selanjutnya
Alat penilaian : observasi, wawancara, tes
Penilai : pengajar/pelatih, kepala diklat, supervisor, tim penilai
khusus

Segi yang dinilai : pelaksanaan pengajaran, penilaian, bimbingan,
administrasi, penggunaan sumber belajar, sarana pendidikan, dll.
Drs. Rudi Susilana, M.Si. - 19661019 199102 1 001 - Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan - FIP - UPI

PENILAIAN SUMATIF




Dilaksanakan setelah selesainya suatu program pembelajaran
Tujuan utamanya menilai keberhasilan suatu program
pembelajaran dilihat dari tujuan yang telah ditentukan sebelumnya
Aspek yang dinilai terutama produk atau hasil dari program
pembelajaran

Drs. Rudi Susilana, M.Si. - 19661019 199102 1 001 - Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan - FIP - UPI

PENILAIAN DIAGNOSTIK





Mengidentifikasi peserta didik bermasalah
Merencanakan kegiatan untuk membantu peserta
didik bermasalah
Perencanaan yang tepat untuk pembelajaran yang
akan datang

Drs. Rudi Susilana, M.Si. - 19661019 199102 1 001 - Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan - FIP - UPI

UNSUR-UNSUR EVALUASI
PEMBELAJARAN

OBJEK EVALUASI

PROGRAM
PROSES
HASIL

KRITERIA

RELATIF (PAN)
ABSOLUT (PAP)
KOMBINASI

KEPUTUSAN

SEBELUM PBM
SELAMA PBM
SETELAH PBM

Drs. Rudi Susilana, M.Si. - 19661019 199102 1 001 - Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan - FIP - UPI

HAL POKOK YANG DAPAT
DINILAI DALAM PEMBELAJARAN
(a) Hasil langsung dari usaha belajar,
(b) Transfer sebagai akibat dari belajar,

(c) Proses belajar itu sendiri.

Drs. Rudi Susilana, M.Si. - 19661019 199102 1 001 - Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan - FIP - UPI

Keputusan hasil penilaian
Tiga jenis keputusan berkaitan dengan proses
penilaian yaitu:
(a) keputusan pada permulaan pengajaran
(b) keputusan pada saat pengajaran berlangsung, dan
(c) keputusan pada akhir pembelajaran.

Drs. Rudi Susilana, M.Si. - 19661019 199102 1 001 - Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan - FIP - UPI

Penilaian dan Judgement


Instruktur/Guru melakukan penilaian untuk
membuat keputusan/judgemen, terhadap :
 Isi kurikulum
 Strategi mengajar
 Respon peserta didik
 Manajemen pengelolaan kelas

Drs. Rudi Susilana, M.Si. - 19661019 199102 1 001 - Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan - FIP - UPI

PRINSIP PENILAIAN
 MENYELURUH
 TERBUKA

 FLEKSIBLE

 AKUNTABLE

Drs. Rudi Susilana, M.Si. - 19661019 199102 1 001 - Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan - FIP - UPI

BENTUK PENILAIAN
 Tes

tertulis
 Tes Penampilan
 Penugasan atau Proyek
 Portofolio

Drs. Rudi Susilana, M.Si. - 19661019 199102 1 001 - Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan - FIP - UPI

BENTUK-BENTUK ALAT EVALUASI
Jenis Tes
 Tes tertulis
 Tes lisan
 Tes Tindakan

Jenis Non Tes
 Observasi
 Wawancara
 Skala
 Sosiometri
 Studi kasus
Drs. Rudi Susilana, M.Si. - 19661019 199102 1 001 - Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan - FIP - UPI

Langkah-langkah Pengembangan
Evaluasi Pembelajaran
(1) menentukan tujuan evaluasi,
(2) mengidentifikasi kompetensi yang akan diukur,
(3) mengidentifikasi hasil belajar dan indicatorindikatornya,
(4) membuat tabel spesifikasi (kisi-kisi), dan
(5) menulis alat evaluasi yang relevan dengan kisi-kisi
tes.

Drs. Rudi Susilana, M.Si. - 19661019 199102 1 001 - Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan - FIP - UPI

Drs. Rudi Susilana, M.Si. - 19661019 199102 1 001 - Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan - FIP - UPI

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPONEN MAKNA KATA YANG BERMAKNA DASAR MEMUKUL DALAM BAHASA MADURA DIALEK PAMEKASAN

28 440 50

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

2 5 46

PENDUGAAN KOMPONEN GENETIK, DAYA GABUNG, DAN SEGREGASI BIJI PADA JAGUNG MANIS KUNING KISUT

2 62 34

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DITINJAU DARI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

6 77 70

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

11 75 34

ANALISIS HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMP DITINJAU DARI SKILL ARGUMENTASI ILMIAH SISWA PADA PEMBELAJARAN EKSPERIMEN DI LABORATORIUM NYATA DAN MAYA

4 85 57

MENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA REALIA DI KELAS III SD NEGERI I MATARAM KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012

21 126 83

PENGARUH KEMAMPUAN AWAL MATEMATIKADAN MOTIFBERPRESTASI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL

8 74 14

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMA MAKANANKU SEHAT DAN BERGIZI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE PADA SISWA KELAS IV SDN 2 LABUHAN RATU BANDAR LAMPUNG

3 72 62