PENELITIAN MENGENAI PENGARUH NEGATIF JEJ (1)

PENELITIAN MENGENAI PENGARUH NEGATIF JEJARING SOSIAL
PADA PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN REMAJA INDONESIA
Bidang : Ilmu terapan
SOSIAL

DISUSUN OLEH :
DIO PUJA ALTHA
SMAN 2 KOTA SOLOK
Jalan Telaga Biruhun Simpang Rumbio Solok
Telp.(0755)21319
SUMATERA BARAT
DAFTAR PUSTAKA

1

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat serta hidayahnya sehingga pada kesempatan ini penulis
mampu menyelesaikan proposal Karya Ilmiah PENELITIAN MENGENAI
PENGARUH NEGATIFJEJARING SOSIAL PADA PERKEMBANGAN
DANPERTUMBUHAN REMAJA INDONESIA

Proposal ini saya susun untuk memenuhi tugas Bahasa
Indonesia. Di samping itu, penulis juga berharap karya tulis ini
mampu memberikan kontribusi dalam menunjang pengetahuan para
siswa khususnya dan pihak lainnya pada umumnya.
Penulis menyadari dalam penyusunan Karya Ilmiah ini pasti
masih memiliki kekurangan, oleh karena itu penulis berharap kritik
maupun saran dari para pembaca. penulis tetap berharap Proposal
Karya Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Penulis

2

ABSTRAK
Dio Puja Altha; Karya Tulis Mengenai Pengaruh Jejaring Sosial PadaRemaja.. Kata
Kunci Jejaring Sosial, Perkembangan,Remaja.
Karya Ilmiah ini berjudul Penelitian Mengenai Pengaruh Negatif Jejaring
SosialPada Perkembangan Remaja Indonesia yang bertujuan memberi
gambaran mengenaidampak negative situs jejaring social pada
pertumbuhan dan perkembangan anak remajaIndonesia. Metode yang

digunakan dalam karya ilmiah ini adalah Metode Observasi.Hasilnya
menunjukan bahwa banyak Sekali Dampak negaatif situs jejaring social
bagi pertumbuhan dan perkembangan remaja Indonesia.

3

DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................................
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................
1.3 Tujuan Penelitian............................................................................
1.4 Manfaat Penelitian..........................................................................
BAB 2 KERANGKA TEORI..........................................................................
2.1 Pengertian Jejaring sosial.................................................................
2.2 Sejarah Jejaring Sosial.....................................................................
BAB 3 METODOLOGI PENULISAN..........................................................
BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN.....................................................
BAB 5 KESIMPULAN......................................................................................
5.1 Kesimpulan........................................................................................
5.2 Saran...................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................

4

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dunia maya adalah dunia yang tak mengenal batas, dunia
yang bisa menjebak seseorang menjadi orang tak sadar.
Mungkin ini adalah salah satu akibat dari majunya zaman yang
semakin tak bisa dihindari. Salah satu yang bisa kita nikmati
dalam dunia online adalah situs jejaring sosial, yaitu tempat
berkumpul dan berinteraksinya antara satu individu dengan
individu yang lain dalam sebuah komunitas.
Komunitas

itu

memberikan


banyak

tawaran

pada

anggotanya untuk menjalin berbagai hubungan antara yang
satu dengan yang lain, antara A dengan B. Semakin banyak
situs jejaring sosial yang yang ada di bumi ini, semua
menawarkan sesuatu yang menarik. Mungkin ada kesamaan
tapi juga ada perbedaan antara situs jejaring sosial yang satu
denagn yang lain, misalnya Plurk dengan twitter,atauFacebook
denganFriendster.
Namun dibalik semua itu, situs jejaring social dapat
diangapseperti pedang “bermata dua”. Ini disebabkan
pengaruh negative yangmuncul akibat pemakaian situs
jejaring sosial yang dipakai secara berlebihan.Masalah itulah
yang mendorong kami untuk menyusun karya ilmiah ini.

5


1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat ditarik suatu
rumusan masalah adalah :
Bagaimana Pengaruh Situs Jejaring Sosial Bagi
Pertumbuhan Dan Perkembangan Remaja Indonesia ?

1.3 Tujuan Penelitian



Memberikan Penjelasan Mengenai Pengaruh Situs
Jejaring Sosial BagiPertumbuhan dan Perkembangan
Remaja Indonesia



Memenuhi Tugas Bahasa dan Sastra Indonesia
Semester Genap.


1.4 Manfaat penilitian
Manfaat Penelitian ini adalah menambah
w a w a s a n p e m b a c a mengenai dampak negative dari
situs jejaring social pada pertumbuhandan perkembangan
remaja Indonesia

6

BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Jejaring Sosi
Situs jejaring sosial merupakan sebuah web berbasis
pelayanan yang memungkinkan penggunanya untuk membuat
profil, melihat list pengguna yang tersedia, serta mengundang
atau menerima teman untuk bergabung dalam situs tersebut.
Tampilan dasar situs jejaring sosial ini menampilkan halaman
profil pengguna, yang di dalamnya terdiri dari identitas diri
dan foto pengguna.
2.2 Sejarah Jejaring Sosial
Kemunculan situs jejaring sosial ini diawali dari adanya

inisiatif untuk menghubungkan orang-orang dari seluruh
belahan dunia. Situs jejaring sosial pertama, yaitu
Sixdegrees.com mulai muncul pada tahun 1997. Situs ini
memiliki aplikasi untuk membuat profil, menambah teman, dan
mengirim pesan. Tahun 1999 dan 2000, muncul situs sosial
lunarstorm, live journal, Cyword yang berfungsi memperluas
informasi secara searah. Tahun 2001, muncul Ryze.com yang
berperan untuk memperbesar jejaring bisnis. Tahun 2002,
muncul friendster sebagai situs anak muda pertama yang
semula disediakan untuk tempat pencarian jodoh. Dalam
keanjutannya, friendster ini lebih diminati anak muda untuk
saling berkenalan dengan pengguna lain. Tahun 2003, muncul
situs sosial interaktif lain menyusul kemunculan friendster,
Flick R, YouTube, Myspace. Hingga akhir tahun 2005, friendster
dan Myspace merupakan situs jejaring sosial yang paling
diminati.
7

Tahun 2009, kemunculan Twitter ternyata menambah
jumlah situs sosial bagi anak muda. Twitter menggunakan

sistem mengikuti - tidak mengikuti (follow-unfollow), dimana
kita dapat melihat status terbaru dari orang yang kita ikuti
(follow).
5.3 Pengaruh jejaring sosial terhadap perkembangan dan
pertumbuhan remaja
Orang yang menghabiskan waktu lama untuk berselancar
di duniamaya memiliki kecenderungan depresi. Namun, belum
bisa dipastikanapakah internet memicu orang depresi atau
justru karena depresi orang menjadikeranjingan internet.
Diungkapkan oleh ahli psikologi dari Leeds University, orangorang yangkecanduan internet menggantikan kehidupan
sosialnya dengan pergaulan diruang chatting
dan situs jejaring sosial.“Riset yang kami lakukan
menguatkan spekulasi yang selama ini berkembang bahwa
situs internet menggantikan pergaulan sosial di kehidupan
nyata. Hal ini berhubungan dengan penyimpangan psikologis
seperti depresi dan kecanduan,”ungkap Catriona Morrison,
seorang peneliti di Inggris.“Kecanduan internet dapat
berdampak serius bagi kesehatan mental,”
tambahMorrison.Kesimpulan ini diperoleh dari riset yang
dilakukan terhadap 1.319 orang diInggris yang berusia 16-51

tahun. Dari responden yang diteliti, mereka yang mengalami
kecanduan internet memiliki tingkat depresi yang lebih tinggi
daripada responden yang mengakses internet secara normal.
“Penggunaan internet secara berlebihan berhubungan
dengan depresi, tapi kami belum tahu yang mana
penyebabnya, apakah internet menjadi pelarian bagi orang

8

depresi atau justru internet menyebabkan depresi,” tandas
Morrison.
B. Depresi
adalah suatu kondisi yang lebih dari suatu keadaan sedih,
bila kondisi depresi seseorang sampai menyebabkan
terganggunya aktivitas sosial sehari-harinya maka hal itu
disebut sebagai suatu Gangguan Depresi. Beberapa gejala
Gangguan Depresi adalah perasaan sedih, rasa lelah yang
berlebihan setelah aktivitas rutin yang biasa, hilang minat dan
semangat, malas beraktivitas, dan gangguan pola tidur.
Depresi merupakan salah satu penyebab utama kejadian

bunuh diri.Penyebab suatu kondisi depresi meliputi:


Faktor organo biologis karena ketidakseimbangan



neurotransmiter di otak terutama serotonin
Faktor psikologis karena tekanan beban psikis, dampak
pembelajaran perilaku terhadap suatu situasi sosial
Faktor sosio-lingkungan misalnya karena kehilangan
pasangan hidup, kehilangan pekerjaan, paska bencana,
dampak situasi kehidupan sehari-hari lainnya Menurut
Diagnostic and Statistical Manual IV - Text Revision (DSM IV-TR)
(American Psychiatric Association, 2000), seseorang menderita
gangguan depresi jika: A. Lima (atau lebih) gejala di bawah
telah ada selama periode dua minggu dan merupakan
perubahan dari keadaan biasa seseorang; sekurangnya salah
satu gejala harus (1) emosi depresi atau (2) kehilangan minat
atau kemampuan menikmati sesuatu.



Keadaan emosi depresi/tertekan sebagian besar waktu
dalam satu hari,hampir setiap hari, yang ditandai oleh
laporan subjektif (misal: rasa sedih atau hampa) atau
9

pengamatan orang lain (misal: terlihat seperti ingin


menangis).
Kehilangan minat atau rasa nikmat terhadap semua, atau
hampir semua kegiatan sebagian besar waktu dalam satu
hari, hampir setiap hari (ditandai oleh laporan subjektif



atau pengamatan orang lain).
Hilangnya berat badan yang signifikan saat tidak
melakukan diet atau bertambahnya berat badan secara
signifikan (misal: perubahan berat badan lebihdari 5%




berat badan sebelumnya dalam satu bulan).
Insomnia atau hipersomnia hampir setiap hari.
Kegelisahan atau kelambatan psikomotor hampir setiap
hari (dapat diamati oleh orang lain, bukan hanya
perasaan subjektif akan kegelisahan atau merasa



lambat).
Perasaan lelah atau kehilangan kekuatan hampir setiap



hari.
Perasaan tidak berharga atau perasaan bersalah yang
berlebihan atau tidak wajar (bisa merupakan delusi)



hampir setiap hari
Berkurangnya kemampuan untuk berpikir atau
berkonsentrasi, atau sulit membuat keputusan, hampir
setiap hari (ditandai oleh laporan subjektif



atau pengamatan orang lain).
Berulang-kali muncul pikiran akan kematian (bukan hanya
takut mati), berulang-kali muncul pikiran untuk bunuh
diri tanpa rencana yang jelas, atau usaha bunuh diri atau
rencana yang spesifik untuk mengakhiri nyawa sendiri.
Gejala-gejala tersebut juga harus menyebabkan

gangguan jiwa yang cukup besar dan signifikan sehingga
menyebabkan gangguan nyata dalam kehidupan
sosial, pekerjaan atau area penting dalam kehidupan
seseorang. Cara menanggulangi depresi berbeda-beda sesuai
10

dengan keadaan pasien, namun biasanya merupakan
gabungan dari farmakoterapi dan psikoterapi atau
konseling.Dukungan dari orang-orang terdekat serta dukungan
spiritual juga sangat membantudalam penyembuhan.
C. AKIBAT TIDUR LARUT MALAM
Para dokter di National Taiwan Hospital baru-baru ini
mengejutkan dunia kedokteran karena ditemukannya kasus
seorang dokter muda berusia 37 tahun yang selama inisangat
mempercayai hasil pemeriksaan fungsi hati(GOT,GPT), tetapi
ternyata saat menjelang Hari Raya Imlek diketahui positif
menderita kanker hati sepanjang 10 cm! Selama ini hampir
semua orang sangat bergantung pada hasil indeks
pemeriksaan fungsi hati (Liver Function Index). Mereka
menganggap bila pemeriksaan menunjukkan hasil index yang
normal berartisemua OK. Kesalahpahaman macam ini ternyata
juga dilakukan oleh banyak dokter spesialis. Benar-benar
mengejutkan, para dokter yang Seharusnya
memberikan pengetahuan yang benar pada masyarakat
umum,ternyata memiliki pengetahuan yang tidak benar.
Pencegahan kanker hati harus dilakukan dengan cara
yang benar. Tidak ada jalan lain kecuali mendeteksi dan
mengobatinya sedini mungkin, demikian kata dokter HsuChin
Chuan. Tetapi ironisnya, ternyata dokter yang menangani
kanker hati juga bisa memiliki pandangan yang salah, bahkan
menyesatkan masyarakat, inilah penyebab terbesar kenapa
kanker hati sulit untuk disembuhkan.

Penyebab utama kerusakan hati adalah :

11



Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang adalah







penyebab paling utama.
Tidak buang air di pagi hari.
Pola makan yang terlalu berlebihan.
Tidak makan pagi.
Terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan.
Terlalu banyak mengkonsumsi bahan pengawet, zat



tambahan, zat pewarna, pemanis buatan.
Minyak goreng yang tidak sehat! Sedapat mungkin
kurangi penggunaan minyak goreng saat menggoreng
makanan. Hal ini juga berlaku meski menggunakan
minyak goreng terbaik sekalipun seperti olive oil. Jangan
mengkonsumsi makanan yang digoreng bila kita dalam



kondisi penat, kecuali dalam kondisi tubuh yang fit.
Mengkonsumsi masakan mentah (sangat matang) juga
menambah beban hati.Sayur mayur dimakan mentah atau
dimasak matang 3/ 5 bagian. Sayur yangdigoreng harus
dimakan habis saat itu juga, jangan disimpan. Kita harus
melakukan pencegahan dengan tanpa mengeluarkan
biaya tambahan. Cukupatur gaya hidup dan pola makanan
sehari-hari. Perawatan dari pola makan dan kondisiwaktu
sangat diperlukan agar tubuh kita dapat melakukan
penyerapan dan pembuangan zat-zat yang tidak berguna
sesuai dengan jadwalnya.

Sebab:


Malam hari pk 9 - 11: adalah pembuangan zat- zat tidak
berguna/beracun (de-toxin) di bagian sistem antibodi
(kelenjar getah bening). Selama durasi waktu
iniseharusnya dilalui dengan suasana tenang atau
mendengarkan musik. Bila saat ituseorang ibu rumah
tangga masih dalam kondisi yang tidak santai seperti
misalnya mencuci piring atau mengawasi anak belajar, hal
12

ini dapat berdampak negatif bagi kesehatan. Malam hari
pk 11 - dini Hari pk 1: saat proses de-toxin di bagian hati,


harus berlangsung dalam kondisi tidur pulas.
Dini hari pk 1 - 3: proses de-toxin di bagian empedu, juga



berlangsung dalamkondisi tidur.
Dini hari pk 3 - 5: de-toxin di bagian paru-paru. Sebab itu
akan terjadi batuk yanghebat bagi penderita batuk
selama durasi waktu ini. Karena proses pembersihan(detoxin) telah mencapai saluran pernafasan, maka tak perlu
minum obat batuk agar supaya tidak merintangi proses



pembuangan kotoran.
Pagi pk 5 - 7: de-toxin di bagian usus besar, harus buang



air di kamar kecil
Pagi pk 7 - 9: waktu penyerapan gizi makanan bagi usus
kecil, harusmakan pagi. Bagi orang yang sakit sebaiknya
makan lebih pagi yaitu sebelum pk 6:30. Makan pagi
sebelum pk 7:30 sangat baik bagi mereka yang ingin
menjaga kesehatannya.

Bagi mereka yang tidak makan pagi harap merubah
kebiasaannya ini, bahkan masih lebih baik terlambat makan
pagi hingga pkl 9-10 daripada tidak makan sama sekali.
Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang akan
mengacaukan proses pembuangan zat-zat tidak berguna.
Selain itu, dari tengah malam hingga pukul 4 dini hari adalah
waktu bagi sumsum tulang belakang untuk memproduksi
darah.

BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
13

a) Waktu dan tempat penelitian
Solok, Februari 2013
b) Metode penulisan
Metode yang digunakan dalam karya tulis ini adalah
metode kepustakaan yaitu,metode dengan mengambil data
dari bahan pustaka yang relevan dengan bahan penelitian.
Selain itu metode yang digunakan adalah metode observasi
yaitu, metodedengan pengumpulan data dengan menggunakan
indra .
c) Langkah penulisan
Cover, Kata Pengantar, Abstraks, Daftar Isi, BAB I
Pendahuluan, BAB II Landasan teori, BAB III Metodologi
Penulisan, BAB IV Pembahasan, BAB V Penutup.

BAB 4
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Setelah diteliti lebih lanjut remaja yang membuka situs
jejaring social secara berlebihan bahkan hingga larut malam.
Berdampak buruk bagi perkembangan dan pertumbuhan
remajaaru Indonesia, situasi ini dapat bertambah buruk
dengan tidak diadakannya arahan dari orang yang lebih tahu.

BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
14

5.1 Kesimpulan.
Bila dipakai secara berlebihan fasilitas internet yang bisa
kita dapatkan dampak positifnya justru bisa menjadi
malapetaka dikemudian hari bila tidak diadakannya petunjuk
bagi para pengguna internet. Penggunaan secara berlebihan
hingga larut malam juga bisa mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan remaja Indonesia.
5.2 Saran
Bila memungkinkan, mintalah pemerintah Indonesia
memberikan penyuluhanatau petunjuk secara besar-besaran
bagi para pengguna internet sehingga orang awam yang
menggunakan internet bisa menggunakannya secara optimal
dan effisien.

DAFTAR PUSTAKA
15

www.google.com
www.wikipedia.com
http://ilmupsikologi.wordpress.com/2010/03/24/apakah-kecanduaninternet-pertandadepresi/http://clickcentre.blogspot.com/2007/06/kerusakan-hatiakibat-tidur-larut-malam.html
John Longkutoy, Drs 1986. Pengenalan Internet & dampak
buruknya .Penerbit Mutiara Sumber
Widya Christian Alfian.2000. Pengaruh Situs Jejaring Sosial Bagi
Pertumbuhan Dan Perkembangan Remaja Indonesia. PT Elex
Media:Jakarta.

16