PENGARUH DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP KEB (1)

PENGARUH DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP
KEBUDAYAAN INDONESIA
April 21, 2010 oleh fajarsulistiyanto
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur selalu kita panjatkan kehadiran Allah SWT, Tuhan semesta sekalian alam yang
senantiasa memberikan rahmat dan hidayahnya kepada seluruh makhluk di muka bumi ini.
Untuk itu hanya karena kekuasaan dan kehendaknya pulalah akhirnya penulis dapat mewujudkan
buah pikirannya dalam bentuk tulisan yang sederhana ini.
Tema makalah kali ini yang diambil adalah mengenai dampak globalisasi terhadap
perjuangan.Tulisan kali ini juga dapat mengamati perkembangan bangsa Indonesia apakah
berpengaruh besar terhadap kehidupan sehari-hari mereka, sehingga tulisan ini dapat dipakai
sebagai bahan referensi untuk materi yang sama dengan mata kuliah yang bersangkutan.
Selanjutnya penulis menyadari bahwa rasanya sulit untuk dapat mewujudkan tulisan ini
kehadapan para pembaca tanpa bantuan orang lain, untuk itu izinkanlah penulis menyampaikan
ucapan terima kasih kepada Ibu Umi Kalsum sebagai dosen mata kuliah Kewarganegaraan dan
tentunya juga ucapan terima kasih kepada orang tua yang telah memberikan dukungan serta
doanya. Selain itu ucapan terima kasih kepada teman-teman yang memberikan dukungan dan
informasi-informasi mengenai tema tulisan yang saya ambil kali ini.
Untuk itu kepada semua orang yang telah penulis sebutkan diatas saya ucapkan terima kasih,
teriring doa semoga Allah Yang Maha Kaya yang akan membalas segala budi baik tersebut.
Akhir kata, bahwa sebagai manusia biasa tentunya penulis tidak luput dari segala kelemahan dan

kekurangan. Harapan terakhir dari penulis, semoga tulisan ini dapat memberikan arti dalam
memperkaya khasanah keilmuan para pembaca yang selalu haus dan lapar dengan ilmu
pengetahuan.
PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP KEBUDAYAAN INDONESIA


· Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal
batas wilayah.



· Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan,
kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu
titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa- bangsa di seluruh
dunia. (Menurut Edison A. Jamli dkk.Kewarganegaraan.2005)

Menurut pendapat Krsna (Pengaruh Globalisasi Terhadap Pluralisme Kebudayaan Manusia di
Negara Berkembang.internet.public jurnal.september 2005). Sebagai proses, globalisasi
berlangsung melalui dua dimensi dalam interaksi antar bangsa, yaitu dimensi ruang dan waktu.
Ruang makin dipersempit dan waktu makin dipersingkat dalam interaksi dan komunikasi pada

skala dunia. Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik,
ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan lain- lain. Teknologi informasi dan

komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi. Dewasa ini, perkembangan
teknologi begitu cepat sehingga segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat
tersebar luas ke seluruh dunia.Oleh karena itu globalisasi tidak dapat kita hindari kehadirannya.
Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara termasuk
Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif.
Pengaruh globalisasi di berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan politik, ekonomi, ideologi,
sosial budaya dan lain- lain akan mempengaruhi nilai- nilai nasionalisme terhadap bangsa.
v Pengaruh positif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme
1. Dilihat dari globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis.
Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara, jika pemerintahan djalankan secara jujur,
bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif
tersebut berupa rasa nasionalisme terhadap negara menjadi meningkat
2. Dari aspek globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional, meningkatkan kesempatan
kerja dan meningkatkan devisa negara. Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan
kehidupan ekonomi bangsa yang menunjang kehidupan nasional bangsa.
3. Dari globalisasi sosial budaya kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yang
tinggi dan disiplin dan Iptek dari bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan

bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa dan akan mempertebal rasa nasionalisme kita
terhadap bangsa.
v Pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme
1. Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa
kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi
Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa nasionalisme bangsa
akan hilang
2. Dari globalisasi aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena
banyaknya produk luar negeri (seperti Mc Donald, Coca Cola, Pizza Hut,dll.) membanjiri di
Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala
berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia.
3. Mayarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai bangsa
Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat yang oleh masyarakat dunia
dianggap sebagai kiblat.
4. Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan miskin, karena
adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi. Hal tersebut dapat menimbulkan
pertentangan antara yang kaya dan miskin yang dapat mengganggu kehidupan nasional bangsa.

5. Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian antarperilaku sesama
warga. Dengan adanya individualisme maka orang tidak akan peduli dengan kehidupan bangsa.

Pengaruh- pengaruh di atas memang tidak secara langsung berpengaruh terhadap nasionalisme.
Akan tetapi secara keseluruhan dapat menimbulkan rasa nasionalisme terhadap bangsa menjadi
berkurang atau hilang. Sebab globalisasi mampu membuka cakrawala masyarakat secara global.
Apa yang di luar negeri dianggap baik memberi aspirasi kepada masyarakat kita untuk
diterapkan di negara kita. Jika terjadi maka akan menimbulkan dilematis. Bila dipenuhi belum
tentu sesuai di Indonesia. Bila tidak dipenuhi akan dianggap tidak aspiratif dan dapat bertindak
anarkis sehingga mengganggu stabilitas nasional, ketahanan nasional bahkan persatuan dan
kesatuan bangsa.
v Pengaruh Globalisasi Terhadap Nilai Nasionalisme di Kalangan Generasi Muda
Arus globalisasi begitu cepat merasuk ke dalam masyarakat terutama di kalangan muda.
Pengaruh globalisasi terhadap anak muda juga begitu kuat. Pengaruh globalisasi tersebut telah
membuat banyak anak muda kita kehilangan kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia. Hal ini
ditunjukkan dengan gejala- gejala yang muncul dalam kehidupan sehari- hari anak muda
sekarang.
Dari cara berpakaian banyak remaja- remaja kita yang berdandan seperti selebritis yang
cenderung ke budaya Barat. Mereka menggunakan pakaian yang minim bahan yang
memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya tidak kelihatan. Pada hal cara berpakaian tersebut
jelas- jelas tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Tak ketinggalan gaya rambut mereka dicat
beraneka warna. Pendek kata orang lebih suka jika menjadi orang lain dengan cara menutupi
identitasnya. Tidak banyak remaja yang mau melestarikan budaya bangsa dengan mengenakan

pakaian yang sopan sesuai dengan kepribadian bangsa.
Teknologi internet merupakan teknologi yang memberikan informasi tanpa batas dan dapat
diakses oleh siapa saja. Apa lagi bagi anak muda internet sudah menjadi santapan mereka seharihari. Jika digunakan secara semestinya tentu kita memperoleh manfaat yang berguna. Tetapi jika
tidak, kita akan mendapat kerugian. Dan sekarang ini, banyak pelajar dan mahasiswa yang
menggunakan tidak semestinya. Misal untuk membuka situs-situs porno. Bukan hanya internet
saja, ada lagi pegangan wajib mereka yaitu handphone. Rasa sosial terhadap masyarakat menjadi
tidak ada karena mereka lebih memilih sibuk dengan menggunakan handphone.
Dilihat dari sikap, banyak anak muda yang tingkah lakunya tidak kenal sopan santun dan
cenderung cuek tidak ada rasa peduli terhadap lingkungan. Karena globalisasi menganut
kebebasan dan keterbukaan sehingga mereka bertindak sesuka hati mereka. Contoh riilnya
adanya geng motor anak muda yang melakukan tindakan kekerasan yang menganggu
ketentraman dan kenyamanan masyarakat.
Jika pengaruh-pengaruh di atas dibiarkan, mau apa jadinya genersi muda tersebut? Moral
generasi bangsa menjadi rusak, timbul tindakan anarkis antara golongan muda. Hubungannya
dengan nilai nasionalisme akan berkurang karena tidak ada rasa cinta terhadap budaya bangsa

sendiri dan rasa peduli terhadap masyarakat. Padahal generasi muda adalah penerus masa depan
bangsa. Apa akibatnya jika penerus bangsa tidak memiliki rasa nasionalisme?
Berdasarkan analisa dan uraian di atas pengaruh negatif globalisasi lebih banyak daripada
pengaruh positifnya. Oleh karena itu diperlukan langkah untuk mengantisipasi pengaruh negatif

globalisasi terhadap nilai nasionalisme.
v Antisipasi Pengaruh Negatif Globalisasi Terhadap Nilai Nasionalisme
Langkah- langkah untuk mengantisipasi dampak negatif globalisasi terhadap nilai- nilai
nasionalisme antara lain yaitu :
1. Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk dalam
negeri.
2. Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya.
3. Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya.
4. Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti sebenarbenarnya dan seadil- adilnya.
5. Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya
bangsa.
Dengan adanya langkah- langkah antisipasi tersebut diharapkan mampu menangkis pengaruh
globalisasi yang dapat mengubah nilai nasionalisme terhadap bangsa. Sehingga kita tidak akan
kehilangan kepribadian bangsa.
KESIMPULAN
Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara termasuk
Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif.
Pengaruh globalisasi di berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan politik, ekonomi, ideologi,
sosial budaya dan lain- lain akan mempengaruhi nilai- nilai nasionalisme terhadap bangsa.
Maka dari itu kita sebagai generasi muda harus pandai – pandai menyaring arus globalisasi yang

masuk, agar tetap dapat sesuai dengan kebudayaan bangsa indonesia.
Referensi
Jamli, Edison dkk.Kewarganegaraan.2005.Jakarta: Bumi Akasara
Krsna @Yahoo.com. Pengaruh Globalisasi Terhadap Pluralisme Kebudayaan Manusia di Negara
Berkembang.2005.internet:Public Jurnal

http://www.wikimu.com/News/DisplayNews
http://fajarsulis.wordpress.com/2010/04/21/pengaruh-dampak-globalisasi-terhadapkebudayaan-indonesia/

Pengaruh Globalisasi terhadap Budaya
Posted: 09/04/2012 in Tugas

0

12 Votes
Globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh
dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi
yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit. Globalisasi adalah suatu
proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, bergantung,
terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara.

Dalam banyak hal, globalisasi mempunyai banyak karakteristik yang sama dengan
internasionalisasi sehingga kedua istilah ini sering dipertukarkan. Sebagian pihak sering
menggunakan istilah globalisasi yang dikaitkan dengan berkurangnya peran negara atau batasbatas negara.
Gaung globalisasi, yang sudah mulai terasa sejak akhir abad ke-20, telah membuat masyarakat
dunia, termasuk bangsa Indonesia harus bersiap-siap menerima kenyataan masuknya pengaruh
luar terhadap seluruh aspek kehidupan bangsa. Salah satu aspek yang terpengaruh adalah
kebudayaan. Terkait dengan kebudayaan, kebudayaan dapat diartikan sebagai nilai-nilai (values)
yang dianut oleh masyarakat ataupun persepsi yang dimiliki oleh warga masyarakat terhadap
berbagai hal. Atau kebudayaan juga dapat didefinisikan sebagai wujudnya, yang mencakup
gagasan atau ide, kelakuan dan hasil kelakuan, dimana hal-hal tersebut terwujud dalam kesenian
tradisional kita. Oleh karena itu nilai-nilai maupun persepsi berkaitan dengan aspek-aspek
kejiwaan atau psikologis, yaitu apa yang terdapat dalam alam pikiran.
Proses saling mempengaruhi adalah gejala yang wajar dalam interaksi antar masyarakat. Melalui
interaksi dengan berbagai masyarakat lain, bangsa Indonesia ataupun kelompok-kelompok

masyarakat yang mendiami nusantara (sebelum Indonesia terbentuk) telah mengalami proses
dipengaruhi dan mempengaruhi. Kemampuan berubah merupakan sifat yang penting dalam
kebudayaan manusia. Tanpa itu kebudayaan tidak mampu menyesuaikan diri dengan keadaan
yang senantiasa berubah. Perubahan yang terjadi saat ini berlangsung begitu cepat. Hanya dalam
jangka waktu satu generasi banyak negara-negara berkembang telah berusaha melaksanakan

perubahan kebudayaan, padahal di negara-negara maju perubahan demikian berlangsung selama
beberapa generasi.
Arus globalisasi saat ini telah menimbulkan pengaruh terhadap perkembangan budaya bangsa
Indonesia. Derasnya arus informasi dan telekomunikasi ternyata menimbulkan sebuah
kecenderungan yang mengarah terhadap memudarnya nilai-nilai pelestarian budaya.
Perkembangan 3T (Transportasi, Telekomunikasi, dan Teknologi) mengkibatkan berkurangnya
keinginan untuk melestarikan budaya negeri sendiri. Budaya Indonesia yang dulunya ramahtamah, gotong royong dan sopan berganti dengan budaya barat, misalnya pergaulan bebas. Di
Kuningan (Jawa Barat) misalnya, duapuluh tahun yang lalu, anak-anak remajanya masih banyak
yang berminat untuk belajar tari jaipong dan degung (alat musik sunda). Hampir setiap minggu
dan dalam acara ritual kehidupan, remaja di sana selalu diundang pentas sebagai hiburan budaya
yang meriah. Saat ini, ketika teknologi semakin maju, ironisnya kebudayaan-kebudayaan daerah
tersebut semakin lenyap di masyarakat, bahkan hanya dapat disaksikan di televisi dan Taman
Mini Indonesi Indah (TMII). Padahal kebudayaan-kebudayaan daerah tersebut, bila dikelola
dengan baik selain dapat menjadi pariwisata budaya yang menghasilkan pendapatan untuk
pemerintah baik pusat maupun daerah, juga dapat menjadi lahan pekerjaan yang menjanjikan
bagi masyarakat sekitarnya. Hal lain yang merupakan pengaruh globalisasi adalah dalam
pemakaian bahasa indonesia yang baik dan benar (bahasa juga salah satu budaya bangsa). Sudah
lazim di Indonesia untuk menyebut orang kedua tunggal dengan Bapak, Ibu, Pak, Bu, Saudara,
Anda dibandingkan dengan kau atau kamu sebagai pertimbangan nilai rasa.
Banyak faktor yang menyebabkan budaya lokal dilupakan dimasa sekarang ini, misalnya

masuknya budaya asing. Masuknya budaya asing ke suatu negara sebenarnya merupakan hal
yang wajar, asalkan budaya tersebut sesuai dengan kepribadian bangsa. Namun pada
kenyataannya budaya asing mulai mendominasi sehingga budaya lokal mulai dilupakan.
Faktor lain yang menjadi masalah adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya
peranan budaya lokal. Budaya lokal adalah identitas bangsa. Sebagai identitas bangsa, budaya
lokal harus terus dijaga keaslian maupun kepemilikannya agar tidak dapat diakui oleh negara
lain. Walaupun demikian, tidak menutup kemungkinan budaya asing masuk asalkan sesuai
dengan kepribadian negara karena suatu negara juga membutuhkan input-input dari negara lain
yang akan berpengaruh terhadap perkembangan di negranya.
Tugas utama yang harus dibenahi adalah bagaimana mempertahankan, melestarikan, menjaga,
serta mewarisi budaya lokal dengan sebaik-baiknya agar dapat memperkokoh budaya bangsa
yang akan megharumkan nama Indonesia. Dan juga supaya budaya asli negara kita tidak diklaim
oleg negara lain.Berikut beberapa hal yang dapat kita simak dalam rangka melestarikan budaya.
1.

Keanekaragaman budaya lokal yang ada di Indonesia

Indonesia memiliki keanekaragaman budaya lokal yang dapat dijadikan sebagai ke aset yang
tldak dapat disamakan dengan budaya lokal negara lain. Budaya lokal yang dimitiki Indonesia
berbeda-beda pada setiap daerah. Tiap daerah memiliki ciri khas budayanya, seperti rumah adat,

pakaian adat, tarian, alat musik, ataupun adat istiadat yang dianut. Semua itu dapat dijadikan
kekuatan untuk dapat memperkokoh ketahanan budaya bangsa dimata Internasional.
2.

Kekhasan budaya Indonesia

Kekhasan budaya lokal yang dimiliki setiap daerah di Indonesia memliki kekuatan tersediri.
Misalnya rumah adat, pakaian adat, tarian, alat musik, ataupun adat istiadat yang dianut.
Kekhasan budaya lokal ini sering kali menatik pandangan negara lain. Terbukti banyaknya turis
asing yang mencoba mempelajari budaya Indonesia seperti beiajar tarian khas suat daerah atau
mencari batang-barang kerajinan untuk dijadikan buah tangan. Ini membuktikan bahwa budaya
bangsa Indonesia menuliki cirri khas yang unik.
3.

Kebudayaan lokal menjadi sumber ketahanan budaya bangsa

Kesatuan budaya lokal yang dimiliki Indonesia merupakan budaya bangsa yang mewakili
identitas negara Inc~nesia. Untuk itu, budaya lokal harus tetap dijaga serta diwarisi dengan baik
agar budaya bangsa tetap kokoh.

About these ads

http://imanizty.wordpress.com/2012/04/09/pengaruh-globalisasi-terhadap-budaya/

DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP KEMAJUAN
IPTEK
Baca selengkapnya »
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
dampak positif dan negatif globalisasi di bidang ekonomi

dampak positif dan negatif globalisasi di bidang ekonomi

Globalisasi ekonomi
Dampak positif dibidang ekonomi, yaitu terbukanya pasar internasional,
kesempatan kerja lebih terbuka, dan devisa Negara meningkat. Dengan

demikian, hal tersebut da[pat meningkatkan perekonomian bangsa
sehingga akan memajukan dan meningkatkan rasa nasionalisme terhadap
bangsa dan Negara.
Dampak positif di bidang sosial budaya, yaitu kita semua dapat meniru
pola piker positif seperti etos kerja tinggi, sikap disiplin, dan iptek dari
Negara lain. Akhirnya cara seperti ini dapat memajukan bangsa dan
Negara
Berikut dampak globalisasi dibidang ekonomi baik yang positif maupun
negatif
dampak positif.

1.

Pasar yang sangat terbuka untuk produk-produk ekspor (dengn catatan
produk ekspor Indonesia dapat bersaing si pasar internasional). Dengan
demikian kesempatan pengusaha Indonesia sangat terbuka dalam
menciptakan produk berkualitas yang dibutuhkan oleh pasar dunia

2.

Mudah untuk mengakses modal investasi yang berasal dari luar negeri

3.

Mudah mendapatkan barang yang dibutuhkan masyarakat dan belum
diproduksi di Indonesia

4.

Kegiatan pariwisata akan meningkat sehingga mampu membuka
lapangan kerja dan juga menjadi ajang promosi produk-produk Indonesia

Dampak negatif
Dampak negatif di bidang ekonomi, yaitu terhapusnya rasa cinta terhadap
produk dalam negeri karena banyak produk luar negeri yang beredar di
Indonesia. Dampak negatif terhadap generasi bangsa yaitu gaya hidup
yang cenderung meniru budaya barat. Budaya barat dianggap sebagai
kiblat gaya hidup dunia
Dampak negatif globalisasi juga menyebabkan kesenjangan social antara
si kaya dan si miskin karena adanya persainbgan bebas.hal ini dapat
menimbulkan perselisihan antara si kaya dan si miskin. Selain itu, dampak

negatif lainnya yaitu terbentuknya sikap individualism yang menimbulkan
rasa tidak peduli kepada sesama bahkan kepada bangsa.

Berikut dampak globalisasi dibidang ekonomi baik yang positif maupun
negatif
dampak negatif
1. Masuknya tenaga kerja asing
2. hilangnya pasar produk Indonesia karena kalah bersaing dengan produk
luar negeri
3. usaha- usaha di Indonesia akan mati karena banyak produk impor
dipasaran Indonesia
Adanya globalisasi juga berdampak pada kehidupan suatu bangsa,
termasuk Indonesia. Pengaruh globalisasi dapat bersifat positif dan
negatif. Pengaruh ini akan mempengaruhi nilai-nilai nasionalisme suatu
bangsa

Mencegah dampak negatif globalisasi terhadap nasionalismeBanyak cara
untuk mencegah dampak negatif ini. Berikut ini cara-cara mengantisipasi
dampak negatif globalisasi terhadap nilai-nilai nasionalisme.
1. Meningkatkan rasa nasionalsme, seperti mencintai produk dalam
negeri.
2. Mengamalkan nilai-nilai pancasila dengan baik.
3. Menegkkan hkum secara adil.
4. Dapat menyaring pengaruh globalisasi di semua bidang (politik,
ideology, ekonomi, dan social budaya)
Cara-cara tersebut diharapkan dapat mencegah pengaruh negatif
globalisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga tidak
menghilangkan rasa nasionalisme.
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
materi GLOBALISASI, terutama dampaknya

BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang
bergerak terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses
manusia global itu.. Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting kehidupan.
Globalisasi menciptakan berbagai tantangan dan permasalahan baru yang harus
dijawab, dipecahkan dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan
kehidupan. Globalisasi sendiri merupakan sebuah istilah yang muncul sekitar dua
puluh tahun yang lalu, dan mulai begitu populer sebagai ideologi baru sekitar lima
atau sepuluh tahun terakhir. Sebagai istilah, globalisasi begitu mudah diterima atau
dikenal masyarakat seluruh dunia. Konsep akan globalisasi menurut Robertson
(1992), mengacu pada penyempitan dunia secara insentif dan peningkatan
kesadaran kita akan dunia, yaitu semakin meningkatnya koneksi global dan
pemahaman kita akan koneksi tersebut. Di sini penyempitan dunia dapat dipahami
dalam konteks institusi modernitas dan intensifikasi kesadaran dunia dapat
dipersepsikan refleksif dengan lebih baik secara budaya.
Globalisasi adalah suatu kata yang mungkin paling banyak dibicarakan orang dalam
waktu lima tahun terakhir ini dengan pemaknaan yang beragam. Namun, apa yang
dipahami sebagai istilah globalisasi akhirnya membawa kesadaran bagi semua
lapisan masyarakat yang saling terkait dan tidak bisa dipisahkan begitu saja. Dunia
dipandang sebagai satu kesatuan dimana semua manusia di muka bumi ini
terhubung satu sama lain.
Globalisasi berpengaruh terhadap dunia politik. Kenapa?
Karena globalisasi akan mempengaruhi dasar-dasar pertimbangan dan pengambilan
keputusan suatu negara, globalisasi berbicara mengenai hubungan multinasional
sebuah negara. Politik berbicara mengenai regulasi, kebijakan, dan tata kelola
manajemen kenegaraan. Globalisasi mempengaruhi perkembangan suatu negara,
dan perkembangan negara dalam segala bidang akan mempengaruhi kebijakan
politik
dan
keputusan
yang
akan
maupun
yang
sudah
berlaku.
Baca selengkapnya »
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
dampak positif dan negatif globalisasi di bidang sosial dan budaya
Pengaruh Globalisasi dalam Bidang Sosial-Budaya
- Globalisasi mengubah bentuk kehidupan keseharian kita secara mendasar.
1) Meningkatnya Induvidualisme
Dulu, kesempatan individu untuk menentukan dirinya sendiri dibatasi masyarakatnya, entah leh
tradisi maupun oleh kebiasaan-kebiasaan yan berlaku. Di era globalisasi ini, kesempatan individu
untuk mengatur dan menentukan yang terbaik bagi dirinya sendiri sangat terbuka lebar.
2) Pola Kerja
Pekerjaan-pekerjaan mengarah ke era perekonomian berbasis pengetahuan. Orang-orang sudah tidak
mengandal kerja penuh di kantor, tetapi part time job. Perempuan telah masuk dunia kerja.
3) Kebudayaan Pop
Citra, gagasan, dan gaya hidup baru menyebar dengan begitu cepat keseluruh pelosok dunia lebih

daripada sebelumnya.

Dampak Globalisasi dalam bidang Sosial Budaya :
Semakin bertambah globalnya berbagai nilai budaya kaum kapitalis dalam masyarakat dunia.
Merebaknya gaya berpakaian barat di negara-negara berkembang. Menjamurnya produksi film dan
musik dalam bentuk kepingan CD/ VCD atau DVD.
Dampak positif Globalisasi :
1. Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan
2. Mudah melakukan komunikasi
3. Cepat dalam bepergian ( mobili-tas tinggi )
4. Menumbuhkan sikap kosmopo-litan dan toleran
5. Memacu untuk meningkatkan kualitas diri
6. Mudah memenuhi kebutuhan
Dampak negatif Globalisasi:
1. Informasi yang tidak tersaring
2. Perilaku konsumtif
3. Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit
4. Pemborosan pengeluaran dan meniru perilaku yang buruk
5. Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat
Pengaruh globalisasi sosial dan budaya.
Globalisasi dapat memperluas kawasan budaya. Globalisasi dapat timbulkan dampak negative. Akibat
dari pengaruh globalisasi:
* Disorientasi, dislokasi atau krisis social-budaya dalam masyarakat.
* Berbagai ekspresi social budaya asing yang sebenarnya tidak memiliki basis dan preseden
kulturalnya.
* Semakin merebaknya gaya hidup konsumerisme dan hedonisme.

Sisi negative globalisasi budaya:
· Akibatkan erosi budaya
· Lenyapnya identitas cultural nasional dan local
· Kehilangan arah sbg bangsa yang memiliki jati diri.
· Hilangnya semangat nasionalisme dan patriotisme
· Cenderung pragmatisme dan maunya serba instant.

http://nunnundud.blogspot.com/2013/01/dampak-positif-dan-negatifglobalisasi.html#more

Makalah Pengaruh Globalisasi Terhadap Kebudayaan

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Globalisasi adalah suatu proses menuju lingkungan dunia. Dimana semua peristiwa,
baik dalam bidang ekonomi, politik, sosial, maupun budaya yang terjadi suatu
belahan dunia dapat mempengaruhi kehidupan seluruh dunia.
Dewasa ini marak sekali terjadinya perebutan budaya antar sesama bangsa, yang
ironisnya masih satu rumpun. Padahal apabila kita tengok hal semacam itu
seharusnya tidak perlu terjadi mengingat dampaknya yang dapat menyebabkan
pertengkaran bahkan peperangan antar bangsa hanya dikarenakan perebutan
budaya semata.
Hal diatas merupakan sebuah realita yang memperlihatkan kepada kita bahwa
globalisasi juga dapat menjadi bumerang dan mendatangkan hal-hal negatif bagi
suatu negara, seperti Indonesia. Akan tetapi perlu diingat adanya globalisasi lantas
juga tak selamanya memberikan efek negatif, namun disisi lain dapat juga
mendatangkan keuntungan bagi suatu bangsa. Sebagai contoh dalam bidang
perekonomian dan bisnis kita tidak mungkin maju apabila hanya melobby
pengusaha-pengusaha lokal saja. Namun suatu usaha akan berjaya apabila dapat
mengembangkan usaha tidak hanya di dunia domestik bahkan dapat menguasai
pasar global dunia manca.
Dari uraian diatas globalisasi tak hanya berdampak negatif tetapi dapat juga
memberikan dampak positif. Oleh karena itu saya tertarik untuk mengupas masalah
dampak positif dan negatif globalisasi dipandang dari bidang kebudayaan, serta
bagaimanakah sikap kita dengan kemajuan globalisasi yang tidak dapat kita
hentikan untuk itu saya sajikan dalam makalah ini.
1.2 Rumusan Masalah
a. Apa saja dampak positif globalisasi dalam bidang sosial budaya di Indonesia?

b.
c.

Apa saja dampak negatif globalisasi dalam bidang sosial budaya di Indonesia?
Bagaimana masyarakat menyikapi pengaruh dari globalisasi dalam bidang sosial
budaya?
d.
Apa saja faktor penyebab mudah masuknya budaya asing ke Indonesia?

1.3 Tujuan dan Manfaat

Tujuan
Tujuan dan manfaat yang ingin dicapai dari karya tulis ini adalah agar kita dapat
mengetahui apa saja pengaruh negative dari peradaban global terhadap system
social budaya Indonesia dan solusi untuk mengatasi hal tersebut.


Manfaat
Pembaca dapat memperoleh informasi mengenai dampak peradaban global,
pengaruhnya

terhadap

system

social

dan

budaya

Indonesia

serta

cara

mengatasi,dengan demikian akan sedikit mengurangi meminimalisir dampak
negative dari peradaban global di kalangan masyarakat pada umumnya dan
mahasiswa pada khususnya.

BAB II PEMBAHASAN

2.1.

Dampak positif globalisasi dalam bidang sosial budaya di Indonesia antara lain:

o Dapat bertukar gagasan/pikiran dengan dunia luar.
o Dapat mempromosikan budaya Indonesia di kancah dunia, sehingga budaya
Indonesia akan terkenal.
o Dapat menarik para wisatawan baik lokal maupun internasional dengan keindahan
dan keunikan budaya Indonesia.
o Berkembangnya pola sosial seperti pola kerja masyarakat Indonesia.
o Berkembang prinsip multiculturism, sehingga memungkinkan rasa keterbukaan
terhadap budaya baru.
o
Berkembangnya masyarakat sosialita, yang senantiasa memperhatikan
perkembangan mode Internasional seperti busana, film, dan lain-lain.
o Maraknya event atau kegiatan berskala nasional bahkan internasional yang digelar
Indonesia.
2.2.
Dampak negatif globalisasi dalam bidang sosial budaya di Indonesia antara
lain:

o Munculnya budaya baru yang tidak sesuai dengan kebudayaan Indonesia dengan
mudah diterima masyarakat tampa filterisasi yang berujung pada lunturnya budaya
asli Indonesia.
o Berkembangnya pola masyarakat individualisme. Sehingga tradisi tradisi seperti
gotong royong mulai hilang.
o Semakin banyaknya imigrasi dari luar negeri yang menetap di Indonesia dengan
perilaku sosial budaya yang bertolak belakang dengan Indonesia.
o Terpengaruhnya masyarakat khususnya para remaja oleh budaya manca yang
cenderung bebas mengakibatkan kemerosotan moral bagi generasi penerus
Indonesia.
o Akibat munculnya kaum sosialita berkembang pola hidup konsumtif.
2.3.
Cara masyarakat menyikapi pengaruh globalisasi di bidang sosial budaya.
Globalisasi memang suatu fenomena yang telah berlangsung dan tidak mungkin
kita hentikan, oleh karena itu kita harus mencari cara untuk menyikapinya bukan
cara untuk menghentikannya. Adapun cara yang mungkin dapat kita lakukan
bersama agar Indonesia budaya Indonesia tetap terlindungi sehingga generasi
penerus bangsa kelak dapat menikmati indahnya keagungan budaya Indonesia,
diantaranya:
o Menyaring setiap budaya asing yang masuk ke Indonesia, tidak begitu saja lalu
mengadaptasi untuk kemudian digunakan bersama-sama.
o Mempromosikan budaya asli Indonesia ke kancah internasional untuk menumbuhkan
rasa cinta budaya Indonesia.
o Menyukai dan menggunakan produk-produk asli Indonesia.
o Memperkuat persatuan dan kesatuan antar warga Indonesia yang memiliki budaya
beragam untuk bersatu melindungi budaya asli Indonesia agar tidak luntur terbawa
arus globalisasi juga tidak hilang karena diklaim negara lain.
o Mematenkan setiap budaya Indonesia serta mempublikasikannya agar tetap terjaga
dan menjadikan masyarakat Indonesia bangga memilikinya.
o Berpegang teguh pada nilai religius, spiritualis dan memupuk rasa kebhinekaan agar
Indonesia tetap berjaya dengan budayanya.
2.4.

Faktor penyebab mudahnya budaya luar masuk ke Indonesia antara lain :

Sikap masyarakat Indonesia yang terlalu terbuka tetapi tanpa handle yang
menjadikan masyarakat Indonesia mudah terpengaruh budaya luar yang tidak
sesuai dengan kiblat budaya Indonesia.
o Sifat masyarakat Indonesia yang cenderung labil, serta kurang berani mengambil
keputusan sendiri.
o Kurangnya kontrol dan penyaringan/ filterisasi terhadap budaya asing yang masuk ke
Indonesia.
o Kurangnya rasa cinta tanah air baik di sisi cinta budaya maupun inta produk dalam
negeri.
o

o Munculnya anggapan gengsi yang marak di kalangan remaja yang notabene
generasi penerus bangsa menjadikan remaja cenderung menyukai budaya luar
daripada budaya sendiri.

BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan diatas mengenai dampak positif dan negatif adanya
globalisasi di bidang sosial budaya Indonesia, cara menyikapi adanya globalisasi
serta faktor yang mendorong cepat masuknya budaya luar ke Indonesia dapat kita
tarik sebuah kesimpulan bahwa Globalisasi merupakan suatu fenomena yang tidak
dapat kita hentikan oleh karena itu kita harus tepat dalam menyikapinya agar tidak
terbawa arus globalisasi yang sedikit banyak memberikan dampak positif dan
negatif bagi kita khususnya bagi bangsa ini.
Perlu diingat pula bahwa globalisasi juga tidak selamayanya memberikan
dampak negatif bagi kita tetapi ada kalanya memberikan dampak positif bagi kita.
Semua itu tergantung pada diri kita masing-masing bagiamana kita menempatkan
diri kita pada perkembangan jaman ini agar tetap dapat mengikuti jalur yang benar
demi tercapainya kesejahteraan hidup.
Adanya faktor penyebab budaya asing dengan mudah masuk ke Indonesia
mendorong kita agar tetap selektif dalam memilih budaya yang akan kita adaptasi,
tetapi jangan sampai kita melupakan budaya asli bangsa kita sendiri, karena
budaya merupakan sebuah kekayaan bagi suatu bangsa. Oleh karena itu sudah
seharusnya kita melindungi dan menjaga kelestarian budaya Indonesia dalam
menghadapi arus globalisasi ini. Sehingga Indonesia tetap memiliki kekayaan yang
dapat dirasakan dan dinikmati oleh anak cucu generasi penerus bangsa Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

http://data.tp.ac.id/dokumen/pengaruh+globalisasi+terhadap+eksistensi+kebudaya
an
http:// http://id.wikipedia.org/wiki/Peradaban.
http://id.wikipedia.org/wiki/Globaliasi
http://id.wikipedia.org/wiki/dampak positif globalisasi
http://id.wikipedia.org/wiki/dampak negatif globalisasi
http://id.wikipedia.org/wiki/faktor-fsktor penyebab globalisasi
http://id.wikipedia.org/wiki/solusi untuk globlisasi

http://kadekdimas.blogspot.com/2013/11/makalah-pengaruh-globalisasiterhadap.html