Peran Komoditas Kopi Sebagai Sektor Basis Terhadap Pengembangan Wilayah Di Kabupaten Aceh Tengah

100

DAFTAR PUSTAKA

Aak, 2008, Budidaya Tanaman Kopi. Kanisius. Yogyakarta.
[AEKI] Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia Daerah Aceh, 2013.
Laporan Realisasi Ekspor Kopi Arabika Provinsi Aceh. Aceh (ID):
AEKI.
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian. Rineka Cipta. Jakarta.
Bartik, Timothy J. 2003. Local Economic development policies. Upjohn Institute
Working Paper No 03-91. The W,E. Upjohn Institute for Employment
Research Kalamazoo. Michigan.
Baye, M. 2010. Managerial Economics and Business Strategy. Seventh
Edition. Singapore (SG): McGraw-Hill.
[BPS] Badan Pusat Statistik. 2013. Provinsi Aceh dalam Angka 2012. Aceh (ID):
BPS.
[BPS] Badan Pusat Statistik. 2013. Kabupaten Aceh Tengah dalam Angka
2012.Aceh (ID): BPS.
Budiman, H. 2013. Prospek Tinggi Bertanam Kopi. Pustaka Baru Press.
Yogyakarta.
[Disbun] Dinas Perkebunan Provinsi Aceh. 2013. Prospek Pengembangan Kopi

Arabika Gayo di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah. Aceh
(ID): Disbun.
[Disbunhut] Dinas Perkebunan dan Kehutanan Aceh Tengah. 2011. Data Luas
Lahan Kopi Arabika Di Kabupaten Aceh Tengah. Aceh (ID):
Disbunhut.
[Disperindagkop, Energi dan SD Mineral] Dinas Perindustrian, Perdagangan,
Koperasi, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Aceh Tengah. 2013.
Laporan Penerbitan SPEK. Aceh (ID): Disperindagkop, Energi dan SD
Mineral.
Domanski, Boleslaw & Gwosdz, Krzysztof, (2010). Multiplier effect in Local and
Regional Development. Quaestiones Geographicae 29(2). Adam
Miekiewicz University Press. Poznan 2010. Pp. 27-32.

101

Fatma Z. 2011. Analisis Fungsi Produksi dan Efisiensi Usahatani Kopi Rakyat di
Aceh Tengah [tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Ghozali, I. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Cetakan
IV. Badan Penerbit UNDIP. Semarang.
Hadi, S. P. 2000. Aspek Sosial Amdal. Gadjah Mada University Press.

Yogyakarta.
Haeruman, Herman. 2001. Kebijakan Umum Pengembangan Ekonomi
Masyarakat di Daerah (dalam Kemitraan dalam Pengembangan
Ekonomi Lokal, Bunga Rampai). Yayasan Mitra Pembangunan DesaKota dan Bussiness Innovation Center of Indonesia.
Hanafie, R. 2010. Pengantar Ekonomi Pertanian. Penerbit Andi. Yogyakarta.
Hayami, Y., T, Kawagoe, Y. Morooka dan M. Siregar, 1987, Agricultural
Marketing and
Processing in Upland Java A Perspective from A
Sunda Village, CGPRT Centre, Bogor
Hutauruk, E. H . 2009. Pengaruh Pendidikan dan Pengalaman Petani Terhadap
Tingkat Produktivitas Tanaman Kopi dan Kontribusinya terhadap
Pengembangan Wilayah di Kabupaten Tapanuli Utara. Tesis Program
Studi Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan. Sekolah
Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. Medan.
[ICCRI] Indonesian Coffee and Cocoa Research Institute. 2008. Panduan
Budidaya dan Pengolahan Kopi Arabika Gayo. Pusat Penelitian Kopi
dan Kakao Indonesia. Jakarta (ID): Azrajens Mayuma.
Ikramuddin. 2010. Pengaruh Internal Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian
Kopi di Kabupaten Aceh Utara (Studi Kasus Pembelian Kopi Pada
Rumah Tangga). Universitas Sumatera Utara. Medan.

Isabella. 2012. Peran Komoditas Kopi Lintong Terhadap Pengembangan Wilayah
di Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan.
Universitas Sumatera Utara. Medan.
ILO, 2010. Gender Mainstreaming in Local Economic Development Strategies: A
Guide, Geneva: Bureau for Gender Equality.
Kohls dan Uhl. 2002. Marketing of Agricultural Products. Ninth Edition. New
Jersey (US): Prentice Hall.
Kuncoro,

M. 2004. Otonomi dan Pembangunan Daerah:
Perencanaan, Strategi dan Peluang. Erlangga. Jakarta.

Reformasi,

102

Kuswarsidi, M. 2010. Analisa Produksi dan Pengembangan Kopi Rakyat di
Kabupaten Jember. Universitas Jember.
Levens M. 2010. Marketing: defined, Explained, Applied. International Edition.
Pearson (US): Prentice Hall.

Litman, Todd. 2011. Planning Principles and Practice. Victoria Transport
Institute.
Marlina. 2014. Analisis Ekonomi Kopi Rakyat dan Peranannya Terhadap
Perekonomian Wilayah Kabupaten Lampung Barat Provinsi
Lampung. Institut Pertanian Bogor.
Marliono, H. F.D. 2008. Analisis Peningkatan Produksi Usaha Perkebunan Kopi
Kaitannya Dengan Pengembangan Wilayah di Kecamatan Habinsaran
Kabupaten Toba Samosir (Studi Kasus : Kec, Habinsaran Kab, Toba
Samosir).
Miraza B. H. 2005. Peran Kebijakan Publik Dalam Perencanaan Wilayah.
Jurnal Perencanaan dan Pengembangan Wilayah WAHANA HIJAU. 2
(1) : 45-49.
Murtiningrum F. 2013. Analisis Daya Saing Usaha Tani Kopi Robusta (coffea
Canephora) di Kabupaten Rejang Lebang. Universitas Bengkulu.
Muzendi, M S A. 2014.Integrasi Pasar dan Dampak Kebijakan Non Tarif
Terhadap Permintaan Ekspor dan Daya Saing Kopi Indonesia di Pasar
Internasional, Institut Pertanian Bogor.
Najiyanti, S. 2008. Kopi, Budi Daya dan Penanganan Pasca Panen. Penebar
Swadaya. Jakarta.
Nasution, M.A. 2008. Perencanaan Pembangunan Daerah. Fisip USU Press.

Medan.
Putri, M. A., A. Fariyanti dan N. Kusnadi, 2013. Struktur dan Integrasi Pasar Kopi
Arabika Gayo di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah. Tesis.
Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Institut
Pertanian Bogor. Bogor.
Rahmayanti. 2014. Dampak Komoditi Kopi Gayo Terhadap Kehidupan Sosial
Ekonomi Petani di Bener Meriah. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Reijntjes, C, Haverkort, B and Bayer, A. 1992. Pertanian Masa Depan.
Pengantar untuk Pertanian Berkelanjutan dengan Input Luar
Rendah. Edisi Indonesia. Penerbit Kanisius.

103

Renes H. 1989. Arabica Coffee in Aceh Tengah. Consultant In Aceh Tengah.
Consultant Report on Applied Arabica Coffee Research May 1985June 1989.
Retnandari N. D dan Tjokrowinoto M. 1991. Kopi: Kajian Sosial-Ekonomi.
Aditya Media.Yokyakarta.
Rustiadi, E., S. Saefulhakim, dan D.R. Panuju. 2011. Perencanaan dan
Pembangunan Wilayah. Crestpent dan Yayasan Pustaka Obor
Indonesia. Jakarta.

Saragih, J. R. 2012. Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi dan Ekologi Terhadap
Produksi Kopi Arabika Spesialti dalam Pengembangan Ekonomi
Lokal di Kabupaten Simalungun. Disertasi (tidak dipublikasikan).
Sekolah Pascasarjana. USU Medan.
Saputra A. 2012. Desain Rantai Pasok Kopi Organik di Aceh Tengah untuk
Optimalisasi Balancing Risk[tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian
Bogor.
Sevilla, Consuelo G., et, al (2007). Research Methods. Rex Printing Company.
Quezon City. Philippines.
Sihaloho, T. M. 2009. Strategi Pengembangan Agribisnis Kopi di Kabupaten
Humbang Hasundutan Sumatera Utara, Skripsi Departemen Agribisnis
Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Simanjuntak, P. J. 1998. Pengantar Ekonomi Sumberdaya Manusia. Lembaga
Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LP-FE UI). Jakarta.
Sirodjuzilam; dan Kasyful Mahalli. 2010. Regional: Pembangunan, Perencanaan
dan Ekonomi. Medan. USU Press.
Sitorus, V. N. 2014. Analisis Penentuan Komoditi Perkebunan Basis di Wilayah
Masing-Masing Kecamatan Kabupaten Simalungun. Universitas
Sumatera Utara. Medan.
Sjafrizal, 2008. Ekonomi Regional, Teori dan Aplikasi. Baduose Media, Cetakan

Pertama. Padang.
Soekartawi, 1993. Ekonomi Produksi Dengan Pokok Bahasan Analisis Fungsi
Cobb-Douglass. Rajagrafindo persada. Jakarta.
Tarigan, R, 2012. Perencanaan Pembangunan Wilayah. Bumi Aksara. Jakarta
.
Widodo, T. 2006. Perencanaan Pembangunan. UPP STIM YKPN. Yogyakarta.

104

Wijaya B, Atmanti HD. 2006. Analisis Pengembangan Wilayah Dan Sektor
Potensial Guna Mendorong Pembangunan di Kota Salatiga. Jurnal
Ekonomi Pembangunan. 3 (2) : 101-118.
Wirabrata, H. 2000. Pengembangan Klaster Industri Antara Teori dan Praktek.
Departemen Perindustrian. Jakarta.