PENGARUH EMOTIONAL QUOTIENT DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN HRD PT.BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS,TBK KISARAN.

(1)

PENGARUH EMOTIONAL QUOTIENT (EQ) DAN LINGKUNGAN

KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN HRD

PT. BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS,Tbk KISARAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

DANI ARNIATI

7103210010

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2014


(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ungkapkan kepada Allah SWT, atas berkat rahmat dan

hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik, dengan judul : “Pengaruh

Emotional Quotient (EQ) dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan Bagian HRD

PT.Bakrie Sumatera Plantations,Tbk Kisaran”, penelitian ini dilakukan sebagai syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan.

Penulis mengucapkan terima kasih yang tiada batas pada kedua orang tua, Ayah Penulis Alm.Arbani dan Ibunda Turi karena telah membesarkan, mendidik, dan selalu sabar membimbing penulis dengan kasih sayang dan cinta kasih tulus sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, dan tidak lupa kepada seluruh keluarga, Isnaini Ari Wulandari dan Nur Asri Maulidia (adik-adikku) Dan seluruh keluarga besar lainnya yang senantiasa selalu memberikan dukungan demi menyelesaikan skripsi ini.

Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi ini ,yakni:

1. Bapak Prof.Dr.Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs.Kustoro Budiarta,ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Medan.

3. Bapak Thamrin,M.Si, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.


(7)

4. Bapak Drs.Ahmad Hidayat,M.Si, selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Ibu T.Teviana,S.E, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

6. Ibu Dina Sarah Syahreza,S.E, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah memberikan arahan dan masukan kepada penulis selama proses penyelesaian skripsi ini.

7. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan yang telah mengajar dan membantu penulis dalam meningkatkan Ilmu Pengetahuan selama masa studi.

8. Pimpinan dan seluruh karyawan bagian HRD PT.Bakrie Sumatera Plantations,Tbk Kisaran.

9. Sahabat terbaik Aulia Ridha Siregar,Yulianti, Maya Erni, Ratna Dulika Siregar, Siska dan semua teman-teman Jurusan Manajemen 2010 yang telah memberikan bantuan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam skripsi ini masih terdapat kesalahan dan kekurangan. Baik dari segi isi maupun tata cara penulisan. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun yang dapat menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi semua pihak yang membacanya.

Akhirnya semoga skripsi ini berguna bagi pengembangan khasanah pengetahuan dan bermanfaat bagi yang membutuhkannya.


(8)

Medan , Maret 2014

Dani Arniati NIM.7103210010


(9)

ABSTRAK

DANI ARNIATI, NIM : 7103210010, Pengaruh Emotional Quotient dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada Bagian HRD PT.Bakrie Sumatera Plantations,Tbk Kisaran. Skripsi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.2014.

Fenomena yang terjadi pada perusahaan ialah jika diamati masih banyaknya karyawan yang masih menggunakan emosi dalam mengatasi masalah dibanding menyelesaikannya dengan tenang. Suasana kerja di Bagian HRD PT.Bakrie Sumatera Plantations,Tbk Kisaran kaku dan cenderung kurang dinamis, keadaan seperti ini dapat menimbulkan kejenuhan pada karyawan. Selain itu kemampuan karyawan untuk berkomunikasi menjadi hal yang penting dalam tercapainya kesepakatan kerja dan kerjasama yang baik tentunya perlu menjadi perhatian perusahaan, lingkungan fisik juga perlu diperhatikan perusahaan seperti ruang kerja yang sempit dikarenakan jumlah karyawan yang sangat banyak.Kinerja karyawan dipengaruhi oleh baik atau tidaknya Emotional Quotient dan keadaan lingkungan kerja yang ada di perusahaan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh Emotional Quotient dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada Bagian HRD PT.Bakrie Sumatera Plantations,Tbk Kisaran. Penelitian ini dilakukan pada Bagian HRD PT.Bakrie Sumatera Plantations,Tbk Kisaran dengan populasi 75 orang karyawan, dan sampel keseluruhan populasi 75 orang . Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui angket (kuesioner) yang pengukurannya menggunakan skala Likert dan diolah secara statistik dengan menggunakan metode Analisis Regresi dengan persamaan Y=PyX1+ PyX2+ɛ. Untuk mengetahui besarnya pengaruh Emotional Quotient dan Lingkungan Kerja secara simultan dapat dilihat dari perhitungan determinasi (R2).

Setelah data dianalisis dengan bantuan SPSS 20 maka diperoleh persamaan regresi sebagai berikut Y= 0,517X1+ 0,300 X2+ 0,676ɛ1. Selanjutnya nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,542 yang memiliki arti bahwa Emotional Quotient dan Lingkungan Kerja secara simultan mempengaruhi kinerja Karyawan sebesar 54,2% dan sisanya ditentukan oleh faktor-faktor lain. Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan dapat dilihat dan diperoleh nilai signifikan < dari taraf nyata 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima yang artinya ada pengaruh antara Emotional Quotient dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan.


(10)

ABSTRACT

DANI ARNIATI , NIM : 7103210010 , Effect of Emotional Quotient and Work Environment on Employee Performance in HRD Section PT.Bakrie Sumatera Plantations Tbk range . Thesis Department of Management Faculty of Economics, State University Medan.2014 .

The phenomenon that occurs in the company of emotional intelligence is certainly worth noting the company, if there are many employees who observed still use emotion in addressing the problem rather than solve it calmly. Working atmosphere in HRD Department PT.Bakrie Sumatera Plantations,Tbk Kisaran tend to be less rigid and dynamic, this condition can lead to burnout in employees. In addition to the employee's ability to communicate becomes important in the work and cooperation agreement that both companies would need to be a concern, the physical environment is also worth noting that companies such cramped work space because the number of employees is very banyak.Kinerja employees affected by whether or not the Emotional Quotient and the state of the working environment in the company.

This study aims to identify and explain the effect of Emotional Quotient and Work Environment on Employee Performance in HRD Section PT.Bakrie Sumatera Plantations Tbk range . This research was conducted in part PT.Bakrie HR Sumatera Plantations Tbk with a population range 75 employees , and the overall sample population of 75 people . The data collection technique used was through a questionnaire ( questionnaire ) that measurement using a Likert scale and statistically processed using regression analysis with the equation Y = PyX1 + PyX2 + ɛ . To determine the influence of Emotional Quotient and simultaneously Working Environment can be seen from the calculation of determination ( R2 ) .

After the data were analyzed with SPSS 20, it is obtained the following regression equation Y = 0.517 X1 + 0.300 X2 + 0.676 ɛ1 . Furthermore, the coefficient of determination ( R2 ) of 0.542 which means that the Emotional Quotient and Environment Working simultaneously affect employee performance by 54.2 % and the rest is determined by other factors . Based on the data processing can be viewed and obtained significant value 0.000 < 0.05 of significance level . It can be concluded that the hypothesis is accepted , which means there is influence between Emotional Quotient and Work Environment on Employee Performance .


(11)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... .... 1

1.1Latar Belakang Masalah ... .... 1

1.2Identifikasi Masalah... 4

1.3Pembatasan Masalah ... 5

1.4 Rumusan Masalah ... 5

1.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

2.1 Kajian Pustaka ... 8

2.1.1 Emotional Quotien ... 8

2.1.1.1 Pengertian Emotional Quotien ... 8

2.1.1.2 Faktor Emotional Quotient ... 9

2.1.1.3 Fungsi Emotional Quotient ... 10

2.1.1.4 Cara Meningkatkan Kecerdasan Emotional ... 10

2.1.1.5 Indikator Emotional Quotient ... 11

2.1.2 Lingkungan Kerja ... 13

2.1.2.1 Pengertian Lingkungan kerja ... 13 Halaman


(12)

2.1.2.2 Jenis Lingkungan Kerja ... 14

2.1.2.3 Faktor-faktor Lingkungan kerja ... 14

2.1.2.4 Indikator Lingkungan kerja ... 17

2.1.3 Kinerja Karyawan ... 19

2.1.3.1 Pengertian Kinerja ... 19

2.1.3.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja ... 21

2.1.3.3 Metode Penilaian Kinerja ... 22

2.1.3.4 Tujuan Penilaian Kinerja ... 22

2.1.3.5 Indikator Kinerja ... 23

2.2 Penelitian Relevan ... 25

2.3 Kerangka Berfikir ... 28

2.4 Hipotesis ... 29

BAB III METODE PENELITIAN ... 31

3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian ... 31

3.2 Populasi dan Sampel ... 31

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 32

3.3 Teknik Pengumpulan Data ... 34

3.4 Teknik Analisis Data ... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 47

4.1 Hasil Penelitian ... 47

4.1.1 Sejarah Singkat PT.Bakrie Sumatera Plantations,Tbk Kisaran ... 47

4.1.2 Aktivitas Bisnis dan Visi Misi PT.Bakrie Sumatera Plantations Tbk Kisaran... 50 4.1.3 Struktur Organisasi dan Tugas Pokok PT.Bakrie Sumatera


(13)

Plantations,Tbk Kisaran ... 52

4.2 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 57

4.3 Deskripsi Hasil Penelitian ... 60

4.4 Uji Asumsi Klasik ... 64

4.5 Analisis Regresi ... 67

4.6 Pembahasan Hasil Penelitian ... 72

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 74

5.1 Kesimpulan ... 74

5.2 Saran ... 77 DAFTAR PUSTAKA


(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berfikir ... 33

Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT.Bakrie Sumatera

Plantations,Tbk Kisaran ... 59

Gambar 4.2 Struktur Organisasi Bagian HRD PT.Bakrie Sumatera

Plantations,Tbk Kisaran ... 60 Halaman


(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner

Lampiran 2 Data Validitas Angket Jawaban Responden Variabel Emotional Quotient

Lampiran 3 Data Validitas Angket Jawaban Responden Variabel Lingkungan Kerja

Lampiran 4 Data Validitas Angket Jawaban Responden Variabel Kinerja Karyawan

Lampiran 5 Validitas dan Reliabilitas Emotional Quotient Lampiran 6 Validitas dan Reliabilitas Lingkungan Kerja Lampiran 7 Validitas dan Reliabilitas Kinerja Karyawan Lampiran 8 Tabulasi Responden Variabel Emotional Quotient Lampiran 9 Tabulasi Responden Variabel Lingkungan Kerja Lampiran 10 Tabulasi Responden Variabel Kinerja Karyawan Lampiran 11 Uji Normalitas


(16)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pada dasarnya kemampuan seseorang diantaranya ditentukan oleh kecerdasan yang dimilikinya, menurut Hawari (2006:32) terdapat beberapa kecerdasan pada diri manusia, diantaranya: kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan kreativitas, dan kecerdasan spiritual. Mangkunegara (2010:9), sebagian besar SDM di negara berkembang termasuk Indonesia masih memiliki kecerdasan emosional yang kurang baik. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab lemahnya kualitas SDM di Indonesia. Padahal hasil penelitian Goleman (2003:11) menunjukkan bahwa kemampuan terbesar yang mempengaruhi kesuksesan seseorang dalam bekerja adalah empati, disiplin diri dan inisiatif yang dikenal dengan nama kecerdasan emosional. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Inna Nisawati (2011) dan Paisal & Susi (2010).

Menurut Hawari (2003:24), Pemimpin haruslah berkualitas dan memenuhi kriteria kecerdasan intelektual (IQ/Intelligent Quotient), kecerdasan emosional (EQ/Emotional Quotient), kecerdasan kreativitas (CQ/Creativity Quotient) dan kecerdasan spiritual (SQ/Spritual Quotient. Keempatnya haruslah merupakan kesatuan dan terintegrasi pada diri seorang pemimpin.

Nilai mendasar yang dikembangkan dengan menampilkan kecerdasan emosional dalam dunia kerja adalah implikasinya terhadap penyelenggaraan-penyelenggaraan pelatihan, dengan memperhatikan bahwa kecerdasan emosional berperan aktif bagi kesuksesan seseorang dalam bekerja.


(17)

2

Faktor lain yang mendukung tercapainya tujuan adalah lingkungan kerja, apabila lingkungan kerja mendukung maka pekerjaan bisa diselesaikan dengan baik. Lingkungan kerja terdiri dari lingkungan kerja fisik dan non fisik. Lingkungan kerja non fisik meliputi tanggung jawab kerja, perhatian dan dukungan pemimpin, kerja sama antar kelompok dan kelancaran komunikasi antara teman sekerja ataupun dengan pimpinan. Kondisi lingkungan kerja fisik juga berpengaruh terhadap kinerja karyawan seperti tata ruang kantor yang nyaman, lingkungan yang bersih, pertukaran udara yang baik, warna, maupun penerangan yang cukup. Lingkungan kerja fisik merupakan suatu lingkungan di mana para karyawan bekerja dan dapat mempengaruhi mereka dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan. Lingkungan kerja fisik yang baik akan memberikan kenyamanan pribadi maupun dalam membangkitkan semangat kerja karyawan sehingga dapat mengerjakan tugas-tugas dengan baik. Di samping itu karyawan akan lebih senang dan nyaman dalam bekerja apabila fasilitas yang ada dalam keadaan bersih, tidak bising, pertukaran udara yang cukup baik dan peralatan yang memadai serta relatif modern.

PT.Bakrie Sumatera Plantations Tbk merupakan salah satu perusahaan perkebunan tertua di Indonesia yang berdiri pada tahun 1911. Pada awalnya sebagai perusahaan perkebunan karet, kini perusahaan telah tumbuh dan diversifikasi menjadi salah satu produsen terkemuka baik karet alam dan CPO di Indonesia, ini bisa dilihat dari aset yang dimiliki perusahaan yang mencapai 1,8 triliun rupiah (data tahun 2012). Dalam menghadapi persaingan bisnis saat ini tentunya tidak terlepas dari kualitas kinerja para pegawai. Pada perusahaan


(18)

3

perkebunan sekelas PT. Bakrie Sumatera Plantations Tbk, kinerja para pegawai tentunya sangat mempengaruhi persaingan bisnis dengan perusahaan sejenis. Target perusahaan yang tinggi juga menjadi acuan perbaikan kinerja karyawan PT. Bakrie Sumatera Plantations Tbk. Kinerja yang baik tentunya akan berpengaruh pada peningkatan pendapatan perusahaan tersebut. Oleh karena itu kinerja pegawai mutlak harus ditingkatkan. Disinilah peran kecerdasan emosional (Emotional Quotient) sebagai salah satu faktor perbaikan kinerja yang pengaruhnya besar pada perusahaan menurut penelitian Goleman. Kecerdasan emosional tentunya perlu diperhatikan perusahaan, jika diamati masih banyaknya karyawan yang masih menggunakan emosi dalam mengatasi masalah dibanding menyelesaikannya dengan tenang.

Lingkungan kerja yang kondusif dan nyaman juga mempengaruhi terciptanya kinerja yang baik di perusahaan. Suasana kerja di perusahaan ini kaku dan cenderung kurang dinamis, keadaan seperti ini dapat menimbulkan kejenuhan pada karyawan. Selain itu kemampuan karyawan untuk berkomunikasi menjadi hal yang penting dalam tercapainya kesepakatan kerja dan kerjasama yang baik tentunya perlu menjadi perhatian perusahaan. Hubungan kerja juga sempat menjadi permasalahan HRD, beberapa kali terjadi protes pada perusahaan akibat pembayaran dana pensiun yang sempat tertunda. Hal tersebut terjadi dikarenakan kurang terjalinnya komunikasi di lingkungan perusahaan terutama HRD, jika terjalin komunikasi yang baik antara kedua belah pihak kejadian seperti itu tidak perlu terjadi. Sehingga lingkungan kerja menjadi sedikit terganggu karena hal itu. Lingkungan fisik juga perlu diperhatikan perusahaan seperti ruang kerja yang


(19)

4

sempit dikarenakan jumlah karyawan yang sangat banyak. Keadaan tersebut tentunya membuat karyawan kurang leluasa dan tidak nyaman.

Dengan adanya kecerdasan emosional dan lingkungan kerja yang baik diharapkan dapat meningkatkan kinerja para karyawan. Bahwa keberhasilan seseorang ditentukan pendidikan formalnya 15%, sedangkan 85% lagi ditentukan oleh sikap mentalnya/kepribadiannya (Mangkunegara, 2010). Lingkungan kerja tempat karyawan tersebut bekerja juga tidak kalah pentingnya di dalam meningkatkan kinerja karyawan. Maka dari itu organisasi harus menyediakan lingkungan kerja yang memadai. Lingkungan kerja yang baik dapat mendukung pelaksanaan kerja sehingga karyawan memiliki semangat bekerja dan dapat meningkatkan kinerja karyawan.

Dari uraian yang dikemukakan di atas, peneliti tertarik untuk membuat suatu kajian yang lebih mendalam mengenai masalah tersebut yang berbentuk skripsi dengan judul:

“ Pengaruh Emotional Quotient (EQ) dan Lingkungan Kerja Terhadap

Kinerja Karyawan Bagian HRD PT.Bakrie Sumatera Plantations Tbk”.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada PT.Bakrie Sumatera Plantations,Tbk Kisaran dapat diperoleh informasi tentang permasalahan yang timbul didalam organisasi tersebut yaitu :

1. Apakah ada pengaruh Emotional Quotient (EQ) terhadap Kinerja karyawan PT.Bakrie Sumatera Plantations,Tbk Kisaran ?


(20)

5

2. Apakah ada pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan PT.Bakrie Sumatera Plantations,Tbk Kisaran ?

3. Apakah ada pengaruh Emotional Quotient (EQ) dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT.Bakrie Sumatera Plantations,Tbk Kisaran ?

1.3Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah, maka masalah penelitian ini dibatasi pada pengaruh Emotional Quotient (EQ) dan Lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan PT.Bakrie Sumatera Plantations,Tbk Kisaran.

1.4Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka penulis merumuskan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah ada pengaruh Emotional Quotient (EQ) terhadap Kinerja Karyawan Bagian HRD PT.Bakrie Sumatera Plantations,Tbk Kisaran ? 2. Apakah ada pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan

Bagian HRD PT.Bakrie Sumatera Plantations,Tbk Kisaran?

3. Apakah ada pengaruh Emotional Quotient dan Lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan Bagian HRD PT.Bakrie Sumatera Plantations,Tbk Kisaran ?


(21)

6

1.5Tujuan Penelitian

Dalam suatu penelitian pasti mempunyai tujuan tertentu yaitu menemukan serta menguji kebenaran suatu pengetahuan. Sehubungan dengan hal tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui

1. Pengaruh Emotional Quotient (EQ) terhadap kinerja karyawan bagian HRD PT.Bakrie Sumatera Plantations,Tbk Kisaran.

2. Pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan bagian HRD PT.Bakrie Sumatera Plantations,Tbk Kisaran.

3. Pengaruh Emotional Quotient (EQ) dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan bagian HRD PT.Bakrie Sumatera Plantations,Tbk Kisaran.

1.6Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi penulis, guna memahami masalah yang berkaitan dengan bagaimana pengaruh Emotional Quotient (EQ) dan lingkungan kerja terhadap hasil kerja karyawan.

2. Bagi perusahaan, sebagai bahan pertimbangan berkaitan dengan Emotional Quotient (EQ) dan lingkungan kerja untuk meningkatkan kinerja karyawan.

3. Bagi UNIMED, sebagai bahan pembelajaran dan pengaplikasian ilmu pengetahuan di bidang manajemen, khususnya dalam bidang manajemen sumber daya manusia.


(22)

7

4. Bagi peneliti lain, sebagai refrensi bagi penelitian selanjutnya serta sebagai pertimbangan bagi organisasi yang menghadapi masalah serupa.


(23)

47

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini, maka dapat dibuat beberapa kesimpulan, yaitu :

1. Dari hasil pengolahan data primer yang telah dilakukan peneliti diperoleh persamaan Y = 0,676 + 0,517 X1 + 0,300 X2+ ɛ

2. Dari hasil uji F didapat nilai F sebesar 42,637 , dan nilai F tabel dengan taraf signifikan 5% dan derajat kebebasan (dk) (2,77)= 3,12. Sehingga diperoleh nilai F hitung> F tabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Disimpulkan bahwa ada pengaruh positif antara Emotional Quotient dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja .

3. Dari hasil perhitungan nilai t penelitian Emotional Quotient sebesar 5,220> 1,993, maka ada pengaruh positif antara Emotional Quotient terhadap Kinerja dan hasil perhitungan nilai t penelitian Lingkungan Kerja sebesar 3,026> 1,993 , maka ada pengaruh positif antara Lingkungan Kerja terhadap Kinerja.

4. Pengaruh Emotional Quotient dan Lingkungan kerja secara simultan memberikan kontribusi sebesar 54,2% terhadap Kinerja karyawan pada bagian HRD PT.Bakrie Sumatera Plantation,Tbk Kisaran dan sisanya sebesar 45,8% dijelaskan oleh faktor lain diluar analisa variabel dalam penelitian ini.


(24)

48

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan , maka penulis mengemukakan beberapa saran sebagai berikut :

1. Untuk meningkatkan Kinerja karyawan harus memiliki Emotional Quotient dan Lingkungan kerja yang baik yang dapat mendukung satu sama lain.

2. Emotional Quotient yang dimiliki PT.Bakrie Sumatera Plantation,Tbk Kisaran harus dijaga karena dalam melakukan pekerjaan tidak hanya membutuhkan logika, tantangan pekerjaan juga memerlukan kemampuan berelasi dan berempati seperti saat mengambil suatu keputusan juga diperlukan kecerdasan emosional. Begitupun dengan lingkungan kerja dengan adanya lingkungan kerja yang memadai tentunya akan membuat karyawan betah bekerja, sehingga akan timbul semangat kerja dan kegairahan kerja karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya, kinerja karyawan akan meningkat.

3. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan agar dapat menambah atau memperdalam ruang lingkup penelitian melalui literatur-literatur yang lebih lengkap tentang Emotional Quotient dan Lingkungan kerja dalam mempengaruhi Kinerja karyawan.


(25)

(26)

DAFTAR PUSTAKA

Alwi,Syafaruddin.2001.Manajemen Sumber Daya Manusia:Strategi Keunggulan Kompetitif. Yogyakarta:BPFE.

Arikunto,Suharsimi. 2003. Prosedur Penelitian,Suatu Praktek.Jakarta: Bina Aksara.

_________________. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi.. Jakarta: Rineka Cipta

Bachtiar,Doni. 2012 . Pengaruh Motivasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja karyawan PT. Aqua Tirta Investama di Klaten, Jurnal Universitas Negeri Semarang, ISSN 2252-6552. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php. Diakses tanggal 19 Oktober 2013.

Bar-On,R (2000), Emotional and social Intelligences.Insight from The Emotional Quotient Inventory.In R.Bar-On & J.D.A Parker (eds.): Handbook of Emotional Intelligence .San Francisco.Jossey-Bass.

Benardin, H. John and Joyce E. A. Russell, 2012. Human Resources Management : An Expriential Approach. McGraw-Hill. Series In Management. New York.

Budiyono.2004. Pengantar Manajemen.Yogyakarta:Graha Ilmu.

Dale, Furtwengler, 2002. Meningkatkan Ketrampilan Manajemen: Teknik-Teknik Meningkatkan Kinerja. Alih Bahasa Ramelan. PT.Gramedia. Jakarta.

Dessler, Gary. (2003). Manajemen Sumber Daya Edisi kesepuluh jilid I. Terjemahan Paramita Rahayu. Klaten : Intan Sejati.

Dwiyanto, Agus. 2006. Mewujudkan Good Governance Melalui Pelayanan Publik. Yogyakarta:Gadjah Mada University Press

Gardner, F. P. R. B. Pearce dan R. L. Mitchell. 2002. Fisiologi. Jakarta : AgroMedia Pustaka

Ghozali,Imam.2006.Aplikasi Analisis Multivariate Program SPSS,Semarang:Bad an Penerbit UNDIP.

Gibson, L. James, 2003. Organisasi : Prilaku, struktur dan proses . Erlangga, Jakarta


(27)

______________, 2007. Manajemen Edisi 9. Jilid 2. Jakarta : Erlangga. Gibson, dan Ivancevich. 2008. Manajemen. Jakarta: Erlangga.

Goleman, Daniel. 2000. Emotional Intelligence (terjemahan). Jakata : PT Gramedia Pustaka Utama.

______________, 2002. Working With Emotional Intelligence (terjemahan). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

______________, 2003. Working With Emotional Intelligence (terjemahan). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

______________, 2005. Working With Emotional Intelligence: Kecerdasan Emosi Untuk mencapai sukses. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Hawari,Dadang.2003.Manajemen stress cemas dan depresi. Jakarta :

Balai penerbit UI

____________.2006.Manajemen stress cemas dan depresi.Edisi 2.Jakarta : Balai penerbit UI

Inna Nisawati Mardiana Sadeli., SE., MM.2011. Analisis Pengaruh Kompetensi Intelektual, Emosional dan Sosial Terhadap Kinerja Karyawan PT. Jababeka Tbk. Jurnal Ilmiah Ekonomi Akuntansi Manajemen Pelita Ilmu – Vol 5. N0.

1.http://qjournal.co.id/paper-188-analisis-pengaruh- kompetensi-intelektual-emosional-dan-sosial-terhadap-kinerja-karyawan.html. Diakses tanggal 20 Oktober 2013.

Kristiawan,Dody, 2009, “ Pengaruh Motivasi dan Lingkungan Kerja Terhadap

Kinerja Karyawan”, (Online): ejournal.unisri.ac.id/index.php/Manajemen/ article/view/106. Diakses tanggal 19 oktober 20013.

Kusriyanto,Bambang.2005.Kinerja Karyawan.Yogyakarta:BPFE

Mangkunegara, A. 2001, Manajemen sumber daya manusia perusahaan, Bandung : Remaja Rosdakarya

_______________2005. Perencanaan & Pengembangan SDM. Bandung: PT. Refika Aditama.

______________. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

______________.2010. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.


(28)

Martin, Anthony Dio. 2003. Emotional Quality Management, Refleksi,Revisi,dan Revitalisasi Hidup Melalui Kekuatan Emosi. Jakarta: Penerbit Arga. _________________. 2008. Emotional Quality Management. Jakarta: HR

Excellency.

Muljadi, 2006. Pokok-pokok dan Ikthisar Manajemen Stratejik Perencanaan. Dan Manajemen Kinerja, Penerbit Pustaka Publisher, Jakarta

Paisal dan Susi Anggraini.2010.Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan spritual Terhadap Kinerja Karyawan Pada LBPP LIA Palemb ang.(Online): http://orasibisnis.files.wordpress.com/2010/11/paisal_susi_p engaruh-kecerdasan-emosional-dan-kecerdasan-spiritual-terhadap-kinerja-karyawan.pdf. Diakses tanggal 20 Oktober 2013.

Rivai, Veithzal. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. Murai Kencana divisi buku pilihan, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta. _____________. 2005. Performance Appraisal. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada

_____________.2008. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan, PT. Remaja Rosda Karya : Bandung.

Salovey,Mayer. 2000. Selecting A Measure of Emotional Intelligence: The Case for Ability Scales. The Handbooks of Emotional Intelligence. Editors. Jossey-Bass. A Wiley Company.

____________. 2003. What Is Emotional Intelligence?. P. Salovey and D. Sluyter Editors. Emotional Development and Emotional

Intelligence. Implication for Educator. Penerbit: Alumni.

Sedarmayanti. 2001. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung: Mandar Maju.

___________. 2007. Sumber Daya Manusia. Bandung:Mandar Maju.

Soelaiman, 2007.Pengendalian dan Pengawasan Proyek Dalam Manajemen. Jakarta: Ghalia Indonesia

Sulistiyani,Ambar.T,Rosidah.2003.Manajemen Sumber Daya Manusia.Yogyakarta:Graha Ilmu.


(29)

Terry, George R. 2006. Asas-asas Manajemen Alih Bahasa; Winardi. Bandung: Penerbit Alumni.

Widodo,Tri. 2010. Pengaruh Lingkungan Kerja, Budaya Organisasi dan Kepemim pinan Terhadap Kinerja Pada Pegawai Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga . Jurnal STIEAMA Vol.3 No.5..jurnal.stieama.ac.id/index.php/ama/article/ download/15/13. Diakses tanggal 19 Oktober 2013.

Walgito, Bimo, 2000. Bimbingan dan Konseling (Studi dan karier) : Penerbit Andi. Yogyakarta.


(1)

48

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan , maka penulis mengemukakan beberapa saran sebagai berikut :

1. Untuk meningkatkan Kinerja karyawan harus memiliki Emotional Quotient dan Lingkungan kerja yang baik yang dapat mendukung satu sama lain.

2. Emotional Quotient yang dimiliki PT.Bakrie Sumatera Plantation,Tbk Kisaran harus dijaga karena dalam melakukan pekerjaan tidak hanya membutuhkan logika, tantangan pekerjaan juga memerlukan kemampuan berelasi dan berempati seperti saat mengambil suatu keputusan juga diperlukan kecerdasan emosional. Begitupun dengan lingkungan kerja dengan adanya lingkungan kerja yang memadai tentunya akan membuat karyawan betah bekerja, sehingga akan timbul semangat kerja dan kegairahan kerja karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya, kinerja karyawan akan meningkat.

3. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan agar dapat menambah atau memperdalam ruang lingkup penelitian melalui literatur-literatur yang lebih lengkap tentang Emotional Quotient dan Lingkungan kerja dalam mempengaruhi Kinerja karyawan.


(2)

(3)

DAFTAR PUSTAKA

Alwi,Syafaruddin.2001.Manajemen Sumber Daya Manusia:Strategi Keunggulan Kompetitif. Yogyakarta:BPFE.

Arikunto,Suharsimi. 2003. Prosedur Penelitian,Suatu Praktek.Jakarta: Bina Aksara.

_________________. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi.. Jakarta: Rineka Cipta

Bachtiar,Doni. 2012 . Pengaruh Motivasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja karyawan PT. Aqua Tirta Investama di Klaten, Jurnal Universitas Negeri Semarang, ISSN 2252-6552. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php. Diakses tanggal 19 Oktober 2013.

Bar-On,R (2000), Emotional and social Intelligences.Insight from The Emotional Quotient Inventory.In R.Bar-On & J.D.A Parker (eds.): Handbook of Emotional Intelligence .San Francisco.Jossey-Bass.

Benardin, H. John and Joyce E. A. Russell, 2012. Human Resources Management : An Expriential Approach. McGraw-Hill. Series In Management. New York.

Budiyono.2004. Pengantar Manajemen.Yogyakarta:Graha Ilmu.

Dale, Furtwengler, 2002. Meningkatkan Ketrampilan Manajemen: Teknik-Teknik Meningkatkan Kinerja. Alih Bahasa Ramelan. PT.Gramedia. Jakarta.

Dessler, Gary. (2003). Manajemen Sumber Daya Edisi kesepuluh jilid I. Terjemahan Paramita Rahayu. Klaten : Intan Sejati.

Dwiyanto, Agus. 2006. Mewujudkan Good Governance Melalui Pelayanan Publik. Yogyakarta:Gadjah Mada University Press

Gardner, F. P. R. B. Pearce dan R. L. Mitchell. 2002. Fisiologi. Jakarta : AgroMedia Pustaka

Ghozali,Imam.2006.Aplikasi Analisis Multivariate Program SPSS,Semarang:Bad an Penerbit UNDIP.

Gibson, L. James, 2003. Organisasi : Prilaku, struktur dan proses . Erlangga, Jakarta


(4)

______________, 2007. Manajemen Edisi 9. Jilid 2. Jakarta : Erlangga. Gibson, dan Ivancevich. 2008. Manajemen. Jakarta: Erlangga.

Goleman, Daniel. 2000. Emotional Intelligence (terjemahan). Jakata : PT Gramedia Pustaka Utama.

______________, 2002. Working With Emotional Intelligence (terjemahan). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

______________, 2003. Working With Emotional Intelligence (terjemahan). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

______________, 2005. Working With Emotional Intelligence: Kecerdasan Emosi Untuk mencapai sukses. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Hawari,Dadang.2003.Manajemen stress cemas dan depresi. Jakarta :

Balai penerbit UI

____________.2006.Manajemen stress cemas dan depresi.Edisi 2.Jakarta : Balai penerbit UI

Inna Nisawati Mardiana Sadeli., SE., MM.2011. Analisis Pengaruh Kompetensi Intelektual, Emosional dan Sosial Terhadap Kinerja Karyawan PT. Jababeka Tbk. Jurnal Ilmiah Ekonomi Akuntansi Manajemen Pelita Ilmu – Vol 5. N0.

1.http://qjournal.co.id/paper-188-analisis-pengaruh- kompetensi-intelektual-emosional-dan-sosial-terhadap-kinerja-karyawan.html. Diakses tanggal 20 Oktober 2013.

Kristiawan,Dody, 2009, “ Pengaruh Motivasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan”, (Online): ejournal.unisri.ac.id/index.php/Manajemen/ article/view/106. Diakses tanggal 19 oktober 20013.

Kusriyanto,Bambang.2005.Kinerja Karyawan.Yogyakarta:BPFE

Mangkunegara, A. 2001, Manajemen sumber daya manusia perusahaan, Bandung : Remaja Rosdakarya

_______________2005. Perencanaan & Pengembangan SDM. Bandung: PT. Refika Aditama.

______________. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

______________.2010. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.


(5)

Martin, Anthony Dio. 2003. Emotional Quality Management, Refleksi,Revisi,dan Revitalisasi Hidup Melalui Kekuatan Emosi. Jakarta: Penerbit Arga. _________________. 2008. Emotional Quality Management. Jakarta: HR

Excellency.

Muljadi, 2006. Pokok-pokok dan Ikthisar Manajemen Stratejik Perencanaan. Dan Manajemen Kinerja, Penerbit Pustaka Publisher, Jakarta

Paisal dan Susi Anggraini.2010.Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan spritual Terhadap Kinerja Karyawan Pada LBPP LIA Palemb ang.(Online): http://orasibisnis.files.wordpress.com/2010/11/paisal_susi_p engaruh-kecerdasan-emosional-dan-kecerdasan-spiritual-terhadap-kinerja-karyawan.pdf. Diakses tanggal 20 Oktober 2013.

Rivai, Veithzal. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. Murai Kencana divisi buku pilihan, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta. _____________. 2005. Performance Appraisal. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada

_____________.2008. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan, PT. Remaja Rosda Karya : Bandung.

Salovey,Mayer. 2000. Selecting A Measure of Emotional Intelligence: The Case for Ability Scales. The Handbooks of Emotional Intelligence. Editors. Jossey-Bass. A Wiley Company.

____________. 2003. What Is Emotional Intelligence?. P. Salovey and D. Sluyter Editors. Emotional Development and Emotional

Intelligence. Implication for Educator. Penerbit: Alumni.

Sedarmayanti. 2001. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung: Mandar Maju.

___________. 2007. Sumber Daya Manusia. Bandung:Mandar Maju.

Soelaiman, 2007.Pengendalian dan Pengawasan Proyek Dalam Manajemen. Jakarta: Ghalia Indonesia

Sulistiyani,Ambar.T,Rosidah.2003.Manajemen Sumber Daya Manusia.Yogyakarta:Graha Ilmu.


(6)

Terry, George R. 2006. Asas-asas Manajemen Alih Bahasa; Winardi. Bandung: Penerbit Alumni.

Widodo,Tri. 2010. Pengaruh Lingkungan Kerja, Budaya Organisasi dan Kepemim pinan Terhadap Kinerja Pada Pegawai Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga . Jurnal STIEAMA Vol.3 No.5..jurnal.stieama.ac.id/index.php/ama/article/ download/15/13. Diakses tanggal 19 Oktober 2013.

Walgito, Bimo, 2000. Bimbingan dan Konseling (Studi dan karier) : Penerbit Andi. Yogyakarta.