MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SAINS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV SD SWASTA PLUS AL-HIRA’ PERMATA NADIAH MEDAN T.A. 2012/2013.

(1)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt atas segala karunia dan rahmat-Nya yang telah diberikan kepada penulis sehingga dengan ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan tepat waktu. Skripsi yang berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Sains dengan Menggunakan Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas IV SD Swasta Plus Al-Hira’ Permata Nadiah Medan T.A. 2012/2013” disusun sebagai persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan PPSD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari selama menyelesaikan skripsi ini banyak mengalami berbagai hambatan dan kesulitan dikarenakan keterbatasan kemampuan dan pengalaman penulis dalam menulis skripsi. Penulis juga menyadari tidak akan dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan tepat waktu tanpa bimbingan, saran, motivasi dan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Ibu Dra. Damaiwaty Ray, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan dan motivasi kepada penulis mulai dari awal penyusunan proposal, seminar proposal, melakukan penelitian di lapangan hingga terselesaikannya penyusunan skripsi ini. 2. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd., Bapak Drs. Edward Purba, MA., dan

Bapak Dr. Yasaratodo Wau, M.Pd., selaku dosen penguji atau penyelaras yang telah banyak memberikan saran, masukan dan arahan dalam penyusunan skripsi ini.

3. Ibu Hj. Yusra Hanum, S.Pd.I., selaku Kepala SD Swasta Plus Al-Hira’ Permata Nadiah Medan, dan Ibu Hera Melinda Lubis, S.Pd., selaku mitra kolaborasi dan seluruh siswa-siswa kelas IV di SD Swasta Plus Al-Hira’


(2)

Permata Nadiah Medan yang telah banyak membantu penulis selama melaksanakan penelitian serta seluruh guru dan Staf Pegawai SD Swasta Plus Al- Hira’ Permata Nadiah Medan yang sudah membantu penulis 4. Teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada Ayahanda Huddin

Siregar dan Ibunda Mastirawani Pasaribu yang telah banyak memberikan bantuan baik materil maupun sprituil serta do’a dan motivasi kepada ananda selama menjalani studi hingga memperoleh gelar Sarjana Pendidikan S1 PGSD di Universitas Negeri Medan.

5. Terimakasih juga kepada adik-adikku tercinta Lidiana Siregar, Yenni Yuvita Siregar, dan Ali Akbar Siregar yang telah banyak memberikan motivasi kepada penulis.

6. Terimakasih juga disampaikan kepada teman terdekat penulis yaitu Ratih Laila Nazmi, Sri Ningrum, Abdiyah Ritonga, Ririn Utami Ningrum dan Miftah Mahyani Nasution serta teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas dukungan kalian selama ini.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu baik secara langsung maupun tidak langsung, yang namanya tidak dapat disebutkan dalam ucapan ini. Semoga kebaikan yang diberikan mendapatkan imbalan dari Allah Swt. Penulis menyadari bahwa skripsi ini juga masih jauh dari kesempurnaan, karenanya apabila terdapat kesalahan dan kekhilafan baik dalam bentuk bahasa penyampaian, isi, teknik penulisan maupun masih kurangnya nilai ilmiah dikarenakan keterbatasan pengetahuan, pengalaman dan kemampuan penulis sebagai seorang mahasiswa. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca demi kesempurnaan skripsi ini.


(3)

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi penulis sendiri, dan penulis ucapkan terima kasih. Kiranya Allah swt melimpahkan karunia-Nya untuk kita semua, Amin.

Medan, Agustus 2012 Penulis,

Yulita Silviani Siregar NIM. 109811160


(4)

ABSTRAK

YULITA SILVIANI SIREGAR, NIM. 109811160, “Meningkatkan Hasil Belajar Sains dengan Menggunakan Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas IV SD Swasta Plus Al-Hira’ Permata Nadiah Medan T.A. 2012/2013”, Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2012.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran sains. Hal ini dikarenakan kurangnya keterlibatan atau aktivitas siswa dalam belajar sains dan guru cenderung menggunakan metode ceramah dalam mengajarkan sains. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah dengan menggunakan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar Sains siswa pada materi sifat benda di kelas IV SD Swasta Plus Al-Hira’ Permata Nadiah Medan T.A. 2012/2013.

Penelitian termasuk jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan selama 2 siklus dan masing-masing siklus dilakukan 3 kali pertemuan. Subjek dalam penelitian ini siswa siswa kelas IV SD Swasta Plus Al-Hira’ Permata Nadiah Medan tahun ajaran 2012/2013 sebanyak 1 kelas yang berjumlah 19 orang, terdiri dari 12 orang siswa laki-laki dan 7 orang siswa perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan soal tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda sebanyak 20 soal dan lembar format observasi.

Hasil penelitian menujukkan bahwa sebelum diberikan tindakan dari hasil pretes diperoleh rata-rata sebesar 32,9 dan dari 19 orang siswa seluruhnya masih dinyatakan belum tuntas karena memperoleh nilai kurang dari 70 ( KKM mata pelajaran sains di SD Swasta Plus Al- Hira” Permata Nadiah) atau persentase ketuntasan klasikal hanya 0%. Setelah melakukan perbaikan pengajaran pada siklus I hasil belajar siswa meningkat menjadi rata-rata 64,5 yaitu 8 orang (42,11%) dinyatakan tuntas belajar sedangkan 11 orang (57,89%) dinyatakan belum tuntas belajar dan hasil uji t diperoleh thitung > ttabel yaitu 11,131 > 1,73 atau ada peningkatan hasil belajar siswa setelah siklus I dibandingkan sebelum tindakan (prasiklus). Kemudian dilakukan kembali perbaikan pada siklus II dan diperoleh rata-rata hasil belajar siswa meningkat menjadi sebesar 83,4 yaitu dari 19 siswa seluruhnya atau 100% dinyatakan telah tuntas sehingga secara klasikal para siswa dinyatakan telah mencapai ketuntasan dalam belajar dan hasil uji t diperoleh thitung > ttabel yaitu 7,978 > 1,73 yang berarti ada peningkatan hasil belajar siswa setelah dilakukan siklus II dibandingkan tindakan siklus I.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar sains siswa pada materi sifat benda di kelas IV SD Swasta Plus Al-Hira’ Permata Nadiah Medan T.A. 2012/2013.


(5)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

RIWAYAT HIDUP ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 3

C. Batasan Masalah ... 4

D. Rumusan Masalah ... 4

E. Tujuan Penelitian ... 4

F. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6

A. Kerangka Teoritis ... 6

1. Pengertian Belajar ... 6

2. Pengertian Hasil Belajar Sains ... 8

3. Pengertian Metode Demonstrasi ... 10

4. Langkah-langkah Pelaksanaan Metode Demonstrasi ... 12

5. Kelebihan dan Kekurangan Metode Demonstrasi ... 13

6. Materi Sifat Benda Kelas IV SD ... 15

a. Benda Padat dan Sidatnya ... 15

b. Benda Cair dan Sifatnya ... 16

c. Benda Gas dan Sifatnya ... 17

B. Kerangka Berpikir ... 19

C. Hipotesis Tindakan ... 20

BAB III METODE PENELITIAN ... 21

A. Jenis Penelitian ... 21

B. Subjek dan Objek Penelitian ... 21


(6)

C. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 21

D. Desain Penelitian ... 22

E. Prosedur Penelitian ... 23

F. Teknik Pengumpulan Data ... 26

G. Teknik Analisis Data ... 26

H. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 28

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 29

A. Hasil Penelitian ... 29

1. Hasil Pretes ... 29

2. Hasil Siklus I ... 31

a. Perencanaan Siklus I ... 31

b. Pelaksanaan Tindakan Siklus I ... 32

c. Observasi Siklus I ... 41

d. Refleksi Siklus I ... 43

3. Hasil Siklus II ... 43

a. Perencanaan Siklus II... 44

b. Pelaksanaan Tindakan Siklus II ... 44

c. Observasi Siklus II ... 54

d. Refleksi Siklus II ... 56

B. Pembahasan ... 56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 60

A. Kesimpulan ... 60

B. Saran ... 61

DAFTAR PUSTAKA ... 62


(7)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1: Jadwal Kegiatan Penelitian ... 28 Tabel 2: Nilai Pretes Siswa Pada Meteri Pokok Sifat Benda ... 30 Tabel 3: Nilai Postes Siswa Pada Meteri Pokok Sifat Benda Setelah

Tindakan Siklus I ... 40 Tabel 4: Hasil Observasi Kegiatan Peneliti Selama Pembelajaran

Siklus I ... 41 Tabel 5: Hasil Observasi Aktivitas Siswa Selama Pembelajaran

Siklus I ... 42 Tabel 6: Nilai Postes Siswa Pada Meteri Pokok Sifat Benda Setelah

Tindakan Siklus II ... 53 Tabel 7: Hasil Observasi Kegiatan Peneliti Selama Pembelajaran

Siklus II ... 54 Tabel 8: Hasil Observasi Aktivitas Siswa Selama Pembelajaran

Siklus II ... 55 Tabel 9: Rekapitulasi Hasil Penelitian ... 57


(8)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1: Desain Penelitian ... 22 Gambar 2: Lokasi Penelitian SD Swasta Plus Al-Hira’ Permata Nadiah

Medan ... 29 Gambar 3: Guru Sedang Menjelaskan Materi Sifat-Sifat Benda Padat

dengan Melakukan Demonstrasi di Depan Kelas ... 33 Gambar 4: Guru Sedang Menjelaskan Materi Sifat-Sifat Benda Cair

dengan Melakukan Demonstrasi di Depan Kelas ... 35 Gambar 5: Guru Sedang Menjelaskan Materi Sifat-Sifat Benda Gas

dengan Melakukan Demonstrasi di Depan Kelas Menggunakan Pengharum Ruangan ... 38 Gambar 6: Guru Sedang Membimbing Beberapa Siswa Melakukan

Demonstrasi Tentang Sifat-Sifat Benda Padat di Depan Kelas .... 45 Gambar 7: Guru Membimbing Siswa Melakukan Demonstrasi Tentang

Materi Sifat-Sifat Benda Cair di Depan Kelas ... 48 Gambar 8: Guru Sedang Membimbing Siswa Melakukan Demonstrasi

Tentang Materi Sifat-Sifat Benda Gas di Depan Kelas ... 51 Gambar 9: Diagram Peningkatan Rata-rata Hasil Belajar Sains Siswa

Kelas IV SD Swasta Plus Al-Hira’ Permata Nadiah Medan T.A. 2012/2013 Pada Materi Sifat-Sifat Benda ... 58 Gambar 10:Diagram Peningkatan Ketuntasan Belajar Klasikal Siswa Kelas

IV SD Swasta Plus Al-Hira’ Permata Nadiah Medan T.A. 2012/2013 Pada Materi Sifat-Sifat Benda ... 59


(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1: Lembar Format Observasi Kegiatan Guru dalam

Menggunakan Metode Demonstrasi ... 64

Lampiran 2: Lembar Format Observasi Aktivitas Siswa Selama Pembelajaran ... 65

Lampiran 3: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 66

Lampiran 4: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 74

Lampiran 5: Soal Tes Hasil Belajar ... 82

Lampiran 6: Kisi-Kisi Soal Tes Hasil Belajar ... 85

Lampiran 7: Kunci Jawaban Soal Tes Hasil Belajar ... 86

Lampiran 8: Hasil Observasi Kegiatan Guru Menggunakan Metode Demonstrasi ... 87

Lampiran 9: Hasil Observasi Aktivitas Siswa Selama Pembelajaran ... 89

Lampiran 10:Hasil Pretes Siswa (Sebelum Tindakan) ... 91

Lampiran 11:Hasil Postes Setelah Tindakan Siklus I ... 92

Lampiran 12:Hasil Postes Setelah Tindakan Siklus II ... 93

Lampiran 13:Rekapitulasi Data Hasil Belajar Sains Siswa ... 94

Lampiran 14:Hasil Uji t ... 95


(10)

BAB I

PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Masalah

IPA atau sains merupakan salah satu ilmu yang mempelajari tentang alam dengan segala isinya. Proses pembelajaran sains di SD lebih menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi siswa agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Pendidikan sains diharapkan dapat menjadi wahana bagi siswa untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar. Keberhasilan siswa dan proses pembelajaran yang dilakukan guru dapat diukur dari prestasi atau hasil belajar siswa. Namun kenyataannya, hasil belajar sains siswa terutama di SD Swasta Plus Al-Hira’ Permata Nadiah Medan pada siswa kelas IV masih tergolong rendah.

Hasil observasi awal di SD Swasta Plus Al-Hira’ Permata Nadiah Medan pada bulan Desember 2011 ditemukan rata-rata hasil belajar sains dan ketuntasan belajar siswa masih tergolong rendah. Berdasarkan daftar kumpulan nilai siswa pada semester ganjil tahun ajaran 2011/2012 yang didapat dari guru kelas IV setelah dilakukan analisis ditemukan dari 19 siswa sebanyak 8 orang siswa (42,1%) yang memperoleh nilai ≥ 70 (KKM pelajaran sains di SD Swasta Plus Al-Hira’ Permata Nadiah Medan adalah 70) dan dinyatakan tuntas dalam belajar, sedangkan 11 orang (57,9%) dinyatakan belum tuntas dalam belajar karena memperoleh nilai kurang dari 70. Hasil perhitungan diperoleh rata-rata nilai kelas siswa sebesar 68,7 dan nilai rata-rata ini juga masih rendah jika dibandingkan nilai KKM yaitu 70.

Pada dasarnya banyak faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa diantaranya faktor dari dalam diri siswa, orangtua, guru maupun teman. Faktor


(11)

2

guru yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa adalah metode mengajar maupun media yang digunakan guru serta sikap guru dalam mengajar. Hasil observasi awal tentang kegiatan guru dalam proses belajar mengajar di dalam kelas ditemukan, proses pembelajaran lebih didominasi oleh guru dengan cenderung menggunakan metode ceramah. Selama proses pembelajaran guru umumnya menjelaskan materi dengan berceramah di depan kelas sesuai urutan materi yang ada di dalam buku pegangan, kurang berinteraksi dengan siswa dan hanya mencatatkan hal-hal yang dianggap penting di papan tulis.

Aktivitas siswa dalam belajar juga masih tergolong kurang. Selama proses pembelajaran siswa cenderung hanya diam mendengarkan penjelasaan guru, kurang aktif bertanya ataupun mengajukan pendapat dan hanya mencatat apa yang disampaikan atau dituliskan guru di papan tulis serta mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru.

Dalam mengajarkan materi-materi sains guru juga jarang menggunakan media atau alat bantu pengajaran sehingga materi yang disampaikan guru masih sulit dimengerti atau dipahami siswa. Alat bantu pengajaran yang digunakan guru hanyalah papan tulis, kapur dan buku.

Penggunaan metode mengajar yang kurang tepat merupakan salah satu penyebab kurangnya minat dan motivasi siswa untuk belajar sains yang pada akhirnya mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran sains. Pada hakikatnya dalam pembelajaran sains, tidak semua materi pelajaran yang disajikan guru dapat dimengerti oleh siswa jika hanya disampaikan melalui ceramah, tetapi diperlukan suatu metode yang dapat mengaktifkan siswa melalui pengamatan agar siswa lebih memahami materi yang diajarkan. Oleh karena itu agar siswa dapat belajar sains dengan baik dan dapat meningkatkan hasil belajarnya, maka


(12)

3

pembelajaran disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai agar efektif dan efisien. Salah satu metode yang dianggap sesuai dan efektif untuk digunakan dalam mengajarkan sains adalah metode demonstrasi.

Metode demonstrasi merupakan cara penyajian materi pelajaran dengan mempertunjukkan atau memperagakan kepada siswa suatu proses, situasi atau benda tertentu yang sedang dipelajari baik sebenarnya atau yang ditiru. Dengan metode demonstrasi, proses penerimaan siswa terhadap pelajaran akan lebih berkesan secara mendalam, sehingga membentuk pengertian dengan baik dan sempurna. Siswa juga dapat mengamati dan memperhatikan apa yang diperlihatkan selama pelajaran berlangsung. Pembelajaran dengan metode demonstrasi dapat membuat pengajaran menjadi lebih jelas dan lebih konkret, sehingga menghindari verbalisme (pemahaman secara kata-kata atau kalimat). Dengan menggunakan metode demonstrasi diharapkan dapat merangsang siswa untuk aktif mengamati, menyesuaikan antara teori dengan kenyataan, dan mencoba untuk melakukannya sendiri yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka perlu dilakukan suatu penelitian tindakan kelas dengan judul “Meningkatkan Hasil Belajar Sains dengan Menggunakan Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas IV SD Swasta Plus Al-Hira’ Permata Nadiah Medan T.A. 2012/2013”.

B.

Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi beberapa permasalahan terkait dengan rendahnya hasil dan ketuntasan belajar siswa pada mata pelajaran sains, yaitu:


(13)

4

1. Guru cenderung menggunakan metode ceramah dalam pembelajaran sains. 2. Aktivitas siswa dalam belajar sains, hanya sebatas diam mendengarkan

dan mencatat kemudian menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan guru. 3. Guru juga jarang menggunakan media maupun alat bantu pengajaran serta

kurang melibatkan siswa aktif dalam belajar.

C.

Batasan Masalah

Masalah hasil dan ketuntasan belajar siswa pada dasarnya dipengaruhi berbagai faktor. Masalah dalam penelitian ini dibatasi pada penggunaan metode yang tepat untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Oleh karena itu penulis mencoba menggunakan metode demonstrasi untuk meningkatkan hasil belajar Sains siswa pada materi sifat benda di kelas IV SD Swasta Plus Al-Hira’ Permata Nadiah Medan T.A. 2012/2013.

D.

Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah, maka dapat dirumuskan pengertian sebagai berikut: Apakah dengan menggunakan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar Sains siswa pada materi sifat benda di kelas IV SD Swasta Plus Al-Hira’ Permata Nadiah Medan T.A. 2012/2013.

E.

Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah dengan menggunakan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar Sains siswa pada materi sifat benda di kelas IV SD Swasta Plus Al-Hira’ Permata Nadiah Medan T.A. 2012/2013.


(14)

5

F.

Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat, baik secara teoritis maupun secara praktis.

1. Manfaat Teoritis

Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama di bidang belajar dan pembelajaran. 2. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini juga dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak terutama:

a. Bagi siswa, untuk melibatkan siswa secara aktif dalam belajar sains melalui demonstrasi yang dilakukan guru maupun siswa, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

b. Bagi guru, sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam mengembangkan metode pembelajaran yang efektif agar materi yang diajarkan mudah dipahami dan diingat siswa serta dapat meningkatkan kemampuan mengajar guru.

c. Bagi kepala sekolah, diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai umpan balik untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran dalam meningkatkan prestasi belajar siswa dan kinerja guru. d. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan


(15)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2008. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi., Suhardjono dan Supardi, 2010. Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara.

Bundu, P. 2009. Penilaian Keterampilan Proses dan Sikap Ilmiah dalam Pembelajaran Sains Sekolah Dasar, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Ketenagaan. Depdiknas. 2008. Kurikulum Berbasis Kompetensi, Jakarta: Departemen

Pendidikan Nasional.

__________. 2008. Strategi Pembelajaran dan Pemilihannya, Jakarta: Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, Departemen Pendidikan Nasional

Dimyati dan Mudjiono. 2008. Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta. Djamarah, Syaiful Bahri., dan Zain, Aswan. 2010. Strategi Belajar Mengajar,

Jakarta: Rineka Cipta.

Hamalik, Oemar. 2008. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem, Jakarta: Bumi Aksara.

Hartono, 2008. Statistik Untuk Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Muktar dan Rusmini. 2007. Pengajaran Remedial, Teori dan Penerapannya dalam Pembelajaran, Jakarta: Nimas Multima.

Nasution, S. 2008. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar & Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara.

Oedhien, S.N. 2008. Pengertian Pendidikan IPA, http://izzatinkamala.wordpress. com. Diakses 29 Januari 2012.

Prayitno. 2009. Dasar Teori dan Praktis Pendidikan, Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia

Sanjaya, Wina. 2010. Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Kencana.

Sardiman, A.M. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta.


(16)

63

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Suryosubroto, B. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Syah, Muhibbin. 2008. Psikologi Belajar, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Wardhani, IGAK. 2007. Materi Pokok Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Universitas Terbuka.


(1)

guru yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa adalah metode mengajar maupun media yang digunakan guru serta sikap guru dalam mengajar. Hasil observasi awal tentang kegiatan guru dalam proses belajar mengajar di dalam kelas ditemukan, proses pembelajaran lebih didominasi oleh guru dengan cenderung menggunakan metode ceramah. Selama proses pembelajaran guru umumnya menjelaskan materi dengan berceramah di depan kelas sesuai urutan materi yang ada di dalam buku pegangan, kurang berinteraksi dengan siswa dan hanya mencatatkan hal-hal yang dianggap penting di papan tulis.

Aktivitas siswa dalam belajar juga masih tergolong kurang. Selama proses pembelajaran siswa cenderung hanya diam mendengarkan penjelasaan guru, kurang aktif bertanya ataupun mengajukan pendapat dan hanya mencatat apa yang disampaikan atau dituliskan guru di papan tulis serta mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru.

Dalam mengajarkan materi-materi sains guru juga jarang menggunakan media atau alat bantu pengajaran sehingga materi yang disampaikan guru masih sulit dimengerti atau dipahami siswa. Alat bantu pengajaran yang digunakan guru hanyalah papan tulis, kapur dan buku.

Penggunaan metode mengajar yang kurang tepat merupakan salah satu penyebab kurangnya minat dan motivasi siswa untuk belajar sains yang pada akhirnya mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran sains. Pada hakikatnya dalam pembelajaran sains, tidak semua materi pelajaran yang disajikan guru dapat dimengerti oleh siswa jika hanya disampaikan melalui ceramah, tetapi diperlukan suatu metode yang dapat mengaktifkan siswa melalui pengamatan agar siswa lebih memahami materi yang diajarkan. Oleh karena itu agar siswa dapat belajar sains dengan baik dan dapat meningkatkan hasil belajarnya, maka


(2)

3

pembelajaran disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai agar efektif dan efisien. Salah satu metode yang dianggap sesuai dan efektif untuk digunakan dalam mengajarkan sains adalah metode demonstrasi.

Metode demonstrasi merupakan cara penyajian materi pelajaran dengan mempertunjukkan atau memperagakan kepada siswa suatu proses, situasi atau benda tertentu yang sedang dipelajari baik sebenarnya atau yang ditiru. Dengan metode demonstrasi, proses penerimaan siswa terhadap pelajaran akan lebih berkesan secara mendalam, sehingga membentuk pengertian dengan baik dan sempurna. Siswa juga dapat mengamati dan memperhatikan apa yang diperlihatkan selama pelajaran berlangsung. Pembelajaran dengan metode demonstrasi dapat membuat pengajaran menjadi lebih jelas dan lebih konkret, sehingga menghindari verbalisme (pemahaman secara kata-kata atau kalimat). Dengan menggunakan metode demonstrasi diharapkan dapat merangsang siswa untuk aktif mengamati, menyesuaikan antara teori dengan kenyataan, dan mencoba untuk melakukannya sendiri yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka perlu dilakukan suatu penelitian tindakan kelas dengan judul “Meningkatkan Hasil Belajar Sains dengan Menggunakan Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas IV SD Swasta Plus Al-Hira’ Permata Nadiah Medan T.A. 2012/2013”.

B.

Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi beberapa permasalahan terkait dengan rendahnya hasil dan ketuntasan belajar siswa pada mata pelajaran sains, yaitu:


(3)

1. Guru cenderung menggunakan metode ceramah dalam pembelajaran sains. 2. Aktivitas siswa dalam belajar sains, hanya sebatas diam mendengarkan

dan mencatat kemudian menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan guru. 3. Guru juga jarang menggunakan media maupun alat bantu pengajaran serta

kurang melibatkan siswa aktif dalam belajar.

C.

Batasan Masalah

Masalah hasil dan ketuntasan belajar siswa pada dasarnya dipengaruhi berbagai faktor. Masalah dalam penelitian ini dibatasi pada penggunaan metode yang tepat untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Oleh karena itu penulis mencoba menggunakan metode demonstrasi untuk meningkatkan hasil belajar Sains siswa pada materi sifat benda di kelas IV SD Swasta Plus Al-Hira’ Permata Nadiah Medan T.A. 2012/2013.

D.

Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah, maka dapat dirumuskan pengertian sebagai berikut: Apakah dengan menggunakan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar Sains siswa pada materi sifat benda di kelas IV SD Swasta Plus Al-Hira’ Permata Nadiah Medan T.A. 2012/2013.

E.

Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah dengan menggunakan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar Sains siswa pada materi sifat benda di kelas IV SD Swasta Plus Al-Hira’ Permata Nadiah Medan T.A. 2012/2013.


(4)

5

F.

Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat, baik secara teoritis maupun secara praktis.

1. Manfaat Teoritis

Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama di bidang belajar dan pembelajaran. 2. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini juga dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak terutama:

a. Bagi siswa, untuk melibatkan siswa secara aktif dalam belajar sains melalui demonstrasi yang dilakukan guru maupun siswa, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

b. Bagi guru, sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam mengembangkan metode pembelajaran yang efektif agar materi yang diajarkan mudah dipahami dan diingat siswa serta dapat meningkatkan kemampuan mengajar guru.

c. Bagi kepala sekolah, diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai umpan balik untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran dalam meningkatkan prestasi belajar siswa dan kinerja guru. d. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan


(5)

Arikunto, Suharsimi. 2008. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi., Suhardjono dan Supardi, 2010. Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara.

Bundu, P. 2009. Penilaian Keterampilan Proses dan Sikap Ilmiah dalam Pembelajaran Sains Sekolah Dasar, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Ketenagaan. Depdiknas. 2008. Kurikulum Berbasis Kompetensi, Jakarta: Departemen

Pendidikan Nasional.

__________. 2008. Strategi Pembelajaran dan Pemilihannya, Jakarta: Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, Departemen Pendidikan Nasional

Dimyati dan Mudjiono. 2008. Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta. Djamarah, Syaiful Bahri., dan Zain, Aswan. 2010. Strategi Belajar Mengajar,

Jakarta: Rineka Cipta.

Hamalik, Oemar. 2008. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem, Jakarta: Bumi Aksara.

Hartono, 2008. Statistik Untuk Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Muktar dan Rusmini. 2007. Pengajaran Remedial, Teori dan Penerapannya dalam Pembelajaran, Jakarta: Nimas Multima.

Nasution, S. 2008. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar & Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara.

Oedhien, S.N. 2008. Pengertian Pendidikan IPA, http://izzatinkamala.wordpress. com. Diakses 29 Januari 2012.

Prayitno. 2009. Dasar Teori dan Praktis Pendidikan, Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia

Sanjaya, Wina. 2010. Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Kencana.

Sardiman, A.M. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta.


(6)

63

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Suryosubroto, B. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Syah, Muhibbin. 2008. Psikologi Belajar, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Wardhani, IGAK. 2007. Materi Pokok Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Universitas Terbuka.


Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN SAINS KELAS IV SDN 02 LABUHAN BARU MELALUI METODE DEMONTRASI

0 7 2

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN SAINS KELAS IV SDN 02 LABUHAN BARU MELALUI METODE DEMONTRASI

0 7 4

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENEMUAN SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 PINANG JAYA BANDAR LAMPUNG

0 14 55

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV SD N 2 TAMBAHREJO KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 4 39

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV SD N 2 TAMBAHREJO KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 23 109

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS V SDN 2 SUMBEREJO BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 12 42

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN METODE INQUIRY PADA SISWA KELAS IV SULAIMAN SD MUHAMMADIYAH METRO PUSAT

0 5 85

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS IV SD NEGERI TANJUNG AGUNG KECAMATAN PADANG CERMIN KABUPATEN PESAWARAN

0 6 37

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA BANGUN DATAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI BAGI SISWA KELAS IV SD NEGERI I TRIMULYO KECAMATAN TANJUNG BINTANG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN AJARAN 2014/2015

0 5 49

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SALATIGA 06 TAHUN PELAJARAN 20162017

0 1 17