PENAFSIRAN AYAT-AYAT SUMPAH DALAM JUZ'AMMA (STUDI KOMPARATIF PENAFSIRAN TAFSIR AL-AZHAR DAN TAFSIR AL-MISHBAH - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisa penulis dari kedua mufassir dalam menafsiri ayatayat sumpah dalam juz’amma, maka akhir dari skripsi ini merupakan penutup
dan dimana dikemukakan beberapa kesimpulan yang menjadi pokok jawaban
dari permasalahan yang dikaji.
Hal-hal yang perlu penulis paparkan mengenai ayat-ayat sumpah
Allah dalam juz’amma dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Menurut pemikiran Hamka dan M. Quraish Shihab dalam kitabnya
masing-masing ayat-ayat sumpah Allah dalam juz’amma, sebagai yang
sudah di kajidalam surah al-Lail, at-Takwir dan, at-Ti>n. Telah memiliki
arti yang beragam disebabkan dari latar pendidikan yang berbeda pula,
sama mempunyai corak penafsiran yang sama. Dalam tata bahasa untuk
memaknai surah al-lail, at-Takwir dan, at-Ti>n, penulis menfokuskan
dalam surah tersebut. Dilihat perbedaan penafsiran jelas dari kedua
mufassir mempunyai latar pendidikan yang berbeda, dari pemaknaan ayat
ataupun penulisan yang ada di tafsi>rnya masing-masing, dan realita
kehidupan pada masanya dari kedua mufassir yakni Hamka dan M.
Quraish Shihab.
2. Persamaan dan Perbedaan dari kedua Mufassir yakni Hamka dan M.
Quraish Shihab, yang dari kedua mufassir mempunyai metode yang sama

yakni dengan metode tahlili dan bercorak adabi ijtima’i, akan tetapi juga

98

99

mempunyai perbedaan yang sangat mendasar untuk menafsiri sebuah ayat
sumpah dalam Al-Qur’an yang mana Hamka menggunakan tata bahasa
dengan menafsiri ayat-ayat dalam Al-Qur’an dan sedang M. Quraish
Shihab menggunakan penafsiran dengan kosakata, dengan menjelaskan
ayat-ayat yang mandi sana dijelaskan secara menyeluruh pengertian dari
ayat tersebut.
B. Saran
Sebagai ujung tombak dari penulisan karya ini, penulis mengucapkan
rasa syukur Alhamdulillah kepada kehadirat Allah Swt, yang telah
memberikan kemudahan, kelancaran sehingga penulis dapat menyusun dan
menyelesaikan karya monumental ini. Dalam kajian tafsi>r kontemporer
tentang makna ayat-ayat sumpah Allah yang terkandung dalam Juz’amma
yang tercantum dalam Al-Qur’an telah melalui kajian tafsi>r yang cukup
panjang, dalam tempo yang tidak sebentar yang bertujuan untuk menggali

khazanah ilmu tafsi>r yang sangat mendalam. Oleh sebab itu, dalam
memahami penafsiran para mufasir telah di ketahui perbedaan dan persamaan
bagaimana masing-masing mufasir dengan latar belakangnya, antara mufasir
satu dengan lainya. Oleh karena itu sangatlah penting dalam kajian
komparatif ini, ada beberapa hal yang perlu disampaikan untuk mengakhiri
penulisan skripsi ini, sebagai berikut:
1.

Untuk memahami dan mengetahui ayat-ayat sumpah yang terkandung
dalam Al-Qur’an terutama dalam Juz’amma, dalam kitab Tafsi>r Al-

Azhar dan Tafsi>r Al-Mishba>h ataupun kitab tafsi>r lainya, dengan tanpa

100

merujuk dan melihat, penafsiran para tokoh ataupun paramufasir lainya,
sehingga dapat memahami secara mendalam. Karena untuk memahami
suatu ayat sumpah dalam Al-Qur’an tidak cukup hanya melihat dari satu
penafsiran dari mufasir saja. Hal ini di Karen akan seseorang tidak dapat
memahami makna Al-Qur’an kecuali dengan bantuan penfasiran dari

beberapa mufassir agar mempunyai pandangan yang lebih luas. Dengan
demikian perlu kajian lebih lanjut, ataupu studi lanjutan untuk
memperdalam lagi studi ini, sebab terbatasnya beberapa sampel yang ada
dalam Al-Qur’an yang penulis gunakan untuk memahami ayat-ayat
sumpah

dalam

juz’amma,

sehingga

berawal

dari

padandangan

itudimungkinkan untuk mengkaji lebih lanjut tentang penafsiran makna
sumpah dalam Al-Qur’an terutama dalam juz’amma.

2.

Untuk memberikan referensi ataupun pemahaman sekaligus penjelasan
betapa penting kita mengkaji tentang ayat-ayat sumpah dalam Al-Qur’an
terutama dalam Juz’amma.

3.

Untuk Memberikan pemahaman bahwa untuk mengucapkan kalimat
sumpah harus disertai dengan nama Allah bukan dengan benda
ciptaanya, sumpah itu bermakna sebuah ungkapan atau perkataan yang
tujukan untuk menyakinkan lawan bicara agar kata-kata janji yang
disampaikan

dapat

dipercaya,

juga


dapat

digunakan

untuk

menyampaikan berita, hal ini jika ada perasaan ragu di dalam hati, untuk
memantapkan ucapan disertai dengan sumpah.

101

Demikianlah rangkaian kata-kata penulis yang dapat penulis
sampaikan, penulis juga sangat menyadari banyak kehilafan, kesalahan,
kekurangan dalam menulis dan menyusun skripsi ini, dikarenakan masih
penuh dengan keterbatasan kemampuan dan pemahaman. Penulis sangat
kritikdan saran yang membangun guna menambah kesempurnaan karya ini,
sangat penulis harapkan. Semoga penulisan karya yang sederhana ini
bersamaan dengan Ridhonya Allah, bisa menjadi karya yang barokah dan
bermafaat bagi kita semua di dunia maupun di akhirat. Dan khususnya kepada
penulis dapat menimbulkan nilai-nilai positif bagi penulis sendiri. Aminn.


102

DAFTAR PUSTAKA
Abd Muin Salim, 2005.Metodologi Ilmu Tafsir, Yogyakarta: TERAS.
Abdul Hayy Al Farmawi, 2002.Metode Tafsi>r Maudhu’idan Cara Penerapanya,
Bandung: CV Pustaka Setia.
Abdul Djalal, 2013. Ulumul Qur’an, Surabaya: CV.Dunia Ilmu.
Ali Murtopo, 1974. Strategi Politik Nasional.Jakarta: Yayasan Proklamasi CSIS.
Baidan, Nashruddin. 2005. Wawasan baru Ilmu Tafsir, Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Team Da’wah al-Irsyad, 1418H. Al-Qur’an Terjemah, Madinah: Mushaf As
Syarif.
Depag, 2004.Al-Qur’an Terjemahanya, Jakarta: Pustaka Islami.
Djalal, Abdul. 2013.Ulumul Qur’an, Surabaya: CV Dunia Ilmu.
Ghafur .Saiful Amin, 2008.Profil Para Mufassir Al-Qur’an, Yogyakarta: Pustaka
Insan Madani.
Hamka, “Mensyukuri Tafsi>r Al-Azhar”, Panji Masyarakat, no. 317.
Hamka, 2005.Tafsi>r Al-Azhar juz I, Jakarta: Pustaka Panjimas.
--------.,1983.Tafsi>r Al-Azhar Juzu’ XXIIX, Jakarta: PT Pustaka Panjimas.

--------.,1985.Islam dan Adat Minangkabau. Jakarta: Pustaka Panjimas.
--------., 1974.Kenang-Kenangan Hidup jilid II, Jakarta, Bulan Bintang.
Hamzah.Muchotob. 2003.Studi Al-Qur’an Komprehensif, Yogyakarta: Gama
Media.
Harahap.Hakim Muda, 2007.Rahasia Al-Qur’an Menguak Alam Semesta,
Manusia, Malaikat dan Keruntuhan Alam.Cimanggis-Depok:Darul
Hikmah.
J.M.S Baljon, 1990.Al-Qur’an dalam Interprestasi Modern. Jakarta: Gaya Media
Pratama,
Kadar M. Yusuf, 2011.Tafsi>r Ayat-Ayat Muhkam Tafsi>r Tematik Ayat-Ayat
Hukum, Jakarta: Amzah.

103

M. Karman. Supiana, 2002.Ulumul Quran, Bandung: Pustaka Islamika.
M.QuraishSyihab, 2002.Tafsi>r Al-Mishba>h, Jakarta: LenteraHati.
--------.,2007.Membumikan Al Qur’an Fungsidan Peran Wahyu dalam Kehidupan
Masyarakat, Jakarta: MIZAN.
--------.,2007.Tafsi>r Al-Mishba>h: Pesan,Kesan, Keserasian Al-Qur’an vol.15
Juz’Amma, Jakarta: Lentera hati.

--------., 2007. Tafsi>r Al-Mishba>h: Pesan,Kesan, Keserasian Al Qur’an vol.15
Juz’Amma, Jakarta: Lentera hati.
--------., 2009. Tafsi>r Al-Mishba>h: Pesan, Kesan, danKeserasian al-Qur’an
Volume IV. Bandung: Lentera Hati.
Mahbub Junaidi, 2011.Rasionalisme Kalam M. QuraishShihab (Telaah Pemikiran
Kalam Dalam Tafsi>r Al -Mishba>h), Kediri:Mahdi Pustaka.
--------.,2011. Rasionalisme Kalam Tafsi>r Al-Mishba>h, Kediri: Mahdi Pustaka.
Masyhur.Kahar. 2004.Pokok-Pokok Ulumul Qur’an, Jakarta: RinekaCipta.
Muhammad Maksum Zein, 2008.Ilmu Ushul Fiqh, Jombang:Darul Hikmah
Jombang.
Nashruddin.Baidan, 1998. Metodologi Penafsiran Al-Qur’an, Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Nasruddin Baidan, 2002.Metode Penafsiran Al Qur’an, Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Noeng Muhajir, 1996.Metode Penelitian Kualitatif, Yogyakarta: Bayu Indra
Garfika.
Quthb.Sayyid. 2002.Tafsi>r Fi Zhilalil Qur’an (Dibawah Naungan Al Qur’an)
Jilid 24, Jakarta: Gema Insani Press.
Saiful Amin Ghofur, 2008.Profil Para Mufasir al-Qur’an.Yogyakarta:Pustaka
Insan Madani.

Syaefuddin Buchori. Didin.2005.Pedoman Memahami Kandungan Al-Qur’an.
Bogor: Granada Sarana Pustaka.

104

Thamee Ushama, 2000.Metodologi Tafsi>r Al-Qur’an Kajian Kritis, Objektif&
komprehensif, Jakarta: Riora cipta.’
Tim penyusun, 1990.Ensiklopedi Nasional Indonesia, Jakarta:CiptaAdi Pustaka.
http://id.wikipedia.org/wiki/Muhammad_Quraish_Shihab, di akses tanggal 8 Mei
2016 pukul 09;00Wib.
http://id.wikipedia.org/wiki/Muhammad_Quraish_Shihab, di akses tanggal 8 Mei
2016 pukul 09;00Wib.
http://www.alislamu.com/indeks/al-aqsam di akses tanggal 23 Mei 2016 pukul
00:00 Wib
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=11384959, di akses tanggal 16 Mei 2016
Pukul 00: 00 Wib
http://www.referensimakalah.com/2012/07/pengertian-aqsam-Al-Qur’an
sisibahasa.html, di aksespukul 00;00WIb

-


https://id.wikipedia.org/wiki/Abdul_Malik_Karim_Amrullah, di akses tanggal 18
mei2016 pukul 00:00 Wib.