Pusat Peragaan Iptek ‘Biologi’ Medan (Arsitektur Metafora)
BAB II DESKRIPSI PROYEK II.1. Judul dan Pengertian Judul Judul proyek yang direncanakan adalah “Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan“ dimana tempat ini merupakan suatu tempat yang mewadahi kegiatan
pembelajaran, pemahaman akan perkembangan dunia sains dan teknologi para masyarakat umum yang dikemas secara edukatif dan rekreatif.
Didalam judul “Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan“ mengandung pengertian :
Pusat 1 - Pusat artinya tempat yang berada di bagian tengah.
(1) tempat yg letaknya di bagian tengah: Istana Merdeka letaknya di - -
- kota Jakarta; (2) titik yg di tengah-tengah benar (dl bulatan bola, lingkaran, dsb): -- bumi; -- lingkaran; (3) pusar; (4) pokok pangkal atau yg menjadi pumpunan (berbagai-bagai urusan, hal, dsb): perguruan tinggi harus menjadi -- berbagai ilmu pengetahuan; (5) orang yg membawahkan berbagai bagian; orang yg menjadi
2 pumpunan dr bagian-bagian.
Peragaan
Peragaan dalam bahasa Indonesia berasal dari kata raga yang - artinya tampilan fisik, Peragaan berarti pertunjukkan atau
3
mempertunjukkan tampilan fisik.Peragaan berarti mempraktikkan. -
IPTEK / Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Ilmu Pengetahuan
1 2 http://www.artikata.com/arti-346535-pusat.html 3 http://kamusbahasaindonesia.org/pusat/mirip#ixzz1oyPC98hl http://www.masinosinaga.com/id/kamus/kamus-indonesia-inggris/terjemahan-dari-peragaan
- Ilmu pengetahuan berasal dari bahasa latin “scienta” yang diturunkan dari kata “scire”, yang dapat diartikan mengetahui (to know) dan
4 dapat juga diartikan belajar (to learn).
5 Ilmu pengertian mempunyai pengertian sebagai berikut : - o
Watenschaop (bahasa belanda) artinya ilmu pengetahuan adalah segenap pengetahuan yang tersusun atau terkumpul secara sistematik. Dalam hal ini termasuk juga segenap ilmu pengetahuan yang biasa digolongkan tidak termasuk dalam istilah Science.
o
Science (bahasa inggris) artinya kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematik, yang bahan-bahannya terdapat diluar diri manusia, yaitu kenyataan objektif, atau hal-hal yang bersifat empirik.
o
Istilah ilmu pengatahuan untuk menunjukkan suatu kumpulan pengetahuan yang sesungguhnya sudah siap pakai (applied
science). Istilah bahasa Inggrisnya discipline. Apabila ilmu
pengetahuan terapan ini diberi pengertian yang seluas-luasnya, maka didalamnya dapat dimasukkan pengertian seperti teknologi, doktrin bahkan ideology. Secara umum ilmu pengetahuan dapat didefinisikan sebagai suatu - system yang terdiri dari pengetahuan-pengetahuan (ilmiah) yang ditujukan untuk memperoleh kebenaran (ilmiah), dan sedapat
6 mungkin juga untuk mencapai kebahagiaan umat manusia.
Teknologi Teknologi artinya metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis, ilmu -
pengetahuan terapan, keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yg diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan 7 hidup manusia.
- Teknologi adalah metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis; ilmu 4 pengetahuan terapan atau dapat pula diterjemahkan sebagai 5 Rencana Induk Pengembangan USU 1998-2007, Bab II, Peran dan Fungsi USU hal. 7 6 Soemargono, Soejono, Filsafat Ilmu Pengetahuan, Nur Cahaya, Jakarta, 1983, hal 1 7 Ibid, hal 5 http://www.artikata.com/arti-353710-teknologi.html keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yg diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
- Biologi adalah ilmu yang mempelajari aspek fisik kehidupan. Istilah “Biologi” berasal dari bahasa Belanda, Biologie, yang merupakan gabungan dari bahasa Yunani yaitu kata Bios artinya hidup dan
- 98º,44' Bujur Timur Ketinggian : 2,5 – 37,5 meter di atas permukaan laut.
- Fi>
- Biologi
- Kimia - Geologi - Astronomi - Ilmu sosial
- Optic - Elegtromagnetik - Meteorology - Lingkungan hidup
- Kedokteran - planotologi
- teknologi dirgantara
- teknik produksi dan jaminan mutu dan bio-teknologi
- teknologi telekomunikasi
- teknologi informatika
- teknologi instrumentasi
- Sel populasi
- Organ ekosistem; dan • • sistem organ bioma.
- individu
- Astrobiologi : ilmu pengetahuan spekulatif tentang adanya makhluk
- biologi perkembangan (developmental biology): ilmu yang
- genetika: ilmu yang mempelajari pewarisan keturunan
- etologi: ilmu yang mempelajari perilaku makhluk hidup
- sistematika: ilmu yang mempelajari keanekaragaman organisme dan
- ekologi: ilmu yang mempelajari habitat dan interaksi makhluk hidup
- evolusi: ilmu yang mempelajari perubahan yang terjadi pada makhluk
- mikologi : ilmu yang mempelajari mengenai cendawan/ jamur
- mikrobiologi : ilmu yang mempelajari makhluk-makhluk mikroskopis
- Lobby
- Pengunjung - Pengelola - Menunggu - Menerima
- Ruang tunggu
- Ruang tamu - R. recepsionis.
- Direksi - Kepala
- Bekerja - Menerima >Ruang kerja
- Ruang tamu
- Sekretar
- Sekretaris - Menyimpan
- Ruang
- Ruang tamu >Ruang a
- Keuang
- Staff - Bekerja - Menyimpan
- Ruang kerja
- Ruang kerja
- Ruang arsip
- Administ rasi dan personal ia
- Staff
- Bekerja
- Ruang kerja kepala
- Menyimpan berkas
- Ruang kerja staff >Ruang a
- Rapat - Pengelola - Staff - Melakukan >Ruang rapat
- Toilet - Musholla - Gudang
- Buang air
- Beribadah -
- dan exhibition n Ilmu Staff n karya- biologi -
- Taman Bermain
- Anak
- Ruang peralatan
- -
- aman Baca Staff buku-buka Ruang baca
- Ruang peminjaman Ruang
- perpustakaan digital Ruang operator - Ruang - peralatan Ruang fotocopy - Ruang diskusi -
- Laboratorium Ilmu Biologi. Biologi Ruang diskusi
- peralatan
- makan - - - Komersil al Staff membeli Minum -
- keselamata
- an teknis CCMS teknis bangunan R. operator -
- R. genset
- R. pompa dan ground reservoir
- Tempat pembuangan sampah
- Pengelola - Staff - Pengunjung - Sirkulasi - Memarkirkan
- Pengunjung
8 Biologi
Logos artinya lambing atau ilmu. Istilah Biologi juga berasal dari bahasa Arab yaitu “Ilmu hayat” artinya Ilmu kehidupan”.
Medan
Merupakan daerah tingkat II berstatus kotamadya, adalah ibu kota provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Kota ini merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya, dengan luas 265,10 km² atau 3,6% dari keseluruhan wilayah Sumatera Utara yang terdiri dari
21 Kecamatan. Secara geografis kota Medan terletak pada 3° 30' – 3° 43' Lintang Utara dan 98° 35' - 98° 44' Bujur Timur. Untuk itu topografi kota Medan cenderung miring ke utara dan berada pada ketinggian 2,5 - 37,5 meter diatas permukaan laut yang mengakibatkan Medan memiliki iklim tropis (Poerwadarminta, 1991).
Jadi, Pusat Peragaan IPTEK Biologi Medan merupakan suatu fasilitas yang dipergunakan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang IPTEK khususnya yang berkaitan dengan Ilmu Biologi, sehingga memotivasi masyarakat khususnya kaum muda untuk berkreasi menciptakan penemuan-penemuan baru serta memperkenalkannya kepada masyarakat, sebagai sarana penunjang pendidikan serta mendorong kalangan pelajar dan masyarakat umum untuk menyukai IPTEK. Secara khusus bangunan “Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan“ ini diperuntukkan bagi kaum pelajar dari tingkat SD, SMP, SMA, untuk pemahaman dan pendalaman pengetahuan IPTEK dalam kajian ilmu biologi dengan menggunakan metode peraga, fasilitas belajar, perpustakaan, pameran dan seminar / workshop. 8
http://kamusbahasaindonesia.org/Teknologi#ixzz1ZPldD9U2
II.2. Deskripsi Judul
Pusat Peragaan IPTEK Biologi Medan merupakan suatu fasilitas yang dipergunakan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang IPTEK khususnya yang berkaitan dengan ilmu Biologi, memotivasi masyarakat khususnya kaum pelajar untuk berkreasi menciptakan temuan-temuan baru dari hasil penelitian yang dilakukan kemudian memperkenalkannya kepada masyarakat umum, sebagai sarana penunjang pendidikkan, mendorong kalangan pelajar untuk lebih menyukai
IPTEK. Namun secara khususnya Pusat Peragaan IPTEK Biologi ini diperuntukkan bagi para pelajar yaitu SD, SMP, SMA guna memberikan pemahaman dan pendalaman yang berbau hal science Biologi.
II.3. Lokasi Usulan Proyek
II.3.1. Data Umum Lokasi Proyek
Lokasi proyek berada di Kota Medan, Sumater Utara, Indonesia. Letak geografis kota Medan sebagai berikut :
9 Nama Kota : Medan
Luas : 26.510 Hektar (265,10 Km
2
) atau 3,6 % dari keseluruhan wilayah Sumatera Utara.
Letak : - 3º,27' - 3º,47' Lintang Utara - 98º,35'
Batas-batas site : Sebelah Utara,Selatan, Barat dan Timur dengan Kabupaten Deli Serdang.
Iklim : Iklim tropis dengan suhu Stasiun Polonia tahun 2009. Minimum 20,8 C – 9 Medan Dalam Angka Tahun 2010
24,4 C Maksimum 33,5 C - 36,5 C Menurut Stasiun Sampali berkisar Minimum 21,00 C – 23,6 C Maksimum 32,6 C – 34,2 C.
Kelembapan udara rata-rata : 78 – 82 % Kecepatan rata-rata : 0,42 m/sec Laju tiap bulannya : 100.6 mm.
II.3.2. Kriteria Pemilihan Lokasi
Dengan pertimbangan segi fungsi, maka diperlukan lokasi yang dapat mendukung tujuan dari bangunan dan membantu kelancaran aktivitas yang berlangsung didalamnya. Didalam table berikut terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam pemilihan lokasi bangunan.
Terdapat beberapa criteria dalam pemilihan lokasi mengingat fungsi bangunan yang dirancang merupakan bangunan fasilitas edukatif rekreatif yang bersifat public dan berskala kota.
Berikut tabel criteria pemilihan lokasi :
10 Tabel 2.1 Kriteria Pemilihan Lokasi No. Kriteria Lokasi 1.
Tinjauan terhadap struktur kota Berada di kawasan sub urban yang merupakan daerah pengembangan perdagangan dan rekreasi. Berasa didekat jalan besar.
2. Pencapaian Dapat diakses dari seluruh penjuru kota,
10 baik angkutan umum maupun pribadi.
Sumber Data : Neufert Data Arsitek, RUTRK Medan
3. Area pelayanan Lingkungan sekitar merupakan fungsi-fungsi
yang dapat saling mendukung dengan bangunan yang direncanakan atau disekitar permukiman yang belum ada fasilitas hiburannya.
4. Peraturan Tanah milik pemerintah atau pribadi nilai lahan cukup tinggi untuk daerah komersil.
Untuk pengembangan kawasan permukiman, perdagangan dan rekreasi, WPP D atau WPP E KDB bangunan 60 % KLB bangunan 4-6 lantai
II.3.3. Pemilihan Lokasi
Untuk mencapai target yang diharapkan, maka acuan yang hendak dipakai dalam menentukan lokasi site adalah WPP yang terdapat dalam RUTRK pemerintah kota Medan. Berikut merupakan table Wilayah Pengembangan Pembangunan beserta peruntukan wilayahnya.
Tabel 2.2 Pembagian Wilayah Pengembangan Pembangunan kota Medan WPP Cakupan Pusat Peruntukan Program Kecamatan Pengembangan Lahan PembangunanA M. Belawan BELAWAN Pelabuhan, Jalan baru, jaringan
M. Marelan Industri, air minum, septic M. Labuhan Permukiman, tank, sarana
Rekreasi, pendidikan dan Maritim permukiman.
B
M. Deli TJ. MULIA Perkantoran, Jalan baru, jaringan Perdagangan, air minum,
Rekreasi Indoor, Permukiman pembuangan sampah, sarana pendidikan.
Perkantoran, Rekreasi Indoor, Permukiman
Sambungan air minum, septic tank, jalan baru, rumah permanen, sarana
Permukiman, Perkantoran, Perdagangan, Konservasi, Rekreasi, Lapangan Golf, Hutan Kota
Tuntungan SEI SEKAMBING
M. Helvetia M. Petisah M. Sunggal M. Selayang M.
E M. Barat
pendidikan.
Perumahan permanen, pembuangan sampah, sarana
Pendidikan,
C M. Timur M.
INTI KOTA CBD, Pusat Pemerintahan, Hutan Kota, Pusat
M. Johor M. Baru M. Kota M. Maimoon M Polonia
D
pendidikan dan kesehatan.
Sambungan air minum, septic tank, jalan baru, rumah permanen, sarana
AKSARA Permukiman, Perdagangan, Rekreasi
Perjuangan M. Tembung M. Area M. Denai M. Amplas
pendidikan dan kesehatan.
WPP A WPP D Merupakan Kawasan Pelabuhan, industri,
Pusat Bisnis(CBD), pergudangan dan pusat pemerintahan, permukiman perumahan, hutan kota dan pusat WPP B pendidikan Merupakan kawasan perkantoran dan
WPP E perdagangan
Perumahan, WPP C perkantoran,
Merupakan kawasan
konservasi, la
pemukiman,pendidikan,r ekreasi, dan
Gambar 2.1. Pembagian Wilayah Pengembangan Pembangunan kota MedanII.3.4. Lokasi
Berdasarkan kriteria-kriteria tersebut didapat tiga alternative site yaitu : Lokasi A : Jl. Pasar Lima Barat, Kecamatan Medan Perjuangan, Medan Lokasi B : Jl. Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Perjuangan, Medan Lokasi C : Jl. Gatot Subroto, Kecamatan Petisah, Medan
a. Lokasi A
Gambar 2.2. Peta Site Lokasi AKasus Proyek : Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Meda dan Status Proyek : Fiktif Pemilik Proyek : Dikelola Pihak Swasta Status Tanah M h Milik Pemerintah.
Lokasi Tapak : Jl. Pasar Lima Barat, Kecamatan Medan Perjuangan, Meda dan
Batas-batas site site
o
Batas Utara ara : Jl. Willem Iskandar, LPP Medan, Perm rmukiman
o
Batas Timu ur : Jl. Pasar Tujuh, Universitas Negeri Me Medan
o
Batas Selat latan : Jl. Pasar Lima Barat, Jl. Selamat Kata ataren, Komplek MMTC, Permukiman
o
Batas Barat rat : Jl. Willem Iskandar, Gedung g Serba guna, Permukima an
2 Luas Lahan : + 3,0 Ha (+ 30.000 m )
Kontur : Datar KDB : - KLB : 4 Lantai GSB o
Jln. Willem
Luas site
2011
gan, Medan
, berdasarkan SKWK No. 593/2190.k/2011/Tgl.07-12-2011
Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Perjuangan .5 ha ara lain :
Gambar 2.3. Peta Site Lokasi Bsisting : Lahan kosong : ak di pusat Kota Medan. a pada kawasan pendidikan dan komersil. portasi lancar dan baik site mendukung + 3,0Ha liki jalur utilitas yang baik
11
Terdapat di Jl. Pe Luas Site : ± 1.5 Batas Site antara 11 Sumber : RUTRK Medan, ber llem Iskandar : 18 Meter sar Lima Barat : 12 meter sar Tujuh : 20 Meter lamat Kataren : 8 Meter
Memiliki
o
o
o
Transpo
o
Berada p
o
Terletak
o
Jln. Selam Bangunan Eksis Potensi Lahan
o
Jln. Pasar
o
Jln. Pasar
b. Lokasi B
Utara : P Timur : J Selatan : R Barat : R
Memiliki
: Rumah Penduduk
Gatot Subroto, Kecamatan Petisah, Medan 2,4 ha tara lain :
Gambar 2.4. Peta Site Lokasi C: ak di pusat Kota Medan. a pada kawasan pendidikan dan komersil. portasi lancar dan baik site mendukung + 1,5 Ha liki jalur utilitas yang baik
: Jl. Dorowari Rumah Sakit Pirngdi Rumah Penduduk sisting : Lahan kosong
Utara Perumahan penduduk
Luas Site : ± 2, Batas Site anta
o
Bangunan Eksis Potensi Lahan
Luas site
o
Transpo
o
Berada p
o
Terletak
o
c. Lokasi C Terdapat di Jl.
Timur Selatan Barat
Bangunan Eksis Potensi Lahan
Alternatif 3 (1) 2,4 Ha (3) alan Arteri Primer (3) udah karena apat diakses dari egala penjuru edan baik dengan endaraan pribadi
Mudah karena dapat diakses dari segala penjuru Medan baik dengan kendaraan pribadi maupun Mud dap sega Med ken
Jalan Arteri Primer Jala (3) ah karena dapat ses dari segala juru Medan baik gan kendaraan adi maupun (3)
3 Ha (1) 1,5 Ha (3) n Arteri Primer (3)
natif Lokasi asi teria Penilaian Lokasi Lokasi Alternatif 1 Alternatif 2 (3)
: Jl. Sukses : Jl. Iskandar Muda : Medan Plaza Fair (Carrefour) sisting : Lahan kosong : ak di pusat Kota Medan. a pada kawasan pendidikan dan komersil. portasi lancar dan baik site mendukung + 2,4 Ha liki jalur utilitas yang baik
Al Luas lahan Tingkatan Jalan Jalan A Pencapaian ke Lokasi Mudah diakses penjuru dengan pribadi
Tabel 2.3. Kriter KriteriaMemiliki
o
Luas site
o
Transpo
o
Berada p
o
Terletak
o
II.3.5. Penilaian Alterna
a. Penilaian Lokas
angkutan umum angkutan umum maupun angkutan umum Jangkauan terhadap Struktur kota
(3) Berada dipinggiran kota dan merupakan daerah pengembangan Permukiman, Perdagangan, Rekreasi
(3) Berada dipusat kota
dan merupakan
daerah CBD, Pusat Pemerintahan, Hutan Kota, Pusat Pendidikan,Perkantor an, Rekreasi Indoor,Permukiman
(1)Berada dipinggiran kota dan merupakan daerah pengembangan Permukiman, Perdagangan, Rekreasi Fungsi Pendukung sekitar lokasi
(3) Perumahan, kawasan pendidikan, pertokoan, kawasan olahraga dan pemuda, kantor (3)
Pertokoan, kantor, plaza, hotel, pendidikan, rumah
sakit, sarana
pariwisata lainnya.(3) Perumahan, restoran, pabrik, komersial, kantor dan sarana pariwisata lainnya.
RUTRK (Pengembanga n Perdagangan dan Rekreasi) (3) Sesuai
(3) Sesuai (3) Sesuai
Fungsi eksisting (3) Lahan kosong
(3)
Lahan kosong
(2) Lahan KosongKontur Realtif datar Realtif datar Realtif datar
(2) (2) (2) Pengenalan Entrance Baik Baik Baik
Berada di Berada di Berada di
persimpangan persimpangan jalan persimpangan jalan jalanTotal Nilai
23
18
18 Peringkat
1
2
2 Keterangan : 3 : Baik sekali 1 : Cukup 2 : Baik 0 : Kurang
b. Penempatan Lokasi
Berdasarkan penilaian secara umum untuk lokasi site ternyata yang memiliki poin nilai terbanyak berdasarkan kriteria penilaian yaitu likasi Site A di Jl. Pasar Lima Barat, Kecamatan Medan Perjuangan, Medan.
Posisi site pada saat ini tidak jauh dari pusat kota, namun berdasarkan RUTRK Medan, untuk pengembangan kedepan, daerah ini akan menjadi kawasan komersil dan pendidikan. Bangunan penunjang di sekitar site adalah kawasan komersil, pendidikan, yang merupakan kawasan pengembangan karena banyak pembangunan baru.
Untuk transportasi dari dan ke site (terutama kendaraan umum) sangat banyak hal ini karena terdapat banyak bangunan penting yang dikunjungi salah satunya Universitas Negeri Medan yang membuat pengunjung merasa aman untuk datang dan pulang ke bangunan sampai malam hari. Deskripsi kondisi eksisting lokasi sebagai tapak rancangan.
Kasus Proyek : Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Status Proyek : Fiktif
Pemilik Proyek : Dikelola Pihak Swasta Status Tanah Milik Pemerintah (Investasi Swasta dan Subsidi Pemerintah)
Lokasi Tapak : Jl. Pasar Lima Barat, Kecamatan Medan Perjuangan, Medan
Batas-batas site
o
Batas Utara : Jl. Willem Iskandar, LPP Medan, Permukiman
o
Batas Timur : Jl. Pasar Tujuh, Universitas Negeri Medan
o
Batas Selatan : Jl. Pasar Lima Barat, Jl. Selamat Kataren, Komplek MMTC, Permukiman
o
Batas Barat : Jl. Willem Iskandar, Gedung Serba guna, Permukiman
2 Luas Lahan : + 3,0 Ha (+ 30.000 m )
Kontur : Datar KDB : 60 % KLB : 4 Lantai GSB
o
Jln. Willem Iskandar : 18 Meter
o
Jln. Pasar Lima Barat : 12 meter
o
Jln. Pasar Tujuh : 20 Meter
o
Jln. Selamat Kataren : 8 Meter Bangunan Eksisting : Lahan kosong Potensi Lahan :
o Terletak di kawasan pengembangan Kota Medan kedepan. o Berada pada kawasan pendidikan dan komersil. o
Transportasi lancar dan baik
o Luas site mendukung + 3,0Ha o
Memiliki jalur utilitas yang baik
II.4. Tinjauan Fungsi
II.4.1. Sejarah Pengetahuan
Pada abad ke-18, science dan filosofi natural tidaklak sama namun beberapa waktu kemudian pengggunaan filosofi natural langsung dikenal sebagai metode science. Pada masa itu ilmu yang mempelajari alam adalah filosofi narutal. Sementara ilmu yang mempelajari pemikiran manusia adalah filosofi moral.
Kata Science berasal dari bahasa Inggris hingga abad ke-7 masih digunakan untuk konsep pengetahuan Aristotelian yang menjelaskan bagaimana melakukan sesuatu.
Pada awal 1800-an, filosofi natural mulai berpisah dari filosofi. Dalam sejarah kasus, science digunakan untuk mempertahankan pengetahuan yang dapat dipercaya dalam sejumlah topik. Seiring dengan perkembangan sejumlah ilmu yang menghasilkan sejumlah hokum seperti hokum Kepler, Newton, Hukum Galileo, dan lain-lain filosofi natural lebih dikenal dengan natural sains.
Pada abad ke-19, sejumlah pembiacara Inggris membedakan sains kedalam sejumlah cabang ilmu yang berbeda. Pada abad ke-20, sains digambarkan sebagai sesuatu yang dapat menggambarkan dunia. Semua dilakukan dengan latihan nyata, melalui metode yang unik. Semua dilakukan untuk memberikan legitimasi berbagai cabang sains seperti ilmu pengobatan, teknik, dan lain-lain. Setelah tahun 1900-an, hubungan antara sains dan teknologi berkembang dengan pesat.
II.4.2. Cabang-cabang Pengetahuan
Pengetahuan secara umum dikalsifikasikan dalam dua bagian, yaitu pengetahuan alam dan pengetahuan social. Ada sejumlah disiplin ilmu lain yang berkaitan namun dikelompokkan kedalam ilmu terapan, diantaranya adalah teknik dan pengetahuan kesehatan. Dalam kategori ini terdapat sejumlah pengkhususan cabang pengetahuan yang merupakan bagian elemen disiplin dari ilmu lain. Status social pengetahuan menjadi suatu perdebatan sejak abad ke-20. Diskusi dan debat sebagai sesuatu yang tidak scientis, ambigu dan tidak sesuai bila dibandingkan dengan bidang lain. Golongan Ilmu dasar - Matematika
Ada banyak bidang pendidikan science, mulai dari ilmu-ilmu dasar hingga pengetahuan teknik terapan. Berikut adalah penjabaran tentang bidang-bidang science tersebut :
Golongan ilmu pengetahuan terapan
Golongan teknologi - teknologi pertanian
II.4.5. Sains Biologi
II.4.5.1. Pengertian Biologi
Biologi adalah ilmu yang mempelajari aspek fisik kehidupan. Istilah “Biologi” berasal dari bahasa Belanda, Biologie, yang merupakan gabungan dari bahasa Yunani yaitu kata Bios artinya hidup dan Logos artinya lambing atau ilmu. Istilah Biologi juga berasal dari bahasa Arab yaitu “Ilmu hayat” artinya Ilmu kehidupan”.
12 Berikut ini merupakan cabang-cabang kajian ilmu Biologi :
Kelompok Organisme yaitu Botani (Ilmu tentang tumbuhan), Zoologi (ilmu tentang hewan, Mikrobiologi (ilmu tentang jasad renik). Perbedaan-perbedaan dan pengelompokkan berdasarkan cirri-ciri fisik kelompok organism dipelajari dalam sistematika, yang didalamnya mencakup pula taksonomi dan paleobiologi.
Berbagai aspek kehidupan dikaji pula dalam biologi. Cirri-ciri bagian tubuh dipelajari dalam anatomi dan morfologi, sementara fungsinya dipelajari dalam fisiologi. Perilaku hewan dipelajari dalam etologi. Perkembangan cirri fisik makhluk hidup dalam kurun waktu panjang dipelajari dalam evolusi, sedangkan pertumbuhan dan perkembangan dalam siklus kehidupan dipelajari dalam biologi perkembangan. Interaksi antar sesama makhluk dan dengan alam sekitar mereka dipelajari dalam ekologi; Mekanisme pewarisan sifat—yang berguna dalam upaya menjaga kelangsungan hidup suatu jenis makhluk hidup—dipelajari dalam genetika.
Saat ini bahkan berkembang aspek biologi yang mengkaji kemungkinan berevolusinya makhluk hidup pada masa yang akan datang, juga kemungkinan adanya makhluk hidup di planet-planet selain bumi, yaitu astrobiologi. Sementara itu, perkembangan teknologi memungkinkan pengkajian pada tingkat molekul penyusun organisme melalui biologi molekular serta biokimia, yang banyak didukung oleh perkembangan teknik komputasi melalui bidang bioinformatika.
Ilmu biologi banyak berkembang pada abad ke-19, dengan ilmuwan menemukan bahwa organisme memiliki karakteristik pokok. Biologi kini merupakan subyek pelajaran sekolah dan universitas di seluruh dunia, dengan lebih dari jutaan
13 makalah dibuat setiap tahun dalam susunan luas jurnal biologi dan kedokteran.
II.4.5.2. Pembagian Berdasarkan Kelompok Organisme
Makhluk hidup atau organisme sangat beraneka ragam. Taksonomi mempelajari bagaimana organisme dapat dikelompokkan berdasarkan kemiripan 12 dan perbedaan yang dimiliki. Selanjutnya, berbagai kelompok itu dipelajari semua 13 http://id.wikipedia.org/wiki/Biologi King, TJ & Roberts, MBV (5 Maret 1986). Biology: A Functional Approach. Thomas Nelson and Sons.
ISBN 978-0174480358.
gatra kehidupannya, sehingga dikenallah ilmu biologi tumbuhan (botani), biologi hewan (zoologi), biologi serangga (entomologi), dan seterusnya.
II.4.5.3. Pembagian berdasarkan organisasi kehidupan
Kehidupan berlangsung dalam hirarki yang terorganisasi. Hirarki organisme, dari yang terkecil hingga yang terbesar yang dipelajari dalam biologi, adalah
14
sebagai berikut :
Jaringan komunitas atau masyarakat
Kajian-kajian subindividu mencakup biologi sel, anatomi dan cabang-cabangnya (sitologi, histologi dan organologi), dan fisiologi. Pembagian lebih rinci juga mungkin terjadi. Misalnya, anatomi dapat dikhususkan pada setiap organ atau sistem (biasa terjadi dalam ilmu kedokteran): pulmonologi, kardiologi, neurologi, dan sebagainya).
Tingkat supraindividu dipelajari dalam ekologi, yang juga memiliki pengkhususan tersendiri, seperti ekofisiologi atau "fisiologi lingkungan", fenologi, serta ilmu perilaku.
II.4.5.4. Pembagian berdasarkan interaksi
Hubungan antarunit kehidupan maupun antara unit kehidupan dan lingkungannya terjadi pada semua tingkat organisasi. Selain mempelajari kehidupan melalui berbagai tingkatan di atas, biologi juga mempelajari hal-hal berikut, melalui cabang ilmunya masing-masing:
hidup selain di bumi
14 Campbell NA, Reece JB. 2009. Biology. USA: Pearson Benjamin Cummings
mempelajari tahap perkembangan makhluk hidup (ontogeni) dari telur yang dibuahi menjadi individu
hubungannya dengan relasi tertentu
dengan lingkungannya
hidup
II.4.5.5. Metode Belajar Biologi yang Efektif
Menghubungkan Biologi dengan kegiatan yang menyenangkan Mengajak anak untuk berfikir kreatif Mengurangi/menghilangkan penghapalan / belajar yang terlalu berat Memanfaatkan berbagai alat peraga dan multimedia.
II.4.5.6. Alat Peraga dan Pengelompokkannya
Laboratorium biologi mempunyai tujuan dan fungsi sebagai laboratorium pendidikan dan laboratorium penelitian yang akan menerapkan serta mengembangkan teori-teori dan konsep-konsep dalam bidang biologi dan bidang yang terkait.
Secara umum yang akan diperagakan dalam Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan ini diantaranya :
Ruang Peragaan Dalam Ruangan (Indoor)
Pengetahuan Lingkungan, Kultur Jaringan, Mikro Teknik, Parasitologi, Histologi, Dasar-dasar Ilmu Gizi, Fisiologi Hewan, Fisiologi Tumbuhan, Pengelolahan Pangan, Sistematika Hewan Invertebrata, Anatomi Tumbuhan Anatomi Hewan, Mikrobiologi, dan Fisiologi Manusia.
Ruang Peragaan Luar Ruangan (outdoor)
Peragaan tumbuhan yang diaplikasikan dalam lansekap dan peragaan hewan dalam bentuk patung-patung ditaman (sculpture).
Ruang Laboratorium (Indoor)
Laboratorium Biologi dimanfaatkan sebagai laboratorium penelitian untuk mahasiswa, dosen, dan siswa SMU di sekitar kampus. Di samping melayani praktikum, pada setiap semester laboratorium biologi melayani beberapa jenis penelitian yang berkenaan dengan, antara lain :
o
Berbagai macam uji kandungan zat, misalnya, uji kadar gula, uji vitamin, uji protein, uji lemak, uji karbohidrat, uji kafein, uji klorofil.
o
Uji kualitas mikrobilogik dan kualitas sumber air bersih, air limbah dan lain-lain.
o Identifikasi mikroba, tumbuhan tingkat rendah, paku-pakuan dan lain-lain. o
Pembuatan preparat Mikroteknik dan tumbuhan antara lain : preparat section penampang, preparat wholemount, preparat maserasi squash, preparat segar dengan pewarnaan supervital.
Peralatan yang dimiliki Laboratorium Biologi antara lain :
Spektrofotometer, mikrotom, rotay evaporator, foto preparat, tissue mantel, colony counter, hand tally counter, sactodensimeter, stetoskop, spinomsnometer, haemositometer, soil tester, planimeter, microkjedal, pH meter digital, altimeter, oksigen meter, desikator, lux meter, temsimeter digital, refractometer, botol COD, slide projector, sentrifuge, urinometer, anemometer, mikroskop (cahaya : monokuler dan binokuler, listrik binokuler), termometer (badan, ruang, lingkungan dan tanah), autoclix blood lanset, berbagai alat kaca, inkubator, autokalf, water bath, oven, refrigator, berbagai alat peraga, dissetiingset, dan lain-lain.
Dalam bangunan Pusat Peragaan IPTEK Biologi Medan ini memperagakan semua yang berkaitan dengan ilmu biologi, diantaranya pembagian ilmu biologi seperti ilmu biologi tumbuhan (botani), biologi hewan (zoologi), biologi serangga (entomologi), dan seterusnya.
Fasilitas dalam bangunan Pusat Peragaan IPTEK Biologi Medan, antara lain :
Menyediakan alat peraga
Gambar 2.5. Ilustrasi Peragaan Indoor dan Outdoor IPTEK Biologi.II.5. Deskripsi Kebutuhan Ruang
Fasilitas peraga yang digunakan pada Pusat Peragaan IPTEK Biologi adalah yang berhubungan dengan sains Biologi.
Fasilitas belajar
Fasilitas belajar yang terdapat pada Pusat Peragaan IPTEK Biologi ini adalah berupa ruang kelas, dimana didalam proses belajar pada ruang kelas digunakan beberapa metode yang menarik yang dikerjakan oleh beberapa staf pengajar yang ada.
Perpustakaan
Perpustakaan yang adaakan melengkapi fasilitas ini. Terdapat dua jenis perpustakaan, yaitu perpustakaan konvensional dan perpustakaan digital. Melalui kedua perpustakaan ini para pengguna fasilitas akan dapat memperoleh pengetahuan lebih tentang pengetahuan dan tekbologi.
Pameran
Kegiatan pameran yang dilakukan di Pusat Peragaan IPTEK Biologi ini menjadi sarana dalam meningkatkan pemahaman ataupun pengenalan pengunjung akan sains Biologi.
Seminar atau Workshop
Kegiatan seminar atau workshop juga menjadi suatu sarana yang dipandang cukup baik sebagai sarana pendukung proses pembelajaran dan pemahaman akan sains biologi tersebut.
Retail dan Sounevir Shop
Yaitu fasilitas yang menjual segala jenis souvenir dan barang-barang yang merupakan cirri khas/bagian dari fungsi bangunan bagi para pengunjung.
Resto dan Café Yaitu fasilitas yang menyediakan aneka jenis makanan dan minuman.
Ruang yang dibutuhkan yaitu entancehall, pantry, ruang makan / minum, dapur, ruang makan private, gudang kering / basah, kasir, ruang cuci, ruang ganti / locker, toilet, ruang pegawai / pengelola.
Taman bermain
Taman ini diperuntukkan bagi para pengunjung yang masih anak-anak tingkat sekolah Play Group, TK, SD, dan SMP. Taman ini juga
No . Kelompok Kegiatan/Fung i Unit Kegiatan Pengguna Jenis Kegiatan Kebutuhan Ruang
difungsikan sebagai sarana bermain yang edukatif yang bersifat diluar ruangan.
Tabel 2.4. Kebutuhan Ruang pada Pusat Peragaan IPTEK Biologi Medan :1. Pengelola
R. informasi
sekretaris
Menyimpan peralatan lain
rapat.pertem uan
staff
kepala
berkas- berkas keuangan
an
iatan
kearsipan
tamu
pengelola
tamu
utama
Gedung
2. Pusat peraga Pamera Pengunjung Memamerka Ruang peraga - -
dan exhibition n Ilmu Staff n karya- ilmu -
IPTEK (indoor) Pengeta karya IPTEK dasar/umum huan Melihat Ruang peraga - - dan karya-karya antariksa Teknolo
IPTEK Ruang peraga - gi kimia Ruang peraga - matematika Ruang peraga - energy Ruang play - area (indoor)
3. Pusat peraga Pamera Pengunjung Memamerka Taman Peraga - - -
IPTEK Pengeta karya IPTEK Ruang play - (outdoor) huan Melihat area (outdoor) - dan karya-karya
Teknolo
IPTEK gi
5.
Bermain - Pengunjung Menampilkan Taman outdoor
Pengelola permainan bermain anak yang edukatif
6. Theater
3D Pertunju Pengunjung Menonton Lobby/R. - - - - (indoor) kan film Pengelola film/karya tunggu - edukatif terbaik Ruang - penonton Ruang audio- - visual
7.
Perpustakaan/T Belajar Pengunjung Membaca Ruang koleksi
edukatif Ruang penitipan
8. Laboratorium Belajar Pengunjung Praktek Display alat-alat - -
Biologi Staff Penerapan
Ruang penitipan Ruang
9. Fasilitas Pengunjung Menjual dan R. + Komersi
Foodcourt / hasil karya Dapur - - Resto & edukatif Gudang - Café
Toko buku - Retail- retail
Souvenir/book - - souvenir. shop
o
Kasir
o
Display Musholla -
o
Ruang shalat o
Ruang wudhu wanita
o
Ruang wudhu pria
Cafeteria
Ruang P3K
10. Fasilitas utilitas Pelayan Staff Bongkar Ruang bongkar - - - -
dan pelayanan an muat barang muat (loading gedung umum/s Menerima dock) - ervis barang R. tunggu supir -
Penyimpana R. P3K - - n barang dan R. audio-video - peralatan Workshop - Buang air R. - - Pertolongan registrasi/sekuri
Memperbaiki Gudang peralatan R. janitor
Menunggu Toilet umum Pelayan Staff Pengaturan R. operator - - -
CCTV R. PABX dan - sound system R. chiller dan - cooling tower R. AHU - R. lift - R. panel listrik - R. trafo -
11. Parkir - Sirkulasi
/Parkir kendara an
kendaraan
o
Kendara an roda dua
o
Kendara an roda empat
II.5.1. Studi Banding Judul Sejenis
15 Singapore Science Park adalah tempat penelitian, pengembangan, dan
II.5.1.1. Singapore Science Park
teknologi di Singapura yang didirikan oleh pemerintah pada tahun 1980 untuk menyediakan infrastruktur bagi R & D agar berkembang di Singapura. Bangunan ini merupakan taman edukatif pertama yang paling berkembang dan popular kedua dikawasan Asia Pasifik.
15 http://www.sciencepark.com.sg/location.html
Gambar 2.5. Singapore Science ParkSingapore Science Park merupakan sebuah tempat wisata di Singapura yang bertujuan untuk menambah ilmu pengetahuan di bidang teknologi yang berlokasi di jantung kota Singapura. Tujuan didirikannya Singapore science park adalah untuk memberikan fasilitas pelayanan bagi para peneliti dalam pengembangan teknologi di Singapura. Dimana bangunan multi massa ini dihubungkan oleh pelayanan Jasa Bus.
o
Jaringan untuk taman di seluruh dunia.
o
Fasilitas rekreasi
o
Cafe
o
Restoran
o
Kereta api bawah tanah
o
Taman melati
o
Foodcourt
Toko serba ada
Fasilitas ini memberikan kontribusi terhadap bidang pengetahuan, perusahaan, lembaga penelitian, dan perguruan tinggi. Berikut fasilitas dan kenyamanan yang disediakan :
o
Fasilitas kesehatan
o
Area Parkir
o
Foyer
o
Area bermain (kolam renang, studio aerobic, tempat fitness, lapangan tenis, dan ruang billiard)
o
Ruang serba guna,
o
Tempat pertemuan/auditorium dan konferensi lengkap dengan fasilitasnya,
o
Gambar 2.6. Singapore Science Park Peta tersebut merupakan rute perjalanan jasa bus pada kawasan koridor science Singapura.16 Untuk jenis industry yang bekerjasama dengan bangunan ini adalah jenis
o
D
A B C
16 http://www.sciencepark.com.sg/shuttlebus.html 17 http://www.sciencepark.com.sg/introduction.html
17
o Bahan kimia.
Parfum dan wewangian
o
Teknologi pembuatan makanan
disiplin ilmu seperti :
o
o
Telekomunikasi
o
Pengembangan perangkat lunak
o
Teknologi informasi
o
Ilmu biomedis
Elektronik
E F G H
I J K L
M N O P Keterangan :
A. Entrance Singapore Science Park
B. Suasana Lobby
C. Parkir dan sirkulasi kendaraan
D. Jembatan penghubung National university dan Singapore
science park.E. Jembatan lintasan pengunjung taman F. Peragaan tank baja pada taman luar.
G. The Gemini bagian salah satu massa bangunan dari Singapore science park.
H. The Gemini bagian salah satu massa bangunan dari Singapore science park.
I. The Capricorn dan Aries juga bagian salah satu massa bangunan dari Singapore science park.
J. Ruang pertemuan K. Gedung penelitian desain by Zaha Hadid
Gambar 2.7. Fasilitas yang tersedia pada Singapore Science ParkII.5.1.2. Pusat Peragaan Iptek Taman Mini Indonesia Indah
Lokasi : Jl. Raya Pondok Gede, Jakarta Timur
Gambar 2.8. Pusat Peragaan IPTEK TMIIIPTEK merupakan salah satu fasilitas yang ada didalam TMII berada dibawah pengawasan langsung oleh Menristek. Pada sarana ini IPTEK diperkenalkan kepada masyarakat segala usia, secara mudah, menarik, dan berkesan melalui berbagai kegiatan peragaan interaktif yang dapat disentuh dan dimainkan. Adanya interaksi atara pengunjung dengan alat peraga, dengan harapan tumbuhnya pemikiran masyarakat tentang betapa pentingnya pembelajaran dan pendalaman tentang IPTEK bagi kesejateraan umat manusia. Pusat Peragaan
IPTEK bukan merupakan museum hal ini karena didalam museum semua benda yang diperagakan / dipertunjukkan bersifat benda-benda diam yang tidak dapat disentuh. Sedangkan Pusat Peragaan IPTEK selain memperagakan / mempertunjukkan benda-benda yang dapat disentuh dan dimainkan oleh para pengunjung.
Visi dan Misi
Visi umum pusat peragaan ini adalah mencerdaskan masyarakat Indonesia, khususnya Indonesia, terlebih khusus kepada generasi muda, melalui pemahaman ilmu pengetahuan dan teknologi. Misi pusat peraga ini secara garis besar adalah, mendorong masyarakat memahami dan mengerti penggunaan IPTEK disekitarnya, sehingga menarik minat generasi muda, khususnya usia sekolah agar terdorong menyukai IPTEK.
Fasilitas yang disediakan
Air conditioner Kursi (50 buah), meja (10 buah) Whiteboard
Ruang tunggu VIP (luas 46,50 m
Air conditioner (tidak termasuk kursi, meja dan partisi)
2 )
Ruang pameran (luas 1500 m
Air conditioner Kursi (60 buah)
2 )
Kantin (luas 200 m
2 )
Gambar 2.9. Fasilitas yang tersedia pada PP IPTEK TMIIRuang kelas (luas 300 m
Kursi utama (12 buah) Kursi tambahan (10 buah) Whiteboard permanen Ruang secretariat pembantu
Ruang rapat VIP (luas 49 m)
Air Conditioner + Penerangan 130 kursi Sound sytem Projector (barco) Kamar rias (2 ruang)
Auditorium
Koleksi buku-buku : Aneka buku tentang aneka flora Seri buku anak-anak terkenal didunia Aneka buku tentang anatomi tubuh manusia Aneka buku tentang teknologi computer Aneka ensiklopedi Aneka buku tentang dunia binatang Aneka buku cerita anak-anak
Perpustakaan
2 ) Toilet – Podium Meja penerima tamu (2 buah) Panggung
Ruang utama VIP 1 dan 2 (Luas 49 m
2 )
1 set kursi tamu lux 1 set meja kerja 3 set buffet plus lampu duduk 1 unit toilet pribadi Air conditioner 2 set kursi tamu
1 unit toilet
Ruang utama VIP 3 (luas 40 m
2 )
1 set kursi tamu 1 set meja kerja 3 set buffet plus lampu duduk Air conditioner
Hall entrance atas (luas 360 m
2 )
II.5.1.3. Singapore Science Center Gambar 2.10. Singapore Science Center.