LAPORAN PRAKTIKUM DAN IKHTIOLOGI GITA

LAPORAN PRAKTIKUM IKHTIOLOGI

Identifikasi Ikan Katamba

Oleh
HIDAYAT PRIWAHYUDI K

PROGRAM STUDI AKUAKULTUR
JURUSAN PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN
UNIVERSITAS TADULAKO
2016

LAPORAN PRAKTIKUM IKHTIOLOGI

Identifikasi Ikan Katamba

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat
untuk Menyelesaikan Mata Kuliah
Ikhtiologi
oleh :

HIDAYAT PRIWAHYUDI K
O 271 15 038

PROGRAM STUDI AKUAKULTUR
JURUSAN PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN
UNIVERSITAS TADULAKO
2016

HALAMAN PENGESAHAN
Judul

: Laporan Praktikum Ikhtiologi

Nama

: Hidayat Priwahyudi K

Stambuk


: O 271 15 038

Program Studi

: Akuakultur

Palu,

Maret 2016

Penulis

Mengetahui:
Kordinator Dosen Praktikum

AsistenPraktikum

Dr. Ir. Fadly Y. Tantu M.Si
Nip. 196211281994031001


Muliyati
O 271 11 047

UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga Laporan Praktikum Ikhtiologi diselesaikan tepat pada
waktunya. Maksud dari penyusunan laporan ini adalah sebagai syarat untuk
menyelesaikan Mata Kuliah Ikhtiologi.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada orang tua penulis, dan juga
kepada para dosen yang telah membimbing penulis dalam pembuatan laporan ini,
khususnya kepada Dr. Ir. Fadly Y. Tantu M.Si sebagai selaku kordinator Dosen
Praktikum Mata Kuliah Ikhtiologi. Tak lupa pula penulis mengucapkan banyak
terima kasih kepada Asisten dosen yang telah membantu dengan segala upaya untuk
menyelesaikan laporan dengan baik dan lancar.
Penulis juga menyadari bahwa laporan yang penulis buat masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis harap kan meminta keritikan dan saran yang
bersifat membangun demi kesempurnaan pembuatan laporan selanjutnya. Akhir kata,
semoga laporan yang penulis buat dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi
penulis sendiri.
Palu,


Maret 2016

Penulis

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
UCAPAN TERIMA KASIH
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR

i
ii
iii
iv
v

vii
viii

I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat

1
2
2

II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Klasifikasi Ikan Katamba
2.2 Morfologi Ikan Katamba
2.3 Identifikasi

3
4
4


III. METODE PRAKTIKUM
3.1 Waktu dan Tempat
3.2 Alat dan Bahan
3.3 Prosedur Kerja

6
6
7

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
4.1.1 Identifikasi
4.2 Pembahasan
4.2.1 Identifikasi

8
8
11


V. SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
5.2 Saran

13
13

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

DAFTAR TABEL
Nomor
1.

Alat dan Kegunaan Saat Praktikum

Halaman
5

DAFTAR GAMBAR

Nomor
1.

Gambar Ikan Katamba (Lethrinus Lentjan)

Halaman
4

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Ilmu yang mempelajari segala aspek kehidupan ikan baik air tawar ataupun ikan air
asin di sebut Iktiologi. Iktiologi menjadi satu pilar utama dalam bidang perikanan karena
langsung terikat dengan objek itu sendiri ( Rahardjo dkk, 2011)
Salah satu ilmu yang di pelajari dalam ikhtioligi adalah morfologi, morfometrik dan
meristrik. Morfologi berasal dari kata Morf yang berarti ‘bentuk’ dan kata logi yang

berarti ‘ilmu’. kata morfologi berarti ‘ilmu mempelajari bentuk suatu terluar dari
objek atau organisme. Bentuk luar merupakan suatu cirri yang dapat di lihat. (Malue,
2012).

Ciri yang berhubungan dengan ukuran tubuh atau bagian tubuh ikan misalnya
panjang total dan panjang baku disebut dengan morfometrik. Ukuran ini adalah salah
satu hal yang dapat digunakan sebagai ciri taksonomik saat mengidentifikasi ikan.
Hasil pengukuran dinyatakan dalam satuan milimeter atau centimeter, ukuran yang
dihasilkan disebut ukuran mutlak, sedangkan meristrik merupakan ciri yang berkaitan
dengan jumlah dari bagian tubuh ikan. Misalnya jumlah sisik pada garis rusuk,
jumlah jari-jari keras dan lunak pada sirip dorsil (Nur, 2013).
Ikan Katamba merupakan salah satu potensi sumberdaya perikanan yang
memiliki nilai ekonomis. Ikan ini merupakan salah satu jenis ikan yang banyak
dikonsumsi oleh masyarakat baik dalam bentuk segar maupun dalam bentuk olahan.
Ikan ini memiliki tekstur dan rasa yang digemari oleh masyarakat.

Dasar pelaksanaan praktikum ini adalah agar mahasiswa memahami tentang
Ikhtiologi dan semua hal yang menyangkut di dalamnya. Dengan Ikhtiologi kita dapat
mengetahui segala bentuk luar atau morfologi, ciri-ciri morfometrik dan meristrik
dari ikan. Maka dari itu, Ikhtiologi dapat dijadikan landasan penguasaan ilmu
perikanan.
1.2 Tujuan
Praktikum ikhtiologi Bertujuan agar mahasiswa dapat mengetahui morfologi ikan
dan dapat mengetahui cara mengukur panjang, lebar tubuh ikan. Mahasiswa juga

dapat mengetahui ukuran tubuh ikan, sirip ikan dan bentuk tubuh.
1.3 Manfaat
Manfaat dari praktikum Ikhtiologi agar mahasiswa dapat mengetahui bentuk luar
dari tubuh ikan dan dapat mengetahui perhitungan dari hasil pengukuran bentuk
tubuh ikan.

II.

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Klasifikasi ikan katamba (Lethrinus lentjam)
Menurut Aprilia (2008) klasifikasi ikan katamba (Lethrinus lentjam) sebagai
berikut :
Filum : Chordata
Subfilum : Vertebrata
Kelas : Pisces
Subkelas : Teleostei
Ordo : Perchimorphi
Subordo : Perciodea
Family : Lethrinidea

Genus : Lethrinus
Spesies : Lethrinus Lentjan

Gambar 1: ikan katamba (Lethrinus Lentjan)

2.2 Morfologi Ikan Katamba (Lethrinus lentjam)

Morfologi adalah ilmu yang mempelajari bentuk luar suatu organisme. Bentuk
luar merupakan salah satu ciri yang mudah dilihat dan diingat dalam mempelajari
organisme. Bentuk luar ikan seringkali mengalami perubahan sejak ikan itu lahir
hingga ikan itu mati tua. Perubahan bentuk ini ada yang sangat mencolok dan ada
yang tidak (Ridho dkk, 2012)
Secara umum, ciri morfologi ikan Katamba (Lethrinus lentjam) ialah bentuk
badan agak tinggi dan pipih. Lengkung pada bagian atas kepala setelah mata hampir
lurus, dari mata hingga awal dasar sirip punggungnya agak cembung dan sirip ekor
berlekuk. Kepala dan bagian atas berwarna hijau kecoklatan, dibagian bawah lebih
terang. Badan dengan sirip yang mempunyai bercak putih, kuning dan merah muda.
Bagian belakang poerkulum dan dekat dengan sirip dada terdapat garis merah. Mulut
yang tipis memanjang dengan bibir yang tebal berwarna merah (budiawan dkk, 2009).
2.3 Morfometrik
Morfometri

dapat

simpulkan

sebagai

metode

yang

karakter-karakter

morfologinya dideskripsikan melalui pengukuran, penghitungan atau pemberian skor.
Morfometri dapat diaplikasikan untuk mengetahui kekerabatan suatu spesies tertentu,
diferensiasi dari berbagai spesies, untuk mengetahui variasi spesies dan untuk
identifikasi suatu spesies. (Bookstein and Strauss, dalam Makhzuni, 2013)

Morfometrik merupakan ciri yang berhubungan dengan ukuran tubuh atau bagian
tubuh ikan misalnya panjang total dan panjang baku. Ukuran ini adalah salah satu hal
yang dapat digunakan sebagai ciri taksonomik saat mengidentifikasi ikan. Hasil
pengukuran dinyatakan dalam satuan milimeter atau centimeter, ukuran yang
dihasilkan disebut ukuran mutlak (Nur, 2013).
2.4 Meristik
Meristik adalah ciri yang berkaitan dengan jumlah bagian tubuh ikan, misalnya
jumlah sisik pada gurat sisi, jumlah jari-jari keras dan lemah pada sirip punggung dan
sebagainya (Affandi, dalam Sahabudin, 2014). Meristik dapat dijadikan acuan dalam
kegiatan identifikasi genus ataupun spesies. Informasi yang didapat diharapkan dapat
menjadi acuan dalam penentuan pengelolaan sumberdaya ikan (widiyanto, 2008)

III. METODE PRAKTIKUM

3.1 Waktu dan Tempat
Pelaksanaan praktikum Iktiologi tentang Morfologi, Morfometrik, dan Meristik
dilaksanakan pada hari Senin, 7 maret 2016 pada pukul 13.00 sampai selesai dan
dilaksanakan di laboratorium Akuakultur, Fakultas Perternakan dan Perikanan,
Universitas Tadulako.
3.2 Alat dan Bahan
Alat-alat yang digunakan pada saat praktikum ikhtiologi adalah sebagai beriku :
Tabel 1 : Alat yang di gunakan saat praktikum

No

Alat

1.

Baki

2.

3.

4.

Pisau Bedah

Pinset Berujung lurus

Mistar

Kegunaan
Sebagai tempat organisme (ikan)
akan di bedah.yang
Untuk membelah bagian tertentu
pada tubuh terutama jika gunting
sulit di gunakan
Untuk mengambil organ yang akan
di amati, menahan bagian tertentu
pada waktu pembedahan dan
sebagainya.
Di gunakan untuk
panjang tubuh ikan

mengukur

Bahan yang di gunaka pada saat praktikum iktiologi adalah ikan yang telah
diawetkan.

3.3 Prosedur Kerja
1.

Mematikan ikan menggunakan alcohol atau pun menggunakan formalin

2.

Mengamati morfologi ikan tersebut dan gambar ikan dengan posisi kepala
sebelah kiri dan bagian ekor di sebelah kanan

3.

Mengamati dan mengukur panjang dari ikan tersebut dengan menggunakan
penggaris dalam satuan mm/cm

4.

Mencatat hasil dari pengamatan yang di lakukan pada modul

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1

Hasil

4.1.1 Morfologi
Berdasarkan praktikum yang dilaksankan, didapatkan hasil morfologi sebagai
berikut :
Tabel 2: Gambar morfologi ikan

Keterangan :
1. Mulut

5. Sirip anal

2. Mata

6. Sirip ventral

3. Sirip punggung

7. Sirip dada

4. Sirip ekor

4.1.2 Morfometrik
Berdasarkan praktikum yang dilaksankan, didapatkan hasil ciri morfometrik
sebagai berikut
Table 3 : morfometrik ikan Katamba
NO

Bagian Tubuh yang Diukur

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21

Panjang total
P.ke pangkal sirip ekor
Panjang baku
Panjang kepala
P. bagian di depan sirip gorsal
P. dasar sirip punggung dan sirip dubur
Panjang batang ekor
Tinggi badan
Tinggi batang ekor
Tinggi kepala
Lebar kepala
Lebar badan
T. sirup pungung dan sirip dubur
P. sirip dada dan sirip perut
P. jari-jari sirip dada dan sirip perut
P. jari-jari keras dan jari-jari lemah
P. hidung
P. ruang antar mata
Lebar mata
P. bagian kepala di bagian mata
Tinggi dibawah mata
P. antar mata dengan sudut
preoperkulum
Tinggi pipi
Panjang rahang atas
Panjang rahang bawah
Lebar bukaan mulut

22
23
24
25
26

Hasil Pengukuran
ikan Katamba
(Lethrinus lentjam)
22,5 cm
4 cm
15,7 cm
6 cm
10,9 cm
3 cm
3,5 cm
6 cm
2,5 cm
4,8 cm
5,6 cm
6 cm
5 cm
5 cm
5 cm
2,4 cm
1 cm
2 cm
1,5 cm
2 cm
3,5 cm
2 cm
2,5 cm
1 cm
2 cm
1.2 cm

4.1.3

Meristik
Berdasarkan praktikum yang dilaksankan, didapatkan hasil cirri meristrik

sebagai berikut :
Tabel 4 : pengukuran meristik ikan Katamba
No

1

2

3

4
5
6
7
8
9
10

Parameter
Jari-jari sirip keras :
Sirip D
Sirip C
Sirip A
Sirip P
Sirip V
Jari-jari sirip lemah :
Sirip D
Sirip C
Sirip A
Sirip P
Sirip V
Perumusan sirip :
Sirip D
Sirip C
Sirip A
Sirip P
Sirip V
Jumlah sisik :
Pada LL
Dibawah LL
Diatas LL
Jumlah sisik predorsal
Jumlah sisik pipi
Jumlah sisik keliling badan
Jumlah sisik batang ekor
Jumlah tapis insang :
Bagian bawah
Bagian atas
Jumlah finlet

Jenis Ikan
Ikan Katamba
IX
II
II
V
X
10
9
6
6
2
D.IX . 10
C.II . 9
A.II . 6
P.V . 6
V.X . 2
40
11
7
104
112
19
15

21

4.2

Pembahasan

4.2.1 Morfologi
Berdasarkan praktikum yang dilakukan tentang morfologi didapatkan hasil
yaitu, ikan katamba memiliki bentuk tubuh simetris bilateral, posisi mulut terminal,
tidak memiliki sungut, bentuk luar sirip ekor bercagak, dan memiliki kelengkapan
sirip tunggal dan sirip ganda.
Morfologi ikan Katamba (Lethrinus lentjam) ialah bentuk badan agak tinggi
dan pipih. Lengkung pada bagian atas kepala setelah mata hampir lurus, dari mata
hingga awal dasar sirip punggungnya agak cembung dan sirip ekor berlekuk. Kepala
dan bagian atas berwarna hijau kecoklatan, dibagian bawah lebih terang. Badan
dengan sirip yang mempunyai bercak putih, kuning dan merah muda. Bagian
belakang poerkulum dan dekat dengan sirip dada terdapat garis merah. Mulut yang
tipis memanjang dengan bibir yang tebal berwarna merah (budiawan dkk, 2009).
4.2.2 Morfometrik
Morfometrik merupakan ciri yang berhubungan dengan ukuran tubuh atau bagian
tubuh ikan misalnya panjang total dan panjang baku. Ukuran ini adalah salah satu hal
yang dapat digunakan sebagai ciri taksonomik saat mengidentifikasi ikan. Hasil
pengukuran dinyatakan dalam satuan milimeter atau centimeter, ukuran yang
dihasilkan disebut ukuran mutlak (Nur, 2013).

Berdasarkanhasil praktikum yang dilakukan tentang ciri morfometrik diperoleh
hasil yaitu, panjang total 22,5 cm, panjang ke pangkal sirip ekor 4 cm, panjang baku
15,7 cm, panjang kepala 6 cm, panjang bagian depan sirip punggung 10,9 cm,
panjang batang ekor 3,5 cm, tinggi badan 6 cm, tinggi batang ekor 2,5 cm, tinggi
kepala 4,8 cm, lebar kepala 5,6 cm, lebar badan 6 cm, panjang hidung 1 cm, panjang
bagian kepala di belakaang mata 2 cm, lebar ruang antar mata 2 cm, lebar mata 1,5
cm, panjang rahang atas 1 cm, panjang rahang bawah 2 cm, lebar bukaan mulut 1,2
cm, tinggi di bawah mata 3.5 cm, panjang dasar sirip punggung dan sirip dubur 3 cm,
tinggi sirip punggung dan sirip dubur 5 cm, panjang sirip dada sirip perut 5 cm.
4.2.3 Meristik
Meristik adalah ciri yang berkaitan dengan jumlah bagian tubuh ikan, misalnya
jumlah sisik pada gurat sisi, jumlah jari-jari keras dan lemah pada sirip punggung dan
sebagainya (Affandi, dalam Sahabudin, 2014).
Kemudian pada perhitungan ciri meristik diperoleh hasil yaitu perumusan sirip
dorsal IX.10, perumusan sirip caudal II.9, perumusan sirip anal II.6 perumusan sirip
pectoral V.6, perumusan sirip ventral X.2, dan jmlah tapis insang bagian bawah
adalah 19.Jumlah tapis insang bagian atas 15, dan finlet 21.

V. SIMPULAN DAN SARAN

5.1

Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan Praktikum Morfometrik dan meristikyang

dilakukan maka dapat diperoleh kesimpulan:
1. Sebelum melaksanakan praktikum kita harus mengenal bentuk-bentuk Tubuh ikan
2. Setelah melakukan praktikum praktikan dapat mengetahui bentuk tubuh ikaN
3. Ikan Katamba terdapat finlet dan tidak terdapat kil.
5.2 Saran
Diharapkan agar dalam pelaksanaan praktek ikhtiologi asisten dosen dapat
menjelaskan kepada praktikan secara jelas agar praktikan dapat mengerti sehingga
tidak terjadi kebingungan pada saat praktikum. Saat di lab praktikan di harap tenang
sehingga praktikan yang lain dapat melakukan praktek dengan kosentrasi.

DAFTAR PUSTAKA

Budiawan, Budi S,Kusmawati, Rahmi, M., Zaky A.,Darmawati. 2013. Struktur
Populasi Ikan Katamba Lethrinus Lentjam Yang Tertangkap di Perairan
Spermonde, Sulewesi Selatan.Universitas Hasanudin. Makassar.
Aprilia A., 2008. Penentua Umur dan laju Pertumbuhan ikan Lencam dari Perairan
Terumbu Karang Pulau Sembilan, Kabupaten Sinjai Sulewesi Selatan
Berdasarkan Analisis Lingkaran Pertumbuhan Harian Pada Otolith. Jurnal
Ilmu Kelautan dan Perikanan. Fakultas ilmu Kelautan Dan Perikanan.
UNHAS. Makassar. Vol : 2(3) : 4-18.
Makhzuni, Syaifullah, Dahelmi. 2013. Variasi Morfometri Papilio Pollites L. di
Beberapa Lokasi di Sumatra. Jurnal biologi Universitas Andalas. FMIPA.
Jurusan Biologi. (ISSN 2033-2162).
Nur, M. 2013. Studi Karakter Morfometrik dan Mertaristik Ikan Layang di Perairan
Selat Makasar dan Teluk Bone. Skripsi. Prodi Manajemen Sumberdaya
Perairan. Jurusan Perikanan. Universitas Hasanudin. Makassar.
Rahardjo.M.F, Syafei D.S, Afandi R, Sulistiono. 2010. Iktiologi. Buku. Lubuk
Agung. Bandung.
Ridho,M,R. Sagala E,P. Nurliana. Yusinta. Haryani R. 2012. Penuntun Praktikum
Iktiologi. Jurusan biologi. FMIPA. Universitas Sriwijaya.