Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) pada Mata Pelajaran IPA terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Karanggeneng I Kec. Kunduran Kab. Blora Tahun Pelajaran 2014/2015

AMP IR AN

Lampiran 1

Surat Ijin Uji Validitas SDN Kunduran 1 Kec. Kunduran Kab. Blora

Lampiran 2

Surat Ijin Penelitian SDN Karanggeneng 1 Kec. Kunduran Kab. Blora

Lampiran 3

Surat Keterangan Uji Validitas SDN Kunduran 1 Kec. Kunduran Kab. Blora

Lampiran 4

Surat Keterangan Penelitian SDN Karanggeneng 1 Kec. Kunduran Kab. Blora

Lampiran 5

Instrumen Soal Evaluasi Sebelum Valid Mata Pelajaran IPA

LATIHAN SOAL IPA ENERGI PANAS DAN ENERGI BUNYI SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Mata Pelajaran : IPA

Hari/ Tanggal :

Nilai

A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d sesuai dengan jawaban

yang benar!

1. Energi panas yang paling utama berasal dari . . . .

a. Makanan.

c. Air.

b. Matahari.

d. Minyak Bumi.

2. Energi panas disebut juga . . . .

a. Energi kinetik.

c. Energi cahaya.

b. Energi listrik.

d. Kalor.

3. Panas merupakan bentuk . . . .

a. Gaya.

c. Usaha.

b. Kerja.

d. Energy.

4. Benda penghasil api kalau digesekkan adalah . . . .

a. Petasan.

c. LPG.

b. Korek api.

d. Bensin.

5. Kalau orang kedinginan, kadang-kadang diberi penghangat tubuh dari botol yang berisi air panas sebab . . . .

a. Air panas menembus botol dan mengenai tubuh.

b. Panas dari air dapat pindah ke botol dan mengenai tubuh.

c. Air panas menyerap panas dari tubuh.

d. Botol mencegah panas dari air ke tubuh.

6. Alat rumah tangga berikut yang menghasilkan panas kecuali . . . .

a. Setrika.

c. Magic jar.

b. Kompor listrik.

d. Termos.

7. Sumber energy panas yang dimanfaatkan untuk mengambil garam adalah matahari sebab . . . .

a. Panas matahari menguapkan garam.

b. Cahaya matahari dapat menguapkan air.

c. Panas matahari dapat menguapkan air.

d. Garam mengkristal pada siang hari.

8. Dibawah ini yang dapat mengubah energy listruk menjadi energy panas adalah . . . .

a. Kipas.

`c. Setrika.

b. Lampu.

d. Televisi.

9. Mentega jika dipanaskan akan menjadi . . . .

a. Leleh atau mencair.

c. Tetap tidak berubah.

b. Padat.

d. Gas.

10. Proses sampainya panas matahari ke bumi terjadi secara . . . .

a. Konduksi.

c. Radiasi.

b. Konveksi.

d. Interaksi.

11. Zat yang mudah menghantar panas adalah . . . .

a. Batu.

c. Kertas.

b. Kayu.

d. Seng / besi.

12. Alat yang dapat mencegah terjadinya perpindahan panas adalah . . . .

a. Gelas tertutup.

c. Kipas angin.

b. Senter.

d. Termos.

13. Bunyi dihasilkan oleh benda yang . . . .

a. Bergetar.

c. Berdawai.

b. Bergerak.

d. Berputar.

14. Dibawah ini yang merupakan sumber energy adalah . . . .

a. Piano disudut ruangan.

b. Seruling yang ditiup.

c. Gitar yang antik.

d. Biola klasik.

15. Radio dan televisi termasuk sumber . . . .

a. Getar.

c. Bunyi.

b. Bergerak.

d. Energy.

16. Setiap benda yang dapat mengeluarkan bunyi disebut . . . .

a. Sumber bunyi.

c. Alat bunyi.

b. Energy bunyi.

d. Asal bunyi.

17. Peredam bunyi sangat diperlukan pada . . . .

a. Gedung bioskop. c. Tanah lapang.

b. Salon radio.

d. Ruang kelas.

18. Berikut ini yang menghasilkan bunyi paling kuat adalah . . . .

a. Gong.

c. Petir.

b. Kembang api.

d. Gitar.

19. Bunyi dapat merambat melalui benda . . . .

a. Padat, cair, gas atau udara.

b. Padat saja.

c. Cair saja.

d. Gas atau udara saja.

20. Dibawah ini yang termasuk rambatan bunyi pada benda padat adalah . . . .

a. Minyak wangi.

c. Besi.

b. Lilin.

d. Angin.

21. Apakah perambatan bunyi bisa dilakukan pada benda cair . . . .

a. Tidak bisa.

c. Tidak bisa dan bisa.

b. Bisa.

d. Jawaban a, b, c salah.

22. Bunyi tidak dapat merambat melalui . . . .

a. Ruang hampa.

c. Benda gas.

b. Benda padat.

d. Benda cair.

23. Bunyi merambat paling cepat melalui . . . .

a. Tanah.

c. Benda padat.

b. Air.

d. Udara.

24. Bunyi bel sekolah dapat kita dengar karena bunyi itu merambat melalui . . . .

a. Udara.

c. Benda cair.

b. Benda padat.

d. Benda bergerak.

25. Pada saat kita melihat orang sedang berenang akan timbul bunyi orang sedang berjalan. Hal itu dikarenakan bunyi dapat merambat melalui . . . .

a. Udara.

c. Benda cair.

b. Benda padat.

d. Benda berpindah.

26. Benda berikut ini yang dapat menghasilkan bunyi adalah . . . .

a. Semua benda yang diam.

c. Semua benda yang bergetar.

b. Semua benda yang bergerak.

d. Semua benda yang bergoyang.

27. Alat – alat dibawah ini yang merupakan sumber energy panas adalah . . . .

a. Setrika.

b. Kipas.

c. Lampu.

d. Televisi.

28. Energy panas yang paling utama berasal dari . . . .

a. Matahari.

b. Air.

c. Makanan.

d. Minyak bumi.

29. Bunyi atau suara yang teratur disebut . . . .

a. Periode.

b. Nada.

c. Frekuensi.

d. Resonansi.

30. Bunyi atau suara yang teratur disebut . . . .

a. Periode.

b. Nada.

c. Frekuensi.

d. Resonansi.

KUNCI JAWABAN

1. B

6. D

11. D

16. A

21. B

26. C

2. D

7. C

12. D

17. A

22. A

27. A

3. B

8. C

13. A

18. C

23. C

28. A

4. B

9. A

14. B

19. A

24. A

29. B

5. B

10. C

15. C

20. C

25. C

30. B

Lampiran 6 Daftar Data Mentah Validitas

Data Mentah Setelah Item Tidak Valid Dibuang

Lampiran 7

Hasil Perhitungan Validitas Reliabilitas Menggunakan SPSS 21

Case Processing Summary

Valid

Cases a Excluded 0 ,0

Total

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Cronbach's

N of

Alpha Alpha Based

Items

on Standardized Items

Item-Total Statistics

Scale Mean

Squared Cronbach's if Item

Scale

Corrected

Multiple Alpha if Item Deleted

Variance if

Item-Total

Item Deleted Correlation Correlation Deleted VAR0000

1 VAR0000

2 VAR0000

3 VAR0000

4 VAR0000

5 VAR0000

6 VAR0000

VAR0000 14,9000

8 VAR0000

9 VAR0001

VAR0001 14,8000

1 VAR0001

2 VAR0001

3 VAR0001

4 VAR0001

5 VAR0001

6 VAR0001

7 VAR0001

8 VAR0001

9 VAR0002

VAR0002 14,8000

1 VAR0002

2 VAR0002

3 VAR0002

4 VAR0002

5 VAR0002

6 VAR0002

Setelah item yang tidak valid dibuang diperoleh hasil uji reliabilitas sebagai berikut:

Case Processing Summary

Valid

Cases a Excluded 0 ,0

Total

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Cronbach's

N of

Alpha Alpha Based

Items

on Standardized Items

Item-Total Statistics

Scale Mean

Squared Cronbach's if Item

Scale

Corrected

Multiple Alpha if Item Deleted

Variance if

Item-Total

Item Deleted Correlation Correlation Deleted VAR0000

1 VAR0000

2 VAR0000

3 VAR0000

4 VAR0000

5 VAR0000

6 VAR0000

7 VAR0000

8 VAR0000

9 VAR0001

VAR0001 13,3000

1 VAR0001

2 VAR0001

3 VAR0001

4 VAR0001

5 VAR0001

6 VAR0001

VAR0001 13,0333

44,999

,380

. ,897

8 VAR0001

13,3333

42,782

,676

. ,891

9 VAR0002

13,1667

43,454

,577

. ,893

VAR0002 13,3333

42,713

,687

. ,891

1 VAR0002

13,3000

43,321

,586

. ,893

2 VAR0002

13,1000

44,369

,453

. ,896

3 VAR0002

13,1667

45,385

,277

. ,899

4 VAR0002

13,4000

44,041

,494

. ,895

5 VAR0002

13,3000

43,666

,533

. ,894

Lampiran 8

Instrumen Soal Evaluasi Sesudah Valid Mata Pelajaran IPA

LATIHAN SOAL IPA ENERGI PANAS DAN ENERGI BUNYI SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Mata Pelajaran : IPA

Hari/ Tanggal :

Nilai

A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d sesuai dengan jawaban yang benar!

1. Panas merupakan bentuk . . . .

c. Gaya.

c. Usaha.

d. Kerja.

d. Energy.

2. Kalau orang kedinginan, kadang-kadang diberi penghangat tubuh dari botol yang berisi air panas sebab . . . .

a. Air panas menembus botol dan mengenai tubuh.

b. Panas dari air dapat pindah ke botol dan mengenai tubuh.

c. Air panas menyerap panas dari tubuh.

d. Botol mencegah panas dari air ke tubuh.

3. Alat rumah tangga berikut yang menghasilkan panas kecuali . . . .

a. Setrika.

c. Magic jar.

b. Kompor listrik.

d. Termos.

4. Sumber energy panas yang dimanfaatkan untuk mengambil garam adalah matahari sebab . . . .

a. Panas matahari menguapkan garam.

b. Cahaya matahari dapat menguapkan air.

c. Panas matahari dapat menguapkan air.

d. Garam mengkristal pada siang hari.

5. Dibawah ini yang dapat mengubah energy listruk menjadi energy panas adalah . . . .

a. Kipas.

c. Setrika.

b. Lampu.

d. Televisi.

6. Mentega jika dipanaskan akan menjadi . . . .

a. Leleh atau mencair.

c. Tetap tidak berubah.

b. Padat.

d. Gas.

7. Zat yang mudah menghantar panas adalah . . . .

a. Batu.

c. Kertas.

b. Kayu.

d. Seng / besi.

8. Alat yang dapat mencegah terjadinya perpindahan panas adalah . . . .

a. Gelas tertutup.

c. Kipas angin.

b. Senter.

d. Termos.

9. Bunyi dihasilkan oleh benda yang . . . .

a. Bergetar.

c. Berdawai.

b. Bergerak.

d. Berputar.

10. Dibawah ini yang merupakan sumber energy adalah . . . .

a. Piano disudut ruangan.

b. Seruling yang ditiup.

c. Gitar yang antik.

d. Biola klasik.

11. Radio dan televisi termasuk sumber . . . .

a. Getar.

c. Bunyi.

b. Bergerak.

d. Energy.

12. Setiap benda yang dapat mengeluarkan bunyi disebut . . . .

a. Sumber bunyi. c. Alat bunyi.

b. Energy bunyi. d. Asal bunyi.

13. Peredam bunyi sangat diperlukan pada . . . .

a. Gedung bioskop. c. Tanah lapang.

b. Salon radio.

d. Ruang kelas.

14. Berikut ini yang menghasilkan bunyi paling kuat adalah . . . .

a. Gong.

c. Petir.

b. Kembang api. d. Gitar.

15. Bunyi dapat merambat melalui benda . . . .

a. Padat, cair, gas atau udara.

b. Padat saja.

c. Cair saja.

d. Gas atau udara saja.

16. Dibawah ini yang termasuk rambatan bunyi pada benda padat adalah . . . .

a. Minyak wangi.

c. Besi.

b. Lilin.

d. Angin.

17. Apakah perambatan bunyi bisa dilakukan pada benda cair . . . .

a. Tidak bisa.

c. Tidak bisa dan bisa.

b. Bisa.

d. Jawaban a, b, c salah.

18. Bunyi tidak dapat merambat melalui . . . .

a. Ruang hampa.

c. Benda gas.

b. Benda padat.

d. Benda cair.

19. Bunyi merambat paling cepat melalui . . . .

a. Tanah.

c. Benda padat.

b. Air.

d. Udara.

20. Bunyi bel sekolah dapat kita dengar karena bunyi itu merambat melalui . . ..

a. Udara.

c. Benda cair.

b. Benda padat.

d. Benda bergerak.

21. Pada saat kita melihat orang sedang berenang akan timbul bunyi orang sedang berjalan. Hal itu dikarenakan bunyi dapat merambat melalui . . . .

a. Udara.

c. Benda cair.

b. Benda padat.

d. Benda berpindah.

22. Benda berikut ini yang dapat menghasilkan bunyi adalah . . . .

a. Semua benda yang diam.

c. Semua benda yang bergetar.

b. Semua benda yang bergerak.

d. Semua benda yang bergoyang.

23. Alat – alat dibawah ini yang merupakan sumber energy panas adalah . . . .

a. Setrika.

b. Kipas.

c. Lampu.

d. Televisi.

24. Energy panas yang paling utama berasal dari . . . .

a. Matahari.

b. Air.

c. Makanan.

d. Minyak bumi.

25. Bunyi atau suara yang teratur disebut . . . .

a. Periode.

b. Nada.

c. Frekuensi.

d. Resonansi.

KUNCI JAWABAN

Nilai = Jumlah Soal

25 X 100

Lampiran 9

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelompok Eksperimen

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SDN Karanggeneng I Kec. Kunduran

Kab. Blora

Kelas / Semester

: IV/ II

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Materi Pokok

: Energi Panas dan Energi Bunyi Pertemuan

: 1 (satu)

AlokasiWaktu

: (2 x 35 Menit)

Hari / Tanggal

: Rabu / 01 April 2015

A. Standart Kompetensi

Memahami berbagai bentuk energy dan cara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

B. Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan energy panas dan bunyi yang terdapat di lingkungan sekitar serta sifat-sifatnya.

C. Indikator

 Menyebutkan contoh sumber energy panas dan kegunaannya.  Mendemonstrasikan adanya perpindahan panas.

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari bab ini diharapkan siswa dapat : Setelah mempelajari bab ini diharapkan siswa dapat :

b. Menyebutkan contoh macam-macam sumber panas.

c. Menyebutkan macam-macam kegunaan sumber panas.

d. Melakukan percobaan tentang perpindahan panas secara radiasi, konduktor, dan konveksi.

e. Mengetahui apa arti perpindahan panas secara radiasi, konduktor, dan konveksi.

E. Materi Pembelajaran ENERGI PANAS

A. Sumber Energi Panas Dalam Kehidupan Sehari-hari

Panas merupakan salah satu bentuk energi. Energi yang dihasilkan oleh panas disebut energi panas. Dalam kehidupan sehari-hari sumber energi panas adalah matahari.

1. Sumber Energi Panas

Segala sesuatu yang dapat menghasilkan panas disebut sumber panas. Dalam kehidupan kita terdapat dua sumber panas, yaitu matahari dan sumber panas lain yang dihasilkan karena gesekan benda.

a. Matahari Matahari merupakan sumber panas utama di bumi yang digunakan oleh makhluk hidup. Energi panas yang dihasilkan oleh matahari sangat mempengaruhi kehidupan makhluk hidup. Hal ini disebabkan karena energi matahari digunakan oleh tumbuhan hijau untuk membuat makanan pada proses fotosintesis. Makanan yang dihasilkan oleh tumbuhan hijau inilah yang digunakan oleh makhluk hidup lainnya sebagai sumber makanan termasuk oleh manusia. Dalam kehidupan sehari-hari, energi matahari juga digunakan untuk alat pemanas yang biasanya diletakkan di atap rumah atau hotel. Selain itu, pakaian yang kita pakai dapat kering sehabis dicuci karena adanya energi panas a. Matahari Matahari merupakan sumber panas utama di bumi yang digunakan oleh makhluk hidup. Energi panas yang dihasilkan oleh matahari sangat mempengaruhi kehidupan makhluk hidup. Hal ini disebabkan karena energi matahari digunakan oleh tumbuhan hijau untuk membuat makanan pada proses fotosintesis. Makanan yang dihasilkan oleh tumbuhan hijau inilah yang digunakan oleh makhluk hidup lainnya sebagai sumber makanan termasuk oleh manusia. Dalam kehidupan sehari-hari, energi matahari juga digunakan untuk alat pemanas yang biasanya diletakkan di atap rumah atau hotel. Selain itu, pakaian yang kita pakai dapat kering sehabis dicuci karena adanya energi panas

b. Energi panas yang dihasilkan karena gesekan benda Selain matahari, energi panas juga dapat dihasilkan dari gesekan antara dua buah benda. Pada saat udara dingin di pegunungan, orang yang mendaki gunung biasanya menggesek-gesekkan kedua telapak tangannya untuk memperoleh energi panas sehingga tubuhnya menjadi hangat.

2. Perpindahan Panas

Panas dapat berpindah atau merambat melalui tiga cara, yaitu radiasi, konveksi, dan konduksi.

a. Radiasi

Panas yang merambatlangsung tanpa melalui zat perantara dikenal dengan radiasi.Setiap hari kita dapat merasakan panasnya cahaya matahari yang terpancar pada tubuh kita. Panas yang terpancar tersebut sampai ke bumi tanpa melalui zat perantara.

b. Konveksi

Konveksi merupakan perpindahan panas yang diikuti oleh perpindahan zat perantaranya.

Contoh : Misalnya air yang panas akan bergerak naik.

c. Konduksi Konduksi merupakan perambatan panas tanpa disertai perpindahan zat perantaranya.

Contoh : sendok terasa panas saat digunakan untuk mengaduk kopi panas.

F. Metode Pembelajaran

Tanyajawab, ceramah, model pembelajaran think pair share,dan penugasan.

G. Langkah – langkah Pembelajaran

a. Kegiatan Awal ( 5 menit )

 Guru memberikan salam, memperkenalkan diri, mengatur tempat

duduk, mengabsen siswa, menyiapkan materi, dan alat peraga.

Apersepsi : guru bertanya kepada siswa “ anak-anak pernahkah kalian melihat ibu mencuci baju? Setelah mencuci baju apa yang dilakukan ibu? Jika kita mengeringkan pakaian memanfaatkan energi

apa?”.  Guru menyampaikan kepada siswa materi apa yang akan di pelajari hari

ini.

b. Kegiatan Inti ( 55 menit )

 Guru menjelaskan pengertian dari energy.  Guru menjelaskan kepada siswa macam-macam dari sumber panas.  Guru bersama dengan siswa melakukan percobaan untuk menunjukkan

gesekan dua buah benda menghasilkan energypanas.  Dengan bimbingan guru siswa menyebutkan macam-macam kegunaan sumber panas.  Guru menjelaskan masing-masing pengertian dari perambatan panas secara radiasi, konduksi, dan konveksi.  Dengan bimbingan guru, siswa menyebutkan macam-macam contoh

perambatan panas secara radiasi, konduksi, dan konveksi.  Dengan bimbingan guru, siswa dibagi dalam kelompok pertama yang

beranggota 4 siswa, kemudian dalam 4 siswa dibagi menjadi 2 kelompok.

 Guru meminta masing-masing kelompok untuk menyelesaikan soal yang diberikan oleh guru.

 Dengan bimbingan guru kelompok kecil yang telah ditentukan berdiskusi dalam kelompok pertama yaitu kelompok yang beranggota 4

siswa dengan masalah yang sama.

 Guru meminta perwakilan masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya kepada semua teman dalam kelas.

 Untuk membuktikan bahwa diskusi kelompok benar maka dengan bimbingan guru, siswa melakukan percobaan perambatan panas secara radiasi, konduksi, dan konveksi.

c. Kegiatan Akhir ( 10 menit )

 Guru meminta siswa untuk merangkum materi yang sudah ada di papantulis.  Guru menutup pelajaran

H. Sumber Buku

 Buku paket IPA kelas 4 semestre 2 hal 97 – 98 / Budi Wahyono, Setyo Nurachmandani, BSE 2008.

 Buku paket IPA kelas 4 semester 2 hal 115 – 120 / Heri Sulistyanto, Edy Wiyono, BSE 2008.  Buku Paket IPA kelas 4 semester 2 hal 129 – 133 / Poppy . K Devi, Sri Anggraeni, BSE 2008.

I. Alat / bahan

Lilin, korek api, kawat, cater, kain/tisu, kertas, gelas, seng, paralon.

J. Penilaian / evaluasi

1. Prosedur penilaian

a. Tes awal / pre tes.

b. Tes akhir / post tes.

2. Jenis tes

: Tertulis.

3. Bentuk instrument : Pilihan ganda.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SDN Karanggeneng I Kec. Kunduran

Kab. Blora

Kelas / Semester

: IV/ II

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Materi Pokok

: Energi Panas dan Energi Bunyi Pertemuan

: 1I (dua)

AlokasiWaktu

: (2 x 35 Menit)

Hari / Tanggal

: Kamis / 02 April 2015

A. Standart Kompetensi

Memahami berbagai bentuk energy dan cara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

B. Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan energy panas dan bunyi yang terdapat di lingkungan sekitar serta sifat-sifatnya.

C. Indikator

 Menyebutkan sumber-sumber bunyi yang ada di sekitar.  Mendemonstrasikan perambatan bunyi pada benda padat, cair, dan gas.

D. Tujuan Pembelajaran

a. Mengertahui apa itu sumber bunyi.

b. Menyebutkan contoh sumber-sumber bunyi yang ada di lingkungan sekitarnya.

c. Melakukan percobaan tentang perambatan bunyi melalui benda padat, cair, dan gas.

E. Materi Pembelajaran ENERGI BUNYI

B. Sumber Energi Bunyi

Kita patut bersyukur dengan adanya alat pendengaran yang kita miliki. Adanya telinga membuat kita dapat mendengar bunyi yang berasal dari sumber bunyi. Kita dapat menikmati musik dari radio ataupun televisi, mendengar berita, dan lain-lain dengan adanya alat pendengaran. Hampir setiap hari kita selalu mendengar bunyi. Di pagi hari suara ayam berkokok membangunkan kita setiap harinya. Di sekolah kita juga mendengar bunyi yang berasal dari bel sekolah. Di jalan kita mendengar bunyi klakson yang keluar dari kendaraan bermotor. Semua benda yang dapat mengeluarkan bunyi disebut sumber bunyi. Bunyi yang dihasilkan oleh sumber bunyi ada yang keras, ada pula yang lemah. Hal ini bergantung pada kekuatan dari sumber bunyi tersebut.

1. Sumber Bunyi yang Terdapat di Lingkungan Kita

Dalam kehidupan kita banyak sumber bunyi yang dapat kita temukan. Sumber bunyi yang paling mudah tentunya adalah alat musik. Gitar, piano, gendang, angklung, biola, suling, dan lainnya. Untuk menghasilkan bunyi yang diinginkan, masing-masing alat musik tersebut memilki cara tersendiri. Gitar dan bas akan menghasilkan bunyi apabila dipetik. Biola menghasilkan bunyi dengan cara digesek. Gitar dan biola dapat menghasilkan bunyi karena adanya senar atau dawai. Bergetarnya senar dan dawai pada biola dan gitar akan menghasilkan bunyi yang diinginkan. Bunyi ada yang enak didengar dan ada yangtidak enak didengar atau bahkan dapat merusak.Suara musik atau penyanyi yang merdu tentu enakdidengarkan. Namun, suara mesin pabrik, petir yangmenggelegar, dan suara pesawat terbang tentu sangatmengganggu.Pada bab satu kamu telah belajar indra pendengarberupa telinga. Tuhan memberi alat pendengaranyang sempurna. Namun, di balik kesempurnaantersebut ada keterbatasan, dan di balik keterbatasan Dalam kehidupan kita banyak sumber bunyi yang dapat kita temukan. Sumber bunyi yang paling mudah tentunya adalah alat musik. Gitar, piano, gendang, angklung, biola, suling, dan lainnya. Untuk menghasilkan bunyi yang diinginkan, masing-masing alat musik tersebut memilki cara tersendiri. Gitar dan bas akan menghasilkan bunyi apabila dipetik. Biola menghasilkan bunyi dengan cara digesek. Gitar dan biola dapat menghasilkan bunyi karena adanya senar atau dawai. Bergetarnya senar dan dawai pada biola dan gitar akan menghasilkan bunyi yang diinginkan. Bunyi ada yang enak didengar dan ada yangtidak enak didengar atau bahkan dapat merusak.Suara musik atau penyanyi yang merdu tentu enakdidengarkan. Namun, suara mesin pabrik, petir yangmenggelegar, dan suara pesawat terbang tentu sangatmengganggu.Pada bab satu kamu telah belajar indra pendengarberupa telinga. Tuhan memberi alat pendengaranyang sempurna. Namun, di balik kesempurnaantersebut ada keterbatasan, dan di balik keterbatasan

20 Hz sampai 20.000 Hz. Bunyi yang frekuensinya antara 20 Hz - 20.000 Hz disebut audiosonik. Bunyi yang frekuensinya kurang dari 20 Hz disebut infrasonik , sedangkan bunyi yang frekuensinya di atas 20.000 Hz disebut ultrasonik .

2. Bunyi Dihasilkan Dari Benda yang Bergetar

Bunyi yang kita dengar dari sumber bunyi sebenarnya dapat didengar karena adanya getaran dari sumber bunyi tersebut. Pada saat angklung kita gerakkan maka akan diperoleh bunyi. Tetapi, jika angklung tersebut didiamkan maka angklung tidak dapat mengeluarkan bunyi. Pada saat kita berbicara, pita suara yang ada di dalam tenggorokan juga bergetar. Hal ini menunjukkan bahwa benda yang bergetar akan menghasilkan bunyi.

3. Perambatan Bunyi

Bunyi dapat kita dengar dari sumber bunyi karena adanya rambatan. Rambatan tersebut terjadi karena adanya getaran pada benda yang menjadi sumber bunyi. Bunyi dapat merambat melalui benda padat, cair, dan udara.

a. Bunyi merambat melalui zat padat

Apabila kita sedang berjalan di atas rel, kita dapat mendengar bunyi kereta yang bergerak dengan cara mendekatkan telinga kita pada rel tersebut. Hal ini disebabkan karena bunyi kereta api tersebut mengalami perambatan melalui rel yang merupakan zat padat.

b. Bunyi merambat melalui zat cair

Selain dapat merambat melalui zat atau benda padat, bunyi juga dapat merambat melalui zat cair. Saat kamu menyelam di kolam renang, kamu dapat Selain dapat merambat melalui zat atau benda padat, bunyi juga dapat merambat melalui zat cair. Saat kamu menyelam di kolam renang, kamu dapat

c. Bunyi merambat melalui udara

Udara merupakan perantara yang dapat menyebabkan bunyi dapat kita dengar. Kita dapat mendengar bunyi bel yang ada di sekolah karena bunyi tersebut merambat melalui udara dan sampailah ke telinga kita. Bunyi tidak dapat merambat di dalam ruangan yang hampa udara.

F. Metode Pembelajaran

Tanyajawab, ceramah, metode think pair share, diskusi, dan penugasan.

G. Langkah – langkah Pembelajaran

a. Kegiatan Awal ( 5 menit )

 Guru memberikan salam, mengatur tempat duduk, mengabsen siswa, menyiapkan materi, dan alat peraga.

Apersepsi : Guru bertanya kepada siswa “Berasal dari manakah suara nyamuk yang sedang terbang? Dan

mengapa kita bisa mendengar suara nyamuk yang sedang terba ng?”.

b. Kegiatan Inti ( 45 menit )

 Guru menjelaskan kepada siswa tentang sumber bunyi.  Guru bersama dengan siswa melakukan percobaan sumber bunyi.  Dengan bimbingan guru siswa menyebutkan contoh macam-

macam sumber bunyi yang banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

 Dengan bimbingan guru siswa menyebutkan contoh macam- macam kegunaan sumber bunyi.

 Dengan bimbingan guru, siswa dibagi dalam kelompok pertama yang beranggota 4 siswa, kemudian dalam 4 siswa dibagi menjadi

2 kelompok.  Guru meminta masing-masing kelompok kecil untuk

menyelesaikan soal yang diberikan oleh guru.  Dengan bimbingan guru kelompok kecil yang telah ditentukan

berdiskusi dalam kelompok pertama yaitu kelompok yang beranggota 4 siswa dengan masalah yang sama.

 Guru meminta perwakilan masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya kepada semua teman.

 Untuk membuktikan bahwa diskusi kelompok benar maka dengan bimbingan guru, siswa melakukan percobaan dengan menguji

rambatan bunyi melalui benda padat, cair, dan udara.  Guru meminta siswa merangkum materi yang sudah ada di papan tulis.

c. Kegiatan Akhir ( 20 menit )

 Guru menanyakan kepada siswa materi apa yang belum di pahami.  Guru memberikan soal evaluasi untuk di kerjakan.  Guru menutup pelajaran.

H. Sumber Buku

 Buku paket IPA kelas 4 semester 2 hal 99 – 100 / Budi Wahyono, Setyo Nurachmandani, BSE 2008.  Buku paket IPA kelas 4 semester 2 hal 120 - 128 / Heri Sulistyanto, Edy Wiyono, BSE 2008.  Buku Paket IPA kelas 4 semester 2 hal 134 - 139 / Poppy . K Devi, Sri Anggraeni, BSE 2008.

Alat peraga : seruling, air, batu, sendok, gelas, kaleng,pasir, karet gelang, pensil, tali,paku.

I. Penilaian / evaluasi

1. Prosedur penilaian :

a. Tes awal / pre tes

b. Tes akhir / post tes

2. Jenis tes

: tertulis

3. Bentuk instrument : pilihan ganda

Keterangan

Soal nomer 1 sampai 5 untuk soal indicator 1 ( Menyebutkan contoh sumber energi panas dan kegunaannya). Soal nomer 6 sampai 12 untuk soal indicator 2 (Mendemontrasikan adanya perpindahan panas). Soal nomer 13 sampai 18 untuk soal indicator 3 (Menyebutkan sumber- sumber bunyi yang ada di sekitar).

Lampiran 10

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelompok Kontrol

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SDN Karanggeneng I Kec. Kunduran

Kab. Blora

Kelas / Semester

: IV/ II

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Materi Pokok

: Energi Panas dan Energi Bunyi Pertemuan

: 1 (satu)

AlokasiWaktu

: (2 x 35 Menit)

Hari / Tanggal : Jum’at / 03 April 2015

A. Standart Kompetensi

Memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

B. Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang terdapat di lingkungan sekitar serta sifat-sifatnya.

C. Indikator

• Menyebutkan contoh sumber energi panas dan kegunaannya. • Mendemontrasikan adanya perpindahan panas.

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari bab ini diharapkan siswa dapat :

a. Mengetahui apa itu energy panas.

b. Menyebutkan macam-macam sumber panas.

c. Menyebutkan macam-macam kegunaan sumber panas.

d. Mengetahui apa arti perpindahan panas secara radiasi, konduktor, dan konveksi.

e. Menyebutkan contoh perpindahan panas secara radiasi, konduksi, dan konveksi.

E. Materi Pembelajaran ENERGI PANAS

A. Sumber Energi Panas Dalam Kehidupan Sehari-hari

Panas merupakan salah satu bentuk energi. Energi yang dihasilkan oleh panas disebut energi panas. Dalam kehidupan sehari-hari sumber energy panas adalah matahari.

1. Sumber Energi Panas

Segala sesuatu yang dapat menghasilkan panas disebut sumber panas. Dalam kehidupan kita terdapat dua sumber panas, yaitu matahari dan sumber panas lain yang dihasilkan karena gesekan benda.

a. Matahari Matahari merupakan sumber panas utama di bumi yang digunakan oleh makhluk hidup. Energi panas yang dihasilkan oleh matahari sangat mempengaruhi kehidupan makhluk hidup. Hal ini disebabkan karena energi matahari digunakan oleh tumbuhan hijau untuk membuat makanan pada proses fotosintesis. Makanan yang dihasilkan oleh tumbuhan hijau inilah yang digunakan oleh makhluk hidup lainnya sebagai sumber makanan termasuk oleh manusia. Dalam kehidupan sehari-hari, energi matahari juga digunakan untuk alat pemanas yang biasanya diletakkan di atap rumah atau hotel. Selain itu, pakaian yang kita pakai dapat kering sehabis dicuci karena adanya energi a. Matahari Matahari merupakan sumber panas utama di bumi yang digunakan oleh makhluk hidup. Energi panas yang dihasilkan oleh matahari sangat mempengaruhi kehidupan makhluk hidup. Hal ini disebabkan karena energi matahari digunakan oleh tumbuhan hijau untuk membuat makanan pada proses fotosintesis. Makanan yang dihasilkan oleh tumbuhan hijau inilah yang digunakan oleh makhluk hidup lainnya sebagai sumber makanan termasuk oleh manusia. Dalam kehidupan sehari-hari, energi matahari juga digunakan untuk alat pemanas yang biasanya diletakkan di atap rumah atau hotel. Selain itu, pakaian yang kita pakai dapat kering sehabis dicuci karena adanya energi

b. Energi panas yang dihasilkan karena gesekan benda Selain matahari, energi panas juga dapat dihasilkan dari gesekan antara dua buah benda. Pada saat udara dingin di pegunungan, orang yang mendaki gunung biasanya menggesek-gesekkan kedua telapak tangannya untuk memperoleh energi panas sehingga tubuhnya menjadi hangat.

2. Perpindahan Panas

Panas dapat berpindah atau merambat melalui tiga cara, yaitu radiasi, konveksi, dan konduksi.

a. Radiasi

Panas yang merambatlangsung tanpa melalui zat perantara dikenal dengan radiasi.Setiap hari kita dapat merasakan panasnya cahaya matahari yang terpancar pada tubuh kita. Panas yang terpancar tersebut sampai ke bumi tanpa melalui zat perantara.

b. Konveksi

Konveksi merupakan perpindahan panas yang diikuti oleh perpindahan zat perantaranya.

Contoh : Misalnya air yang panas akan bergerak naik.

c. Konduksi Konduksi merupakan perambatan panas tanpa disertai perpindahan zat perantaranya.

Contoh : sendok terasa panas saat digunakan untuk mengaduk kopi panas.

F. Metode Pembelajaran

Ceramah, dan penugasan.

G. Langkah – langkah Pembelajaran

a. Kegiatan Awal ( 5 menit )

 Guru memberikan salam, mengatur tempat duduk, mengabsen siswa, menyiapkan materi, dan alat peraga.

Apersepsi : guru bertanya kepada siswa “ anak - anak pernahkah kalian melihat ibu mencuci baju? Setelah mencuci baju apa yang

dilakukan ibu? Jika kita mengeringkan pakaian memanfaatkan energy apa?”.

 Guru menyampaikan kepada siswa materi apa yang akan di pelajari.

b. Kegiatan Inti ( 50 menit )

 Guru menjelaskan tentang energi.  Guru menyebutkan macam-macam sumber panas.  Guru menyebutkan macam-macam kegunaan sumber panas.  Guru menjelaskan masing-masing arti dari perpindahan panas

secara radiasi, konduksi, dan konveksi kepada siswa.  Guru menyebutkan macam-macam contoh perpindahan panas

secara radiasi, konduksi, dan konveksi kepada siswa.

c. Kegiatan Akhir ( 15 menit )

 Guru meminta siswa merangkum materi yang sudah ada di papan tulis.

 Guru menutup pelajaran.

H. Sumber Buku

 Buku paket IPA kelas 4 semestre 2 hal 97 – 98 / Budi Wahyono, Setyo Nurachmandani, BSE 2008.  Buku paket IPA kelas 4 semester 2 hal 115 – 120 / Heri Sulistyanto, Edy Wiyono, BSE 2008.  Buku Paket IPA kelas 4 semester 2 hal 129 – 133 / Poppy . K Devi,

I. Penilaian / evaluasi

1. Prosedur penilaian :

a. Tes awal/pre tes

b. Tes akhir/post tes

2. Jenis Tes

: tertulis

3. Bentuk Instument

: pilihan ganda

Keterangan : Soal nomer 1 sampai 5 untuk soal indicator 1 ( Menyebutkan contoh sumber energi panas dan kegunaannya). Soal nomer 6 sampai 12 untuk soal indicator 2 (Mendemontrasikan adanya perpindahan panas) . Soal nomer 13 sampai 18 untuk soal indicator 3 (Menyebutkan sumber- sumber bunyi yang ada di sekitar)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SDN Karanggeneng I Kec. Kunduran

Kab. Blora

Kelas / Semester

: IV/ II

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Materi Pokok

: Energi Panas dan Energi Bunyi Pertemuan

: 1I (dua)

AlokasiWaktu

: (2 x 35 Menit)

Hari / Tanggal

: Sabtu / 04 April 2015

A. Standart Kompetensi

Memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

B. Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang terdapat di lingkungan sekitar serta sifat-sifatnya.

C. Indikator

 Menyebutkan sumber-sumber bunyi yang ada di sekitar.  Mendemontrasikan perambatan bunyi pada benda padat, cair, dan gas.

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari bab ini diharapkan siswa dapat :

a. Mengetahui apa itu sumber bunyi.

b. Menyebutkan contoh sumber-sumber bunyi yang ada di lingkungan sekitarnya.

c. Menyebutkan perambatan bunyi pada benda padat, cair, dan gas.

E. Materi Pembelajaran ENERGI BUNYI

B. Sumber Energi Bunyi

Kita patut bersyukur dengan adanya alat pendengaran yang kita miliki. Adanya telinga membuat kita dapat mendengar bunyi yang berasal dari sumber bunyi. Kita dapat menikmati musik dari radio ataupun televisi, mendengar berita, dan lain-lain dengan adanya alat pendengaran. Hampir setiap hari kita selalu mendengar bunyi. Di pagi hari suara ayam berkokok membangunkan kita setiap harinya. Di sekolah kita juga mendengar bunyi yang berasal dari bel sekolah. Di jalan kita mendengar bunyi klakson yang keluar dari kendaraan bermotor. Semua benda yang dapat mengeluarkan bunyi disebut sumber bunyi. Bunyi yang dihasilkan oleh sumber bunyi ada yang keras, ada pula yang lemah. Hal ini bergantung pada kekuatan dari sumber bunyi tersebut.

1. Sumber Bunyi yang Terdapat di Lingkungan Kita

Dalam kehidupan kita banyak sumber bunyi yang dapat kita temukan. Sumber bunyi yang paling mudah tentunya adalah alat musik. Gitar, piano, gendang, angklung, biola, suling, dan lainnya. Untuk menghasilkan bunyi yang diinginkan, masing-masing alat musik tersebut memilki cara tersendiri. Gitar dan bas akan menghasilkan bunyi apabila dipetik. Biola menghasilkan bunyi dengan cara digesek. Gitar dan biola dapat menghasilkan bunyi karena adanya senar atau dawai. Bergetarnya senar dan dawai pada biola dan gitar akan menghasilkan bunyi yang diinginkan. Bunyi ada yang enak didengar dan ada yangtidak enak didengar atau bahkan dapat merusak.Suara musik atau Dalam kehidupan kita banyak sumber bunyi yang dapat kita temukan. Sumber bunyi yang paling mudah tentunya adalah alat musik. Gitar, piano, gendang, angklung, biola, suling, dan lainnya. Untuk menghasilkan bunyi yang diinginkan, masing-masing alat musik tersebut memilki cara tersendiri. Gitar dan bas akan menghasilkan bunyi apabila dipetik. Biola menghasilkan bunyi dengan cara digesek. Gitar dan biola dapat menghasilkan bunyi karena adanya senar atau dawai. Bergetarnya senar dan dawai pada biola dan gitar akan menghasilkan bunyi yang diinginkan. Bunyi ada yang enak didengar dan ada yangtidak enak didengar atau bahkan dapat merusak.Suara musik atau

terbang tentu sangatmengganggu.Pada bab satu kamu telah belajar indra pendengarberupa telinga. Tuhan memberi alat pendengaranyang sempurna. Namun, di balik kesempurnaantersebut ada keterbatasan, dan di balik keterbatasantersimpan kenikmatan. Tidak semua bunyi dapat kamu dengar. Andai kamu dapat mendengar semua bunyi, tentu tidak akan pernah bisa tidur. Telinga manusia normal hanya dapat menangkap bunyi yang memiliki frekuensi antara 20 Hz sampai 20.000 Hz. Bunyi yang frekuensinya antara 20 Hz - 20.000 Hz disebut audiosonik. Bunyi yang frekuensinya kurang dari 20 Hz disebut infrasonik, sedangkan bunyi yang frekuensinya di atas 20.000 Hz disebut ultrasonik.

2. Bunyi Dihasilkan Dari Benda yang Bergetar

Bunyi yang kita dengar dari sumber bunyi sebenarnya dapat didengar karena adanya getaran dari sumber bunyi tersebut. Pada saat angklung kita gerakkan maka akan diperoleh bunyi. Tetapi, jika angklung tersebut didiamkan maka angklung tidak dapat mengeluarkan bunyi. Pada saat kita berbicara, pita suara yang ada di dalam tenggorokan juga bergetar. Hal ini menunjukkan bahwa benda yang bergetar akan menghasilkan bunyi.

3. Perambatan Bunyi

Bunyi dapat kita dengar dari sumber bunyi karena adanya rambatan. Rambatan tersebut terjadi karena adanya getaran pada benda yang menjadi sumber bunyi. Bunyi dapat merambat melalui benda padat, cair, dan udara.

a. Bunyi merambat melalui zat padat

Apabila kita sedang berjalan di atas rel, kita dapat mendengar bunyi kereta yang bergerak dengan cara mendekatkan telinga kita pada rel tersebut. Hal ini disebabkan karena bunyi kereta api tersebut mengalami perambatan melalui rel yang merupakan zat padat.

b. Bunyi merambat melalui zat cair

Selain dapat merambat melalui zat atau benda padat, bunyi juga dapat merambat melalui zat cair. Saat kamu menyelam di kolam renang, kamu dapat mendengar langkah temanmu yang juga berada di kolam. Hal ini menunjukkan bunyi dapat merambat melalui zat cair (air).

c. Bunyi merambat melalui udara

Udara merupakan perantara yang dapat menyebabkan bunyi dapat kita dengar. Kita dapat mendengar bunyi bel yang ada di sekolah karena bunyi tersebut merambat melalui udara dan sampailah ke telinga kita. Bunyi tidak dapat merambat di dalam ruangan yang hampa udara.

F. Metode Pembelajaran

Ceramah, dan penugasan

G. Langkah – langkah Pembelajaran

a. Kegiatan Awal ( 5 menit )

 Guru memberikan salam, mengatur tempat duduk, mengabsen siswa, menyiapkan materi, dan alat peraga.

Apersepsi : Guru bertanya kepada siswa “Berasal dari manakah suara nyamuk yang sedang terbang? Dan mengapa kita bisa mendengar suara nyamuk yang sedang terbang?”.

b. Kegiatan Inti ( 45 menit )

 Guru menjelaskan tentang sumber bunyi kepada siswa.  Guru menyebutkan contoh macam-macam sumber bunyi

yang ada di lingkungan sekitar kepada siswa.  Guru menyebutkan macam-macam kegunaan sumber bunyi

kepada siswa.  Guru menyebutkan contoh perambatan bunyi melalui benda

padat, cair, dan gas.

 Guru meminta siswa merangkum materi yang sudah ada di

papan tulis

c. Kegiatan Akhir ( 20 menit )

 Guru bertanya kepada siswa materi apa yang belum

dipahami.  Guru memberikan tugas evaluasi untuk dikerjakan.  Guru menutup pelajaran.

H. Metode Pembelajaran

Ceramah dan penugasan.

I. Sumber Buku

 Buku paket IPA kelas 4 semester 2 hal 99 – 100 / Budi Wahyono, Setyo Nurachmandani, BSE 2008.

 Buku paket IPA kelas 4 semester 2 hal 120 - 128 / Heri Sulistyanto, Edy Wiyono, BSE 2008.  Buku Paket IPA kelas 4 semester 2 hal 134 - 139 / Poppy . K Devi, Sri Anggraeni, BSE 2008.

J. Penilaian / evaluasi

1. Prosedur penilaian :

a. Tes awal/pre tes

b. Tes akhir/post tes

2. Jenis Tes

: tertulis

Lampiran 11

Daftar Rata-Rata dan Nilai IPA Siswa Kelas IV SDN Karanggeneng 1 Kec. Kunduran Kab. Blora Kelompok Eksperimen

Nilai Akhir

Nilai Pre- Nilai Post- No.

Nama Siswa

Semester 1

Nilai Beda

test

test

IPA

1. SZ

2. AB 55 72 80 8

3. AM

4. AT

5. BK

6. EG 63 44 80 36

7. HA 63 76 80 4

8. HY

9. LU

10. MS

11. M

12. PP

13. RS

14. RF

15. EIN

16. RS

17. RS

18. SK

19. SN

20. SC

21. YS

22. M

23. MA

24. MK

85 40 84 44

25. NL

70 48 72 30

26. NS

75 52 56 4

27. SM

72 40 76 36

28. KA

70 28 40 12

29. LA

82 36 72 36

77 28 48 56 Rata-rata

30. ZP

66,83333

58,53333

78,4

Lampiran 12

Daftar Rata-Rata dan Nilai IPA Siswa Kelas IV SDN Karanggeneng 1 Kec. Kunduran Kab. Blora Kelompok Kontrol

Nilai Akhir

Nilai Pre- Nilai Post- No.

Nama Siswa

Semester 1

Nilai Beda

test

test

IPA

1. AK

2. AM

3. AS

4. AK

5. AF 63 60 68 8

6. AM

7. AN

8. AR

9. ER

10. IL

11. IZ

12. KK

13. MA

14. MK

15. RI

16. SP

17. SL

18. SM

19. SN

20. TA

21. WR

22. WS

23. WS

24. DA 63 44 44 0

25. RP

71 36 60 24

26. LA

63 24 28 4

27. LN

83 40 40 0

28. SW

62 32 36 4

29. TS

64 48 52 4

63 36 52 16 Rata-rata

30. SN

67,26667

52,13333

61,06667

Lampiran 13

Lembar Observasi Mengajar Kelompok Eksperimen

Lembar Observasi Mengajar

Lampiran 14

Hasil Uji t Menggunakan Bantuan Microsoft Excel

t-Test: Two-Sample Assuming Equal Variances

Nilai Post-test

Nilai Post-test

kontrol Mean

30 30 Pooled Variance

175.7425287

Hypothesized Mean Difference

df

58

t Stat

5.06394853

P(T<=t) one-tail

0.00005

t Critical one-tail

1.671552763

P(T<=t) two-tail

0.0001

t Critical two-tail

2.001717468

Lampiran 15

Guru Mengajar Di Kelas IV A ( Kelas Eksperimen )

Gambar di atas menunjukkan guru sedang menyiapkan alat peraga

Gambar di atas menunjukkan siswa sedang memperhatikan guru dalam mengajar

Gambar di atas menunjukkan guru sedang menjelaskan materi pada siswa

Gambar di atas menunjukkan guru dan siswa sedang melakukan percobaan

Gambar di atas menunjukkan siswa bekerjasama dalam kelompok

Gambar di atas menunjukkan guru dan siswa melakukan pembahasan materi

Guru Mengajar Di Kelas IV B ( Kelas Kontrol )

Gambar di atas menunjukkan guru sedang melakukan bimbingan pada siswa

Gambar di atas menunjukkan siswa sedang mendengarkan pengarahan dari guru

Gambar di atas menunjukkan siswa sedang bekerjasama dalam kelompok

Gambar di atas menunjukkan guru sedang melakukan pembahasan

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN PROSES PEMBELAJARAN DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS 5 SD NEGERI SUMOGAWE 02 KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 20142015

0 0 19

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining terhadap Keaktifan dan Hasil Belajar pada Mata Pelaj

0 1 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining terhadap Keaktifan dan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas IV SDN Ledok 05 Salatiga Semester II Tahun 2014/2015

0 0 22

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining terhadap Keaktifan dan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas IV SDN Ledok 05 Salatiga Semester II Tahun 2014/2015

0 0 17

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING TERHADAP KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDN LEDOK 05 SALATIGA SEMESTER II TAHUN 20142015 SKRIPSI

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Efektivitas Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining terhadap Keaktifan dan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas IV SDN Ledok 05 Salatiga Semester II Tahun 2014/2015

0 0 61

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) pada Mata Pelajaran IPA terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Karanggeneng I Kec. Kunduran Kab. Blora Tahun Pelajaran 2014/2015

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) pada Mata Pelajaran IPA terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Karanggeneng I Kec. Kunduran Kab. Blora Tahun Pelajaran 2014/2015

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) pada Mata Pelajaran IPA terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Karanggeneng I Kec. Kunduran Kab. Blora Tahun Pelajaran 2014/2015

0 0 23

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) pada Mata Pelajaran IPA terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Karanggeneng I Kec. Kunduran Kab. Blora Tahun Pelajaran 2014/2015

0 0 15